1. CRITICAL APPRAISAL
VALID
1. Did the trial address a clearly focused issue? No
Population: 10 Puskesmas, yaitu Kedaton, Gedong Air, Kupang Kota,
Kemiling, Beringin Raya, Labuhan Ratu, Simpur, Kupang Kota,
Sukabumi, dan Satelit di Bandar Lampung.
Intervention: Manajemen diri pada penderita Diabetes Mellitus tipe II
dengan control kadar gula darah.
Comparison: -
Outcomes considered:Hubungan manajemen diri diabetes dengan kontrol
gula darah pasien DM tipe II pada peserta prolanis di Bandar Lampung.
5. Aside from the experimental intervention, were the groups treated equally?
No
Karena dari hasil yang diperoleh terdapat responden yang melakukan
manajemen diri da nada pula yang tidak melakukan manajemen diri.
6. Were all of the patients who entered the trial properly accounted for at its
conclusion? Yes
Karena semua data pasien yang diperoleh dimasukkan ke dalam
perhitungan untuk selanjutnya dibahas pada pembahasan, lalu dilakukan
penarikan kesimpulan.
IMPORTANT
7. How large was the treatment effect?
Efek dari penatalaksanaan ini cukup besar, dimana dapat kita lihat dari
nilai p yang diperoleh yaitu 0,034 (lebih kecil dari nilai alpha = 0,05) yang
berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penatalaksanaan dengan
hasil yang diharapkan.
APPLICABLE
8. Can the results be applied in your context? Yes
Indonesia memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi untuk penderita
diabetes dan diperlukan terobosan baru guna memperbaiki kualitas hidup
para penderita diabetes ini, utamanya penderita Diabetes Mellitus tipe II.
Hasil yang diperoleh dari karya penelitian ini dapat menjadi acuan untuk
penerapan sistem manajemen diri pada penderita Diabetes Mellitus tipe II.
Penulisan Abstrak
NO. FORMAT BENAR/TIDAK KETERANGAN
1. Abstrak ditulis dalam Bahasa Benar SESUAI
Indonesia dan Bahasa Inggris KETENTUAN
2. Panjang abstrak tidak lebih dari Benar SESUAI
250 kata KETENTUAN
3. Tidak menuliskan kutipan Benar SESUAI
pustaka KETENTUAN
4. Dilengkapi dengan kata kunci Benar SESUAI
sebanyak maksimal 5. KETENTUAN
Penulisan Pendahuluan
NO. FORMAT ADA/TIDAK KETERANGAN
1. Kata “PENDAHULUAN” Tidak Kata
ditulis rata kiri, uppercase, “PENDAHULUAN”
dicetak tebal, font Arial dan tidak ditulis
size 10 uppercase dan
ukurannya 9 pt.
2. Terdiri dari 2 kolom, yang Ada SESUAI
ditulis dengan MS Word, page KETENTUAN
size A4, 1 spasi, sentence case,
justify, regular
3. Menggunakan font Arial 10 Tidak Pada pendahuluan,
penulisan karya
menggunakan font
Arial 9 pt.
4. Pendahuluan dibuat dalam Ada SESUAI
bentuk esai berisikan: latar KETENTUAN
belakang, penjelasan mengenai
penelitian terkait yang telah
lebih dulu dipublikasikan (jika
ada), gagasan kreatif yang
diajukan serta tujuan
penelitan/penulisan
Penulisan Metode
NO. FORMAT ADA/TIDAK KETERANGAN
1. Kata “METODE” ditulis rata Tidak Kata “METODE”
kiri, uppercase, dicetak tebal,font tidak ditulis
Arial dan size 10. uppercase dan size
yang digunakan 9
pt.
2. Berisikan desain penelitian, Ada SESUAI
tempat, dan waktu, populasi dan KETENTUAN
sampel, teknik pengukuran data,
dan analisis data.
3. Menggunakan kalimat pasif dan Ada SESUAI
kalimat narasi, bukan kalimat KETENTUAN
perintah
Penulisan Hasil
NO. FORMAT ADA/TIDAK KETERANGAN
1. Hasil-hasil pokok penelitian yang Ada SESUAI
dilakukan disajikan dalam bentuk KETENTUAN
tabel, grafik atau secara naratif
tekstual
2. Kata “HASIL” ditulis rata kiri, Tidak Penulisan “Hasil”
uppercase, dicetak tebal,font menggunakan size
Arial dan size 10. 9pt dan belum
menggunakan
uppercase.
3. Judul dan subjudul ditulis dengan Ada SESUAI
font Arial 10pt, huruf kapital di KETENTUAN
setiap awal kata pada judul dan
subjudul, dipertebal, dan ditulis
di sisi kiri paragraf.
Penulisan Pembahasan
NO. FORMAT ADA/TIDAK KETERANGAN
1. Hasil-hasil pokok penelitian Ada SESUAI
yang dilakukan disajikan dalam KETENTUAN
bentuk tabel, grafik atau secara
naratif tekstual
2. Mengandung penjelasan Ada SESUAI
mengenai hubungan dan KETENTUAN
generalisasi hasil penelitian
tetapi tidak mengandung hasil
penelitian
3. Keterbatasan penelitian yang Tidak Pada karya ini
dilaksanakan tidak dituliskan
keterbatasan
penelitian yang
dialami oleh
penulis.
4. Membahas implikasi teoritis dan Ada SESUAI
praktis hasil penelitian tersebut KETENTUAN
5. Aspek baru dan penting Ada SESUAI
KETENTUAN
6. Kata “PEMBAHASAN” ditulis Tidak Penulisan kata
dengan font Arial 10 pt, huruf “PEMBAHASAN”
kapital seluruhnya, dipertebal, belum
dan ditulis di sisi kiri dari menggunakan
paragraf huruf kapital dan
size belum 10 pt.
Penulisan Simpulan
NO. FORMAT ADA/TIDAK KETERANGAN
1. Berisikan jawaban atas Ada SESUAI
pertanyaan penelitian dan harus KETENTUAN
menjawab tujuan khusus.
2. Terdiri dari atas maksimal tiga Ada SESUAI
paragraf KETENTUAN
3. Dituliskan dalam bentuk esai dan Ada SESUAI
tidak mengandung data angka KETENTUAN
hasil penelitian
4. Kata “SIMPULAN” ditulis Tidak Penulisan kata
dengan font Arial 10 pt, huruf “SIMPULAN”
kapital seluruhnya, dipertebal, belum
dan ditulis di sisi kiri dari menggunakan
paragraf kapital dan
ukurannya masih 9
pt.
Penulisan Saran
NO. FORMAT ADA/TIDAK KETERANGAN
1. Dibuat dalam bentuk essay dan Tidak Tidak terdapat
berisi rekomendasi hal-hal yang saran pada karya
perlu dilakukan oleh satu atau ini
beberapa pihak, berdasarkan
simpulan yang telah diperoleh.
CATATAN:
1. Kalimat pada paragraf pertama kalimat kedua , “Menurut International
Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2013 terdapat 328.000.000
orang..” menggunakan sitasi Harvard dan diakhiri oleh sitasi Vancouver
sehingga terdapat dua sitasi.
2. Kata “beresiko” tidak baku dalam KBBI sebaiknya diganti dengan kata
berisiko.
3. Kata “sebanyak” pada kalimat kedua paragraf pertama seharusnya diganti
kata “menjadi” karena menunjukkan seberapa peningkatan yang terjadi.
4. Penulisan kata serapan “aktifitas” tidak baku karena tidak ada di KBBI
sehingga sebaiknya digantikan dengan kata “aktivitas”.
5. Kata “meningkatnya” sebaiknya digantikan dengan kata “peningkatan”.
6. Penulisan kata “ditahun” seharusnya dipisah karena penulisan kata depan
(di-) akan dipisah jika diikuti dengan keterangan tempat dan waktu.
7. Penulisan nama lembaga seharusnya menggunakan huruf capital diawal
kata sehingga “Badan penyelenggara jaminan sosial” dapat digantikan
dengan “Badan Penyelenggara Jaminan Sosial”.
8. Kata “Prolanis” pada karya di atas seharusnya tidak menggunakan huruf
kapital diawal agarvlebih konsisten dengan yang lainnya tidak
menggunakan huruf kapital pada kata “prolanis” tersebut.
9. Kalimat “Dari hasil wawancara kuesioner, reponden banyak melakukan
monitoring gula darah 1 bulan sekali di Puskesmas” sebaiknya diganti
dengan kalimat “ Dari hasil wawancara, banyak responden melakukan
monitoring gula darah satu bulan sekali di Puskesmas” hal tersebut karena
kalimat pertama mengandung arti ambigu sehingga di sini yang
dimaksudkan adalah banyak dari responden yang telah melakukan
pengontrolan gula darah serta penulisan angka sebaiknya diganti huruf
karena terdiri kurang dari dua angka
Kalimat “bulan Oktober sampai dengan Desember 2017” dan diparagraf
berikutnya menggunakan “bulan Oktober-Desember 2017”. Seharusnya
lebih konsisten apakah menggunakan tanda baca atau kata-kata.
10. Kata “presentase” seharusnya diganti dengan kata “persentase”
11. Penulisan dua sitasi yaitu Harvard dan Vancouver pada paragraf pertama
dipembahasan seharusnya diganti dengan menggunakan sitasi Vancouver
sajasehingga menjadi “Penyakit DM ini lebih banyak ditemukan pada
perempan dibandingkan laki-laki….13”.
12. Penulisan kata hubung “karena” seharusnya tidak diikuti dengan tanda
baca koma setelah kata tersebut.
13. Penulisan daftar pustaka nomor 7 dan 8 pada penulisan nama penulis
seharusnya menggunakan tanda baca koma sebelum kata dan tidak
menggunakan tanda baca titik.
14. Paragraf pertama pada bagian hasil (analisis univariat) diakhir paragaf
seharusnya berisi tanda baca titik sebagai petunjuk telah mengakhiri suatu
kalimat.
15. Penulisan dua sitasi yaitu Harvard dan Vancouver pada paragraph kedua
dipembahasan seharusnya diganti dengan menggunakan sitasi Vancouver
saja menjadi “Masa lansia awal yaitu 46-55 tahun dan masa lansia akhir
56-65 tahun. 14 “
16. Kata “makan” dan “melibihi” pada kalimat “Kadar gula darah puasa
normal yaitu 72-126 mg/dl apabila kadar gula darah puasa pasien DM
≥126 mg/dl makan gula darah pasien melibihi normal atau tidak terkontrol
17
.” Seharusnya diganti menjadi kata “maka” dan “melebihi”.