Anda di halaman 1dari 31

Penggunaan To Be (Am, Is, Are, Was, Were) dalam Bahasa

Inggris
Pada kesempatan ini kami akan memberikan materi penggunaan to be dalam bahasa
inggris. Materi ini ditujukan khususnya untuk siswa kelas 7 SMP. To be terdiri dari am,
is, are sedangkan was dan were merupakan bentuk lampau-nya. Banyak yang
mengartikan to be ini sebagai 'adalah' namun nyatanya to be ini tidak di artikan dalam
bahasa indonesia. Perlu diingat bahwa to be itu digunakan sebagai penghubung antara
subjek dan predikat, jadi tidak ada artinya atau bisa juga disebut sebagai kata bantu
dari sebuah kalimat. Mari kita simak penjelasannya dalam point-point berikut ini.

Pengertian To Be

Am = Dipakai untuk orang pertama, berpasangan dengan 'I'

Is = Dipakai untuk orang ketiga tunggal, berpasangan dengan 'He, She, It'

Are = Dipakai untuk menunjukkan orang yang lebih dari satu (jamak) dan orang kedua
berpasangan dengan 'You, We, They'

Sedangkan was dan were digunakan untuk bentuk lampau atau simple past tense.

Was = Merupakan bentuk lampau dari am dan is, berpasangan dengan 'I, He, She, It'

Were = Merupakan bentuk lampau dari are, berpasangan dengan 'You, We, They'

Baca juga: Penggunaan Subject I, You, They We, He, She, dan It beserta Soal Latihannya

Penggunaan To be

Seperti yang kami jelaskan di atas, to be digunakan sebagai penghubung antara subjek
dan predikat. Nah predikat ini dapat berupa, Adjective, Adverb, Noun, dan Verb-Ing.

To be + Adjective

Adjective merupakan kata yang menunjukan sifat dari subjek atau objek. Contoh
kalimat to be + adjective adalah sebagai berikut.

> I am Happy (aku senang)

> She is pretty (dia cantik)

> That cat is cute (kucing itu lucu)

> Theu are all kind (mereka semua baik)

> You are diligent (kamu rajin)

To be + AdverbAdverb merupakan kata yang menerangkan tempat dan waktu kejadian


terjadi. Contoh kalimat to be + adverb adalah sebagai berikut.

> I am at home (aku ada di rumah)> My sister is in the cinema (kakakku sedang ada di
bioskop)> Fish is in the water (ikan berada di dalam air)> We are in the swimming pool
(kami ada di kolam renang)

> They are not in their room (mereka tidak berada di ruangan mereka)

To be + Noun

Noun merupakan kata benda yang menunjukkan sebuah benda, hal, binatang, profesi
dan lain sebagainya yang ada di sekitar kita. Contoh kalimat to be + noun adalah
sebagai berikut:
> I am a writer (aku adalah seorang penulis)

> They are students (mereka adalah siswa)

> You are a good football player (kamu adalah pemain sepak bola yang bagus)

> She is a dentist (dia adalah seorang dokter gigi)

> It is a book (itu adalah sebuah buku)> It is a table (itu adalah sebuah meja)

To be + Verb-ing

To be + verb-ing ini merupakan salah satu rumus dari Present Continuous Tense yang
digunakan untuk menyatakan sebuah aktifitas yang masih berlangsung atau sedang di
lakukan. Contoh kalimat to be + verb-ing adalah sebagai berikut.
> I am studying english (aku belajar bahasa inggris)> My mother is cooking (ibuku
sedang memasak)
> My father is fishing (ayahku sedang memancing)> They are playing chess (mereka
sedang bermain catur)
> We are reading the same book (kami sedang membaca buku yang sama)
Penggunaan kalimat diatas merupakan bentuk present, namun jika konteks waktunya
ada di masa lalu atau lampau tinggal di ubah to be-nya menjadi was/were

Penjelasan, Jenis, dan Daftar Kata Adjective (Kata Sifat)


Apa itu Adjective?

Adjectives adalah sebuah kata yang menjelaskan sifat dari sebuah benda. Misalnya apakah benda itu
berbentuk bulat, berbentuk kotak, berwarna hitam, berwarna merah, besar, kecil, dingin, atau panas dan yang
lain sebagainya. Jadi adjective itu menggambarkan sebuah noun (Kata benda) dengan memberikan informasi
tentang obyek ukuran, bentuk, umur, warna kulit, asal atau bahan. Intinya, Adjective itu adalah kata sifat yang
menjelaskan sebuah sifat dari hal tertentu.
Jenis-Jenis Adjective
Comparative Adjective
Comparative adjective adalah kata sifat yang membandingkan satu hal dengan hal yang lain. yang
dibandingkan dapat berbentuk benda, orang, atau binatang. Jadi bila kita akan membandingkan satu hal
dengan hal lainnya kita bisa menggunakan kata comparative adjective. Contoh kata Comparative adjective
adalah taller, longer, smaller, cheaper, bigger, happier, dan lain sebagainya.

Contoh kalimat:
- Jaguar is faster than Lion (Jaguar lebih cepat daripada singa)
- I am taller than my father (aku lebih tinggi daripada ayahku)
- My hair is shorter than Gina (rambutku lebih pendek daripada gina)
Superlative Adjective
Superlative adjective adalah kata sifat dalam bahasa inggris yang digunakan untuk mengungkapkan
tingkatan yang paling tinggi dalam suatu kelompok. Jadi superlative adjective ini merupakan yang paling-
paling tinggi dan besar tingkatannya. Contohnya seperti, tallest, highest, longest, shortest, fastest, funniest,
dan lain lain.
Contoh Kalimat:

- The holiday with you is the happiest holiday ever (liburan bersamamu adalah liburan yang paling
menyenangkan yang pernah aku alami)
- The Great Wall of China is the longest wall in the world (Tembok cina adalah tembok terpanjang di dunia)
- Jia got the highest score in our class (Jia mendapatkan nilai tertinggi di kelas kami)

Possessive Adjective
Posessive adjective digunakan untuk menerangkan siapa yang memiliki/mempunyai suatu benda. Dalam hal
ini adjective digunakan untuk menerangkan suatu benda dan letak dari posessive adjective itu berada di
sebelum noun (kata benda). Kata possesive adjective adalah My, Your, His, Her, Its, Our, Your, dan Their.
Contoh kalimat:
- It is my bag (itu adalah tasku)
- My daughter is winning the first rank on her school (anak perempuanku memenangkan rangking pertama di
sekolahnya)
- Egga's son is sick, now he bring him to the doctor (anak laki-laki egga sedang sakit, sekarang dia
membawanya ke dokter)
Common Adjective
Common adjective adalah kata sifat yang murni adjective, atau tidak terbentuk dari unsur apapun. Contoh
katanya adalah black, white, important, happy, sad, strong, special, poor, dan lain lain.

Contoh Kalimat:
- I'm happy to say that today you will come to my house (aku senang karena kamu akan datang ke rumahku
hari ini)
- I have a pink hat (aku pinya topi berwarna merah muda)
- Sleep at night is important for your health (tidur di malam hari baik untuk kesehatanmu)
Past Participle
Past participle adalah V3. Contohnya seperti broken, confused, solved, eaten, dan lain lain.
Contoh Kalimat
- My phone is broken (ponselku rusak)
- I am confused with the way to your house (aku bingung dengan jalan ke rumahmu)
- The problem is finally solved by itself (masalah akhirnya terselesaikan dengan sendirinya)
Article
Article adalah 'a', 'an' dan 'the' semuanya ini termasuk bagian dari adjective.
Contoh Kalimat:
- I have a pen and an apple (aku punya pulpen dan apel)
- The students will have exams on next week (para siswa akan menjalani ujian pada minggu depan)
Demonstrative Adjective
Demonstrative adjective adalah adjective yang menunjukkan sesuatu seperti this, that, those, dan these.
Contoh Kalimat:
- This is my girlfriend (ini adalah pacarku)
- That is my book (itu adalah bukuku)
- Those students will have a trip on next month (para siswa itu akan menjalani liburan bulan depan)
Interrogative Adjective
Interrogative adjective adalah kata tanya seperti what, when, which, who, how, dan lain lain.Contoh kalimatnya :
- Who is your boyfriend names? (siapa nama pacarmu?)
- Which one is your dog? (yang mana anjingmu?)
- When is your birthday? (kapan ulang tahunmu?)

Penjelasan, Jenis, dan Daftar Kata Noun (Kata Benda)


Jenis Noun dan Contoh Kalimatnya
1. Proper Nouns 
Proper Noun adalah noun yang spesifik, biasanya ditulis dengan awalan huruf kapital. Noun ini
menunjukkan hal yang spesifik. Misalnya nama tempat, nama organisasi, nama bulan, institusi, nama
hari, nama orang, dan agama.
Contoh Kalimat:
- My free day is in Sunday (hari liburku adalah minggu)
- Her birthday is on March 16th (Ulang tahunnya adalah pada 16 maret)
- I am Muslim and I proud of it (aku muslim dan aku bangga)
2. Common Noun
Common noun adalah kata benda yang sehari hari biasanya kita temui atau yang bersifat umum.
Contohnya tv, computer, house, park, office, dan lain lain
Contoh Kalimat:
- I'm watching TV all day long (aku sedang nonton TV sepanjang hari)
- I buy a new computer (aku membeli sebuah komputer)
- My house is near the post office (rumahku ada di dekat komputer)/
3. Concrete noun
Concrete Noun adalah sebuah kata benda yang biasanya terasa oleh kita. Concrete noun ini bisa kamu
rasakan, lihat, dengar, dan cium. Contohnya seperti makanan, kasur, baju, piring, sabun, kursi, meja, dan
lain lain.
Contoh Kalimat:
- I sleep in my new bed (aku tidur di kasur baruku)
- My chair is broken (Kursiku rusak)
- I didn't steal your phone! (aku tidak mencuri ponselmu!)
4. Abstract Nouns
Abstract noun merupakan lawan dari Concrete Noun. Abstract noun tidak bisa terasa dengan panca
indera namun yang terasa hanya efeknya saja. Contohnya kesedihan, kemenangan, kekalahan,
kepintaran, kehidupan, kegembiraan, dan lain-lain
Contoh Kalimat:
- I hope this sadness would be end soon (aku harap kesedihan ini akan berakhir secepatnya)
- Happiness will surround this family until whenever (kebahagian akan mengelilingi keluarga ini
sampai kapanpun)
- I don't like you, because you are so childish! (aku tidak suka kamu karena kamu kekanak
kanakkan!)
5. Countable Nouns
Countable noun adalah kata benda yang jumlahnya dapat dihitung. Contohnya baju, sepatu, gelas, kasur,
kucing, anjing, dan lain-lain.
- That is my cat (itu kucingku)
- Why you didn't bring your book? (kenapa kamu tidak membawa bukumu?)
- Today I bring you cake, because this is your birthday (hari ini aku membawakanmu kue, karena
ini adalah ulang tahunmu)
6. Uncountable Nouns
Uncountable noun adalah kebalikan dari countable noun. Uncountable noun tidak dapat dihitung adanya.
Contohnya seperti air, aingin, cahaya, gula, garam, beras, rambut, kopi, bensin, pasir, emas, perak, dan
lain lain.
Contoh Kalimat:
- Your hair is so beautiful. (rambutmu sangat cantik)
Can you bring me some salt? (bisakah kamu membawakanku garam?)
- The price of gold is rising again this time (harga emas naik lagi sekarang)
Penjelasan Jenis Adverb (Kata Keterangan) dan Contoh Kalimatnya
Jenis - Jenis Adverb
Jenis Adverb ada 5, yaitu Adverb of Time, Adverb of Place, Adverb of Manner, Adverb of Frequency, dan
Adverb of Degree Mari kita lihat penjelasannya di bawah ini.

1. Adverbs of Time (When)


Adverb of Time yaitu kata keterangan yang dipakai untuk menyatakan kapan suatu aktivitas/peristiwa
terjadi. Dengan kata lain adverb ini menunjukkan waktu terjadinya peristiwa. Contohnya seperti
today, tomorrow, last night, next year, dan lain-lain.
Contoh kalimat : 
- I went to Seoul last year (aku pergi ke seoul tahun lalu)
- Tomorrow I will have an English exam (besok aku akan ujian bahasa inggris)
2. Adverb of Place (Where)
Adverb of place adalah kata keterangan yang menjelaskan dimana tempat terjadinya suatu
kejadian/peristiwa. Contohnya seperti in, at, on, beside, above, there, below, dan lain sebagainya.
Contoh kalimat : 
I am sitting beside my mother on the bus (aku duduk di sebelah ibuku ketika berada di bis)
I put my books below my desk (aku menyimpan bukuku dibawah meja)
3. Adverb of Manner (How)
Adverb of Manner adalah sebuah kata keterangan yang menunjukkan bagaimana sebuah aktifitas
dilakukan. Contohnya seperti angrily, badly, beautifully, honestly, suddenly, correctly, dan lain
sebagainya.
Contoh Kalimat : 
She dances beautifully (dia menari dengan cantik)
He screams angrily to his neighbor (dia berteriak dengan marah pada tetangganya)
4. Adverbs of Frequency (How often)
Adverbs of Frequency adalah jenis kata keterangan yang menjelaskan seberapa sering sebuah
kegiatan dilakukan. Adverb of frequency biasanya menjelaskan suatu kebiasaan yang kita lakukan
berulang-ulang. Contoh katanya adalah always, usually, normally, often, sometimes, seldom, never,
dan lain lain.
Contoh Kalimat: 
- Daniel always passes his exams (daniel selalu lulus ujian)
- He is always happy (dia selalu senang)
5. Adverbs of Degree (How much)
Adverb of degree adalah kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan sebuah seberapa
banyak tingkatan atau rangking dari suatu kejadian/peristiwa. Contoh katanya adalah quite, fairly,
almost, completely, hardly, dan lain lain.
Contoh kalimat:
- She sings fairly well (dia menyanyi cukup baik)
- The film is quite interesting (filmnya lumayan menarik)

Materi dan Soal Bahasa Inggris 'There is' dan 'There are' 
There is dalam bahasa indonesia berarti 'DISANA ADA' namun to be 'is' disana menunjukkan bahwa
objek yang ditunjukkan itu hanya SATU atau bisa disebut juga singular. Sebelum objek biasanya
dibubuhkan tanda a/an untuk menunjukan 'sebuah' atau 'seorang'sementara,
There are dalam bahasa indonesia berarti 'DISANA ADA' namun to be 'are' disana menunjukkan
bahwa objek yang ditunjukkan ada BANYAK / LEBIH DARI SATU atau bisa disebut juga plural. dan di
belakang kata benda / noun ditambahkan huruf s/es sebagai penanda kata plural atau banyak.
Contoh kalimat menggunakan There is

 There is a cat (disana ada kucing)


 There is a big cake (disana ada sebuah kue yang besar)
 There is a black hat (disana ada sebuah topi hitam)
 There is a delicious new brand chocolate (disana ada sebuah coklat enak dengan merk baru)
 There is a beautiful long dress in the boutique (disana ada sebuah gaun panjang cantik di
butik)
 There is a cute baby with her mother (disana ada seorang bayi bersama ibunya)
 There is an apple fall down from its tree (disana ada sebuah apel yang jatuh dari pohonnya)
 There is an empty box for put all your old cassettes (disana ada sebuah kardus kosong untuk
menyimpan kaset tuamu)
 There is a monkey eating a banana  (disana ada satu monyet yang sedang memakan pisang)
 There is a beautiful girl sitting in the bench alone (disana ada seorang perempuan cantik
sedang duduk di kursi taman)
Contoh kalimat menggunakan There Are
 There are players of football (disana ada banyak pemain bola)
 There are rose flowers (disana ada banyak bunga mawar)
 There are cows on the field (disana ada banyak sapi di lapangan)
 There are models for teen magazine (disana ada banyak model untuk majalah teen)
 There are fresh cabbage (disana ada banyak kubis segar)
 There are many people going to the mall during the weekend. (Ada banyak orang yang
pergi ke mall pada akhir pekan).
 There are only ten students in this class now. (Ada hanya 10 siswa di kelas ini sekarang)
  There are three boys sitting on the bench. (ada tiga anak laki-laki sedang duduk di atas
bangku)
 There are two chairs outside the class. (ada dua kursi di luar kelas)
 There are many fruits in the refrigerator. (ada banyak buah di kulkas)

Contoh Kalimat Command


1. Go away! (pergi sana!)
2. Close the door! (tutup pintunya!)
3. Listen to the teacher! (dengarkan guru!)
4. Be careful! (hati-hati!)
5. Be nice! (jadilah baik!)
6. Be quite please! (tolong diam!)
7. Stay with me! (tinggallah bersamaku!)
8. Get out! (keluar!)
9. Keep out! (menjauh dari sini!)
10. Open your book/dictionary! (bukalah bukumu!/kamusmu!)
11. Clean the whiteboard! (Hapuslah papan tulisnya!)
12. Sit down! (duduk!/ duduklah!)
13. Stand up! (berdiri!/ berdirilah!)
14. Come in time! (datanglah tepat waktu!)
15. Please be honest to me! (tolong-jujurlah padaku!)
16. Sit down, please! (silakan duduk!)
17. I am tired. Please drive me to my home. (Saya kelelahan. Tolong antarkan aku pulang
kerumahku)
18. Keep silent, please. (Tolong untuk diam!)
19. Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)
20. Don't eat my foods! (jangan makan makananku!)
Ciri-ciri kalimat Command
 Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri dengan exclamation (!)
atau tanda seru karena sifatnya yang memerintahkan seseorang. Misalnya 'Listen!' atau 'Close
the door!'
 Command digunakan untuk menyatakan keinginan dari pembicara kepada lawan bicara
 Command dapat berupa sebuah larangan, misalnya: 'Don't swim too far!' atau 'Don't
step the grass!'
 Kalimat command selalu dalam bentuk Simple Present Tense, yang berarti selalu
menggunakan kata kerja bentuk pertama atau verb 1.

Present Continuous Tense 


To Be
Jika ada suatu kalimat yang memiliki verb-ing maka harus ada to be di belakangnya. apa sih to be itu? to be
itu digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat, jadi tidak ada artinya atau bisa juga disebut
sebagai kata bantu dari sebuah kalimat. Mari kita simak jenis-jenis to be dalam present tense berikut ini
beserta pasangannya.

 Am = Dipakai untuk orang pertama, berpasangan dengan 'I'


 Is = Dipakai untuk orang ketiga tunggal, berpasangan dengan 'He, She, It'
 Are = Dipakai untuk menunjukkan orang yang lebih dari satu (jamak) dan orang kedua berpasangan
dengan 'You, We, They'
Baca juga: Penggunaan To Be (Am, Is, Are, Was, Were) dalam Bahasa Inggris Kelas 7
SMP

Rumus Present Continuous Tense


Karena merupakan tipe dari 'continuous' maka verb atau kata kerjanya memakai Verb-Ing. Ingat ya jika
tenses memiliki embel embel continuous maka verb-nya menggunakan verb-ing. Contoh dari verb-ing
misalnya; writing, reading, dancing, walking, dan lain sebagainya. Rumus dari Present Continuous Tense
adalah Subject + to be (am/is/are) + Verb-ing + Object. 
Fungsi Present Continuous Tense

 Kejadian yang sedang berlangsung sekarang atau kegiatan yang hanya bersifat sementara. Contoh: I
am studying for examination.
 Present continuous tense bisa digunakan untuk rencana yang akan di lakukan di masa depan.
Contoh: He is going to Dubai for vacation tomorrow.
 Menceritakan suatu perubahan yang terjadi. Contoh: She is getting bored with this conversation.

Contoh Kalimat Present Continuous Tense


 They are sleeping on the new bed in their bedroom (Mereka sedang tidur di kasur baru di kamar
mereka)
 She is jogging around her house (Dia berlari (olahraga) di sekitar rumahnya)
 Azzam is crying over his broken phone (Azzam sedang menangis karena ponselnya rusak)
 My mother is cooking for dinner in the kitchen (Ibuku memasak untuk makan malam di dapur)
 My sister and my brother is playing sand on the beach (adik perempuan dan laki-laki ku sedang
bermain pasir di pantai)
 I am not walking to the school, but i took taxi (Aku tidak berjalan ke sekolah, tapi aku memakai taksi)
 My brother is brushing his teeth before go to bed (Saudara laki-laki saya sedang menggosok gigi
sebelum pergi tidur)
 My battery phone is dying now, please talk faster! (Batre ponsel-ku lowbat, tolong bicara lebih cepat!)
 He is waiting for you. (Dia sedang menunggumu)
 Doni swimming in the pool with his friends (Doni sedang berenang di kolam renang bersama teman-
temannya)
 I am playing football in the school field (Aku bermain bola di lapangan sekolah)
 They are watching football match on TV (Mereka sedang menonton pertandingan sepak bola di TV)
 The weather is getting hot on February (Cuaca semakin panas di bulan februari)
Berikut adalah contoh kalimat yang menunjukkan kesopanan dalam bahasa inggris.

 May I help you?


(bolehkah aku membantumu?)
 Would you like to help me?
(bisakah kau membantuku?)
 Could you pass the salt over there, please?
(bisakah anda mengoper garam di sebelah sana tolong?)
 Would you like to come to my house?
(bisakah kamu datang ke rumahku?)
 Would you mind if I sit here?
(apa tidak apa apa jika aku duduk disini?)
 Open the window, please.
(buka jendelanya, tolong)
 Could you please move to another chair?
(bisakah kamu pindah ke kursi lain tolong?)
 Would you like a cup of coffee?
 Could you please tell me where is the library?
(bisakah kamu menunjukkan dimana perpustakaan?)
 Would you like to take the garbage outside please?
(maukah kamu membawa sampah keluar tolong?)
 May I give you a hand?
(Bisakah aku membantumu?)
 Shall I bring you a pillow?
(haruskah aku membawakanmu bantal?)
 Can I do the dishes for you?
(bisakah aku mencuci piring untukmu?)
 Shall I help you with your project?
(haruskah aku menolongmu dengan tugasmu?)
 Would you care for another cup of tea?
(maukah kamu secangkir teh lagi?)

Accepting (Menerima)
 Thank you. (terimakasih)
 Yes, please. (ya tolong)
 I'd like it very much. (aku akan sangat menyukainya)
 I'm pleased to do that. (aku senang melakukannya)
 With Pleasure thank you. (dengan senang hati, terimakasih)
 Yes please. I really appreciate it. (ya tolong, aku sangat menghargainya)
 Thank you, it's very kind of you (terimakasih, kamu baik sekali)
 Yes, please, that would be lovely (ya tolong, itu akan sangat menyenangkan)
Declining (Menolak)
 No thanks.(tidak terimakasih)
 I can't, thanks anyway (aku tidak bisa, terimakasih)
 No, I really won't, thank you (tidak, aku tidak mau, terimakasih)
 It's okay, I can do it myself. (terimakasih, aku bisa melakukannya sendiri)
 No thank you. (tidak terimakasih)
 No thanks, I don't need any help (tidak terimakasih, aku tidak membutuhkan bantuan)
 Don't worry, I will do it myself. (jangan khawatir, aku akan melakukannya sendiri)
 That's alright, I will manage it on my own. (tidak apa apa, aku akan melakukannya sendiri)
Ciri-Ciri Descriptive Text
 Menggunakan Simple Present Tense. Tenses ini digunakan karena dalam descriptive text kita akan
menjelaskan suatu fakta atau kebenaran yang terdapat dalam suatu hal atau orang.
 Menggunakan banyak kata Adjective . Kata Adjective digunakan karena dalam descriptive text kita
akan menjelaskan sifat - sifat dari suatu benda, manusia, atau binatang. 
 Kita akan sering menjumpai banyak kata "is" atau relating verb (kata kerja penghubung) dalam
descriptive text. karena 'is' itu berarti 'adalah' yang mengarahkan pada penjelasan benda,orang atau binatang
yang sedang kita jelaskan.
 Descriptive text hanya fokus menjelaskan pada satu objek.
Expressing like and dislike penting untuk mengutarakan perasaan kita terhadap sesuatu yang kita sukai dan
tidak sukai. Coba bayangkan jika kita hanya diam saja ketika disuguhi makanan yang kita tidak sukai, pasti
rasanya tidak enak kan? Nah mari kita langsung saja kita simak expressing like and dislike dalam bahasa
inggris.

Expressing Like
 I like... (aku suka...)
 I love... (aku suka...)
 I really like... (aku sangat suka...)
 I really love... (aku sangat suka...)
 I'm fond of... (aku suka dengan...)
 I enjoy... (aku menikmati...)
 I really enjoy... (aku sangat menikmati...)
 I am crazy about... (aku tergila-gila dengan...)
 I am very keen on... (aku sangat tertarik pada...)
Expressing Dislike
 I don’t like … (aku tidak suka …)
 I don't think I like... (aku pikir aku tidak suka...)

 I dislike … (aku tidak suka …)
 I hate … (aku benci …)
 I am not fond …  (aku tidak menyukai …)
 I can’t bear … (aku tidak tahan …)
 I can’t stand with … (aku tidak tahan dengan …)
 I am fed up with... (aku sudah muak dengan...)
 I am not keen on... (aku tidak tertarik pada...)
Contoh Kalimat Expressing Like
 I like banana (aku suka pisang)
 I like K-Pop music (aku suka musik K-Pop)
 I like dancing (aku suka menari)
 I really like pink color (aku sangat suka warna pink)
 I love singing (aku suka menyanyi)
 I really love my school (aku sangat menyukai sekolahku)
 I enjoy trip to yogyakarta with my parents (aku menikmati perjalananku ke yogyakarta dengan orang
tuaku)
 I'm fond of cooking (aku suka memasak)
 I'm crazy about you (aku tergila-gila padamu)
 I'm very keen on baseball (aku sangat tertarik dengan baseball)
Contoh Kalimat Expressing Dislike
 I don't like durian (aku tidak suka durian)
 I don't like english (aku tidak suka bahasa inggris)
 I don't think I like football (aku rasa aku tidak suka sepak bola)
 I dislike my graduate photos (aku tidak suka foto kelulusanku)
 I hate you, because you lie to me (aku benci kamu karena kamu berbohong kepadaku)
 I'm not fond of cooking (aku tidak suka memasak)
 I can't bear with mathematics (aku tidak tahan dengan pelajaran matematika)
 I can't stand with mosquitoes (aku tidak tahan dengan nyamuk)
 I'm fed up with fried rice (aku sudah muak dengan nasi goreng)
 I'm not keen on K-pop music (aku tidak tertarik dengan musik korea/k-pop)

Ada 3 jenis preposition yaitu, Preposition of Time, Preposition of Place and Position, dan Preposition of
Movement.
Jenis Jenis Preposition
1. Preposition of Time
Preposition of time adalah kata petunjuk yang mengarahkan pada waktu. Contoh kata preposition of
time adalah after (sesudah), at (jam), by (pada/sebelum), during (selama), for (selama), from (dimulai
pada), in (selama), on (pada), over (selama), past (melebihi), since (sejak),  till (sampai), dan until
(sampai).
Contoh kalimat: 
- The exhibition start from 10 a.m until 7.pm (pameran dimulai dari jam 10 pagi sampai jam 7 malam)
- Persib Bandung was established since 1933 (Persib bandung didirikan sejak tahun 1933)
- School starts at 7 a.m (sekolah dimulai jam 7 pagi)
2. Preposition of Place of Position
Preposition of place and position adalah kata preposition yang digunakan untuk menunjukkan tempat
dan posisi. Contoh katanya adalah above (suatu benda diatas benda yang lain), along (sepanjang),
among (diantara), around (di sekitar), at (di), behind (di belakang), below (dibawah), between
(diantara), in (di dalam), in front of (di depan), on (di), outside (diluar, inside (didalam), under
(dibawah), dan lain lain.
Contoh kalimat:
- Please put your homework on the table (tolong simpan pekerjaan rumahmu di atas meja)
- My house is in front of mosque (rumahku ada di depan mesjid)
- Where are you? I'm already in the cinema (kau ada dimana? aku sudah ada di bioskop)
3. Preposition of Movement
Preposition of movement adalah preposition yang menunjukkan sebuah pergerakan. Contoh kata dari
preposition of movement adalah around (mengelilingi), past/by (melewati), down (menuruni), to (ke),
towards (menuju), dan lain sebagainya.
Contoh kalimat:
- I am going to school every morning (aku pergi ke sekolah setiap pagi)
- The police station is down there (kantor polisi berada di bawah)
- I'm jogging around the house every afternoon. (aku berolahraga lari di sekitar rumahku setiap sore)
Contoh Kalimat Asking and Giving Something
 Would you care for another cup of tea? (Maukah kamu secangkir teh lagi?)
 Shall we take you there? (Haruskah kami membawamu kesana?)
 Could I offer you something? (Bisakah aku menawarkanmu sesuatu?)
 Can I take you home? (Bisakah aku membawamu ke rumah?)
 How about I help you with this? (Bagaimana jika aku membantumu dengan ini?)
 Can I help you? (Bisakah aku membantumu?)
 May I give you a hand? (Bisakah aku menolongmu?)
 Shall I bring you a pillow? (Bisakah aku membawakanmu bantal?
 Would you like a cup of coffee? (Maukah kamu secangkir kopi?) 
 Can I do the dishes for you? (Bisakah aku mencucikan piring untukmu?)
 Shall I help you with your project? (Bisakah aku menolongmu dengan proyekmu itu?)
 I will watering the plants, if you like. (Aku akan menyiram tanaman jika kamu mau)
 How about another piece of cake? (Bagaimana jika sepotong kue lagi?)
Accepting Something
 Thank you. (Terimakasih)
 Yes, please. (Ya, tolong)
 I'd like it very much. (Aku akan sangat menyukainya)
 I'm pleased to do that. (Dengan senang hati)
 With Pleasure thank you. (Dengan senang hati, terimakasih)
 Yes please. I really appreciate it. (Ya, tolong. Aku sangat menghargainya)
 Thank you, it's very kind of you (Terimakasih, kamu baik sekali)
 Yes, please, that would be lovely (Ya, tolong. Itu akan sangat menyenangkan)
 Thank you, I really appreciate your help (Terimakasih, aku sangat menghargai itu)
Declining Something
 No thanks. (Tidak terimakasih)
 Not for me, thanks. (Bukan untukku, terimakasih)
 I can't, thanks anyway (Aku tidak bisa, terimakasih)
 No, I really won't, thank you (Tidak, aku tidak mau. Terimakasih)
 Thank you, but I'm on a diet. (Terimakasih, tapi aku sedang diet)
 It's okay, I can do it myself. (Tidak apa apa. Aku bisa melakukannya sendiri)
 No thank you. (Tidak terimakasih)
 No thanks, I don't need any help (Tidak terimakasih. Aku tidak memerlukan bantuan)
 Don't worry, I will do it myself. (Jangan khawatir.Aku akan melakukannya sendiri)
 That's alright, I will manage it on my own. (Tidak apa apa. Aku akan mengaturnya sendiri)

Apa itu Simple Present Tense?


JIka melihat pada kata Simple berarti sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan
bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu
sekarang dalam bentuk sederhana.Fungsi dari Simple present tense adalah untuk menyatakan fakta,
kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini  Simple Present Tense sendiri menggunakan bentuk
pertama dari verb (kata kerja). Jadi kapanpun kamu menemukan kalimat simple present tense maka kamu
harus menggunakan bentuk pertama dari verb.

Rumus Simple Present Tense


Rumus dari Simple Present Tense merupakan salah rumus yang paling mudah diingat karena masih dalam
tahap sederhana dan banyak digunakan sehari-hari. Rumus dari Simple Present Tense adalah Subject +
Verb 1 (s/es) untuk kalimat verbal dan Subject + to be (are, am, is) + nominal (adjective/noun) untuk kalimat
nominal. Yang harus diperhatikan adalah jika pelaku atau subject-nya adalah He/She/It maka di belakang
verb harus ditambah s/es.

Fungsi Simple Present Tense


1. Untuk menceritakan suatu aktifitas yang dilakukan berulang-ulang (repeatedly), atau kebiasaan
(habitually). Kita menggunakan kata keterangan (adverb of frequency) seperti always, usually, sometimes,
rarely, never dan sebagainya, atau keterangan waktu (adverb of time) seperti every day, every week, twice a
week , dan sebagainya.
Contoh :
I always go to school every 7 o'clock
My mother cleans the bathroom every twice a week
2. Untuk menjelaskan fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau geografi yang
merupakan kebenaran fakta (general truth).
Contoh :
The sun rises in the east.
Water boils at 100 degress celcius.
3. Untuk menjelaskan segala sesuatu yang permanen. Misalnya tempat tinggal, pekerjaan, kemampuan
dan sebagainya.
Contoh :
- My uncle lives in Garut.
- I work as a teacher.
4. Untuk mengekpresikan opini, ide, persetujuan dan lain-lain dengan mengguunakan kata kerja statif
(stative verbs) yaitu kata kerja yang tidak bisa dibentuk bentuk continuous (verb + ing). Kata-kata kerja itu
adalah think, believe, understand dan sebagainya.
Contoh :
- I think he is a good boy.
- She believes whatever I say.

Contoh Kalimat Simple Present Tense


 I don't like western music. (aku tidak suka musik barat)
 My father thinks that have a cat as a pet is better. (Ayahku beranggapan bahwa mempunyai kucing
sebagai peliharaan itu lebih baik)
 My mother gets angry when i got bad scores. (Ibuku marah kalau aku dapat nilai jelek)
 We don't talk anymore. (Kita tidak berkomunikasi lagi)
 He doesn't play football anymore, since his legs hurts badly. (Dia tidak bermain sepak bola lagi
semenjak kakinya sakit banget)
 Don't you wanna play with me? (Tidakkah kamu ingin bermain denganku?)
 Don't you love me? (Tidakkah kamu mencintaiku?)
 I don't know if you love my bestfriend. (Aku tidak tahu jika kamu sangat mencintai sahabatku)
 We speak sundanese at home (Kami berbicara bahasa sunda di rumah)
 Mrs. Desi says that Selena's voice is very beautiful. (Ibu desi berkata bahwa suaranya selena bagus
sekali)
 Mr. Jokowi is the 7th president of Indonesia. (Bapak Jokowi adalah presiden ke 7 Indonesia)
 Don't lie to me, I don't like it. (Jangan berbohong kepadaku, aku ga suka)
 My mother goes to the market every twice a week. (Ibuku pergi ke pasar dua kali dalam seminggu)
 Gina goes by foot everyday to her school. (Gina pergi ke sekolah setiap harinya dengan berjalan
kaki)
 Ziggy reads novel in the backyard. (Ziggy membaca novel di halaman belakang)
 I swim every twice a month (Aku berenang dua kali dalam sebulan)
 My mother loves to cook (Ibuku suka memasak)
 A cat has four legs  (Kucing punya empat kaki)
 My aunt lives in Tasikmalaya. (Bibiku tinggal di Tasikmalaya)
 She comes from Paris. (Dia berasal dari Paris)
 It gets hot when summer comes  (Panas banget kalo udah musim panas)
 I like korean movies and songs. (Saya suka film dan lagu korea)
 They Plays basketball after the school ends. (Mereka bermain basket ketika sekolah berakhir)

Asking for Clarification


 Why …?/ Why not? (Kenapa...?/ Kenapa tidak?)
 What do you mean? (Apa yang kamu maksud?)
 What is meant by …? (Apa yang dimaksud dengan...?)
 You mean that …, don’t you? (Maksudmu..... Kan?)
 Pardon? (Maaf?)
 Can you say that again? (Bisakah kamu mengatakannya lagi?)
 I didn't / don't get that. (Aku tidak mengerti)
 What was that? (Apa itu tadi?)
 What did you say? (Apa yang kamu katakan?)
 Again, please. (Ulangi, tolong)
 Say that again. (Katakan lagi)
 I don't get it. (Aku tidak mengerti)
 I'm lost / confused. (Aku tidak mengerti/ bingung)
 What? (Apa?)
 Huh? (Hah?)
 Would you mind repeating that? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengulanginya lagi?)
 Would you mind saying that again? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengatakannya lagi?)
 Sorry, but I'm not sure I'm following you. (Maaf, tapi aku tidak mengikutimu)
 Excuse me, but I didn't catch the last part / the part about... (Permisi, tapi aku tidak mengerti bagian
terakhir / bagian tentang...)
 I'm sorry, but what did you say about...? (Maafkan aku, tapi apa yang ingin kamu katakan tentang...?)
 Do you think you could repeat the part about...once again please? (Bisakah kamu mengulangi bagian
tentang... sekali lagi?)
 I beg your pardon but I don't quite follow / understand. (Aku meminta maaf tapi aku tidak benar benar
mengikuti / mengerti)
 Pardon me. (Maafkan aku)
 I wonder if you could say that in a different way? (Apakah kamu bisa mengatakannya dengan cara
yang berbeda?)
Kalimat Negative dengan Do dan Does
Dalam bentuk negatif harus ditambahkan not sehingga menjadi do not dan does not. Rumusnya seperti ini: S
+ Do/Does + Not + Verb 1. Perhatikan kalimat berikut ini.
(-) Do
 I do not eat the pudding in the fridge! (aku tidak memakan puding di kulkas!)
 I do not know where your wallet is. (aku tidak tahu dimana dompetmu)
 I do not want to lose you again (aku tidak mau kehilanganmu lagi)
 I do not know why you make her cry (aku tidak tahu kenapa kamu membuatnya menangis)
 You do not know what I mean, aren't you? (kau tidak tahu apa yang aku maksud kan?)
 We do not play football this afternoon (kami tidak bermain bola sore ini)
 They do not go to work on sunday because it's free (mereka tidak pergi ke tempat kerja pada hari
minggu karena itu hari libur)
 They do not come to your party (mereka tidak datang ke pesta-mu)
 We do not want your answer (kami tidak mau jawabanmu)
 You do not understand what it's mean. (kamu tidak mengerti apa yang aku maksud)
(-) Does
 She does not want to eat all day (dia tidak mau makan sepanjang hari)
 He does not drink alcohol (dia tidak minum alkohol)
 She does not teach English everyday (dia tidak mengajar bahasa inggris setiap hari)
 Mr. Alan does not go to Bandung every week (pak alan tidak pergi ke bandung setiap minggu)
 My mother does not cook everyday (ibuku tidak memasak setiap hari)
 My father does not work in his office every sunday (ayahku tidak bekerja di kantornya setiap hari
minggu)
 Lutfi does not water the plants everyday (lutfi tidak menyiram tanaman setiap hari)
 Rian does not eat his breakfast (rian tidak memakan sarapannya)
 The sun does not sets on the east (matahari tidak terbenam di timur)
 The earth does not revolve around the moon (bumi tidak mengelilingi bulan)
Kalimat Interrogative (?) dengan Do dan Does
Dalam bentuk interrogative does dipindah kedepan kalimat dan berganti posisi dengan subject, lalu di
bubuhkan tanda tanya (?) di belakang kalimat. Rumusnya seperti ini: Do/Does + Subject + Verb 1 + ?
(?) Do
 Do you come to her party last night? (apakah kamu datang ke pestanya malam kemarin?)
 Do you work everyday? (apakah kamu bekerja setiap hari?)
 Do you eat your breakfast in the morning? (apakah kamu memakan sarapanmu pada pagi hari?)
 Do I have to go to the meeting today? (apakah aku harus pergi ke pertemuan hari ini?)
 Do I invite her to my party? (apakah aku mengundangmu ke pestaku?)
 Do I hurt your feelings? I'm sorry (apakah aku menyakiti perasaanmu? Maafkan aku)
 Do they play football everyday? (apakah mereka bermain bola setiap hari?)
 Do they go to school every morning? (apakah mereka pergi ke sekolah setiap pagi?)
 Do we walk to the office? (apakah kami berjalan ke kantor?)
 Do we spend our holiday every weekend? (apakah kami menghabiskan wakttu liburan kami setiap
minggu?)

(?) Does
 Does she eat her dinner every night? (apakah dia memakan makan malamnya setiap malam?)
 Does she bring her wallet to her office? (apakah dia membawa dompetnya ke kantor?)
 Does Lisa get a good grade in mathematics? (apakah lisa mendapatkan nilai bagus pada pelajaran
matematika?)
 Does he drink milk every night? (apakah dia minum susu setiap malam?)
 Does he jog every morning? (apakah dia lari pagi setiap pagi?)
 Does Riki sleep well every night? (apakah riki tidur nyenyak setiap malam?)
 Does cherry blossom bloom every spring? (apakah bunga sakura mekar setiap musim semi?)
 Does the printer always broken like this? (apakah printernya selalu rusak seperti ini?)
 Does earth revolve around the sun? (apakah bumi berputar mengitari matahari?)
 Does cat always sleep everywhere like this? (apakah kucing selalu tidur dimana saja seperti ini?)
Rumus Kalimat Comparative Degree
Dalam membuat kalimat comparative degree tentunya ada rumus atau aturan yang dibuat agar kalimatnya
menjadi masuk akal dan dapat dimengerti. Untuk membuat kalimat comparative degree ada 2 jenis rumus
yang digunakan. Tergantung dari Adjective-nya, apakah terdiri dari satu syllable atau 2 syllable.

1. ADJECTIVE + ER + THAN


Adjective yang terdiri dari satu syllable atau hanya terdiri dari satu kata (bukan gabungan dari dua kata
menjadi satu) memakai rumus ini. Silahkan simak tabel berikut ini.
Contoh Kalimat Comparative Degree One Syllable
 The Mathematics exam was easier than English
(ujian matematika  lebih mudah daripada bahasa inggris)
 My dad is stronger than my brother.
(ayahku lebih kuat daripada saudara laki-lakiku)
 Riana is taller than Yuki
(Riana lebih tinggi  daripada Yuki)
 Europe is colder than any other countries in winter.
(Eropa  lebih dingin daripada kota yang lainnya pada saat musim dingin)
 My children is happier than I am
(Anak-anakku  lebih bahagia daripada aku)
 Faiz house is bigger than mine
(Rumah faiz  lebih besar daripada punyaku)
 Dog is smarter than Cat
(Anjing lebih pintar  daripada kucing)
 Alika is cleverer than I am
Alika  lebih pandai daripada aku)
 Why is everyone else luckier than me?
(Kenapa orang lain  lebih beruntung  daripada aku?)
 My sister is younger than me, but she is the tallest.
(Saudara perempuanku lebih muda daripada aku, tapi dia yang paling tinggi)
2. MORE + ADJECTIVE + THAN
Kalimat comparative degree yang adjective-nya memiliki dua suku kata (more than one syllable) memakai
rumus ini. Silahkan cek tabel berikut ini.

Contoh Kalimat Comparative Degree Two syllables


 Learning grammar is more boring than everything
(mempelajari grammar itu  lebih membosankan daripada apapun)
 Mathematics is more difficult than English
(Matematika itu lebih sulit daripada bahasa inggris)
 Roses are more beautiful than tulips
(Bunga mawar  lebih cantik daripada bunga tulip)
 My mother drives the car more careful than I do
(Ibuku menyetir mobil  lebih hati-hati daripada aku)
 Beef is more expensive than chicken
(Daging sapi lebih mahal  daripada daging ayam)
 Nothing more important than my mother in this world
(Tidak ada yang  lebih penting daripada ibuku di dunia ini)
 Nothing more interesting than English at school
(Tak ada yang  lebih menarik  daripada bahasa inggris di sekolah)
 The market is more crowded than usual, because it Sunday
(Pasar lebih ramai  daripada biasanya karena ini hari minggu)
 Dogs are more intelligent than Cats
(Anjing lebih cerdas daripada kucing)
Agreeing with an Opinion (Setuju dengan sebuah opini)
 Of course.
 This is absolutely right.
 I agree with this opinion.
 I couldn't agree more.
 I agree with what you are saying.
 I agree, I never thought of that.
 Neither do I.
 That's a good point.
 I think so too.
Disagreeing with an opinion (Tidak setuju dengan sebuah opini)
 I am sorry, I don't agree with you.
 I am not sure I agree with you.
 I don't agree with you.
 I am afraid I have to disagree with you.
 I do not believe that.
 By this I mean.....
 I disagree with you.
 I think you are wrong.
 That's not the same thing at all.
 It is not justified to say so.
 I am not convinced that.....
 I can't say I agree with this, and here's why.
Main Body (Inti), dan conclusion (kesimpulan). Silahkan simak penjelasan lengkapnya pada poin poin di
bawah ini.

1. Introduction (Pengenalan)
Bagian ini merupakan pembuka dari sebuah text, yang memberikan informasi singkat mengenai nama dan
letak dari lokasi yang akan kita ceritakan. Pada bagian introducton juga harus menyebutkan alasan kenapa
penulis memilih tempat itu untuk di ceritakan, contohnya seperti; apa yang membuat tempat itu terkenal, apa
yang membuat tempat itu spesial, dan lain sebagainya.
2. Main Body (Inti)
Main body merupakan bagian dari inti cerita yang memaparkan mengenai tempat/bangunan yang
diceritakan. Inti dari cerita ini biasanya dimulai dari menceritakan dari bagian umum, kemudian baru
menceritakan bagian yang khusus sehingga akan menjadi cerita yang mengerucut. Misalnya ketika kita
menceritakan tentang suatu tempat, kita bisa memulai dari keseluruhan ciri dari sebuah tempat tersebut
seperti bagaimana pemandangannya, bangunannya, Cuacanya, dan lain lain, kemudian merujuk ke detail
yang khusus yang melengkapi penjelasan umum sebelumnya.
3. Conclusion (Kesimpulan)
Conclusion ini merupakan kesimpulan dari penulis setelah mengunjungi tempat tersebut. Yang mana
menggambarkan perasaan kalian, atau opini dari tempat tersebut, bisa juga kalian memberikan rekomendasi
bagi para pembaca yang akan mengunjungi tempat tersebut.
Vocabulary yang Biasa Digunakan dalam Describing Places
 Ancient = Kuno/langka
 Beautiful = Indah
 Boring = Membosankan
 Crowded = Penuh sesak
 Charming = Indah
 Exciting = Menyenangkan
 Expensive = Mahal
 Famous = Terkenal
 Fantastic = Fantastis
 Fascinating = Menarik
 Huge = Besar/luas
 Historic = Bersejarah
 Lively = Hidup
 Popular = Terkenal
 Polluted = Tercemar
 Touristic = Wisata
 Peaceful = Damai
 Stunning = Menakjubkan
 Noisy = Berisik
 Rural = Pedesaan
 Mountainous = Pegunungan
 Fertile = Subur
 Dry = Kering
 Alive = Hidup
 Amazing =  Luar biasa
 Calm =  Tenang
 Creepy = Menyeramkan
 Deserted = Area Gurun
 Different = Berbeda
 Fresh = Segar
 Hot = Panas
 Incredible = Luar biasa
 Interesting = Menarik
 Magnificent = Luar biasa
 Modern = Modern
 Mysterious = Misterius
 Natural = Alami
 Perfect = Sempurna
 Pleasant = Menyenangkan
 Unique = Unik
 Unusual = Tidak biasa
 Warm = Hangat
 Wild = Liar
 Traditional = Tradisional
 Tropical = Tropis
 Romantic = Romantis
Article merupakan bagian dari Adjective yang berfungsi untuk menjelaskan sifat dari kata benda. Article ini
terbagi menjadi dua bagian yaitu Definite Article dan Indefinite Article. 

1. DEFINITE ARTICLE
Kata 'The' termasuk kedalam definite article. 'The' ini tidak mempunyai arti namun memiliki beberapa fungsi
yaitu:
 Article 'The' digunakan untuk objek yang unik, contohnya:
- The sky is dark, maybe it is going to rain.
- The ocean is so blue.
- The internet is slow!
Kenapa sky, ocean, dan internet memakai kata depan the? Itu karena sky, ocean, dan internet merupakan
objek unik yang hanya ada satu di bumi ini
 Article 'The' menunjukkan benda yang spesifik dan jelas benda yang mana serta bagaimana
wujudnya. Contohnya:
- I have finished the homework before my mother told me.
- The book has been returned to the library.
Disini, si pembicara pasti sudah mengetahui apa benda dan bagaimana bentuknya secara spesifik,
contohnya seperti the homework, the book, dan the library diatas.
 Article 'The' ditempatkan di depan kata benda yang telah diketahui pada awal kalimat. Contohnya
seperti:
- We cooked a chicken for dinner last night, the chicken was very tough.
- Yesterday we bought a new computer, and the computer is really good.
Pada contoh diatas, kalimat pertama tidak memakai article the karena bersifat tidak spesifik, namun pada
kalimat selanjutnya memakai the karena sudah diketahui bagaimana sifat dari benda tersebut seperti di the
chicken was very tough  dan the computer is really good.
 Article 'The' digunakan sebagai modifier. Dengan meletakkannya di depan kata benda (noun) dan
diikuti oleh kalimat penjelas dari noun tersebut. Contohnya:
- The man with red suit came to dinner.
- The house where I was born has been torn down.
Kalimat diatas menunjukkan noun (kata benda) yang diikuti oleh kalimat penjelas seperti pada the man with
red suit  dan the house where I was born. Pada kalimat pertama menjelaskan bahwa laki laki itu memakai
baju/ setelan berwarna merah. Juga dalam kalimat kedua bahwa yang telah digusur adalah rumah dimana ia
dilahirkan dulu.
 Article 'The' digunakan sebelum superlatives. Contohnya seperti:
- Cheetah is the fastest animals
- This is the best day I ever had.
 Article 'The' digunakan sebelum ordinal numbers seperti first, second, dll. Contohnya:
- I went on the first camping trip of my life
 Article 'The' digunakan sebelum kata pembatas seperti only. Contohnya:
- You are the only one for me.
 Article 'The' digunakan untuk menunjukkan lokasi dari konteks yang sedang dibicarakan. Contohnya:
- I went out to play in the yard.
- We signed the papers to conclude the agreement. 

2. INDEFINITE ARTICLE
A/An merupakan indefinite article yang artinya sebuah, seorang, seekor, tergantung apa objek yang
ditunjukkannya. Ini berarti a/an menunjukkan hanya ada 1 objek yang ditunjukkan. Lalu apa perbedaan
penggunaan a dan an? Perbedaan penggunaannya terletak pada huruf awal dari objek. Article 'a'
digunakan untuk kata yang terdengar berawalan konsonan, contohnya; a ball, a dog, a cat, a girl, a man,
a university, a european dan lain sebagainya. Sementara article 'an' digunakan untuk kata yang terdengar
berawalan huruf vokal, seperti: an apple, an enemy, an old man, an iguana, dan lain sebagainya.

Fungsi a/an dalam bahasa inggris


 Article a/an digunakan untuk objek singular. Yang mana hanya ada satu noun yang ditunjukkan. A
dan an disini berarti sebuah Contohnya seperti:
- My dad bought me a dog
- I bring an apple to school.
 Article a/an digunakan untuk menunjukkan angka misalnya seribu, atau seratus. Contohnya:
- I got a thousand dollars from the lottery.
- There were more than a hundred birds on the island.
 Article a/an digunakan untuk sebelum menyatakan kasta, kelas, dan pekerjaan seseorang atau
sesuatu. Contohnya:
- He was a student.
- The truck is a Ford.
- My mother was an accountant.
 Article a/an digunakan pada sebelum menyatakan jumlah dari sesuatu. Contohnya:
- Microsoft has made a lot of money this year.
- I played a pair of aces.
- They found a mound of earth.
 Article a/an digunakan untuk menunjukkan jumlah satuan dari benda. Contohnya:
- The flour costs eighty cents a kilogram
- The bus left the road travelling at one hundred kilometers an hour!

Pada kehidupan sehari-hari kalian pasti pernah meminta izin kepada seseorang untuk meminjam sesuatu
atau ketika kalian membutuhkannya. Kalian pastinya meminta itu dengan sopan. Permintaan izin dalam
bahasa inggris disebut dengan Permission. Nah. asking and giving permission berarti meminta dan memberi
izin. Sekarang mari kita langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.

Asking for Permission.

 Would you mind if I sit here?


(apa tidak apa apa jika aku duduk disini?)
 Shall I bring you a pillow?
(haruskah aku membawakanmu bantal?)
 Can I do the dishes for you?
(bisakah aku mencuci piring untukmu?)
 Shall I help you with your project?
(haruskah aku menolongmu dengan tugasmu?)
 Can I borrow your book, please?
(Bisakah aku meminjam bukumu, tolong?)
 Would you mind if I ask you something?
(Bolehkah aku bertanya sesuatu?)
 May I bring my phone to school?
(Bisakah aku membawa ponselku ke sekolah?)
 May I go out tonight mom?
(Bisakah aku pergi malam ini ibu?)
 Is it okay if I turn off the TV?
(apa tidak apa-apa jika aku mematikan televisi?)
 Can I keep the dog mom?
(Bisakah aku memelihara anjing ini, Bu?)
Giving Permission
 Yes, Please.
 Sure,
 Go ahead.
 Absolutely sure.
 Yes, Please do.
 No problem.
Refusing Permission
 No, sorry.

 No, you can't.

 No, Please don't.

 I think you shouldn't do it.


 No, I think it's impossible.
Ungkapan Making Invitation (Membuat Undangan)
 Would you come to… ? (Maukah kamu datang ke...?)
 Might you want to go along with us? (Bisakah kamu pergi bersama kami?)
 Would you run with me today? (Bisakah kamu pergi bersamaku hari ini?)
 What about hanging out with us today? (Bagaimana dengan pergi keluar bersama kami hari ini?)
 Do you like to come? (Maukah kamu untuk datang?)
 Would you like to…? (Bisakah kamu untuk...?)
 I would very happy if…? (Aku sangat senang jika...?)
 We would be delighted if you…? (Kami akan sangat senang jika kamu...?)
 Would you care to..?  (Bisakah kamu untuk...?)
 We would be pleased if you could…? (Kami akan senang jika kamu bisa...?)
Ungkapan Accepting Invitation (Menerima Undangan)
 That’s very kind of you (Kamu baik sekali)
 We’d like very glad to…. (Kami akan sangat senang untuk....)
 What a delightful idea (Ide yang sangat menyenangkan)
 With the greatest pleasure  (Dengan sangat senang hati)
 Thank you very much for inviting me (Terima kasih banyak sudah mengundang saya)
 It’s delightful to…. (Itu sangat menyenangkan untuk....)
 That would be very nice (Itu pasti akan sangat menyenangkan)
 OK,I will be there ! (Ok, Aku akan datang!)
 I’d like love to come. (Aku akan sangat senang untuk datang)
 Sure, I am coming (Tentu saja aku datang)
 Yes, obviously (Ya, tentu saja)
 Alright, I’ll come (Baiklah, aku akan datang)
 That is a smart thought (Itu ide yang bagus)
 I can’t say no. (Aku tidak bisa berkata tidak)
Ungkapan Declining Invitation (Menolak Undangan)
 I’m very sorry, I don’t think I can go. (Maafkan aku, sepertinya aku tidak bisa pergi)
 I’d like to, but.... (Aku ingin tapi...)
 I’m afraid I’ve already promised.... (Aku takut, aku sudah ada janji...)
 Thank you for asking me, but.... (Terima kasih sudah mengajakku, tapi...)
 Unfortunately, I can’t.... (Sayang sekali, aku tidak bisa....)
 I'm Sorry, I can’t. (Maafkan aku, aku tidak bisa)
 I’d love to, but....(Aku ingin tapi...)
 I don’t think I can. (Sepertinya aku tidak bisa)
 I wish I could, but....(Aku harap aku bisa, tapi....)
 Sorry, I am very busy. (Maaf, aku sangat sibuk)
 Sorry, may be next time. (Maaf mungkin lain kali)
 Thank you, but I can’t. (Terimakasih, tapi aku tidak bisa)
 Sorry, I think I can't. (Maaf, sepertinya aku tidak bisa)
 I can’t come (Saya tidak bisa datang)
 I am horribly sad (Saya benar-benar sedih)

Apa itu WH Questions?


WH questions adalah sekumpulan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu hal seperti
menanyakan waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, cara, dan lain-lain. WH questions juga dapat disebut
dengan open question karena sifatnya yang menjelaskan sesuatu, bukan untuk mendapatkan jawaban
yes/no saja.

Rumus WH Questions
Untuk membentuk sebuah pertanyaan WH Question ada rumus yang diperlukan agar kalimat menjadi masuk
akal dan sesuai dengan kaidah grammar yang berlaku. Berikut ini adalah rumus dari wh questions.

  WH  + AUXILIARY VERB (to be, do, have) + SUBJECT  + MAIN VERB + ?
 Contoh Kalimat:
 What are you doing? (apa yang sedang kamu lakukan?)
 Where do you put the sugar? (dimana kamu meletakkan gulanya?)
  WH + MODAL AUXILIARY (can, could, will, would, shall, should, may, might, must) + SUBJECT  + MAIN
VERB + ?
Contoh Kalimat:
 When will the concert start? (kapan konsernya dimulai?) 
 What should I do if I got allergy again? (apa yang harus kulakukan jika aku mendapat alergi lagi?)
Jenis - Jenis WH Question
1. What (Apa)
What digunakan untuk menanyakan informasi dari suatu hal.
Contoh Kalimat:
 What is your name? (siapa namamu?)
 What do you want from me? (apa yang kamu inginkan dariku?)
 What are you doing? (apa yang kamu lakukan?)
 What should I do? (apa yang harus aku lakukan?)
2. Where (dimana)
Where digunakan untuk menanyakan lokasi atau tempat.
Contoh Kalimat:
 Where is your home? (dimana rumahmu?)
 Where is your parents? (dimana orang tuamu?)
 Where are my bag? (dimana tasku?)
 Where are you now? (dimana kamu sekarang?)
3. When (kapan)
When digunakan untuk menanyakan waktu.
Contoh Kalimat:
 When does the bus arrive? (Kapan bisnya sampai?)
 When does the train from yogyakarta arrive? (kapan kereta dari yogyakarta tiba?)
 When will the class ends? I'm so boring (kapan kelasnya berakhir? aku sangat bosan)
 When will you marry me? (kapan kamu akan menikahiku?)
4. Why (kenapa)
Why digunakan untuk menanyakan alasan.
Contoh Kalimat: 
 Why do you love me, tania? (kenapa kamu mencintaiku?)
 Why do you hate cats? (kenapa kamu membenci kucing?)
 Why do you happy today? (kenapa kamu bahagia sekarang?)
 Why does the rain not stop for a while? (kenapa hujan tidak berhenti sebentar saja?)
5. Which (yang mana)
Which digunakan untuk menanyakan dari kepastian sebuah pilihan diantara orang, benda, atau hal.
Contoh Kalimat:
 Which one is the most delicious? (yang mana yang lebih enak?)
 Which dress is better for me? (gaun yang mana yang lebih baik untukku?)
 Which group do you join in? (kelompok mana kamu bergabung?)
 Which house is yours? (yang mana rumah milikmu?)
6. Who (siapa)
Who digunakan untuk menanyakan orang.
Contoh kalimat:
 Who is that girl?  (siapa perempuan itu?)
 Who is your favorite artist? (siapa artis kesukaanmu?)
 Who is the most famous singer in Indonesia? (siapa penyanyi yang paling terkenal di Indonesia?)
 Who is your parents? (siapa orang tuamu?)
7. Whom (dengan siapa)
Whom digunakan untuk menanyakan orang, dimana orang yang dimaksud tersebut merupakan objek dari
kalimat. Atau bisa disebut juga bahwa orang yang disebut itu menerima aksi.
Contoh Kalimat:
 Whom are you going to meet? (dengan siapa kamu akan bertemu?)
 Whom will you marry with? (dengan siapa kamu akan menikah?)
8. Whose  (punya siapa)
Whose digunakan untuk menanyakan orang mana yang memiliki sesuatu (possessive)
Contoh Kalimat:
 Whose car is that? (mobil siapa itu?)
 Whose turn is this? (giliran siapa ini?)
 Whose bag is it? (tas siapa itu?)
 Whose house is this? (rumah siapa ini?)
9. How (bagaimana)
How digunakan untuk menanyakan bagaimana cara sesuatu dapat dilakukan.
Contoh Kalimat:
 How did you meet your best friends? (Bagaimana kamu menemui teman baikmu?)
 How to make cheesecake? (Bagaimana cara membuat kue keju?)
 How to turn on the phone? (Bagaimana cara menyalakan telepon?)
 How does the computer work? (Bagaimana komputer bekerja?)
10. How often (seberapa sering)
How often digunakan untuk menunjukan intensitas dari kebiasaan seseorang.
Contoh kalimat:
 How often you go to school in a month? (seberapa sering kamu pergi ke sekolah dalam sehari?)
 How often you eats junk food in a week? (seberapa sering kamu makan makanan sampah dalam
seminggu?)
 How often we go pray jum'at? (seberapa sering kita pergi solat jum'at?)
 How often do you clean your bedroom? (seberapa sering kamu membersihkan kamarmu?)
11. How far (seberapa jauh)
How far digunakan untuk menanyakan seberapa jauh jarak yang ditempuh.
Contoh Kalimat:
 How far is that to go to yogyakarta by train? (seberapa jauh itu jika ke jogjakarta naik kereta?)
 How far do you understand the lesson? (seberapa jauh kamu mengerti pelajaran ini?)
 How far will you love me? (seberapa jauh kau akan mencintaiku?)
12. How many (seberapa banyak)
How many digunakan untuk menanyakan seberapa banyak jumlah dari sesuatu yang bisa dihitung (countable
noun).
Contoh Kalimat :
 How many rabbits in the cage? (ada berapa banyak kelinci di kandang?)
 How many times do you clean your toilet in a month? (berapa kali kamu membersihkan toilet  dalam
sebulan?)
 How many stars you can count in the sky? (berapa banyak bintang yang kau bisa hitung di  langit?)
 How many red clothes do you have? (berapa banyak baju merah yang kamu milikki?)
13. How much (seberapa banyak)
How much digunakan untuk menanyakan jumlah dari sesuatu yang tidak bisa dihitung (uncountable noun)
Contoh Kalimat:
 How much money do you have? (berapa banyak uang yang kamu punya?)
 How much sugar we should buy? (berapa banyak gula yang harus kita beli?)
 How much stars in the sky? (berapa banyak bintang di langit?)
 How much salt do we have in the kitchen? (seberapa banyak garam yang kita punya di dapur?)
14. How long (seberapa lama)
How long digunakan untuk menanyakan durasi dari waktu.
Contoh Kalimat:
 How long do you go to school? (seberapa lama kamu pergi ke sekolah?)
 How long did you take the way? (seberapa lama perjalanannya?)
 How long the football match lasts? (berapa lama pertandingan bola berlangsung?)
15 How old (berapa usia)
How old digunakan untuk menanyakan usia seseorang atau benda.
Contoh Kalimat: 
 How old is this statue? (berapa usia patung ini?)
 How old is your grandfather? (berapa usia kakekmu?)
 How old is your mother? (berapa usia ibumu?)
 How old is your house? (berapa usia rumahmu?)
Responses for Declining for Help (Tanggapan menolak untuk membantu)
 I'm sorry, I can't. (Maafkan aku, aku tidak bisa)
 Sorry, I can't do it. (Maaf, aku tidak bisa melakukannya)
 Sorry, I'm busy. (Maaf, aku sibuk)
 You better manage it on your own. (Kau urus saja sendiri)
 I'm afraid I can't do it (Aku takut aku tidak bisa melakukannya)
Contoh Kalimat Offering for Help 
Berbeda dengan asking for help, Offering for help adalah kalimat atau expression yang menunjukan bahwa
kita menawarkan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan pertolongan. Mari kita simak contoh
kalimatnya di bawah ini.

 May I help you? (bolehkah aku membantumu?)


 Would you like to help me? (bisakah kau membantuku?)
 Could you pass the salt over there, please? (bisakah anda mengoper garam di sebelah sana tolong?)
 Would you like to come to my house? (bisakah kamu datang ke rumahku?)
 Would you mind if I sit here? (apa tidak apa apa jika aku duduk disini?)
 Open the window, please. (buka jendelanya, tolong)
 Could you please move to another chair? (bisakah kamu pindah ke kursi lain tolong?)
 Would you like a cup of coffee?(maukah kamu secangkir kopi?)
 Could you please tell me where is the library? (bisakah kamu menunjukkan dimana perpustakaan?)
 Would you like to take the garbage outside please? (maukah kamu membawa sampah keluar
tolong?)
 May I give you a hand? (Bisakah aku membantumu?)
 Shall I bring you a pillow? (haruskah aku membawakanmu bantal?)
 Can I do the dishes for you? (bisakah aku mencuci piring untukmu?)
 Shall I help you with your project? (haruskah aku menolongmu dengan tugasmu?)
 Would you care for another cup of tea? (maukah kamu secangkir teh lagi?)
Accepting Offers (Menerima Bantuan)
 Thank you. (terimakasih)
 Yes, please. (ya tolong)
 I'd like it very much. (aku akan sangat menyukainya)
 I'm pleased to do that. (aku senang melakukannya)
 With Pleasure thank you. (dengan senang hati, terimakasih)
 Yes please. I really appreciate it. (ya tolong, aku sangat menghargainya)
 Thank you, it's very kind of you (terimakasih, kamu baik sekali)
 Yes, please, that would be lovely  (ya tolong, itu akan sangat menyenangkan)
Declining Offers (Menolak Bantuan)
 No thanks. (tidak terimakasih)
 I can't, thanks anyway (aku tidak bisa, terimakasih)
 No, I really won't, thank you (tidak, aku tidak mau, terimakasih)
 It's okay, I can do it myself. (terimakasih, aku bisa melakukannya sendiri)
 No thank you. (tidak terimakasih)
 No thanks, I don't need any help (tidak terimakasih, aku tidak membutuhkan bantuan)
 Don't worry, I will do it myself. (jangan khawatir, aku akan melakukannya sendiri)
 That's alright, I will manage it on my own. (tidak apa apa, aku akan melakukannya sendiri)

Jenis - Jenis Quantifiers


Quantifiers dibagi ke dalam 3 bagian yaitu Countable, Uncountable, dan with countable and uncountable.
1. Countable Quantifiers
Countable Quantifiers merupakan kata yang menunjukan bahwa benda tersebut dapat di hitung
keberadaannya. Contohnya : a, an, one, each, every, both, a couple of, a large number of, many,
several, a few/ few/ very few, a great number of, a number of, dan a majority of.
Contoh Kalimat:
- A rubber duck is floating in the bath.
  (Sebuah bebek karet mengambang di bak mandi)
- An evil monster like him has no friends.
   (Seorang  monster jahat seperti dia tidak punya teman)
- One page is missing from my cookery book.
   (Satu halaman hilang dari buku masakan saya)
- He had a tattoo of a dragon on each arm.
  (Dia memiliki tato naga di  setiap lengannya)
- Every child received a lollipop.
  (Setiap anak mendapat permen lolipop)
- Both donkeys are braying at the same time.
   (Kedua keledai itu meringkik pada saat bersamaan)
- A couple of people began to talk louder and louder after the third round of drinks.
   (Beberapa orang mulai berbicara lebih keras dan lebih keras setelah minuman ketiga)
- Someone stole several piglets from his farm.
  (Seseorang mencuri beberapa ekor anak babi dari ladangnya)
- I think he is putting too many eggs in one basket.
  (Kupikir dia terlalu banyak memasukkan telur ke dalam satu keranjang)
- A number of her friends agreed with her that she looked overweight.
   (Sejumlah temannya setuju dengannya bahwa dia terlihat kelebihan berat badan)
- Illegal loggers cut down a large number of trees.
  (Penebang liar menebang sejumlah besar pohon)
- A great number of locusts swarmed the area.
  (Sejumlah  besar belalang menyerbu daerah itu)
2. Uncountable Quantifiers
Uncountable Quantifiers adalah kata yang menunjukan bahwa benda yang dimaksud tidak dapat dihitung
adanya. Contoh dari Uncountable Quantifiers adalah a little/ little/ very little, a bit of, much , a great deal of, a
large amount of, dan a large quantity of.
Contoh Kalimat :
- There was a bit of cheese on your upper lip.
  (Ada sedikit keju di bibir atasmu)
- I don’t have much money to keep in my big wallet.
  (Saya tidak punya banyak uang untuk disimpan di dompet besar saya)
- A great deal of her work is massaging the back of patients.
  (Sebagian besar pekerjaannya adalah memijat bagian belakang pasien)
- The drugs were sold for a large amount of hard cash.
  (Obat-obatan itu dijual dengan jumlah uang yang besar)
3. Countable and Uncountable Quantifiers
Ada Quantifiers yang bisa digunakan oleh kedua Countable dan Uncountable Nouns. Contohnya : enough,
no/ none, any, some, a lot of, lots of, most, all, plenty of, more, dan less/ least.
Contoh Kalimat :Countable: There were not enough cups at the party, so I drank from the bottle. (Tidak
ada  cukup  cangkir di pesta itu, jadi saya minum dari botol)
Uncountable: I just had enough money to buy her an ice cream. (Saya hanya punya  cukup  uang untuk
membelikannya es krim)

Countable: There were no passengers in the bus. (Tidak ada penumpang di dalam bus)


Uncountable: She screamed for help, but received no help. (Dia menjerit minta tolong, namun tidak
mendapat bantuan)

Countable: There wasn’t any policeman around when I was robbed. (Tidak ada polisi di sekitar saat saya
dirampok)
Uncountable: It didn’t come with any instructions about assembling it. (Tidak ada instruksi tentang
perakitannya)
Countable: She received the most Christmas cards in the family. (Dia menerima kartu Natal  paling
banyak di keluarga)
Uncountable: She earned the most money in the family. (Dia mendapatkan uang paling banyak dalam
keluarga)
Countable: Not all monkeys have tails. (Tidak  semua monyet memiliki ekor)
Uncountable: I have been trying all morning to fix my old computer. (Saya telah mencoba sepanjang pagi
untuk memperbaiki komputer lama saya)
Contoh Kalimat Asking for Certainty
 Are you sure ? (apakah kamu yakin?)
 Are you absolutely sure ?  (apakah kamu benar-benar yakin?)
 Do you think so ? (apa kamu berpikir begitu?)
 Really? (sungguh?)
 Are you certain ? (Apakah kamu yakin?)
 Are you really certain about that ? (apakah kamu benar-benar yakin dengan hal itu?)
 How do you sure? (bagaimana anda bisa yakin?)
 Is that so? (benarkah begitu?)
 Is it confirmed? (Apakah itu benar?)
Contoh Kalmiat Giving Certainty
 I’m quite sure. (aku cukup yakin)
 I’ve no doubt about ……… (aku tidak ragu tentang...)
 I’m positive / It’s possible (itu positif/ itu mungkin saja)
 Fine. Go ahead  (Tentu, silahkan)
 O.K… No problem (OK, tidak masalah)
 I’m definitely sure./ I’m absolutely certain. (aku sangat yakin/ aku tentu saja pasti)
 Sure. I’m certain / No doubt about it. / Without doubt. (Tentu, aku yakin / Tidak ada yang harus diragukan/
tanpa keraguan)
 I’m sure of it (saya yakin akan itu)
 I’m certainty about that (saya benar tentang itu)
 I’m convinced of it (saya meyakini itu)
 I have no doubt about it (saya tidak ragu tentang itu)
 I’m positive (saya yakin)
 There’s no doubt about that (tidak ada keraguan tentang hal itu)
Asking for Repetition
 What? (Apa?)
 Huh? (Hah?)
 Pardon? (Maaf?)
 Can you say that again?  (Bisakah kamu mengatakannya lagi?)
 What was that? (Apa itu tadi?)
 What did you say? (Apa yang kamu katakan?)
 Again, please. (Ulangi, tolong)
 Say that again. (Katakan lagi)
 Sorry, I can't hear you (maaf aku tidak bisa mendengarmu)
 Please speak louder (tolong bicara lebih keras lagi)
 Would you mind repeating that? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengulanginya lagi?)
 Would you mind saying that again? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengatakannya lagi?)
 Sorry, but I'm not sure I'm following you. (Maaf, tapi aku tidak mengikutimu)
 I'm sorry, but what did you say about...? (Maafkan aku, tapi apa yang ingin kamu katakan tentang...?)
 Do you think you could repeat the part about...once again please? (Bisakah kamu mengulangi bagian
tentang... sekali lagi?)
 I beg your pardon but I don't quite follow / understand. (Aku meminta maaf tapi aku tidak benar benar
mengikuti / mengerti)
 dI wonder if you could say that in a different way? (Apakah kamu bisa mengatakannya dengan cara yang
berbeda?)
Contoh Kalimat Imperative Sentence
1. Command (Perintah)
Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri dengan exclamation (!) atau tanda seru
karena sifatnya yang memerintahkan seseorang. Kalimat Command juga dapat berupa larangan dengan
menambahkan don't (jangan) di depan kalimat.
Contoh Kalimat:
 Go away! (pergi sana!)
 Close the door! (tutup pintunya!)
 Listen to the teacher! (dengarkan guru!)
 Be careful! (hati-hati!)
 Be nice!  (jadilah baik!)
 Be quite please!  (tolong diam!)
 Don't touch me! (jangan sentuh aku!)
 Don't swim to far!  (jangan berenang terlalu jauh!)
 Don't eat my foods!  (jangan makan makananku!)
 Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)
2. Request (Permintaan)
Request adalah sebuah kalimat permohonan atau permintaan, dapat juga berbentuk kalimat perintah namun
bahasanya lebih halus dan tidak menggunakan exclamation (!). Dapat diartikan kalimat ini lebih sopan.

Contoh Kalimat:
 Would you like to help me? (maukah kamu membantuku?)
 Would you mind to come to my house? (Maukah kamu datang ke rumahku?)
 Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu mengoper garam di sebelah sana, tolong?)
 Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membuang sampah keluar?)
 Could you bring me the newspaper?  (Bisakah kamu membawakanku korannya?)
 Would you sing for me?  (Maukah kamu menyanyi untukku?)
 Would you dance with me? (Maukah kamu menari denganku?)
 Could you check my e-mails, please?  (Bisakah kamu mengecek emailku tolong?)
 Would you mind if I sit here? (Bolehkah aku duduk disini?)
 Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan pintu?)
3. Direction (Petunjuk)
Direction adalah petunjuk untuk melakukan suatu hal dengan melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah
yang runtut. Contohnya dapat dilihat pada Procedure Text, Manual, atau ketika seseorang menunjukan jalan
ke tempat tertentu,
Contoh Kalimat:
 Turn left when you see a roundabout. (belok kiri ketika kamu melihat bunderan)
 Turn right at the end of the road and my house is number 67. (belok kanan di akhir jalan dan nomor
rumahku adalah 67)
 Wash the mangoes to remove any dirt. Then peel the ripe mangoes (Cuci mangga untuk membuang
kotoran. Kemudian kupas mangganya)
 Put the chopped garlic and onion into the hot vegetable oil. Fry them a while. (masukkan potongan
bawang merah dan bawang putih ke dalam minyak panas)
 Press and hold the Power button. If the iPhone is already on, the screen will wake up and you can unlock
the screen. If the iPhone is off, you'll need to keep holding the button until you see the Apple logo (Tekan dan
tahan tombol power. Jika ponselnya sudah menyala, layar akan ikut menyala dan anda bisa membuka kunci
layar. Jika anda ingin mematikan iphone, anda harus menekan terus tombol sampai anda melihat logo
Apple.)

Apa itu Gerund?


Gerund dalam bahasa inggris adalah noun (kata benda) yang berakhiran -ing. Mungkin kita pernah
salah menyangka gerund ini adalah sebuah verb (kata kerja) karena berakhiran -ing, namun sebenarnya
gerund ini adalah noun karena penempatannya yang ada pada awal kalimat (subjek) dan akhir kalimat
(objek).
Rumus Gerund
Untuk membuat sebuah Gerund itu mudah saja, hanya dibe\utuhkan:
  Infinitive + -ing
Contoh Kalimat Gerund
1. Gerund sebagai Subject
- Going to parties is fun
- Writing is my hobby
- Cooking is her specialized skill
- Living in this world is our destiny
- Sleeping is the best way to relief stress
2. Gerund Sebagai Object
- I enjoy reading
- He likes dancing
- We start discussing
- My family love fishing
- The bird singing 
3. Gerund sebagai Complement
Sebelum gerund ada to be yang mengikuti. Contoh :
- Our hobby is playing football
- My hobby is singing
- The most activity I love is dancing
Contoh Kalimat Gerund yang lainnya
 He admitted having driven too 
 They avoid going on holiday on Saturdays.
 If we carry on sleeping so badly, we may need help.
 Ralph is considering buying a new house.
 I delayed telling Max the news.
 She denies reading the book.
 We dislike reading poems.
 He couldn't help falling in love with her.
 I enjoy playing chess.
 They finished working in the garden
 Susan gives up playing ice-hockey.
 He imagined driving a new car.
 Your responsibility includes taking reservations on the phone.
 The project will involve growing plants.
 I cannot justify paying $100 for this ticket.
 They keep on running.
 Did Alex ever mention playing baseball?
 I don't mind sleeping on the couch.
 They miss playing with their friends.
 She practised playing hockey.
 Do you regret having mentioned it?
 You risk catching a cold.
 She suggested flying to Cairo.
 He is busy reading the paper.
 I don't mind telling them my opinion.
 We feel like having a cup of tea.
 How about walking home instead of taking the car?
 It's no good talking to this girl.
 It's no use talking to the headmaster.
 They spend their time reading.
 There's no cheating anymore.
 There's no point in complaining further.
 What about going to the zoo?
 The book is worth reading.
Can dan Could merupakan salah satu jenis dari Modal Auxiliaries yang memiliki arti sama yaitu bisa atau
boleh. Can dan could digunakan ketika kita berbicara tentang kemampuan, dan untuk meminta sesuatu,
memohon izin.

Fungsi Can dan Could


 Digunakan untuk menyatakan kemampuan
 Digunakan untuk meminta/memohon sesuatu
 Digunakan untuk memohon izin
Penggunaan Can dalam Bahasa Inggris
Seperti yang sudah kami katakan diatas, can dalam bahasa inggris berarti bisa/boleh. dan digunakan untuk
menyatakan kemampuan, meminta izin, dan meminta sesuatu.
Contoh Kalimat menggunakan Can
1. I know you can do it
2. I can do this homework on my own
3. Can you believe the luck?
4. How can you laugh at it?
5. Can you watch the house for me while I'm gone?
6. I can take care of myself.
7. You can learn many things from books.
8. That device can track where you are at any time
9. I can hardly wait for the new baby.
10. Can I talk to Jonathan?
Penggunaan Could dalam Bahasa Inggris
Berbeda dengan Can, Could adalah verb-2 dari can. Yang mana berarti Could adalah bentuk lampau. Could
bisa digunakan untuk menyatakan kalimat permintaan atau pernyataan yang lebih sopan.
Contoh Kalimat menggunakan Could
1. Maybe we could get a van.
2. The doctor thought I could not live.
3. I could not understand Math.
4. We could say he has excellent talent.
5. How could he do such a thing to his own children?
6. Could you please pass the salt over there please?
7. Could you take the garbage outside please?
8. I wish you could hear yourself talking.
9. My dad could drive better than my mom.
10. How could anyone fall asleep that fast?
Bagaimana setelah membaca penjelasan diatas? apakah kalian sudah mengerti kapan menggunakan can
dan could? Semoga penjelasan diatas memberikan kalian pencerahan yaa dalam belajar bahasa inggris.
Kami rasa cukup sekian pertemuan kali ini. Silahkan share dan berikan komentar kepada kami agar kami
lebih semangat lagi dalam menulis konten yang lebih baik lagi. Thank you for reading and see you later!~

Pengertian Tenses
Tenses merupakan suatu kata kerja dalam bahasa inggris yang bertujuan untuk menunjukan waktu
(sekarang, masa depan, atau masa lalu) serta terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Tenses
sendiri dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu: Past, Present, Future. Dan dalam bahasa indonesianya
bermakna Dulu, Kini,  dan Nanti. Tenses sendiri di bagi menjadi 16 bentuk. 4 tense ada dalam present.
4 tense dalam past dan 8 tense lagi ada dalam future. Berikut inilah contohnya :

1.       Present A.    Simple
2.       Past B.    Continuous
3.       Future C.    Perfect
4.       Past Future D.    Perfect Continuous
Ini semua wajib Kita HAFAL, karena inilah yang menjadikan dasar untuk menghafal dengan cara cepat.Cara
mudah untuk menghafal macam-macam tense dapat menggunakan metode dibawah ini.
Cara Mudah Menghafal Macam Macam Tense

Bentuk, Pengertian, Rumus, dan Contoh Tenses


1. Present
Present merupakan suatu kata kerja yang bisa dibilang menunjukan waktu lebih tepatnya saat ini, present
dibagi menjadi 4 tenses, yaitu present tense, present continuous tense, present perfect tense dan
present perfect continuous tense.

a. Present tense
Present tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakanfakta, kebiasaan, kejadian,
kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi padasaat ini. Present Tense juga digunakan untuk
menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa kini. Bentuk kata kerja ini paling
sering diguanakan dalam bahasa Inggris.

Rumus Present Tense


Positif              : S + V1 (s/es)
Negatif            : S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya              : DO/DOES + S + V1
Contoh :
(+)  he drinks milk
(- )  he doesn’t  drink milk
(?)  does he  drink milk ?

b. Present Continuous Tense


Present continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan, mengatakan,
membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future).
Karena dapat diguanakan dalam present atau future. Tense ini sering diiringi adverb of timeuntuk
memperjelasnya.
Rumusnya:
Positif              : S + Tobe +Ving
Negatif            : S +Tobe +Not + Ving
Tanya              : Tobe + S + Ving
Contoh :
(+)  We are  studying now
(- )  We aren’t studying now
(?)  Are  you studying now ? 
c. Present Perfect Tense
Present perfect adalah suatu bentuk kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa
yang telah dikerjakan dan masih berkaitan dengan masa sekarang

Rumusnya:
Positif              : S + Have/has + V3
Negative          : S + Have/has Not + V3
Tanya              : Have/has + S + V3
Contoh:
(+)  I have lived here for 2 years
(- )  I haven’t lived here 2 years
(?)  Have you lived here 2 years ?

 d. Present perfect continuous tense


Present perfect continuous tense suatu bentuk kata kerja yang diguanakan untuk menyatakan sebuah
peristiwa atau kejadian yang baru saja selesai .
Rumusnya:
Positif              : S + Have/has + been + Ving
Negative          : S  + have/has + not + been + Ving
Tanya              : have/has + S + been + Ving
Contoh :
(+)  She has been eating
(- )  She has not been  eating
(?)  Has   She been eating ? 

2. Past
Past merupakan suatu kata kerja yang bisa dibilang menunjukan waktu lebih tepatnya dahulu/yang sudah
lampau, past dibagi menjadi 4 tense, yaitu past tense, past continuous tense, past perfecet tense dan
past perfect continuous tense
a. Past tense
Past tense merupakan tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau
disini tak harus sudah terlalu lama, yang penting sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin
kemarin, satu jam lalu, 1tahun yang lalu, 1 abad yang lalu, dan sebagainya.
Rumusnya :
Positif              : S + V2
Negative          : S + did + not + V1
Tanya               : Did + S + V1
Contoh:
(+)  He bought a  pair of shoes yesterday
(- )  He didn’t buy a pair of shoes yesterday
(?)  Did he buy a  pair of shoes yesterday  ?
 
b. Past continuous tense
Past continuous tense merupaka tense yang digunakan untuk untuk menyatakan peristiwa yang sedang
terjadi juga, tetapi sedang terjadi sekarangg, melainkan sedang terjadi tetapi dulu, tetapi sudah lewat.
Rumusnya:
Positif              : S + was/were +Ving
Negatif             : S + was/were + not + Ving
Tanya               : Was/were + S + Ving
Contoh :
(+)  He was  cooking
(- )  He was not cooking
(?)  Was he cooking ?
 
c. Past perfect tense
Past perfect tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menunjukan,menyatakaan sesuatu yang telah
selesai dilakukan pada saat itu (dimasa lampau/waktu yang telah lalu).
Rumusnya:
Positif              : S + Had + V3
Negative          : S + had + not + V3
Tanya               : had + S + V3
Contohnya :
(+)  My parents had already eaten by the time i got home
(- )  Sam had not left when we got there
(?)  When your son was in the junior high school, had you lived there? 

d. Past perfect continuous tense


past perfect continuous tense adalah bentuk yang digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa yang
sesuatu yang telah dan sedang terjadi dimasa lampau.
Rumusnya:
Positif              : S + had + been + Ving
Negative          : S + Had +  not + been + Ving
Tanya               : had + S + been + Ving
Contohnya
(+)  She had been  reading a novel
(- )  She had not reading a novel
(?)  Had She been reading a novel ? 

3. Future
future merupakan suatu kata kerja yang bisa dibilang menunjukan waktu lebih tepatnya Nanti/yang belum
terjadi, dalam future dibagi menjadi 8 bentuk, yaitu :future tense, future continuous tense, future perfect
tense, future perfect continuous tense, past future tense, past future continuous tense, past future
perfect tense, dan past future perfecet continuous tense.
a. Future tense
Future tense bentuk waktu yang digunakan untuk untuk menyatakan perbuatan atau peristiwa yang akan
Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu masa depan.
Rumusnya:
Positif              : S + will + V1
Negative          : S + will + not + V1
Tanya               : Will + S + V1

Contoh :
(+)  He wiil go to Bandung tomorrow
(- )  He will not go to Bandung tomorrow
(?)  Will he  go to Bandung tomorrow  ?

b. Future continuous tense


Future continuous tense bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan Sedang
Terjadi atau akan sedang dilakukan di waktu tertentu di masa yang akan datang juga
sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang”
nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.
Rumusnya :
Positif              : S + will + be + Ving
Negatif             : S + will + not + be + Ving
Tanya               : Will + S + be + Ving
Contoh :
(+)  She will be  reading  at 8 p.m
(- )  She will not be reading at 8 p.m
(?)  Will she be reading at 8 p.m ? 

c. Future perfect tense


Future perfect tense bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan selesai di masa
depan yang sudah mulai di masa lalu.
Rumusnya:
Positif              : S + will + have + V3
Negative          : S + will + not + have + V3
Tanya               : will + S + have + V3
Contoh:
(+)  Dika will have rented my house next month
(- )  Dika will not have rented my house next month
(?)  Will Dika have rented my house next month ?
 
d. Future perfect continuous tense
Future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu
aksi akan sudah beralngsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan atau peristiwa
yang akan, telah dan masih berlangung di masa datang.
Rumusnya:
Positif             : S + will + have + been + Ving
Negative         : S + will + not + have + been + ving
Tanya              : will + S + have + been + Ving
Contoh :
(+)  The cat will have been sleeping long
(- )  The cat won’t have been sleeping long
(?)  Will the cat have been sleeping long ? 

e. Past future tense


Past future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk  menyatakan peristiwa akan
dilakukan tetapi di masa lampau bukan saat ini.
Rumusnya :
Positif              : S + would + V1
Negative         : S + would + not + V1
Tanya             : would + S + V1
Contoh :

(+)  You would work


(- )  You would not work
(?)  would you wok ? 

f. Past future continuous tense


Past future continuous tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan
sedang dilakukan, di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Rumusnya:
Positif              : S + would + be + Ving
Negative          : S + would + not + be + Ving
Tanya               : Would + S + be + Ving
Contoh:
(+)  I would be  taekwondo training at 6 yesterday.
(- )  I would not be  taekwondo training at 6 yesterday.
(?)  Would you be  taekwondo training at 6 yesterday ?
 g. Past future perfect tense
Past future perfect tense merupakan tense yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang Sudah terjadi,
tetapi AKAN namun posisinya pasti sudah berlalu.
Rumusnya:
Positif              : S + would + have + V3
Negative          : S + would + not + have + V3
Tanya               : would + S + have + V3
Contoh :
(+)  They would have driven home
(- )  They would not have driven home
(?)  Would they have driven home  ?
 
h. Past future perfect continuous tense
Past future perfect continuous tense merupakan tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang
akan, telah dan masih berlangung di masa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense
mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.
Rumusnya :
Positif              : S + would + have + been + Ving
Negative          : S + would + not + have + been + Ving
Tanya               : would + S + have + been + Ving
Contoh :
(+)  She would have been working there for 1 year
(- )  She would not have been working there for 1 year
(? ) Would she have been working there for 1 year?

Anda mungkin juga menyukai