Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KELUARGA

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pembimbing Ns.

Disusun oleh :

MARTHA NIA PUTRI 1710142010015


RAHMI ADIATI ANGGINA 1710142010027

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur panjatkan kepada ALLAH SWT, karena ats


karunia – Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Bermula dari pemikiran
bahwa dalam membuat keperawatan keluarga, diperlukan tuntunan yang praktis serta
mudah dipahami bagi semua kalangan. Untuk itu, dengan bekal ilmu dan pengalaman,
penulis membuat makalah ini sehingga dalam membuat asuhan keperawatan keluarga
dapat dilakukan dengan mudah.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bukittinggi, 16 Maret 2020

Penyusun
BAB II
PEMBAHASAN

A. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Keluarga yang berhubungan dengan Struktur
a. Struktur legalisasi
Masing-masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan
pendapat (demokrasi).
b. Struktur yang hangat,menerima dan toleransi.
c. Struktur yang terbuka dan anggota keluarga yang terbuka: mendorong kejujuran
dan kebenaran.
d. Struktur suka melawan dan tergantungan pada peraturan.
e. Struktur yang bebas : tidak ada peraturan yang memaksa.
f. Struktur yang kasar : abuse (menyiksa, suka berteman).
g. Syasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman).
h. Disorganisasi keluarga ( disfungsi individu, stres emosional).
2. Fungsi keluarga Menurut Friedman
a. Fungsi Afektif dan koping
Fungsi keluarga pertama adalah untuk mengajarkan segala sesuatu untuk
mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. Fungsi ini
dibutuhkan untuk perkembangan individua dan psikososial anggota keluarga.
Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam
membentuk anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi
stres.
b. Fungsi Sosialisasi
Adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan
sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar
rumah. Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan
mekanisme koping : memberikan feedback, memberikan petunjuk dalam
memecahkan masalah, dan untuk sosialisasi primer anak-anak yang bertujuan
untuk membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif, dan
jugasebagai penghargaan status anggota keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
Adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan
kehidupan masyarakat seperti keluarga melahirkan anaknya.
d. Fungsi Ekonomi
Adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi,
keluarga memberikan financial untuk anggota keluarga dan kepentingan di
masyarakat serta keluarga merupakan tempat untuk mengambangkan kemampuan
individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
e. Fungsi Peran Kesehatan
Adalah fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar
tetap memiliki produktifitas tinggi. Keluarga juga memberikan kenyamanan,
keamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan
istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit. Fungsi ini dikembangkan
menjadi tugas dari keluarga dibidang kesehatan.Adapun tugas dari keluarga di
bidang kesehatan yaitu :
1) Mengenal Masalah Kesehatan Keluarga.
2) Memutuskan Tindakan Kesehatan yang Tepat bagi Keluarga.
3) Merawat Keluaraga yang Mengalami Gangguan Kesehatan.
4) Memodifikasi Lingkungan Keluaraga untuk Menjamin Kesehatan
Keluarga
5) Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Fungsi Keluarga Menurut Allender 1998
a. Affection
1) Menciptakan suasana persaudaraan atau menjaga perasaan.
2) Mengembangkan kehidupan sexsual dan kebutuhan seksual.
b. Security and Acceptance
1) Mempertahankan kebutuhan fisik.
2) Menerima individu sebagai anggota.
c. Identity and satisfaction
1) Mempertahankan motivasi.
2) Mengembangkan peran.
3) Mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan aktifitas.
d. Affiliation and comppanionship
1) Mengmbangkan pola komunikasi.
2) Mempertahankan hubungan yang harmonis.
e. Socialitation
1) Mengenal kultur
2) Aturan atau pedoman hubungan internal dan eksternal.
3) Melepas anggota.
f. Controls
1) Mempertahnkan kontrol sosial
2) Adanya pembagian kerja
3) Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada.

B. Tipe-Tipe Keluarga
1. Tipe Tradisiional
a. The Nuclear Family
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
b. The Dyad Family
Keluarga yang terdiri dari suami-istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu
rumah.
c. Keluarga Usila
Keluarga yang terdiri dari suami-istri yang sudah tua dengan anak yang sudah
memisahkan diri.
d. The Childless Family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak
terlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karir atau pendidikan yang
terjadi pada wanita.
e. The Extenden Family
Keluarga yang terdiri dari 3 generasi
f. The Single-Parent Family
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak, hal ini terjadi melalui
proses perceraian atau kematian.
g. Commuter Family
Keluarga dengan kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tapi salah satu
kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa
berkumpul dengan keluarga saat akhir pekan.
h. Multigeneraational Family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama
dalam satu rumah.
i. Kin- network Family
Keluarga yang terdiri dari bebrapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah
atau saling berdekatan dan menggunakan barang- barang dan pelayanan yang
sama seperti dapur, kamar mandi, TV, telephon dll.
j. Blended Family
Keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari pernikahan sebelumnya.
k. The Single Adult Living Alone atau Single Adult Family
Keluarga yang terdiri dari 2 orang dewwasa yang hidup sendiri karena pilihannya
atau perpisahan (separasi) seperti perceraian atau ditinggal mati.

Anda mungkin juga menyukai