PEMBAHASAN
2. Komponen ekosistem
Suatu ekosistem akan mempunyai dua komponen utamanya, yaitu komponen
abiotik (komponen tak hidup) dan komponen biotik (komponen hidup). Kedua
komponen ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi ekosistem, tanpa
salah satu diantaranya ekosistem tidak akan berfungsi.
Cartono dan Nahdiah (2008, hlm. 28-29) menjelaskan bahwa :
Komponen abiotik meliputi semua faktor – faktor non hidup dari suatu
kondisi lingkungan, seperti cahaya, hujan. Nutrisi dan tanah faktor faktor
lingkungan ini tidak saja menyediakan energi dan materi penting, tetapi juga
mempunyai peranan penting dalam menentukan tumbuh-tumbuhan dan juga
hewan yang mampu berada disuatu habitat. Komponen biotik, meliputi semua
faktor hidup yang secara garis besarnya dibagi dalam tiga kelompok, yaitu
produsen, konsumen, dan pengurai.
3. Ekosistem Buatan
Menurut Irwan (2017, hlm. 66) mengatakan, “Eksosistem buatan merupakan
ekosistem yang komponen-komponennya biasanya kurang lengkap, memerlukan
subsidi energi, memerlukan pemeliharaan atau perawatan, mudah terganggu, dan
mudah tercemar”. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa ekosistem
buatan merupakan ekosistem yang dipengaruhi oleh campur tangan
manusia,contohnya adalah sawah, danau buatan dan ekosistem pertanian.
Ekosistem Buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia.
Misalnya, kolam,waduk, sawah, ladang, dan tanam. Pada umumnya, ekosistem
buatan mempunyai komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya.
Pada ekosistemsawah, komponen biotik yang banyak, yaitu padi dan kacang.
Netral – dalam ekosistem ini yang termasuk interaksi netral yaitu interaksi
antara belalang dan cacing, laba laba dan cacing, jagung dengan padi, juga
tanaman kangkung liar dengan padi.
Predasi – interaksi antara laba laba dengan belalang
Herbivori – interaksi antara belalang dengan padi, interaksi ulat dengan padi
Kompetisi – hubungan antara rumput liar dan padi ( bersaing memperebutkan
air dan unsur hara)
Simbiosis komensalisme – interaksi antara laba laba dengan padi, dimana laba
laba sebagai pihak yang diuntungkan
Simbiosis parasitisme – hubungan padi dengan keong racun
Simbiosis mutualisme – hubungan antara padi dengan genjer. Genjer adalah
sejenis tumbuhan ekosistem rawa yang juga biasa ditemukan di sawah. Genjer
bersimbiosis mutualisme dengan padi karena dapat mengurangi bahaya logam
berat bagi lingkungan yang terlarut diperairan sawah.
Setiap tingkatan organisasi kehidupan dalam ekosistem sawah saling berinteraksi
dan menjaga keseimbangan ekosistemnya. Sayangnya kegiatan dan perilaku manusia
itu sendiri justru membuat ekosistem terganggu.