Anda di halaman 1dari 6

JARINGAN DASAR

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi
dengan bertukar data.

Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service).

Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

1. Jaringan Berdasarkan Letak Geografis


 LAN (Local Area Network)
Merupakan jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada dilingkup
sekolah, kampus atau kantor. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit,
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
 MAN (Metropolitan Area Network)
Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang
menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa
LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km Contoh Penggunaan MAN seperti Asynchronous Transfer Mode
(ATM).
 WAN (Wide Area Network)
Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari WAN adalah jaringan antar
wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara menggunakan Satelit (VSAT).

2. Topologi Jaringan
 Topologi RING
Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan komputer
dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya (1 node terhubung ke 2
node), sehingga berbentuk alur lingkaran (cincin). Berbeda dengan topologi
bus, topologi cincin (ring) ini tidak ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal
sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap komputer yang dapat
bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal dan mengirimkannya
ke komputer berikutnya.

 Topologi BUS
Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan yang dapat
digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum
(Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi
bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus) mengambil (menaikkan)
penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta
kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi
jaringan bus.

 Topologi STAR
Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung
secara individual untuk satu hub umum. pada star stasiun transmisi
terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain menyerupai
bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip dengan sebuah
roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan
bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung
melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.
 Topologi MESH
Topologi merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana
masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan
satu sama lainnya secara langsung. Sehingga, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat
dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya
menurun.

 Topologi TREE
Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi
jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi
bus dan star. Jadi, untuk memahami topologi pohon, maka kita perlu
memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.

3. 7 Layer OSI dan Fungsinya


 Layer 1 Physical Layer
Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan
dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi. Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim
menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

Fungsi
o Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga
koneksi fisik antar sistem.
o Memindahkan bit antar devices.

Contoh dari Layer Physical (Hub, Repeater)

 Layer 2 Data Link


Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa
Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal
layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian
dikirim ke network layer menjadi Paket.

Fungsi
o Mengkomuninasikan bit ke bytes dan byte ke frame.
o Menerima perangkat media berupa MAC Addressing.
o Deteksi error dan recovery error.
o Menyediakan transmisi phisik dari data.
o Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control.
o Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware address (MAC).
o Jika ada frame dari hardware address yang tidak tercatat di filter tablenya maka akan melakukan broadcast ke
semua segmennya & akan mengupdate filter tablenya.

Contoh dari Data Link (NIC / LAN Card, Bridge, Switch)

 Layer 3 Network
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan,
yang dikenal dengan Routing. Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route
yang paling murah dan cepat.

Fungsi
o Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan
menjaga antrian trafik di jaringan.

Contoh dari Layer Network (Router)

 Layer 4 Transport
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa
Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu
proses.

Fungsi
o Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi
sebuah arus data yang sama
o Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
o Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork
o Bertanggung jawab menyediakan mekanismemultiplexing.
o Multiplexing = teknik untuk mengirimkan danmenerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat
yang bersamaan melaluisebuah media network saja.

Contoh dari Layer Transport (Router)

 Layer 5 Session
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan
melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain,
tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari
fungsi-funsi transport.

Fungsi
o Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
o Kontrol dialog antar peralatan / node.
o Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex).
o Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan jaringan.

 Layer 6 Presentation
Sari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal yaitu translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai
contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII
dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

Fungsi
o Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text
ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.

 Layer 7 Application
Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama
seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas
tentang kedua hal tersebut). Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer
dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi
padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Fungsi
o Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program
komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya.
o Interface antara jaringan dan s/w aplikasi.

4. Kable Straight dan Cross


 Kable Straight
Kabel straight merupakan jenis kabel yang cara pemasangannya sama antara ujung satu dengan ujung kedua. Yaitu, urutan
susunan warna pada kedua ujung kabel sama.

Susunan Warna
Ujung 1 Ujung 2
 Orange-Putih  Orange-Putih
 Orange  Orange
 Hijau-Putih  Hijau-Putih
 Biru  Biru
 Biru-Putih  Biru-Putih
 Hijau  Hijau
 Coklat-Putih  Coklat-Putih
 Coklat  Coklat

 Kable Cross
Kabel cross merupakan kabel yang cara pemasangan dan susunanya berbeda antara ujung satu dengan ujung kedua. Lebih
tepatnya, urutan susunan warna pada kedua ujung kabel tidak sama.

Susunan Warna
Ujung 1 Ujung 2
 Orange-Putih  Hijau-Putih
 Orange  Hijau
 Hijau-Putih  Orange-Putih
 Biru  Biru
 Biru-Putih  Biru-Putih
 Hijau  Orange
 Coklat-Putih  Coklat-Putih
 Coklat  Coklat

 Fungsi dan Kegunaan Kable Straight dan Cross


Straight Cross
 Menghubungkan komputer dengan switch Bisa menghubungkan 2 buah komputer secara
 Menghubungkan switch pada router langsung
 Menghubungkan hub pada router Menghubungkan komputer pada router
 Menghubungkan komputer ke port LAN Menghubungkan switch dengan hub
pada modem cable/DSL Menghubungkan 2 buah switch
 Menghubungkan router ke port LAN pada menghubungkan 2 buah hub
modem cable/DSL
5. IP v 4
 Konversi Bilangan Biner ke Desimal
Biner adalah repersentasi Bilangan bilangan numerik Basis 2 (0 dan 1)
Misal 10001010 konversikan ke bilangan Desimal kalikan bilangan tersebut sesuai kolom kemudian
jumlahkan atau bisa juga ambil angka yang berada dikolom yang memiliki angka satu kemudian jumlahkan
untuk angka 0 biarkan saja.

128 64 32 16 8 4 2 1 255
1 0 0 0 1 0 1 0
128 0 0 0 8 0 2 0 138
128+8+2 = 138

Jadi Hasil dari konversi 10001010 adalah 138

 Konversi Bilangan Desimal ke Biner


Sama seperti cara diatas namun ini kebalikannya,
Misal Konversi bilangan 142 kedalam bentuk biner,
Kurangkan dahulu angka bilangan yang akan dicari dengan angka terbesar dari deret pencari biner. 142-
128=14, kemudian berikan angka 1 pada kolom 128, sisa 14 dikurangi kembali dengan angka terdekat
dibawah angka sisa yaitu angka 8, 14-8=6, berikan angka 1 dikolom 8, angka terdekat dibawah 6 adalah 4, 6-
4=2. deret yang terlewati atau habis berikan angka 0, maka hasilnya seperti dibawah

255 128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 0 0 1 1 1 0
142 128 0 0 0 8 4 2 0
Jawabannya 142 = 10001110

 Konversi Pada IP Address Biner ke Desimal


IP Address terdiri dari 4 segmen atau ruas dimana setiap segmen/ruas terdiri dari 8 digit bilangan biner dan
jika dijumlahkan dari 4 segmen/ruas terdiri dari 32 digit bilangan biner.
Misal konversi IP Address berikut 10101100.00011110.11011100.00001111
Caranya sama seperti diatas pisahkan setiap segmen dan konversi setiap segmen

128 64 32 16 8 4 2 1 255
1 1 0 0 0 0 0 0 192
1 0 1 0 1 0 0 0 168
0 0 0 0 0 0 1 0 2
0 1 1 1 1 0 1 1 123
IP Addres 192.168.2.123

 Konversi Netmask dan Prefix


Netmask juga disebut subnetmask, netmask sama seperti ip address memiliki 4 segmen, 1 segment terdiri
dari 8 angka biner, berikut adalah 3 netmask yang umum ditemui dalam pengalamatan pada jaringan
komputer.
Netmask
255 255 255 0
255 255 0 0
255 0 0 0

Prefix adalah penunjuk beberapa banyak bit dari sebuah ip addressyang merupakan porsi Network ID
contoh dibawah ini.
Netmask Prefix
255 255 255 0 /24
255 255 0 0 /16
255 0 0 0 /8

Anda mungkin juga menyukai