Koneksi internet menggunakan Fiber Optic (Indihome, MNC atau yang lainnya)
Modem Huawei (HG8245A), bawaan dari provider internet
Router menggunakan Mikrotik RB750
Switch Hub DLink 10/100 Mbps
Access Point Linksys WRT120N
Setting default Modem Huawei (HG8245A) dari provider internet adalah sebagai berikut :
- IP Modem yang mengarah ke Internet diset DHCP
- Ip Modem (host) yang tersambung ke ether1 Mikrotik : 192.168.1.1
Koneksi Client LAN (30 client) menggunakan kabel dan diset DHCP dengan range IP : 192.168.3.100 –
192.168.3.130
Koneksi Client WiFi (wireless / hotspot) sekira 30 client dan diset DHCP dengan range IP dari
192.168.5.50 – 192.168.5.80
Untuk konfigurasi modem, sebagian besar dibiarkan default saja sebagaimana konfigurasi yang sudah
diatur oleh provider internet, kecuali untuk login user & password harus diubah demi keamanan dan
SSID-nya dimatikan (disable) karena nanti akan membuat SSID baru menggunakan Access Point
tersendiri.
6. Sedangkan untuk mematikan SSID-nya, klik menu : WLAN – WLAN Basic Configuration
Sebelum mengkonfigurasi
Mikrotik RB750 ada
baiknya kita baca dahulu
keterangan yang ada di
bagian belakang dus RB750
ini, salah satunya adalah IP
defaultnya, yaitu :
192.168.88.1.
Selanjutnya untuk mengkonfigurasi routerboard mikrotik RB750 ini, ikuti langkah berikut :
Pada test ping ini hasilnya harus Reply, yang menandakan bahwa koneksi antara Notebook dan
RB750 sudah terhubung dengan baik. Apabila hasil ping gagal (RTO) maka lakukan pengecekan sebagai
berikut :
- Pastikan RB750 dalam keadaan menyala
- Periksa kabel jaringan antara Notebook dan RB750, bila perlu ganti dengan yang lain
- Periksa setting Network TCP/IP di Notebook, set automatic atau set dengan IP yang sekelas dengan IP
Default RB750, misalnya : 192.168.88.7
- Pastikan driver Network Card di Notebook sudah benar dan dalam kondisi ENABLE
- Periksa koneksi kabel ke port di RB750, jangan sampai kabel dihubungkan ke Port1 (Ether_1)
- Bila perlu, coba test di Notebook/komputer lain.
4. Langkah selanjutnya adalah buka browser dan
ketikkan IP Address default dari Mikrotik RB750,
yaitu 192.168.88.1.
Kemudian di bagian Winbox, klik tulisan “Download
it” untuk mendownload file “Winbox.exe”
- Untuk mengubah Ether2 dan Ether3 caranya sama dengan di atas dan berikut ini hasilnya :
2. SETTING IP ADDRESS
Untuk setting IP address ke jalur LAN (Ether2) dan Hotspot (Ether3) adalah sebagai berikut :
- Klik IP – Addresses
- Sedangkan untuk setting IP address ke jalur Hotspot (WIFI1), caranya hampir sama dengan cara
di atas, hanya di bagian pengisian IP Address dan Interfacenya saja yang berbeda :
- Berikut ini hasil pengaturan IP address untuk jalur LAN dan WIFI :
Sedangkan untuk pengaturan IP Address ke jalur Internet (Ether1), karena statusnya sebagai DHCP
Client dari modem internet maka Ether1 (INTERNET) ini disetting sebagai DHCP Client, caranya :
- Berikut hasil akhirnya; ketika terhubung ke Modem maka Ether1 (INTERNET) akan langsung
mendapatkan IP Address yang satu segmen dengan Modem :
- Sekarang di Address List juga ditampilkan IP Address hasil DHCP Client ini :
3. SETTING ROUTE
Secara default, Mikrotik akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika IP Address
ditambahkan pada salah satu interface-nya, sebagai contoh bisa kita lihat pada Route List mikrotik
yang sedang kita konfigurasi ini, cara mengaksesnya adalah klik : IP – Route :
Khusus untuk route yang diberi kotak merah (DAS …), itu merupakan route otomatis ke jalur
internet sehingga mikrotik bisa terhubung ke internet. Route ini secara otomatis akan ada ketika
mikrotik (Ether1) terhubung ke Modem dan akan hilang jika koneksi ke Modem terputus.
Route otomatis ini terbentuk karena interface Ether1 (INTERNET) diset sebagai DHCP Client.
Apabila jalur internetnya (Ether1) disetting secara manual (bukan sebagai DHCP Client) maka cara
untuk menambahkan Route Internetnya adalah sebagai berikut :
- Klik : IP – Route
- Pada jendela Route List, klik tombol tambah merah (+)
- Pada bagian Gateway pilih interface INTERNET, tambahkan Comment lalu OK
- Coba ping ke yahoo atau ke website lainnya melalui terminal mikrotik, mestinya sudah Reply
4. SETTING DNS
- Jika sukses maka pada jendela DHCP Server akan ditampilkan hasilnya :
Berikutnya untuk membuat DHCP Server bagi client WiFi, caranya hampir sama dengan di atas,
hanya tinggal menyesuaikan di bagian-bagian : Interface, DHCP Address Space, Gateway dan IP
Pool-nya seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini :
- Untuk mencoba hasilnya, di sisi client mesti diatur konfigurasi Network TCP/IPv4 pada mode
Automatic, berikut ini contoh IP Address yang didapat oleh sebuah client LAN :
- Untuk melihat list client yang sudah terhubung ke DHCP Server bisa dilihat di tab Leases
*) Meskipun komputer client LAN sudah mendapat IP Address dari DHCP Server tetapi belum bisa
terkoneksi ke internet, dikarenakan satus IP Address-nya masih IP Private.
- Selanjutnya klik tab Action, pilih masquerade, tambahkan comment dan terakhir klik OK
Mestinya sekarang komputer client sudah bisa terkoneksi dengan internet, coba test browsing.
V. MENGKONFIGURASI ACCESS POINT (AP)
Setelah client kabel sudah bisa terkoneksi ke internet, sekarang tinggal mengkoneksikan client dari wifi
(hotspot). Pertama-tama konfigurasi terlebih dahulu access point (AP) hotspot-nya, dalam contoh ini
menggunakan router Linksys WRT120N.
Salah satu kelebihan Hotspot adalah dapat memproteksi jaringan yang hanya bisa diakses oleh user
yang sudah memiliki username dan password tertentu. Selain itu, hotspot ini juga dapat melakukan
manajemen terhadap user-usernya.
- Sedangkan untuk DNS Name lokal hotspot-nya bisa dikosongkan atau dikasih nama, jika
dikosongkan maka pada saat mengakses
halaman login akan diarahkan ke url IP
Address WIFI1 (192.168.5.2) dan jika diisi
maka akan diarahkan ke url sesuai
dengan yang diisikan disini, misalkan DNS
Name-nya dinamai dic.hotspot.net
- Setelah login berhasil, baru kemudian client diarahkan ke situs yang dimaksud. Login hotspot ini
hanya dibutuhkan di awal koneksi saja, untuk melihat daftar user yang login ke mikrotik, klik tab
Active
Selain diaplikasikan untuk jaringan wireless, hotspot juga bisa diaplikasikan untuk jaringan kabel. Nah
apabila jaringan kabel juga akan diperlakukan sama dengan jaringan wireless seperti di atas, dimana
setiap client kabel (LAN) harus melalui proses autentikasi terlebih dahulu sebelum terkoneksi ke
internet, maka hotspot LAN juga mesti diaktifkan.
Caranya hampir sama dengan setup hotspot jaringan wireless sebelumnya, hanya di bagian-bagian
tertentu ada yang disesuaikan, berikut langkahnya :
- Klik : IP – HOTSPOT
- Pada jendela Hotspot klik Hotspot Setup
- Pada Hotspot Interface, pilih LAN (nama
ethernet di RB750 yang terkoneksi ke
LAN/kabel)
Dalam beberapa kasus ada beberapa device/special user yang tidak memerlukan autentikasi login
hotspot, misalnya untuk komputer admin, notebook/tablet/smartphone direksi dan sebagainya. Untuk
itu mesti dilakukan bypass ke login hotspot melalui fitur yang ada di IP Bindings, caranya :
- Jika menggunakan cara di atas maka kita mesti mengetahui Mac Address-nya terlebih dahulu, ada
cara lain yang lebih mudah yaitu dengan masuk terlebih dahulu ke tab Host, kemudian pilih salah
satu host client yang ada disana, klik kanan dan pilih Make Binding
- Maka secara otomatis Mac Address, IP Address
dan Server Hotspot akan langsung tercapture pada
jendela IP Binding. Tinggal kita pilih type-nya
apakah mau bypass, regular atau blocked. Untuk
contoh ini dipilih bypass* lalu OK, jika diperlukan
bisa masukkan comment-nya juga.
- Untuk melihat
hasilnya, coba klik
tab IP Bindings
- Contoh di bawah ini adalah cara untuk mem-block sebuah client melalui IP Bindings :
- Gamber berikut ini adalah contoh daftar IP Bindings untuk semua client, baik yang di-bypass atau
yang diblok :
-
IX. PENUTUP
Alhamdulillah pada bagian-1 ini semua client sudah bisa terkoneksi ke jaringan/internet, baik melalui
media koneksi kabel ataupun wireless.
Setiap client terlebih dahulu mesti melalui proses autentikasi login hotspot sebelum bisa mengakses
internet. Selain itu, sudah dibahas juga bagaimana cara mem-bypass / block client tertentu dengan
memanfaatkan fasilitas yang ada di IP Bindings.
Wassalam,
Karawitan 32/2 08032017 10:42
Kurniawan, Ec (Cpubela)