Anda di halaman 1dari 5

Definisi

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan
Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen clan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh
karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian
besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Karbohidrat, salah satu makromolekul yang banyak terdapat di alam. “Karbohidrat” diturunkan dari glukosa,
yaitu karbohidrat sederhana pertama dengan rumus molekul C6H12O6, disebut “Hidrat dari Karbon” C6(H2O)6.

Karbohidrat, biasa disebut dengan gula, berperan penting dalam molekul-molekul biologis, seperti asam nukleat
(DNA dan RNA), dan dalam bentuk-bentuk polimer, seperti selulosa (dinding sel) dan glikogen (glukosa
tersimpan dalam hati).
Daya Reduksi

1. Tabel Daya Reduksi Carbohidrat Larutan Benedict :


No Tabung Larutan Benedict Larutan Glukosa Pengamatan
1 5 ml Glukosa(0,01) 1ml - 5 menit warna menjadi biru
muda
- 7,5 menit mulai berwarna biru
tua pekat
- 10 menit menjadi biru kehitaman
2 5 ml Glukosa(0,02) 1ml - 3 menit warna menjadi biru
muda
- 4,5 menit mulai berwarna biru
tua
- 7,5 menit menjadi biru
kehitaman pekat
- 10 menit menjadi biru
kemerahan
3 5 ml Glukosa(0,04) 1ml - 1 menit biru muda
- 4,5 menit berwarna hitam
- 5,5 menit warna menjadi hitam
pekat
- 7 menit menjadi biru kemerahan
- 8 menit menjadi merah bata

2. Tabel Daya Reduksi Carbohidrat Dengan Larutan Luff :


No Tabung Larutan Luff Larutan Gula Pengamatan
1 1 ml Fruktosa 2 ml 9 menit berwarna biru
kuning
2 1 ml Lactose 2 ml 15 menit berwarna biru
keruh
3 1 ml Sakarosa 2 ml 14 menit berwarna biru
jernih atau biru kekuningan
4 1ml Larutan Pati 2 ml 11 menit menjadi biru keruh

3. Tabel Daya Reduksi Carbohidrat Dengan Larutan Barfoel :


No Larutan Barfoel Larutan Pengamatan
Tabung
1 5 ml 5 ml Glukosa (0,01M) Sedikit gelembung, warna
biru muda
2 5 ml 5 ml Fraktosa (0,02M) Telah banyak gelembung,
warna biru pekat
3 5 ml 5 ml Laktosa (0,04M) Sedikit gelembung, warna
biru muda
4 5 ml 5 ml Laktosa (0,01M) Banyak gelembung, warna
lebih pekat
5 5 ml 5 ml Sacrosa (0,04M) Tidak banyak gelembung,
warna biru pudar
6 5 ml 5 ml Sacrosa (0,03M) Tidak ada gelembung,
warna biru pudar
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum uji molisch, uji iod, uji benedict, uji selliwanoff,
dan uji bial, maka dapat dihasilkan dalam bentuk tabel dibawah ini :

Tabel 1. Hasil Pengamatan Karbohidrat dengan Berbagai Metode.


Metode Sampel Hasil reaksi Keterangan
Uji Molisch Glukosa Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Fruktosa Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Galaktosa Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Maltosa Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Laktosa Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Sukrosa Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Amilum Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Arabinosa Terbentuk cincin ungu (+) Karbohidrat
Akuades keruh (-) Tidak terbentuk
Uji Iod Glukosa Tidak berwarna  kuning (-) Tidak terbentuk
Amilum Tidak berwarna  biru tua (+) Amilum / pati
Akuades Tidak berwarna  kuning (-) Tidak terbentuk
Uji Bennedict Glukosa Biru  coklat (endapan) (+) Monosakarida
Arabinosa Biru  coklat (endapan) (+) Monosakarida
Akuades Biru  biru (-) Sukrosa
Uji Selliwanoff Glukosa Tidak berwarna (-) Tidak terbentuk
Fruktosa Merah muda (+) Aldoheksosa
Sukrosa Merah muda (+) Aldoheksosa
Uji Bial Glukosa Kuning  kuning (-) Heksosa
kecoklatan
Fruktosa Kuning  kuning (+) Heksosa
kecoklatan
Galaktosa Kuning  kuning (+) Heksosa
kecoklatan
Maltosa Kuning  kuning (-) Tidak terbentuk
Laktosa Kuning  kuning (+) Heksosa
Sukrosa Kuning  kuning (+) Heksosa
kecoklatan
Amilum Kuning  kuning (+) Heksosa
Arabinosa Kuning  kuning kehijauan (+) Heksosa
Akuades kuning (+) Heksosa

Anda mungkin juga menyukai