Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Spirit kewirausahaan adalah peluang, kreativitas dan inovasi serta jalan


menuju semangat berwirausaha yang ditanamkan agar siap dalam menjalankan
bisnis di dunia kerja. Jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak seseorang mulai sadar
bahwa uang itu penting dan seseorang tersebut memiliki keterampilan atau
sesuatu hal seperti barang atau jasa yang bisa dijual, sesorang akan belajar untuk
lebih mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila ditanamkan jiwa kewirausahaan
sejak dini.

Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan, terlihat bahwa


suasana kerja yang terjadi di lingkungan di mana ia bekerja akan menpengaruhi
semangat kerjanya. Kerjasama antar karyawan, aturan yang berlaku di perusahaan
dan kondisi pribadi yang terjadi berpengaruh terhadap kondisi mental karyawan.
Hal ini akan berpengaruh terhadap motivasi dan produktivitas karyawan. Hal ini
dapat dikatakan bahwa seorang manager perusahaan seperti seorang ayah dalam
keluarga, yang harus pandai memperhatikan anak-anaknya. Begitu pula karyawan
dalam perusahaan yang selalu menuntut perhatian dan pujian sehingga semangat
dan motivasi bekerja tetap stabil.
Mempercepat pertumbuhan kewirausahaan harus ada upaya atau sikap yang
serius untuk menciptakan orang-orang yang mampu mengambil peluang yang ada
dan menciptakan lapanga kerja untuk dirinya ataupun untuk orang lain.
3.2 Saran

Disarankan bagi mahasiswa yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk


meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa
yang tertulis di Bab Pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk
menghadapi sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan
membawa sesuatu yang besar. Selain itu, semangat, kerja keras, ulet, serta tidak
putus asa merupakan sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha agar
terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.

Anda mungkin juga menyukai