Anda di halaman 1dari 2

10% tetapi dapat mencapai 30-40% pada anak yang berasal dari golongan sosial ekonomi

lemah. Pola kebiasaan dan sosial menyebabkan perubahan angka kejadian infeksi H.pylori
pada anak.2
H.pylori dapat menyebabkan peradangan lambung (gastritis) pada anak yang
terinfeksi dan menimbulkan keluhan atau gejala klinis yang tidak spesifik (asimptomatik)
sepanjang hidupnya.Transmisi H.pylori masih belum jelas.Kontak erat dengan individu yang
terinfeksi H.pylori baik secara oral-oral, gastro-oral, atau tinja-oral dianggap sebagai bentuk
transmisi H.pylori.Lingkungan yang padat dan lingkungan dengan sosial ekonomi rendah
dianggap sebagai faktor risiko terjadinya infeksi H.pylori pada anak.Orang tua yang
terinfeksi terutama ibu mungkin memegang peranan dalam transmisi H.pylori di dalam
keluarga.Lalat dan kecoa diduga sebagai vektor dari H.pylori.3
Keluhan nyeri perut pada anak merupakan gejala yang sangat umum pada sebagian besar
anak usia sekolah dasar. Hampir sebagian besar anak dengan keluhan nyeri perut dianggap
hal biasa oleh orang tua nya dan tida
pasien dengan tekanan darah sistolik >100 mmHg). Mekanismenya melibatkan penurunan
remodeling ventrikel pasca infark dengan penurunan risiko gagal jantung. Kejadian infark berulang
juga lebih rendah pada pasien yang mendapat inhibitor ACE menahun pasca infark.

Inhibitor ACE harus diberikan dalam 24 jam pertama pasien STEMI. Pemberian inhibitor ACE
harus dilanjutkan tanpa batas pada pasien dengan bukti klinis gagal jantung, pada pasien dengan
dengan pemeriksaan pencitraan menunjukkan penurunan fungsi ventrikel kiri secara global atau
terdapat abnormalitas gerakan dinding global, atau pasien hipertensif. Penelitian klinis dalam
tatalaksana pasien gagal jantung termasuk data

Reaksi alergi sering ditemukan. Manfaat mencakup harganya yang murah dan insidens perdarahan
intrakkkranial yang rendah.

Tissue plasminogen activator (tPA, alteplase). GUSTO-1 trial menunjukkan penurunan


mortalitas 30 hari sebesar 15% pada pasien yang mendapat tPA disbanding SK. Namun harganya
lebih mahal dari SK dan risiko perdarahan intrakranial sedikit lebih tinggi.

Reteplase (retavase). INJECT trial menunjukkan efikasi dan keamanan sebanding SK dan
sebanding tPA pada GUSTO trial III, dengan dosis bolus lebih mudah karena waktu paruh yang lebih
panjang.

Tenekteplase (TNKase). Keuntungannya mencakup memperbaiki spesifisitas fibrin dan


resistensi tinggi terhadap PAI-1. Laporan awal dari TIMI 10 B menunjukkan TNKase memiliki laju TIMI
3 flow dan komplikasi perdarahan yang sama dibandingkan dengan tPA.

Terapi Farmakologis
1. Antitrombotik

Tujuan primer pengobatan adalah untuk memantapkan dan mempertahankan patensi arteri
koroner yang terkait infark.Tujuan sekunder adalah menurunkan tendensi pasien menjadi
trombosis.Aspirin merupakan antiplatelet standar pada STEMI. Obat anti trombin standar yang
digunakan dalam praktik klinis adalah unfractionated heparin. Pemberian UFH IV segera sebagai
tambahan terapi regimen aspirin dan obat trombolitik spesifik fibrin membantu trombolisis dan
memantapkan dan mempertahankan patensi arteri yang terkait infark.Dosis yang direkomendasikan
adalah bolus 60 U/kg (maksimum 4000 U) dilanjutkan infus inisial 12 U/kg perjam (maksimum

Anda mungkin juga menyukai