Dosen Pembimbing :
Yudha Irhasyuarna, M.Pd.
Oleh :
Muhamad Rif'ad
(1710129210014)
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk
memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara
guru dan siswa. Hal ini sangat membantu guru dalam mengajar dan memudahkan siswa
menerima dan memahami pelajaran. Proses ini membutuhkan guru yang mampu
menyelaraskan antara media pembelajaran dan metode pembelajaran.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar juga dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru bagi siswa, membangkitkan motivasi
belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa, pemakaian atau pemanfaatan media juga dapat
meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran.
Masih banyak sekolah-sekolah yang hanya mementingkan aspek kognitif saja dan
kurang memandang persoalan motivasi belajar siswa. Hal ini juga terjadi pada jenjang
Sekolah Menengah Pertama (SMP) terutama pada pelajaran IPA. Dalam pelajaran IPA
mencakup materi Biologi, Fisika, dan kimia yang mana pelajaran tersebut lumayan susah
untuk dipelajari.
Penelitian yang dilakukan oleh Tasiwan (2014), bahwa 4 dari 5 siswa atau 80% dari
siswa kesulitan untuk menganalisis atau mengingat materi yang telah dipelajarinya. 91
dari 128 siswa atau 71,09% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan dengan tepat apabila
tidak terdapat dalam catatan. Masalah tersebut disebabkan oleh kurangnya inovasi dalam
membangkitkan motivasi siswa.
Kurangnya media pembalajaran merupakan salah satu faktor yang membuat
rendahnya motivasi belajar siswa. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar IPA serta
rendahnya minat siswa untuk membaca kembali pelajaran yang telah dipelajari juga
berdampak terhadap hasil belajar.
Penyampaian saat pelajaran IPA diperlukan media pembelajaran. Media pembelajaran
ini berguna sebagai pengantar/perantara pesan guru kepada penerima pesan yaitu siswa.
Media pembeajaran ini juga sangat diperlukan dalam merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, minat serta motivasi belajar siswa, sehingga proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan lancar.
Berdasarkan permasalahan diatas dapat diketahui betapa pentingnya sebuah media
pembelajaran untuk proses belajar mengajar, terlebih dalam pelajaran IPA untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.