PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam ilmu mikrobiologi kita dapat mempelajari tentang kehidupan
mikroorganisme dengan hubungannya dengan penyesuaian dan kelestarian dari
mikroorganisme tersebut. Mikrobiologi sendiri dapat dibedakan dengan macam-
macam jenis mikroorganisme hidup. Misalnya bakteri, jamur, virus. Dari contoh
tersebut kita dapat mengetahui bahwa intinya ilmu mikrobiologi hanya dapat
dilihat atau diamati dengan media alat karena ukurannya yang sangat kecil.
Dengan disusunnya makalah ini kami dapat menjelaskan tentang bagaimana
peranan suatu Jamur dalam Industri dalam berbagai bidang. Diharapkan dalam
makalah ini dapat mengetahui bagaimana proses pembuatannya .
I.2 Tujuan
Untuk mengetahui peranan Jamur dalam Industri
Untuk mengetahui cara pembuatan produk dengan jamur
Untuk mengetahui macam-macam jamur dalam industri
1.3 Manfaat
Dapat mengetahui peranan jamur dalam industri
Dapat mengetahui cara pembuatan produk dengan jamur
Dapat mengetahui macam-macam jamur dalam industri
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
10. Mikroorganisme Spirulina Alga Protein sel
Chlorella bersel satu tunggal
3
2.3 Produksi Jamur
2.3.1 Pembuatan kecap
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji
kecipir,koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan
lemak nabatiyang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Asam amino yang
terkandungdalam proteinnya tidak selengkap protein hewani, namun penambahan
bahan lainseperti wijen, jagung atau menir adalah sangat baik untuk menjaga
keseimbanganasam amino tersebut.
Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin)
sehinggamudah menjadi layu dan busuk.Untuk mengatasi masalah ini, bahan
tersebut perludiawetkan. Hasil olahannya dapat berupa makanan seperti keripik,
tahu dan tempe,serta minuman seperti bubuk dan susu kedelai.
CARA PEMBUATAN
1. Cuci kedelai dan rendam dalam 3 liter air selama satu malam. Kemudian
rebussampai kulit kedelai menjadi lunak, lalu tiriskan di atas tampah
dandinginkan;
2. Beri jamur tempe pada kedelai yang didinginkan. Aduk hingga rata dan
simpan pada suhu ruang (25 0 ~30°C) selama 3~5 hari;
3. Setelah kedelai ditumbuhi jamur yang berwarna putih merata, tambahkan
larutan garam. Tempatkan dalam suatu wadah dan biarkan selama 3-4
minggu pada suhu kamar (25 0 ~30°C). Batas maksimum proses
penggaraman adalah dua bulan;
4. Segera tuangkan air bersih, masak hingga mendidih lalu saring;
5. Masukkan kembali hasil saringan, tambah gula dan bumbu-bumbu.
Bumbu ini(kecuali daun salam, daun jeruk dan sereh) disangrai terlebih
dahulu kemudiandigiling halus dan campur hingga rata.
Penambahan gula merah untuk:
1) Kecap manis : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 kg gula
merah
4
2) Kecap asin : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 ½ ons gula
merah
6. Setelah semua bumbu dicampurkan ke dalam hasil saringan, masak sambil
terus diaduk-aduk. Perebusan dihentikan apabila sudah mendidih dan tidak
berbentuk buih lagi;
7. Setelah adonan tersebut masak, saring dengan kain saring. Hasil saringan
yang diperoleh merupakan kecap yang siap untuk dibitilkan.
Catatan :
1) Pemberian jamur harus sesuai jumlahnya dengan banyaknya
kedelai, agar tidak menimbulkan kegagalan jamur yang tumbuh
2) Setelah direbus dan ditiriskan, kedelai harus didinginkan dengan
sempurna.Bila tidak, jamur yang ditebarkan diatasnya akan mati.
3) Bahan baku untuk pembuatan kecap, selain dari kacang kedelai
dapat juga dari biji kecipir, dengan proses pembuatan yang sama.
5
2.3.2 Pembuatan oncom
Oncom adalah makanan asal Indonesia yang terutama populer di Jawa
Barat.Makanan ini adalah produkfermentasiyang dilakukan oleh beberapa jenis
kapang, mirip dengan pengolahan terhadap tempe. Perbedaaannya adalah
bahwapadaoncomhasilolahandinyatakansiapdiperdagangkansetelahkapangmengha
silkanspora,sementarapadatempehasilolahandiperdagangkan sebelum kapang
menghasilkan spora (baru dalam tahap hifa).Ada dua jenis utama oncom: oncom
merah dan oncom hitam. Oncom merahdidegradasiolehkapang oncom
Neurospora sitophila atau N. intermedia
sedangkan oncom hitam didegradasi oleh kapang tempe Rhizopus oligosporus
dan/atau jenis-jenis Mucor.Oncom adalah satu-satunya bahan makanan manusia
yang diolah dengan melibatkan jenis Neurospora
6
BAB III
PERANAN JAMUR
7
Aspergillus wentii, Untuk membuat sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam
oksalat, dan asam formiat.
Aspergillus niger, Untuk menghasilkan O2 dari sari buah, dan
menjernihkan sari buah.
Penicillium notatum dan P. chrysogenum , Menghasilkan penicillin
(antibiotik).
Ganoderma lucidum, Sebagai bahan obat.
Penicillium roqueforti dan P. camemberti, Untuk meningkatkan kualitas
(aroma) keju.
Trichoderma sp., menghasilkan enzim selulase.
Neurospora crassa, Untuk membuat oncom.
Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (Jamur
kuping) dan Pleutus sp. (jamur tiram) , sebagai Jamur konsumsi.
Beberapa ragi untuk membuat roti.
Pabrik minuman beralkohol menggunakan ragi dan aspergillus untuk
membuat minuman bir dan minuman anggur.
Spesies Penicillin dan Aspergillus digunakan untuk membuat keju dan
yoghurt.
Pada Industri Kimia spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan aspergillus
digunakan dalam pembuatan asam organik seperti asam laktat, asam sitrat,
dan asam oktat.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jmur memakn sisa tumbuhan atau
hewan yang sudah mati. Selama proses ini jamur menguraikan senyawa organik
kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, mengembalikan zat hara yang
terdapat di tubuh organisme ke tanah (biodegradasi) dan membuat tanah menjadi
lebih subur. Perannya sebagai dekomposer ini mampu mempertahankan
persediaan nutrien organik yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
8
menguraikan sampah organik berupa kotoran hewan dan jamur kuping yang hidup
di kayu.
9
BAB IV
KESIMPULAN
10