4
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA PADA ANAK
Disusun oleh :
Kelompok 12
1. Septiana Indang L. 20477
2. Setiyati W 20478
3. Sri Rahayu 20479
4. Putri Aulia W 20728
5. Refa Sefia A. 20729
Dosen Pembimbing :
Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes.,PhD
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................4
KASUS.....................................................................................................................................11
ANALISIS DATA...................................................................................................................12
ASUHAN KEPERAWATAN..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
LATAR BELAKANG
Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak menular. Penyakit asma telah
mempengaruhi lebih dari 5% penduduk dunia, dan beberapa indicator telah menunjukkan
bahwa prevalensinya terus menerus meningkat, khususnya pada anak-anak (IDAI, 2015).
Masalah epidemiologi mortalitas dan morbiditas penyakit asma masih cenderung tinggi,
menurut World Health Organization (WHO) yang bekerja sama dengan organisasi asma di
dunia yaitu Global Astma Network (GAN) memprediksikan saat ini jumlah pasien asma di
dunia mencapai 334 juta orang, diperkirakan angka ini akan terus mengalami peningkatan
sebanyak 400 juta orang pada tahun 2025 dan terdapat 250 ribu kematian akibat asma
termasuk anak-anak. (GINA, 2016)
Asma merupakan penyakit respiratorik kronis yang paling sering dijumpai pada anak.
Prevalensi asma meningkat dari waktu ke waktu baik di negara maju maupun negara
berkembang. Prevalensi asma pada anak sekitar 2- 30%. Di Indonesia prevalensi asma pada
anak usia sekolah dasar sekitar 10%, dan pada usia sekolah menegah pertama sekita 6,5%.
(Akib, 2016)
TINJAUAN PUSTAKA
Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang melibatkan banyak sel
dan elemen seluler yang mengakibatkan terjadinya hiperresponsif jalan napas yang dapat
menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak nafas, dada berat, dan batuk
terutama pada malam dan atau dini hari yang bersifat reversibel baik dengan atau tanpa
pengobatan.
KASUS
Pasien bernama An.R, umur 9 tahun, dibawa ke IGD RSDM pkl 22.00 WIB dengan
keluhan sesak napas dan gelisah. Dari hasil.pengkajian didapatkan data : pada siang hari anak
mengikuti olahraga lari mengelilingi lapangan sepak bola. Saat ini anak lebih suka duduk
dengan lengan bertopang pada kursi, terlihat sianosis dan ada pernapasan cuping hidung.
Pemeriksaan HR= 120 kali per menit, RR= 55 kali per menit, pada dada diapatkan retraksi
subkosta, wheezing, eksperium memanjang. Hasil pemeriksaan lain SaO2= 87%.
Berdasarkan informasi ibu dikatakan bahwa anak sudah mengalami serangan 3 kali dalam
bulan ini dan mengalami gangguan.tidur. Berdasarkan hasil anamnesia tersebut anak harus
rawat inap.
ANALISIS DATA
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. S.
Jenis kelamin : Perempuan.
Umur : 25 tahun.
Diagnosa medis : G1P00000 UK 37 minggu dengan asma
B. Pengkajian
Ds :
- Keluhan sesak napas
- Gelisah
- Mengalami serangan 3 kali dalam bulan ini
- Gangguan tidur
- Siang hari anak mengikuti olahraga lari mengelilingi lapangan sepak bola
- Anak terlihat duduk dengan lengan bertopang pada kursi
Do :
- Terlihat sianosis
- Pernapasan cuping hidung
- HR = 120x per menit
- RR= 55 kali per menit
- Terdapat retraksi subkosta pada dada
- Wheezing
- Eksperium memanjang
- SaO2 = 87%
C. Analisis Data
Data Masalah Etiologi
Data Objektif : Ketidaakefektifan pola napas Keletihan otot
- N = 110 x/menit, pernapasan
- P = 31 x/menit,
Data Subjektif :
- Klien mengeluh sesak napas,
dada terasa berat, dan batuk
kering sejak memasuki umur
kehamilan 37 minggu.
- Klien mengatakan dulu
pernah menderita asma
sebelumnya dan ada
keturunan asma dari orang
tuanya.
ASUHAN KEPERAWATAN
Agustina Wiwik. 2015. Respon Imun Pada Penderita Asma Selama Kehamilan. Jurnal Ilmu
Kesehatan Vol. 4 No. 1. Diakses dari: http://dosen.stikesdhb.ac.id/richa-noprianty/wp-
content/uploads/sites/16/2017/05/PENYAKIT-PARU_KEHAMILAN-PADA-IBU-
ASMA.pdf
Agustina, Wiwik dan Sumiatun. 2017. Pengaruh Kehamilan terhadap Frekuensi Kekambuhan
Asma pada Ibu Hamil Trimester I, II dan III Dengan Riwayat Asma di Kota Malang.
Journal of Nursing Care & Biomolecular . Vol 2 No 2 Tahun 2017. Diakses dari:
http://jnc.stikesmaharani.ac.id/index.php/JNC/article/download/42/99
Bulechek, G. M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C.M. (2016). Nursing
Intervension Classification (NIC), Edisi 6. Philadelpia : Elsevier.
Dharmayanti Ika, dkk. 2015. Asma pada Anak di Indonesia: Penyebab dan Pencetus.
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 9, No. 4. Diakses dari:
https://media.neliti.com/media/publications/39928-ID-asma-pada-anak-indonesia-
penyebab-dan-pencetus.pdf
Global Initiative for Asthma (GINA). The global strategy for asthma management and
prevention. USA: GINA; 2015. Diakses dari: http://www.ginasthma.org/
Handayani, Desti Wulan dan Rodiani. 2014. Multigravida Hamil 35 Minggu dengan Asma
pada Kehamilan. Jurnal Kedokteran Unila. Vol .3. No .1. Diakses dari :
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/%2520download/1174/pdf
Herdman, T.H. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: definitions and
classification 2018-2020. Jakarta: EGC.
Moorhead, Sue., Johnson, Marion., Maas, M.L., & Swanson, Elizabeth. (2016). Nursing
Outcomes Classification (NOC), Edisi 5. Philadelpia: Elsevier.
Tantri, Ignatia Novianti dan Tjok Istri Anom Saturti. 2016. Serangan Asma Akut Derajat
Sedang pada Kehamilan. Diakses dari:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/1e980277d95404a6b5b7ef738
cc39b6d.pdf
FORMAT PENILAIAN PENUGASAN KELOMPOK,
LAPORAN ASKEP