MAKALAH
Diajukan sebagai syarat untuk Memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Ilmu dan
Hadits Tarbawi
Dosen pengampu : Dr. H. Maslani, M.Ag
Oleh :
Rohmah Tiningsih (NIM : 2190040067)
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan berbagai nikmat pada
makhluk-Nya, sehingga nikmat yang selalu tercurah merupakan keharusan
makhluk untuk mensyukurinya. Shalawat dan Salam semoga tetap tercurah
limpahkan keharibaan baginda Muhammad SAW, yang syafaatnya selalu dinanti
oleh umatnya.
Syukur Alhamdulillaah, ucapan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat
yang Allah beri, penyusun akhirnya bisa menyelesaikan makalah ini sebagai tugas
terstruktur pada mata kuliah Ilmu dan Hadits Tarbawi.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun tentu melibatkan banyak pihak,
oleh karena itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada
Dosen Pembimbing mata kuliah Ilmu dan Hadits Tarbawi, Bp. Dr. H. Maslani,
M.Ag, yang telah mengarahkan dan mengampu kami dalam perkuliahan ini.
Arahan dan nasihat selalu kami butuhkan untuk menjadikan kami lebih baik ke
depannya.
Dan penyusunpun memohon maaf jika dalam penyusunan ini masih
banyak kekurangannya, karena, penyusun hanyalah insan biasa yang tak pernah
luput akan salah dan lupa. Kata terakhir dari penyusun, semoga dengan makalah
yang telah disajikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
B. Rumusan Masalah
Setelah mengetahui latar belakang masalah di atas, maka penulis
menyusun makalah ini dengan rumusan sebagai berikut :
1. Apa definisi etika dan peserta didik?
1
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf Dan Karakter Mulia (Jakarta: Raja Grafindo, 2012).
2
K. Bertenz, Etika (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007)
3
Muhammad Alfan, Filsafat Etika Islam (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011)
4
Hamzah Ya’kub, Etika Islam: Pembinaan Akhlakul Karimah, (Suatu Pengantar) (Bandung:
CV.Diponegoro, 1993)
5
Untuk lebih jelas lihat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab I pasal 1 point 4.
6
Abuddin Nata, Prespektig Islam Tentang Pola Hubungan Guru dan dan Murid, (Jakarta:
Rajawali Press, 2001), hal. 50.
7
Abuddin Nata, Prespektig Islam Tentang Pola Hubungan Guru dan dan Murid, (Jakarta:
Rajawali Press, 2001), hal. 50.
8
Abuddin Nata, Prespektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru dan dan Murid, hal. 52.
Lihat juga dalam Samsul Nizar dan Zainal Efendi Hasibuan, Hadits Tarbawi; Membangun
Kerangka Pendidikan Prespketif Rasulullah, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), h.135.
9
Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam; Pendektan Historis, Teoritis, dan Praktis,
(Jakarta: Ciputat Press, 2005), hal. 48-50.
10
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001), hal. 101-
105.
11
Untuk lebih jelas lihat Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kecana, 2008),
hal. 103.
12
Jamal Abdul Rahman, Tahapan Mendidikan Anak, terj. Bahrun Abu Bakar Ihsan Zubaidi
(Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2008), hal. 17.
13
Ramayulis dan Syamsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam h. 169.
14
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih
panjang, dan prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa. Lihat: Sunarto dan Ny.
B. Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cet. ke-4, h. 18.
15
Ibid. hal 11-17
16
Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Jilid 1 (Beirut: Daar Al-Fikr, 1991), h. 22.
78. dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
19
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta, 2004).hlm.87
20
An-Nawawi, Al-Tibyan Fi Adab Hamalah Al-Qur’an (Beirut: Dᾱr al-Nafa’is,
1984).hlm.65
21
An-Nawawi.hlm.66
22
An-Nawawi.hlm.66
23
An-Nawawi.hlm.66
24
Salminawati, ‘Etika Peserta Didik Perspektif Islam’, Jurnal Tarbiyah, 22.1 (2015), 1–20
<https://doi.org/Salminawati>.
25
An-Nawawi.hlm.67
26
An-Nawawi.hlm.67
27
An-Nawawi.hlm.67
28
An-Nawawi.hlm.70
29
Ayman al-Hassayni, Mafātīh Al-Najāh Al-‘Asyrah (Al-Qāhirah: Mathabiʻ al-‘Ubūr
alḤadīṡah, 2012).hlm.33
Umar r.a
Ibn Umar
Imam Muslim
30
An-Nawawi.hlm.66
31
An-Nawawi.hlm.66
2. Skema Sanad
Skema Sanad Imam Bukhori
32
An-Nawawi.hlm.67
33
Ammar Munir, ‘HADIS TARBAWI TENTANG TEMAN BERGAUL (Analisa Hadis’, Jurnal, 3.2 (2015),
16–40.
Terjemah :
Telah menceritakan kepada kami Harun telah bercerita kepada
kami Ibnu Wahb telah bercerita kepadaku Malik bin al-Khair az-
Ziyadi dari Abu Qobil al-Ma'afiri dari 'Ubadah bin ash-Shamit bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak termasuk
ummatku orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak
mengasihi yang lebih muda dan tidak pula mengerti hak seorang yang
alim." 'Abdullah berkata: Saya mendengarnya dari Harun.34
2. Skema Sanad
Berikut adalah skema hadits yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Tsamit.
34
Lidwa, Sotfware Ensiklopedi Hadis 9 Imam (Lidwa Pustaka, 2009).
Imam Ahmad
3. Kajian Sanad
Nama lengkap beliau adalah „Ubadah bin Ash Shamit bin Qais35.
Beliau merupakan perawi dari golongan sahabat. Dengan kuniyah Abu al
Wlid. Beliau hidup di kota Madinah dan wafat pada tahun 34 H. Menurut
Ibnu Hajar al-Asqalani dan Adz Dzahabi beliau adalah sahabat. Berikut
jumlah hadis „Ubadah bin Ash Shamit bin Qais yang dinukil para
mukhorrij:
NO MUKHORRIJ JUMLAH HADIS
1 Imam Bukhori 20
2 Imam Muslim 18
3 Imam Abu Daud 16
4 Imam Tirmidzi 18
5 Imam Nasa‟i 26
35
Akhmad Baihaqi, ‘ADAB PESERTA DIDIK TERHADAP GURU DALAM TINJAUAN HADIS (ANALISIS SANAD
DAN MATAN)’, 9.1 (2018), 62–81
36
Ayman al-Hassayni.hlm.33
37
Umar bin Ahmad Braja, Al-Akhlaq Lil Banin (Surabaya: Maktabah Muhammad bin Ahmad Nabhan Wa
awladihi, 1953).
38
M. Hasyim Asy’ari, Etika Pendidikan Islam; Petuah KH. M. Hasyim Asy’ari Untuk Para Guru Dan
Murid (Terjemah Kitab Adabul “Alim Wal Muta”Allim) (Yogyakarta: Titian Wacana, 2007).
39
Umar bin Ahmad Braja.
Erlan Sumarna, „Kaitan Antara Islam, Iman Dan Ihsan‟, 2019, 1–25
<http://www.ghbook.ir/index.php?name= ٘بی ٗٔسصب ٚ فشٕ٘گ ٛٔ &
option=com_dbook&task=readonline&book_id=13650&page=73&chk
hashk=ED9C9491B4&Itemid=218&lang=fa&tmpl=component>
Harahap, „Esensi Peserta Didik Dalam Perspektif Pendidikan Islam‟, Jurnal Al-
Thariqah, 1.2 (2016), 140
Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf Dan Karakter Mulia (Jakarta: Raja Grafindo,
2012)
Salminawati, „Etika Peserta Didik Perspektif Islam‟, Jurnal Tarbiyah, 22.1 (2015),
1–20 https://doi.org/Salminawati
Umar bin Ahmad Braja, Al-Akhlaq Lil Banin (Surabaya: Maktabah Muhammad
bin Ahmad Nabhan Wa awladihi, 1953)