BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
dari sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari paparan sinar matahari dan
tirosinase dalam keadaan aktif, akan tetapi keberadaan melanin pada kulit
hiperpigmentasi seperti; wajah tampak lebih gelap dan timbul noda hitam
ini dikatalis oleh tirosinase dan membentuk ikatan kovalen sehingga enzim
menjadi tidak aktif selama reaksi katalitik berlangsung (Zainal Abidin et al,
2019 h.53).
berwarna coklat kebiruan, serta terasa seperti terbakar dan gatal. Oleh
karena itu sangat perlu untuk mencari bahan arternatif dari bahan alam
hanya bagian daging pada buah apel yang bermanfaat, kulit buah apel
juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kulit buah apel manalagi (Pyrus
Malus L.) merupakan buah tinggi kandungan serat, kalium, dan fitokimia
pengujian potensi ekstrak etanol kulit buah Apel manalagi (Pyrus Malus
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ekstrak etanol kulit buah Apel manalagi (Pyrus Malus L.)
2. Berapakah nilai lC50 ekstrak etanol kulit buah Apel manalagi (Pyrus
Vis?
1. Maksud penelitian
2. Tujuan penelitian
a. Tujuan umum
potensi ekstrak kulit apel manalagi (Pyrus Malus L.) sebagai anti
tirosinase.
b. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
sumber data ilmiah tentang informasi mengenai potensi kulit buah Apel
2. Manfaat Praktis
optimal.
E. Kerangka Pikir
Masyarakat
Flavonoid
F. Hipotesis
Ekstrak etanol kulit buah manalagi (Pyrus malus L.) memiliki potensi
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Uraian Tanaman
1. Klasifikasi Tanaman
Klasifikasi dari buah apel manalagi (Pyrus malus L.) adalah sebagai
Regnum : Plantae
Division : Tracheobionta
Class : Magnoliopsida
Order : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Pyrus
2. Morfologi
lebih manis dibanding dengan apel lainnya meskipun apel ini belum
lebih manis dibanding dengan apel lainnya meskipun apel ini belum
3. Kandungan kimia
0,3 gr; Lemak : 0,4 gr; Karbohidrat : 14,9 gr; Kalsium : 6 mg; Fosfor :
10 mg; Serat : 0,07 gr; Besi : 1,30 mg; Vit. A : 24 RE; Vit B1 : 0,04 mg;
Vit B2 : 0,03 gr; Vit C : 5 mg; Niacin : 0,1 mg (Sufrida 2017, h. 28).
4. Kegunaan
B. Ekstraksi
(Mukriani,2014. h.154).
pada suhu yang lebih tinggi dari suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar,
C. Kulit
Kulit adalah suatu organ dengan struktur yang cukup kompleks dan
memiliki berbagai fungsi vital. Kuli merupakan organ tubuh yang memiliki
luas paling besar, yaitu kira-kira 1,9 m2 pada orang dewasa (Lutvia
kulit yang lain, antara lain melindungi tubuh terhadap gesekan, kuman,
rangsang dari luar: serta mengurangi kehilangan air. Kulit menutupi dan
2015,h. 28)
1. Sebagai pelindung
lain-lain)
b. Rasa skit dirasakan karena tekanan yang dalam dan rasa yang
berat dari suatu benda, misalnya mengenai otot dan tulang atau
sendi.
Suhu normal (sebelah dalam) tubuh yaitu suhu suhu visera dan otak
bilamana diperlukan
6. Sebagai ekskresi
Zat berlemak, air dan ion-ion seperti na+ disekresi melalui kulit.
Kulit dapat dibedakan menjadi dua lapisan utama yaitu kulit ari
lapisan yang ada di bawahnya dengan antaraan jaringan ikat bawah kulit
Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/ kulit
tebal daripada epidermis. Lapisan ini terdiri atas lapisan elastik dan
dengan subkitis.
1. Jerawat
folikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan
menjadi jerawat.
2. Komedo
dihasilkan kelenjar kulit yaitu kelenjar sebasea. Ketika sel-sel kulit mati
3. Gangguan Pigmentasi
tipisnya lapisan tanduk dan adanya zat-zat warna lain yang bukan
warna pada kulit, juga berfungsi melindungi kulit dari terpaan sinar
matahari yang dapat merusak struktur kulit, dan kulit menjadi gelap.
4. Infeksi Jamur
kulit) dan jamur malassezia furtur. Kelainan kulit karena infeksi jamur
dari rangkaian asam amino yang terikat satu sama lain dengan ikatan
peptida. Karena merupakan suatu protein maka sifat yang dimiliki oleh
2. Sisi aktif enzim merupakan cekungan yang bersifat 3D, yang berfungsi
enzim
921).
faktor, baik dari dalam tubuh maupun luar tubuh. Dari dalam tubuh
cara. Pertama, uji in vivo dengan mengukur warna kulit dan jumlah
yang terbentuk akan berwarna jingga tua hingga merah sehingga dapat
sebesar 50%.
E. Hydroquinon
cahaya dan udara. Senyawa ini digunakan sebagai bahan pemutih dan
yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet dan dapat
2018,h. 11).
alat yang lebih canggih sudah menggunakan hanay satu sumber sinar
energi electron yang analog dengan tingkat energy electron dalam atom,
Tingkat energi molekul ini disebut orbital molekul, dan Orbital molekul
timbul dari interaksi antara orbital atom dari atom yang membentuk
a. Sumber Sinar
b. Monokromotor
c. Detektor
berkas sinar ke dalam sinyal elektrik yang dapat diukur dengan mudah
ini akan mendapatkan elektron, yang akan tertarik pada suatu anoda
d. Visual Display
2012, h. 83).
Vis
larutan.
Dibuat seri larutan baku dari zat yang akan dianalisis dengan
dari garis lurus biasanya disebabkan oleh, kekuatan ion yang tinggi,
BAB III
Metode Penelitian
Penelitian ini di lakukan pada bulan Maret 2020 sampai selesai dan
malus L.) dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit
buah apel varietas manalagi (Pyrus malus L.) yang diperoleh dari kota
makassar
C. Metode Kerja
UV-Vis.
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Etanol 96%,
yang di beli dari PT Merck, serta Enzim tirosinase yang dibeli dari PT
Sigma. Sampel kulit buah apel manalagi (Pyrus malus L.) yang
E. Prosedur Kerja
2. Pengolahan sampel
sehingga didapatkan kulit apel yang kering seberat 400 g. Kulit buah
3. Ekstraksi sampel
kemudian tutup dengan aluminium foil dan biarkan selama 3 hari, Lalu
hasil ekstrak kental kulit buah apel varietas manalagi (Pyrus malus L.).
4. Analisis kualitatif
Ekstrak etanol kulit buah apel (Pyrus malus L.). dilarutkan dalam 1
sampel kulit buah apel (Pyrus malus L.) positif mengandung flavonoid
(Ditjen POM,1989).
dari cahaya.
batas tanda lalu di pipet masing-masing 10, 12, 14, 16, 18 dan 20
ppm.
6. Analisis data
spektrofotometer UV-Vis.
(1:1) (10, 12, 16, 18 dan 20 ppm) di masukkan dalam tabung reaksi
(Pyrus malus L) dengan DMSO dan air (1:1) (100, 300, 500, dan
Vis.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Diremaserasi sebanyak
3 kali, kemudian disaring
Ekstrak etanol
cair
Dievaporasi
Lampiran 3. Skema kerja analisis kuantitatif anti tirosinase kulit buah apel
manalagi (Pyrus malus L.)
Di homogenkan
Di homogenkan
Ditambahkan L-tirosin
sebanyak 2 ml dan larutan
enzim tirosinase 0,1 ml
Di homogenkan
Ditambahkan L-tirosin
sebanyak 2 ml dan larutan
dafat posfat 0,1 ml
Di homogenkan
Di homogenkan
Di homogenkan