Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.10 Mengevaluasi laporan rekapitulasi dan alokasi 4.10 Menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi
biaya overhead pabrik sesungguhnya untuk biaya overhead pabrik sesungguhnya untuk
tiap-tiap departemen (Harga pokok tiap-tiap departemen (Harga pokok
pesanan/harga pokok proses)
pesanan/harga pokok proses)
4.10 Menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi biaya overhead pabrik sesungguhnya untuk tiap-tiap
departemen (Harga pokok pesanan/harga pokok proses)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.10.1 Menghitung tarif BOP
4.10.2 Menyusun laporan rekapitulasi alokasi BOP
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Memahami konsep departementalisasi
2. Mengetahui biaya langsung dan tidak langsung departemen
3. Menguraikan tata cara perhitungan tarif BOP departemen dan metode alokasi biaya
4. Mengidentifikasi akuntansi BOP dan selisih BOP
5. Menghitung tarif BOP
6. Menyusun laporan rekapitulasi alokasi BOP
E. Materi Pembelajaran
1. Departementalisasi
Adalah pembagian perusahaan ke dalam unit-unit yang disebut departemen.Departementalisasi BOP adalah
proses pengumpulan dan penentuan tarif BOP per departemen. Departementalisasi BOP lebih tepat jika
pabrik memproduksi berbagai produk yang tidak melewati departemen yang sama. Tujuan
departementalisasi BOP adalah menentukan biaya produk dengan teliti. Produk yang diproses melalui lebih
dari satu departemen akan dibebani dengan tarif yang berlaku di masing-masing departemen. Departemen
diklasifikasikan menjadi departemen produksi dan departemen jasa. Departemen produksi memproses
bahan baku menjadi produk jadi, contoh: departemen pemotongan dan departemen penjahitan pada
perusahaan garment. Departemen jasa memberikan dukungan kepada departemen produksi dan tidak
melakukan pekerjaan produksi, contoh: penerimaan, inspeksi dan penyimpanan bahan baku pada
perusahaan garment.
3. Penentuan Tarif BOP Departemen & Metode Alokasi Biaya Departemen Jasa
Karakteristik departemen menyebabkan pemicu biaya yang berbeda, yang digunakan sebagai dasar
pembebanan biaya, sehingga berpengaruh pada perhitungan tarif setiap departemen. Contoh departemen
produksi yang banyak menggunakan mesin, maka tarif BOP lebih tepat menggunakan jam mesin. BOP
departemen produksi terdiri atas BOP departemen produksi dan alokasi biaya dari departemen jasa yang
digunakan. Oleh karena itu, perlu mengalokasikan biaya departemen jasa pada departemen produksi terlebih
dahulu sebelum menghitung tarif BOP departemen.
Langkah-langkah penentuan tarif BOP departemen:
1). Menyusun anggaran BOP departemen produksi dan anggaran biaya departemen jasa.
Anggaran BOP departemen produksi dan biaya departemen jasa terdiri atas anggaran biaya langsung dan
biaya tidak langsung, baik yang bersifat variabel maupun tetap. Contoh biaya langsung adalah supervisor,
bahan penolong, pemeliharaan, bahan bakar dan telepon, karena pemakaiannya dapat ditelusuri langsung
melalui alat pengukur. Contoh biaya tidak langsung adalah depresiasi gedung yang dipakai bersama-sama
oleh beberapa departemen. Depresiasi gedung tersebut dialokasikan pada setiap departemen berdasarkan
luas lantai.
Contoh: biaya depresiasi gedung Rp70.600. Data luas lantai masing-masing departemen sebagai berikut:
Departemen Luas Lantai (m2)
Departemen A 150
Departemen B 100
Departemen 1 63
Departemen 2 40
Jumlah 353
c). Metode aljabar/resiprokal/matriks/simultan
Metode ini dapat diterapkan jika antar departemen jasa saling memberikan jasa. Pada metode ini biaya
departemen jasa dialokasikan secara simultan dengan menggunakan teknik aljabar. Metode ini
mengalokasikan biaya ke departemen produksi dan antar departemen jasa.
Contoh:
Misalkan biaya departemen 1 setelah alokasi adalah Y dan biaya departemen 2 setelah alokasi adalah Z,
maka persamaan aljabar dirumuskan sebagai berikut:
Y = 72.600 + 0,30Z
Z = 40.000 + 0,20Y
4). Menghitung tarif BOP departemen produksi dengan cara membagi BOP departemen setelah alokasi
dengan dasar pembebanan setiap departemen.
Contoh:
Perhitungan tarif BOP menggunakan metode langsung dalam mengalokasikan biaya departemen jasa, jika
diketahui estimasi jumlah jam mesin pada departemen produksi A adalah 1000 jam dan estimasi jumlah jam
kerja langsung pada departemen produksi B adalah 1500 jam.
Mencatat selisih BOP, jika selisih tersebut dibebankan pada Harga Pokok Penjualan sebagai berikut:
Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Membaca literasi
- Mengkondisikan peserta didik
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan materi 105 menit
menghitung tarif BOP masing-masing departemen dengan
metode yang ditentukan kemudian dibagikan kepada siswa.
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara
mandiri ataupun dengan teman satu kelompok
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak / bekum bisa dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk memberi tanda
sebanyak mungkin
Menetapkan masalah - Guru membimbing siswa untuk memberikan tanda pada bagian
bacaan yang tidak atau belum dipahami
- Peserta didik berdiskusi dan saling bertanya kepada teman satu
kelompok untuk mendapatkan klasrifikasi tentang menghitung
tarif BOP masing-masing departemen dengan metode yang
ditentukan
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan materi yang belum bisa dipahami
- Peserta didik menanyakan materi yang belum bisa dipahami
kepada guru
Mengembangkan - Peserta didik memlalui diskusi mengumpulkan data dan informasi
solusi tentang materi pembelajaran menghitung tarif BOP masing-
masing departemen dengan metode yang ditentukan
- Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban atau solusi
atas pemasalahan terkait materi pembelajaran menghitung tarif
BOP masing-masing departemen dengan metode yang
ditentukan yang belum bisa dipahami oleh peserta didik
- Peserta didik memberikan pendapat dan masukan serta
melakukan tanya jawab selam proses diskusi
- Peserta didik mencoba menjelaskan menghitung tarif BOP
masing-masing departemen dengan metode yang ditentukan
melalui laporan hasil diskusi
- Peserta didik melalui diskusi membuat laporan tertulis atas hasil
diskusi kelompok
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjelaskan / mempresentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok dalam bentuk laporan tentang menghitung tarif
BOP masing-masing departemen dengan metode yang
ditentukan
- Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil praktek
mengidentifikasi menghitung tarif BOP masing-masing
departemen dengan metode yang ditentukan
- Kelompok yang tidak presentasi memberikan tanggapan atas
solusi permasalahan
Mengevaluasi - Guru membimibing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang permasalahan terkait materi pembelajaran menghitung
tarif BOP masing-masing departemen dengan metode yang
ditentukan
- Guru memberikan revisi serta penguatan dari hasil diskusi terkait
materi pembelajaran menghitung tarif BOP masing-masing
departemen dengan metode yang ditentukan
3. Penutup
- Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan materi pembelajaran tentang
menghitung tarif BOP masing-masing departemen dengan metode yang ditentukan.
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
- Siswa diberi tugas untuk membaca dan memahami lebih dalam lagi materi tentang 15 menit
menghitung tarif BOP masing-masing departemen dengan metode yang ditentukan.
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
- Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-3
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Membaca literasi
- Mengkondisikan peserta didik
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan materi 105 menit
menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi BOP untuk masing-
masing departemen pada perusahaan manufaktur kemudian
dibagikan kepada siswa.
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara
mandiri ataupun dengan teman satu kelompok
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak / bekum bisa dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk memberi tanda
sebanyak mungkin
Menetapkan masalah - Guru membimbing siswa untuk memberikan tanda pada bagian
bacaan yang tidak atau belum dipahami
- Peserta didik berdiskusi dan saling bertanya kepada teman satu
kelompok untuk mendapatkan klasrifikasi tentang menyusun
laporan rekapitulasi dan alokasi BOP untuk masing-masing
departemen pada perusahaan manufaktur
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan materi yang belum bisa dipahami
- Peserta didik menanyakan materi yang belum bisa dipahami
kepada guru
Mengembangkan - Peserta didik memlalui diskusi mengumpulkan data dan informasi
solusi tentang materi pembelajaran menyusun laporan rekapitulasi dan
alokasi BOP untuk masing-masing departemen pada
perusahaan manufaktur
- Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban atau solusi
atas pemasalahan terkait materi pembelajaran menyusun
laporan rekapitulasi dan alokasi BOP untuk masing-masing
departemen pada perusahaan manufaktur yang belum bisa
dipahami oleh peserta didik
- Peserta didik memberikan pendapat dan masukan serta
melakukan tanya jawab selam proses diskusi
- Peserta didik mencoba menjelaskan menyusun laporan
rekapitulasi dan alokasi BOP untuk masing-masing departemen
pada perusahaan manufaktur melalui laporan hasil diskusi
- Peserta didik melalui diskusi membuat laporan tertulis atas hasil
diskusi kelompok
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjelaskan / mempresentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok dalam bentuk laporan tentang menyusun laporan
rekapitulasi dan alokasi BOP untuk masing-masing departemen
pada perusahaan manufaktur
- Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil praktek
mengidentifikasi menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi
BOP untuk masing-masing departemen pada perusahaan
manufaktur
- Kelompok yang tidak presentasi memberikan tanggapan atas
solusi permasalahan
Mengevaluasi - Guru membimibing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang permasalahan terkait materi pembelajaran menyusun
laporan rekapitulasi dan alokasi BOP untuk masing-masing
departemen pada perusahaan manufaktur
- Guru memberikan revisi serta penguatan dari hasil diskusi terkait
materi pembelajaran menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi
BOP untuk masing-masing departemen pada perusahaan
manufaktur
3. Penutup
- Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan materi pembelajaran tentang 15 menit
menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi BOP untuk masing-masing departemen pada
perusahaan manufaktur.
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
- Siswa diberi tugas untuk mempraktikkan materi tentang menyusun laporan rekapitulasi
dan alokasi BOP untuk masing-masing departemen pada perusahaan manufaktur dengan
menggunakan contoh kasus yang terdapat dalam modul/buku.
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menginformasikan kepada siswa bahwa akan
dilaksanaan tes pennilaian terkait materi pembelajaran pada pertemuan yang akan
datang
- Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-4
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Guru membuka pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam 15 menit
- Guru memerintahkan siswa untuk mengondisikan ruang kelas untuk persiapan tes
penialaian
- Guru meminta siswa untuk duduk pada tempat duduk di ruang kelas secara urut
berdasarkan absen
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat tulis dan alat hitung
- Guru melakukan persensi kepada siswa
2. Kegiatan Inti
Pelaksanaan Tes - Peserta didik dikondisikan menempati tempat duduk masing-
masing
- Guru meminta siswa untuk mempersiapakan keperluan ujian
105 menit
- Guru membagikan soal tes dan lembar jawab
- Guru meminta siswa untuk memulai mengerjakan soal tes
- Guru mengawasi jalannya tes penilaian
3. Penutup
- Guru memberikan informasi kepada semua siswa bahwa waktu mengerjakan tes sudah
habis
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil tes 15 menit
- Guru menutup pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
I. Sumber Belajar
- Keterkaitan SKL, KI dan KD
- Buku paket Praktik Akuntansi Manufaktur dari Kemendikbud
- Modul Praktik Akuntansi Manufaktur, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Praktik Akuntansi Manufaktur referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktik Akuntansi Manufaktur
- Media massa cetak dan elektronik
- Internet
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Membuat perhitungan dan menyusun laporan rekapitulasi alokasi BOP
masing-masing departemen
Mengetahui ............................., ................... 2017
Kepala SMK ................... Guru Mata Pelajaran,