Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.8 Menganalisis transaksi penyesuaian antara lain 4.8 Melakukan pencatatan transaksi penyesuaian
pemakaian bahan untuk proses produksi, antara lain pemakaian bahan untuk proses
pembebanan biaya overhead pabrik, transfer harga produksi, pembebanan biaya overhead pabrik,
pokok produk selesai, penyesuaian biaya-biaya transfer harga pokok produk selesai,
akrual/deferral dan alokasi biaya overhead pabrik ke penyesuaian biaya-biaya akrual/deferral dan
departemen terkait (Harga Pokok Pesanan/Harga
alokasi biaya overhead pabrik ke departemen
Pokok Proses)
terkait (Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok
Proses)
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Mencatat jurnal penyesuaian pemakaian bahan proses produksi
2. Mencatat jurnal penyesuaian pembebanan BOP
3. Mencatat jurnal penyesuaian transfer harga pokok produk selesai
4. Mencatat jurnal penyesuaian terkait biaya-biata akrual dan alokasi BOP ke departemen terkait
E. Materi Pembelajaran
1. Mencatat jurnal penyesuaian pemakain perlengkapan
Akun “perlengkapan kantor” atau “perlengkapan toko” termasuk ke dalam akun campuran, yaitu sebagian
masuk kelompok harta (perlengkapan) dan sebagian masuk kelompok beban (pemakaian perlengkapan).
Nilai perlengkapan pada akhir periode dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan fisik terhadap
persediaan perlengkapan.
b) Metode tak lagsung yaitu jurnal penyesuaian yang dibuat dengan cara mendebit akun beban
penyusutan aset dan mengkredit akun akumulasi penyusutan aset. Misalkan mesin
Pada waktu penyesuaian dilakukan, jumlah nilai aktiva yang disusutkan untuk periode berjalan akan dicatat
dalam akun beban penyusutan aktiva tetap.
Misalnya, dibeli kendaraan seharga Rp100.000.000,00 yang memiliki umur ekonomis 10 tahun dan tidak ada
nilai residu pada akhir umur ekonomisnya. Nilai penyusutan per tahun untuk kendaraan tersebut dapat
dihitung sebagai berikut.
Penyusutan tahunan =
1/10 × Rp 100.000.000,00 = Rp10.000.000,00
Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:
Jika pada akhir periode umur ekonomisnya terdapat nilai residu (nilai sisa) sebesar Rp10.000.000,00,
penyusutan tahunannya sebagai berikut:
Penyusutan tahunan =
1/10 x (Rp100.000.000,00 – Rp10.000.000) = Rp9.000.000,00
Pada akhir periode dilakukan penyesuaian dengan menghitung beban periode berjalan dan beban
periode mendatang. Hal ini dilakukan dengan menghitung jumlah bulan yang termasuk periode berjalan
dan jumlah bulan yang termasuk periode mendatang, sebagai berikut:
Dengan bantuan garis waktu tersebut, dapat dilihat bahwa dalam akun “Asuransi dibayar di muka”
terdapat 9 bulan yang sudah menjadi beban periode berjalan dan 3 bulan sebagai beban periode
mendatang. Beban periode berjalan harus dikeluarkan dan dipindahkan ke akun “beban asuransi” dan
yang menjadi beban periode mendatang tetap dalam akun “Asuransi dibayar di muka”.
Beban periode berjalan =
9/12 × Rp3.600.000,00 = Rp2.700.000,00
Beban periode mendatang =
3/12 × Rp3.600.000 = Rp900.000,00
Berdasarkan analisis tersebut maka dibuatlah jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2006.
b) Saat Pembayaran Dicatat sebagai Beban
Jika saat pembayaran dicatat sebagai beban maka akun yang digunakan pada saat pencatatan ialah
akun “beban asuransi”. Berdasarkan kasus pada contoh di atas maka pada saat pembayaran dibuatlah
jurnal penyesuaian seperti berikut.
Karena pada saat pembayaran dicatat sebagai beban maka yang dikeluarkan dari akun beban asuransi
adalah nilai yang menjadi beban periode mendatang, yaitu 3 bulan.
Beban periode mendatang, yaitu:
3/12 × Rp3.600.000,00 = Rp900.000,00
Maka, jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:
Selain mengakui kemungkinan kerugian piutang, pada suatu saat atau selama tahun berkalan pasti ada
piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih, perusahaan dapat mebuat jurnal penyesuaian yaitu dengan
cara mendebit akun penyisian kerugian pituang dan mengkredit akun piutang.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Membaca literasi
- Mengkondisikan peserta didik
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan materi analisis
dan pencatatan transaksi penyesuaian antara lain pemakaian
bahan untuk proses produksi, pembebanan biaya overhead
pabrik, transfer harga pokok produk selesai, penyesuaian biaya-
biaya akrual/deferral dan alokasi biaya overhead pabrik ke
departemen terkait (Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses),
kemudian dibagikan kepada siswa.
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara
mandiri ataupun dengan teman satu kelompok
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian 105 menit
bacaan yang tidak / bekum bisa dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk memberi tanda
sebanyak mungkin
Menetapkan masalah - Guru membimbing siswa untuk memberikan tanda pada bagian
bacaan yang tidak atau belum dipahami
- Peserta didik berdiskusi dan saling bertanya kepada teman satu
kelompok untuk mendapatkan klasrifikasi tentang analisis dan
pencatatan transaksi penyesuaian antara lain pemakaian bahan
untuk proses produksi, pembebanan biaya overhead pabrik,
transfer harga pokok produk selesai, penyesuaian biaya-biaya
akrual/deferral dan alokasi biaya overhead pabrik ke departemen
terkait (Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses)
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan materi yang belum bisa dipahami
- Peserta didik menanyakan materi yang belum bisa dipahami
kepada guru
Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Guru membuka pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam 15 menit
- Guru memerintahkan siswa untuk mengondisikan ruang kelas untuk persiapan tes
penialaian
- Guru meminta siswa untuk duduk pada tempat duduk di ruang kelas secara urut
berdasarkan absen
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat tulis dan alat hitung
- Guru melakukan persensi kepada siswa
2. Kegiatan Inti
Pelaksanaan Tes - Peserta didik dikondisikan menempati tempat duduk masing-
masing
- Guru meminta siswa untuk mempersiapakan keperluan ujian
105 menit
- Guru membagikan soal tes dan lembar jawab
- Guru meminta siswa untuk memulai mengerjakan soal tes
- Guru mengawasi jalannya tes penilaian
3. Penutup
- Guru memberikan informasi kepada semua siswa bahwa waktu mengerjakan tes sudah
habis
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil tes 15 menit
- Guru menutup pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
I. Sumber Belajar
- Keterkaitan SKL, KI dan KD
- Buku paket Praktik Akuntansi Manufaktur dari Kemendikbud
- Modul Praktik Akuntansi Manufaktur, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Praktik Akuntansi Manufaktur referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktik Akuntansi Manufaktur
- Media massa cetak dan elektronik
- Internet
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Mencatat transaksi penyesuaian akuntansi perusahaan manufaktur