Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kartika Tanamal

Jurusan : Magister Manajemen SDM

SUBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian merupakan dari mana dat mengenai obyek (variable penelitian)
diperoleh atau dimana obyek penelitian melekat atau terdapat. Sedangkan orang yang diamati
sebagai sasaran penelitian. Subyek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang
memiliki data mengenai variabel-variabel atau permasalahan- permasalahan yang diteliti. Dan
pada dasarnya subyek penelitian adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian. Oleh
karena itu, subyek penelitian ini harus sesuai dengan permasalahan yang kita angkat dalam
penelitian.

Penelitian terdiri dari 2 macam yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Dalam penelitian kualitatif, pemilihan subyek penelitian dapat menggunakan criterion-based
selection (Muhajir, 1993), yang didasarkan pada asumsibahwa subyek tersebut sebagai aktor
dalam tema penelitian yang diajukan. Selain itu dalam penentuan informan, dapat digunakan
model snow ball sampling. Metode ini digunakan untuk memperluas subyek penelitian. Hal lain
yang harus diketahui bahwa dalam penelitian kualitatif, kuantitas subyek bukanlah hal utama
sehingga pemilihan informan lebih didasari pada kualitas informasi yang terkait dengan tema
penelitian yang diajukan. Penelitian kualitatif, biasanya tidak pernah menggunakan sampel
(cuplikan) sebagai subyek penelitiannya karena dalam penelitian kualitatif, jumlah subyek yang
menjadi informannya biasanya relatif lebih sedikit dibangdingkan dengan penelitian kuatitatif.
Meski demikian, untuk menetukan informan ini, peneliti harus memiliki kriteria terrtentu yang
dapat memperkuat alasan pemilihan seseorang untuk menjadi subyek penelitiannya. Inilah
mengapa dalam penelitian kualitatif kerap mempergunakan teknik purposive sebagai cara untuk
menentukan subyek penelitiannya. Berikut kriteria dalam memilih seseorang untuk menjadi
subyek penelitian:

o Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu bukan sekedar


mengetahui, tetapi juga menghayatinya
o Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada
kegiatan yang tengah diteliti.
o Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil
‘kemasannya’ sendiri.
o Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.
Nama : Kartika Tanamal
Jurusan : Magister Manajemen SDM

o Mereka yang pada mulanya tergolong ‘cukup asing’ dengan peneliti,


sehingga akan lebih memacu semangat untuk dijadikan narasumber.

Berbeda dengan penelitian kuantitaif pada kegiatan pengumpulan data mutlak dilakukan
terlebih dahulu dibandingkan kegiatan analisis data, sedangkan dalam desain kuantitatif, kedua
kegiatan ini bisa saling mengisidan sejalan, meski juga dapat dilakukan secara terpisah. Dalam
penelitian kuantitatif , penentuan memang sudah sejak awal dilakukan, yaitu saat peneliti mulai
membuat rancangan penelitian (proposal penelitian). Dalam proses dilapangan, untuk
menentukan siapa yang akan dikenai perlakuan (treatment), akan digunakan teknik sampling
yang sesuai dengan kondisi subyek dan lebih penting lagi dapat menjadi wakil populasi yang
akan digeneralisasikan. Penentuan subyek penelitian ini dilakukan dengan cara populasi atau
sampel. Cara populasi dilakukan apabila pengambilan subyek penelitian meliputi keseluruhan
populasi yang ada. Sementara itu, cara sampel adalah pengambilan subyek penelitian dengan
cara menggunakan sebagian dari populasi yang ada.

Referensi:

Idrus, Muhammad, (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai