A. Judul
Kompetisi pada tumbuhan
B. Tujuan
Mengetahui adanya kompetisi interspesifik dan intraspesifik dan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksinya.
C. Dasar Teori
Organisme hidup di dalam suatu ekosistem yang didalamnya saling
berinteraksi antar satu spesies dengan spesies lain. Interaksi tersebut dapat berupa
interaksi positif yang saling menguntungkan dapat juga interaksi negatif seperti
kompetisi. Kompetisi tumbuhan dalam suatu spesies mampu di liat pada jarak
antar tumbuhan, di mana sebenarnya persaingan yang paling keras terjadi antara
tumbuhan yang sama spesiesnya, sehingga tegakan besar dari sepesies tunggal
sangat jarang di temukan di alam. Persaingan antar tumbuhan yang sejenis ini
mempengaruhi pertumbuhannya karena pada umumnya bersifat merugikan.
Pengaturan populasi tanaman pada hakekatnya adalah pengaturan jarak tanam
yang nantinya akan berpengaruh pada persaingan dalam penyerapan zat hara, air,
dan cahaya matahari. Jika hal tersebut tidak diatur dengan baik , hasil tanaman
akan ikut terpengaruh.
Faktor-faktor lingkungan akan mempengaruhi fungsi fisiologis tanaman.
Respons tanaman sebagai akibat faktor lingkungan akan terlihat pada penampilan
tanaman. Tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, disini terlihat
bahwa tumbuhan saling mempengaruhi dengan lingkungannya. Begitu pula
biasanya vegetasi yang tumbuh disekitar ekosistem tersebut juga spesifik atau
tertentu. Karena hanya tumbuhan yang sesuai dan cocok saja yang dapat hidup
berdampingan. Tumbuhan pun mempunyai sifat menolak terhadap tumbuhan
yang tidak disukainya, yaitu dengan mengeluarkan zat kimia yang dapat bersifat
bagi jenis tertentu. Sifat tersebut dinamakan Allelopati (Irwan,2007).
2.2 Hubungan atau Interaksi Sesama Tanaman
Dalam usaha mengkomposisikan jenis-jenis tanaman misalnya untuk keperluan
estetika, perlu diketahui bahwa hubungan sesama tanaman tertentu memerlukan
bantuan tanaman tertentu pula, misalnya untuk perlindungan. Tumbuh-tumbuhan
dapat mengahasilkan zat-zat yang dapat merangsang atau meracuni jenis
tumbuhan lain. Senyawa-senyawa ini dapat meracuni biji-biji tanaman yang ada
disekitarnya (Irwan,2007).
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hubungan sesama tanaman
yaitu:
1.Adanya kompetisi yang disebabkan kekurangan sumber energy atau sumber
daya lainnya yang terbatas seperti sinar matahari, unsur hara, dan air. Kompetisi
ini disebut juga alelospoli
2.Tumbuhan tertentu baik masih hidup atau sudah mati menghasilkan senyawa
kimia yang dapat mempengaruhi tumbuhan lain. Senyawa kimia tersebut disebut
allelopati.
3. Adanya pengaruh baik fisik maupun maupun biologis lingkungan yang dap[at
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jenis-jenis tumbuhan yang
bertindak sebagai tuan rumah atau inang (Irwan,2007).
2.3 Kompetisi
Kompetisi adalah interakksi antar individu yang muncul akibat kesamaan
kebutuhan akan sumberdaya yang bersifat terbatas, sehingga membatasi
kemampuan bertahan (survival), pertumbuhan dan reproduksi individu penyaing
(Begon et al .1990), sedangkan Molles (2002) kompettisi didefinisikan sebagai
interaksi antar individu yang berakibat pada pengurangan kemampuan hidup
mereka. Kompetisi dapat terjadi antar individu (intraspesifik) dan antar individu
pada satu spesies yang sama atau interspesifik. Kompetisi dapat didefenisikan
sebagai salah satu bentuk interaksi antar tumbuhan yang saling memperebutkan
sumber daya alam yang tersedia terbatas pada lahan dan waktu sama yang
menimbulkan dampak negatif terhadap pertumbuhan dan hasil salah satu jenis
tumbuhan atau lebih. Sumber daya alam tersebut, contohnya air, hara, cahaya,
CO2, dan ruang tumbuh (Kastono,2005)
Definisi kompetisi sebagai interaksi antara dua atau banyak individu
apabila (1) suplai sumber yang diperlukan terbatas, dalam hubungannya dengan
permintaan organisme atau (2) kualitas sumber bervariasi dan permintaan
terhadap sumber yang berkualitas tinggi lebih banyak.organisme mungkin
bersaing jika masing-masing berusaha untuk mencapai sumber yang paling baik
di sepanjang gradien kualitas atau apabila dua individu mencoba menempati
tempat yang sama secara simultan. Sumber yang dipersaingkan oleh individu
adalah untuk hidup dan bereproduksi, contohnya makanan, oksigen, dan cahaya
(Noughton,1990).
Secara teoritis ,apabila dalam suatu populasi yang terdiri dari dua spesies , maka
akan terjadi interaksi diantara keduanya. Bentuk interaksi tersebut dapat
bermacam-macam,salah satunya adalah kompetisi. Kompetisi dalam arti yang luas
ditujukan pada interaksi antara dua organisme yang memperebutkan sesuatu yang
sama. Kompetisi antar spesies merupakan suatu interaksi antar dua atau lebih
populasi spesies yang mempengaruhi pertumbuhannya dan hidupnya secar
merugikan.Bentuk dari kompetisi dapat bermacam-macam. Kecenderungan dalam
kompetisi menimbulkan adanya pemisahan secara ekologi , spesies yang
berdekatan atau yang serupa dan hal tersebut di kenal sebagai azaz pengecualian
kompetitif ( competitive exclusion principles ) .Kompetisi dalam suatu komunitas
dibagi menjadi dua , yaitu kompetisi sumber daya (resources competition atau
scramble atau exploitative competition ), yaitu kompetisi dalam memanfaatkan
secara bersama-sama sumber daya yang terbatas Inferensi (inference competition
atau contest competition), yaitu usaha pencarian sumber daya yang menyebabkan
kerugian pada individu lain, meskipun sumber daya tersebut tersedia secara tidak
terbatas. Biasanya proses ini diiringai dengan pengeluaran senyawa kimia
(allelochemical) yang berpengaruh negatif pada individu lain.
Kompetisi interspesies
Kompetisi intraspesies