Anda di halaman 1dari 26

LAMPIRAN 1.

1. Volume Rata-rata (Pengujian Dengan Waktu 5 Menit)

Volume Pipa 1 Volume Pipa ¾ in


Ulangan Volume Pipa ½ in (m³)
in (m³) (m³)

Jumlah
0.3619 0.4926 0.9435
Volume
Rata-rata 0.1206 0.1642 0.3112
2. Debit Rata-rata

Diameter Pipa Volume rata- Waktu(detik) Debit rata-rata (Q)


(cm) rata (m³) (Liter/detik)
1 in (2.54) 0.1206 300 0.000402
¾ in ( 1.905) 0.1642 300 0.000547
½ in (1.27) 0.3112 300 0.001037
3. Kecepatan

Diameter Pipa Jari-jari (r) Debit rata-rata (Q) Luas Kecepatan


(cm) (Liter/detik) penampang (v)
pipa (A) (m/menit)
(cm)
1 in (2.54) 1.27 0.000402 5.069 0.0000793
¾ in ( 1.905) 0.795 0.000547 1.986 0.0002754
½ in (1.27) 0.635 0.001037 1.267 0.0008185
4. Bilangan Reynold

Diameter Pipa Viskositas Volume rata- Kecepatan Bilangan


(m) air (ʋ) (m²/s) rata (m³) (m/menit) Reynold
1 in (0.0254) 0.000000873 0.1206 0.0000793 3508.86
¾ in ( 0.01905) 0.000000873 0.1642 0.0002754 3583.05
½ in (0.0127) 0.000000873 0.3112 0.0008185 4527.19

5. Koefisien Keseragaman Curahan Sprinkler

CU (%)
Diameter Pipa Sprinkler 1 Sprinkler 2
Pipa 1 in 51 48
Pipa ¾ in 53 50
Pipa ½ in 46 44

LAMPIRAN 2. Viskositas Kinematik (Devit Widianto, 2015)


LAMPIRAN 3.
PERHITUNGAN

Analisis Data
Data hasil pengamatan dengan jenis pipa 1 in pada pengambilan data dengan data-data
yang diperoleh sebagai berikut:
Diameter Pipa = 1 in
Jumlah Belokan =2
Volume (V) = 0,1206 m3
Waktu (t) = 5 menit (300 detik)
Diameter Pipa (d) = 2.54 cm
PanjangPipa (ℓ) =6m
Viskositas Pinematika Air Pada Suhu 26o = 0.873 mm2/s = 0.000000873 m2/s
Luas Penampang Pipa (π(r)²) = 5.069 cm

- Perhitungan Debit
V
Q =
t
0.1206 m ³
=
300 detik
= 0.000402 Liter/detik
- Perhitungan Kecepatan
Q =Axv
Q
v =
A
0.000402 Liter /detik
=
5.069 cm
= 0.0000793 m/menit
- Perhitungan bilangan Reynold
vd
Re =
µ
m
0.1206 x 0.0254 m
s
=
m2
0.000000873
s
= 3508.86 (Laminar)

Data hasil pengamatan dengan jenis pipa ¾ in pada pengambilan data dengan data-data
yang diperoleh sebagai berikut:
Diameter Pipa = ¾ in
Jumlah Belokan =2
Volume (V) = 0,1642 m3
Waktu (t) = 5 menit (300 detik)
Diameter pipa (d) = 1.905 cm
Panjang pipa (ℓ) =6m
Viskositas kinematika air pada suhu 26o = 0.873 mm2/s = 0.000000873 m2/s
Luas Penampang Pipa (π(r)²) = 1.986 cm

- Perhitungan Debit
V
Q =
t
0.1642m ³
=
300 detik
= 0.000547 Liter/detik
- Perhitungan Kecepatan
Q =Axv
Q
v =
A
0.000547 Liter /detik
=
1.986 cm
= 0.0002754 m/menit
- Perhitungan bilangan Reynold
vd
Re =
µ
m
0.1642 x 0.01 905 cm
s
=
m2
0.000000873
s
= 3583.05 (Laminar)

Data hasil pengamatan dengan jenis pipa ½ in pada pengambilan data dengan data-data
yang diperoleh sebagai berikut:
Diameter Pipa = ½ in
Jumlah belokan =2
Volume (V) = 0,3112 m3
Waktu (t) = 5 menit (300 detik)
Diameter pipa (d) = 1.27 cm
Panjang pipa (ℓ) =6m
Viskositas kinematika air pada suhu 26o = 0.873 mm2/s = 0.000000873 m2/s
Luas Penampang Pipa (π(r)²) = 1.276 cm

- Perhitungan Debit
V
Q =
t
0.3112 m ³
=
300 detik
= 0.001037 Liter/detik
- Perhitungan Kecepatan
Q =Axv
Q
v =
A
0.000547 Liter /detik
=
1.267 cm
= 0.0008185 m/menit
- Perhitungan bilangan Reynold
vd
Re =
µ
m
0.3112 x 0.0127 m
s
= m2
0.000000873
s
= 4527.19 Turbulen)

Perhitungan Koefisien Keseragaman


1. Diameter Pipa 1 in Sprinkler 1
Tabel 1.1. Koefisien Keseragaman Diameter Pipa 1 In Sprinkler 1
Diameter Pipa Tampungan Nilai Setelah di overlapping
Gelas Ke-
1 85.67
2 46.50
3 31.67
4 23.33
5 22.50
Pipa 1 in 6 19.17
Sprinkler 7 20.00
8 19.17
9 22.50
10 23.33
11 31.67
12 46.50
13 85.67
  ∑│Xi-Ẋ│ 18.06
  Xn 36.74

Wadah Tampungan Sprinkler 1 = 100 ( 0.51 )

CU = 100¿ = 51 %

18.06
(
= 100 1−
36.74 )
= 100 ( 1−0.49 )
|

2. Diameter Pipa 1 in Sprinkler 1


Tabel 1.2. Koefisien Keseragaman Diameter Pipa 1 In Sprinkler 2

Diameter Pipa Tampungan Nilai Setelah di overlapping


Gelas Ke-
1 94.17
2 39.17
3 29.17
4 22.50
5 20.83
Pipa 1 in 6 18.33
Sprinkler 2 7 20.00
8 18.33
9 20.83
10 22.50
11 29.17
12 39.17
13 94.17
  ∑│Xi-Ẋ│ 18.86
  Xn 36.03

Wadah Tampungan Sprinkler 2

CU = 100¿

18.86
(
= 100 1−
36.03 )
= 100 ( 1−0.52 )

= 100 ( 0.48 )

= 48 %
3. Diameter Pipa ¾ in Sprinkler 1

Tabel 1.3. Koefisien Keseragaman Diameter Pipa ¾ In Sprinkler 1


Diameter Pipa Tampungan Nilai Setelah di overlapping
Gelas Ke-
1 85.83
2 45.83
3 33.33
4 25.83
5 20.00
6 20.00
Pipa 3/4 in
7 20.00
8 20.00
9 20.00
10 25.83
11 33.33
12 45.83
13 85.83
  ∑│Xi-Ẋ│ 17.71
  Xn 37.05

Wadah Tampungan Sprinkler 1

CU = 100¿

17.71
(
= 100 1−
3 7.05 )
= 100 ( 1−0. 47 )

= 100 ( 0. 53 )

= 53 %
4. Diameter Pipa ¾ in Sprinkler 2
Tabel 1.4. Koefisien Keseragaman Diameter Pipa ¾ In Sprinkler 2
Diameter Pipa Tampungan Nilai Setelah di overlapping
Gelas Ke-
1 98.33
2 46.67
3 34.17
4 25.83
5 22.50
6 20.83
Pipa 3/4 in
7 20.00
8 20.83
9 22.50
10 25.83
11 34.17
12 46.67
13 98.33
  ∑│Xi-Ẋ│ 20.16
  Xn 39.74

Wadah Tampungan Sprinkler 2

CU = 100¿

20.16
= 100 1−( 3 9.74 )
= 100 ( 1−0.50 )

= 100 ( 0. 5 )

= 50 %
5. Diameter Pipa ½ in Sprinkler 1
Tabel 1.5. Koefisien Keseragaman Diameter Pipa ¾ In Sprinkler 1
Diameter Pipa Tampungan Nilai Setelah di overlapping
Gelas Ke-
1 90.67
2 49.00
3 30.00
4 23.33
5 20.00
6 18.33
Pipa 1/2 in
7 20.00
8 18.33
9 20.00
10 23.33
11 30.00
12 49.00
13 90.67
  ∑│Xi-Ẋ│ 20.13
  Xn 37.13

Wadah Tampungan Sprinkler 1

CU = 100¿

20.13
(
= 100 1−
3 7.13 )
= 100 ( 1−0.5 4 )

= 100 ( 0.4 6 )

= 46 %
6. Diameter ½ in Sprinkler 2
Tabel 1.6. Koefisien Keseragaman Diameter Pipa ¾ In Sprinkler 2
Diameter Pipa Tampungan Nilai Setelah di overlapping
Gelas Ke-
1 107.50
2 55.00
3 36.67
4 25.00
5 21.67
6 19.17
Pipa 1/2 in
7 20.00
8 19.17
9 21.67
10 25.00
11 36.67
12 55.00
13 107.50
  ∑│Xi-Ẋ│ 23.96
  Xn 42.31

Wadah Tampungan Sprinkler 2

CU = 100¿

23.96
(
= 100 1−
42.31 )
= 100 ( 1−0.56 )

= 100 ( 0.4 4 )

= 44 %
LAMPIRAN 4. Data Mentah Volume Sprinkler
1.Pipa 1 in Ulangan 1

Tampunga
n Gelas
ke- U1(S1) S2
Bawa Kana Ata
Atas h n s
1 90 80 80 130
2 40 40 30 35
3 30 20 20 30
4 20 15 15 20
5 20 15 15 10
6 10 10 10 10
7 10 10 10 10
8 10 10 10 5
9 10 10 10 5
10 10 5 10 5
11 10 5 5 5
12 10 5 5 5
13 5   5  

2. Pipa 1 in Ulangan 2

Tampunga
n Gelas
ke- U2(S1) S2
Bawa Kana Ata
h Atas n s
1 70 90 80 90
2 40 40 40 45
3 25 30 20 30
4 20 15 15 20
5 15 15 10 15
6 10 10 10 10
7 10 10 10 10
8 10 10 10 10
9 5 5 10 5
10 5 5 5 5
11 5 5 5 5
12 5 5 5 5
13 5   5  

3. Pipa 1 in Ulangan 3

Tampunga
n Gelas
ke- U3(S1) S2
Bawa Kana Ata
h Atas n s
1 70 100 80 90
2 35 50 30 25
3 20 30 25 20
4 20 15 15 15
5 15 15 15 15
6 10 10 10 10
7 10 10 10 10
8 5 10 10 5
9 5 5 10 5
10 5 5 5 5
11 5 5 5 5
12 4 5 5 5
13 4   5  

4. Pipa ¾ in Ulangan 1

Tampunga
n Gelas
ke- U1(S1) S2
Bawa Kana Ata
Atas h n s
1 90 70 90 80
2 50 40 40 35
3 30 20 30 30
4 20 15 20 20
5 15 10 15 15
6 10 10 15 10
7 10 10 10 10
8 10 10 10 10
9 10 10 10 5
10 10 10 10 5
11 5 5 10 5
12 5 5 10 5
13 5   5  

5. Pipa ¾ in Ulangan 2

Tampunga
n Gelas
ke- U2(S1) S2
Bawa Kana Ata
h Atas n s
1 90 80 100 95
2 40 35 50 35
3 30 30 30 20
4 25 20 20 15
5 15 15 15 15
6 10 10 10 10
7 10 10 10 10
8 10 10 10 5
9 10 5 10 5
10 5 5 5 5
11 5 5 5 5
12 5 5 5 5
13 5   5  

6. Pipa ¾ in Ulangan 3

Tampunga
n Gelas ke- U3(S1) S2
Bawa Kana Ata
h Atas n s
1 80 90 120 90
2 40 40 50 35
3 35 25 35 25
4 20 15 20 20
5 10 10 15 15
6 10 10 15 10
7 10 10 10 10
8 10 10 10 10
9 5 5 10 5
10 5 5 10 5
11 5 5 5 5
12 5 5 5 5
13 5   5  

7. Pipa ½ in Ulangan 1

Tampunga
n Gelas
ke- U1(S1) S2
Bawa Kana Ata
Atas h n s
1 90 80 95 120
2 50 50 40 60
3 25 30 20 35
4 15 15 15 20
5 15 10 15 15
6 10 10 10 10
7 10 10 10 10
8 10 5 10 10
9 10 5 10 5
10 10 5 5 5
11 5 5 5 5
12 5 5 5 5
13 5   5  

8. Pipa ½ in Ulangan 2

Tampunga
n Gelas
ke- U2(S1) S2
Bawa Kana Ata
h Atas n s
1 70 100 130 80
2 40 40 60 40
3 25 25 45 35
4 20 20 25 20
5 15 15 15 15
6 10 10 10 10
7 10 10 10 10
8 10 10 10 5
9 5 10 10 5
10 5 5 5 5
11 5 5 5 5
12 5 5 5 5
13 5   5  

9. Pipa ½ in Ulangan 3

Tampunga
n Gelas
ke- U3(S1) S2
Bawa Kana Ata
h Atas n s
1 90 100 115 90
2 40 45 60 40
3 25 20 30 25
4 20 15 25 15
5 15 10 15 10
6 10 10 10 10
7 10 10 10 10
8 10 5 10 10
9 5 5 10 5
10 5 5 5 5
11 5 5 5 5
12 5 4 5 5
13 4   5  
LAMPIRAN 5. Data Profil Pola Sebaran

1. Diameter Pipa 1 in

Rata-rata Nilai Pipa Diameter 1 in


Gelas Ke-
Dengan Sprinkler 1 Sprinkler 2
Jarak 10 (ml) (ml)
cm
1 83.33 91.67
2 40.83 34.17
3 25.83 24.17
4 17.5 16.67
5 15.83 13.33
6 10 10
7 10 10
8 9.17 8.33
9 6.67 7.5
10 5.83 5.83
11 5.83 5
12 5.67 5
13 2.33 2.5

2. Diameter Pipa ¾ in
Rata-rata Nilai Pipa Diameter ¾ in
Gelas Ke-
Dengan Sprinkler 1 Sprinkler 2
Jarak 10 (ml) (ml)
cm
1 83.33 95.83
2 40.83 40.83
3 28.33 28.33
4 19.17 19.17
5 12.5 15
6 10 11.67
7 10 10
8 10 9.17
9 7.5 7.5
10 6.67 6.67
11 5 5.83
12 5 5.83
13 2.5 2.5

3. Diameter Pipa ½ in

Rata-rata Nilai Pipa 1/2 in


Gelas Ke-
Dengan Sprinkler 1 Sprinkler 2
Jarak 10 (ml) (ml)
cm
1 88,33 105
2 44,17 50
3 25 31,67
4 17,5 20
5 13,33 14,17
6 10 10
7 10 10
8 8,33 9,17
9 6,67 7,5
10 5,83 5
11 5 5
12 4,83 5
13 2,33 2,5
LAMPIRAN 6. Foto Flowmeter

Pengambilan data volume pipa 1 in awal Pengambilan data volume pipa 1 in ulangan 1
Pengambilan data volume pipa 1 in ulangan 2 Pengambilan data volume pipa 1 in ulangan 3

Pengambilan data volume pipa ¾ in awal Pengambilan data volume pipa ¾ in ulangan 1
Pengambilan data volume pipa ¾ in ulangan 2 Pengambilan data volume pipa ¾ in ulangan 3

Pengambilan data volume pipa ½ in awal Pengambilan data volume pipa ½ in ulangan 1
Pengambilan data volume pipa ½ in ulangan 2 Pengambilan data volume pipa ½ in ulangan 3

Lampiran 7. Foto Pengambilan Data Koefisien Keseragaman Curah

Anda mungkin juga menyukai