Anda di halaman 1dari 8

Daftar isi

..
Dafiar ISI..........................................................................
Prakata.. ..........................................................................

Pendahuluan....................................................................
1 Ruang lingkup ..........................................................

2 Acuan
..
3 Definis~....................................................................

4 Prinsip

5 *Pengambilandan Preparasi contoh ..............................

6 Cara Uji .................................................................. '

6.1 Peralalan

6.2 Pereaksi ..................................................................

6.3 Prosedur

6.4 Penghitungan

7 Pelaporan ...............................................................

Bibliografi
Prakata

Sebagai salah satu program operasional Panitia Teknik Perurnus Rancangan Standar
Nasional lndonesia di Bidang Pertarnbangan, Sub Bidang Pertarnbangan Umurn, rnaka
Sub Panilia Teknik Standar Uornooti Tarnbang dan Uji MineraVLogarn ditugaskan untuk
rnenyusun Rancan3an Standai b!asior?a! Indonesia (SPU 9S 2009) berjudul Cam uji
sianida bebas dalam air limbah tambang.

Penyusunan standar ini mengacu kepada Pedornan Penulisan Standar Nasicnal


lndonesia yang diterbitkan oleh Badan Standardis,asiNasional (BSN) yaitu pedoman 8-
2000.

..
Pelaksanaan kegiatan tenebut didasarkan atas Surat Keputupan Dkektur Jenderal
Pertarnbangan Urnurn Nomor 193.W06.05/DJPL?OOO tentang Pembenttikan Panitia
Teknik Perurnus Rancangan Standard Nasional Indonesia (SNI) di Bidang
Pertarnbangan. Sub Bidang Pertarnbangan Urnurn.

Diharapkan dengan tersusunnya standar uji ini dapat dihasilkan bahan rnasukan yang
positif untuk mengoptimalisasikanpemanfaatan dan pengelolaan sumber daya mineral.
Pendahuluan

Senyawa sianida, terutarna natrium sianida (NaCN) banyak digunakan dalarn industri
pertarnbangan, rnisalnya untuk mengekstrak ernas dari bijihnya. Proses tersebut akan
rnanghasilkan lirnbah a i r yang rnengandung ion sianida (CN),ion tiosianat (CNS), dan.
ion-ion kompleks sianida dari logam-logam lainnya dengan konsentrasi yang bervariasi.
Senyawa sianida dikategorikan sebagai bahan beracun dan berbahaya (83).Oleh karena
itu, keberadaan spesies ion sianida dalarn air limbah tambang perlu dipantau.
Untuk itu cara uji siailida bebas dalam air limbah tambang perlu distandarkati.
Cara uji sianida bebas dalam air limbah tambang

1 Ruang lingkup
Standar ini meliputi acuan, definisi, prinsip, pengambilan dan pre~arasicontoh dan cara ilji
sianida bebas)C ,N
(, dalam contoh air limbah tambang dengan menggunakan metode
titrasi (unluk contoh yang mengandung CN lebih besar dari 0.5 mgll).

2 Acuan
u ASTM, 1996, ASTM D 2036, Standard Test Methods for Cyanides in Water, Annual Book of
ASTM Standards, Vol. 11.02, Philadelphia :American Society for Testing and Material.
APHA. 1989, Standard Methods for the Examination of Water end Wsste Water, 17" Edition.
L
SNI 06-2424-1991. Metode pengamb~lancontoh uji kualitas air. , '

3 Definisi
3.1
CNb,,, (sianida bebas)
jumlah konsentrasi HCN dan ion CN- dalam air

4 Prinsip
Ion, ,C
N
, dalam contoh air direaksikan dengan larutan rodanin untuk mernbentuk
senyawa kompleks. Senyawa kompleks tersebut kemudian dititrasi dengan larutan perak
nitrat (AgNO,).

5 Pengarnbilan dan preparasi contoh


Pengambilan contoh air dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, yaitu SNI 06-2424
- 1991. Metode Pengambilan Contoh Uji Kualitas Air. Jika contoh tidak segera dianalisis,
dilakukan pengawetan dengan penambahan kristal NaOH sampai pH 12 dan simpan contoh
dalam botol yang berwarna gelap di tempat dingin (4 'C) tidak lebih dari 24 jam. Bila contoh
yang diuji mengandung sulfida tambahkan sedikit kristal timbal karbonat (PbCO,).

6 Cara Uji
6.1 Peralatan
- buret 25 ml.
- pipet volume 100 ml,
- alat penyaring milipor 0,45 pm,

- labu erlenmeyer 250 ml,


- labu ukur 1000 ml.

- neraca analitik.

6.2 Pereaksi

a) Larutan standar perak nitrat; 0,100 M


l a ~ l k a n16.9875 g perak nitrat (AgNO,) p.?. dalam akuades dan encerkan sarnpai
vdunie 1 Idengan akuades.
b) Larutan standar perak nitrat; 0.01 0 M

pipet 100 ml larutan perak nitrat 0, 100 M dan masukkan ke-dalam labu ulcor 1000 ml.
Kemudian, encerkan sampai tanda batas dengan akuades.
c) Larutan indikator rodanin
larutkan 0, 20 g 5-(4-dimetilamino-benzilidin-rodanin)dalam 100 ml.

6.3 Prosedur

a) saring f 300 ml contoh air limbah (bila contoh tersebut berwarna atau keruh) dengan
penyaring milipor (0,45 pm);

b) pipet 100 ml contoh air limbah yang telah disaring atau jernih ke dalam labu erlenmeyer
250 ml;

c) tambahkan liga tetes larutan indikalor rodanin. Larutan siap untuk dititrasi;

d) siapkan larutan blangko yang terdiri atas 100 ml akuades, tambahkan tiga tetes larutan
indikator rodanin dan satu tetes larutan standar perak nitrat 0.010 M. Catat
penambahan larutan perak nitrat ( A ml);

e) titrasi larulan pada butir c) di atas dengan larutan standar perak nttrat 0. 010 M sarnpai
warna larutan sama dengan larulan blangko atau berubah dari kuning menjadi merah
muda (8 ml);

I) lakukan titrasi secara duplo

6.4 Penghitungan

Hitung konsentrasi larutan dengan rumus sebagai berikut.


Keterangan :
A adalah volume larutan AgNOj yang digunakan pada titrasi blangko dalam ml
B adalah volume larutan AgNOj yang digunakan pada titrasi contoh dalam ml.
M adalah molaritas larutan AgNO, yang digunakan untuk titrasi dalam molar.
V adalah volume larutan contoh yang dititrasi dalam ml.
Jika hasil perbandingan antara dua titrasi (duplo) berbeda 2 2%, lakukan uji ulang.

7 Pelaporan
Pelaporan harus meliputi
- jenis contoh,
- asal contoh,
- pengirim contoh,
- tanggal penerimaan.
- tanggal selesai.
- nama dan tanda tangan analis, dan
- rnetoda dan hasil analisis.
Bibliografi

a. Environmental Analytical Methods Manual. PT. Kelian Equatorial Mining. €AM 31.
b. SNI 06-2474-1991. Penentuan Kadar Sianida dalam Air.
c. SNI 06-3246-1989, Penen!uan Kadar Sianida dalam Air dan Air Limbah.

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai