Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEPERAWATAN ANAK

“Diare, Pneumoni, dan DHF”

Disusun oleh : Kelompok 2

(2.C)

Febyoza Wulandari (183110253)


Fitri Aulia (183110254)
Indah Helmalia Putri (183110256)
Irma Lona Sintia (183110257)
Liwa Unnasari (183110258)

DosenPembimbing :

Tisnawati ,S. St. M.Kes

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TA 2019/2020
A. KASUS KLP 3 TK II C
1. DIARE
Seorang anak umur 2 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB
encer sebanyak 4 kali sejak tadi pagi dan muntah 3 kali, tidak ada napsu makan dan
tidak bisa
0
tidur/ rewel dan gelisah. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu 38 C, turgor
kembali dengan lambat, mukosa mulut kering, TD 90/55 mmhg, Nadi 62 x/menit.
Anak dinilai dehidrasi sedang diberikan oralit melalui NGT 70 CC/Kg BB.
Analisislah kasus di atas dengan metode seven jump !!

2. PNEUMONIA
Seorang ibu membawa anak perempuan usia 3 tahun ke Puskesmas karena anak
mengalami batuk-batuk dan kadang sesak nafas terutama kalau kedinginan dan
pilek. Hasil pengkajian ditemukan berat badan 12 kg, tinggi badan 85 cm, frekwensi
nafas 44 x/menit, anak tampak kesukaran bernafas, pernafasan cuping hidung, anak
terlihat letargis, terdapat tarikan dinding dada bawah kedalam. Anak dirujuk ke RS,
di Rs diberi infus KN 1 B 20 tts/i, Oksigen 2 ltr /i, Ampicilin 4x 100 mg, dilakukan
suction pada saluran nafas.
Analisislah kasus di atas dengan metode seven jump !!

3. DHF
Seorang anak laki-laki umur 11 th dibawa ke UGD RS X dengan keluhan demam
sejak 4 hari yang lalu, demam turun naik, mual, muntah 2 x (tidak berdarah), ada
perdarahan hidung 1x (1 sdt), Hasil pengkajian ditemukan anak panas suhu badan
39,50 C, TD 100/60 mmhg, Nd: 100x/i, RR 20x/i, bibir kering, , anak tidak mau
makan dan minum, perut sakit, BAB ada 1 x tadi pagi warna hitam seperti kopi.
Hasil laboratorium : Hb 11g/dl, Ht 33 %, Leukosit 10.000/mm 3, Trombosit
80.000/mm3. Anak diberi Infus RL 30 tts/i, pantau TTV saban 1 jam, Pantau Labor
saban 6 jam, beri minum yang banyak, PCT (4x500 mg).
Analisislah kasus di atas dengan metode seven jump !!
B. WOC
1. Diare

Infeksi( virus bakteri, Malabsorbsi Makanan Faktor


parasit karbohidrat, protein, beracun psikologis
lemak

Tekanan osmotik
Berkembang Makanan Ansieta
meningkat
diusus tidak diserap s

Pergerakan cairan &


Peningkatan Penyerapan
elektrolit ke rongga usus
sekresi cairan makanan di usus
dan elektrolit menurun

DIARE
Isi usus Defisit pengetahuan
meningkat

Hipertermi
Distensi
abdomen

Frekuensi BAB
meningkat
Mual dan
muntah

Gangguan integritas
Hilangnya cairan dan kulit perianal
Nafsu makan
elektrolit berlebihan
meningkat

Asidosis metabolik

Dehidrasi
Defisit nutrisi
sesak

hipovolemia
Gangguan pertukaran gas
2. Pneumoni
Etiologi:jamur, bakteri, virus, protozoa

Terhirup/terinspirasi

Masuk ke paru-paru >alveoli

Proses Peningkatan
infeksi Peningkatan suhu
peradangan konsentrasi
cairan alveoli
hipertermi Eksudat dan serous
masuk ke dalam Tek.hidrostatik
keringat
Kerja sel meningkat
SDM dan leukosit Tek.osmosis
qoblet meningkat
PMN mengisi alveoli
Resti
hipovolemi
Konsolidasi dialveoli Difusi
Produksi
sputum
Compliance paru
Akumulasi
menurun
cairan
akumulasisputu Tertelan ke
lambung Suplai O2 menurun
m di jalan nafas Cairan
menekan
Intoleransi aktifitas
Bersiahan jalan Akumula
nafas tidak sputum (basa) Nyeri
efektif di lambung pleuretik
Lambung
menyeimbangk
Peningkatan asam an asam basa
gg.
lambung pertukaran
gas
mual

Kebutuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
3. DHF
C. KATA KUNCI KASUS
1. diare
a. Bab encer 4x
b. muntah 3x
c. tidak ada napsu makan
d. tidak bisa tidur/rewel dan gelisah
e. suhu 38°
f. turgor kembali dengan lambat
g. mukosa mulut kering
h. Td 90/55 mmhg
i. dehidrasi sedang
j. oralit melalui Ngt 70cc/kg BB
2. pneumoni
a. batuk2
b. sesak nafas trutama kalau kedinginan n pilek
c. frekuensi nafas 44x/menit
d. sukar bernafas
e. pernafasan cuping hdung
f. tarikan dinding dada bawah kedalam
g. suction pd saluran nafas
3. dhf
a. demam 4 hari lalu
b. demam turun naik
c. mual
d. muntah 2x (tdk brdrah
e. perdarah hdung 1x (1sdt
f. suhu 39,5
g. TD 100/60
h. bibir kering
i. tidak mau mkan dan minum
j. sakit perut
k. Bab 1 kali warna hitam
l. Hb 11g/dl
D. PERTANYAAN
1. diare
a. kenapa pasien diare BAB nya encer ?
jawaban: Diare disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, parasit), yg
berkembang di usus,kemudian terjadi peningkatan sekresi cairan dan
elektrolit dan cairan tersebut akan ikut terdorong keluar saat eliminasi peses,
sehingga feses menjadi cair
b. apa hubungannya pasien diare dg tidak nafsu makan?
Jawaban: Terjadi pengeluaran NA+ meningkatkan dan HCO3 plasma
menurun maka menyebabkan metabolisme anaerob menyebabkan asam
laktat meningkatkan dan terjadi asidosis yang menyebabkan asam lambung
meningkatkan maka pada pasien diare nafsu makan menurun
c. apa yang menyebabkan mukosa mulut kering pada pasien diare?
Jawaban : pasien diare meyebabkan banyak kekurangan cairan dan juga
pasien tersebut akan mengalami dehidrasi ,sehingga cairan yang ada dalam
tubunya berkurang hal tersebut yang menyebabkan mukosa mulut yang
kering pada pasien diare . (Sumber : zen santosa. 2019. Menangani Diare
Pada Bayi dan Anak. Yogyakarta: Alaf Media.)
d. Bagaimana pasien diare itu bisa dehidrasi?
Jawaban : dehidrasi menyebabkan gangguan keseimbangan metabolisme
tubuh dan asupan cairan itu tidak seimbang dengan pengeluaran melalui
muntah dan berak, meskipun berlangsung sedikit demi sedikit.(sumber :
widjaja.2001.Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Kawan Pustaka.)
e. apa yang menyebabkan bayi rewel dan gelisah?
Jawab : pada pasien diare terdapat gejala dehidrasi dan nyeri,sehingga bayi
akan merasa tidak nyaman dengan hak tersebut dan akan bereaksi kepada
perilaku rewel dan gelisah
f. apa yg menyebabkan pasien diare mengalami demam?
Jawaban: pada saat diare terjadi dehidrasi yaitu kekurangan cairan,
sedangkan system pengaturan suhu tidak mau kehilangan cairan. Dengan
demikian di hipotalamus secara langsung merespon ke tubuh sehingga suhu
tubuh meningkat.
g. apa yg menyebabkan pasien diare turgor kulitnya kembali lambat?
Jawaban: pada saat anak mengalami diare,maka anak akan mengalami
kekurangan jumlah cairan di dalam pembuluh darah,karna cairan tersebut
berkurang dapat menjadikan kulit mengkerut,hal inilah yg menyebabkan
turgor kulit menjadi lambat untuk kembali
2. pneumoni
a. apa yang menyebabkan tarikan dinding kedalam pada pasien pneumoni?
Jawaban: pada kasus pneumoni terjadi peradangan pada paru,kemudian
toraks akan menjadi infiltrat dan akan menyebabkan keluarnya eksudat dan
transudat yang menyebabkan pengentalan cairan,karna pengantalan tersebut
O2 tidak bisa masuk dan CO2 tidak bisa keluar dengan baik,kemudian
pasien akan berusaha bernafas sekuat tenaga dan menyebabkan otot
pernafasan berkintaksi,hal inilah yang mengakibatkan terjadinya tarikan
pada dinding dada
b. kenapa frekuensi napas pasien pneumonia cepat?
Jawab : pada saat paru meradang,toraks akan infiltrat serta eksudat dan
transudat keluar dan kemudian menyebabkan pengentalan cairan,hal ini
menyebabkan O2 tidak bisa masuk dan COw tidak bisa keluar dengan
baik,maka pasien akan berusaha bernafas sekuat tenaga yang berakibat
terjadinya pernafasan yang cepat
c. Apa yang menyebabkan anak batuk-batuk?
Jawaban: peradangan pada paru menyebabkan toraks infiltrat dan kemudian
keluar cairan eksudat dan transudat yang menyebabkan pengentalan cairan di
sistem pernfasan,kemudia tubuh akan berefleks untuk mengeluarkan cairan
kental tersebut dengan batuk.
d. Apa hubungan anak terlihat latergis dengan pneumonia?
Jawaban: anak dengan pneumonia akan mengalami kekurangan oksigen
karena terjadinya pengeluaran eksudat dan transudate yang menyebabkan
pengentalan cairan, kemudian O2 tidak mampu masuk dan CO2 tidak
mampu keluar dengan baik, hal inilah yang menyebabkan anak mengalami
penurunan kadar oksigen di otak sehingga anak tersebut akan menjadi
latergis
e. Kenapa anak di beri oksigen 2 lt/i ?
Jawaban: pada kasus pneumonia,pasien di tandai dengam adanya sesak
nafas,dan penangan yang pertama untuk pasien pneumoni adalah dengan
memberikan terapi oksigen
f. Kenapa anak dilakukan suction lada saluran nafas?
Jawaban: karena adanya penumpukan sekret. Jika ada penumpukan sekret
tindakan pertama yang dilakukan adalah batuk efektif, jika sekret belum
keluar lakukan nebu dan jika di nebu sekret tidak juga keluar lakukan
klepping, jika sudah di lakukan klepping sekret belum juga keluar maka
tindakan yang terakhir dilakukan adalah suction.
3. DHF
a. apa yang menyebabkan BAB pasien DHF berwarna hitam ?
Jawaban : pada pasien dhf terjadi peningkatan Na+ dan H2O, kemudian
tersjadi kerusakan endotel pembuluh darah, yang kemudian akan
merangsang dan mengaktivasi factor pembekuan dan mengakibatkan DIC
kemudia terjadi pendarahan di saluran cerna yaitu di lambung. Hal inilah
yang menyebabkan warna feses hitam pada pasien dhf
b. apa yang menyebabkan mual dan muntah pada pasien dhf?
Jawaban: Pada kondisi sakit, asam lambung akan naik yang menyebabkan
rasa mual dan perasaan ingin muntah. Penderita biasanya mengalami
kurangnya nafsu makan
c. apa yang menyebabkan bibir kering pada pasien dhf?
Jawaban: pasien dengan permasalahn pneumoni biasanya tidak mau minum
dan pasien pneumoni memiliki suhu yang tinggi sehingga terjadi penguapa
cairan dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan bibir yang kering pada
pasien tersebut
d. kenapa pasien dhf tidak mau makan dan minum?
Jawaban: Fase demam pada anak yang terinfeksi virus dengue, sering kali
disertai dehidrasi. Suhu tubuh yang meningkat ditambah gejala terus muntah
dan kurangnya keinginan untuk minum membuat kadar air di dalam tubuh
akan terus berkurang. Jika pasien tidak minum banyak air, dehidrasi bisa
terjadi.
Selain itu, pada fase kritis, pasien demam berdarah biasanya mengalami
kebocoran plasma darah. Nah, kondisi ini menyebabkan plasma darah yang
mengandung 91% air dan nutrisi lainnya keluar dari pembuluh darah.
Akibatnya, darah jadi pekat dan alirannya semakin lambat. Seluruh sel di
tubuh tentunya akan sulit menerima asupan oksigen, darah, dan nutrisi.
e. Kenapa pada anak dhf demam naik turun?
Jawaban: Dbd disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes yg trinfeksi virus
dengue. Gejala khas yg muncul pd demam brdrah adlah demam yg naik
turun dg memiliki pola spserti pelana kuda atau naik turun naik. Pencak
demamnya bsa sngat tinggi hingga mncapai 40 atau lebih. Gejala Panas
tinggi yang pola nya seperti tapal kuda, yaitu 3 hari pertama demam,
kemudian turun di hari 4-6 hari, dan pada hari ke 7-9 naik kembali
f. Kenapa anak dhf harus di pantau labor saban 6 jam?
Jawaban: pada pasien DHf kita harus melakukan pengontrolan Ht, trombosit,
dan HB, serta pada pasien ini biasanya Ht mengalami peningkatan dan
mengakibatkan sirkulasi darah menjadi menurun dan menyebabkan darah
menjadai beku dan aliran darah menjadi tidak lancer. Kemudian
dikawatirkan TD akan menurun, nadi menurun, akral akan teraba dingin dan
ini menjadi gejala dari syok hipovolemik yang menyebabkan kondisi yang
fatal pada pasien hingga dapat meninggal.
g. Kenapa anak dhf diberi minum yang banyak?
Jawaban: pada pasie dhf akan terjadi kebocoran pada plasma darah
sedangkan kebocoran tersebut tidak terlihat,pasien juga mengalami demam
yang tinggi sehingga hal tersebut akan berakibat pada kurangnya cairan
tubuh pasien,maka dari itu pasien butuh banyak cairan dan munum air yang
banyak
DAFTAR PUSTAKA

Zen santosa. 2019. Menangani Diare Pada Bayi dan Anak. Yogyakarta: Alaf Media

Widjaja.2001.Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Kawan Pustaka

Misnadiarly.Penyakit infeksi saluran nafas pneumonia.Jakarta. pustaka obor popular

Anda mungkin juga menyukai