Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL TUTORIAL 2

BLOK 1.2
FORBIDEN EGG

KELOMPOK 3
Nama Anggota :
Rizka Yudhit K. (20476)
Septiana Indang L.(20477)
Setiyati W..(20478)
Sri Rahayu (20479)
Triana Hanifah (20480)
Veila Anisya M. (20481)
Yasinta Kusuma D. (20482)
Agustina Dwi R. (20695)
Anggis Yustika M. (20697)
Anisa Nurjanah (20698)
Anisa Okta Ayusti (20699)

2018/2019
Skenario :
Nurse A is working in an obstetric ward. Her patients are mothers who are giving birth to
their baby. One of her patient, Mrs. R, who had surgery for five days ago, shows late
recovery compared to other mothers who had similiar surgery. Her wound has not yet healed
and still wet. Nurse A thinks that there must be something wrong with Mrs. R. Further
assessment to Mrs. R indicates that Mrs. R did not eat her meal well. Mrs. R tend to only eat
the rice and vegetables and leave the side dishes such as eggs, chicken and fish. Many times,
she asked her husband to eat those dishes. Based on her information, Nurse A knows that is
part of her culture for not consuming those dishes. Eating those food will means disobeying
her culture.

STEP 1:
Obstetric ward : obstretic ward adalah bangsal kebidanan / ruang yg menangani persalinan
Culture : budaya, sebuah pikiran adat istiadat akal budi
Transkultural nursing : menurut Leininger suatu area/ wilayah keilmuan budaya pada proses
belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya
dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan
tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau
keutuhan budaya kepada manusia.

STEP 2:
1. Kode etik apa yang digunakan perawat dalam menangani masalah ini ? (Septi)
2. Apa efek budaya pada keperawatan ? (Yasinta)
3. Fenomena kultural yang berinteraksi dengan kebutuhan perawatan kesehatan klien ? (Veila)
4. Apakah ada misskomunkasi disini ? Bagaimana cara menghormati budaya ? (Anisa Okta)
5. Apabila ada kasus seperti ini askepnya bagaimana ? (Tyas )
6. Apakah dampak apabila Mrs R melanggar pantangannya itu ? (Septi)
7. Makanan yang dianjurkan ibu post operasi ? (Agustin)
8. Bagaimana peran suami dalam membujuk istrinya agar makan daging ? (Sri )
9. Apakah di rumah sakit ada Bina Budaya? (Septi)

STEP 3:
1. Kode etik perawat , tetap harus berperilaku jujur, kode etik dilakukan semua di tambah dengan
Transkultural Nursing. (Agustin)
Kode etik satu kesatuan yang tidak bisa di pisah- pisahkan. Satu kesatuan yang ada dalam
perawat itu sendiri, pedoman daklam melakukan askep. (Hani)
2. Menyesuaikan budaya dengan pasien, keterbukaan, toleransi, membantu/ menghambat
proses keperawatan. (Sri Rahayu)
3. Fenomena kultural yang mempengaruhi kasus tersebut yaitu dari lingkungan , turun temurun,
adat istiadat. (Hani)
4. Kemungkinan Ada .
Cara menghormati budaya :
Bisa di kasih makanan makanan yang lain, menghormati budaya, tidak boleh memaksakan
budaya, toleransi. (Rizka)
5. Askep yang digunakan :
 Perawat harus mencegah cultural imposition , etnosentrisme, cultural shock.
 Menekan konflik budaya, dengan menekankan komunikasi anatar perawat dan klien.
 Mendatangkan keluarga
 Perawat mendorong klien , melakukan cultural care
 Melakukan askep yang holistik
 Melakukan assesment (Veila)
6. Pasien akan mengalami moral distress, merasa bersalah dan akan mempengaruhi
kesehatannya, dikucilkan karena tidak melakukan budaya tersebut. (Anggis)
7. Zat yang dibutuhkan Ibu pasca operasi adalah zat protein, lemak, zat besi. Yang paling penting
adalah protein karena protein terdiri dari protein nabati dan hewani. Dimana protein nabati
terdapat pada tempe, tahu, kedelai , sedangkan protein hewani terdapat pada daging, ikan ,
telur, keju. Yang fungsinya untuk memperbaiki sel- sel yang telah rusak, mempercepat
penyembuhan luka. (Septi)
8. Cara suami dalam membujuk istri agar mau makan daging ikan telur (protein hewani),
mengedukasi istri akan pentingnya makan protein, dan menasehati istri agar mau makan
protein. Apabila si istri tetap tidak mau suami tidak bisa memaksa. (Septi)
Apabila istri tetap kukuh dengan budayanya, maka bisa digantikan dengan makanan lain yang
kandungan gizinya setara dengan protein hewani. (Jannah)

9. Tidak ada , karena budaya setiap orang berbeda. Menekankan perawat dalam askepnya untuk
mendalami budaya setiap pasien. Bina rohani dan spiritual, udah mencakup dengan bina
kebudayan. (Yasinta)

STEP 4:
MAND MAPPING

Transcultura Hubungan
l Nursing budaya
dengan
keperwatan
BUDAYA

Managemen
t Kasus
STEP 5:

LO :

1. Transkultural Nursing dan askep yang sesuai


2. Cara mencegah cultural impossition
3. Hubungan budaya dengan keperawatan
4. Makanan yang berpengaruh terhadap penyembuhan luka

STEP 7:

Anda mungkin juga menyukai