Anda di halaman 1dari 11

FRAMEWORK PENYELESAIAN MASALAH AGREGAT LANSIA DENGAN HIPERTENSI Di KOTA SUKABUMI

INPUT PROSES OUTPUT

Teori Manajemen pelayanan:


1. Plan: Visi-misi dan tujuan, renstra, alokasi
sumber daya diprogram posbindu lansia, Manajemen Pelayanan Kesehatan
penentuan kebutuhan dana, media dan PROGRAM
Indikator Pelayanan Kesehatan
strategi perubahan INOVASI: 1. Perencanaan
2. Organisasi: identifikasi struktur dan personil, Kemitraan a. Terlaksananya sistem AKSI
kerjasama lintas sector dan lintas program, a. Menjalin kerjasama Menjalin kerjasama dengan dinkes MANDIRI
Gerakan
jalur komunikasi, gambaran kerja setiap terkait kebijakan program melalui diseminasi b. Tersosialisasinya
bidang dan pengaturan tugas, wewenang dan Aksi Mandiri kelompok kader AKSI
b. Menjalin kerjasama dengan Puskesmas terkait
tanggung jawab (ayo kontrol MANDIRI
3. Personalia/staffing : pemegang program, pelaksanaan program melalui diseminasi
hipertensi c. Terbentukknya
pelaksana c. Menjalin kerjasama dengan kelurahan terkait
kelompok AKSI
4. Pengarahan dan pendelegasian : instruksi dengan pelaksanaan program melalui lokakarya mini MANDIRI
pelaksanaan, pengembangan implementasi Bina Suasana d. Peningkatan peran serta
manajemen
dan timetable, pengembangan budget dan a. Membina hubungan saling percaya dengan dinkes, kader terhadap penanganan
alokasi dana, melaksanakan pelatihan, diri) hipertensi
puskesmas, kelurahan, kader dan masyarakat.
memberikan arahan dalam pelaksanaan e. Peningkatan anggota AKSI
a. Perencanaan kegiatan dan pembentukkan program
kegiatan kader. MANDIRI dalam melakukan
5. Pengawasan: supervisi dan penilaian b. Pembuatan modul manajemen diri hipertensi dan
Intervensi modul pendidikan diri bagi tenaga kesehatan supervisi dan umpan balik
(Gillies, 2000; Swansburg, 1999; Marquis &
Huston, 2006). meliputi: c. Menjalin kerjasama pembentukkan kelompok lansia
Pencegahan sadar hipertensi (aksi mandiri),
 Primer d. rekruitmen pembentukkan posbindu.
Model Community As Partner
 Sekunder e. Perencanaan SDM, dana, sarana prasarana serta tempat
1. Core: demografi, statistic vital (jumlah
lansia dengan hipertensi : usia, sex, usia  Tersier 2. Pengorganisasian
harapan hidup lansia, mortalitas & morbiditas a. Pembentukkan kader aksi mandiri, struktur aksi
lansia dengan hipertensi pendidikan, mandiri
pekerjaan, riwayat keturunan), etnis (suku Masalah b. Pelatihan kader AKSI MANDIRI
dan gaya hidup), nilai kepercayaan. keperawatan 3. Pengarahan
2. Sub sistem: Lingkungan fisik dan terkait masalah a. Motivasi, pembinaan kader.
psikologis, pendidikan, sumber hipertensi pada b. Sharing tentang kader yang mempunyai keluarga, teman
pengetahuan, pelayanan kesehatan dan yang mempunyai penyakit hipertensi.
lansia baik aktual, c. Pemberian materi hipertensi, supervisi kader penyuluhan
social (fasilitas kesehatan dan fasilitas risiko, dan hipertensi, pendampingan kader home care.
social yang ada bagi lansia dengan wellness : 4. Pengendalian
hipertensi), transfortasi, komunikasi
a. Supervisi kader
(media dan cara) dan status ekonomi a. Manajemen b. Monitoring AKSI MANDIRI
3. Persepsi: Pandangan lansia, komunitas b. Komunitas c. Evaluasi program
mengenai hipertensi (kognitif, afektif dan
c. Keluarga
psikomotor)
(Anderson & Mc Farlane, 2011)
Askep Komunitas Indikator Askep Komunitas
1. Melakukan skrining pengukuran tekanan 1. Pengontrolan risiko komunitas
darah. penyakit hipertensi.
Family Center Nursing:
2. Pendidikan kesehatan mengenai 2. Penurunan faktor risiko penyakit
1. Fungsi ekonomi (sumber ekonomi dan hipertensi, diet hipertensi, 3. Peningkatan pengetahuan,
penghasilan keluarga) pengukuran IMT, kebutuhan kalori, sikap dan ketrampilan dan
2. Riwayat dan perkembangan (riwayat olahraga senam SPR (napas dalam, manajemen diri dengan AKSI
kesehatan lansia dan keluarga, riwayat shiatsu dan relaksasi otot progresif). MANDIRI
kesehatan sebelumnya) 3. Sharing tentang pengalaman terkait 4. Peningkatan perilaku positif
3. Lingkungan : fisik, psikologis, social hipertensi yang dialamai, dirasakan, lansia dalam mengontrol
4. Fungsi peawatan kesehatan(mengenal, pencegahan dan pengobatan yang tekanan darah
memutuskan, merawat, memodifikasi pernah dilakukan. 5. Terjadinya penurunan tekanan
lingkungan dan pemanfaatan yankes) 4. Melakukan konseling dengan petugas darah
5. Stress dan koping adaptasi (lansia dan kesehatan. 6. Terjadinya peningkatan aktifitas
keluarga) yang digunakan 5. Pemantauan kesehatan lansia melalui fisik
6. Tingkat kemandirian keluarga AKSI MANDIRI dengan pemberian
(Friedman, Bowden & Jones, 2011) buku monitoring diri.
6. Pemantauan regimen pengobatan

HPM (health promotion model) Indikator


Keluarga:
1. Perceived benefitf 1. Penyuluhan Hipertensi 1. Peningkatan kemampuan 5 tugas
2. Perceived barriers 2. Konseling kesehatan keluarga
3. Interpersonal influence 3. Guidance menyusun menu diit anti 2. Redemonstrasi terapi
hipertensi komplementer
4. Situasional influence
4. Terapi prilaku, pijat, obat tradisional) 3. Peningkatan kemandirian keluarga
5. health Promotion behavior pada level III dan level IV.
5. Coaching manajeman diri bagi
penderita hipertensi 4. Peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap keluarga
pada lansia dengan hipertensi
KISI-KISI INSTRUMENT DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI PADA AGREGAT LANSIA

No Variabel Sub variabel Sub-subvariabel Pertanyaan Metode Sumber data


WS K W O SP
Manajemen Pelayanan Kesehatan
Manajemen Perencanaan Visi a. Apa visi, misi, renstra, √ √ Kepala
Misi tujuan dinas kesehatan dinas/PJ
Renstra kota Program
Rencana pengembangan b. Adakah visi misi untuk √ √
Rencana operasional Program Pencegahan
Filosofi dan penanggulangan
hipertensi pada lansia
c. Adakah renop dan √ √
rencana pengembangan
Program kesehatan
lansia dan PTM
Sarana dan Prasarana dan Media a. Apakah ada sarana dan √ √ Kepala
prasarana yang dinas/PJ
mendukung Program
tercapainya program
b. Apakah ada standar √ √
pedoman pelaksanaan
hipertensi pada lansia
c. Adakah data prevalensi √ √
hipertensi pada lansia
d. Adakah indikator √ √
keberhasilan program
hipertensi pada lansia
Alokasi Dana a. Adakah dana khusus √ √ Kepala
untuk dinas/PJ
menyelenggarakan Program
program
SDM a. Apakah ada standar √ √ Kepala
ketenagaan antara dinas/PJ
tenaga Program
medis:perawat:non
medis dalam program
pencegahan dan
penatalaksanaan
hipertensi pada lansia
b. Bagaimana
pengembangan SDM √ √
yang menunjang untuk
program pencegahan
dan penatalaksanaan
hipertensi pada lansia
seperti pelatihan kader,
pengrekrutan kader
c. Adakah yang
bertanggung jawab √ √
pada program
pencegahan dan
penatalaksanaan
hipertensi pada lansia

Organisasi Koordinasi a. Bagaimana cara √ √ Kepala


menemukan kasus dinas/PJ
hipertensi pada lansia Program
b. Bagaimana garis √ √
koordinasi dalam
penemuan dan
penanggulangan
hipertensi pada lansia
Tugas pokok, fungsi, wewenang a. Apakah ada kejelasan √ √ Kepala
dan tanggung jawab pembagian Tupoksi dinas/PJ
kesehatan lansia dan Program
PTM
Kerjasama Lintas sektoral a. Adakah √ √ Kepala
kerjasama/kemitraan dinas/PJ
untuk pencegahan Program
hipertensi pada lansia
Jalur Komunikasi a. Adakah media, sumber √ √ Kepala
komunikasi dinas/PJ
b. Bagaimanakah jaringan √ √ Program
komunikasi dalam
mensosialisasikan
program hipertensi
pada lansia
Pengarahan 1. Motivasi a. Bagaimana berjalannya √ √ Kepala
2. Supervisi progam pencegahan dinas/PJ
3. Pelatihan dan penanggulangan Program
hipertensi pada lansia
b. Apa kegiatan pelatihan √ √
yang diberikan untuk
program hipertensi
pada lansia
c. Adakah reward bagi √ √
keberhasilan program
hipertensi pada lansia
Pengawasan 1. Monitor dan evaluasi a. Bagaimana cara √ √ Kepala
2. Kendali Mutu mengevaluasi setiap dinas/PJ
3. Penilaian Kerja program hipertensi Program
4. Revisi pada lansia
b. Bagaimana jika √ √
menemukan hambatan
dalam setiap program
hipertensi pada lansia
c. Bagaimana cara untuk √ √
memperbaiki setiap
program hipertensi
pada lansia sesuai
dengan standar yang
ada
d. Bagaimana √ √
keberlanjutan program
hipertensi pada lansia
Pengkajian Community As Partner
1 Inti komunitas Sejarah  Sejarah terbentuknya  Bagaimana sejarah √ Tokoh
komunitas: sejarah tentang terbentuknya wilayah. masyarakat,
riwayat komunitas yang  Sejarah kebiasaan
berhubungan dengan merokok pada agregat
kejadian masalah kesehatan lansia √
hipertensi pada lansia  Bagaimana terjadinya
 Perkembangan komunitas: permasalahan √
perkembangan terjadinya hipertensi pada lansia
masalah hipertensi pada  Apakah ada pencatatan
lansia angka kejadian √
 Riwayat pengobatan hipertensi pada lansia
hipertensi pada lansia di RW tersebut dalam Petugas
tiga tahun terakhir? kesehatan dan
 Berapa angka kejadian kader kesehatan
hipertensi pada lansia √
per tahun?
Demografi dan a. Demografi  Berapa jumlah agregat √ √ Kepala Keluarga
statistik vital  Jumlah agregat lansia lansia di komunitas usia lansia/ketua
berdasarkan jenis  Berapa jumlah agregat √ √ RW
kelamin lansia berdasarkan /RT
 Jumlah agregat lansia tingkat pendidikan
berdasarkan jenis  Berapa jumlah agregat √ √
pendidikan lansia berdasarkan
 Jumlah agregat lansia agama
berdasarkan agama  Berapakah jumlah √ √
 Jumlah agregat lansia agregat lansia
berdasarkan usia berdasarkan kelompok
 Jumlah agregat lansia usia
yang mengalami
hipertensi
b. Statistic vital  Berapa insidensi √ √
 Jumlah agregat lansia masalah hipertensi
dengan masalah pada lansia
hipertensi  Berapa mortalitas
 Jumlah kematian agregat kejadian hipertensi √ √
lansia karena masalah pada lansia
hipertensi  Jenis kategori
hipertensi apa yang √ √ Petugas
sering dialami? (Jml, kesehatan/kader
di RT/RW mana?)
Etnisitas  Jumlah lansia di lihat dari  Berapa jumlah lansia √ √ Agregat lansia
suku bangsa dilihat dari sukunya dan
 Budaya di masyarakat yang  Apakah budaya yang √ √ √ Keluarga
dianut berpengaruh ada di komunitas
terhadap permasalahan berpengaruh terhadap
hipertensi pada lansia masalah hipertensi
 Gaya hidup masyarakat  Bagaimana gaya hidup √ √ √
terutama yang berpengaruh masyarakat yang dapat
pada agregat lansia dengan mempengaruhi
masalah hipertensi masalah hipertensi
pada lansia
Nilai-nilai dan  Kebiasaan baik dan buruk  Apa keyakinan √ √ Agregat lansia,
kepercayaan yang dilakukan agregat Bapak/Ibu terhadap Keluarga
lansia yang berhubungan hipertensi yang
dengan masalah hipertensi dialami? √ √ √
 Perilaku kesehatan Agregat  Bagaimana budaya
lansia terhadap hipertensi keluarga terkait
kesehatan ? √ √ √
 Bagaimana perilaku
lansia yang berkaitan
dengan masalah
penyakit hipertensi ?
2 Sub sistem Lingkungan  Keadaan lingkungan tempat  Bagaimana kondisi √ √ Keluarga,
fisik tinggal agregat lansia yang kepadatan penduduk Agregat lansia
menyebabkan terkena  Bagaimana kondisi √ √
penyakit hipertensi kebersihan lingkungan
 Apakah cahaya √ √
matahari masuk ke
dalam rumah
 Bagaimana kondisi √ √
dinding rumah tsb?
permanen/semi
permanen/non
permanen
 Bagaimana kondisi √ √
lantai rumah tsb?
Ubin/plester/tanah
 Apakah jendela rumah
selalu dibuka di pagi √ √ √
hari?
 Bagaimana cara tidur
di keluarga tersebut? √ √
Tidur di kasur, tidur di
lantai,
 Apakah ada anggota
keluarga yang √ √
merokok diidalam
rumah
Pelayanan sosial  Akses fasilitas kesehatan  Apa saja jenis √ √ Keluarga,
dan kesehatan yang ada pelayanan kesehatan Kader,
 Jenis pelayanan kesehatan untuk agregat lansia Agregat lansia
yang tersedia untuk agregat  Dari manakah sumber √ √
lansia pelayanan kesehatan
 Sumber pembiayaan agregat lansia
pelayanan kesehatan untuk  Apa saja pelayanan √ √
agregat lansia dan lembaga sosial
yang perhatian
terhadap masalah
Hipertensi pada
agregat lansia di
masyarakat.
Ekonomi  Pendapatan keluarga/ agregat  Berapakah pendapatan √ √ Keluarga,
lansia keluarga/ agregat Agregat lansia
 Sumber pendapatan lansia
keluarga/ agregat lansia  Dari mana sumber √ √
 Tempat terjadinya kegiatan pendapatan keluarga/
ekonomi di komunitas agregat lansia
 Dimanakah kegiatan √ √ √
ekonomi terjadi.
 Apakah ada perbedaan
rata-rata pendapatan √ √
selama satu bulan
Bapak/Ibu sebelum
dan selama memiliki
penyakit Hipertensi?
Transportasi dan  Alat transportasi dikeluarga  Apa jenis alat √ √ √ Ketua RW/Rt,
keamanan dan dikomunitas transportasi yang ada Keluarga
 Keamanan lingkungan dikomunitas dan agregat lansia
akomodasi dan transportasi keluarga
 System keamanan √ √ √
yang ada diwilayah
apa saja
Politik dan  Kebijakan di komunitas yang  Apakah kebijakan di √ √ Ketua RW/RT,
pemerintahan mengatur tentang masalah komunitas yang petugas
Hipertensi mengatur tentang kesehatan
 Anggaran pendapatan daerah masalah Hipertensi Petugas
untuk masalah Hipertensi  Adakah APBD untuk √ √ kelurahan, ketua
 Pelaksanaan program masalah Hipertensi RW/RT
kesehatan agregat lansia pada agregat lansia Keluarga
 Program kebijakan dari  Bagaiman pelaksanaan √ √ agregat lansia
DEPKES atau KEMENKES program kesehatan Petugas
untuk sosialisasi masalah untuk agregat lansia kesehatan, kader
Hipertensi  Sarana apa saja yang √ √ √
ada di komunitas
untuk mensosialisasi
masalah Hipertensi.
Komunikasi  Sarana komunikasi yang ada  Apa saja sarana √ √ Keluarga
di keluarga dan komunitas komunikasi di Agregat lansia ,
yang digunakan oleh agregat komunitas dan
lansia keluarga yang
 Media informasi yang digunakan oleh
digunakan keluarga dan agregat lansia
komunitas  Apa media informasi √ √ √
yang digunakan oleh
agregat lansia
dikeluarga dan
komunitas
Pendidikan  Tingkat pendidikan agregat  Sarana pendidikan apa √ √ √ Ketua RW/RT
lansia saja yang tersedia dan
 Pengetahuan agregat lansia jumlahnya berapa? Keluarga
tentang masalah penyakit  Apa jenjang √ √ Agregat lansia,
Hipertensi pendidikan agregat
 Perilaku agregat lansia lansia
terhadap masalah Hipertensi  Apakah anda pernah √ √
 Tingkat pengetahuan mendapatkan
keluarga tentang Hipertensi informasi terkait
pada agregat lansia penyakit menular?
 Bagaimana bentuk √ √
informasi yang
didapatkan?
 Bagaimana √ √
pengetahuan agregat
lansia tentang
Hipertensi
 Bagaimna perilaku √ √
agregat lansia terkait
Hipertensi
 Bagaimana √ √
pengetahuan keluarga
tentang penyakit
Hipertensi
Rekreasi  Jenis aktifitas di tempat  Apa jenis aktifitas √ √ Agregat lansia,
rekreasi yang biasa rekreasi yang Keluarga,
dikunjungi agregat lansia dilakukan agregat Kepala
 Kondisi tempat rekreasi lansia ? kelurahan
 Apakah rekreasi √ √
tersebut membantu
anda mengurangi
beban pikiran?
 Bagaimana kondisi √ √
tempat rekreasi yang
sering dikunjungi
3 Persepsi Penduduk Persepsi agregat lansia, keluarga  Bagaimana persepsi √ √ Agregat lansia,
dan komunitas tentang masalah agregat lansia, Keluarga,
Hipertensi keluarga, dan Komunitas
komunitas tentang
masalah Hipertensi
 Seberapa besar potensi
masalah kesehatan √ √
tersebut dapat terjadi?
 Seberapa besar potensi √ √
masalah kesehatan
tersebut dapat diatasi?
Family Center Nursing
Nama Kepala Siapa nama kepala √
Data Umum
Keluarga keluarga?
Berapa umur kepala √
Umur
keluarga?
Dimanakah alamat kepala √
Alamat
keluarga tinggal?
Apa pekerjaan kepala √
Pekerjaan
keluarga?
Apakah pendidikan √
Pendidikan
terakhir kepala keluarga?
Apakah agama atau √
Agama kepercayaan kepala
keluarga?
Apakah suku bangsa √
Suku bangsa
kepala keluarga?
Tugas √ √
Keluarga dapat Apa yang keluarga ketahui
perawatan
mengenal tentang masalah
kesehatan
masalah Hipertensi?
keluarga
Keluarga dapat Bagaimana sikap keluarga √ √
memutuskan tentang masalah hipertensi
masalah pada agregat lansia?
Keluarga dapat Apakah keluarga sudah √ √
merawat Merawat mampu merawat agregat
anggota lansia dengan Hipertensi?
Apakah keluarga mampu √ √
memberikan diit yang
Diit
cocok untuk agregat lansia
dengan Hipertensi?
Apakah keluarga mampu √ √
Keluarga dapat memodifikasi lingkungan
memodifikasi yang sesuai dengan
lingkungan agregat lansia dengan
hipertensi?
Apakah keluarga mampu √ √ √
Keluarga dapat memfasilitasi agregat
memanfaatkan lansia dengan Hipertensi
yankes untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan?
Apa peran lansia dengan √
Struktur peran Formal Hipertensi dalam
keluarganya?
Apakah peran masing- √ √
masing anggota keluarga
Informal
dalam perawatan
Hipertensi?
Apa perubahan peran √
lansia setelah mengalami
Hipertensi
Bagaimana anggota √
keluarga yang lain
mengatasi masalah
perubahan peran agregat
lansia dengan Hipertensi?
Apakah keluarga √
Strategi koping menganggap agregat lansia
keluarga dengan hipertensi sebagai
stressor?
Bagaimana cara mengatasi √
stressor tersebut?
Apakah terdapat tanda- √
tanda koping
disfungsional?

Anda mungkin juga menyukai