Anda di halaman 1dari 8

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN

I.

1.        Sebutkan dan jelaskan laporan keuangan berdasarkan PP No. 24 Tahun 2005 yang dibuat oleh
entitas akuntansi pemerintah daerah !

2.        Sebutkan perbedaan pokok rekening yang terdapat di neraca SKPD dengan Neraca PPKD
berdasarkan PP 24 tahun 2005!

3.        Apa yang saudara ketahui tentang Basis Cash Toward Accrual !

4.        Jelaskan keterkaitan antara Neraca dan Laporan Arus Kas dalam penyajian saldo kas!

5.        Apa yang saudara ketahui tentang rekening Dana Cadangan dalam akuntansi pemerintahan?


Perlukan pembentukan dan pencairannya Dana Cadangan atas persetujuan DPR?  Bagaimana
pencatatan/penjurnalan pembentukan dan pencairan Dana Cadangan?

6.        Mengapa penyajian LRA harus tersanding?

7.        LRA adalah laporan yang memuat informasi apa saja? Sebutkan!

8.        Basis akuntansi apa yang digunakan dalam penyusunan LRA?

9.        Berdasarkan basis Cash Toward Accrual, Pendapatan PAD yang diterima oleh Bendahara
Penerimaan diakui pada saat kapan ?

Sebelum di SPJ-kan oleh Bendahara Penerimaan, bagaimana jurnal yang dibuat oleh PPK SKPD?

10.     Pendapatan dari hasil PAD yang diterima oleh Bendahara Penerimaan belum disetorkan ke
Rekening KASDA. Bagaimana pencatatan yang dilakukan oleh PPK SKPD ?

11.     Sebutkan klasifikasi asset tetap menurut PP 24 Tahun 2005!

12.     Belanja yang dilakukan oleh oleh Bendahara Pengeluaran SKPD diakui pada saat kapan ?

13.     Belanja melalui SP2D-LS untuk pihak ke tiga diakui pada saat kapan?

14.     Bendahara Pengeluaran SKPD melakukan pembayaran atas pembelian ATK dari kegiatan
Penyediaan Alat Tulis Kantor sebesar Rp5.000.000,-. Pengeluaran belanja tersebut sudah di SPJ-kan.
Hasil Opname fisik pada akhir periode menunjukkan persediaan sebesar Rp300.000,-. Buat jurnal pada
saat pembelian dan hasil opname fisik pada akhir periode!

15.     Pemda  B  mempunyai  gedung  tua  peninggalan  jaman  Belanda  yang
selama  ini  masih  digunakan  sebagai  ruang  kantor. Apa yang dilakukan oleh Pemda B dalam mengakui
gedung tua dalam laporan keuangan ? Diakui sebagai asset tetap dalam Neraca Pemda B dan CaLK atau
hanya disajikan dalam CalK? Jelaskan pendapat saudara!  

16.     Apabila   suatu   aset   tetap   telah   dihentikan   secara   permanen   dari penggunaannya karena s
udah  rusak  berat. Bagaimana perlakuan akuntansi atas  aset tetap tersebut?

17.     Pemda B pada tanggal 2 November 2012 membeli tanah seluas 600 m2 berikut
bangunan  tua  seluas  400  m2  dengan  harga  perolehan  Rp1.000.000.000,00. NJOP  tanah  dan  bangu
nan   tersebut  per  m2  adalah  Rp1.000.000,00  dan
Rp500.000,00. Buatlah jurnal yang harus dicatat atas transaksi tersebut.

18.     Bagaimana perlakuaan akuntansi terhadap asset tetap yang sudah rusak berat dan dihentikan
secara permanen? Buat jurnalnya !

19.     Pemerintah Daerah X mendapat hibah dari perusahaan Y berupa 1 buah mobil dengan nilai wajar s
ebesar Rp100.000.000,00. Bagaimana pencatatan yang dilakukan oleh Pemda X ?

20.     Pemda A  membangun sebuah gedung secara swakelola. Pada tanggal  3 Maret 2012 dibeli bahan 
baku senilai Rp 300 jt dengan menggunakan SP2D-LS  dan   membayar  upah  tenaga   kerja  sebesar  Rp  
100  jt  dengan menggunakan uang persediaan. Kemudian  pada  tanggal 10 Maret 2006 terbit SP2D-
GU  untuk mengganti  uang  persediaan yang telah  digunakan tersebut.

Buat jurnal transaksi tersebut di atas

II

 Soal Pilihan Ganda

Soal untuk nomor 1-3 :

Pada Neraca Pemda B per 31 Desember 2011 diketahui bahwa:

     Kas Daerah                              Rp  50 juta

     Persediaan                              Rp  45 juta

     Piutang Pajak                           Rp  60 juta

     Investasi Jangka Panjang          Rp100 juta

     Aset Tetap                              Rp200 juta

     Aset Lainnya                            Rp  85 juta        

     Dana Cadangan                        Rp300 juta

     Utang Jangka Pendek                Rp  30 juta (termasuk PFK Rp5 juta)

     Utang Jangka Panjang               Rp150 juta

1.  Berapakah jumlah yang dilaporkan sebagai Ekuitas Dana Lancar per 31

Desember 2005?

a.  155 juta                                      b. 120 juta                         

c.  125 juta                                      d.  255 juta

2.  Berapakah jumlah yang dilaporkan sebagai Ekuitas Dana Investasi per
31 Desember 2005?

a.  255 juta                                      b.  235 juta

c.  385 juta                                      d.  285 juta

3.  Berapakah jumlah yang dilaporkan sebagai Ekuitas Dana Cadangan per

31 Desember 2005?

a.  300 juta                                      b.  150 juta

c.  270 juta                                      d.  385 juta

4.   Dalam neraca Pemda A akun Kas di Kas disajikan sebesar Rp600 juta,
akun Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp35 juta, dan akun SILPA sebesar Rp585 juta. Selisih sebes
ar Rp50 juta merupakan:

a.  Utang PFK

b.  Dana yang Harus Disediakan  untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek

c.  Utang Bunga

d.  Cadangan Piutang

5.  Pasangan akun Kas di Bendahara Penerimaan adalah:

a.  SILPA

b.  Utang PFK

c.  Pendapatan yang Ditangguhkan

d.  Dana Cadangan

6.  Penyajian antara anggaran dan realisasi dalam Laporan Realisasi Anggaran:

a. harus disajikan secara tersanding

b. penyajian realisasi  tidak harus mengikuti anggaran

c. anggaran dilaporkan terpisah untuk legislatif saja

d. jawaban a dan b benar.

7.  Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang memuat informasi mengenai:

a. pendapatan                     b. belanja
c. pembiayaan                    d.  jawaban a, b, dan benar.

8.  Basis akuntansi yang dianut dalam penyajian Laporan Realisasi

Anggaran:

a. kas                                        b. akrual

c. kas menuju akrua                       d. kas dan akrual

9.  Pendapatan yang dipungut oleh Bendahara Penerimaan yang belum disetorkan ke Kas Daerah:

a. diakui sebagai pendapatan

b. belum diakui sebagai pendapatan

c. diakui sebagai transfer

d. diakui sebagai kiriman uang.

10. Pembayaran belanja misalnya untuk pembelian barang yang dilakukan
oleh satuan kerja perangkat daerah diakui sebagai pengeluaran belanja pada saat:

a. telah dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran SKPD ybs.

b. kwitansi diterima dari rekanan

c. pengeluaran tersebut diverifikasi oleh Kas Daerah

d. di-SPJ-kan oleh Bendahara Pengeluaran.

11. Jenis penerimaan di bawah ini diakui sebagai pendapatan pemerintah daerah kabupaten, kecuali:

a. retribusi pasar                

b. dana Alokasi Umum

c. transfer dana pembantuan dari provinsi untuk desa

d. bagian pajak penghasilan dari Pemerintah Pusat.

12.  Belanja dalam lembar muka Laporan Realisasi Anggaran diklasifikasikan berdasarkan:

a. jenis belanja                             b. organisasi

c. fungsi                                     d. jawaban a, b, dan c. benar.

13.  Transaksi dana cadangan dalam Laporan Realisasi Anggaran disajikan dalam:

a. kelompok belanja

b. kelompok pendapatan

c. kelompok pembiayaan

d. kelompok tersendiri bukan jawaban a, b, dan c.
14. Penerimaan pemerintah daerah yang berasal dari potongan Pajak Penghasilan dalam Laporan
Realisasi Anggaran disajikan sebagai:

a. transfer                                   b. penerimaan pembiayaan

c. tidak disajikan                           d. disajikan sebagai SiLPA.

15. Akuntansi anggaran mencatat transaksi keuangan pemerintahan:

a. pada saat realisasi

b. sejak pengesahan anggaran c. sejak otorisasi anggaran

d. setelah ada bukti penerimaan dan pengeluaran kas.

16.  Aktivitas-aktivitas  yang dijadikan dasar dalam penyajian Laporan  Arus Kas, kecuali:

a. operasi                                 b. investasi nonkeuangan

c. dana cadangan                       d. pembiayaan.

17.  Jenis-jenis  akun  yang  terkait  antara  Laporan  Arus  Kas  dan  di  Neraca
pemerintah daerah adalah sebagai berikut kecuali:

a. Kas di BUD                            b. Kas di Kas Daerah

c. Kas di Bendahar Penerimaan      d. Kas di Bendahara Pengeluaran.

18.  Saldo dana cadangan Pemda dalam bentuk rekening tertentu di sebuah bank,
pelaporannya dalam Laporan Arus Kas adalah:

a. dilaporkan dalam aktivitas pembiayaan

b. dilaporkan dalam saldo akhir kas di BUD

c. tidak dilaporkan dalam Laporan Arus Kas

d. dilaporkan dalam aktivitas operasi.

19.  Basis yang dianut dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah basis kas, akan tetapi La
poran  Arus Kas (LAK)  berbeda  dengan  LRA dalam hal:

a. penyajian transaksi non anggaran        b. penyajian belanja

c. penyajian pendapatan                       d. penyajian pembiayaan.

20.  Metode langsung disarankan dalam penyajian Laporan Arus Kas karena:

a. Metode lain tidak dikenal di SAP          

b. lebih mudah

c. Tidak perlu jurnal

d. Metode langsung dan tidak langsung sebenarnya sama saja penyajiannya.
21.  Berikut ini termasuk kelompok persediaan dalam akuntansi pemerintahan, kecuali:

a.  Perlengkapan kantor

b.  Bibit tanaman pada dinas perkebunan

c.  Peralatan kantor pada dinas tata kota

d.  Leges pada dinas pendapatan daerah.

22.  Pemkab Tratau membeli Alat tulis kantor kepada CV Usaha Mandiri sebesar

Rp 7.000.000 berupa Kertas  A4 100 rim @ 35.000, kertas F4 50 rim @

40.000 dan toner  printer  4 buah @ 375.000. Atas belanja  tersebut maka akan dicatat pada:

a. buku persediaan                                 b. jurnal persediaan

c. jurnal pengeluaran kas                          d. jurnal penerimaan kas

23.  Apabila persediaan diperoleh dengan cara memproduksi sendiri, maka  nilai persediaan dihutung
dingan menggunakan:

a. biaya perolehan                                  b. biaya standar

c. nilai taksiran                                      d. nilai appraisal

24.  Akun Cadangan Persediaan pada neraca disajikan pada pos:

a.  aset lancar                                       b.  aset tetap

c.  kewajiban                                       d.  ekuitas

25.  Hal-hal  yang  harus  diungkapkan  pada  Catatan  atas  Laporan  Keuangan
terhadap Persediaan meliputi:

a.  kebijakan akuntansi persediaan               b.  kondisi barang

c.  penjelasan lebih lanjut atas persediaan  d.  semua jawaban benar

26.    Pengertian Laporan keuangan konsolidasian menurut PSAP 11 adalah:

a. Proses penggabungan antara akun-akun yang diselenggarakan oleh suatu entitas pelaporan dengan e
ntitas pelaporan lainnya, dengan   mengeliminasi    akun-akun  timbal   balik  agar   dapat disajikan sebag
ai satu entitas pelaporan konsolidasian.

b. Suatu laporan keuangan yang merupakan gabungan keseluruhan
laporan keuangan entitas pelaporan sehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal.

c. suatu laporan keuangan yang merupakan gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas akuntansi s
ehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal.

d.  Jawaban b dan c benar.


27.     Komponen Laporan Keuangan Konsolidasian terdiri dari:

    a.  Laporan  Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan  atas Laporan

Keuangan.

    b.  Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan.

    c.  Laporan  Arus  Kas,  Laporan  Realisasi  Anggaran,  Neraca,  dan

Catatan atas Laporan Keuangan.

    d.  Neraca BLU, Neraca BUMN, Laparan Realisai Anggaran BLU dan

Catatan atas Laporan Keuangan.

28.     Penyajian Laporan  Keuangan Badan Layanan Umum dalam  Laporan

    Keuangan Konsolidasian dilakukan dengan cara:

a. Disajikan  untuk periode pelaporan yang sama dengan periode
pelaporan   keuangan   entitas   pelaporan   dan   berisi   jumlah komparatif dengan periode sebelumnya.

b.  Disajikan   secara   terpisah   dari   laporan   keuangan   entitas pelaporan   dan   berisi   jumlah   komp
aratif   dengan   periode sebelumnya.

c. Disajikan  untuk periode pelaporan yang sama dengan periode
pelaporan  keuangan  entitas  pelaporan  dan  sudah  tergabung
dalam   laporan  keuangan  konsolidasian  yang   berisi  jumlah komparatif dengan periode sebelumnya.

d.     Jawaban a dan c salah.

29.  Laporan Keuangan Konsolidasian dilakukan oleh:

    a.  Entitas Akuntansi                             b.  Entitas Pelaporan

     c.  Entitas Akuntansi dan Pelaporan      d.  Entitas Badan Layanan Umum

30. Dalam upaya  menyusun laporan keuangan konsolidasian  prosedur
yang dilakukan oleh entitas pelaporan adalah:

a.  Dilaksanakan dengan cara menggabungkan  dan menjumlahkan
akun yang  diselenggarakan oleh entitas akuntansi dengan entitas
pelaporan   lainnya  dengan    atau  tanpa   mengeliminasi  akun timbal balik.

b.     Dilaksanakan dengan cara menggabungkan  dan menjumlahkan
akun yangdiselenggarakan oleh entitas akuntansi dengan entitas akuntansi lainnya dengan  atau tanpa
mengeliminasi akun  timbal balik.
c. Dilaksanakan dengan cara menggabungkan  dan menjumlahkan
akun yang diselenggarakan oleh entitas akuntansi dengan entitas
BLU dengan  atau tanpa mengeliminasi akun  timbal balik.

d. Dilaksanakan dengan cara menggabungkan  dan menjumlahkan
akun yang diselenggarakan oleh entitas pelaporan dengan entitas
pelaporan   lainnya  dengan    atau  tanpa   mengeliminasi  akun timbal balik.

Anda mungkin juga menyukai