Anda di halaman 1dari 28

STOIKIOMETRI

Kelompok 5

Oleh :
Bela Aprilia 180140002

Mila Rahma Yulianti 180140032

Zuriatina Zaira 180140036

Dhinda Dwi Pratiwi 180140037


Syafriandi Damanik 180140038

Khairul Azmi 180140031


STOIKIOMETRI
APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN
STOIKIOMETRI ?
Pengertian Stoikiometri

Stoikiometri berasal dari kata Stoicheion yang berarti


unsur dan metrain yang berarti pengukuran. Jadi
stoikiometri merupakan aspek kimia yang menyangkut
hubungan berbagai komponen dalam reaksi kimia dan
hubungan kuantitatif diantara komponen tersebut.
Hukum Kekekalan Massa
( HUKUM LAVOISIER )

Hukum Perbandingan Tetap


HUKUM AVOGADRO ( HUKUM PROUST )

HUKUM
HUKUM
DASAR
KIMIA

Hukum Perbandingan
Teori Atom Dalton
Berganda ( HUKUM DALTON )

Hukum Perbandingan Volume


( HUKUM GAY-LUSSAC )
Hukum Kekekalan Massa
( HUKUM LAVOISIER )

• Berbunyi:
“Dalam reaksi kimia, massa zat-zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama”.
Apabila kita membakar kayu, maka hasil
pembakaran hanya tersisa abu yang massanya
lebih ringan dari kayu. Hal ini bukan berarti ada
massa yang hilang. Akan tetapi, pada proses ini
kayu bereaksi :

Kayu + gas oksigen abu + gas karbondioksida + uap air

Massa (kayu + gas oksigen) = massa (abu + gas karbondioksida + uap air)
Contoh Soal :
Dalam wadah tertutup 4gr logam Na dibakar dengan oksigen menghasilkan
NaO , jika massa NaO yang dihasilkan adalah 5,6 gr berapakan massa
oksigen yang dibutuhkan ?

Penyelesaian :
Dik : massa Na = 4gr
massa NaO = 5,6gr
Dit : massa O2 = ….?
Jawab :
Berdasarkan hukum kekekalan massa, maka :

Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi


massa Na + massa O2 = massa NaO
massa O2 = massa NaO – massa Na
= 5,6 g – 4 g
=1,6 g
Hukum Perbandingan Tetap
( HUKUM PROUST )

Berbunyi :
“Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa adalah tetap”.
Kesimpulan dari data Joseph Proust melakukan
percobaan dengan mereaksikan hidrogen dan oksigen

Massa H Massa O Massa H2O Sisa H atau O


(gram) (gram) (gram) (gram)

1 8 9 0

2 8 9 1 gram hydrogen

1 9 9 1 gram oksigen

2 16 18 0
Contoh Soal :
Berapakah massa O2 dan massa Mg pada
MgO? (Ar Mg = 24, Ar O = 16).

Penyelesaian :
Massa O dalam MgO = Ar. O x massa MgO
Mr. MgO
= 16/40 x 15gr
= 6 gram
Massa Mg dalam MgO = Ar. Mg x massa MgO
Mr. MgO
= 24/40 x 15 gr
= 9 gram
Hukum Perbandingan Berganda
( HUKUM DALTON )

Berbunyi :

’’Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari


satu senyawa, maka perbandingan massa
unsur yang satu, yang bersenyawa dengan
unsur lain yang tertentu massanya
merupakan bilangan bulat dan
sederhana’’.
Hukum Perbandingan Volume
( HUKUM GAY-LUSSAC )

Berbunyi :

“Pada suhu dan tekanan yang sama,


perbandingan volume gas pereaksi dengan
volume gas hasil reaksi merupakan bilangan
bulat dan sederhana ( sama dengan
perbandingan koefisien reaksinya )”.
TEORI ATOM DALTON
Dimana konsep atomnya adalah sebagai berikut:
a. Setiap unsur tersusun dari partikel kecil yang disebut
sebagai atom.
b. Atom dari unsur yang sama adalah identik dan atom dari
unsur yang tidak berbeda dalam beberapa hal dasar.
c. Senyawa kimia dibentuk dari kombinasi atom. Suatu
senyawa selalu memiliki perbandingan jumlah atom dan
jenis atom yang sama.
d. Reaksi kimia melibatkan reorganisasi atom yaitu berubah
bagaimana cara mereka berikatan akan tetapi atom -
atom yang terlibat tidak berubah selama reaksi kimia
berjalan.
HUKUM AVOGADRO

Berbunyi :

“Gas-gas yang memiliki volum yang


sama, pada temperatur dan tekanan
yang sama, memiliki jumlah partikel
yang sama pula”.
MASSA ATOM DAN MASSA
MOLEKUL RELATIF

Rumus
KONSEP MOL
RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS
MOLEKUL

Rumus kimia dibedakan menjadi rumus molekul dan


rumus empiris. Rumus empiris adalah rumus yang
paling sederhana dari suatu senyawa. Rumus ini hanya
menyatakan perbandingan jumlah atom-atom yang
terdapat dalam molekul.

Sementara, Rumus molekul suatu zat menjelaskan jumlah


atom setiap unsur dalam satu molekul zat itu.
Perbedaan Rumus Empiris dan
Rumus Molekul Melalui Senyawa
Rumus Kemolalan
Rumus Kemolaran
Rumus Fraksi Mol
KONSEP REAKSI OKSIDASI
DAN REDUKSI
1. PENGGABUNGAN DAN PENGELUARAN OKSIGEN
Jika sepotong besi diletakkan di udara terbuka, lama kelamaan logam itu
berkarat. Reaksi perkaratan besi terjadi sebagai berikut :
4Fe (s) + 3O2 (g) 2Fe2O3
Pada peristiwa perkaratan ini, besi bereaksi dengan oksigen. Kita katakan
besi mengalami oksidasi. Kata oksidasi secara karafiah berarti
Pengoksigenan. karat besi adalah oksida dengan rumus Fe2O3,
sebagaimana bijih besi pada kulit bumi, pada industri logam bijih besi diolah
menjadi besi murni, seperti menurut reaksi berikut ini :
2Fe2O3 (s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2 (g)
Pada pembuatan besi murni, terjadi pengeluaran atau pengurangan
oksigen dari bijih besi (Fe2O3). Kita katakan, Fe2O3 mengalami reduksi.
Kata reduksi secara harafiah berarti “pengurangan”. Jadi, Oksidasi adalah
peristiwa penggabungan pada persamaan reaksi berikut :
2Cu + O2 2CuO
2Fe + O2 2FeO
4Fe + 3O2 2Fe2O3
Pelepasan Dan Penangkapan
elektron
Pada peristiwa oksidasi Fe menjadi Fe2O3, atom Fe
melepaskan elektron menjadi ion Fe3+. Jadi pengertian
oksidasi dapat diperluas menjadi pelepasan elektron,.
Sebaliknya pada peristiwa reduksi Fe2O3 menjadi Fe, ion Fe3+
menangkap elektron menjadi atom Fe. Maka pengertian
reduksi juga dapat diperluas menjadi peristiwa peangkapan
elektron.
Dengan pengertian yang lebih luas ini, konsep oksidasi
dan reduksi tidaklah terbatas pada reaksi-reaksi yang
melibatkan oksigen saja. Oksiasi adalah reaksi pelepasan
elektron.

Anda mungkin juga menyukai