1 Pembuatan Rumus :
Larutan Saflon m1. V1 = m2. V2
0,2 %
4 Rumus Rumus :
Perhitungan Hb normal – Hb pasien = hasil > hasil x BB x jenis darah
Darah untuk Keterangan :
Tranfusi Hb normal = Hb yang diharapkan atau Hb normal
Hb pasien = Hb pasien saat ini
Hasil = hasil pengurangan Hb normal dan Hb pasien
Jenis darah = darah yang dibutuhkan = PRC dikalikan 3 ,
= WB dikalikan 6
Berat (gr)
Bedong Bedong URINE
Popok (Cc)
flannel + katun +
+ Urin
Urine Urine
20 140 130 5 cc
30 150 140 10 cc
35 155 145 15 cc
40 160 150 20 cc
Dobutamin ;
1 ampul = 5 cc = 250 mg , 1 mg = 1000 mikrogram
250 mg = 250.000 mikrogram
12 12 Benar
Prinsip N PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Pemberian O
Obat 1 Benar Klien
2 Benar Obat
3 Benar Dosis Obat
4 Benar Waktu Pemberian
5 Benar Cara Pemberian (rute)
6 Benar Pendokumentasian
7 Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi
klien
8 Hak klien untuk menolak Informed concent
9 Benar pengkajian
10 Benar evaluasi
11 Benar reaksi terhadap makanan
12 Benar reaksi dengan obat lain
13 Pain Definisi : mengurangi nyeri dan menurunkan tingkat nyeri
Management yang dirasakan pasien
(Manajemen Intervensi:
Nyeri) NO Manajemen Nyeri
1 Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
2 Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien
3 Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
4 Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
5 Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain
tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
6 Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan
menemukan dukungan
7 Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
8 Kurangi faktor presipitasi nyeri
9 Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi,
non farmakologi dan inter personal)
10 Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi
11 Ajarkan tentang teknik non farmakologi
12 Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
13 Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
14 Tingkatkan istirahat
15 Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak berhasil
16 Monitor penerimaan pasien tentang manajemen
nyeri
14 Ambang /
Cara Menilai
Penilaian Cara menilai
Nyeri
Berdasarkan
PQRST P : Provokatif Apa kira-kira Penyebab timbulnya
rasa nyeri...? Apakah karena
terkena ruda paksa / benturan..?
Akibat penyayatan..? dll.
15 Skala
Intensitas
Skal Keterangan Tipe nyeri
Nyeri dan
a
Tipe Nyeri
10 Sangat dan tidak dapat Tipe nyeri
dikontrol oleh klien. sangat berat
9,8,7 Sangat nyeri tetapi masih Tipe nyeri berat
dapat dikontrol oleh klien
dengan aktifitas
6 Nyeri seperti terbakar atau Tipe nyeri
ditusuk-tusuk sedang
5 Nyeri seperti tertekan atau
bergerak.
4 Nyeri seperti kram atau kaku
3 Nyeri seperti perih atau mules Tipe nyeri
2 Nyeri seperti perih atau mules ringan
1 Nyeri seperti gatal, tersetrum
atau nyut-nyutan
0 Tidak ada nyeri.
16 Daftar Nilai Kekuatan otot dinilai dengan angka 0 (nol) sampai 5 (lima)
Kekuatan Otot :
Skal Keterangan
a
0 Otot sama sekali tidak mampu bergerak,
tampak berkontraksi, bila lengan/ tungkai
dilepaskan, akan jatuh 100% pasif.
1 Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan
ada tahanan sewaktu jatuh.
2 Mampu menahan tegak yang berarti mampu
menahan gaya gravitasi (saja), tapi dengan
sentuhan akan jatuh
3 Mampu menahan tegak walaupun sedikit
didorong tetapi tidak mampu melawan tekanan/
dorongan dari pemeriksa
4 Kekuatan kurang dibandingkan sisi lain
5 Kekuatan utuh.
17 Skor Triage
N PENILAIAN SKORE
O
A USAHA BERNAFAS
Normal 0
Dangkal 2
Retraksi 2
Tak ada 3
B KAPILER
Cepat ( < 2” ) 0
Lambat ( > 2 ” ) 2
C SUSUNAN SYARAF
PUSAT
(Refleks membuka
mata)
Spontan 0
Terhadap suara 1
Terhadap Nyeri 2
Tak ada 3
D VERBAL/ REAKSI
BICARA
Baik 0
Kacau 1
Tak sesuai 2
Tak dapat dipahami 3
Tak ada reaksi
E REAKSI MOTORIK
(Pada perintah nyeri)
Sesuai perintah 0
Dengan Tarikan 1
Fleksi 2
Ekstensi 3
Tanpa reaksi 4
Jumlah................................, T......................., N...................
18 Klasifikasi
diare dan Ada dehidrasi Diare persisiten berat
Disentri
Tanpa dehidrasi Diare persisten
Darah dalam tinja Disentri
19 Klasifikasi
demam Ada tanda bahaya Penyakit berat dengan
(Daerah umum / kaku kuduk demam
Resiko tinggi
Demam lebih dari 37,5 C Malaria
Malaria)
20 Malaria
(Daerah resiko Ada tanda bahaya Penyakit berat dengan
Rendah
Malaria) umum / kaku kuduk demam
Tidak ada pilek, campak Malaria
dan penyebab lain dari
demam
Ada plek campak dan Demam mungkin bukan
penyebab lain dari demam malaria
21 Kalsifikasi
demam untuk Ada tanda bahaya Campak dengan
campak umum, kekeruhan pada komplikasi bearat
kornea, luka di mulut
dalam dan luas
Mata bernanah/luka di Campak dengan
mulut komplikasi pada mulut /
mata
Terdapat campak/ 3bln Campak
terakhir
22 Klasifikasi
Demam untuk Ada tanda syok : ekstremitas Demam berdarah
Demam
teraba dingin dan nadi lemah/tidak
Berdarah teraba, muntah bercampur
darah/seperti kopi, berak berwarna
hitam, perdarahan dari hidung atau
gusi berat, bintik perdarahan
dikulit dan uji tournikuet (+),
sering muntah ,tanpa diare
Mungkin demam
Nyeri ulu hati, gelisah, bintik berdarah
perdarahan dikulit(-)
Tidak ada satupun gejala diatas
Demam mungkin
ada penyebab lain dari demam bukan demam
berdarah
23 Klasifikasi
Status Gizi Badan tampak sangat Gizi buruk/ anemia berat
kurus, bengkak pada kedua
kaki, telapak tangan pucat
BGM, dan atau anemia
Telapak tangan agak
pucat, BB sangat rendah
Tidak BGM dan tidak
BB tidak BGM dan tidak anemia
ditemukan tanda lain dari
malnutrisi dan anemia
24 E K G Pemasangan elektroda
Merah = lengan kanan
Kuning = lengan kiri
Hijau = tungkai kanan
Hitam = tungkai kiri
Pembacaan EKG
0 kotak kecil = 0,04 detik
laju QRS frekuensi 60 – 100 x mnt,
kurang dari 60= bradikardi, lebih dari 60 = takikardi
Gelombang Normal
P = Tegak (+), di I, II, AVL, V2-6 dan terbalik di AVL,
mungkin terbalik di III, AVL,V1
Q = q kecil di I, II, AVF, V4-6, durasi 0,03 detik tinggi ¼
R,ukuran bervariasi di AVR
= Q besar dengan durasi 0,4 detik di III, abnormal di
AVF
dan III ( harus diagnosa), Q besar di AVL normal
QS = Semua negative kecuali di V1-2
R = Terbesar di I, V4-6
S = S dominant di V1-3, keciol dan progresif di V3-6,S
mungkin ditemukan di I,II
T = Tegak di I, II, AVF, V2-6 terbalik di AVR, mungkin
terbalik di III, AVL,V1
U = Tidak terlihat, sering terlihat terbalik di V2-4
Gelombang EKG Patologi
HYPERTROPI ATRIUM KIRI
P lebar, tegak dan bertakik di V4-6
HYPERTROPI ATRIUM KANAN
P tinggi > 2,5 mm, runcing di II,III, AVF
HYPERTROPI VENTRIKEL KIRI
R(I) dan S(III) . 2,6 mm, R pada AVL > 11 mm, R pada
V1-5 > 52,6 mm, S pada V1+R pada V5 atau V6>3,5
mm,
depresi ST, inverse 1, interval QRS antara 0,1 – 0,12
25 Cairan Komposisi : jernih, tak berwarna, tak berbau, terdiri atas : Air,
Cerebrospinal protein, O2, elektrolit, CO2, glukosa, tekanan normal 60 –180
H2O, diproduksi perhari 500 mL, cairan pada orang dewasa
yang bersirkulasi 125 – 150 mL
PCO2 7,31
HCO3 47,9 mmHg
KALSIUM 22,9 meq / l
KLORIDA 2,32 Meq/l
KREATININ 113 – 127 Meq/l
GLUKOSA 0,4 –1,5 mg%
SGOT 54 – 80 mg %
LDH 0 – 19 unit
MAGNESIUM 8 – 50 unit
FOSFAT 2,20 Meq/l
PROTEIN 1,2 –2,1 mg%
LUMBAL 20 – 40 mg%
SISTERNAL 15 – 25 mg%
VENTRIKULER 5 – 25 mg%
KALIUM 2,33 – 4,59 Meq/l
NATRIUM 117 – 137 Meq/l
ASAM URAT 0,07 – 2,8 mg%
SEL 1 – 5 limfosit/mm3
26 Nilai
Laboratorium HB
Pria 13 – 16 gr / dL
Wanita 12 - 14 gr / dL
Leukosit 5000 - 10000 uL
Basofil 0–1
Eosinofil 1-3
Neutrofil batang 2 – 6, segmen 50 – 70
Limfosit 20 – 40
Monosit 2-8
Trombosit 150000 – 400000 ui
HEMATOKRIT
Pria 40 – 48 %
Wanita 37 – 43 %
LED, WINTROP
Pria <>
Wanita <>
WESTERGEN
Pria <>
Wanita <>
ERITROSIT
Pria 4,5 – 5,5 juta/ ul
Wanita 4 – 5 juta / ul
MASA
PERDARAHAN
Duke 1 - 3’
Ivy 1–6‘
RETRAKSI
BEKUAN
Serum 40 – 60 %
Sifat kenyal / rapuh
MASA PEMBEKUAN
Lee, White 10 – 15 ‘
Kapiler 2–6‘
FIBRINOGEN 20 – 400 mg/mL
MASA TROMBIN 0- 60 ‘
MASA PROTOMBIN > 25”
TROMBO TEST 70 – 100 %
SGOT <>
SGPT <>
LDH 80 –240 U/I
CKMB <>
TRIGLISERIDA 40 – 155 mg/ dL
KOLESTEROL 150 – 250 mg / dL
TOTAL 35 – 55 mg / dL
HDL
Pria 46 – 65 mg / dL
Wanita 1,0 – 2,5 mg/ dL
MAGNESIUM 135 – 174 mg/ l
NATRIUM DARAH 130 – 220 Meq / 24 jam
NATRIUM URIN 3,5 – 5,5 Meq / l
KALIUM DARAH 100 – 106 Meq / l
KLORIDA DARAH 120 – 250 Meq / l
KLORIDA URIN 80 – 140 ug / dL
FE 6,0 – 7,8 g / dL
PROTEIN TOTAL
ALBUMIN 45 – 67 %
GLUKOSA DARAH 60 – 100 mg / dL
AMILASE DARAH 80 – 150 S.somogi
AMILASE URIN 80 – 125 S.somogi
ASAM URAT DARAH 3,0 – 6,0 mg / dL
ASAM URAT URIN 100 – 1000 mg / 24 jam
KALSIUM DARAH 9 –11 mg / dL
KALSIUM URIN 30 – 150 mg / 24 jam
UREUM DARAH 20 – 40 mg / dL
UREUM URIN 20 – 35 g / 24 jam
KREATININ DARAH 0,5 – 1,5 md / dL
KREATININ URIN 1 – 2 g 24 jam
BILIRUBIN
Direk <>
Indirek <>
Total
PROTEIN TOTAL 0,3 – 1,0 mg /dL
ALBUMIN 6 – 7 mg / dL
GLOBULIN 4 – 5,2 g / dL
AGD 1,3 – 2,7 g / dL
HCO3 21 – 28 mmol / L
PCO2 4,7 – 5,9 KPA (35 – 45 mmHg)
PH 7,38 – 7,4
PO2 11 – 13 KPA (80-100 mmHg
2 Efek
7 Syaraf Organ Parasimpatis Simpatis
Otonom
Iris Kontraksi spinter otot Kontraksi otot pupil,
pupil dilatasi
Otot siliari Kontraksi, akomodasi Relaksasi akomodasi
penglihatan jarak penglihatan jarak jauh
dekat
Lakrimalis Sekresi Sekresi berlebih
Saliva Sekresi banyak encer Sekresi banyak
kontraksi otot polos, mukosa
Nafas/ broncus Berkurangnya Relaksasi otot polos
diameter dan volume Diameter dan volume
berkurang bertambah
Jantung Kurang Tambah
Frekuensi Kurang Tambah
Denyut Kurang Tambah
Output + TD Konstriksi Dilatasi
Pemb. Darah
koroner
Pemb. Darah Inversi (-) Dilatasi
Perifer
Otot skeletal Inversi (-) Kontriksi
Kulit
Org. visceral Dilatasi Kontriksi
kecepatan
Jantung + paru
32 Keadaan
Tubuh Usia Rate
Normal Baru lahir 40 mmHg
Tekanan 1 bulan 85/54 mmHg
darah 1 tahun 96/65 mmHg
6 tahun 105/65 mmHg
10-13 tahun 110/65 mmHg
14-17 tahun 120/80 mmHg
18 tahun 120/80 mmHg
44 – 65 tahun 130/80 mmHg
3 JVC : kurang CVP : atrium 0-4 CM H2O, Vena cava 4 – 11 CM
3 lebih 2 cm Urin : 1-1,5 mL/kg/BB/jam
Bising usus : 4-12 x/mnt
TIO : 15-20 mmH2O
3 Pemberian
6 Imunisasi Vaksin Umur
Dasar HB O 0-7 hari
Menurut BCG 0-2 Bulan
Umur Polio 1 0-1 Bulan
DPT/ HB 1 2-3 Bulan
Polio 2 2-3 Bulan
DPT/ HB 2 3-4 Bulan
Polio 3 3-4 Bulan
DPT/ HB 3 4-5 Bulan
Polio 4 4-5 Bulan
Campak 9 Bulan
3 Pemberian
7 Oralit Setiap Usia Oralit
Kali Mencret/ < style=""> 50 – 100 cc
Muntah 1-5 th 100-200 cc
> 5 th 200-300 cc
dewasa 300-400 cc
3 Klasifikasi
8 Dehidrasi Tingkat Ringan Sedang 8 % Berat > 10 %
Menurut 5%
Maurice Score 1 2 3
Kings Score KU Sehat gelisah/apatis ngigau,koma,syok
Turgor Normal Turun Sangat turun
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Nafas 20 – 30 30 – 40 40 – 60
Mulut Normal Kering kering biru
Nadi Kuat > 120 120 - 140 >140
Total 6 7 - 13 > 13
3 Rehidrasi
9 Untuk Bayi Rumus = BB X ( D+ M + C ) cc
Diare
D = Dehidrasi
Dehidrasi ringan =50 cc
Dehidrasi sedang = 80 cc
Dehidrasi berat = 100 cc
M = Maintenance
Neonatus = 140 – 120 cc
0-1 th = 100 – 90 cc
2-4 th = 90 – 80 cc
4-8 th = 80 – 70 cc
8-12 th = 70 – 60 cc
> 12 th = 60 – 50 cc
C = Concomitter, Loss
Muntah = 25 cc
Berak = 25 cc
Muntah & berak = 30
4 Kebutuhan
0 Kalori Umur Kalori
Menurut <> 1090
FAO/ WHO 1-3 1360
4-6 1830
7-9 2190
LAKI -LAKI
10-12 2600
13-15 0.97 M X A
16-19 1.02 M X A
20-39 1.00 M X A
40-49 0,95 M X A
50-59 0.90 M X A
60-69 0.80 M X A
>70 0.70 M X A
WANITA
10-12 2350
13-15 1.13 F X A
16-19 1.05 F X A
20-39 1.00 F X A
40-49 0.95 F X A
50-59 0.90 F X A
60-69 0.80 F X A
>70 0.70 F X A
4 Keterangan :
1 M = berat badan x 46 kalori
F = berat badan x 40 kalori
A = indeks aktivitas
Ringan = 0.90
Sedang = 1.0
Aktif = 1.17
4 Kebutuhan
2 Cairan Derajat dehidrasi Keb. Cairan tiap kg BB
Menurut
PIERCE Ringan 5%
Sedang 8%
Berat 10%
4 Tekanan
3 Darah dan Kategori Sistol Diastol Rekomendasi
Rekomendasi
yang Normal <> <> Cek ulang 2 th
dianjurkan Perbatasan 130–139 85 – 89 Cek ulang dalam 1th
Hipertensi I 140–159 90 – 99 Konfirmasi 1 atau 2
bln dan rubah gaya
hidup
Hipertensi II 160–179 100–109 Rujuk dalam 1 bulan
Hipertensi III > 180 >110 Rujuk segera dlm 1
mgg berdasarkan
kondisi klinis
4 Patokan
4 Untuk Kadar Bukan Blm pasti DM
Diagnosa DM DM
Glukosa darah
sewaktu
Plasma vena <> 110 – 199 > 220
Darah kapiler <> 90 – 199 > 200
Glukosa darah
puasa <> 110 – 126 > 126
Plasma vena <> 90 – 109 > 110
Darah kapiler
45 Kebutuhan
Cairan Derajat dehidrasi Keb. Cairan tiap kg BB
Menurut
PIERCE Ringan 5%
Sedang 8%
Berat 10%
Klinis Nilai
Haus / muntah. 1
TD sistol 60-90 mmHg 1
TD sistol < style=""> 2
Nadi > 120 x / mnt 1
Kesadaran apatis 1
Somnolen, sopor / koma 2
Nafas > 30 x / mnt 1
Feseskolerika 2
Vox kolerika 2
Turgor kulit menurun 1
Feses air cucian beras 1
Ekstremitas dingin 1
Sianosis 2
Umur 50 – 50 th -1
Umur > 60 th -2