Nyeri Ekstraartikuler
Tendon otot – otot iliopsoas (iliacus, psoas mayor dan minor) merupakan
Posisi anatomis otot iliacus dan psoas ini memungkinkan terjadinya snapping.
Kelainan tendon atau tendinopati dan bursitis iliopsoas atau snapping hip
merupakan sindroma nyeri di daerah anterior panggul saat fleksi, dimana sendi
anterior bisa berada di atas trochanter mayor ataupun minor, saat panggul dalam
posisi fleksi, ekstensi endo atau eksorotasi yang disertai nyeri dan inflamasi bursa
trochanter. ITB ini berada di anterior terhadap trochanter mayor pada saat fleksi
sendi panggul, dan di posterior ketika ekstensi. Bersama dengan tensor fascia lata
bersama berada di sisi lateral hingga lutut sebagai fleksor, abduktor dan
endorotator lutut. Snapping lainnya juga bisa terjadi pada ligamentum iliofemoral
terhadap kaput femur, serta subluksasi kaput longus otot bisep femoris terhadap
ischium, dan kemudian berada di bagian anterior spina iliaka anterior inferior.
minor), serta eksternal (tendon ITB dan gluteus maksimus berada di trochanter
mayor). Nyeri dirasakan di bagian anterior paha saat fleksi sendi panggul, rasa
terkunci atau sendi panggul tampak lebih menonjol, kadang terdengar suara klik,
serta keluhan NPB. Terdapat tenderness di sekitar iliopsoas dan nyeri saat fleksi
sedangkan teks FABER (posisi supinasi) merupakan tes dinamis yang diikuti tes
adalah dengan berbaring lateral dengan sisi lesi di superior dan tungkai diangkat,
bermanfaat dalam menilai tegangan pada ITB. Fleksi aktif sendi panggul yang
diikuti ekstensi pasif dan abduksi, akan mendorong (jika terdapat kelainan)
snapping di trochanter mayor. Otot iliopsoas (iliacus, psoas mayor, serta minor)
berperan penting terhadap kejadian nyeri panggul, di mana tendon iliopsoas sering
5.2 Bursitis Iliotibial Band (ITB), Trochanter Mayor dan Snapping Eksternal
atau panggul. Friksi berulang trochanter mayor dan ITB menyebabkan bursitis
Ober dilakukan dengan cara penderita berbaring di sisi yang normal (sisi yang
sakit di sisi tempat tidur) dengan fleksi lutut 900, kemudian dilakukan gerakan
abduksi dan adduksi. Pemeriksaan dalam posisi tidur berbaring ke sisi panggul
(GTPS) ditandai rasa nyeri dan kaku yang dirasakan di area trochanter mayor
(utamanya saat posisi lateral dekubitus), cukup sering dijumpai pada sekitar 10 –
tendinopati atau tear otot gluteus medius dan minimus, snapping sendi panggul,
serta coxa saltans eksterna. Lebih dari 60% mengalami pemulihan sendiri atau
insersio otot gluteus dan gerak abduksi panggul berkurang. Tahanan sendi
panggul ketika eksorotasi dalam keadaan fleksi panggul 90 0, berdiri dengan satu
trochanter mayor. Penebalan tendon dan akumulasi cairan tampak jelas dengan
USG.
Fraktur ini di bagi menjadi dua, yaitu : akibat kelelahan (tulang normal
mengalami beban tekanan yang berulang), dan faktor inkomplit (tulang dalam
merupakan bagian yang paling sering mengalami fraktur patologis ini, serta
pangkal paha maupun paha, serta bisa disertai radiasi nyeri ke arah lutut.
Sering terkait dengan metastasis massa tumor atau merupakan primer. Fraktur
stress sering dijumpai pada individu dengan latihan fisik yang berat, seperti
medial tulang femur, berfungsi sebagai fleksor sendi panggul. Otot ini merupakan
salah satu stabilisator pelvis bersama dengan otot bagian bawah abdomen.
Sehingga tarikan atau ketegangan pada otot adduktor longus bisa menjadi
dari panggul dan bagian medial paha, tenderness teraba di sepanjang permukaan
otot disertai tahanan dan kelemahan otot. Pemeriksaan MRI bermanfaat untuk
Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) atau nyeri paha bagian posterior,
seringkali disebabkan oleh kompresi saraf skiatika atau ischiadicus dan iritasi di
otot piriformis. Pada beberapa individu terdapat variasi topis anatomi saraf
ischiadicus terhadap otot piriformis, hipertrofi otot atau spasme, serta fibrosis
sakroiliaka ataupun sciatic notch, sehingga tidak sedikit yang salah mendiagnosis.
Nyeri pada ischiadicus, dari pinggul sampai ke tumit dan kadang disertai rasa
kesemutan atau baal, bahkan kekuatan yang berkurang saat berjalan. Palpasi di
daerah trochanter mayor atau sciatic notch terasa tenderness, atau otot yang teraba
menggumpal. Tes Laseque, Freiburg dan Pace menunjukkan tahanan saat
menyerupai nyeri panggul, akan tetapi etiologinya tidak berasal dari sendi panggul
menyatu dengan ligamentum iliolumbal. Nyeri sendi sakroiliaka ini secara klinis
adalah : nyeri dirasakan di regio sendi sakroiliaka, atau nyeri yang berasal dari
sendi sakroiliaka (proses patologis yang mengenai sendi). Keluhan nyeri sendi ini
seringkali terkait proses degeneratif karena pertambahan usia, dimana pada usia
50 tahun tahanan celah sendi sinovial ini secara progresif menyempit. Ideologi
lainnya yaitu terkait hipo atau hipermobilitas, trauma berulang, proses artritis
di bokong yang dirasakan menjalar hingga ke paha, sering salah diagnosis dengan
klinis seperti : tes stabilitas sendi, berdiri di atas 1 kaki lebih mendukung
paha atas, akibat saraf Lateral Femoral Cutaneous (LFCN). Saraf ini merupakan
cabang dari pleksus lumbalis (segmen L2 – L3) dan merupakan saraf sensorik
yang berjalan di sisi lateral otot psoas mayor serta menyilang krista iliaka. Saat ini
atau cedera olahraga di daerah pangkal paha. Keluhan nyeri, bakal, rasa terbakar,
nyeri otot, kesemutan, atau rasa seperti getaran dering telepon selluler di daerah
rectus abdominus, otot adduktor longus) saat gerakan. Keadaan ini sering
dijumpai pada olahragawan dengan sindroma klinis nyeri pangkal paha (inguinal),
daerah pubis dan perut bagian bawah akibat cedera (hiperekstensi) otot rectus
abdominus. Pada beberapa kasus bisa disertai dengan kelemahan otot ataupun tear
atau hernia inguinalis. Nyeri dirasakan muncul sewaktu – waktu saat beraktivitas,
batuk, bersin, gerakan sit up, menendang atau berlari, yang akan membaik saat
istirahat. Nyeri dirasakan menjalar sampai otot adductor femur, perineum, rectus,
Suatu keluhan LGS panggul, nyeri tajam di pangkal paha dan pubis,
di daerah parapubis atau retropubis. Nyeri dirasakan menjalar ke otot perut bawah,
perineum atau abduktor pangkal paha. Teraba tenderness di daerah simfisis dan
pubis saat berdiri dari duduk dan meregangkan otot adduktor paha, serta
instabilitas panggul dirasakan saat berdiri dengan satu kaki. Keadaan ini dialami
oleh olahragawan yang mengalami cedera otot adduktor ataupun rectus femoris,
overuse, dan instabilitas anterior. Keadaan ini juga sering dijumpai pada
Nyeri panggul ini dilatarbelakangi proses infeksi fase akut atau pasca
trauma di daerah anterior panggul, serta disertai penurunan berat badan. Artritis
septik sering dijumpai pada usia lanjut (lebih dari 80 tahun), riwayat artritis
darah, LED, CRP, serta hapusan darah tepi. Aspirasi cairan purulen dilakukan
ketika dengan USG maupun MRI terlihat sejumlah cairan yang terkumpul.
8. Osteonekrosis
Diagnosis Legg - Calve - Perthes merupakan proses osteonekrosis pada
anak – anak (usia 2 sampai 12 tahun) yang mengenai caput femur, dengan
perbandingan perempuan lebih sering daripada laki – laki (14 : 4). Beberapa
kelainan yang merupakan faktor predisposisi proses patologis ini, antara lain :
sistemik jangka panjang. Secara klinis ditandai nyeri yang insidental dan
9. Osteoarthritis
LGS panggul pada usia lanjut, yang terjadi secara bertahap. Nyeri yang dirasakan
berintensitas tumpul, konstan, disertai rasa kaku saat gerakan; dimana keluhan ini
PENUTUP
dalam praktek sehari – hari, dimana terkait juga dengan aktivitas pekerjaan dan
sendi panggul yang memiliki kemiripan satu dengan lainnya. Selain itu satu
etiologi kelainan di sendi panggul bisa berlanjut menjadi kelainan anatomis dan
fungsional lainnya.