Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN MATERNITAS

SOP PERAWATAN PAYUDARA POSTPARTUM

Dosen : dr.Hurun

Nama : Holisotul Hoiria

Nim : 18010

Tingkat/Semester : 2/4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAZHATUT THULLAB SAMPANG

2020
SOP PERAWATAN PAYUDARA POSTPARTUM

SPO TINDAKAN PERAWATAN PAYUDARA


KEPERAWATAN
Pengertian Massage yang dilakukan pada payudara dengan
menggunakan minyak dan kompres air hangat dan
dingin, sehingga dapat:
1. Memperlancar produksi dan pengeluaran ASI
2. Mencegah terjadi bendungan ASI
3. Melenturkan putting susu
4. Mencegah luka/lecet pada payudara

Tujuan Tujuan: sebagai acuan dalam melaksanakan


perawatan payudara pada ibu nifas.
Kebijakan Setiap ibu yang melahirkan harus lancar produksi
dan pengeluaran ASI nya untuk memenuhi program
pemerintah tentang ASI eksklusif.
Persiapan Alat:
a. Kom berisi kapas minyak air hangat 1 buah
b. Bengkok 1 buah
c. Handuk ukuran sedang 2 buah
d. Gelas ukuran 200cc 1 buah
e. Waskom ukuran sedang berisi air hangat 2/3
nya 1 buah
f. Waskom ukuran sedang berisi air dingin 2/3
nya 1 buah
g. Waslap 2 buah
Bahan:
a. Minyak zaitun/baby oil (dalam botol)
b. 1 buah spuit ukuran 5 cc

Prosedur Kerja PRA INTERAKSI


1. Mengkaji kebutuhan ibu akan perawatan
payudara
Rasional:
Untuk mengetahui kebutuhan ibu dan
keluhan yang dirasakan
2. Menentukan bahwa ibu memerlukan
perawatan payudara sesuai dengan hasil
validasi data dari pengkajian
Rasional:
Agar data yang terkumpul valid mengenai
kebutuhan ibu dalam perawatan payudara
3. Menyiapkan alat –alat perawatan payudara
Rasional:
Untuk mempersiapkan alat yang digunakan
dalam perawatan payudara jika ibu
membutuhkan perawatan payudara.
INTERAKSI
Orientasi
1. Mengucapkan salam
Rasional:
Menunjukan sikap caring kepada klien
Untukmenumbu
2. Memperkenalkan diri
Rasional:
Menimbulkan rasa saling percaya dengan
klien
3. Menanyakan nama ibu
Rasional:
Menimbulkan rasa saling percaya dengan
klien dan memvalidasi identitas pasien
disertai dengan memeriksa gelang pasien
untuk memastikan.
4. Menyampaikan tujuan dan manfaat
Rasional:
Agar pasien mengetahui tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien
5. Menjelaskan prosedur tindakan
Rasional:
Agar pasien kooperatif dalam pemberian
tindakan
6. Mendekatkan alat-alat
Rasional:
Untuk memulai tindakan agar mempermudah
proses pemberian tindakan, sekaligus
memberi informasi kepada klien tentang alat-
alat yang digunakan
7. Memasang sampiran, pintu, jendela atau
korden ditutup
Rasional:
Untukmenjaga privacy klien
Kerja:
1. Mencuci tangan
Rasional:
Melakukan cuci tangan efektif untuk
meminimalisir kuman-kuman penyakit yang
ada pada tangan kita, sebelum memulai
kontak dengan pasien. Sehingga cuci tangan
dapat memberikan 2 manfaat sekaligus, yaitu
untu perawat sendiri dan untuk pasien.
2. Mengatur posisi duduk ibu di kursi dengan
bersandar
Rasional:
Posisi ini diharapkan membuat ibu merasa
nyaman ketika akan melakukan perawatan
payudara
3. Membuka pakaian atas ibu dan BH
Rasional:
Pakaian dalam ibu bagian atas (BH) harus
dibuka agar ibu dapat lebih leluasa dalam
melakukan massage payudara
4. Memasang handuk pada bagian pundak ibu
dan pangkuan ibu
Rasional:
Ketika ibu melepaskan pakaian di bagian
atasnya, ibu kemudian memakai handuk
untuk menutupi daerah pundak dan yang
nantinya digunakan untuk mengeringkan
payudara setelah ibu melakukan massage dan
kompres pada payudaranya. Handuk pada
pangkuan ibu untuk menutupi pakaian bagian
bawah ibu, sebagaimana dalam proses
massage, kompresi payudara berlangsung,
sebagian air yang digunakan akan jatuh ke
bawah dan mengenai area di bawah payudara
si ibu, sehingga handuk ini dapat
mengeringkan bagian tersebut.
5. Mengompres putting susu dan areola
mammae secara memutar dengan
menggunakan kapas minyak air hangat
Rasional:
Gerakan memutar diharapkan sesuai dengan
bentuk dan luas areola ibu, di mana putting
dan areola ini akan menjadi ruang bagi mulut
bayi, kompres ini bertujuan untuk
melenturkan putting susu
6. Membuang kapas di bengkok
Rasional:
Kapas yang sudah kontak dengan tubuh ibu
(pasien) diletakkan pada bengkok, kapas ini
tidak dapat digunakan kembali
7. Melicinkan kedua telapak tangan dengan
minyak zaitun/baby oil
Rasional:
Minyak zaitun akan memberikan efek rasa
nyaman pada payudara setelah dilakukan
massage nanti, karena dapat memberi
kelembutan pada bagian permukaan kulit
mamae ibu,
8. Melakukan pengurutan pada payudara
dimulai ke arah atas, ke samping, ke bawah,
melintang kemudian telapak tangan di lepas
dari payudara (lakukan 20-30 kali)
Rasional:
Mengurut secara teratur dapat merangsang
dan melancarkan produksi ASI pada kelenjar
mamae si ibu, sehingga diharapkan dapat
mencegah timbulnya bendungan ASI pada
kelenjar mamae
9. Menaruh salah satu telapak tangan untuk
menopang payudara ibu, kemudian jari
kelingking tangan yang lain mengurut
payudara dari pangkal ke arah putting susu
( 20-30 kali pada setiap payudara)
Rasional:
Pengurutan ini dapat mendorong atau
merangsang pengeluaran ASI agar dapat
lebih lancar, mencegah terjadinya bendungan
ASI
10. Menaruh salah satu telapak tangan untuk
menopang payudara ibu, kemudian ujung
jari tangan yang lain mengurut payudara dari
pangkal ke arah putting susu ( 20-30 kali
pada setiap payudara)
Rasional:
Pengurutan ini dapat mendorong atau
merangsang pengeluaran ASI agar dapat
lebih lancar, mencegah terjadinya bendungan
ASI, Agar air susu di bagian pangkal
payudara dari bagian atas maupun bawah
dapat terkumpul di bagian putting susu ibu
11. Mengompres kedua payudara dengan air
hangat dan air dingin secara bergantian,
dimulai dan diakhirkan dengan air hangat
menggunakan waslap.
Rasional:
Untuk memperlancar jalannya air susu dari
alveoli menuju ke kelenjar susu sehingga
dapat cepat keluar dari putting susu menuju
mulut bayi
12. Mencuci tangan
Rasional:
Pencegahan infeksi bakteri melalui tangan
13. Menarik putting susu dengan spuit jika
putting melep
Rasional:
Untuk membantu bayi dalam proses
menghisap ASI dan ibu dapat melakukan
inisiasi menyusui dini pada bayi
14. Memerah ASI jika ASI berlebih dan
ditampung pada gelas
Rasional:
Menghindari adanya peradangan pada
payudara ibu karena penuhnya ASI dan tidak
diberikan kepada bayi
15. Mengeringkan payudara dengan handuk
Rasional:
Untuk menghilangkan bekas bekas menyusui
tadi serta terhindar dari bakteri yang ada
16. Merapikan ibu dan mengenakan pakaian atas
dan BH ibu
Rasional:
Agar ibu merasa nyaman serta tenang setelah
memberikan ASI
Terminasi:
1. Menanyakan perasaan ibu
Rasional:
Untuk mengetahui perawatan yang kita
lakukan dapat berjalan dengan baik sesuai
tujuan
2. Memberikan pujian dan motivasi ibu untuk
melaksanakan perawatan payudara secara
rutin setiap akan mandi
Rasional:
Agar ibu mempunyai kemauan untuk
membersihkan payudara secara rutin
3. Menentukan kontrak waktu berikutnya
Rasional:
Untuk memberikan tindakan lanjutan kepada
sang ibu
4. Mengucapkan salam
Rasional:
Untuk menunjukkan rasa sopan dan santun
serta kesopanan pada pasien dan keluarga

POST INTERAKSI :
1. Membereskan alat-alat
Rasional:
Untuk menjaga kebersihan alat-alat setelah
dipakai
2. Mencuci tangan
Rasional:
Untuk menjaga kebersihan tangan saat
melakukan maupun sesudah melakukan
tindakan
3. Mendokumentasikan tindakan
Rasional:
Untuk mengetahui perkembangan pasien

Unit terkait -

Anda mungkin juga menyukai