NIM : 183223009
Prodi/Semester : PMTK/4(Empat)
“TRIGONOMETRI”
A. Ukuran Sudut
Dalam trigonometri, ada 2 ukuran yang digunakan untuk menentukan besar suatu
sudut, yaitu:
1. Ukuran Sudut dalam Derajat
Definisi:
Satu derajat (ditulis = 1 °) didefinisikan sebagai ukuran besar sudut yang disapu
1
oleh jari-jari lingkaran dalam jarak putar sejauh putaran. Definisi ini secara
3
singkat dituliskan sebagai: 1
1 °= putaran
360
Dengan demikian, 127 ° 24' =127 ° +24 ' =127 °+ 0,4 °=127,4 ° .
Jadi, bentuk desimal dari α =127 ° 24 ' adalah α =127,4 °.
1 1 ' 1 1
b) (i) α = ( 127 ° 24 ) (ii) α = (127 ° 24 ' )
2 2 3 3
1 1
¿ ( 126 ° 84' ) ¿ (126 ° 84 ' )
2 3
¿ 63 ° 42' ¿ 42 ° 28'
1 1
Jadi, α =63 ° 42' Jadi, α =42° 28 '
2 3
1 1 ' 1 1
(iii) α = (127 ° 24 ) (iv) α = (127 ° 24 ' )
4 4 5 4
1 1
¿ ( 124 ° 204' ) ¿ (124 ° 204 ' )
4 4
¿ 31° 51 ' ¿ 31° 51 '
1 1
Jadi, α =31 ° 51 ' Jadi, α =31 ° 51 '
4 5
2. Ukuran Sudut dalam Radian
Definisi:
Satu radian (ditulis: 1 rad) didefinisikan sebagai ukuran sudut pada bidang datar
yang berada diantara dua jari-jari lingkaran dengan panjang busur sama dengan
panjang jari-jari lingkaran itu.
a. Mengubah Ukuran Sudut dari Derajat ke Radian
π
1 °= radian
180
Atau
3,14159
1 °= radian=0,017453
180
Contoh:
Nyatakan ukuran sudut-sudut berikut ini dalam ukuran radian.
a) 45 ° b) 150 ° c) 42 ° 24' 35
Peny elesaian:
π π
a) 45 ° =45 ×( 180 )
rad = rad
4
180
1 radian= =57,296
3,14159
Contoh:
Nyatakan ukuran sudut-sudut berikut ini dalam ukuran derajat.
π 7π 1
a) rad b) rad c) rad
6 9 4
Penyelesaian:
π π 180 °
a) rad= × =30°
6 6 π
7π 7 π 180°
b) rad= × =140 °
9 9 π
1 1 180 ° 45 °
c) rad= × = ,atau
4 4 π π
1 1
rad= × 57,296° =14,324 °
4 4
B. Perbandingan Trigonometri pada Sudut Segitiga Siku-siku
Definisi:
a.
a
sin A=
c
b
b. cos A=
c
a
c. tan A=
b
c 1
d. csc A= atau csc A=
a sin A
c 1
e. sec A=¿ ¿ atau sec A=
b cos A
b 1
f. cot A= atau cot A=
a tan A
C. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk 0 ° ,30 ° , 45 ° ,60 ° , dan 90 °
Pada gambar disamping, diperlihatkan
sebuah lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan
berjari-jari satu satuan, lingkaran ini
mempunyai persamaan x 2+ y 2=1 yang menyatakan hubungan antara variabel x dan
variabel y.
Misalkan titik P( x , y ) pada lingkaran dan terletak dikuadran pertama sehingga sudut
α (sudut yang dibentuk oleh OP terhadap sumbu X ) merupakan sudut lancip. Titik P '
adalah proyeksi titik P terhadap sumbu X , sehingga O P ' =x dan P P ' = y .
Berdasarkan definisi perbandingan trigonometri, diperoleh hubungan:
PP' y
sin α = = = y,
OP ' 1
OP ' x
cos α= = =x ,
OP 1
P P' y
tan α= = , dengan catatan x ≠ 0
O P' x
Dengan demikian, dalam lingkaran satuan itu koordinat titik P( x , y ) dapat
dinyatakan sebagai P(cos α , sin α ). Konsep ini selanjutnya dapat diaplikasikan untuk
menemukan nilai-nilai perbandingan triogonometri sudut-sudut khusus, yaitu:
1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0 °
Koordinat titik P(1,0), sehingga ( 1,0 )=¿. Dengan
demikian diperoleh:
sin 0 °=0
cos 0 ° =1
sin0 ° 0
tan0 ° = = =0
cos 0° 1
1 1
( 2 )
√ 3 , =(cos 30 ° , sin 30° ). Dengan demikian diperoleh:
2
1
sin 30 °=
2
1
cos 30 °= √ 3
2
sin 30 ° 1/2 1 1
tan30 °= = = = √3
cos 30 ° 1 3
√3 √ 3
2
3. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45 °
Jika α =45°, maka ∆ OPP ' merupakan segitiga
siku-sikudi P ' dan sama kaki dengan O P ' =PP'
atau x= y. Dengan menerapkan teorema
pythagoras pada ∆ OPP ' diperoleh:
2 2
( O P' ) + ( P P' ) =( OP )2
x 2+ y 2=1
2 x2 =1
1
x 2=
2
1 1
x= = √ 2
√2 2
1
∴ Karena x= y, maka y= √ 2.
2
Sumber:
Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika Jilid 2 untuk Kelas X Semester 2. Jakarta:
Erlangga.
Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.