Anda di halaman 1dari 14

JUDUL Penelitian

STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM


PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
BERBASIS MASYARAKAT ATAU
COMMUNITY BASED TOURISM
(STUDY WISATA HIU PAUS DI DESA
LABUHAN JAMBU KECAMATAN TARANO
KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2018)

Dosen Pembimbing OLEH


Lalu Sopan Tirta K, S.IP., M.Si PURNADI
M.Awaludin, S.AP., M.Si 21513A0059
SEMINAR PROPOSAL
PROGRAM STUDY ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
BAB I
Pendahuluan
PARIWISATA INDONESIA.

KONSEP COMMUNITY BASED


TOURISM (CBT)
KEPPRES NOMOR. 38 TAHUN 2005.

WISATA DESA LABUHAN JAMBU


UU NOMOR 6 TAHUN 2014 PASAL 4
TENTANG POTENSI DAN ASET DESA.
Lanjut...

• Bagaimanakah strategi pemerintah desa dalam pengembangan


pariwisata berbasis masyarakat atau community based tourism
(CBT) di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten
Sumbawa?
• Apa saja faktor – faktor penghambat strategi pemerintah desa
dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat atau
community based tourism (CBT) di Desa Labuhan Jambu
Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa ?

• Untuk mengetahui Bagaimanakah strategi pemerintah desa


dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat atau
community based tourism (CBT) di Desa Labuhan Jambu Jambu
Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa
• Untuk mengetahui Apa saja faktor – faktor penghambat strategi
pemerintah desa dalam pengembangan pariwisata berbasis
masyarakat atau community based tourism (CBT) di Desa
Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa
MANFAAT PENELITIAN
• Sebagai konsepsi fundamental menuju kajian lebih lanjut
yang berkaitan dengan pengembangan sektor pariwisata
berbasis masyarakat atau Community Based Tourism
(CBT)

• Upaya optimalisasi sektor pariwisata dengan


pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
pariwisata yang berbasis masyarakat di desa Labuhan
Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa dalam
upaya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

• Untuk menambah referensi bagi kepustakaan Fakultas Ilmu


Sosial dan Ilmu Politk Universitas Muhammadiyah
Mataram serta diharapkan dapat memberikan masukan bagi
pengembangan Ilmu Pemerintahan Terutama Ilmu
Pemerintahan Menejemen.
Pengembangan Pariwisata Berbasis
Strategi Dinas Pariwisata pengembangan desa wisata berbasis
Masyarakat (Community Based
Dala Mengembangkanpotensi partisipasi Masyarakat lokal di desa
Tourism) Di Kabupaten Kulon Progo
Wisata Budaya Di Kabupaten wisata linggarjati Kuningan, jawa barat
Daerah Istimewa Yogyakarta
Minahasa Pengumpulan data dilakukan dengan
Penelitian kualitatif deskriptif,
Teknik pengumpulan data adalah Penelitian ini menggunakan cara studi pustaka, wawancara, serta
metode kualitatif deskriptif, observasi. Sedangkan metode analisis
wawancara, observasi, Analisis data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis
menggunakan model interaktif Miles
wawancara secara mendalam, kualitatif deskriptif.
dan Huberman.
observasi langsung di Hal ini menunjukkan bahwa
Kabupaten Kulon Progo memiliki
Reduksi data pembangunan pariwisata berbasis
banyak potensi pariwisata yang dapat
Dari penelitian ini partisipasi masyarakat belum terwujud
dikembangkan menjadi CBT. Potensi
disimpulkan bahwa ketidak di wilayah ini. Masyarakat belum
tersebut berupa wisata alam (back to
berhasilan bersumber pada menjadi subjek utama pembangunan,
nature), kesenian tradisional,
tidak dilaksanakannya namun masih menjadi objek
kerajinan, wisata religi, wisata
berbagai standar pembangunan. Hal ini disebabkan
pendidikan dan wisata minat khusus
pengembangan kesempatan untuk berpartisipasi masih
(special interest). Dalam Upaya
kepariwisataan yang terbatas. Kerana untuk berpartisipasi
pengembangan destinasi pariwisata di
seharusnya dilakukan masih belum terbuka lebar. Masyarakat
Kabupaten Kulon Progo dilakukan
(pengembangan infrastruktur, merasa tergusur oleh perubahan yang
melalui: (1) program pengembangan
promosi, dan penguatan terjadi tanpa memiliki kemampuan
pariwisata,(2) pengembangan
sumber daya manusia, untuk turut terlibat dalam
pemasaran pariwisata, dan (3)
pelibatan sektor swasta). pembangunan.
pengembangan kemitraan pariwisata.
Lanjut...

Pengembangan desa wisata berbasis masyarakat


(community based tourism-cbt) Di desa sukajadi
kecamatan carita
Model partisipasi masyarakat Dalam pariwisata
Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi
di pantai sawarna, Kabupaten Lebak Propinsi
pustaka, wawancara, serta observasi. Sedangkan
Banten
metode analisis yang digunakan adalah analisis
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
kualitatif deskriptif
dengan pendekatan deskriptif dan eksploratif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
Dengan melakukan observasi lapangan, interview
peran pemerintah dalam pengembangan desa
dan penyebaran kuesioner
wisata terlihat masih dominan, padahal bila
Hasil penelitian partisipasi masyarakat dalam
mengacu kepada tata kelola kota pemerintah
pariwisata di Pantai Sawarna ini adalah 3,98. Hal
seharusnya hanya menjadi fasilitator, sedangkan
ini berarti dalam mengelola informasi sebagai
pelaksanaan dan pengawasan diserahkan kepada
bagian dari partisipasi masyarakat berada dalam
masyarakat. Pengembangan desa wisata berbasis
tingkat setuju.
masyarakat (Community Based Tourism – CBT)
sangat perlu sekali diterapkan agar masyarakat
merasakan dan mendapatkan manfaat dari adanya
desa wisata.
Landasan teori
Menurut Lawrence R. Jauch & W.F Glueck (1984) manajemen strategi adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang
mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran
organisasi.
Chandler (dalam Ian Asriandi, 2016) mengatakan strategi adalah penetapan sasaran jangka panjang organisasi, serta
penerapan serangkaian tindakan dan alokasi daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 PASAL 1 tentang desa menyatakan, bahwa Pemerintahan Desa
adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam UU NOMOR 6 TAHUN 2014 PASAL 4 mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa untuk
pengembangan potensi dan Aset Desa guna kesejahteraan bersama.

Pendit (2003), (Dalam Sugi Rahayu dkk, 2015) menyebutkan bahwa terdapat sepuluh unsur pokok dalam industri
pariwisata. Industri pariwisata di suatu negara atau daerah tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak memiliki unsur–
unsur berikut ini: ,Politik dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, Perasaan ingin tahu, Sifat ramah
tamah, Jarak dan waktu (aksesibilitas), Atraksi, Akomodasi, Pengangkutan (Courier), Harga-harga, Publisitas dan Promosi,
Kesempatan Berbelanja.

Menurut Hausler (dalam Khairunisa Afsari Nurfadilah, 2017) pada hakekatnya Community Based Tourism merupakan
suatu pendekatan dalam pembangunan pariwisata yang menekankan pada masyarakat lokal, baik yang terlibat langsung
maupun tidak dalam industri pariwisata, dalam bentuk pemberian akses pada manajemen dan sistem pembangunan
kepariwisataan yanng berujung pada pemberdayaan politis melalui kehidupan yang lebih demokratis, termasuk dalam
pembagian keuntungan dari kegiatan kepariwisataan secara lebih adil bagi masyarakat lokal.
Maksud pendekatan ini, dengan menempatkan masyarakat atau komunitas sebagai pelaku utama dengan melalui
pemberdayaan masyarakat dalam berbagai kegiatan kepariwisataan, sehingga kemanfaatan kepariwisataan sebesar-besarnya
diperuntukkan bagi masyarakat.
ALUR PIKIR PROPOSAL
Strategi Pemerintah desa dalam Pengembangan Obyek
Wisata Berbasis Masyarakat Community Based Toursm
(Study Wisata Pengamatan Hiu Paus Desa Labuhan
Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa Tahun
2018)

Infrastruktur, Lemah di bidang promosi, kurangnya


pemberdayaan, partisipasi masyarakat dan Kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) masih terbatas

Faktor – faktor penghambat Strategi Pemerintah dalam


pengembangan : Pengembangan Wisata Berbasis
RUMUSAN
Masyarakat : James Brian Quinn
1. Infrastruktur MASALAH
(dalam Ian Asriandi, 2016).
2. Anggaran 1. Isi Program
3. SDM 2. Efektivitas dan Efesiensi
4. Promosi Hasil Peneliti 3. Model Partisipasi masyarakat

Kesimpulan Saran
KERANGKA PIKIR
DEFINISI
KONSEPSUAL

KONSEP WISATA
STRATEGI BEBASIS
MASYARAKAT
Aspek Strategi Aspek Konsep CBT

• Tujuan • Mengikutsertakan anggota


• Program masyarakat dalam
• Kebiajakan pengambilan keputusan.
• Adanya kepastian
masyarakat lokal
menerima manfaat dari
kegiatan kepariwisataan.
• Pendidikan
Kepariwisataan bagi
masyarakat lokal
BAB III
Metode Penelitian
TEKNIK
JENIS LOKASI TEKNIK
SUMBER DATA PENGUMPULAN
PENELITIAN PENELITIAN ANALISIS DATA
DATA

WAWANCARA
KUALITATIF DESA DATA PRIMER REDUKSI DATA
LABUHAN - Kepala desa,
JAMBU - Ketua Pokdarwis,
KECAMATAN
TARANO - Masyarakat Setempat,
PENDEKATAN KABUPATEN DATA PENYAJIAN
KUALITATIF SEKUNDER - Masyarakat yang
SUMBAWA DATA
DESKRIPTIF terlibat dalam
Pengelolaan Wisata

VERIFIKASI
DATA DAN
OBSERVASI MENARIK
KESIMPULAN

DOKUMENTASI
• Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 (UU Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 4) Tentang pengembangan potensi dan
Aset Desa
• Lita Hutapea, 2018, Labuhan Jambu Akan Hadirkan Pesona Hiu Paus (Whale Shark) Di Sail Moyo Tambora.
Diambil dari: https://destination-sumbawa.com/2018/08/03/labuhan-jambu-akan-hadirkan-pesona-hiu-paus-whale-
shark-di-sail-moyo-tambora-2018./ (28 november 2018)
• Putri Fistyaning Army, 2016, Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat Kampung Dolanan Dusun
Pandes Panggungharjo Sewon Bantul.
• Sugi Rahayu, Utami Dewi, M.PP, dan Kurnia Nur Fitriana, M.PA, 2015, Pengembangan Pariwisata Berbasis
Masyarakat (Community Based Touris)Di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
• Cintania Mongkol, 2015, Strategi Dinas Pariwisata Dalam Mengembangkan potensi Wisata Budaya Di Kabupaten
Minahasa.
• Ade Jafar Sidiq & Risna Resnawaty, Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa
Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat.
• N. Erna Marlia Susfenti, Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism-Cbt) Di
Desa Sukajadi Kecamatan Carita.
• Asep syaiful bahri, 2014, Model Partisipasi Masyarakat Dalam Pariwisata Di Pantai Sawarna, Kabupaten Lebak,
Propinsi Banten.
• Ian Asriandy, 2016, Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissapu Di Kabupaten Bantaeng.
• Richard C Allokendek, Marthen L Kimbal, dan Gustaf Undap, 2016, Peran Pemerintah Desa Dalam Penggunaan
Dana Pembangunan Infrastruktur di Desa Darunu Kecamatan Wori
• Denita Octavia Sidabuk, 2018, Kepemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Objek Wisata
Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) (Studi pada Objek Wisata Bukit Pangonan Di Desa Pajaresuk
Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu).

Anda mungkin juga menyukai