Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RUTIN

TAKSONOMI ORGANISME TINGKAT RENDAH

KELOMPOK IV:

1. AINI FITRI
2. CRESFO SAMOSIR
3. NURHALISAH PUTRI
4. WIDYA KARTIKA SARI

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
Lembar kerja mahasiswa 2a (tugas rutin)

Fenomena alam yang tampak dengan mata menunjukkan sesuatu yang sangat indah atau
sangat menakutkan.beberapa organisme mampu hidup bersama membentuk suatu objek atau
penampakkan yang menakjubkan. Sejalan dengan fenomena yang terdapat di atas,maka
berikan tambahan atas pertanyaan di bawah ini. Observasi kedua gambar tersebut dan berikan
jawaban pada pertanyaan dibawah ini.

1. Deskripsikan lokasi yang menjadi tempat hidup kedua jenis organisme tersebut?
2. Apakah ada perbedaan antara kedua organisme tersebut?
3. Apakah kedua organisme tersebut memiliki persamaan?
4. Berikan kesimpulan.

Jawaban :

1. Pada gambar a, lautan ini mengandung garam hingga mencapai 33 %. Padahal,


normalnya laut memiliki kandungan garam sebesar 3%, dengan kadar yang begitu
tinggi, manusia bisa mengapung dilautan tersebut. Karena terlalu asin, tidak ada
makhluk hidup yang mampu bertahan ditempat ini. Hanya bacteri tertentu saja
yang bisa dapat bertahan seperti bakteri halobacterium.
Pada gambar b,sungai ini berwarna kehijauan karena disebabkan fenomena
perkembangan bakteri cyanobacteria yang mengakibatkan peningkatkan kadar
nitrogen dan fosfor didalam air yang melebihi kadar normal. Kondisi tersebut
menyebabkan kematian ikan ikandidalam sungai bahkan ikan yang biasa mampu
hidup di air dengan sedikit oksigen sekalipun.Cyanobacteria yang bersifat
toxicdari spesies oscilatoria. Menyebabkan lemahnya aliran air,. Suhu air sesuai
atau diatas 30 derajat celcius dengan sinar matahari yang cukup dan pH air yang
melebihi 7.

2. Pada organisme halobacteriumterdiri dari beberapa spesies Archaea dengan


metabolisme aerob yang membutuhkan lingkungan dengan konsentrasi garam
yang tinggi , banyak protein mereka tidak akan berfungsi di lingkungan yang
rendah garam. Mereka tumbuh pada asam amino dalam kondisi aerobik. Dinding
sel mereka juga sangat berbeda dari bakteri , karena membran lipoprotein biasa
gagal dalam konsentrasi garam yang tinggi. Dalam bentuknya, mereka bisa berupa
batang atau kokus , dan berwarna, baik merah atau ungu. Mereka bereproduksi
menggunakan pembelahan biner (dengan penyempitan), dan bersifat motil .
Pada organisme cyanobacteria tipe sel prokaritikSama dengan bacteri,
uniseluler maupun multiseluler,memiliki pigmen fikosuanin ( hijau- biru), klorofil
tidak didalam kloroplas tetapi tersebar dalam sitoplasma,habitatnya terutama
diperairan tawar dan tempat lembab, mampu hidup diperairan air panas sehingga
ganggang biru merupakan salah satu vegetasi perintis.

3. Persamaan dari kedua organisme adalah


a. Memiliki cara fotosintesis yang sama
b. Kedua organisme tidak memiliki dinding sel
c. Bersifat prokariotik atau tidak memiliki membran nucleus

4. Kesimpulan :

Pada organisme Halobacterium dapat ditemukan di Danau Garam Besar , Laut


Mati , Danau Magadi , ciri- ciri pada organisme halobacterium yaitu hanya bisa
hidup dengan kadar asin yang tinggi, Termasuk kedalam domain
Archaea,Memiliki Kemampuan untuk hidup di lingkungan salinitas tinggi,
Merupakan Mikroba extrim halofil Konsentrasi garam 10 x Lebih pekat dari laut
pada umumnya Merupkan Mikroba kemoorganotrof.

Pada organisme cyanobacteria dapat hidup di berbagai habitat sebagai contoh


di air laut, air tawar, rawa, sawah, rawa, kolam, air got, tanah, tembok. beberapa
spesies dapat hidup di habitat yang ekstream. Dan memiliki ciri umum dinding
sel dalam cyanobacteria adalah tipe Gram-negatif. Pembelahan sel di sebagian
besar cyanobacteria uniseluler dan kolonial dan beberapa bentuk filamen dengan
pembelahan biner, Mengenai eksterior dan motilitas sel, fimbriae (atau pili)
banyak terjadi dengan pola yang beragam di banyak cyanobacteria, meskipun
tidak semua tilakoid dalam cyanobacteria tampaknya merupakan invaginasi dari
membran sitoplasma, ada “titik-titik perlekatan” atau “pusat-pusat tilakoid” yang
berhubungan dengan pinggiran sitoplasma atau membran sitoplasma, dalam
sitoplasma cyanobacteria ada banyak komponen lain dan “inklusi”, yang sebagian
besar dapat divisualisasikan dengan mudah menggunakan berbagai teknik
persiapan untuk mikroskop elektron transmisi.
Lembar kerja mahasiswa 2b (Tugas rutin)

Mikroorganisme yang berjumlah sangat banyak dengan ukuran yang sangat kecil
ternyata juga mempunyai perbedaan dari sisi bentuk, cara hidup atau cara makan.

Berdasarkan dua kasus diatas, berikan jawaban atas pertanyaan dibawah ini.

1. Deskripsikan jenis organisme apa yang terdapat pada dua kasus di atas.
2. Apakah ada perbedaan antara organisme pada dua kasus di atas?
3. Bagaimana organisme di kedua kasus diatas dapat bertahan hidup?
4. Apakah terdapat persamaan antara dua kasus diatas dengan dua gambar
sebelumnya?
5. Berikan kesimpulan.

Jawaban:

1. Jenis organisme yang terdapat pada kasus di atas yaitu archaebakteria dan
eubacteria, archaebakteria berasal dari bahsa yunani yaitu achalo yang artinya
kuno. Para ahli berpendapat bahwa archae bakteria merupakan sel-sel paling kuno
yang memiliki kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik. Archaebakteria
hidup di lingkungan ekstrim, mirip dengan lingkungan awal di bumi.
2. Archae bakteria berbeda dengan eubacteria dalam hal susunan asam basa nitrogen
dalam mRNA dan dalam hal komposisi membrane plasma serta dinding selnya.
Dinding sel archaebakteria tidak memiliki peptidoglikan. Meskipun secara
structural mirip prokariotik uniseluler, organisme archaebakteria lebih mirip
dengan organisme eukariotik dari pada bakteri. Hal itu disebabkan transkipsi dan
translasi genetiknya mirip eukariotik.
3. Archaebakteria serring disebut organisme ekstermofil karena mampu hidup di
lingkungan dengan kondisi yang ekstrim, misalnya di mata air yang panas dan di
dasar samudra. Semua organisme archaebakteria merupakan organisme
nonpatogen seperti organisme lainnya bakteri membutuhkan makanan dengan
cara beragam. Selain itu, bakteri juga membutuhkan energy yang di proleh dari
proses perombakan makanannnya. Beberapa jenis bakteri membutuhkan oksigen
dalam proses perombakan makanan, dan ada bakteri yang tidak membutuhkan
oksigen.
4. Hubungan kasus di atas dengan gambar sebelumnya yaitu habitat pada bakteri
archaebakteria yaitu Halobacterium sebagian besar merukan mikroorganisme
aerob dan heterotroph. Hidup di lingkungan dengan konsentrasi garam yang tinggi
(10 kali salinitas air laut), misalnya di laut mati dan di danau great salt, serta di
makanan yang di asinkan. Organisme ini menggunakan garam untuk membentuk
ATP. Di dalam membrane plasma Holobakterium holobium terdapat pigmen
redopsin yang disebut bakteriorodopsin.

5. Jenis organisme yang terdapat pada kasus di atas yaitu:


Archaebakteria dan eubacteria, archaebakteria berasal dari bahsa yunani yaitu
achalo yang artinya kuno. Para ahli berpendapat bahwa archae bakteria
merupakan sel-sel paling kuno yang memiliki kekerabatan dekat dengan
organisme eukariotik. Archaebakteria hidup di lingkungan ekstrim, mirip dengan
lingkungan awal di bumi.

Perbedaan archaebakteria dengan eubacteria:


Archae bakteria berbeda dengan eubacteria dalam hal susunan asam basa nitrogen
dalam mRNA dan dalam hal komposisi membrane plasma serta dinding selnya.
Dinding sel archaebakteria tidak memiliki peptidoglikan. Meskipun secara
structural mirip prokariotik uniseluler, organisme archaebakteria lebih mirip
dengan organisme eukariotik dari pada bakteri. Hal itu disebabkan transkipsi dan
translasi genetiknya mirip eukariotik.
Archaebakteria serring disebut organisme ekstermofil karena mampu hidup di
lingkungan dengan kondisi yang ekstrim, misalnya di mata air yang panas dan di
dasar samudra. Semua organisme archaebakteria merupakan organisme
nonpatogen seperti organisme lainnya bakteri membutuhkan makanan dengan
cara beragam. Selain itu, bakteri juga membutuhkan energy yang di proleh dari
proses perombakan makanannnya. Beberapa jenis bakteri membutuhkan oksigen
dalam proses perombakan makanan, dan ada bakteri yang tidak membutuhkan
oksigen.

Anda mungkin juga menyukai