PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sudah ada sejak adanya manusia dimuka bumi ini. Bisa dikatakan
keperawatan sudah ada sejak zaman purba. Pendapat ini diduga oleh kenyataan bahwa
keperawatan adalah kegiatan yang awalnya dilakukan atas dasar “mother
instinct.Setiap manusi pasti memiliki naluri. Jadi, bisa dikatakan bahwa nulari
keperawatan ada dalam setiap pribadi manusia ( Asmadi,2008;58)
Keperawatan telah berkembang baik sebagai ilmu maupun profesi sehingga ia
telah menjadi bidang studi yang mandiri. Hal ini ditandai dengan adanya dorongan
bagi seorang ibu untuk membagi dirinya kepada bayinya melalui proses penyusuan.
Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pekerjaan keperawatan tidak hanya berkembang sebatas kegiatan alamiah namun
tumbuh dalam bentuk penalaran sehingga melahirkan berbagai kegiatan seperti
observasi, eksperimen, empiris yang digali akarnya dari pemikiran kefilsafatan
maupun budaya. Akan tetapi penggalian pengetahuan tentang keperawatan mendorong
untuk terus mancari akar yang lebih dalam lagi yaitu tidak sekedar bersumber dari
keberadaan manusia dengan alam semesta akan tetapi dari hakikat keberadaan
manusia sebagai makhluk Allah SWT.
Islam sangat memperhatikan dunia kesehatan dan keperawatan guna menolong
orang yang sakit dan meningkatkan kesehatan. Anjuran islam untuk hidup bersih juga
menujukkan obsesi islam untuk mewujudkan kesehatan masyarakat,sebab kebersihan
pangkal kesehatan dan kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Jadi walaupun
seseorang sudah menjaga kesehatannya sedemikian rupa resiko kesakitan masih besar,
disebabkan faktor eksternal yang diluar kemampuannya. Mengingat kompleksnya
faktor pemicu penyakit, maka profesi keperawatan tidak bisa dihindari dan sangat
dibutuhkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan keperawatan?
2. Bagaimana dimensi keperawatan dalam perspektif islam?
3. Bagaimana prinsip keperawatan dalam sudut pandang islam?
4. Bagaimana tingkat perkembangan kebutuhan terhadap keperawatan?
5. Bagaimana peran keperawatan menurut nilai-nilai islam?
6. Bagaimana peran perawat dalam membimbing pasien dalam beribadah?
C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui tentang pengertian keperawatan.
b. Memberikan sebuah penjelasan tentang bagaimana dimensi keperawatan dalam
prespektif islam.
c. Memberikan sebuah penjelasan tentang bagaimana prinsip dalam keperawatan
sudut pandang islam.
d. Memberikan sebuah penjelasan tentang bagaimana tingkat perkembangan
kebutuhan terhadap keperawatan.
e. Untuk mengetahui peran keperawatan menurut nilai-nilai islam
f. Memberikan sebuah penjelasan tentang bagaimana peran perawat dalam
membimbing pasien dalam beribadah
BAB I
PEMBAHASAN
1. Peran Pelaksana
Peran ini dikenal dengan istilah care giver. Peran perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan secara langsung atau tidak langsung kepada klien sebagai
individu keluarga dan masyarakat. Dalam melaksanakan peran ini perawat bertindak
sebagai comforter, protector, dan advokat, communicator, serta rehabilitator.
Sebagai comforter, perawat berusaha memberi kenyamanan dan rasa aman
pada klien. Islam mengajarkan bagaimana umat manusia dapat menolong terhadap
sesamanya, pertolongan itu diberikan secara tulus ikhlas dan holistic, sehingga kita
dapat merasakan apa yang klien kita rasakan. Ibarat orang mukmin saling mencintai
kasih mengasihi dan saling menyayangi adalah lukisan satu tubuh “jika salah satu
angggota tubuhnya sakit maka seluruh tubuh akan merasa sakit”. ( HR.Muttafaq
Alaih)
Peran sebagai protector lebih berfokus pada kemampuan perawat melindungi
dan menjamin agar hak dan kewajiban klien terlaksana dengan seimbang dalam
memperoleh pelayanan kesehatan. Misalnya, kewajiban perawat memenuhi hak klien
untuk menerima informasi dan penjelasan tentang tujuan dan manfaat serta efek
samping suatu terapi pengobatan atau tindakan keperawatan. Dalam islam kita tidak
boleh membuka aib saudara kita sendiri karena jika kita membukanya sama saja kita
memakan bangkai saudara kita yang mati sebagaimana dalam surah al-hujurat ayat 12:
Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari duniawi dan berbuat
baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah berbuat
kerusakan dibumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.”
A. Kesimpulan
Keperawatan dalam islam tidak hanya menjalankan pekerjaannya sebagai
profesi tetapi sebagai bentuk syiar islam yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman
serta mengaplikasikannya dalam praktik keperawatan dalam pandang islam merawat
pasien merupakan tugas mulia baik secara tersurat maupun tersirat.
B. Saran
Allah menciptakan manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini, tetapi
apabila manusia sudah menjadi pemimpin mereka lupa dengan masyarakat yang dia
pimpin. Sebagai calon pemimpin dalam bidang keperawatan atau kesehatan jangan
membeda-bedakan masyarakat antara si kaya dan si miskin apabila dalam merawat
pasien.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/khomsyasholikha/keperawatan-dalam-dimensi-islam
http://id.scribd.com/document/359371655/Keperawatan-dala-islam-docx