Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak dahulu ahli-ahli ekonomi telah menyadari tentang wujudnya masalah-
masalah utama ekonomi yang dihadapi disetiap perekonomian, menyadari dampak buruk
yang akan timbul kepada masyarakat apabila masing-masing masalah tersebut terjadi.
Oleh sebaab itu semenjak lama para ekonom mencoba untuk memahami dan
menerangkan sebab-sebab dari timbulnya masalah tersebut dan menganalisis peranan
pemerintah dalam mengatasi masalah teesebut. Dalam usaha untuk memahami tentang
konsumsi masyarakat investasi, pertumbuhan ekonomi jangka panjang, sebab timbulnya
inflasi dan pengangguran, peranan pemerintah dalam perekonomian, peranan uang dalam
perekonomian dan tingkat suku bunga, beberapa ahli ekonomi telah membuat analisis
yang mendalam mengenai hal-hal tersebut. Terdapat perbedaan pendapatyang sangat
nyata dimana antara ahli-ahli ekonomi yang melakukan analisis tersebut. Analisis makro
ekonomi mulai berkembang dengan pesat setelah John Maynard Keynes 1936
menerbitkan buku yang berudu “ The General Of Employment,Interst,and Money”. Buku
ini mengemukakan kritik kepada pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai
penentuan tingkat kegiatan ekonomi negara dan penentuan tingkat kesempatan kerja.

B. Rumusan masalah
Berikut Identifikasi masalah mengenai Kegiatan ekonomi yaitu sebagai berikut:
1. Apa Pandangan Klasik?
2. Apa Pandangan Ekonomi Islam?
3. Apa Perbedaan Pemikiran Ahli Ekonomi Klasik Dengan Golongan Keynsian
Mengenai Pertumbuhan Ekonomi?
4. Apa Pandangan Ahli Ekonomi Klasik Mengenai Kegiatan Ekonomi?
5. Apa Kritik Keynes Terhadap Pandangan Ahli Ekonomi Klasik?
6. Apa Penentuan Kegiatan Ekonomi Menurut Pandangan Klasik, Keynes Dan
Pandangan Masa Kini?

1
2

C. Tujuan masalah
1. Mengetahui Pandangan Klasik
2. Mengetahui Pandangan Ekonomi Islam
3. Mengetahui Perbedaan Pemikiran Ahli Ekonomi Klasik Dengan Golongan
Keynsian Mengenai Pertumbuhan Ekonomi
4. Mengetahui Pandangan Ahli Ekonomi Klasik Mengenai Kegiatan Ekonomi
5. Mengetahui Kritik Keynes Terhadap Pandangan Ahli Ekonomi Klasik
6. Mengetahui Penentuan Kegiatan Ekonomi Menurut Pandangan Klasik, Keynes
Dan Pandangan Masa Kini.
BAB II
PEMBAHASAN
PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI PANDANGAN KLASIK

A. Pandangan Klasik
Menurut pendapat ahli ahli ekonomi klasik ,dalam suatu perekonomian yang di atur
olehmekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai.
Pandangan inididasarkan kepada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan
terdapatkekurangan permintaan. Apabila pada produsen menaikkan produksi mereka atau
menciptakan jenis-jenis barang yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu
terdapat permintan terhadap barang barang itu. Maka dalam perekonomian pada
umumnya tidak pernah berlaku kekurangan permintaan dengan perkataan lain, penawaran
yang bertambah akan secara otomatis menciptakan pertambahan permintaan. Keyakinan
ahli ahli ekonomi klasik tersebut dilihat dari pandangan Jean Baptiste Say, seorangahli
ekonomi klasik dari Prancis. Menurut pendapatnya dalam setiap perekonomian jarang
sekaliterjadi masalah kelebihan produksi. Masalah kelebihan produksi, apabila terjadi,
adalah masalah sementara . Mekanisme pasar akan membuat penyesuaian sehingga
akhirnya jumlah produksi akanturun disektor sektor yang mengalami kelebihan produksi
dan akan naik disektor sektor dimana permintaan terhadap produksi mereka sangat
berlebihan.
1. Aliran-aliran pendapatan dalam perekonomian klasik.
1) Corak kegiatan ekonomi subsisten.
Yang mana untuk menghasilkan barang dan jasa sektor perusahaan harus
mengunakan faktor produksi (upah, bewa, bunga dan untung). Dimana sebagai
penyedia faktor-faktor produksi sektor rumah tangga merupakan pulakonsumen
dari barang dan jasa yang di produksi oleh sektor perusahaan.

2) Penentuan suku bunga.


Ahli-ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa perubahan yang dapat
dengan mudah berlakukeatas suku bunga akan menjamin terciptanya kesamaan
diantara jumlah tabungan yang akandisediakan rumah tangga dan jumlah

3
4

investasi yang akan dilakukan oleh pengusaha.Semua ituterjadi karena


suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun investasi yang akan
dilakukandalam perekonomian. Setiap perubahan dalam suku bunga akan
menyebabkan perubahan pula dalam tabungan rumahtangga dan permintaan
dana untuk investasi perusahaan .Perubahan perubahan dalam suku bungaakan
terus menerus berlangsung sebelum kesamaan diantara jumlah tabungan dengan
jumlah permintaan dana investasi tercapai.

3) Penentuan tingkat upah.


Keyakinan ahli ahli ekonomi klasik bahwa pada umumnya perekonomian
akan mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh didasarkan pula kepada
satu keyakinan, yaitu apabila terjadi pengangguran, mekanisme pasar akan
menciptakan penyesuaian penyesuaian didalam pasar tenaga kerja sehingga
akhirnya pengangguran dapat segera diatasi. Apabila dalam perekonomian
terdapat pengangguran, para pengangguran akan bersedia bekerja pada tingkat
upah yang lebih rendah dari yang berlaku dipasar.

4) Penentuan tingkat kegiatan perekonomian.


Kemampuan sektor perusahaan dalam mengsilkan barang dan jasa sangat
tergantung kepada jumlah dan kualitas faktor-faktor produksi yang tersedia
dalam kegiatan perekonomian tersebut dengan demikian tingkat kegiatan
ekonomi Negara akan ditentukan oleh:
a) Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian.
b) Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian.
c) Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan.
d) Tingkat tehnologi yang digunakan.
5

B. Pandangan Ekonomi Islam


Dalam sudut pandang Islam, jika dilihat dari segi hukum semua bentuk kegiatan
ekonomidibolehkan kecuali jika memberikan madharat baik secara pribadi maupun
secara sosial. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah qaidah fiqhiyah yang
berbunyi : “Hukum asal sesuatu adalah kebolehan, sehingga ada dalil yang
mengharamkannya”. (Di cetuskanoleh Imam syafi‟i). Oleh karena itu, kegiatan ekonomi
Islami merupakan usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui
cara-cara yang sesuai dengan kaidah-kaidah agama, untuk mengharapkan ridho Allah
SWT”. Artinya kegiatan ekonomi dalam Islam harus mempertimbangkan aspek kehalalan
dan keharamannya dalam cara perolehan dan pendayagunaan usahanya. Islam sebagai
agama yang universal tentunya memiliki ajaran yang dapat dijadikan sebagai sistemhidup
yang komprehensif dan universal. Dengan demikian dalam prinsip Islam, jika kegiatan
ekonomi diorientasikan kepada profit, maka profit yang harus didapatkan tidak hanya
bersifat materi, tetapi juga bersifat immateri. Profit harus seimbang antara profit materi
(duniawi) dengan aspek-aspek immateri (ukhrowi). Hal ini merupakan salah satu prinsip
yang membedakan kegiatan ekonomi dalam Islam dengan prinsip-prinsip kegiatan
ekonomi yang dipraktekan dalam bisnis konvensional (kafitalis dan sosialis). Kegiatan
Ekonomi (bisnis) konvensional (kafitalis dan sosialis) hanya mencari keuntungan yang
sifatnya materi (duniawi) dan mengabaikan aspek ukhrawi (immateri).

Suku bunga
Suku bunga juga berpengaruh terhadap investasi,produksi dan terciptanya
pengangguran. Semakin tinggi suku bunga maka investasi semakin menurun. Jika
investasi menurun, maka produksi juga menurun. Jika investasi menurun, maka akan
meningkatkan angka pengangguran.
6

C. Perbedaan Pemikiran Ahli Ekonomi Klasik dengan Golongan Keynsian mengenai


pertumbuhan Ekonomi.
1. Teori klasik
Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu: jumlah penduduk, jumlah stock barang-
barang modal, luas tanah dan kekayaan alam dan tingkat teknologi yang
digunakan. Menurut adam smith dalam bukunya “An Inquiry into the Nature and
Causes of the wealth of Nations “ada beberapa faktor penting perananya dalam
pertumbuhan ekonomi. Pandangan tersebut,meliputi:
1) Peranan sistem pasaran bebas. Smith berpendapat sistem mekanisme pasar akan
mewujudkankegiatan ekonomi yang efisien dan pertumbuhan ekonomi yang
teguh. Sehingga pemerintah tidak perlu melakukan kegiatan ekonomi yang
menghasilkan barang jasa. Peran pemerintah dibatasi kepada menyediakan
infrastruktur, menyediakan fasilitas-fasilitasyang menunjang pihak swasta,
mengembangkan pendidikan.
2) Perluasan pasar.semakin luas pasaran barang jasa, semakin tinggi tingkat
produksi dan tingkatkegiatan ekonomi.smith juga menekankan pentingnya
pasaran luar negeri dalam mengembangkankegiatan ekonomi di dalam negeri.
3) Spesialisasi dan kemajuan teknologi. Perluasan pasar,dan perluasan kegiatan
ekonomi yangdigalakkan,akan memungkinkan dilakukanya spesialisasi dalam
kegiatan ekonomi. Spesialisasidan perluasan kegiatan ekonomi akan
mengalakkan perkembangan teknologi dan produktivitasmeningkat. Kenaikan
produktivitas akan menaikkan pendapatan pekerja dan memperluas pasar.siklus
ini akan mengakibatkan perekonomian akan berkembang.

D. Pandangan ahli ekonomi klasik mengenai kegiatan ekonomi


Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik tentang perekonomian adalah
perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh
akan selalu tercapai. Pandangan ini didasarkan kepada keyakinan bahwa dalam
perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan. Apabila produsen menaikkan
produksi atau menciptakan jenis barang yang baru, maka dalam perekonomian akan
7

selalu terdapat permintaan terhadap barang-barangitu. Analisis mengenai pandangan ahli


ekonomi klasik akan ditekankan kepada hal-hal yangdikritik oleh Keynes. Hal-hal yang
harus diperhatikan yaitu:
 Peranan sistem pasar bebas. Adam Smith, dalam bukunya The Wealth of Nations,
telahmengemukakan pendapat yang mendukung agar kegiatan perekonomian diatur
oleh sistem pasar bebas.
 Hukum Say, fleksibilitas upah dan kesempatan kerja penuh. Ahli ekonomi
Klasik berkeyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalu tercapai dalam
perekonomian.Pandangan ini didasarkan atas keyakinan.
 Fleksibilitas tingkat bunga akan mewujudkan kesamaan/keseimbangan antara
penawaranagregat dan permintaan agregat dari jumlah tabungan dan investasi.
 Fleksibilitas tingkat upah akan mewujudkan keadaan di mana permintaan dan
penawarantenaga kerja akan mencapai keseimbangan.
Berdasarkan teori ekonomi Klasik maka perekonomian ditentukan oleh :
 Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian(C =
Capital)
 Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian ( L = Labor )
 Jumlah dan jenis kekayaan alam yang akan digunakan (Q = Quantity)
 Tingkat teknologi yang digunakan (T=Technology)
 Faktor-faktor produksi menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan produksi nasional.
Perekonomian tidak menghadapi masalah permintaan yang berarti segala barang
yang diproduksikan akan dapat dijual, tingkat produksi nasional dan tingkat kegiatan
ekonomiditentukan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan.
 Penawaran uang, kegiatan perekonomian dan tingkat harga. Ahli ekonomi Klasik
menunjukkan bahwa peranan uang dalam perekonomian adalah netral yaitu
perubahannya tidakakan mempengaruhi produksi nasional.
 Peranan pemerintah dalam perekonomian. Ahli ekonomi klasik tidak menyetujui
campurtangan pemerintah yang aktif untuk mengatur kegiatan perekonomian.
8

E. Kritik Keynes terhadap pandangan ahli ekonomi klasik.


Perbedaan pemikiran ahli ekonomi klasik dengan golongan Keynesian mengenai
investasi.
1. Teori Klasik
Teori klasikal mendasarkan berlakunya pada hokum say yang menyatakan
„‟penawaran menciptakan permintaanya sendiri‟‟. Ini didasarkan pada dua landasan, yaitu
fleksibelitas harga upah dan teori suku bunganya. Teori bunga yang mendasarkan pada
antaraksi tabungan dan investasi yang disebut sebagai teori loanable fund,menyatakan
bahwa „‟ penurunan permintaan agregatif sektor konsumsi rumah tangga akibat tabungan
tetap diimbangi kenaikan pengeluaran konsumsi pada barang-barangmodal oleh sektor
bisnis yang dibiayai oleh tabungan rumah tangga. Teori klasikal menekankan bahwa
investasi hanya dipengaruhi dan ditentukan oleh tingkat suku bunga.

2. Teori Keynesian
Teori keynesian menolak hukum say yang mengatakan kemampuan fluktuasi suku
bunga mensin kronisasi rencana tabungan oleh sektor rumah tangga dan rencana investasi
oleh sektor bisnis. Teori keynesian menolak anggapan ekonomi klasikal bahwa rencana
investasi dipengaruhi tingkat suku bunga.menurut keynesian banyak faktor yang
mempengaruhi disamping suku bunga,memang benar suku bunga merupakan faktor
terpenting yang mempengaruhi keputusan investasi karena ini merupakan biaya untuk
mengguanakan dana,tetapi ada faktor0faktor pentinglain yang mempengaruhinya. Situasi
depresi atau kellesuan kegiatan ekonomi menciptakan ekspektasi keuntungan bisnis yang
kurang menggembirakan hingga menyebabkan rendahnya investasi meskipun suku bunga
rendah.

F. Penentuan kegiatan ekonomi menurut pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa
kini
a) Aspek-aspek yang dibandingkan oleh kaum klasik dan Keynes adalalah (i) faktor yang
menentukan suku bunga, (ii) faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi Negara, dan
(iii) pandangan klasik mengenai operasi pasaran buruh dalam system pasaran bebas dan
kritik Keynes keatas pandangan ini.
9

b) Menurut ahli-ahli ekonomi klasik suku bunga ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk
melakukan penabungan dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk
melakukan investasi. Fleksibilitas suku bunga akan mewujudkan keadaan di mana jumlah
tabungan yang diwujudkan dalam perekonomian pada ketika kesempatan kerja penuh di
capai adalah sama dengan investasi yang akan dilakukan para pengusaha.
c) Kemungkinan bahwa pada kesempatan kerja akan berlaku keadaan tabungan masyarakat
akansama dengan investasi para pengusaha menyebabkan ahli ekonomi klasik berkeyakinan
“supplycreates its own demand” yang berarti dalm perekonomian tidak berlaku masalah
kekurangan agregat. Walaupun terdapat kemungkinan kekurangan permintaan agregat
dan pengangguran,keadaan ini hanya bersifat sementara. Mekanisme pasar akan mengembali
kantingkat kegiatan ekonomi pada kesempatan kerja penuh karena terwujudnya fleksibilitas
suku bunga, tingkat upah, dan tingkat harga.
d) Teori klasik juga menerangkan bahwa fleksibilitas tingkat upah akan mewujudkan
kesempatan kerja penuh. Apabila pada satu tingkat upah nominal tertentu
terjadi pengangguran,akan berlaku penyesuaian dalam pasar tenaga kerja. Tingkat upah akan
turun dan permintaan tenaga kerja bertambah. Pada akhirnya, pada tingkat upah yang lebih
rendah, permintaan dan penawaran tenaga kerja akan seimbang kembali dan
kesempatan kerja penuh tercapai kembali.
e) Berdasarkan kepada keyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalu tercapai, ahli-
ahliekonomi klasik seterusnya berkeyakinan bahwa tingkat put put Negara (pendapatan
nasional)ditentukan oleh kemampuan faktor-faktor produksi dlam suatu Negara
menghasilkan barang dan jasa. Semakin besar kemampuan faktor faktor produksi
menghasilkan barang dan jasa semakin besar pula pendapatan nasional yang diciptakan.
Kemampuan suatu Negara dalam menghasilkan pendapatan nasional dapat dinyatakan
dengan menggunakan persamaan berikut
Y = f (K,L,R,T)
Dimana :
K adalah jumlah barang modal yang tersedia.
L adalah juml;ah dan kualitas tenaga kerja.
R adalah kekayaan alam dan sumber alam lain yang digunakan.
T adalah tingkat teknologi.
10

f) Pandangan klasik dikritik oleh Keynes. Dalam mengkritik pandangan klasik,


Keynesmengemukakan pandangan lain mengenai aspek yang dikritiknya. Kritik Keynes
dan pandangannya yang berhubungan dengan kritik tersebut adalah
 Keynes berpendapat bahwa tabungan bukan ditentukan oleh suku bunga tetapi oleh
tingkat pendapatan masyarakat. Makin tinggi pendapatan, makin tinggi pula tabungan.
 Keynes berpendapat sauku bunga bukan ditentukan oleh penawaran dana untuk tabungan dan
permintaan dana untuk investasi. Menurut Keynes suku bunga ditentukan oleh permintaan
dan penawaran uang.
 Menurut ahli-ahli ekonomi klasik tingkat upah adalah fleksibel. Hal ini akan menjamin
keadaan dimana permintaan tenaga kerja akan sama dengan penawaran tenaga kerja. Oleh
sebabitu kesempatan kerja penuh akan selalu berlaku. Menurut Keynes tingkat upah tidak
fleksibel. Walaupun terdapat banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun dan
pengangguran tetap wujud.
 Berdasarkan kritik-kritiknya, Keynes selanjutnya mengemukakan suatu teori mengenai
penentuan kegiatan ekonomi dan penentuan kesmpatan kerja dan peranan uang dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi. Pandangan ini diterangkan dalam buku “the general theory
of employment, interest and money” menurut pandangan Keynes, tingkat kegiatan ekonomi
ditentukan oleh permintaan efektif, yaitu pengeluaran agregat yang akan wujud dalam
suatu perekonomian dalam suatu waktu tertentu. Pengeluaran agregat dalam perekonomian
dapat dibedakan kepada 4 komponen : konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan,
pengeluaran pemerintah atau ekspor. Magnitude (nilai pengeluaran) dari keempat komponen
pengeluaran agregat ini akan menentukan kegiatan perekonomian, kesempatan kerja dan
pendapatan nasional.
 Sejak penerbitan buku the general theory, analisis makro ekonomi semakin berkembang.
Terdapat pemikiran-pemikiran baru yang mengkritik dan menyokong pandangan Keynes.
Analisis yang berhubungan dengan makaro ekonomi sesudah Keynes dapat dibedakan
kepada 4 pemikiran yaitu golongan monetaris, golongan ekspektasi rasional, golongan segi
penawaran dan golongan Keynesian baru. Pandangan-pandangan baru tersebut sangat
mempengaruhi analisis makro ekonomi yang wujud sekarang ini. Pendekan baru
dalam analisis makro ekonomi menggunakan grafik AD-AS. Kurva AD dan kurva AS akan
menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai, pendapatan nasional yang diwujudkan
11

dan tingkat kesempatan kerja yangtercapai. Kurva permintaan agregat AD ditentukan oleh
pengeluaran agregat (AE) dan keseimbangan permintaan dan penawaran uang. Sedangkan
penawaran agregat AS menggambarkan jumlah barang yang akan diproduksikan dan
ditawarkan sektor perusahaan pada berbagai tingkat harga. Keseimbangan AD-AS, atau
keseimbangan makro ekonomi, akan menentukan pendapatan nasional yang dicapai
dan tingkat harga yanga berlaku. Semenjak diterbitkannya buku keynes (The General
Theory) pada tahun 1936, berlaku dua perubahan penting yang sangat mempengaruhi
perkembangan analisis makro ekonomi, yaitu:
 Perubahan yang pertama berlaku dalam ciri kegiatan ekonomi di negara-negara maju.
 Perubahan kedua berlaku dalam analisis ekonomi yang berkembang semenjak zamannya
Keynes.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pandangan ahli ekonmi klasik mengenai penentuan kegiatan ekonomi Analisis mengenai
pandangan ahli ekonomi klasik tentang perekonomian adalah perekonomian yang diatur oleh
mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai. Pandangan ini
didasarkan kepada keyakinan bahwa dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan
permintaan. Apabila produsen menaikkan produksi atau menciptakan jenis barangyang baru,
maka dalam perekonomian akan selalu terdapat permintaan terhadap barang-barangitu.
Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik akan ditekankan kepada hal-hal yang
dikritik oleh Keynes. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu: Berdasarkan teori ekonomi
Klasik maka perekonomian ditentukan oleh: Jumlah barang modal yang tersedia dan
digunakan dalam perekonomian (C = Capital) Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia
dalam perekonomian (L = Labor ) Jumlah dan jenis kekayaan alam yang akan digunakan (Q
= Quantity) Tingkat teknologi yang digunakan (T = Technology).

B. Saran
Secara garis besarnya pandangan dalam buku keynes tersebut dapat dibedakan kepada
dua aspek.Disatu pihak buku tersebut mengemukakan beberapa kritik ke atas pandangan ahli-
ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan suatu
perekonomian. Kritik-kritik tersebut menunjukkan kelemahan-kelemahan dari pandangan
yang menjadi landasan kepada keyakinan ahli-ahli ekonomi klasik bahwa penggunaan tenaga
kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh tercapai. Saran dari saya diharapkan kita
sebagai generasi muda terutama sebagai mahasiswa ekonomi harusnya bisa memberikan
kontribusi berupa pemikira-pemikiran baru dan mengimplikasikanya dalam mengatasi
permasalahan ekonomi di era sekarang yang jauh berbeda dengan kondisi perekonomian
digenenerasi terdahulu.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://riya0167.wordpress.com/2013/08/17/ekonomi-makro-klasik-dan
keynesian/http://abdulgoni1.blogspot.com/2012/11/penentuan-kegiatan-ekonomi
menurut.htmlhttp://fahmizu.blogspot.com/

http://gioakram13.blogspot.com/2013/04/teori-ekonomi-pandangan-klasik
dan.html#ixzz43iTJGcCC

13

Anda mungkin juga menyukai