PENDAHULUAN
1
obat sitotoksik, NSAID), kelainan darah (leukemia, neutropenia), kelainan
imunologis, neoplasma (SSC atau BCC), radioterapi, merokok, alkohol
maupun kontak alergi (Scully et al, 2003)
Makalah ini menjelaskan tentang struktur histologi normal dan
fungsi mukosa rongga mulut, serta contoh kelainan mukosa yang dapat
terjadi, sehingga kita dapat mengetahui bagaimana struktur histologi
normal dan fungsi mukosa rongga mulut, serta contoh kelainan mukosa
yang dapat terjadi.
1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan struktur histologi normal dan fungsi mukosa rongga
mulut.
1.3.2 Menjelaskan kelainan yang dapat terjadi pada mukosa rongga
mulut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Struktur histologi normal dan fungsi mukosa bibir dan pipi
3
et al, 1996). Berikut adalah gambar penampang histologi bibir
interna.
4
gingiva melekat mengelilingi mahkota gigi. Pada saat usia semakin
bertambah, perlekatan gingiva dengan email semakin rapuh,
terjadilah sulkus atau lekuk cekungan yang pada akhirnya hanya
gingiva hanya melekat pada bagian sementum lalu seluruh mahkota
gigi dapat terlihat (Gartner, 2007). Gingiva terdiri dari beberapa
bagian :
A. Sulkus gingiva
Sulkus gingiva (gingiva sulcus) merupakan celah
dangkal yang mengelilingi gigi, pada sebelah dalam dilindungi
oleh permukaan gigi, pada sisi luar dilindungi oleh epitel dari
free gingiva. (Gambar 2)Pada bagian sukus gingiva terdapat
suatu cairan yang disebut GCF ( Gingiva Cleficular Fluid) yang
banyak mengandung sel leukosit dan berfungsi dalam
pertahanan tubuh (Itjingningsih, 2012).
B. Free Gingiva
Free gingiva merupakan bagian tepi gingiva yang
menyelimuti gigi, namun bagian gingiva ini tidak melekat pada
permukaan gigi, memiliki lebar 0,1 mm (Gambar 2) Bagian free
gingiva dapat membentuk dinding jaringan lunak (gingiva
sulcus) (Itjingningsih, 2012).
C. Attachment Gingiva
Adalah bagian dari gingiva margin yang mengatak
perlekatan dengan jaringan gigi yaitu semen (gingiva segmental)
dan tulang alveolar (gingiva alveolar) (Gambar 2). Terdiri dari
beberapa lapis epitel, pada orang muda terdiri dari 3-4 lapisan,
dengan panjang 0,25-0,6 mm (Itjingningsih, 2012).
D. Gingiva Interdental
Adalah bagian dari gingiva yang mengisi ruang
interdental sampai di bawah titik kontak dari gigi. Terdiri dari
attachment dan unattachment gingiva (Gambar 2). Bila ada
diastema gingiva interdental akan melekat dengan processus
alveolaris (Itjingningsih, 2012).
5
(Gambar 2) Epitel sulcus, free, attachment dan interdental
pada gingiva
Sumber : Dental Embryology Histology and Anatomy,
Elsevier Saunders 2006
6
yaitu junctional epithelium, oral sulcular epithelium dan oral
epithelium. Epithelium jenis sulcular epithelium stratified
squamous non-keratinized terdapat pada junctional epithelium dan
oral sulcular epithelium (Gambar 4). Junctional epithelium
berfungsi untuk perlekatan gingiva dengan permukaan gigi dan di
perkuat dengan serat serat gingiva sedangkan oral sulcular
epithelium berfungsi sebagai lapisan sulcus gingiva yang menhadap
permukaan gigi, bersifat semipermiabel sehingga dapat dilalui oleh
bakteri dan cairan GCF (Gingiva Clevicular Fluid)
(Itjiningsih,2012).
7
stratum korneum, berfungsi untuk proteksi jaringan dibawahnya
seperti jaringan lemak, saraf, pembuluh pada saat mastikasi dan
proteksi terhadap bakteri (Itjiningsih, 2012).
8
Panjangnya 2-3mm dan tersusun dalam baris lebih kurang
paralel terhadap garis yang dibentuk sulcus terminalis yang
berbentuk V itu. Sel sel berkeratin pada ujung papilla secara
tetap dikikis lepas. Papilla ini disusun oleh epitel pipih
berkeratin yang menyebabkan lidah berwarna agak kelabu.
Berikut adalah gambar penampang histologi dari papilla
filiformis (Geneser, 1994).
9
(Gambar 7) Struktur Histologi Papilla Fungiformis
Sumber : Histologi FK Unud team
10
.
11
Epitel dari mukosa lidah memiliki fungsi:
12
(Gambar 10) Penampang histologi palatum durum
13
(Gambar 11) penampang histologi palatum molle
14
untuk menutup nasofaring dan orofaring sewaktu menelan, jadi
mencegah masuknya makanan ke dalam rongga hidung (Leeson et
al, 1996).
15
(Gambar 13) gambar histologi dari stomatitis nikotin
Sumber :Flash Cards Histology, Lippincott 2013
16
karena stres emosional, alergi, defisiensi nutrisi dan faktor
herediter. Lidah geografik ditandai adanya bercak-bercak gundul
dari papila filiformis, berwarna merah muda sampai merah, dapat
tunggal atau multipel yang dibatasi ataupun tidak dibatasi oleh
pinggiran putih yang timbul. Dapat juga disertai peradangan merah
di tepi lesinya dan disertai perasaan sakit. Lesi terus menerus
berubah pola dan berpindah dari suatu daerah ke daerah lain
(Soediono, 2008).
17
(Gambar 15) Gambar histologi dari lidah geografik
Sumber :Flash Cards Histology, Lippincott 2013
BAB III
18
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rongga mulut dilapisi oleh mukosa yang secara umum terdiri dari
epitel berlapis pipih berkeratin, tidak berkeratin, atau parakeratin dengan
jaringan ikat dibawahnya. Mukosa memiliki 3 tipe yaitu, masticatory
mucosa, lining mucosa, specialized mucosa. Mukosa yang ada di rongga
mulut antara lain ada 4 yaitu, Mukosa pipi dan bibir, Mukosa Gingiva,
Mukosa Lidah, dan Mukosa palatum
Mukosa pipi dan bibir merupakan bagian dalam bibir dan pipi
diliputi oleh membran mukosa yang terdiri atas epitel berlapis pipih tidak
menanduk yang terletak diatas jaringan ikat lamina propria dengan papila
yang tinggi. Pada aspek internal memiliki struktur sama mukosa rongga
mulut dan kelenjar ludah minor. Fungsi pipi sebagai dinding rongga mulut
serta membantu lidah dalam menempatkan makanan diantara gigi-gigi
pada saat mengunyah.
19
yang bernama sulcus terminalis. Lidah memiliki 4 jenis papila yaitu,
papilla filiformis, papilla fungiformis, papilla foliata, papilla
sircumvallata. Fungsi lidah yang utama yaitu mengecap, alat bicara serta
membantu pada proses pencernaan makanan dengan mengunyah dan
menelan.
Daftar Pustaka
20
Caranza. 1996. Clinical Periodontology. California: W.B. Saunders Co.
Fawcett, Don W. 2002. Buku Ajar Histologi Edisi 12. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Marieb, E.N and Hoehn, K. 2010. The Digestive System. Human Anatomy
& Physiology eighth edition. United States of America: Pearson
Education, Inc, 858-863.
21
Nanci, Antonio. 2008. Ten Cate’s Oral Histology: Development,
Structure, and Function. China: Elsevier Inc.
Williams, Lippincott and Wilkins. 2013. Flash cards Histology. China: Wolters
Kluwe Business
22