Anda di halaman 1dari 10

1.

Film ini menceritakan tentang lika-


liku kehidupan Zainudin pada tahun
1930 yang berlayar dari Makassar ke
Batipuh yang merupakan tanah
kelahiran ayahnya. Disana ia bertemu
dengan Hayati dan langsung jatuh hati,
namun kisah cinta mereka terhalang
perbedaan suku, derajad ekonomi, dan
juga takdir yang lebih membawa Hayati
untuk dinikahi oleh Aziz.

2. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk


adalah sebuah film adaptasi dari
sebuah novel klasik Indonesia karya
Buya Hamka. Film ini dirilis pada 19
Desember 2013 dan dibintangi oleh
artis berbakat seperti Herjunot Ali,
Pevita Pearce, dan juga Reza Rahardian.
Film ini juga disutradarai oleh Sunil
Soraya dan menjadi salah satu karya
suksesnya di tahun 2013.
3.Dengan mengesampingkan beberapa 4. Film berdurasi 2,5 jam ini memperlihatkan
kekurangan seperti dari alur cerita yang situasi Indonesia pada tahun 1930an, namun
terlalu lambat, visual effect yang kurang usaha untuk menampilkan atmosfer klasik
bagus, dan lain sebagainya, film ini masih dalam film ini kurang berhasil. Alur cerita
tetap layak untuk ditonton. Penggunaan kata- terkesan lambat dan ada beberapa bagian
kata yang pas dan kostum apik membuat film yang terasa kurang menarik. Beberapa konflik
ini menjadi salah satu yang terbaik di tahun kurang memuncak dan berujung datar
2013. Kata-kata puitis sepanjang film kembali. Penggunaan lagu Nidji juga dirasa
membuatnya menarik untuk ditonton dan kurang pas, karena melodi yang digunakan
menambah khasanah pengetahuan. terkesan modern.
2.Novel dengan bahasa yang
puitis ini mampu menyihir
pembaca untuk bisa ikut
1. Judul: Sang Pemimpi
merasakan kesedihan,
Penulis: Andrea Hirata
kebahagiaan, keputusasaan,
Jenis Buku: Fiksi
dan semangat. Selain itu,
Penerbit: Bentang
novel ini juga diselingi dengan
Cetakan: Juli 2006
lelucon cerdas yang bisa
menggelitik pola pikir
pembacanya.
3.Meskipun merupakan buku kedua dari Laskar
Pelangi, namun novel ini tak ada kaitannya sama
sekali dengan Laskar Pelangi buku pertama. Namun,
pesan yang ingin disampaikan tetap ada, yaitu
jangan sampai kemiskinan menghalangi kita untuk
mewujudkan mimpi. Kisah dalam novel ini
mengakarkan pembaca akan pentingnya kerja keras
dan semangat pantang menyerah.
4.Sang Pemimpi adalah novel kedua Tetralogi Laskar
Pelangi. Novel ini menceritakan tentang lika-liku
jalan hidup penulis yang digambarkan dalam sosok
Ikal bersama teman-temannya dalam jerat
kemiskinan. Di tengah kenakalan masa-masa SMA,
Ikal dan teman-temannya tetap berjuang mengejar
mimpi untuk bisa bersekolah ke luar negeri dan
menggapai cita-citanya.
1. Itaewon Class adalah drama Korea yang
mengisahkan tentang seorang pemuda yatim piatu
yang bernama Park Seo Roy yang memiliki keinginan
kuat untuk sukses menjadi pengusaha Food &
Beverages dan menjadi yang terbesar di Korea.
Motivasi untuk sukses ini tidak lepas dari keinginannya
2. Pengarang: Gwang Jin
untuk membalas dendam kepada Jang Dae Hee,
Sutradara: Kim Sung-yoon
seorang pengusaha F&B terbesar di Korea yang
memiliki andil terhadap kesulitan hidup Park Sae Roy di
masa lalu. Keseluruhan isi cerita berkisah seputar Park
Seo Roy mengembangkan usahanya. Diselingi bumbu
percintaan dan konflik antar tokoh. Drama ini diangkat
dari webtoon populer dengan judul yang sama.
3.Itaweon Class mendapat sambutan baik dari penonton di negara asalnya dan masuk jajaran
drama televisi dengan rating tertinggi di negeri ginseng tersebut. Dan mendapat sambutan
positif dari masyarakat internasional setelah ditayangkan di Netflix.Kelebihan dari drama ini
adalah jalan ceritanya yang relatif segar, akting para pemeran yang “dapet banget”,
sinematografi “apik”, dan juga didukung lagu soundtrack yang pas.Sedikit kekurangan dari
drama Itaewon Class adalah jalan ceritanya yang mulai agak kedodoran di episode-episode
terakhir. Namun, secara keseluruhan tidak mengurangi inti cerita.

4.Drama Itaewon Class layak untuk ditonton khususnya oleh anak-anak muda yang mungkin
sedang mengalami kemalangan hidup. Atau juga bagi yang ingin berwirausaha bisa mengambil
inspirasi dari apa yang dialami oleh tokoh utama dalam drama ini. Recomended!
5. Seperti drama Korea pada
umumnya, Itaewon Class juga
menyelipkan kisah percintaan
para tokoh utamanya. Namun,
kisah percintaan ini bukan sebagai
inti utama dari keseluruhan
cerita. Hanya sebagai pemanis
cerita. Itaewon Class lebih
mengedepankan motivasi sukses
dari si tokoh utama dalam hal
kewirausahaan. Drama ini juga
memberi pelajaran tentang
pentingnya investasi dan juga
pemasaran dengan media sosial
untuk pengembangan usaha.
Itaewon Class termasuk “berani”
mengangkat beberapa hal yang
pada dasarnya masih tabu di
negeri asalnya, seperti LGBT,
rasisme, bullying, dan feminisme.

Anda mungkin juga menyukai