Inggris
Pada kesempatan ini kami akan memberikan materi penggunaan to be dalam bahasa
inggris. Materi ini ditujukan khususnya untuk siswa kelas 7 SMP. To be terdiri dari am,
is, are sedangkan was dan were merupakan bentuk lampau-nya. Banyak yang
mengartikan to be ini sebagai 'adalah' namun nyatanya to be ini tidak di artikan dalam
bahasa indonesia. Perlu diingat bahwa to be itu digunakan sebagai penghubung antara
subjek dan predikat, jadi tidak ada artinya atau bisa juga disebut sebagai kata bantu
dari sebuah kalimat. Mari kita simak penjelasannya dalam point-point berikut ini.
Pengertian To Be
Is = Dipakai untuk orang ketiga tunggal, berpasangan dengan 'He, She, It'
Are = Dipakai untuk menunjukkan orang yang lebih dari satu (jamak) dan orang kedua
berpasangan dengan 'You, We, They'
Sedangkan was dan were digunakan untuk bentuk lampau atau simple past tense.
Was = Merupakan bentuk lampau dari am dan is, berpasangan dengan 'I, He, She, It'
Were = Merupakan bentuk lampau dari are, berpasangan dengan 'You, We, They'
Baca juga: Penggunaan Subject I, You, They We, He, She, dan It beserta Soal Latihannya
Penggunaan To be
Seperti yang kami jelaskan di atas, to be digunakan sebagai penghubung antara subjek
dan predikat. Nah predikat ini dapat berupa, Adjective, Adverb, Noun, dan Verb-Ing.
To be + Adjective
Adjective merupakan kata yang menunjukan sifat dari subjek atau objek. Contoh
kalimat to be + adjective adalah sebagai berikut.
> I am at home (aku ada di rumah)> My sister is in the cinema (kakakku sedang ada di
bioskop)> Fish is in the water (ikan berada di dalam air)> We are in the swimming pool
(kami ada di kolam renang)
> They are not in their room (mereka tidak berada di ruangan mereka)
To be + Noun
Noun merupakan kata benda yang menunjukkan sebuah benda, hal, binatang, profesi
dan lain sebagainya yang ada di sekitar kita. Contoh kalimat to be + noun adalah
sebagai berikut:
> I am a writer (aku adalah seorang penulis)
> You are a good football player (kamu adalah pemain sepak bola yang bagus)
> It is a book (itu adalah sebuah buku)> It is a table (itu adalah sebuah meja)
To be + Verb-ing
To be + verb-ing ini merupakan salah satu rumus dari Present Continuous Tense yang
digunakan untuk menyatakan sebuah aktifitas yang masih berlangsung atau sedang di
lakukan. Contoh kalimat to be + verb-ing adalah sebagai berikut.
> I am studying english (aku belajar bahasa inggris)> My mother is cooking (ibuku
sedang memasak)
> My father is fishing (ayahku sedang memancing)> They are playing chess (mereka
sedang bermain catur)
> We are reading the same book (kami sedang membaca buku yang sama)
Penggunaan kalimat diatas merupakan bentuk present, namun jika konteks waktunya
ada di masa lalu atau lampau tinggal di ubah to be-nya menjadi was/were
Adjectives adalah sebuah kata yang menjelaskan sifat dari sebuah benda. Misalnya apakah benda itu
berbentuk bulat, berbentuk kotak, berwarna hitam, berwarna merah, besar, kecil, dingin, atau panas dan yang
lain sebagainya. Jadi adjective itu menggambarkan sebuah noun (Kata benda) dengan memberikan informasi
tentang obyek ukuran, bentuk, umur, warna kulit, asal atau bahan. Intinya, Adjective itu adalah kata sifat yang
menjelaskan sebuah sifat dari hal tertentu.
Jenis-Jenis Adjective
Comparative Adjective
Comparative adjective adalah kata sifat yang membandingkan satu hal dengan hal yang lain. yang
dibandingkan dapat berbentuk benda, orang, atau binatang. Jadi bila kita akan membandingkan satu hal
dengan hal lainnya kita bisa menggunakan kata comparative adjective. Contoh kata Comparative adjective
adalah taller, longer, smaller, cheaper, bigger, happier, dan lain sebagainya.
Contoh kalimat:
- Jaguar is faster than Lion (Jaguar lebih cepat daripada singa)
- I am taller than my father (aku lebih tinggi daripada ayahku)
- My hair is shorter than Gina (rambutku lebih pendek daripada gina)
Superlative Adjective
Superlative adjective adalah kata sifat dalam bahasa inggris yang digunakan untuk mengungkapkan
tingkatan yang paling tinggi dalam suatu kelompok. Jadi superlative adjective ini merupakan yang paling-
paling tinggi dan besar tingkatannya. Contohnya seperti, tallest, highest, longest, shortest, fastest, funniest,
dan lain lain.
Contoh Kalimat:
- The holiday with you is the happiest holiday ever (liburan bersamamu adalah liburan yang paling
menyenangkan yang pernah aku alami)
- The Great Wall of China is the longest wall in the world (Tembok cina adalah tembok terpanjang di dunia)
- Jia got the highest score in our class (Jia mendapatkan nilai tertinggi di kelas kami)
Possessive Adjective
Posessive adjective digunakan untuk menerangkan siapa yang memiliki/mempunyai suatu benda. Dalam hal
ini adjective digunakan untuk menerangkan suatu benda dan letak dari posessive adjective itu berada di
sebelum noun (kata benda). Kata possesive adjective adalah My, Your, His, Her, Its, Our, Your, dan Their.
Contoh kalimat:
- It is my bag (itu adalah tasku)
- My daughter is winning the first rank on her school (anak perempuanku memenangkan rangking pertama di
sekolahnya)
- Egga's son is sick, now he bring him to the doctor (anak laki-laki egga sedang sakit, sekarang dia
membawanya ke dokter)
Common Adjective
Common adjective adalah kata sifat yang murni adjective, atau tidak terbentuk dari unsur apapun. Contoh
katanya adalah black, white, important, happy, sad, strong, special, poor, dan lain lain.
Contoh Kalimat:
- I'm happy to say that today you will come to my house (aku senang karena kamu akan datang ke rumahku
hari ini)
- I have a pink hat (aku pinya topi berwarna merah muda)
- Sleep at night is important for your health (tidur di malam hari baik untuk kesehatanmu)
Past Participle
Past participle adalah V3. Contohnya seperti broken, confused, solved, eaten, dan lain lain.
Contoh Kalimat
- My phone is broken (ponselku rusak)
- I am confused with the way to your house (aku bingung dengan jalan ke rumahmu)
- The problem is finally solved by itself (masalah akhirnya terselesaikan dengan sendirinya)
Article
Article adalah 'a', 'an' dan 'the' semuanya ini termasuk bagian dari adjective.
Contoh Kalimat:
- I have a pen and an apple (aku punya pulpen dan apel)
- The students will have exams on next week (para siswa akan menjalani ujian pada minggu depan)
Demonstrative Adjective
Demonstrative adjective adalah adjective yang menunjukkan sesuatu seperti this, that, those, dan these.
Contoh Kalimat:
- This is my girlfriend (ini adalah pacarku)
- That is my book (itu adalah bukuku)
- Those students will have a trip on next month (para siswa itu akan menjalani liburan bulan depan)
Interrogative Adjective
Interrogative adjective adalah kata tanya seperti what, when, which, who, how, dan lain lain.Contoh kalimatnya :
- Who is your boyfriend names? (siapa nama pacarmu?)
- Which one is your dog? (yang mana anjingmu?)
- When is your birthday? (kapan ulang tahunmu?)
Materi dan Soal Bahasa Inggris 'There is' dan 'There are'
There is dalam bahasa indonesia berarti 'DISANA ADA' namun to be 'is' disana menunjukkan bahwa
objek yang ditunjukkan itu hanya SATU atau bisa disebut juga singular. Sebelum objek biasanya
dibubuhkan tanda a/an untuk menunjukan 'sebuah' atau 'seorang'sementara,
There are dalam bahasa indonesia berarti 'DISANA ADA' namun to be 'are' disana menunjukkan
bahwa objek yang ditunjukkan ada BANYAK / LEBIH DARI SATU atau bisa disebut juga plural. dan di
belakang kata benda / noun ditambahkan huruf s/es sebagai penanda kata plural atau banyak.
Contoh kalimat menggunakan There is
Kejadian yang sedang berlangsung sekarang atau kegiatan yang hanya bersifat sementara. Contoh: I
am studying for examination.
Present continuous tense bisa digunakan untuk rencana yang akan di lakukan di masa depan.
Contoh: He is going to Dubai for vacation tomorrow.
Menceritakan suatu perubahan yang terjadi. Contoh: She is getting bored with this conversation.
Accepting (Menerima)
Thank you. (terimakasih)
Yes, please. (ya tolong)
I'd like it very much. (aku akan sangat menyukainya)
I'm pleased to do that. (aku senang melakukannya)
With Pleasure thank you. (dengan senang hati, terimakasih)
Yes please. I really appreciate it. (ya tolong, aku sangat menghargainya)
Thank you, it's very kind of you (terimakasih, kamu baik sekali)
Yes, please, that would be lovely (ya tolong, itu akan sangat menyenangkan)
Declining (Menolak)
No thanks.(tidak terimakasih)
I can't, thanks anyway (aku tidak bisa, terimakasih)
No, I really won't, thank you (tidak, aku tidak mau, terimakasih)
It's okay, I can do it myself. (terimakasih, aku bisa melakukannya sendiri)
No thank you. (tidak terimakasih)
No thanks, I don't need any help (tidak terimakasih, aku tidak membutuhkan bantuan)
Don't worry, I will do it myself. (jangan khawatir, aku akan melakukannya sendiri)
That's alright, I will manage it on my own. (tidak apa apa, aku akan melakukannya sendiri)
Ciri-Ciri Descriptive Text
Menggunakan Simple Present Tense. Tenses ini digunakan karena dalam descriptive text kita akan
menjelaskan suatu fakta atau kebenaran yang terdapat dalam suatu hal atau orang.
Menggunakan banyak kata Adjective . Kata Adjective digunakan karena dalam descriptive text kita
akan menjelaskan sifat - sifat dari suatu benda, manusia, atau binatang.
Kita akan sering menjumpai banyak kata "is" atau relating verb (kata kerja penghubung) dalam
descriptive text. karena 'is' itu berarti 'adalah' yang mengarahkan pada penjelasan benda,orang atau binatang
yang sedang kita jelaskan.
Descriptive text hanya fokus menjelaskan pada satu objek.
Expressing like and dislike penting untuk mengutarakan perasaan kita terhadap sesuatu yang kita sukai dan
tidak sukai. Coba bayangkan jika kita hanya diam saja ketika disuguhi makanan yang kita tidak sukai, pasti
rasanya tidak enak kan? Nah mari kita langsung saja kita simak expressing like and dislike dalam bahasa
inggris.
Expressing Like
I like... (aku suka...)
I love... (aku suka...)
I really like... (aku sangat suka...)
I really love... (aku sangat suka...)
I'm fond of... (aku suka dengan...)
I enjoy... (aku menikmati...)
I really enjoy... (aku sangat menikmati...)
I am crazy about... (aku tergila-gila dengan...)
I am very keen on... (aku sangat tertarik pada...)
Expressing Dislike
I don’t like … (aku tidak suka …)
I don't think I like... (aku pikir aku tidak suka...)
I dislike … (aku tidak suka …)
I hate … (aku benci …)
I am not fond … (aku tidak menyukai …)
I can’t bear … (aku tidak tahan …)
I can’t stand with … (aku tidak tahan dengan …)
I am fed up with... (aku sudah muak dengan...)
I am not keen on... (aku tidak tertarik pada...)
Contoh Kalimat Expressing Like
I like banana (aku suka pisang)
I like K-Pop music (aku suka musik K-Pop)
I like dancing (aku suka menari)
I really like pink color (aku sangat suka warna pink)
I love singing (aku suka menyanyi)
I really love my school (aku sangat menyukai sekolahku)
I enjoy trip to yogyakarta with my parents (aku menikmati perjalananku ke yogyakarta dengan orang
tuaku)
I'm fond of cooking (aku suka memasak)
I'm crazy about you (aku tergila-gila padamu)
I'm very keen on baseball (aku sangat tertarik dengan baseball)
Contoh Kalimat Expressing Dislike
I don't like durian (aku tidak suka durian)
I don't like english (aku tidak suka bahasa inggris)
I don't think I like football (aku rasa aku tidak suka sepak bola)
I dislike my graduate photos (aku tidak suka foto kelulusanku)
I hate you, because you lie to me (aku benci kamu karena kamu berbohong kepadaku)
I'm not fond of cooking (aku tidak suka memasak)
I can't bear with mathematics (aku tidak tahan dengan pelajaran matematika)
I can't stand with mosquitoes (aku tidak tahan dengan nyamuk)
I'm fed up with fried rice (aku sudah muak dengan nasi goreng)
I'm not keen on K-pop music (aku tidak tertarik dengan musik korea/k-pop)
Ada 3 jenis preposition yaitu, Preposition of Time, Preposition of Place and Position, dan Preposition of
Movement.
Jenis Jenis Preposition
1. Preposition of Time
Preposition of time adalah kata petunjuk yang mengarahkan pada waktu. Contoh kata preposition of
time adalah after (sesudah), at (jam), by (pada/sebelum), during (selama), for (selama), from (dimulai
pada), in (selama), on (pada), over (selama), past (melebihi), since (sejak), till (sampai), dan until
(sampai).
Contoh kalimat:
- The exhibition start from 10 a.m until 7.pm (pameran dimulai dari jam 10 pagi sampai jam 7 malam)
- Persib Bandung was established since 1933 (Persib bandung didirikan sejak tahun 1933)
- School starts at 7 a.m (sekolah dimulai jam 7 pagi)
2. Preposition of Place of Position
Preposition of place and position adalah kata preposition yang digunakan untuk menunjukkan tempat
dan posisi. Contoh katanya adalah above (suatu benda diatas benda yang lain), along (sepanjang),
among (diantara), around (di sekitar), at (di), behind (di belakang), below (dibawah), between
(diantara), in (di dalam), in front of (di depan), on (di), outside (diluar, inside (didalam), under
(dibawah), dan lain lain.
Contoh kalimat:
- Please put your homework on the table (tolong simpan pekerjaan rumahmu di atas meja)
- My house is in front of mosque (rumahku ada di depan mesjid)
- Where are you? I'm already in the cinema (kau ada dimana? aku sudah ada di bioskop)
3. Preposition of Movement
Preposition of movement adalah preposition yang menunjukkan sebuah pergerakan. Contoh kata dari
preposition of movement adalah around (mengelilingi), past/by (melewati), down (menuruni), to (ke),
towards (menuju), dan lain sebagainya.
Contoh kalimat:
- I am going to school every morning (aku pergi ke sekolah setiap pagi)
- The police station is down there (kantor polisi berada di bawah)
- I'm jogging around the house every afternoon. (aku berolahraga lari di sekitar rumahku setiap sore)
Contoh Kalimat Asking and Giving Something
Would you care for another cup of tea? (Maukah kamu secangkir teh lagi?)
Shall we take you there? (Haruskah kami membawamu kesana?)
Could I offer you something? (Bisakah aku menawarkanmu sesuatu?)
Can I take you home? (Bisakah aku membawamu ke rumah?)
How about I help you with this? (Bagaimana jika aku membantumu dengan ini?)
Can I help you? (Bisakah aku membantumu?)
May I give you a hand? (Bisakah aku menolongmu?)
Shall I bring you a pillow? (Bisakah aku membawakanmu bantal?
Would you like a cup of coffee? (Maukah kamu secangkir kopi?)
Can I do the dishes for you? (Bisakah aku mencucikan piring untukmu?)
Shall I help you with your project? (Bisakah aku menolongmu dengan proyekmu itu?)
I will watering the plants, if you like. (Aku akan menyiram tanaman jika kamu mau)
How about another piece of cake? (Bagaimana jika sepotong kue lagi?)
Accepting Something
Thank you. (Terimakasih)
Yes, please. (Ya, tolong)
I'd like it very much. (Aku akan sangat menyukainya)
I'm pleased to do that. (Dengan senang hati)
With Pleasure thank you. (Dengan senang hati, terimakasih)
Yes please. I really appreciate it. (Ya, tolong. Aku sangat menghargainya)
Thank you, it's very kind of you (Terimakasih, kamu baik sekali)
Yes, please, that would be lovely (Ya, tolong. Itu akan sangat menyenangkan)
Thank you, I really appreciate your help (Terimakasih, aku sangat menghargai itu)
Declining Something
No thanks. (Tidak terimakasih)
Not for me, thanks. (Bukan untukku, terimakasih)
I can't, thanks anyway (Aku tidak bisa, terimakasih)
No, I really won't, thank you (Tidak, aku tidak mau. Terimakasih)
Thank you, but I'm on a diet. (Terimakasih, tapi aku sedang diet)
It's okay, I can do it myself. (Tidak apa apa. Aku bisa melakukannya sendiri)
No thank you. (Tidak terimakasih)
No thanks, I don't need any help (Tidak terimakasih. Aku tidak memerlukan bantuan)
Don't worry, I will do it myself. (Jangan khawatir.Aku akan melakukannya sendiri)
That's alright, I will manage it on my own. (Tidak apa apa. Aku akan mengaturnya sendiri)
(?) Does
Does she eat her dinner every night? (apakah dia memakan makan malamnya setiap malam?)
Does she bring her wallet to her office? (apakah dia membawa dompetnya ke kantor?)
Does Lisa get a good grade in mathematics? (apakah lisa mendapatkan nilai bagus pada pelajaran
matematika?)
Does he drink milk every night? (apakah dia minum susu setiap malam?)
Does he jog every morning? (apakah dia lari pagi setiap pagi?)
Does Riki sleep well every night? (apakah riki tidur nyenyak setiap malam?)
Does cherry blossom bloom every spring? (apakah bunga sakura mekar setiap musim semi?)
Does the printer always broken like this? (apakah printernya selalu rusak seperti ini?)
Does earth revolve around the sun? (apakah bumi berputar mengitari matahari?)
Does cat always sleep everywhere like this? (apakah kucing selalu tidur dimana saja seperti ini?)
Rumus Kalimat Comparative Degree
Dalam membuat kalimat comparative degree tentunya ada rumus atau aturan yang dibuat agar kalimatnya
menjadi masuk akal dan dapat dimengerti. Untuk membuat kalimat comparative degree ada 2 jenis rumus
yang digunakan. Tergantung dari Adjective-nya, apakah terdiri dari satu syllable atau 2 syllable.
1. Introduction (Pengenalan)
Bagian ini merupakan pembuka dari sebuah text, yang memberikan informasi singkat mengenai nama dan
letak dari lokasi yang akan kita ceritakan. Pada bagian introducton juga harus menyebutkan alasan kenapa
penulis memilih tempat itu untuk di ceritakan, contohnya seperti; apa yang membuat tempat itu terkenal, apa
yang membuat tempat itu spesial, dan lain sebagainya.
2. Main Body (Inti)
Main body merupakan bagian dari inti cerita yang memaparkan mengenai tempat/bangunan yang
diceritakan. Inti dari cerita ini biasanya dimulai dari menceritakan dari bagian umum, kemudian baru
menceritakan bagian yang khusus sehingga akan menjadi cerita yang mengerucut. Misalnya ketika kita
menceritakan tentang suatu tempat, kita bisa memulai dari keseluruhan ciri dari sebuah tempat tersebut
seperti bagaimana pemandangannya, bangunannya, Cuacanya, dan lain lain, kemudian merujuk ke detail
yang khusus yang melengkapi penjelasan umum sebelumnya.
3. Conclusion (Kesimpulan)
Conclusion ini merupakan kesimpulan dari penulis setelah mengunjungi tempat tersebut. Yang mana
menggambarkan perasaan kalian, atau opini dari tempat tersebut, bisa juga kalian memberikan rekomendasi
bagi para pembaca yang akan mengunjungi tempat tersebut.
Vocabulary yang Biasa Digunakan dalam Describing Places
Ancient = Kuno/langka
Beautiful = Indah
Boring = Membosankan
Crowded = Penuh sesak
Charming = Indah
Exciting = Menyenangkan
Expensive = Mahal
Famous = Terkenal
Fantastic = Fantastis
Fascinating = Menarik
Huge = Besar/luas
Historic = Bersejarah
Lively = Hidup
Popular = Terkenal
Polluted = Tercemar
Touristic = Wisata
Peaceful = Damai
Stunning = Menakjubkan
Noisy = Berisik
Rural = Pedesaan
Mountainous = Pegunungan
Fertile = Subur
Dry = Kering
Alive = Hidup
Amazing = Luar biasa
Calm = Tenang
Creepy = Menyeramkan
Deserted = Area Gurun
Different = Berbeda
Fresh = Segar
Hot = Panas
Incredible = Luar biasa
Interesting = Menarik
Magnificent = Luar biasa
Modern = Modern
Mysterious = Misterius
Natural = Alami
Perfect = Sempurna
Pleasant = Menyenangkan
Unique = Unik
Unusual = Tidak biasa
Warm = Hangat
Wild = Liar
Traditional = Tradisional
Tropical = Tropis
Romantic = Romantis
Article merupakan bagian dari Adjective yang berfungsi untuk menjelaskan sifat dari kata benda. Article ini
terbagi menjadi dua bagian yaitu Definite Article dan Indefinite Article.
1. DEFINITE ARTICLE
Kata 'The' termasuk kedalam definite article. 'The' ini tidak mempunyai arti namun memiliki beberapa fungsi
yaitu:
Article 'The' digunakan untuk objek yang unik, contohnya:
- The sky is dark, maybe it is going to rain.
- The ocean is so blue.
- The internet is slow!
Kenapa sky, ocean, dan internet memakai kata depan the? Itu karena sky, ocean, dan internet merupakan
objek unik yang hanya ada satu di bumi ini
Article 'The' menunjukkan benda yang spesifik dan jelas benda yang mana serta bagaimana
wujudnya. Contohnya:
- I have finished the homework before my mother told me.
- The book has been returned to the library.
Disini, si pembicara pasti sudah mengetahui apa benda dan bagaimana bentuknya secara spesifik,
contohnya seperti the homework, the book, dan the library diatas.
Article 'The' ditempatkan di depan kata benda yang telah diketahui pada awal kalimat. Contohnya
seperti:
- We cooked a chicken for dinner last night, the chicken was very tough.
- Yesterday we bought a new computer, and the computer is really good.
Pada contoh diatas, kalimat pertama tidak memakai article the karena bersifat tidak spesifik, namun pada
kalimat selanjutnya memakai the karena sudah diketahui bagaimana sifat dari benda tersebut seperti di the
chicken was very tough dan the computer is really good.
Article 'The' digunakan sebagai modifier. Dengan meletakkannya di depan kata benda (noun) dan
diikuti oleh kalimat penjelas dari noun tersebut. Contohnya:
- The man with red suit came to dinner.
- The house where I was born has been torn down.
Kalimat diatas menunjukkan noun (kata benda) yang diikuti oleh kalimat penjelas seperti pada the man with
red suit dan the house where I was born. Pada kalimat pertama menjelaskan bahwa laki laki itu memakai
baju/ setelan berwarna merah. Juga dalam kalimat kedua bahwa yang telah digusur adalah rumah dimana ia
dilahirkan dulu.
Article 'The' digunakan sebelum superlatives. Contohnya seperti:
- Cheetah is the fastest animals
- This is the best day I ever had.
Article 'The' digunakan sebelum ordinal numbers seperti first, second, dll. Contohnya:
- I went on the first camping trip of my life
Article 'The' digunakan sebelum kata pembatas seperti only. Contohnya:
- You are the only one for me.
Article 'The' digunakan untuk menunjukkan lokasi dari konteks yang sedang dibicarakan. Contohnya:
- I went out to play in the yard.
- We signed the papers to conclude the agreement.
2. INDEFINITE ARTICLE
A/An merupakan indefinite article yang artinya sebuah, seorang, seekor, tergantung apa objek yang
ditunjukkannya. Ini berarti a/an menunjukkan hanya ada 1 objek yang ditunjukkan. Lalu apa perbedaan
penggunaan a dan an? Perbedaan penggunaannya terletak pada huruf awal dari objek. Article 'a'
digunakan untuk kata yang terdengar berawalan konsonan, contohnya; a ball, a dog, a cat, a girl, a man,
a university, a european dan lain sebagainya. Sementara article 'an' digunakan untuk kata yang terdengar
berawalan huruf vokal, seperti: an apple, an enemy, an old man, an iguana, dan lain sebagainya.
Pada kehidupan sehari-hari kalian pasti pernah meminta izin kepada seseorang untuk meminjam sesuatu
atau ketika kalian membutuhkannya. Kalian pastinya meminta itu dengan sopan. Permintaan izin dalam
bahasa inggris disebut dengan Permission. Nah. asking and giving permission berarti meminta dan memberi
izin. Sekarang mari kita langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.
Rumus WH Questions
Untuk membentuk sebuah pertanyaan WH Question ada rumus yang diperlukan agar kalimat menjadi masuk
akal dan sesuai dengan kaidah grammar yang berlaku. Berikut ini adalah rumus dari wh questions.
WH + AUXILIARY VERB (to be, do, have) + SUBJECT + MAIN VERB + ?
Contoh Kalimat:
What are you doing? (apa yang sedang kamu lakukan?)
Where do you put the sugar? (dimana kamu meletakkan gulanya?)
WH + MODAL AUXILIARY (can, could, will, would, shall, should, may, might, must) + SUBJECT + MAIN
VERB + ?
Contoh Kalimat:
When will the concert start? (kapan konsernya dimulai?)
What should I do if I got allergy again? (apa yang harus kulakukan jika aku mendapat alergi lagi?)
Jenis - Jenis WH Question
1. What (Apa)
What digunakan untuk menanyakan informasi dari suatu hal.
Contoh Kalimat:
What is your name? (siapa namamu?)
What do you want from me? (apa yang kamu inginkan dariku?)
What are you doing? (apa yang kamu lakukan?)
What should I do? (apa yang harus aku lakukan?)
2. Where (dimana)
Where digunakan untuk menanyakan lokasi atau tempat.
Contoh Kalimat:
Where is your home? (dimana rumahmu?)
Where is your parents? (dimana orang tuamu?)
Where are my bag? (dimana tasku?)
Where are you now? (dimana kamu sekarang?)
3. When (kapan)
When digunakan untuk menanyakan waktu.
Contoh Kalimat:
When does the bus arrive? (Kapan bisnya sampai?)
When does the train from yogyakarta arrive? (kapan kereta dari yogyakarta tiba?)
When will the class ends? I'm so boring (kapan kelasnya berakhir? aku sangat bosan)
When will you marry me? (kapan kamu akan menikahiku?)
4. Why (kenapa)
Why digunakan untuk menanyakan alasan.
Contoh Kalimat:
Why do you love me, tania? (kenapa kamu mencintaiku?)
Why do you hate cats? (kenapa kamu membenci kucing?)
Why do you happy today? (kenapa kamu bahagia sekarang?)
Why does the rain not stop for a while? (kenapa hujan tidak berhenti sebentar saja?)
5. Which (yang mana)
Which digunakan untuk menanyakan dari kepastian sebuah pilihan diantara orang, benda, atau hal.
Contoh Kalimat:
Which one is the most delicious? (yang mana yang lebih enak?)
Which dress is better for me? (gaun yang mana yang lebih baik untukku?)
Which group do you join in? (kelompok mana kamu bergabung?)
Which house is yours? (yang mana rumah milikmu?)
6. Who (siapa)
Who digunakan untuk menanyakan orang.
Contoh kalimat:
Who is that girl? (siapa perempuan itu?)
Who is your favorite artist? (siapa artis kesukaanmu?)
Who is the most famous singer in Indonesia? (siapa penyanyi yang paling terkenal di Indonesia?)
Who is your parents? (siapa orang tuamu?)
7. Whom (dengan siapa)
Whom digunakan untuk menanyakan orang, dimana orang yang dimaksud tersebut merupakan objek dari
kalimat. Atau bisa disebut juga bahwa orang yang disebut itu menerima aksi.
Contoh Kalimat:
Whom are you going to meet? (dengan siapa kamu akan bertemu?)
Whom will you marry with? (dengan siapa kamu akan menikah?)
8. Whose (punya siapa)
Whose digunakan untuk menanyakan orang mana yang memiliki sesuatu (possessive)
Contoh Kalimat:
Whose car is that? (mobil siapa itu?)
Whose turn is this? (giliran siapa ini?)
Whose bag is it? (tas siapa itu?)
Whose house is this? (rumah siapa ini?)
9. How (bagaimana)
How digunakan untuk menanyakan bagaimana cara sesuatu dapat dilakukan.
Contoh Kalimat:
How did you meet your best friends? (Bagaimana kamu menemui teman baikmu?)
How to make cheesecake? (Bagaimana cara membuat kue keju?)
How to turn on the phone? (Bagaimana cara menyalakan telepon?)
How does the computer work? (Bagaimana komputer bekerja?)
10. How often (seberapa sering)
How often digunakan untuk menunjukan intensitas dari kebiasaan seseorang.
Contoh kalimat:
How often you go to school in a month? (seberapa sering kamu pergi ke sekolah dalam sehari?)
How often you eats junk food in a week? (seberapa sering kamu makan makanan sampah dalam
seminggu?)
How often we go pray jum'at? (seberapa sering kita pergi solat jum'at?)
How often do you clean your bedroom? (seberapa sering kamu membersihkan kamarmu?)
11. How far (seberapa jauh)
How far digunakan untuk menanyakan seberapa jauh jarak yang ditempuh.
Contoh Kalimat:
How far is that to go to yogyakarta by train? (seberapa jauh itu jika ke jogjakarta naik kereta?)
How far do you understand the lesson? (seberapa jauh kamu mengerti pelajaran ini?)
How far will you love me? (seberapa jauh kau akan mencintaiku?)
12. How many (seberapa banyak)
How many digunakan untuk menanyakan seberapa banyak jumlah dari sesuatu yang bisa dihitung (countable
noun).
Contoh Kalimat :
How many rabbits in the cage? (ada berapa banyak kelinci di kandang?)
How many times do you clean your toilet in a month? (berapa kali kamu membersihkan toilet dalam
sebulan?)
How many stars you can count in the sky? (berapa banyak bintang yang kau bisa hitung di langit?)
How many red clothes do you have? (berapa banyak baju merah yang kamu milikki?)
13. How much (seberapa banyak)
How much digunakan untuk menanyakan jumlah dari sesuatu yang tidak bisa dihitung (uncountable noun)
Contoh Kalimat:
How much money do you have? (berapa banyak uang yang kamu punya?)
How much sugar we should buy? (berapa banyak gula yang harus kita beli?)
How much stars in the sky? (berapa banyak bintang di langit?)
How much salt do we have in the kitchen? (seberapa banyak garam yang kita punya di dapur?)
14. How long (seberapa lama)
How long digunakan untuk menanyakan durasi dari waktu.
Contoh Kalimat:
How long do you go to school? (seberapa lama kamu pergi ke sekolah?)
How long did you take the way? (seberapa lama perjalanannya?)
How long the football match lasts? (berapa lama pertandingan bola berlangsung?)
15 How old (berapa usia)
How old digunakan untuk menanyakan usia seseorang atau benda.
Contoh Kalimat:
How old is this statue? (berapa usia patung ini?)
How old is your grandfather? (berapa usia kakekmu?)
How old is your mother? (berapa usia ibumu?)
How old is your house? (berapa usia rumahmu?)
Responses for Declining for Help (Tanggapan menolak untuk membantu)
I'm sorry, I can't. (Maafkan aku, aku tidak bisa)
Sorry, I can't do it. (Maaf, aku tidak bisa melakukannya)
Sorry, I'm busy. (Maaf, aku sibuk)
You better manage it on your own. (Kau urus saja sendiri)
I'm afraid I can't do it (Aku takut aku tidak bisa melakukannya)
Contoh Kalimat Offering for Help
Berbeda dengan asking for help, Offering for help adalah kalimat atau expression yang menunjukan bahwa
kita menawarkan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan pertolongan. Mari kita simak contoh
kalimatnya di bawah ini.
Countable: There wasn’t any policeman around when I was robbed. (Tidak ada polisi di sekitar saat saya
dirampok)
Uncountable: It didn’t come with any instructions about assembling it. (Tidak ada instruksi tentang
perakitannya)
Countable: She received the most Christmas cards in the family. (Dia menerima kartu Natal paling
banyak di keluarga)
Uncountable: She earned the most money in the family. (Dia mendapatkan uang paling banyak dalam
keluarga)
Countable: Not all monkeys have tails. (Tidak semua monyet memiliki ekor)
Uncountable: I have been trying all morning to fix my old computer. (Saya telah mencoba sepanjang pagi
untuk memperbaiki komputer lama saya)
Contoh Kalimat Asking for Certainty
Are you sure ? (apakah kamu yakin?)
Are you absolutely sure ? (apakah kamu benar-benar yakin?)
Do you think so ? (apa kamu berpikir begitu?)
Really? (sungguh?)
Are you certain ? (Apakah kamu yakin?)
Are you really certain about that ? (apakah kamu benar-benar yakin dengan hal itu?)
How do you sure? (bagaimana anda bisa yakin?)
Is that so? (benarkah begitu?)
Is it confirmed? (Apakah itu benar?)
Contoh Kalmiat Giving Certainty
I’m quite sure. (aku cukup yakin)
I’ve no doubt about ……… (aku tidak ragu tentang...)
I’m positive / It’s possible (itu positif/ itu mungkin saja)
Fine. Go ahead (Tentu, silahkan)
O.K… No problem (OK, tidak masalah)
I’m definitely sure./ I’m absolutely certain. (aku sangat yakin/ aku tentu saja pasti)
Sure. I’m certain / No doubt about it. / Without doubt. (Tentu, aku yakin / Tidak ada yang harus diragukan/
tanpa keraguan)
I’m sure of it (saya yakin akan itu)
I’m certainty about that (saya benar tentang itu)
I’m convinced of it (saya meyakini itu)
I have no doubt about it (saya tidak ragu tentang itu)
I’m positive (saya yakin)
There’s no doubt about that (tidak ada keraguan tentang hal itu)
Asking for Repetition
What? (Apa?)
Huh? (Hah?)
Pardon? (Maaf?)
Can you say that again? (Bisakah kamu mengatakannya lagi?)
What was that? (Apa itu tadi?)
What did you say? (Apa yang kamu katakan?)
Again, please. (Ulangi, tolong)
Say that again. (Katakan lagi)
Sorry, I can't hear you (maaf aku tidak bisa mendengarmu)
Please speak louder (tolong bicara lebih keras lagi)
Would you mind repeating that? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengulanginya lagi?)
Would you mind saying that again? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengatakannya lagi?)
Sorry, but I'm not sure I'm following you. (Maaf, tapi aku tidak mengikutimu)
I'm sorry, but what did you say about...? (Maafkan aku, tapi apa yang ingin kamu katakan tentang...?)
Do you think you could repeat the part about...once again please? (Bisakah kamu mengulangi bagian
tentang... sekali lagi?)
I beg your pardon but I don't quite follow / understand. (Aku meminta maaf tapi aku tidak benar benar
mengikuti / mengerti)
dI wonder if you could say that in a different way? (Apakah kamu bisa mengatakannya dengan cara yang
berbeda?)
Contoh Kalimat Imperative Sentence
1. Command (Perintah)
Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri dengan exclamation (!) atau tanda seru
karena sifatnya yang memerintahkan seseorang. Kalimat Command juga dapat berupa larangan dengan
menambahkan don't (jangan) di depan kalimat.
Contoh Kalimat:
Go away! (pergi sana!)
Close the door! (tutup pintunya!)
Listen to the teacher! (dengarkan guru!)
Be careful! (hati-hati!)
Be nice! (jadilah baik!)
Be quite please! (tolong diam!)
Don't touch me! (jangan sentuh aku!)
Don't swim to far! (jangan berenang terlalu jauh!)
Don't eat my foods! (jangan makan makananku!)
Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)
2. Request (Permintaan)
Request adalah sebuah kalimat permohonan atau permintaan, dapat juga berbentuk kalimat perintah namun
bahasanya lebih halus dan tidak menggunakan exclamation (!). Dapat diartikan kalimat ini lebih sopan.
Contoh Kalimat:
Would you like to help me? (maukah kamu membantuku?)
Would you mind to come to my house? (Maukah kamu datang ke rumahku?)
Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu mengoper garam di sebelah sana, tolong?)
Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membuang sampah keluar?)
Could you bring me the newspaper? (Bisakah kamu membawakanku korannya?)
Would you sing for me? (Maukah kamu menyanyi untukku?)
Would you dance with me? (Maukah kamu menari denganku?)
Could you check my e-mails, please? (Bisakah kamu mengecek emailku tolong?)
Would you mind if I sit here? (Bolehkah aku duduk disini?)
Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan pintu?)
3. Direction (Petunjuk)
Direction adalah petunjuk untuk melakukan suatu hal dengan melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah
yang runtut. Contohnya dapat dilihat pada Procedure Text, Manual, atau ketika seseorang menunjukan jalan
ke tempat tertentu,
Contoh Kalimat:
Turn left when you see a roundabout. (belok kiri ketika kamu melihat bunderan)
Turn right at the end of the road and my house is number 67. (belok kanan di akhir jalan dan nomor
rumahku adalah 67)
Wash the mangoes to remove any dirt. Then peel the ripe mangoes (Cuci mangga untuk membuang
kotoran. Kemudian kupas mangganya)
Put the chopped garlic and onion into the hot vegetable oil. Fry them a while. (masukkan potongan
bawang merah dan bawang putih ke dalam minyak panas)
Press and hold the Power button. If the iPhone is already on, the screen will wake up and you can unlock
the screen. If the iPhone is off, you'll need to keep holding the button until you see the Apple logo (Tekan dan
tahan tombol power. Jika ponselnya sudah menyala, layar akan ikut menyala dan anda bisa membuka kunci
layar. Jika anda ingin mematikan iphone, anda harus menekan terus tombol sampai anda melihat logo
Apple.)
Pengertian Tenses
Tenses merupakan suatu kata kerja dalam bahasa inggris yang bertujuan untuk menunjukan waktu
(sekarang, masa depan, atau masa lalu) serta terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Tenses
sendiri dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu: Past, Present, Future. Dan dalam bahasa indonesianya
bermakna Dulu, Kini, dan Nanti. Tenses sendiri di bagi menjadi 16 bentuk. 4 tense ada dalam present.
4 tense dalam past dan 8 tense lagi ada dalam future. Berikut inilah contohnya :
1. Present A. Simple
2. Past B. Continuous
3. Future C. Perfect
4. Past Future D. Perfect Continuous
Ini semua wajib Kita HAFAL, karena inilah yang menjadikan dasar untuk menghafal dengan cara cepat.Cara
mudah untuk menghafal macam-macam tense dapat menggunakan metode dibawah ini.
Cara Mudah Menghafal Macam Macam Tense
a. Present tense
Present tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakanfakta, kebiasaan, kejadian,
kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi padasaat ini. Present Tense juga digunakan untuk
menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa kini. Bentuk kata kerja ini paling
sering diguanakan dalam bahasa Inggris.
Rumusnya:
Positif : S + Have/has + V3
Negative : S + Have/has Not + V3
Tanya : Have/has + S + V3
Contoh:
(+) I have lived here for 2 years
(- ) I haven’t lived here 2 years
(?) Have you lived here 2 years ?
2. Past
Past merupakan suatu kata kerja yang bisa dibilang menunjukan waktu lebih tepatnya dahulu/yang sudah
lampau, past dibagi menjadi 4 tense, yaitu past tense, past continuous tense, past perfecet tense dan
past perfect continuous tense
a. Past tense
Past tense merupakan tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau
disini tak harus sudah terlalu lama, yang penting sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin
kemarin, satu jam lalu, 1tahun yang lalu, 1 abad yang lalu, dan sebagainya.
Rumusnya :
Positif : S + V2
Negative : S + did + not + V1
Tanya : Did + S + V1
Contoh:
(+) He bought a pair of shoes yesterday
(- ) He didn’t buy a pair of shoes yesterday
(?) Did he buy a pair of shoes yesterday ?
b. Past continuous tense
Past continuous tense merupaka tense yang digunakan untuk untuk menyatakan peristiwa yang sedang
terjadi juga, tetapi sedang terjadi sekarangg, melainkan sedang terjadi tetapi dulu, tetapi sudah lewat.
Rumusnya:
Positif : S + was/were +Ving
Negatif : S + was/were + not + Ving
Tanya : Was/were + S + Ving
Contoh :
(+) He was cooking
(- ) He was not cooking
(?) Was he cooking ?
c. Past perfect tense
Past perfect tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menunjukan,menyatakaan sesuatu yang telah
selesai dilakukan pada saat itu (dimasa lampau/waktu yang telah lalu).
Rumusnya:
Positif : S + Had + V3
Negative : S + had + not + V3
Tanya : had + S + V3
Contohnya :
(+) My parents had already eaten by the time i got home
(- ) Sam had not left when we got there
(?) When your son was in the junior high school, had you lived there?
3. Future
future merupakan suatu kata kerja yang bisa dibilang menunjukan waktu lebih tepatnya Nanti/yang belum
terjadi, dalam future dibagi menjadi 8 bentuk, yaitu :future tense, future continuous tense, future perfect
tense, future perfect continuous tense, past future tense, past future continuous tense, past future
perfect tense, dan past future perfecet continuous tense.
a. Future tense
Future tense bentuk waktu yang digunakan untuk untuk menyatakan perbuatan atau peristiwa yang akan
Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu masa depan.
Rumusnya:
Positif : S + will + V1
Negative : S + will + not + V1
Tanya : Will + S + V1
Contoh :
(+) He wiil go to Bandung tomorrow
(- ) He will not go to Bandung tomorrow
(?) Will he go to Bandung tomorrow ?