0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur operasional untuk pemasangan buli-buli panas di rumah sakit. Prosedur ini meliputi persiapan peralatan seperti termos air panas dan kain kompres, cara mengatur posisi pasien, meletakkan kompres panas di bagian tubuh yang perlu, serta memantau respons dan mendokumentasikan tindakan. Tujuan prosedur ini adalah memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan merangsang per
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur operasional untuk pemasangan buli-buli panas di rumah sakit. Prosedur ini meliputi persiapan peralatan seperti termos air panas dan kain kompres, cara mengatur posisi pasien, meletakkan kompres panas di bagian tubuh yang perlu, serta memantau respons dan mendokumentasikan tindakan. Tujuan prosedur ini adalah memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan merangsang per
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur operasional untuk pemasangan buli-buli panas di rumah sakit. Prosedur ini meliputi persiapan peralatan seperti termos air panas dan kain kompres, cara mengatur posisi pasien, meletakkan kompres panas di bagian tubuh yang perlu, serta memantau respons dan mendokumentasikan tindakan. Tujuan prosedur ini adalah memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan merangsang per
STANDAR PROSEDUR Direktur RSU. Bhakti Rahayu OPERASIONAL 16 Januari 2011 (SPO) Dr. Made Sukanegara PENGERTIAN Memberikan kompres panas kering dengan menggunakan buli-buli panas TUJUAN 1 Memperlancar sirkulasi darah 2. Mengurangi rasa sakit 3. Merangsang peristaltic KEBIJAKAN 1. Kejang otot (spasmus) Perut kembung Kedinginan (akibat narkose, iklim, ketegangan, dll) PROSEDUR 1. Persiapan Alat : a. WWS dan sarungnya b. Termos berisi air panas c. Tissu 2. Prosedur kerja a. Memberi salam b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien/ keluarga c. Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien d. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin f. Mencuci tangan g. Mengisi wwz dengan air panas : ½-3/4 (saat mengisi air, WWZ diletakkan rata dengan kepala, WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk) h. Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa air tidak tumpah lalu bungkus dengan sarung WWZ i. Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan dikompres dengan kepala WWZ mengarah keluar tempat tidur j. Memantau respons pasien k. Menginformasikan kepada pasien dan keluarga bahwa tindakan sudah selesai dilakukan l. Merapikan pasien dan alat m. Perawat mencuci tangan n. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan DEPARTEMEN/DIVISI Rawat Inap,Rawat Jalan,ugd.OK TERKAIT