Data spasial adalah data yang memiiliki informasi tentang o Survei sosial ekonomi dengan pendekatan posisinya di permukaan bumi, biasanya dipresentasikan fotomorfik dengan nilai koordinat. Peta publikasi (grafis & atribut) Peta induk (IGD) Kenapa harus data spasial? o RBI (IGD) Pengolahan data secara spasial mendapatkan informasi o Topografii terkait dengan agihan/sebaran datanya dalam ruang (di o Peta citra permukaan bumi). Sarana yang digunakan berupa peta atau Peta tematik dasar (IGT) citra penginderaan jauh o Karakteristik lahan Contoh Data Spasial o Geologi Peta o Kehutanan Konvensional o Kadaster 3-D (3 dimensi) o Jenis tanah Citra Penginderaan Jauh o Penggunaan lahan Landsat Citra penginderaan jauh (grafis & atribut) Aster Fotografis Alos Non-fotografis Ikonos Keuntungan citra PJ sebagai sumber data Quickbird o Resolusi temporal Foto udara o Resolusi spectral o Satu citra memungkinkan diperoleh Keuntungan Data Spasial beberapa peta Dengan mengetahui agihan spasial, maka dapat diketahui o Cakupannya luas beberapa fenomena yang terkait dengan karakteristik Data statistik (atribut) lahannya. Sensus Tabuler VS Peta Registrasi Catatan lapangan Tabuler Peta Mudah dimengerti Mudah dimengerti Informasi Geospasial Dasar Dapat dianalisis Dapat dianalisis Informasi geospasial yang digunakan sebagai dasar untuk Tidak menggambarkan Menunjukan agihan spasial pembuatan informasi geospasial tematik, dengan ciri agihan spasial informasinya dapat dimanfaatkan dalam waktu yang relatif lama dan berisi tentang objek yang dapat dilihat secara Contoh Tabuler langsung atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi No Kabupaten/Kota Jumlah (ribuan) Contoh: jaring kontrol geodesi horizontal, jaring kontrol geodesi vertical dan peta rupabumi Rumah KK Roboh Informasi Geospasial Tematik 1 Bantul 105 193 Informasi geospasial yang menggambarkan tema tertentu 2 Kota Yogyakarta 6 103 3 Sleman 23 219 Basisdata spasial Sekumpulan data spasial yang terdiri dari beberapa tema Informasi spasial yang memiliki kesamaan Hasil pengolahan dan analisis data spasial dan/atau cakupan wilayah gabungan beberapa data spasial. Visualisasi hasil analisis skala data spasial. sistem proyeksi format Contoh Informasi spasial Data spasial: jenis tanah, intensitas curah hujan, penutupan Manfaat diharapkan dapat menjadi panduan standar untuk lahan, vegetasi permanen, dll setiap kegiatan pemetaan, pemantauan atau pemodelan Informasi spasial: arahan pemanfaatan lahan, lahan kritis spasial sesuai dengan tujuan yang telah dirumusakan. Manfaat lainnya adalah: Sumber Data Otomasi dalam pemrosesan Survei Lapangan (grafis & atribut) Asses untuk menemukan data Survei fisik lahan Memberikan informasi yang diperlukan o Jenis (surveying, pengukuran karakteristik Untuk menangani data secara efektif lahan) o Sifat data (statis, dinamis) Kegiatan untuk membangun basis data? Pengaruh atmosfer bersifat selektif terhadap Tujuan panjang gelombang (jendela atmosfer: bagian tema data spectrum elektromagnetik yang dapat melalui Sumber data dan metode perolehannya atmosfer dan mencapai permukaan bumi) Tingkat kerincian data 3. Objek peta dasar Seluruh objek di permukaan bumi dapat dilacak Sistem pertukaran data informasinya karena setiap objek memiliki karakteristik spectral tersendiri dalam interaksinya Pemetaan dengan tenaga yang mengenainya, sehingga Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembuatan peta, menimbulkan perbedaan jumlah tenaga yang beserta studinya sebagai dokumen ilmiah dan sekaligus dipantulkan sebagai pekerjaan seni. 4. Sensor Berfungsi sebagai alat perekam tenaga alam Geographical Information System sistem penginderaan jauh. Sistem manual dan/atau komputer yang digunakan untuk Setiap sensor memiliki resolusi spectral yaitu mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan menghasilkan kepekaan sensor thdp bagian spectrum informasi yang memiliki rujukan spasial atau geografis elektromagnetik tertentu dan resolusi spasial yang berbeda Komponen yang dibutuhkan untuk mengoperasikan SIG 5. Sistem pengolahan data Software Secara manual berdasarkan kunci-kunci SIG interpretasi Image processing o memproses data mentah yang disajikan Design grafis oleh citra PJ menjadi suatu data spasial Hardware disesuaikan dengan kebutuhan software Sumberdaya manusia Analis Operator Data Data grafis Data atribut Metode standarisasi peta dasar standarisasi kode fitur data grafis administrasi untuk pertukaran data pembagian wewenang, kewajiban dan hak o Ploting: memindahkan hasil interpretasi tema peta yang dihasilkan ke peta dasar (proyeksi central ke tema analisis spasial orthogonal) o Uji lapangan: menambahkan data yang Sistem Penginderaan Jauh tidak dapat disadap dari citra PJ
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
interpretasi
o latihan dan pengalaman penafsir
o Sifat obyek yang di interpretasi o local knowledge o kualitas citra o pengetahuan tentang bidang yang dikaji
1. Sumber tenaga Interpretasi manual
Pasif : tenaga elektromagnetik yang berasal mengenali objek permukaan bumi yang terekam dari matahari, berinteraksi dengan objek di pada citra PJ dengan memanfaatkan unsur permukaan bumi, kemudian dipantulkan atau interpretasi dipancarkan ke sensor Aktif: tenaga elektromanetik yang bersumber Unsur interpretasi dat=ri tenaga buatan, berinteraksi dengan o Rona dan warna permukaan bumi, kemudian dipantulkan ke Rona: tingkat kecerahan objek pada citra sensor Warna: warna objek pada citra 2. Atmosfer o Ukuran Sebagai media penghantar tenaga dari ukuran yang terekam pada citra matahari dan penyampai sinyal yang dipengaruhi ukuran objek di permukaan dipantulkan oleh onjek di permukaan bumi. bumi dan skala citra o Bentuk konfigurasi atau kerangka suatu objek o Tekstur Frekuensi perubahan rona pada citra o Pola susunan keruangan suatu obyek o Tinggi o Bayangan o Situs letak objek dalam kedudukannya terhadap bentang darat o Asosiasi keterkaitan antara objek yang satu dengan yang lainnya Secara digital berdasarkan pengenalan pola spectral hibrida
6. Penggunaan data merupakan komponen penting dalam PJ karena komponen ini menentukan dapat diterima atau tidaknya hasil PJ untuk suatu aplikasi
Sistem PJ sebagai sumber data spasial lingkungan
Tidak langsung Melalui pengamatan dan interpretasi beberapa fenomena permukaan bumi yang diasumsikan mempengaruhi karakteristik lingkungan Pemetaan fenomena permukaan bumi (parameter lingkungan) pemodelan spasial
Interpretasi kenampakan homogeny pada citra PJ
deduksi Contoh PJ untuk kajian potensi pencemaran CO ambien PJ kajian persampahan daerah perkotaan Kajian kebisingan aktivitas lalulintas Langsung Interpretasi fenomena permukaan bumi pada citra PJ yang merupakan karakter lingkungan Pemetaan fenomena permukaan bumi Contoh Greenmap Green ways Inventarisasi RTH