Anda di halaman 1dari 6

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor
Station
2. Judul Sistem Kardiovaskular–Angina Pektoris (SKDI: Penyakit-05.04)
Station
3. Alokasi 15 menit
Waktu
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 3B
Kemampua Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus gawat darurat.
n Kasus
yang
Diujikan
5. Kompetensi 1. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
Diujikan 2. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
3. Tatalaksana farmakoterapi
4. Komunikasi dan edukasi pasien
5. Perilaku profesional
6. Kategori 1. Sistem Saraf
Sistem 2. Psikiatri
Tubuh 3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjia Pasien laki-laki 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada sejak ± 5 menit sebelum diantar ke UGD, nyeri seperti
n tertimpa beban berat pada dada kiri dan menjalar ke rahang dan lengan kiri. Intensitas nyeri tidak berubah dengan
batuk, bernapas, maupun perubahan posisi. Riwayat nyeri seperti ini sudah pernah dirasakan 1 minggu yang lalu
selepas berolah raga, namun keluhan menghilang dengan istirahat dan berlangsung kurang dari 15 menit. Pasien
memiliki kebiasaan merokok.

Tanda-tanda Vital
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 98x/m
Napas: 24x/m
Suhu: 36,8oC

TUGAS :
1. Lakukan pemasangan EKG pada manekin untuk menegakkan diagnosis dan intepretasi hasil

2. Tentukanlah diagnosis kerja dan 2 (dua) diagnosis banding (sampaikan kepada penguji)

3. Berikanlah terapi farmakologi pada pasien (sampaikan kepada penguji)

4. Berikanlah Edukasi pada pasien

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik
penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau
mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.


(Penguji memberikan kertas gambaran EKG setelah peserta melakukan prosedur pemeriksaan EKG.)

Penguji menilai Prosedur Pemasangan EKG


1. Lead N: hitam; pergelangan kaki kanan

2. Lead F: hijau pergelangan kaki kiri


3. Lead R: merah pergelangan tangan kanan

4. Lead L: kuning; pergelangan tangan kiri

5. Lead V1: merah: ICS 4 sebelah garis sternum

6. Lead V2: kuning: ICS 4 sebelah kiri garis sternum

7. Lead V4: coklat ICS 5 linea midklavikula

8. Lead V3: hijau: dipasang diantara V4 dan V2

9. Lead V6: violet di linea mid axilaris sejajar V4

10. Lead V5: putih hitam; antara V4 dan V6

(Sumber: Gordon M. 2015. Medical Pharmacology and Disease-Based Integrated Instruction.)

Penguji menilai interpretasi EKG peserta


1. Menentukan irama jantung: irama sinus, reguler

2. Menentukan frekuansi denyut jantung 88 bpm

3. Menetukan arah aksis elektris jantung: Normo axis

4. Menentukan bentuk gelombang P: lebar < 0,20; tinggi <0,3 mV (normal)

5. PR interval < 0,2 mm/s (normal)

6. Menetukan bentuk gelombang QRS < 0,12 (normal)

7. Menentukan posisi segment ST: pada garis isoelektris (normal)

8. Bentuk gelombang T : positif di semua lead kecuali aVR (normal)

9. Menentukan gelombang U : tidak tampak

2. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Angina Pectoris (Stable Angina)
Diagnosis Banding 1: Unstable Angina
Diagnosis Banding 2: Acute coronary syndrome (ACS)
Diagnosis Banding 3: Acute Miocard Infark
Diagnosis Banding 4: Serangan Panik (Panic Attack)

3. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.

Obat:
Aspirin tab 80 mg No.II
S Kunyah 2 tab

ISDN sublingual tab 5 mg No. III


S 1 tab sublingual

4. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Edukasi untuk menghentikan merokok
Edukasi untuk kontrol

5. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi Nama -
Pasien Usia -
Standar Jenis kelamin -
Pekerjaan -
Status pernikahan -
Pendidikan terakhir -
Riwayat Penyakit Sekarang -
 Keluhan Utama -
 Sejak kapan/onset -
 Lokasi -
 Durasi/frekuensi -
 Karakteristik -
 Progresi -
 Skala nyeri (bila perlu) -
 Yang memperparah -
 Yang mengurangi -
 Usaha yang dilakukan -
 Obat dipakai saat ini -
Riwayat penyakit dahulu -
 penyakit relevan -
 tindakan bedah/terapi lain -
Riwayat penyakit keluarga -
Riwayat pribadi (relevan) -
 Alkohol -
 Rokok -
 Narkoba -
 Seksual -
 Alergi obat -
Pertanyaan wajib oleh PS -
Peran yang wajib ditunjukkan -
Foto untuk mol -
36.Tata Letak Model 1
Station
37.Kebutuhan Ada, tugas: membantu peserta sesuai instruksi dan membereskan alat kembali seperti semula.
Laboran
38.Kebutuhan Ada, tugas: Manekin laki-laki setengah badan atas, pakaian, asesoris jam tangan.
Manekin
39.Kebutuhan Jenis set yang dipakai: Set alat EKG, lubrikan, tissue
Set Alat
40.Penulis Nama: Muhammad Aditya
Institusi: FK Unila
41.Referensi 1. Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta: KKI; 2012.
2. Gordon M. Medical Pharmacology and Disease-Based Integrated Instruction. 2015. Ttersedia dari:
http://www.pharmacology2000.com/
3. Alaeddini J. Angina Pectoris. USA: WebMD LLC.; 2014. Tersedia dari:
http://emedicine.medscape.com/article/150215-overview
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang 5 15
tes/prosedur klinik yang tidak sesuai masalah klinik sesuai masalah klinik pasien, namun tidak masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa lengkap dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi pasien, lengkap menyampaikan prosedur atau hasilnya hasilnya
data untuk atau atau Atau Atau
menunjang salah menginterpretasikan data hasil menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang
diagnosis pemeriksaan penunjang penunjang tidak lengkap penunjang secara lengkap namun menjelaskan dengan lengkap dan menjelaskan kepada
banding/diagnosis kepada pasien dengan tidak tepat pasien dengan tepat
2. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 2 6
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding masalah klinik pasien
3. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 3 9
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
 menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
4. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2 6
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya membuat keputusan klinik, pemeriksaan
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan 4. mampu memberikan penyuluhan yang
yang isinya sesuai dengan masalah isinya sesuai dengan masalah pasien
pasien
5. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1 3
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas sendiri
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai prioritas diperlukan pasien
prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien merujuk atau melakukan konsultasi
pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
merujuk atau melakukan konsultasi konsultasi bila diperlukan
bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Lampiran
Gambaran EKG

Anda mungkin juga menyukai