Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.8 menganalisis transaksi yang terkait dengan 4.8 melakukan entry transaksi yang terkait dengan
akuntansi desa/kelurahan akuntansi desa/kelurahan
5.
4.8 melakukan entry transaksi yang terkait dengan akuntansi desa/kelurahan
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.8.1 mencatat transaksi akuntansi pendapatan
4.8.2 mencatat transaksi akuntansi belanja
4.8.3 mencatat transaksi akuntansi surplus dan defisit
4.8.4 mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
4.8.5 mencatat transaksi akuntansi sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pendapatan
2. mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi belanja
3. mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi surplus dan defisit
4. mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
5. mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi sisa lebih/kurang pembiayaan anggran
E. Materi Pembelajaran
1 Akuntansi Pendapatan
Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada rekening Kas Umum Daerah. Seperti diuraikan di atas
bahwa penerimaan pendapatan dapat dilakukan melalui bendahara penerimaan atau langsung disetor ke
kas daerah. Apabila pendapatan lansung disetor ke kas daerah, maka SKPD akan mengakui adanya
realisasi pendapatan dan penurunan Utang kepada BUD.
Dokumen sumber untuk pengakuan pendapatan antara lain berupa surat tanda setoran, nota kredit, dan
bukti penerimaan lainnya yang dianggap sah.
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan
bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Berikut ini ilustrasi akuntansi untuk penerimaan pendapatan pajak :
Pemerintah Provinsi X memberikan kuasa kepada PT Y untuk melakukan pemungutan Pajak Bahan
Bakar dengan memberikan upah pungut sebesar 2% dari jumlah penerimaan. Dalam bulan Mei 2006
jumlah penerimaan Pajak Bahan Bakar Rp100 juta, dengan upah pungut yang dipotong langsung Rp2
juta.
Jurnal untuk contoh tersebut adalah:
SKPD
Tanggal Uraian Ref Debet Kredit
Utang Kepada BUD 100 juta
Pendapatan Pajak 100 juta
(Buku Pembantu: Pajak Bahan Bakar)
BUD
Tanggal Uraian Ref Debet Kredit
Belanja Pegawai 50 juta
Kas di Kas Daerah 50 juta
(Untuk mencatat belanja pegawai)
Kas di Kas Daerah 3 juta
Penerimaan PFK 3 juta
Potongan atas pembayaran yang dilakukan pemerintah untuk kepentingan pihak lain dicatat sebagai
penerimaan PFK, sebaliknya pada saat disetorkan kepada pihak lain yang berhak dicatat sebagai
Penyetoran PFK. Penerimaan dan penyetoran PFK ini bukan transaksi anggaran tetapi dalam istilah
keuangan dikenal sebagai transaksi transito. Oleh karena itu penerimaan/pengeluaran PFK tidak
disajikan dalam LRA tetapi disajikan dalam Laporan Arus Kas.
3 Akuntansi Surplus/Defisit
Selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos
Surplus/Defisit. Surplus/defisit diperoleh melalui jurnal penutup pendapatan dan belanja. Perhitungan
Surplus/defisit dilakukan di tingkat pemerintah daerah (BUD) melalui jurnal penutup pada saat dilakukan
proses penggabungan di BUD. Di SKPD tidak dilakukan penandingan antara pendapatan dan belanja
sehingga tidak ada surplus/defisit.
Dalam ilustrasi ini digunakan pendekatan penutupan akun secara berjenjang. Di SKPD, akun realisasi
anggaran ditutup ke akun alokasi anggaran dalam DPA SKPD.
Contoh:
Estimasi pendapatan di DPA SKPD Rp10 juta dan realisasi pendapatan Rp9 juta. Allotment Belanja
sebesar Rp20 juta dan realisasi belanja Rp18 juta.
Jurnal penutup di SKPD adalah:
Tanggal Uraian Ref Debet Kredit
Pendapatan 9 juta
Utang kepada BUD 1 juta
Estimasi Pendapatan yang 10 juta
dialokasikan
Allotment Belanja 20 juta
Piutang dari BUD 2 juta
Belanja ... 18 juta
Selanjutnya penutupan akun pendapatan dan belanja serta anggarannya di BUD dapat diilustrasikan
berikut ini.
Contoh:
Estimasi Pendapatan Rp1.000 miliar dan realisasi Pendapatan Rp950 miliar. Sementara Apropriasi
Belanja Rp1.250 miliar dan Realisasi Belanja Rp1.100 miliar.
Jurnal Penutup
(Rp miliar)
Tanggal Uraian Ref Debet Kredit
Des 31 Apropriasi Belanja 1.250
Alokasi Apropriasi Belanja 1.250
4 Akuntansi Pembiayaan
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun
pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah
terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan/atau memanfaatkan surplus anggaran. Transaksi
pembiayaan dapat berupa transaksi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
a. Akuntansi Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan kas daerah antara lain berasal dari penerimaan
pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali
pinjaman yang diberikan kepada fihak ketiga, dan penjualan investasi permanen lainnya.
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima di Kas Daerah.
Contoh: Pada tahun 2006 diterima pinjaman dari Pemerintah Pusat sejumlah Rp500 juta. Pinjaman
ini merupakan pinjaman jangka panjang, yang akan diangsur selama 5 tahun mulai tahun 2008.
Jurnal untuk penerimaan pinjaman tersebut adalah:
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Membaca literasi
Mengkondisikan peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Penyampaian tujuan - Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan 150 menit
dan pemberian motivasi dicapai baik secara afektif, kognitif tentang mengidentifikasi dan
siswa mencatat transaksi akuntansi pendapatan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk secara aktif dan
partisipatif ikut andil dalam kegiatan pembelajaran tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pendapatan
Menyajikan informasi - Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara
demonstrasi atau melalui bahan bacaan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pendapatan
- Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan dari berbagai
sumber bacaan atau referensi lain dan memberikan tanda pada
bagian/hal yang belum mereka pahami tentang isi
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pendapatan
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan terkait dengan mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi pendapatan yang belum mereka
pahami
Mengorganisasi siswa - Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk
kedalam kelompok kelompok belajar dan membantu setiap siswa agar melakukan
belajar transisi secara efisien
- Guru memberikan topik bahasan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi pendapatan kepada tiap
kelompok untuk didiskusikan
- Guru memberikan motivasi sisiwa untuk menggali pemahaman
mereka mengenai mengidentifikasi dan mencatat transaksi
akuntansi pendapatan
- Siswa melakukan diskusi dan pengamatan bersama dengan
teman kelompoknya untuk mendiskusikan topik yang diberikan
guru tentang mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi
pendapatan
- Guru meminta siswa secara mandiri untuk menyampaikan
pendapat kepada teman-teman dalam satu kelompok
Membimbing kelompok - Guru berkeliling pada masing-masing kelompok untuk
belajar dan bekerja memberikan bimbingan materi diskusi tentang mengidentifikasi
dan mencatat transaksi akuntansi pendapatan dan
memotivasinya
Evaluasi - Guru menyampaikan kepada semua kelompok untuk
mengaitkan masing-masing pendapat dari anggota kelompok
untuk disusun menjadi satu kesimpulan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pendapatan
- Secara bergantian guru memberikan kesempatan kepada
semua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
- Guru mempersilakan kepada siswa kelompok lain untuk
menanggapi penyajian dari kelompok penyaji
3. Penutup
Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi pendapatan.
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang mengidentifikasi dan mencatat 15 menit
transaksi akuntansi pendapatan.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Membaca literasi
Mengkondisikan peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Penyampaian tujuan - Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan 150 menit
dan pemberian motivasi dicapai baik secara afektif, kognitif tentang mengidentifikasi dan
siswa mencatat transaksi akuntansi belanja
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk secara aktif dan
partisipatif ikut andil dalam kegiatan pembelajaran tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi belanja
Menyajikan informasi - Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara
demonstrasi atau melalui bahan bacaan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi belanja
- Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan dari berbagai
sumber bacaan atau referensi lain dan memberikan tanda pada
bagian/hal yang belum mereka pahami tentang isi
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi belanja
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan terkait dengan mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi belanja yang belum mereka
pahami
Mengorganisasi siswa - Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk
kedalam kelompok kelompok belajar dan membantu setiap siswa agar melakukan
belajar transisi secara efisien
- Guru memberikan topik bahasan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi belanja kepada tiap kelompok
untuk didiskusikan
- Guru memberikan motivasi sisiwa untuk menggali pemahaman
mereka mengenai mengidentifikasi dan mencatat transaksi
akuntansi belanja
- Siswa melakukan diskusi dan pengamatan bersama dengan
teman kelompoknya untuk mendiskusikan topik yang diberikan
guru tentang mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi
belanja
- Guru meminta siswa secara mandiri untuk menyampaikan
pendapat kepada teman-teman dalam satu kelompok
Membimbing kelompok - Guru berkeliling pada masing-masing kelompok untuk
belajar dan bekerja memberikan bimbingan materi diskusi tentang mengidentifikasi
dan mencatat transaksi akuntansi belanja dan memotivasinya
Evaluasi - Guru menyampaikan kepada semua kelompok untuk
mengaitkan masing-masing pendapat dari anggota kelompok
untuk disusun menjadi satu kesimpulan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi belanja
- Secara bergantian guru memberikan kesempatan kepada
semua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
- Guru mempersilakan kepada siswa kelompok lain untuk
menanggapi penyajian dari kelompok penyaji
3. Penutup
Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi belanja.
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang mengidentifikasi dan mencatat 15 menit
transaksi akuntansi belanja
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-3
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Membaca literasi
Mengkondisikan peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Penyampaian tujuan - Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan 150 menit
dan pemberian motivasi dicapai baik secara afektif, kognitif tentang mengidentifikasi dan
siswa mencatat transaksi akuntansi surplus dan defisit
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk secara aktif dan
partisipatif ikut andil dalam kegiatan pembelajaran tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi surplus dan
defisit
Menyajikan informasi - Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara
demonstrasi atau melalui bahan bacaan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi surplus dan
defisit
- Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan dari berbagai
sumber bacaan atau referensi lain dan memberikan tanda pada
bagian/hal yang belum mereka pahami tentang isi
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi surplus dan
defisit
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan terkait dengan mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi surplus dan defisit yang belum
mereka pahami
Mengorganisasi siswa - Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk
kedalam kelompok kelompok belajar dan membantu setiap siswa agar melakukan
belajar transisi secara efisien
- Guru memberikan topik bahasan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi surplus dan defisit kepada tiap
kelompok untuk didiskusikan
- Guru memberikan motivasi sisiwa untuk menggali pemahaman
mereka mengenai mengidentifikasi dan mencatat transaksi
akuntansi surplus dan defisit
- Siswa melakukan diskusi dan pengamatan bersama dengan
teman kelompoknya untuk mendiskusikan topik yang diberikan
guru tentang mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi
surplus dan defisit
- Guru meminta siswa secara mandiri untuk menyampaikan
pendapat kepada teman-teman dalam satu kelompok
Membimbing kelompok - Guru berkeliling pada masing-masing kelompok untuk
belajar dan bekerja memberikan bimbingan materi diskusi tentang mengidentifikasi
dan mencatat transaksi akuntansi surplus dan defisit dan
memotivasinya
Evaluasi - Guru menyampaikan kepada semua kelompok untuk
mengaitkan masing-masing pendapat dari anggota kelompok
untuk disusun menjadi satu kesimpulan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi surplus dan
defisit
- Secara bergantian guru memberikan kesempatan kepada
semua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
- Guru mempersilakan kepada siswa kelompok lain untuk
menanggapi penyajian dari kelompok penyaji
3. Penutup
Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi surplus dan defisit.
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang mengidentifikasi dan mencatat 15 menit
transaksi akuntansi surplus dan defisit.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-4
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Membaca literasi
Mengkondisikan peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Penyampaian tujuan - Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan 150 menit
dan pemberian motivasi dicapai baik secara afektif, kognitif tentang mengidentifikasi dan
siswa mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk secara aktif dan
partisipatif ikut andil dalam kegiatan pembelajaran tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
Menyajikan informasi - Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara
demonstrasi atau melalui bahan bacaan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
- Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan dari berbagai
sumber bacaan atau referensi lain dan memberikan tanda pada
bagian/hal yang belum mereka pahami tentang isi
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan terkait dengan mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi pembiayaan yang belum mereka
pahami
Mengorganisasi siswa - Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk
kedalam kelompok kelompok belajar dan membantu setiap siswa agar melakukan
belajar transisi secara efisien
- Guru memberikan topik bahasan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi pembiayaan kepada tiap
kelompok untuk didiskusikan
- Guru memberikan motivasi sisiwa untuk menggali pemahaman
mereka mengenai mengidentifikasi dan mencatat transaksi
akuntansi pembiayaan
- Siswa melakukan diskusi dan pengamatan bersama dengan
teman kelompoknya untuk mendiskusikan topik yang diberikan
guru tentang mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi
pembiayaan
- Guru meminta siswa secara mandiri untuk menyampaikan
pendapat kepada teman-teman dalam satu kelompok
Membimbing kelompok - Guru berkeliling pada masing-masing kelompok untuk
belajar dan bekerja memberikan bimbingan materi diskusi tentang mengidentifikasi
dan mencatat transaksi akuntansi pembiayaan dan
memotivasinya
Evaluasi - Guru menyampaikan kepada semua kelompok untuk
mengaitkan masing-masing pendapat dari anggota kelompok
untuk disusun menjadi satu kesimpulan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
- Secara bergantian guru memberikan kesempatan kepada
semua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
- Guru mempersilakan kepada siswa kelompok lain untuk
menanggapi penyajian dari kelompok penyaji
3. Penutup
Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi pembiayaan
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang mengidentifikasi dan mencatat 15 menit
transaksi akuntansi pembiayaan.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-5
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Membaca literasi
Mengkondisikan peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Penyampaian tujuan - Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan 60 menit
dan pemberian motivasi dicapai baik secara afektif, kognitif tentang mengidentifikasi dan
siswa mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang pembiayaan
anggaran
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk secara aktif dan
partisipatif ikut andil dalam kegiatan pembelajaran tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang
pembiayaan anggaran
Menyajikan informasi - Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara
demonstrasi atau melalui bahan bacaan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang
pembiayaan anggaran
- Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan dari berbagai
sumber bacaan atau referensi lain dan memberikan tanda pada
bagian/hal yang belum mereka pahami tentang isi
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang
pembiayaan anggaran
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan terkait dengan mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang pembiayaan
anggaran yang belum mereka pahami
Mengorganisasi siswa - Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk
kedalam kelompok kelompok belajar dan membantu setiap siswa agar melakukan
belajar transisi secara efisien
- Guru memberikan topik bahasan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang pembiayaan
anggaran kepada tiap kelompok untuk didiskusikan
- Guru memberikan motivasi sisiwa untuk menggali pemahaman
mereka mengenai mengidentifikasi dan mencatat transaksi
akuntansi lebih/kurang pembiayaan anggaran
- Siswa melakukan diskusi dan pengamatan bersama dengan
teman kelompoknya untuk mendiskusikan topik yang diberikan
guru tentang mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi
lebih/kurang pembiayaan anggaran
- Guru meminta siswa secara mandiri untuk menyampaikan
pendapat kepada teman-teman dalam satu kelompok
Membimbing kelompok - Guru berkeliling pada masing-masing kelompok untuk
belajar dan bekerja memberikan bimbingan materi diskusi tentang mengidentifikasi
dan mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang pembiayaan
anggaran dan memotivasinya
Evaluasi - Guru menyampaikan kepada semua kelompok untuk
mengaitkan masing-masing pendapat dari anggota kelompok
untuk disusun menjadi satu kesimpulan tentang
mengidentifikasi dan mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang
pembiayaan anggaran
- Secara bergantian guru memberikan kesempatan kepada
semua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
- Guru mempersilakan kepada siswa kelompok lain untuk
menanggapi penyajian dari kelompok penyaji
3. Penutup
Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang mengidentifikasi dan
mencatat transaksi akuntansi lebih/kurang pembiayaan anggaran
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya 105 menit
Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang mengidentifikasi dan mencatat
transaksi akuntansi lebih/kurang pembiayaan anggaran
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
I. Sumber Belajar
- Buku paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah dari Kemendikbud
- Modul Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
- Media massa cetak dan elektronik
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Pencatatan transaksi keuangan pemerintahan