Waktu : 15 menit
Objektif : Kandidat mampu menegakkan diagnosis kerja dan menyingkirkan diagnosis banding
1. Skenario : Seorang laki – laki, umur 58 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan
lemah lengan dan tungkai kanan.
Tanda Vital pasien dalam batas normal.
Instruksi Penguji :
1. Skenario : Seorang laki – laki, umur 58 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan lemah
lengan dan tungkai kanan sejak 1 hari yang lalu, dialami secara tiba – tiba saat ia sedang
istirahat. Saat kejadian tidak dijumpai muntah, nyeri kepala dan kejang. Ia mempunyai riwayat
penyakit hipertensi, tetapi tidak teratur minum obat. Merokok (+) sampai saat ini. Riwayat
trauma (-). Riwayat penyakit keluarga (-)
Tanda Vital pasien dalam batas normal
Tugas : Lakukan anamnesis, pemeriksaan neurologis berupa pemeriksaan kekuatan otot,
refleks fisiologis dan reflex patologis serta tentukan diagnosis pasien ini
Instruksi :
- Penguji mengamati dan menilai penampilan kandidat berdasarkan lembar penelitian
- Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi atau bertanya kepada kandidat selain yang
ditentukan
- Kandidat ujian harus melakukan anamnesis lengkap
- Selanjutnya kandidat ujian melakukan pemeriksaan neurologis berupa pemeriksaan kekuatan
otot, refleks fisiologis dan reflex patologis
- Kandidat harus bisa menentukan kekuatan otot pasien, kesimpulan reflex fisiologis dan reflex
patologisnya. Kekuatan otot pasien = 4. Refleks fisiologis ekstremitas dextra : meningkat.
Refleks patologis ekstremitas dextra : Babinski (+).
- Tanyakan pada kandidat ujian diagnosis kerja pasien ini, jawaban yang benar adalah : stroke
iskemik
- Kandidat ujian tidak perlu menentukan penatalaksanaan pada pasien ini.
Anamnesis (History Taking)
SKENARIO PASIEN SIMULASI:
Kriteria Pasien simulasi (SP):
1. Laki - laki, usia 50 tahunan, datang dengan keluhan lemah lengan dan tungkai kanan sejak 1 hari
yang lalu, dialami secara tiba – tiba saat ia sedang istirahat. Saat kejadian tidak dijumpai
muntah, nyeri kepala dan kejang Ia mempunyai riwayat penyakit jantung dan hipertensi, tetapi
tidak teratur minum obat. Riwayat trauma (-). Riwayat penyakit keluarga (-).
INTRODUKSI
Kandidat tidak Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat
melakukan melakukan melakukan melakukan melakukan
introduksi intoduksi minimal, introduksi berupa: introduksi berupa: introduksi dengan
hanya memberi memberi salam memberi salam, lengkap
salam dan memperkenalkan
memperkenalkan diri dan
diri menanyakan
identitas pasien
ANAMNESIS
Kandidat tidak Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat
melakukan melakukan melakukan melakukan melakukan
anamnesis anamnesis : anamnesis: anamnesis yang anamnesis yang
keluhan utama, keluhan utama, lengkap ( keluhan lengkap ( keluhan
riwayat penyakit riwayat penyakit utama, riwayat utama, riwayat
sekarang. sekarang, riwayat penyakit sekarang, penyakit sekarang,
penyakit dahulu. riwayat penyakit riwayat penyakit
dahulu, riwayat dahulu, riwayat
pengobatan. pengobatan,
riwayat penyakit
keluarga, riwayat
kebiasaan.
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
Kandidat tidak Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan
melakukan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
pemeriksaan neurologis: neurologis: neurologis: neurologis dengan
neurologis pemeriksaan sistem pemeriksaan sistem pemeriksaan sistem lengkap:
motorik tidak motorik dengan motorik dengan pemeriksaan sistem
lengkap lengkap lengkap, motorik,
pemeriksaan reflex pemeriksaan reflex
fisiologis fisiologis,
pemeriksaan reflex
patologis
DIAGNOSIS
Kandidat tidak dapat Kandidat hanya Kandidat bisa Kandidat bisa
menentukan mendiagnosis, mendiagnosis stroke menentukan
diagnosis tapipemeriksaan diagnosis stroke
fisik tidak lengkap iskemik
PROFESIONALISME
Tidak menunjukkan Kurang Cukup Kandidat
keterampilan klinis memperhatikan memperhatikan menunjukkan
(anamnesis dan keterampilan klinis keterampilan klinis keterampilan klinis
tindakan dengan baik
pemeriksaan fisik)
dengan baik
Nilai
No. Pemeriksaan
0 1 2
ANAMNESIS
1. Introduksi : memberi salam dengan ramah, dan memperkenalkan diri
Identitas : nama, umur, alamat, pekerjaan
2. Menanyakan keluhan utama
3. Menanyakan Riwayat penyakit Sekarang : sejak kapan, progresifitas, faktor
resiko, terapi yang telah diberikan
(mungkin lebih baik dijabarkan, agar penilaian untuk peserta ujian yang
menanyakan 1 dan menanyakan 3 item dapat nilai yang berbeda)
4. Menanyakan Riwayat Penyakit Dahulu : Apakah pernah muncul gejala yang
sama, penyakit sistemik yang pernah diderita
(mungkin lebih baik dijabarkan, agar penilaian untuk peserta ujian yang
menanyakan 1 dan menanyakan 3 item dapat nilai yang berbeda)
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
5 Memberitahukan pada pasien apa yang akan dilakukan
PEMERIKSAAN SISTEM MOTORIK (KEKUATAN OTOT)
6 Pemeriksaan Anggota Gerak Atas
7 Pemeriksaan Anggota Gerak Bawah
8 PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS
9 PEMERIKSAAN REFLEKS PATOLOGIS
Referensi :
1. Gilman S. Clinical Examination of Nervous System. Philadelphia: McGraw Hill; 2000
2. Bickeley LS, Szilagyi PG. Guide to Physical Examination and History Taking. 9 th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins 2007.