TM 6051

Perencanaan dan Kebijakan Energi

TUGAS 1

Nama : Jalest Septiano

NIM : 22219007
Dosen : Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., MA, Ph.D
Tanggal penyerahan : 31 Januari 2020

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2020
 SOAL NOMOR 1 – DAMPAK ENERGI TERHADAP NILAI TUKAR
Pada awal tahun 2019 (1 Januari 2019), keseimbangan kurs dolar di Indonesia dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Demand (D) US$ P (ribu Rp/US$) = 33 – 2Q (milyar US$), cet. par.
Supply (S) US$ Q (milyar US$) = P (ribu Rp/US$) – 3, cet. par.

1. Konstruksikan grafik P (ribu Rp/US$) vs Q (milyar US$) dan tentukan P o dan Qo pada titik
ekuilibrium E0!
Jawab:

Kondisi Awal:
D: P (ribu Rp/US$) = 33 - 2Q
P = 33-2Q

S: Q (Milyar US$) = P (ribu Rp/US$) - 3

P=Q+3

Berikut merupakan tabel hasil perhitungan nilai Q dan nilai P :

Tabel :
Fungsi Q (Milyar US$) X P (ribu Rp/US$) Y
Demand 0 33
16.5 0
Supply -3 0
0 3
16.5 19.5

Keseimbangan:
Titik Ekuilibrium PD = PS
33 - 2Q = Q + 3
30 = 3Q
Qo = 10

P =Q+3
Po = 13

Eo = (10,13)

Maka didapatkan nilai Qo dan Po saat keadaan ekuilibrium Eo adalah sebagai berikut :

Q = 10 milyar US$
P = 13 ribu Rp/US$
 Eo
13

2. Selama tahun 2019, terjadi peningkatan impor minyak mentah guna memenuhi kebutuhan energi
domestik sehingga kurs menjadi Rp. 14.000 per US$ (cet. par). Tentukan dan tunjukkan P1 dan
Q1 pada titik ekuilibrium yang baru pada grafik P (ribu Rp/US$) vs Q (milyar US$)! Berapa US$
yang diperlukan untuk keperluan impor tersebut? Apakah terjadi depresiasi atau apresiasi dari
Rupiah? Hitung berapa persen depresiasi atau apresiasi (ribu Rp/US$) Rupiah!
Jawab:

Kondisi II:
Impor menyebabkan pergeseran Demand dengan P1 = Rp. 14.000
Impor mempengaruhi fungsi Demand, sehingga Kurva Demand akan bergeser. Karena hanya
fungsi demand yg terpengaruh dan kurva suplai tetap, Q 1 dipotongkan dengan Kurva Suplai
untuk memperoleh Keseimbangan dan Kurva demand yg baru
P1 = 14
substitusi ke Supply : Q = P1 - 3
Q = 14 -3
Q1 = 11
Keseimbangan Baru:
E1 = (11,14)

Mencari Persamaan Demand yang baru:

Kurva Demand baru sejajar degan Kurva Demand lama gradien baru (md1) = gradien lama
(md0)
D: P = 33 - 2Q
Maka didapatkan nilai gradien lama sebesar
md0 = -2, dan niai gradien baru didapatkan sebesar md1 = -2

Persamaan garis melalui titik dan diketahui gradien: titik: (11,14)

md1 = -2
y = mx + b
b = y - mx
b = 14 - ((-2)*11)
b = 14 - (-22)
b = 36

masukkan ke persamaan:
y = mx + by = -2x + 36
P = -2Q + 36
D1: P = 36 -2Q

Persamaan baru pada titik keseimbangan E1:

D1: P = 36 - 2Q

S: Q (Milyar US$) = P (ribu Rp/US$) - 3

P = Q + 3 Tabel:

Fungsi Q (Milyar US$) P (ribu Rp/US$)

Demand1 0 36
18 0
Demand 0 33
16.5 0
Supply -3 0
0 3
16.5 19.5
 E1
14
13
Eo

Kuantitas dolar baru

Q = 11 milyar US$
P = 14 ribu Rp/US$

Terjadi depresiasi rupiah.

% depresiasi Rp = (P0 – P1)/ P0 x 100% = (13-14)/13 x 100% = -7.69%

US$ yang diperlukan: Q1 – Q0 = 11 – 10 = 1 Milyar US$

3. Di pertengahan tahun 2019 terjadi kenaikan harga minyak mendadak akibat kebijakan yang
dikeluarkan Presiden Donald Bebek sehingga banyak investor ingin melakukan investasi di
Indonesia. Investor melakukan investasi (Kin) senilai 2 (dua) milyar US$ (cet. par) pada
Pertamina. Berdasarkan keseimbangan pada butir 2, tentukan dan tunjukkan P2 dan Q2 pada titik
ekuilibrium yang baru pada grafik P (ribu Rp/US$) vs Q (milyar US$)! Apakah terjadi depresiasi
atau apresiasi dari Rupiah? Hitung berapa persen depresiasi atau apresiasi (ribu Rp/US$)
Rupiah!

Jawab:
Kondisi III:
Investasi masuk ke Pertamina maka ada Kin sehingga akan berpengaruh terhadap fungsi Supply,
mengubah Q keseimbangan

maka, Q bertambah 2 milyar US$

Q2 = Q1+ 2 = 11 +2
Q2 = 13 milyar US$

karena terjadi peningkatan Kin, maka kurva yg bergeser adalah kurva suplai, sehingga Q 2
dipotongkan ke Kurva demand untuk mencari Keseimbangan dan Kurva Supply baru:

Q2 = 13
substitusi ke D1: P = 36 - 2Q
P = 36 - 2(13)
P= 36 - 26
P2 = 10

Keseimbangan baru:
E2 = (13,10)

Persamaan Suplai yg baru:

Kurva suplai yang baru sejajar dengan kurva suplai lama atau dengan notasi ms1 = ms0
S: P = Q + 3
Maka didapatkan gradien suplai yang lama yaitu ms0 = 1, maka nilai gradien suplai yang baru
ms1 = 1

Persamaan garis melalui titik dan diketahui gradien: titik: (13,10)

ms1 = 1

y = mx + b
b = y - mx
b = 10 - ((1)*13)
b = 10 - 13
b = -3

masukkan ke persamaan:
y = mx + b
y=x-3
P=Q-3
S1: P = Q - 3

Persamaan baru pada titik keseimbangan E2:

D1: P = 36 - 2Q
S1: P = Q - 3
 Tabel:

Fungsi Q (Milyar US$) P (ribu Rp/US$)

Demand1 0 36
18 0
Demand 0 33
16.5 0
Supply -3 0
0 3
16.5 19.5
Supply1 0 -3
3 0
17 14

E1
14
E2

Kuantitas dolar baru

Q = 13 milyar US$
P = 10 ribu Rp/US$

Terjadi apresiasi rupiah.

% apresiasi Rp = (P1– P2)/ P1 x 100% = (14-10)/14 x 100% = 28.6%