NAMA
KELAS X .............. NOMOR
SEKOLAH SMA NEGERI 1 MARGA
Materi Penunjang Matematika Wajib Kelas X SMA Kurikulum 2013
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Ukuran sudut derajat, ukuran sudut radian
Seorang anak berada di depan sebuah gedung dengan jarak tertentu, ia sedang mengira-
ngira berapakah tinggi gedung yang berada di hadapannya. Ia dilarang masuk ke dalam gedung
tersebut karena tidak berkepentingan. Oleh karena itu, ia akan mencoba menghitung tinggi
gedung tersebut sendiri tanpa masuk ke dalam gedung.
Ternyata, hal itu tidak sesulit yang ia bayangkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh,
anak tersebut memulai melakukan pengukuran dengan modal sebuah meteran dan alat pengukur
sudut. Mula-mula ia berdiri dengan jarak tertentu yang diinginkan, kemudian dengan
menggunakan pengukur sudut ia melihat atap gedung sehingga terbentuklah sudut tertentu.
Selanjutnya dengan menggunakan aturan trigonometri, maka tinggi gedung akan didapatkan
…………. ???????
Sebelum mengkaji masalah perbandingan dan fungsi trigonometri, perlu dipahami dulu
suatu besaran yang menunjukkan ukuran suatu sudut. Dalam trigonometri, ada dua macam
ukuran sudut yang sering digunakan, yaitu :
Ukuran sudut dalam derajat.
Ukuran sudut dalam radian
Pada gambar berikut diperlihatkan sebuah jarum jam yang dapat berputar bebas terhadap
titik pangkal jarum. Titik pangkal ini diberi nama titik O dan titik O terletak pada garis mendatar
OX. Misalkan titik ujung jarum mula-mula berada pada titik A ( A terdapat pada garis OX ) sehingga
sudut yang dibentuk oleh jarum terhadap garis OX sama dengan nol derajat ( 0 o ). Kemudian jarum
diputar berlawanan arah dengan arah dengan gerak jarum jam biasa sehingga diperoleh hasil
seperti ditunjukkan pada gambar kedua. Sudut antara jarum jam dengan garis OX merupakan jarak
putar dan sudut tersebut akan semakin besar jika jarak putarannya diperbesar.
Definisi:
Satu derajat ( ditulis = 1o ) didefinisikan sebagai ukuran besar sudut yang dilalui
oleh jari-jari lingkaran dalam jarak putar sejauh putaran.
Definisi ini secara singkat dituliskan sebagai :
putaran
Ukuran-ukuran sudut yang lebih kecil dari ukuran derajat, dinyatakan dalam ukuran menit
dan ukuran detik. Ukuran-ukuran sudut dalam derajat, menit, dan detik mengikuti aturan sebagai
berikut.
a. 1 derajat = 60 menit ditulis : 1o = 60’
Penyelesaian
a. Untuk menyatakan sudut dalam bentuk desimal, maka bagian yang berukuran
menit ( 24’ ) diubah terlebih dahulu ke dalam ukuran derajat sebagai berikut :
24’ = 24 x ( ) = 0,4o
b. ( i ) = ( )= ( ) = 63o 42’
Contoh 1B
Penyelesaian
2. Nyatakan besar sudut-sudut berikut ini dalam ukuran derajat, menit, sampai detik :
a. 65,8o c. 130,125o
b. 84,43o d. 98,525o
3. Sederhanakan besar sudut-sudut berikut ini ( nyatakan hasilnya dalam ukuran derjat, menit,
dan/atau detik ) :
a. ( ) c. ( )
b. ( ) d. ( )
1 rad = = = 57,296o
1o = = 0,017453 rad
Selanjutnya satuan radian tidak dituliskan dalam pengukuran sudut. Sebagai contoh, ukuran
sudut berarti radian demikian juga = 10 berarti = 10 radian. Untuk satuan
derajat harus selalu dituliskan.
Contoh 1C
Contoh 1D
Sebuah roda berputar dengan laju sudut 36 rpm ( revolution per minute atau putaran per
menit ). Nyatakan laju sudut radian itu dalam satuan :
a. putaran/detik
b. radian/menit
Penyelesaian
= putaran/detik
= 0,6 putaran/detik
b. radian d. radian
3. Nyatakan ukuran sudut-sudut berikut ini ke dalam ukuran derajat sampai ke menit dan detik :
a. 6 radian c. radian
b. 8 radian d. radian
4. Sebuah roda berputar dengan laju sudut 48 rpm ( revolution per minute atau putaran per
menit ). Nyatakan laju sudut bagi gerak roda itu dalam ukuran atau satuan :
a. putaran/detik c. radian/menit
b. derajat/menit d. radian/detik
Soal Fisika
5. Aldi berlari pada sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran. Dalam tempo jam ia dapat
menyelesaikan sebanyak 42 putaran. Hitunglah laju sudut ketika Aldi berlari pada lintasan
tersebut dalam satuan radian/menit.
6. Diameter roda sebuah mobil sama dengan 60 cm. Mobil ini bergerak dengan laju linear
sebesar 54 km/jam. Hitunglah laju sudut dari gerak roda mobil tersebut dalam satuan
radian/detik.
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Sinus, cosinus, tangen pada segitiga siku-siku
Dari tiga besaran panjang sisi-sisi segitiga siku-siku ABC tersebut ( yaitu a, b, dan c ), dapat
ditentukan enam buah perbandingan, yang disebut sebagai perbandingan-perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku.
1. sin = = 4. cosec = =
2. cos = = 5. sec = =
3. tan = = 6. cotan = =
Dari perbadingan di atas, maka dapat diturunkan hubungan-hubungan matematika yang disebut
sebagai rumus kebalikan dan rumus perbandingan sebagai berikut :
Rumus kebalikan :
1. sin = 4. cosec =
2. cos = 5. sec =
3. tan = 6. cotan =
Rumus perbandingan :
1. tan = 2. cotan =
cos 1 √ √ 0
tan 0 √ 1 √ Tak
terdefinisi
cosec 0 2 √ √ 1
sec 1 √ √ 2 0
cotan Tak √ 1 √ 0
terdefinisi
Penyelesaian
c= √ = √(√ ) = √ =√ =2
cos = = sec = = =2
tan = =
√
=√ cotan = = = √
√
Contoh 2B
Penyelesaian
√ sec = = = √
cos = = = √ √
√
tan = = = √ cotan = = = √
√
cosec = =
Latihan 2
1. Carilah nilai-nilai perbandingan trigonometri untuk sudut pada setiap gambar berikut :
a. c.
b. d.
3. Carilah nilai perbandingan trigonometri sudut yang lain ( sudut lancip ), jika diketahui :
a. sin =
b. cos =
c. tan =
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Aplikasi sin, cos dan tangen dalam kehidupan sehari-hari
Untuk menentukan unsur-unsur (sudut, sisi) yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku
maka haruslah diketahui dua sisinya atau salah satu sisi dan sudutnya.
Contoh 2C
Tentukan unsur-unsur yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku ABC berikut,
jika c = 13 dan b = 5.
Penyelesaian
cos A = = 0,38462
A = 67,4o
Karena : A + B = 90o maka :
B = 90o – A
B = 90o – 67,4o = 22,6o.
Tentukan unsur-unsur yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku ABC berikut,
jika A = 32o dan b = 16.
Penyelesaian
A + B = 90o
B = 90o – 32o = 58o
Karena tan 32o = , maka :
a = 16 . tan 32o
a = 16 (0,6248)
a = 9,9968
c= = = 18,868.
Contoh 2E
Penyelesaian
sin 60o =
Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian 1,6 km akan melakukan manuver dengan
menanjak dan membentuk sudut 28o. Berapa lama waktu yang diperlukan pesawat agar
mencapai ketinggian 2,8 km, jika kecepatan pesawat tetap 320 km/jam?
Penyelesaian
sin 28o =
d= = 2,5559
waktu =
= 0,008 jam
= 29 detik
Jadi waktu yang diperlukan pesawat adalah 29 detik.
1. Amin berdiri sejauh 20 m dari pohon dan memandang pucuk cemara dengan
sudut pandang 300. Tentukan tinggi sebenarnya pohon cemara tersebut!
2. Ali, Badu dan Carli sedang bermain di sebuah lapangan yang mendatar. Dalam
situasi tertentu, posisi Ali, Badu dan Carli membentuk sebuah segitiga. Jarak Badu
dari Ali 10 m, jarak Carli dan Ali 15 m, dan jarak Carli dan Badu 12 m. Berapakah
besar sudut yang dibentuk oleh Badu, Ali dan Carli dalam posisi itu?
3. a. A dan B merupakan 2 titik yang terletak pada tepian sungai yang lurus dengan
jarak A ke B adalah 50 m. Titk C terletak pada tepian lain sehingga ABC = 43o
dan CBA = 71o. Tentukan jarak titik C ke A, jarak titik C ke B, dan lebar sungai!
b. Dari suatu tempat A, terlihat puncak gunung
dengan sudut elevasi 34o. Dari tempat B yang
jaraknya 100 m lebih dekat ke kaki gunung,
terlihat puncak gunung dengan sudut elevasi
74o. Tentukan tinggi gunung tersebut!
6. Pada pukul 09.00 WIB sebuah kapal berlayar dari pelabuhan P dengan arah 060 o
dengan kecepatan tetap 8 mil/jam. Pada pukul 11.00 WIB kapal tersebut mengubah
arah menjadi 085o dengan kecepatan tetap 8mil/jam. Tentukan jarak antara kapal dan
pelabuhan pada pukul 13.00 WIB.
7. Diketahui luas ∆ABC adalah √ cm2. Misalnya panjang sisi AC = 5 cm, AB = 4 cm,
8. Panjang sisi jajar genjang adalah 8 cm dan 13 cm, serta salah satu sudutnya 120o.
Tentukan luas jajar genjang tersebut !
1. Diketahui segitiga PQR siku-siku di Q. Di antara pernyataan berikut yang benar adalah …
A. D.
B. E.
C.
2. Jika ABC sama kaki dan siku-siku di B, maka nilai cos A adalah …
3. Diketahui KLM siku-siku di L. Jika M = 60o dan KM = 12 cm, maka panjang LM adalah …
4. Diketahui segitiga PQR siku-siku di Q. Jika R = 60o dan PR = 10 cm, maka panjang
QR = ….. cm.
5. Seorang anak dengan tinggi 160 cm berdiri di depan menara dan melihat puncak
menara dengan sudut elevasi 30o, kemudian ia berjalan sejauh 20 m mendekati
menara dengan sudut elevasi 60o. Tinggi menara tersebut … m.
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Sin, cos , tangen diberbagai kuadran, sudut-sudut berelasi
Contoh 3A
Penyelesaian
Contoh 3B
Cara Lain :
Latihan Mandiri 3
A. D.
B. E.
C. -
Kompetensi
3.9. Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
Pengetahuan
3.9.1. Menentukan unsur- unsur segitiga sembarang
Indikator
Pencapaian 3.9.2. Menyatakan kembali rumus aturan sinus
Kompetensi
3.9.3. Menyatakan kembali rumus aturan kosinus
Kompetensi 4.9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan
Keterampilan cosinus
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Aturan sinus, aturan cosinus
Dalam segitiga ABC, perbadingan panjang sisi dengan sinus sudut yang berhadapan dengan
sisi itu mempunyai nilai yang sama.
Ditulis :
Perlu diperhatikan bahwa aturan sinus tersebut dapat digunakan dalam perhitungan pada
segitiga, jika diketahui:
1. sisi, sudut, sudut disingkat dengan ss.sd.sd.
2. sudut, sisi, sudut disingkat sd.ss.sd.
3. sisi, sisi, sudut disingkat dengan ss.ss.sd
Penyelesaian
Contoh 4B
Diketahui ABC dengan besar A = 50o, besar B = 107o, dan panjang sisi c = 8.
a. Hitunglah besar C.
b. Hitunglah panjang sisi a dan sisi b.
3. Dalam setiap ABC berikut, diketahui tiga buah unsur. Hitung besar sudut yang diminta
dengan ketelitian sampai satu tempat desimal :
a. Panjang sisi a = 4, sisi b = 6, B = 58o. Hitung besar A.
b. Panjang sisi a = 10, sisi b = 5, A = 40o. Hitung besar B.
c. Panjang sisi a = 9, sisi c = 6, 𝑨 = 65o. Hitung besar 𝑪.
d. Panjang sisi a = 4, sisi c = 6, C = 54o. Hitung besar A dan 𝑩.
e. Panjang sisi b = 5, sisi c = 6, C = 130o. Hitung besar A dan 𝑩.
f. Panjang sisi b = 8, sisi c = 5, B = 48o. Hitung besar A dan 𝑪.
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Aturan cosinus
Pada segitiga ABC, berlaku aturan kosinus yang dapat dinyatakan dengan persamaan :
a2 = b2 + c2 – 2bc cos A
b2 = a2 + c2 – 2ac cos B
c2 = a2 + b2 – 2ab cos C
Aturan kosinus tersebut dapat diucapkan “kuadrat dari sembarang sisi suatu segitiga sama
dengan jumlah kuadrat sisi yang lainnya dikurangi dua kali parkalian sisi itu dikalikan kosinus
sudut apit kedua sisi tersebut.”
Aturan kosinus tersebut dapat digunakan untuk menentukan unsur-unsur lainnya pada
segitiga jika diketahui hal-hal berikut ini.
1. Dua sisi dan sudut apit kedua sisi tersebut.
2. Tiga sisi.
Contoh 5A
Penyelesaian
Tentukan unsur-unsur lainnya pada segitiga ABC jika c = 10, b = 40, dan A = 120o.
Penyelesaian
Meskipun B dan C dapat dicari dengan aturan kosinus, tetapi lebih mudah jika gunakan aturan
sin C = = 0,189.
1. Setiap segitiga ABC berikut, diketahui tiga buah unsur dalam urutan sisi, sudut, sisi ( ss.sd.ss ).
Hitunglah panjang sisi ketiga ( teliti sampai 1 tempat desimal ).
a. a = 6; b=8 dan C = 34o
b. a = 8; b = 10 dan B = 110o
c. b = 12; c = 14 dan A = 108o
2. Dalam ABC diketahui panjang sisi a = 7, sisi b = 8, dan sisi c = 9. Hitunglah besar A, B,
dan C.
4. Diketahui ABC, jika a = 4 cm, A = 30o, B = 45o, panjang BC = 6 cm, maka panjang AC = …..
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Luas segitiga
Jika pada segitiga ABC diketahui panjang dua sisi dan besar sudut di hadapan salah satu sisi
itu ( ss.ss.sd ), maka luas segitiga ABC dapat ditentukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Tentukan besar sudut yang diapit dua sisi yang diketahui menggunakan aturan sinus.
2. Hitung luas segitiga ABC menggunakan salah satu rumus di atas.
Luas ABC =
Luas ABC =
Luas ABC =
Luas ABC = √
Contoh 6A
Penyelesaian
C = 180o – ( + B)
= 180 – ( 120 + 30o )
o o
= 180o – 150o
= 30o
AB = 6 cm
Penyelesaian
Luas ABC = √
Luas ABC = √
Luas ABC = √
Luas ABC = √
AD =
AD =
AD = 7,15
Diketahui KLM dengan KL = 3 cm, LM = 5 cm, dan KM = 6 cm. Tentukan luas KLM.
Penyelesaian
= 7 cm
Luas KLM = √
Luas KLM = √
Luas KLM = √
Luas KLM = √
1. Diketahui PQR dengan PQ = 9 cm, QR = 12 cm, dan Q = 135o. Tentukan luas PQR.
3. Dalam PQR diketahui panjang PQ = 10 cm, dan PR = 8 cm. Jika luas PQR itu sama dengan
30 cm2, hitunglah besar P.
4. Dalam ABC, diketahui panjang sisi b = 4 cm, sisi c = 6 cm, dan besar B= 40o. Hitunglah luas
ABC.
b. a = 5 cm, c = 8 cm, dan C = 72o. e. a = 4,4 cm, b = 5,5 cm, dan C = 110o.
b. a = 3 cm, b = 6 cm, dan c = 7 cm. e. a = 5,1 cm, b = 6,3 cm, dan c = 7,6 cm.
3. Pada ABC, jika AC = p, BC = 2p, dan ACB = 120o. Maka panjang ruas garis AB adalah …
4. Pada segitiga ABC diketahui besar A = 60o dan B = 45o. Perbandingan BC dan AC
adalah …
6. Diketahui segitiga ABC dengan sisi a = 7 cm, b = 5 cm, dan c = 3 cm. Besar sudut adalah …
7. Diketahui segitiga ABC dengan A = 30o, dan B = 60o. Jika a + c = 6 cm, maka panjang
sisi b adalah …
8. Diketahui segitiga ABC dengan besar A = 30o, panjang AB = 2 cm, dan panjang AC = 6 cm.
Luas ABC adalah …
10. Luas segitiga ABC = √ cm2. Jika besar A = 120o, dan B = 30o, maka panjang BC adalah …
11. Diketahui segitiga ABC dengan besar A = 60o, panjang AB = 4 cm, dan panjang AC = 8 cm.
Luas ABC adalah …
12. Diketahui DEF dengan panjang d = 1,5 cm, e = 2 cm, dan f = 2,5 cm. Luas DEF adalah …
13. Luas segitiga ABC = 48 cm2, sisi AC = 16 cm, dan AB = 12 cm. Nilai cos A adalah …
14. Diketahui segiempat PQRS dengan PS = 5 cm, PQ = 12 cm, QR = 8 cm, SPQ = 90o,
dan besar SQR = 150o. Luas PQRS adalah …
15. Segitiga ABC siku-siku di B. Jika C = 60o dan AC = 20 cm, maka luas ABC adalah …
16. Pada segitiga PQR diketahui besar R = 30o . Jika PQ = √ cm dan QR = 4 cm, maka besar
P adalah …
17. Diketahui segitiga ABC dengan C = 30o, AC = 2a, dan BC = √ . Panjang AB adalah …
18. Dalam ABC jika AC = 8, BC = √ , dan ABC = 45o. Maka nilai dari tan BAC adalah …
19. Diketahui segitiga ABC dengan AB = AC = 10 cm. Jika B = 75o, maka cos A adalah …
21. Diketahui sisi segitiga ABC, a = √ , b = 10, dan c = 8. Nilai cos A adalah …
22. Pada segitiga ABC, diketahui panjang AC = 5 cm, sisi AB = 3 cm, dan A = 60o. Nilai cos B
adalah …
23. Pada segitiga ABC, diketahui sisi a = 4 cm, sisi b = 6 cm, dan B = 45o. Nilai cos A adalah …
24. Nilai tangen sudut terkecil dari segitiga yang mempunyai panjang sisi masing-masing 4 cm, 6
cm, dan 8 cm adalah …
25. Diketahui segitiga ABC, dengan besar A = 60o, B = 75o, dan panjang AB = 12 cm. Panjang
BC adalah …
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Fungsi sinus dengan lingkaran satuan
Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri termasuk fungsi transenden ( fungsi non aljabar ), yaitu fungsi
yang idak dapat dinyatakan dalam sejumlah operasi aljabar, artinya : untuk setiap
sudut hanya ada satu nilai sin , cos , atau tan .
f:x sin x rumus fungsinya f(x) = sin x dan persamaan fungsinya y = sin x
f:x cos x rumus fungsinya f(x) = cos x dan persamaan fungsinya y = cos x
f:x tan x rumus fungsinya f(x) = tan x dan persamaan fungsinya y = tan x
Grafik : y = sin x, 0 x 2
Hal-hal penting yang berkaitan dengan grafik fungsi sinus adalah sebagai berikut :
- Domain fungsi sinus adalah seluruh himpunan bilangan real. Range ( daerah hasil ) fungsi sinus
berada pada interval tertutup [ -1, 1 ]. Atau dapat ditulis -1 sin x 1, untuk semua x.
- Fungsi sinus adalah fungsi periodik dengan periode dan amplitudo 1.
- Grafik fungsi sinus dapat dilihat pada gambar berikut.
Contoh 7A
xo 0o 30o 60o 90o 120o 150o 180o 210o 240o 270o 300o 330o 360o
y = 2 sin xo 0 1 √ 2 √ 1 0 -1 √ -2 √ -1 0
Contoh 7B
Penyelesaian
y = a sin k x a=2
Periode sin x = 360 , sehingga k . 90o = 360o
o
k=4
y = 2 sin 4x
Jadi nilai a = 2 dan k = 4.
Penyelesaian
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Fungsi cosinus dengan lingkaran satuan
Grafik : y = cos x, 0 x 2
Hal-hal penting yang berkaitan dengan grafik fungsi cosinus adalah sebagai berikut :
- Domain fungsi cosinus adalah seluruh himpunan bilangan real. Range ( daerah hasil )
fungsi cosinus berada pada interval tertutup [ -1, 1 ]. Atau dapat ditulis -1 cos x 1,
untuk semua x.
- Fungsi cosinus adalah fungsi periodik dengan periode dan amplitudo 1.
- Grafik fungsi cosinus dapat dilihat pada gambar berikut.
Contoh 8A
Penyelesaian
xo 0o 30o 60o 90o 120o 150o 180o 210o 240o 270o 300o 330o 360o
y = cos 2xo 1 -1 1 -1 1
Penyelesaian
y = a cos k x
Untuk x = 0 y = -2, maka a = -2
Periode y = cos x adalah 360o, sehingga
k x = 360o, x = 120o k . 120o = 360o k=3
Jadi, y = -2 cos 3x
Contoh 8C
Penyelesaian
Download materi berikut dengan akses Internet : Google; Youtube, dengan kata pencarian :
Fungsi tangens dengan lingkaran satuan
Grafik : y = tan x, 0 x 2
Hal-hal penting yang berkaitan dengan grafik fungsi tangen adalah sebagai berikut :
Catatan :
- Jika suatu fungsi mempunyai nilai maksimum = m dan nilai minimum = n, maka aplitudo fungsi
tersebut = .
- Periode fungsi f(x) = sin xo adalah 360o, artinya untuk setiap interval 360o pada sumbu X,
grafik akan berulang dengan bentuk yang sama.
- Periode fungsi f(x) = cos xo adalah 360o, artinya untuk setiap interval 360o pada sumbu X,
grafik akan berulang dengan bentuk yang sama.
- Periode fungsi f(x) = tan xo adalah 180o, artinya untuk setiap interval 180o pada sumbu X,
grafik akan berulang dengan bentuk yang sama.
Contoh 9A
Buatlah grafik : f(x) = tan x, g(x) = 2 tan x, h(x) = tan 2x, dalam satu gambar.
Penyelesaian