Anda di halaman 1dari 2

SOAL KMB II

KELOMPOK 6 : TRAKSI
1. Tujuan pemasangan traksi ,Kecuali….
a. Mobilisasi tulang belakang servikal
b. Reduksi dislokasi/subluksasi
c. distraksi interforamina vertebrae
d. mempertahankan ekstremitas kegarisan (aligment) maupun keseimbangan (stability) pada
fraktur.
e. Untuk mempertahankan deformitas
2. Di bawah ini yang termasuk traksi kulit yaitu…
a. Traksi lurus
b. Traksi suspense seimbang
c. Traksi 90-90-90
d. Traksi Rusell
e. Traksi langsung
3. Traksi yang sering digunakan untuk merawat anak kecil yang mengalami patah tulang paha
adalah
a. Traksi lurus
b. Traksi Dunlop
c. Traksi suspense seimbang
d. Traksi kulit Bryant
e. Traksi Rusell
4. Di bawah ini yang termasuk indikasi penggunaan traksi kulit adalah…
a. Spasme otot atau pada kontraktur sendi misalnya sendi lutut dari panggul
b. Pada fraktur yang bersifat tidak stabil, oblik atau komunitif
c. Fraktur terbuka dengan luka yang parah
d. Dislokasi panggul yang sudah lama
e. Fraktur pada daerah sendi
5. Traksi yang berfungsi untuk mengistirahatkan sendi lutut pasca trauma sebelum lutut diperbaiki
lebih lanjut adalah…
a. Traksi rusell
b. Traksi buck
c. Traksi Dunlop
d. Traksi 90-90-90
e. Traksi kulit Bryant
6. Kontraindikasi dari penggunaan traksi yaitu
a. Claustrophobia
b. Futura
c. Efusi pleura
d. Kongesti paru
e. Trombosis vena profunda
7. Komplikasi dari penggunaan traksi yaitu..
a. Inflamasi
b. Strain
c. Fraktur humeri
d. Infeksi saluran kemih
e. Hernia hiatus
8. Diagnosis yang dapat muncul pada pasien traksi, kecuali…
a. Kurang perawatan diri : makan, hygiene, dan toileting b.d traksi
b. Risiko tinggi perubahan integritas kulit b,d pemasangan traksi
c. Ansietas b.d status kesehatan
d. Nyeri b.d imobilisasi dan traksi
e. Kurangnya kebutuhan nutrisi b.d intake makanan inadekuat
9. Di bawah ini yang termasuk intervensi keperawatan risiko tinggi perubahan integritas kulit
adalah…
a. Kolaborasi dalam pemberian antibiotic sesuai program
b. Anjurkan pasien untuk melatih otot dan sendi yang tidak dimobilisasi
c. Anjurkan klien untuk melakukan ROM aktif semua sendi yang sehat agar tidak terjadi
kontraktur
d. Monitor status neurovascular setiap 2 jam selama 24 jam pertama
e. Pantau suhu setiap 4 jam, hasil pemeriksaan laboratorium
10. Di bawah ini yang termasuk intervensi keperawatan risiko tinggi infeksi adalah…
a. Kolaborasi dalam pemberian antibiotic sesuai program
b. Anjurkan pasien untuk melatih otot dan sendi yang tidak dimobilisasi
c. Anjurkan klien untuk melakukan ROM aktif semua sendi yang sehat agar tidak terjadi
kontraktur
d. Monitor status neurovascular setiap 2 jam selama 24 jam pertama
e. Pantau suhu setiap 4 jam, hasil pemeriksaan laboratorium

Anda mungkin juga menyukai