Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENTINGNYA KEAMANAN DATA PADA INTERNET

KELOMPOK 8:

1. AGUNG WIYONO(17111100012)
2. FEBRIYANTO (17111100081)
3. RISKA TRI HANDAYANI (17111100016)

17.A1

1
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................3
LANDASAN MASALAH..........................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
METODE-METODE YANG DIGUNAKAN DALAM MELAKUKAN PENCURIAN DATA..........6
ASPEK-ASPEK KEAMANAN DATA KOMPUTER............................................................................8
MENGAPA INTERNET TIDAK AMAN..............................................................................................10
TIPS AMAN BERSELANCAR DI INTERNET...................................................................................11

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                                                       Yogyakarta, 21 Oktober 2017

                                                                                                Penyusun

3
LANDASAN MASALAH

Penggunaan internet ssemakin meluas di era globalisasi. Hampir setiap orang di


dunia ini terhubung ke internet. Entah hanya untuk sekedar hiburan, pendidikan,
membangun relasi, hingga bisnis dan pemerintahan.

Dengan banyaknya orang yang terhubung ke internet, tentunya menyebabkan


banyak data yang berseliweran di internet setiap detiknya. Tentunya data-data ini tidak
bisa dibilang aman, karena ketika sesuatu sudah berada di internet, maka setiap orang bis
mengakses data tersebut. Kalaupun dia tidak punya hak aksesnya, dia bisa membobol
system yang ada. Maka pada saat ini keamanan data tentunya menjadi sebuah tantangan
bagi mereka yang banyak melakukan aktivitas di internet.

4
PEMBAHASAN

Dengan semakin luasnya penggunaan internet di masyarakat, maka makin banyak pula data
yang mengalir di dalamnya. Tidak hanya data perorangan, namun juga data dari bisnis dan
pemerintahan. Data – data tersebut disimpan dalam suatu media penyimpanan yang dapat
diakses dari mana saja, walaupun hak aksesnya dibatasi. Semakin banyak informasi/data yang
disimpan, diproses atau dikirimkan secara elektronik melalui jaringan intranet perusahaan atau
melalui internet, maka resiko diaksesnya informasi tersebut oleh mereka yang tidak berhak juga
akan semakin besar. Oleh karena itu, menjadi suatu kebutuhan untuk dapat memberikan
perlindungan/ proteksi yang terbaik terhadap seluruh informasi tersebut.

Ketika suatu informasi tidak terproteksi dengan baik, yang mengakibatkan akses informasi
oleh pihak yang tidak berkepentingan, maka hal tersebut dapat disebut dengan kebocoran
informasi atau keamanan. Konsekuensi terhadap kebocoran tersebut dapat berakibat fatal. Bagi
bisnis perusahaan, kebocoran umumnya dapat diikuti dengan denda finansial, masuknya
permasalahan ke ranah hukum, reputasi dan bisnis yang anjlok. Sedangkan bagi perorangan,
kebocoran berarti pencurian identitas dan merugikan riwayat finansial ataupun peringkat
kreditnya. Proses pemulihan dari kebocoran informasi, mungkin akan membutuhkan waktu
bertahun-tahun dengan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Berikut ini adalah contoh-contoh dari pencurian data yang terjadi :

1. Hacking pada server maskapai Citilink yang ada pada situs tiket.com pada akhir tahun
2016. mengakibatkan kerugian sebesar Rp 4.124.000.982. Dan mengakibatkan tambahan
kerugian sebesar Rp1.973.784.434 akibat adanya refund dari calon penumpang yang
membeli tiket melalui jaringan peretas tersebut.
2. Pencurian data yan terjadi pada NASA, data yang dicuri adalah perincian rahasia tentang
bagaiamana NASA menembus jaringan computer asing.
3. Penyadapan yang dilakukan NSA pada beberapa Negara didunia yang dibongkar oleh
Edward Snowden, yang kemudian menyebabkan kritik keras kepada pemerintah AS, dan
membuat NSA menghentikan kegiatan penyadapan massalnya.

5
METODE-METODE YANG DIGUNAKAN DALAM
MELAKUKAN PENCURIAN DATA

1. Eaversdropping
Tindakan Melakukan intersepsi secara real-Time yang tidak diotoritasi terhadap
komunikasi pribadi. Tindakan ini dilakukan untuk mencuri data yang dikirim melalui
jaringan seperti ( Telepon, Email, SMS, Fax )
2. Snooping
Tindakan Mengakses data orang lain tanpa otorisasi. Hal ini dilakukan dengan cara
mengintip email orang lain pada saat di tampilkan di monitor atau mengamati sesorang
ketika mengetik sesuatu di keyboard atau dengan menggunakan perangkat lunak seperti
keylogger untuk merekam setiap tombol yang diketik pengguna.
3. Spoofing
Tindakan menyusup ke sebuah jaringan di internet dengan cara memalsuka IP Addres
dan kemudian melakukan serangan ke jaringan yang berhasil disusupi
4. E-mail Spoofing
Teknik Penipuan yang dilakukan dengan cara memalsukan email header, dan hal ini di
lakukakan oleh spam agar mencuri data penerima email spoofing tersebut.
5. Phising
Cara mendapatkan data penting korbang dengan situs palsu dan mengarahkan korban
agar memasukan data pentingya di situs palsu tersebut. Korban di tipu menggunakan
rekayasa social seperti mengirim email ke Korban.
6. Pharming
Sama denga Phising hanya pada pharming korban diarahkan ke situs palsu dengan cara
membajak DNS ( Domain Name Service ) dari situs yang dipalsukan
7. Cookies
Data yang telah diisi dalam sebuah situs melalui Sign Up tersipan secara otomatis dan
suatu saat membuka situ tersebut tidak perlu memasukan data lagi. Data yang di masukan
dikirm ke pengguna sebagai cookies dalam bentuk file teks dan hal ini tidak begitu
berbahaya.
8. Spyware
Program yang mencurigakan yang dinstal secara diam-diam melalui web. Hal ini
dilakukan untuk mencuri data secara online seperti Keystroke, user ID, password, alamat
email dan history di halaman web.
9. Adware
Menipu korban dengan menampilkan iklan – iklan secar online untuk mengelabui
aktivitas online dan belanja online dengan iklan yang cocok untuk korba yang sering
berbelanja online.
10.Browse Hijackers

6
Pembajak browser dengan mengubah pengaturan browser, lalu mengalihkan atau
mengarahkan situs peselencar menuju situs – situs yang berbauh pornografi dan
pornoaksi atau situs – situs lain yang tidak di inginkan pengguna situs
11.Teknik Session Hijacking
Pada teknik ini, hacker menempatkan sistem monitoring / spying terhadap penetikan yang
dilakukan pengguna pada PC yang digunakan oleh pengguna untuk mengunjungi situs.
12.Teknik Packet Sniffing
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring / penangkapan terhadap paket data yang di
transmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet.
13.Teknik DNS Spoofing
Pada teknik ini, hacker berusaha membuat pengguna mengunjungi situs yang salah
sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak.
14.Teknik Web Defacing
Pada teknik ini hackermelakukan serangan pada situs asli kemudian mengganti isi
halaman pada server tersebut dengan miliknya...

7
ASPEK-ASPEK KEAMANAN DATA KOMPUTER

Dalam mencapai tingkat keamanan yang memuaskan, tentunya ada aspek-aspek dalam
keamanan computer yag harus dipenuhi, antara lain:

1. PRIVACY

Merupakan sesuatu yang bersifat rahasia(private). Intinya adalah


pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak.
Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain
. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan
menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat
mengetahui informasi yang sesungguhnya.

2. CONFIDENTIALITY,
Merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan
khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi
seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan
terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang
informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga
klientnya.

3. INTEGRITY,
Mereupakan informasi tidak boleh diubah kecuali oleh
pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga
integritasnya karena ada kemungkinan chipertext dari enkripsi tersebut berubah.
Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan
disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.

8
4. AUTHENTICATION,
ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama
user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak
akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia
pengakses yang sah atau tidak.

5. AVAILABILITY,
aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat
dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat
pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses
yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering
dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan
service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya.
Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang
berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban
tersebut dan akhirnya komputer down.

9
MENGAPA INTERNET TIDAK AMAN

Penyebab-penyebab yang menjadikan internet tidak aman adalah:


1. Pemerintah memata-matai kita
Seaman dan secanggih apapun enkripsi yang digunakan oleh software provider,
pemerintah tetap menuntut untuk mengetahui data yang ditukarkan dengan alasan
untuk pengendalian keamanan, dn lain-lain. Itulah sebabnya mengapa What’sApp
ditutup di China karena mereka tidak mau berbagi data pengguna pada pemerintah
China.
2. Satu akun yang terbajak, dapat merembet ke akun lainnya.
Kemungkinan hal ini terjadi menjadi lebih besar ketika fkita menggunakan satu
password untuk semua akun maya yang kita punya.
3. Kenungkinan hacking selalu ada
Ada kalanya ada orang yang menginginkan data diri kita untuk suatu hal, dan cara
untuk melaksanakan kejahatannya tersebut ada banyak sekali cara yang dapat
digunakan.

10
TIPS AMAN BERSELANCAR DI INTERNET
1. Gunakan favorit atau bookmark
2. Gunakan antivirus
3. Gunakan anti spyware dan anti-adware
4. Gunakan firewall
5. Gunakan internet browser yang lebih baik
6. Hilangkan jejak
7. Ganti password sesering mungkin
8. Buat password yang sukar ditebak
9. Jangan terkecoh email palsu

11

Anda mungkin juga menyukai