TEKS ULASAN

Oleh : Salwaa Ayu N. W.

Absen : 27

Kelas : 8B

SMP YPVDP
Tahun Pelajaran 2019/2020
Bontang, Kalimantan Timur
 Teks Ulasan Film Merry Riana
‘Mimpi Sejuta Dollar’

A. Identitas Karya.
1. Judul : Mimpi Sejuta Dollar.
2. Pengarang / Penulis : Alberthiene Indah.
3. Penerbit : Gramedia Pustaka Utama.
4. Jumlah Halaman : 362 Halaman.
5. Jenis Buku : Non fiksi.
6. Pemain Film : Chelsea Islan, Kimberly Ryder, dan Dion Wiyoko.
7. Produser : Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi.
8. Sutradara : Hestu Saputra.

B. Orientasi.

“Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar” diangkat dari kisah nyata seorang
gadis bernama Merry Riana yang mendapatkan 1 juta dolar
pertamanya di Singapura pada saat umur 26 tahun. Hal tersebut
menjadi incaran para produser untuk membuat filmnya. Akhirnya MD
Pictures sebagai Production House ingin menyajikan sosok Merry Riana
kedalam sebuah gambar bergerak.

Film yang dirilis pada tanggal 24 Desember 2014 ini disutradarai oleh
Hestu Saputra. Yang diperankan oleh Chelsea Islan sebagai Merry, Dion
Wiyoko sebagai alva, Kimberly Ryder sebagai Irene, dan lain
sebagainya.

Latar belakang film ini adalah kisah nyata yang dialami oleh Merry
Riana, sepertinya Sutradara ingin menunjukkan betapa kerasnya hidup
seorang Merry Riana untuk meraih kesuksesan di Singapura. Setelah
melalui banyak rintangan dan tantangan, akhirnya ia dapat meraih
kesuksesan tersebut.
C. Sinopsis.

Berawal dengan kerusuhan tahun 1998, kisah Merry dalam film ini di tampilkan. Ia
terpaksa diterbangkan ke negeri seberang, Singapura. Karena kerusuhan tahun reformasi
itu. Ia berniat menemui pamannya, namun nasibnya memang kurang baik. Paman yang
dicari sudah menghilang. Untungnya, ia bertemu sahabat lamanya dari SMA, Irene.
Disinilah Merry mulai berjuang menapaki kerasnya Singapura yang saat itu ia hanya
hidup sebatang kara. Dimulai dari bersekolah disalah satu Universitas di Singapura
dengan meminjam biaya dari Universitas tersebut. Bekerja kesana kemari untuk
mendapat biaya hidup, dan tak lepas pula kisah percintaan nya dengan Alva.

Chelsea Islan, pemeran Merry dalam film ini nampaknya sangat menikmati perannya. Ia
tampil begitu natural dan aktingnya sangat pas. Yah walaupun ada beberapa mimik
wajahnya yang dilebih-lebihkan, namun itu tidak begitu terlihat. Chelsea tetap tampil
memukau, ia patut diacungi jempol. Begitu juga dengan pemain lainnya seperti Dion
Wiyoko sebagai Alva, yang menjadi penjamin student loan Merry, ia tampil sangat bagus.
Tidak berlebihan dan sangat pas, mungkin juga karena dia sudah berpengalaman dengan
dunia akting berakting.

Dalam film ini, juga terdapat satu tokoh yang aktingnya sangat lebay. Namun itu malah
sangat pas dan cocok, membuat penonton tertawa karenanya. Ia adalah bos dari Alva.
Seorang pengusaha di Singapura. Secara keseluruhan semua pemain dalam film ini
kelihatannya memang serius dalam memainkan perannya masing-masing.

D. Evaluasi

Dalam film Mimpi Sejuta Dollar ini, terdapat satu tokoh yang aktingnya sangat
berlebihan. Namun itu malah dinilai sangat cocok, membuat para penontonnya jadi
tertawa karena aktingnya. Ia adalah bos dari Alva. Seorang pengusaha yang tingal di
Singapura. Secara keseluruhan semua pemain dalam film ini kelihatannya sangat serius
dan antusias dalam memainkan perannya masing-masing.

Latar negeri Singapura yang indah membuat film ini juga mempunyai sensasi tersendiri
ketika menontonnya. Seolah kita melihat atau menikmati film luar negeri. Dipadukan
dengan kisah cinta, menambah komplit dan lengkapnya cerita film ini. Cinta segitiga
dalam film ini dicampurkan sangat baik. Penonton dibuat tersentuh dengan kisah
cintanya.

Tapi ada hal yang menjadi sorotan penting, film besutan sutradara Hestu Saputra ini
mempunyai kekurangan-kekurangan di dalamnya. Salah satunya dari pengambilan
latarnya. Walaupun itu membuat filmnya semakin greget, namun disini kurang selaras
dengan kisah aslinya. Kisah Merry Riana pada tahun 1998, dan itu sangat berbeda dengan
Singapura tahun 2014 ketika film itu dibuat. Sayangnya Hestu Saputra tidak mengganti
latar dan menyamakannya seperti tahun 1998. Hanya saat terjadi kerusuhan tahun 1998
saja latarnya pas, dan itu hanya sebentar. Seharusnya ada penyesuaian yang lebih pas
untuk latar tersebut. Ini juga terbukti bahwa terdapat adegan percintaan Merry dan Alva
yang berlatar belakang di gedung Singapore Flyer yang memang pada tahun 1998 gedung
tersebut belum ada.

Yang berikutnya adalah unsur tema dan alurnya. Dengan judul Merry Riana Mimpi
Sejuta Dolar, harusnya film ini adalah kisah perjuangan hidup Merry hingga menggapai
sejuta dolar pertamanya tersebut. Tapi nyatanya film ini lebih menonjolkan kisah
percintaan antara Merry dan Alva. Penonton akan lebih cenderung melihat bahwa ini
adalah film percintaan, bukan film perjuangan dan kerja keras seorang Merry seperti yang
diinginkan untuk menginspirasi banyak orang.

E. Saran.

Saran yang paling mendasar untuk film ini adalah mungkin harus diperhatikan kisah si
Merry ini terutama bagian perjuanganya, bukan kisah percintaanya. Sutradara mengira
bahwa film ini akan sukses karena kisah cintanya seperti pada film Habibie dan Ainun
yang mengangkat kisah cinta, walau ada kisah perjuanganya. Namun kisah Merry Riana
ini sangat beda, seharusnya bukan kisah cinta dikarenakan Merry Riana dikenal sebagai
sosok yang memotivasi banyak orang, dan saat ini pekerjaanya adalah memang
memotivasi. Tapi pada akhirnya tetap saja karena dibungkus dengan rapi, film ini tetap
terlihat bagus untuk ditonton. Banyak yang dapat diambil dari kisah Merry Riana ini.
Tentu tergantung siapa yang menontonya dan bagaimana dia melihat Film tersebut.
 Unsur Instrinsik :

1.      Tema

Tema yang diangkat dalam film ini adalah “Perjuangan hidup”, dalam film ini di
ceritakan perjuangan menuju sukses seorang Merry Riana, yang kini menjadi motivator
perempuan nomor satu di Asia Tenggara, dari Jakarta hingga Singapura.

2.      Amanat Atau Pesan

Amanat yang terkandung di dalam film Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar yaitu, jika kita
memiliki sebuah keinginan. Gapai keinginan tersebut tanpa mengenal menyerah dan
tanpa mengenal lelah.

3.      Lattar / Setting

Latar atau tempat kejadian yang dikisahkan dalam film ini lebih menekankan di Nanyang
Technological University (NTU), Singapore.

4.      Plot / Alur

Alur film ini adalah alur maju, dimana dalam film ini dikisahkan perjuangan hidup Merry
Riana saat ia baru lulus SMU sampai akhirnya ia sukses di Singapura.

5.      Sudut Pandang

Film ini bersudut pandang orang pertama yaitu Merry Riana

6.      Penokohan / Karakterisasi / Perwatakan

 Merry Riana orang yang pantangmenyerahdansangatpandaimemanfaatkanwaktu

  Alva orang yang baik hati. Sombong, ditunjukkan ketika pertama kali bertemu
dengan Merry. Senang membantu sesama meskipun memang pada saat itu ia
memiliki perasaan terhadap Merry.
 Irene, baik hati, senang membantu temannya, walau saat itu ia terancam di drop
out dari tempat ia kuliah karena melanggar peraturan, dan ia juga memiliki watak
keras terbukti ketika terjadi masalah dengan Merry.
 Ms. Noor baik hati, senang membantu sesama.

Kekurangan Dan Kelebihan Film :

Kekurangan :

Kekurangan film ini adalah faktor iklan yang cukup mengganggu. Mungkin beberapa dari
penonton kurang mengenal Chelsea Islan yang ternyata adalah bintang iklan salah satu
produk kecantikan wanita, yang dahulu pernah dibintangi juga oleh Laudia Cynthia Bella.
Iklan produk ini muncul ketika film baru dimulai, saat Merry dikisahkan harus packing
karena kerusuhan, produk ini muncul sebagai barang yang dipacking nya. Tidak hanya
itu, iklan ini muncul beberapa kali selama penayangan film. Jika memang ingin
memasukkan faktor iklan dalam film, ada baiknya dikemas dengan lebih baik.

Kelebihan

Kisah perjuangan hidup Merry Riana dikemas dengan baik di film ini. Setting yang
diambil di Singapura menampilkan scene yang bagus. Kita hanyut dibawa dalam cerita
ini tanpa sadar mungkin air mata akan mengalir ketika Merry kembali lagi mengalami
musibah. Nilai yang dapat dipetik pasti macam-macam. Masing-masing orang dapat
menilai sendiri apa saja itu.Kisah percintaan tentunya merupakan penarik para remaja
untuk menonton film ini. SHMILY, ini mungkin bisa menjadi salah satu trend berikutnya
setelah menonton ini.