Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“KAS”. Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah AKUNTANSI KEUANGAN-II.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................1
DAFTAR ISI
.............................................................................................................................
2
.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................4
1.3 TUJUAN................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................5
2.1 PENGERTIAN KAS..............................................................................5
2.2 KOMPOSISI KAS ................................................................................5
2.3 MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN KAS......................................6
2.4 KAS KECIL...........................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
4
BAB II
ISI
Kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk
pelunasan hutang, dan dapat diterima sebagai setoran dengan jumlah sebesar nilai
nominalnya, juga simpanan bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-
waktu.
Kas adalah aset yang paling likuid. Kas merupakan alat pertukaran dan juga
digunakan sebagai dasar pengukuran dalam akuntansi. Agar dapat dilaporkan
sebagai “kas” pos bersangkutan harus siap tersedia untuk pembayaran kewajiban
lancar dan harus bebas dari ikatan kontraktual yang membatasi penggunaannya
dalam pemenuhan utang.
Ibarat seorang manusia, kas merupakan darah yang akan mengalir di tubuh
perusahaan, Kas akan memberikan dukungan makanan terhadap seluruh
operasional bagian tubuh perusahaan.
5
Termasuk dalam pengertian kas adalah simpanan dalam bank dalam
bentuk tabungan, deposito maupun giro atau tempat - tempat lain yang dapat
diambil sewaktu - waktu. Kas terdiri dari :
1. uang kertas
2. uang logam
3. cek yang belum disetorkan
4. Simpanan dalam bentuk giro atau bilyet
5. Rekening tabungan
6. Traveller’s checks
7. Cek kasir (cashier’s cheks)
8. Wesel bank ( bank draft)
9. Money order
10. Kas kecil
11. Uang kembalian
12. Kas yang ada di cabang cabang tetap
6
2.3 MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN KAS
Prinsip pengendalian internal terhadap kas menetapkan bahwa harus ada
pemisahan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan pengelolaan kas yaitu
pemisahan antara fungsi penyimpanan, pelaksana dan pencatatan. Jelasnya harus
dipisahkan misalnya fungsi penerimaan, pengeluaran, penyimpanan dan
pencatatan (akuntansi) kas. Mengapa pengendalian kas penting?
Alasannya adalah pertama, kas merupakan satu satunya aset yang mempunyai
sifat segera dapat dikonversikan menjadi jenis aset lain. Kas ini mudah digelapkan
dan dipindah tangankan dan hampir secara universal diinginkan setiap orang.
Kedua, jumlah kas yang dimiliki oleh sebuah perusahaan harus diatur secara
seksama sehingga tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit yang tersedia pada
setiap saat. Jika terjadi kelebihan (idle cash) perusahaan kehilangan kesmpatan
untuk memperoleh penghasilan jika kas tersebut dapat diinvestasikan, sehingga
sering dikatakan tidak produktif. Tetapi jika kekurangan kas akan menyebabkan
perusahaan kesulitan likuiditasnya.
Selain pemisahan fungsi penerimaan dan pengeluaran serta penyimpanan,
pengendalian internal terhadap kas dapat dilakukan dengan menerapkan sistem
berikut ini:
7
3. Sistem kas kecil
Untuk pembayaran dalam jumlah yang kecil seperti bayar makan siang,
ongkos taksi, sumbangan, beli perlengkapan kantor yang kecil kecil, tidak
mungkin dilakukan dengan mengeluarkan cek. Oleh karena itu perusahaan harus
menyediakan dana sebagai kas kecil untuk memenuhi kebutuhan di atas.
8
Pengendalian internal pengeluaran kas. Pengeluaran uang dalam suatu
perusahaan itu adalah untuk membayar bermacam-macam transaksi. Apabila
pengawasan tidak dijalankan dengan ketat, seringkali jumlah pengeluaran
diperbesar dan selisihnya digelapkan. Beberapa prosedur pengawasan yang
penting adalah sebagai berikut :
a. Semua pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran-
pengeluaran kecil dibayar dari kas kecil.
b. Dibentuk kas kecil yang diawasi dengan ketat.
c. Penulisan cek hanya dilakukan apabila didukung bukti-bukti (dokumen-
dokumen) yang lengkap atau dengan kata lain digunakan system voucher.
d. Dipisahkan antara orang-orang yang mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran,
yang menulis cek, yang menandatangani cek dan yang mencatat pengeluaran
kas.
e. Diadakan pemeriksaan intern dengan jangka waktu yang tidak tentu.
f. Diharuskan membuat laporan kas harian.
9
seperti dana entertain klien atau rekan kerja pimpinan, dana konsumsi untuk
kepentingan rapat, dan lain sebagainya. Sebagai orang yang dipercaya pimpinan
untuk mengelola kas kecil, sekretaris harus dapat mengatur dan merencanakan
penggunaan dana kas kecil dan membuat catatan keuangan yang dibukukan
kembali oleh bagian keuangan perusahaan.
Pengelolaan kas kecil keuangan dilakukan oleh Biro Kesekretariatan atau
petugas keuangan tingkat pemula atas pengeluaran-pengeluaran tunai. Hal ini
dilakukan untuk mendukung tugas pelaksanaan yang ada. Maksud diadakannya
kas kecil adalah agar kesekretariatan tidak perlu meminta dana kebagian keuangan
setiap kali ingin mengeluarkan dana. Karena umumnya, perusahan akan sering
mengeluarkan dana yang relatif kecil untuk berbagai kepentingan.
Metode Tetap adalah metode pembukuan kas kecil di mana rekening kas kecil
jumlahnya selalu tetap. Setiap pengeluaran kas terjadi, pemegang petty cash tidak
serta merta langsung mencatatnya, tetapi hanya sekedar mengumpulkan bukti
transaksi pengeluarannya.
10
1. Bukti-bukti penggunaan dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola kas
kecil.
2. Pengisian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama
jumlahnya dengan dana kas kecil yang telah digunakan sehingga jumlah
dana kas kecil kembali kepada jumlah yang ditetapkan semula.
1. Pembentukan dana kas kecil di mana pemegang kas kecil diberi sejumlah
uang tunai yang nantinya untuk pembayaran atas pengeluaran yang
diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan dalam waktu tertentu.
2. Dana kas kecil dipergunakan untuk pembayaran transaksi pengeluaran.
3. Setelah dana kas kecil habis/hampir habis, kasir membentuk kembali dana
kas kecil, mengisinya sebesar jumlah nominal pengeluaran yang terjadi.
Sistem ini menghendaki bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan
akan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, ketika pertama kali membuat
kebijakan, perusahaan menetapkan jumlah nominal kas kecil sebesar Rp5 Juta
kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian kas kecil diisi
kembali.
Sistem ini menghendaki bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan
akan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, ketika pertama kali membuat
kebijakan, perusahaan menetapkan jumlah nominal kas kecil sebesar Rp5 Juta
11
kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian kas kecil diisi
kembali.
Dokumen atau bukti pemakaian Kas kecil ada dua yakni bukti pengeluaran
Internal dan bukti pengeluaran Eksternal. Peralatan atau dokumen yang
diperlukan dalam pengelolaan dana kas kecil yaitu:
Dokumen ini berguna agar perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi
pada fungsi kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dalam
sistem dana kas Kecil, dokumen ini sangat dubutuhkan pada saat pengisian
kembali dana kas kecil.
2. Cek
12
Dokumen ini dipakai oleh pengguna kas kecil untuk meminta sejumlah
uang kepada pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil
dokumen ini berguna sebagai bukti pengeluaran. Dokumen ini akan
disimpan oleh pemegang kas kecil menurut nama pengeluaran dana kas
kecil.
Dokumen ini dibuat oleh pengguna dana kas kecil untuk mempertanggung
jawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-
bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pengguna dana kas kecil
kepada pemegang dana kas kecil.
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada
bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar untuk pengisian kembali
dana kas kecil.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk
pelunasan hutang, dan dapat diterima sebagai setoran dengan jumlah sebesar nilai
nominalnya. Kas terdiri dari :
uang kertas
uang logam
cek yang belum disetorkan
Simpanan dalam bentuk giro atau bilyet
Rekening tabungan
Traveller’s checks
Cek kasir (cashier’s cheks)
Wesel bank ( bank draft)
Money order
Kas kecil
Uang kembalian
Kas yang ada di cabang cabang tetap
14
Dana kas
3.2 SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
http://become-teacher.blogspot.com/2013/08/manajemen-dan-pengendalian-
kas.html ( 01 Maret 2020 )
http://become-teacher.blogspot.com/2015/10/pengertian-kas-dan-komposisi-
kas.html ( 02 Maret 2020 )
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kas/ (02 Maret 2020 )
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-tujuan-dan-metode-dalam-kas-
kecil/ ( 01 Maret 2020 )
16