Anda di halaman 1dari 5

 Kelompok Kapsul :

 Reka Sari (1292)

 Ramadhan Wahyuda Putra Pratama (1291)

 Riky Rahman (

 Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan

hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang

secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman Hal ini

sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 246/Menkes/Per/V/1990, tentang Izin

Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional.

 Definisi sediaan Kapsul

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau

lunak yang dapat larut. cangkang umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat

dari pati atau bahan lain yang sesuai. sesuai (Depkes RI, 1995).

 Macam – macam kapsul

Berdasarkan bentuknya kapsul dalam farmasi dibedakan menjadi dua yaitu kapsul keras

dan kapsul lunak. (Ansel, 1989). Macam-macam kapsul berdasarkan ukuran Ukuran

kapsul menunjukkan ukuran volume dari kapsul dan dikenal 8 macam ukuran yang

dinyatakan dalam nomor kode. 000 ialah ukuran terbesar dan 5 ukuran terkecil. Ukuran

kapsul : 000 00 0 1 2 3 4 5

Untuk hewan : 10 11 12

Kapsul merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam


cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul

yaitu:

1. Menutupi bau dan rasa yang tidak enak

2. Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari

3. Lebih enak dipandang

4. Mudah ditelan

5. Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis),

dengan pemisahanantara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil

kemudian dimasukkan bersama serbuk lainke dalam kapsul yang lebih

besar.

(Anonimc

, 2012).
Selain mempunyai kelebihan-kelebihan seperti keindahan,

kemudahan pemakaian dan kemudahan dibawa, kapsul telah menjadi bentuk

takaran obat yang popular karena memberikan penyalutan obat yang halus,

licin, mudah ditelan dan tidak memiliki rasa, terutama menguntungkan untuk

obat-obat yang mempunyai rasa dan bau yang tidak enak. Kapsul secara

ekonomis diproduksi dalam jumlah besar dengan aneka warna, dan biasanya

memudahkan penyiapan obat didalamnya, karena hanya sedikit bahan pengisi

dan tekanan yang diperlukan untuk pemampatan bahan, seperti pada tablet

(Lachman, dkk., 1994).

Kapsul tidak berasa, mudah pemberiannya, mudah pengisiannya

tanpa persiapan atau dalam jumlah yang besar secara komersil. Didalam
praktek peresepan, penggunaan kapsul gelatin keras diperbolehkan sebagai

pilihan dalam meresepkan obat tunggal atau kombinasi obat pada perhitungan

dosis yang dianggap baik untuk pasien secara individual. Fleksibilitasnya

lebih menguntungkan daripada tablet. Beberapa pasien menyatakan lebih

mudah menelan kapsul daripada tablet, oleh karena itu lebih disukai bentuk

kapsul bila memungkinkan. Pilihan ini telah mendorong pabrik farmasi untuk

memproduksi sediaan kapsul dan dipasarkan, walaupun produknya sudah ada

dalam bentuk sediaan tablet (Gennaro, 2000).

 Kapsul Insulin

Bahan :

1. Cangkang Kapsul no 0

2. Daun Insulin 1 kg

 Prosedur Kerja

1. Dibuat simplisia daun insulin

2. Simplisia diserbukkan dan di ayak dengan ayakan mesh 60

3. Masing-masing simplisia dimasukkan ke dalam cangkang kapsul


4. Dimasukkan dalam kemasan pot obat, selanjutnya dimasukkan dalam kemasan kotak

 Contoh sediaan kapsul yang ada di pasaran

Anda mungkin juga menyukai