Dengan mengacu pada dasar pertimbangan dan konsep diatas, ditetapkan pembagian
blok untuk setiap Sub BWP di Kota Gorontalo sebanyak lima puluh (50) blok
peruntukan atau perencanaan, yang tersebar di lima (5) sub BWP yaitu : Sub BWP A,
Sub BWP B, Sub BWP C, Sub BWP D dan Sub BWP E. Pembagian atau penentuan blok
peruntukan di Kota Gorontalo tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 5-1
Rencana Pembagian Blok Perencanaan/Peruntukan di Kota Gorontalo
No Sub BWP Blok Sub Blok Luas (Ha)
I Sub BWP A 755,03
1 96115-001 001-A 43,15
001-B 51,34
2 96124-001 001-A 23,35
001-B 44,81
001-C 35,75
3 96121-002 002-A 58,37
002-B 26,10
002-C 34,22
4 96115-002 002-A 17,69
002-B 22,78
002-C 11,27
5 96115-003 003-A 47,01
003-B 30,44
6 96126-003 003-A 19,67
003-B 34,83
003-C 67,20
7 96111-004 004-A 15,09
004-B 12,55
8 96125-004 004-A 18,30
004-B 24,88
004-C 31,05
9 96111-005 005-A 16,73
005-B 15,06
No Sub BWP Blok Sub Blok Luas (Ha)
1
96126-005 005-A 23,73
0
005-B 29,65
II Sub BWP B 1349,60
1 96119-001 001-A 50,07
001-B 48,06
2 96123-001 001-A 97,39
001-B 110,74
3 96113-002 002-A 101,02
002-B 52,38
4 96123-002 002-A 119,58
002-B 95,15
5 96114-003 003-A 15,49
003-B 30,01
6 96122-003 003-A 39,68
003-B 44,37
003-C 22,40
7 96112-004 004-A 28,93
004-B 21,27
004-C 19,47
8 96122-004 004-A 103,24
004-B 40,72
9 96113-005 005-A 27,84
005-B 36,67
1
96121-005 005-A 39,04
0
005-B 48,76
1
96113-006 006-A 59,27
1
006-B 23,14
1
96121-006 006-A 17,48
2
006-B 57,41
III Sub BWP C 1897,13
1 96112-001 001-A 8,83
001-B 12,19
001-C 8,01
2 96129-001 001-A 31,37
001-B 33,11
3 96118-002 002-A 46,13
002-B 129,53
4 96127-002 002-A 43,24
002-B 53,21
5 96118-003 003-A 380,72
6 96129-003 003-A 36,36
003-B 73,41
No Sub BWP Blok Sub Blok Luas (Ha)
7 96119-004 004-A 238,35
8 96128-004 004-A 13,70
004-B 13,81
004-C 12,08
9 96119-005 005-A 592,13
1
96128-005 005-A 47,47
0
005-B 40,33
1
96128-006 006-A 47,42
1
006-B 18,70
006-C 17,03
IV Sub BWP D 1682,97
1 96139-001 001-A 38,93
001-B 16,71
2 96116-001 001-A 7,59
001-B 198,57
3 96139-002 002-A 22,45
002-B 28,69
4 96111-002 002-A 33,30
002-B 30,48
5 96139-003 003-A 71,03
003-B 63,54
6 96117-003 003-A 40,57
003-B 176,91
7 96137-004 004-A 32,77
004-B 47,46
8 96117-004 004-A 661,98
9 96135-005 005-A 23,31
005-B 35,55
005-C 85,63
1
96111-005 005-A 67,49
0
V Sub BWP E 1382,88
1 96136-001 001-A 41,02
001-B 41,19
001-C 13,85
2 96134-002 002-A 59,51
002-B 35,93
3 96133-003 003-A 32,00
003-B 206,09
4 96133-004 004-A 18,19
004-B 320,71
5 96132-005 005-A 273,71
6 96131-006 006-A 24,86
006-B 134,53
No Sub BWP Blok Sub Blok Luas (Ha)
7 96131-007 007-A 50,89
007-B 130,39
Total (Ha) 7067,61
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
Kriteria penyusunan rencana pola pemanfatan ruang yang akan dikembangkan di Kota
Gorontalo, adalah sebagai berikut :
1. Merujuk rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRW Provinsi Gorontalo ;
2. Memperhatikan rencana pola ruang bagian wilayah yang berbatasan dengan
wilayah lainnya ;
3. Memperhatikan mitigasi bencana pada Kota Gorontalo ;
4. Memperhatikan kepentingan pertahanan dan keamanan (Hankam) dalam Kota
Gorontalo;
5. Menyediakan RTH minimal 30% (20% RTH publik dan 10% RTH privat) dari luas
wilayah Kota Gorontalo ;
6. Menyediakan ruang untuk evakuasi bencana berupa tempat evakuasi awal
(melting point) dan tempat evakuasi akhir dalam skala Distrik, BWP, Sub BWP,
kampung/desa maupun lingkungan untuk segala jenis bencana yang mungkin
terjadi ; dan
7. Semua rencana dan program pembangunan dapat diwujudkan dalam jangka
waktu perencanaan dan sesuai kondisi kawasan di Kota Gorontalo.
Mengacu pada :
Permen
ATR/KaBPN No. 16
Menjamin keutuhan Kawasan yang Tahun 2018
Peruntukan ruang kawasan lindung yang mempunyai tentang Pedoman
yang merupakan ada Terserapnya air hujan
kemampuan Penyusunan
bagian dari kawasan sehingga menjadi tempat
tinggi untuk Rencana Detail
Hutan Lindung HL lindung yang pengisian air bumi
meresapkan air Tata Ruang dan
mempunyai fungsi (akuifer) yang berguna
hujan sebagai Peraturan Zonasi
pokok sebagai hutan sebagai sumber air.
pengontrol tata Kabupaten/Kota.
lindung.
air permukaan.
Mendayagunaan fungsi Permen
dan peranan hutan ATR/KaBPN Nomor
lindung dengan 1 Tahun 2018
terkendalinya tata air tentang Pedoman
dan terwujudnya sistem Penyusunan
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Rencana Tata
Ruang Wilayah
penyangga kehidupan
Provinsi,
yang berkualitas
Kabupaten, dan
Kota
2 ZONA YANG MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ZONA DIBAWAHNYA (PB)
Definisi:
Peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan lindung yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan terhadap kawasan di
bawahannya meliputi kawasan gambut dan kawasan resapan air.
Tujuan Penetapan:
Meresapkan air hujan sehingga dapat menjadi tempat pengisian air bumi (akuifer) yang berguna sebagai sumber air.
Mengacu pada :
Permen
ATR/KaBPN No. 16
Tahun 2018
Peruntukan ruang tentang Pedoman
Kawasan yang
yang merupakan Penyusunan
Meresapkan air hujan mempunyai
bagian dari kawasan Terserapnya air hujan Rencana Detail
sehingga dapat menjadi kemampuan
lindung yang sehingga menjadi tempat Tata Ruang dan
tempat pengisian air tinggi untuk
Resapan Air RA mempunyai fungsi pengisian air bumi Peraturan Zonasi
bumi (akuifer) yang meresapkan air
pokok sebagai (akuifer) yang berguna Kabupaten/Kota.
berguna sebagai sumber hujan sebagai
perlindungan sebagai sumber air.
air. pengontrol tata Permen
terhadap kawasan di
air permukaan. ATR/KaBPN Nomor
bawahannya.
1 Tahun 2018
tentang Pedoman
Penyusunan
Rencana Tata
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Ruang Wilayah
Provinsi,
Kabupaten, dan
Kota
2 ZONA PERLINDUNGAN SETEMPAT (PS)
Definisi:
Peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan lindung yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan terhadap sempadan pantai,
sempadan sungai, kawasan sekitar danau atau waduk, dan kawasan sekitar mata air.
Tujuan Penetapan:
Menjaga kelestarian fungsi pantai, waduk, dan sungai.
Menjaga kawasan dari aktivitas manusia.
Lebar sempadan
pantai dengan
tingkat risiko
Peruntukan ruang
rentang kelas <
yang merupakan Melindungi kelestarian Terlindunginya fungsi
4,33 (rendah)
bagian dari kawasan fungsi ekosistem dan pantai agar tidak
makan batas
lindung yang segenap sumber daya di terganggu oleh aktivitas Mengacu pada :
sempadan pantai
mempunyai fungsi wilayah pesisir dan yang berkembang di
sejauh paling
pokok sebagai pulau-pulau kecil sekitarnya.
sedikit 100 m
Sempadan perlindungan,
SP dari titik pasang
Pantai penggunaan, dan
tertinggi ke arah
pengendalian atas
darat
sumber daya yang
ada pada pantai Terlindunginya kegiatan Lebar Permen
Menjaga kehidupan
dapat dilaksanakan pemanfaatan dan upaya sempadan pantai ATR/KaBPN No. 16
masyarakat di wilayah
sesuai dengan peningkatan nilai manfaat dengan tingkat Tahun 2018
pesisir dan pulau-pulau
tujuannya. sumber daya yang ada di risiko rentang tentang Pedoman
kecil dari ancaman
pantai agar dapat kelas 7,67 Penyusunan
bencana alam
memberikan hasil secara (sedang) makan Rencana Detail
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
batas sempadan
pantai sejauh
Tata Ruang dan
optimal sekaligus menjaga paling sedikit 200
Peraturan Zonasi
kelestarian fungsi pantai m dari titik
Kabupaten/Kota.
pasang tertinggi
ke arah darat
Lebar sempadan
pantai dengan
tingkat risiko
rentang kelas >
Permen KP No. 21
7,67 (tinggi)
Alokasi ruang untuk Tersedianya pembatas Tahun 2018
makan batas
akses publik melewati daya rusak air pantai tentang Tata Cara
sempadan pantai
pantai terhadap lingkungannya. Perhitungan Batas
sejauh paling
Sempadan Pantai
sedikit 300 m dari
titik pasang
tertinggi ke arah
darat
Alokasi ruang untuk
saluran air dan limbah
Peruntukan ruang
yang merupakan Melindungi fungsi sungai Terlindunginya fungsi
bagian dari kawasan Untuk sungai
agar tidak terganggu sungai agar tidak
lindung yang tidak bertanggul,
oleh aktivitas yang terganggu oleh aktivitas Mengacu pada :
mempunyai fungsi sempadan sungai
Sempadan berkembang di yang berkembang di
SS pokok sebagai ditentukan :
Sungai sekitarnya. sekitarnya.
perlindungan,
penggunaan, dan
pengendalian atas Melindungi kegiatan Terlindunginya kegiatan Paling sedikit Permen
sumber daya yang pemanfaatan dan upaya pemanfaatan dan upaya berjarak 10 meter ATR/KaBPN No. 16
ada pada sungai peningkatan nilai peningkatan nilai manfaat dari tepi kiri dan Tahun 2018
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
kanan palung
manfaat sumber daya sungai sepanjang tentang Pedoman
sumber daya yang ada di
yang ada di sungai agar alur sungai, Penyusunan
sungai agar dapat
dapat memberikan hasil dalam hal Rencana Detail
memberikan hasil secara
secara optimal sekaligus kedalaman sungai Tata Ruang dan
optimal sekaligus menjaga
menjaga kelestarian kurang dari atau Peraturan Zonasi
kelestarian fungsi sungai.
fungsi sungai. sama dengan 3 Kabupaten/Kota.
meter.
Paling sedikit
berjarak 15 meter
dari tepi kiri dan
Permen PU No.
kanan palung
28/PRT/M/2015
Membatasi daya rusak Tersedianya pembatas sungai sepanjang
tentang Penetapan
air sungai terhadap daya rusak air sungai alur sungai,
Garis Sempadan
lingkungannya. terhadap lingkungannya. dalam hal
Sungai dan
kedalaman sungai
Sempadan Danau.
dapat dilaksanakan lebih dari 3 meter
sesuai dengan sampai dengan
tujuannya. 20 meter.
Paling sedikit
berjarak 30 meter
dari tepi kiri dan
kanan palung
sungai sepanjang
alur sungai,
dalam hal
kedalaman sungai
lebih dari 20
meter.
Untuk sungai
bertanggul
sempadan sungai
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
ditentukan paling
sedikit berjarak 3
meter dari tepi
luar kaki tanggul
sepanjang alur
sungai.
Mengacu pada :
Peruntukan ruang Permen
yang merupakan ATR/KaBPN No. 16
bagian dari kawasan Garis sempadan Tahun 2018
lindung yang danau ditentukan tentang Pedoman
mempunyai fungsi mengelilingi Penyusunan
pokok sebagai danau atau Rencana Detail
Menjaga kawasan sekitar
Sempadan perlindungan, Terjaganya kawasan dari waduk paling Tata Ruang dan
DW danau atau waduk dari
Danau/Waduk penggunaan, dan aktivitas manusia. sedikit berjarak Peraturan Zonasi
aktivitas manusia.
pengendalian atas 50 meter dari tepi Kabupaten/Kota.
sumber daya yang muka air tertinggi Permen PU No.
ada pada danau yang pernah 28/PRT/M/2015
atau waduk dapat terjadi tentang Penetapan
dilaksanakan sesuai Garis Sempadan
dengan tujuannya. Sungai dan
Sempadan Danau.
Sekitar Mata Air MA Peruntukan ruang Menjaga kawasan sekitar Terjaganya kawasan dari Luasan lahan Mengacu pada :
yang merupakan mata air dari aktivitas aktivitas manusia. yang mengelilingi Permen
bagian dari kawasan manusia. mata air paling ATR/KaBPN No. 16
lindung yang sedikit berjarak Tahun 2018
mempunyai fungsi 200 (dua ratus) tentang Pedoman
pokok sebagai meter dari pusat Penyusunan
perlindungan, mata air. Rencana Detail
penggunaan, dan Tata Ruang dan
pengendalian atas Peraturan Zonasi
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Kabupaten/Kota.
Permen PU No.
28/PRT/M/2015
tentang Penetapan
sumber daya yang
Garis Sempadan
ada pada mata air
Sungai dan
dapat dilaksanakan
Sempadan Danau.
sesuai dengan
3 ZONA RUANG TERBUKA HIJAU KOTA (RTH)
Definisi:
Area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman
secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
Tujuan Penetapan:
Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan antara lingkungan
alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat
Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Hutan Kota RTH Suatu hamparan
-1 lahan yang
bertumbuhan
pohon-pohon yang
ompak dan rapat di
dalam wilayah
perkotaan baik pada Dapat berbentuk
tanah Negara Memperbaiki dan gerombol atau
Terjaganya iklim mikro
maupun tanah hak, menjaga iklim mikro dan menumpuk, Mengacu pada :
dan nilai estetika.
yang ditetapkan nilai estetika. menyebar, atau
sebagai hutan kota berbentuk jalur.
oleh pejabat yang
berwenang.
Permen
ATR/KaBPN No. 16
Luas area yang Tahun 2018
ditanami (ruang tentang Pedoman
Tersedianya ruang untuk
Meresapkan air. hijau) seluas Penyusunan
daerah resapan air.
90%-100% dari Rencana Detail
luas hutan kota. Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota.
Menciptakan Terciptanya Untuk hutan kota Permen PU No.
keseimbangan dan keseimbangan dan berbentuk jalur, 5/PRT/M/2008
keserasian lingkungan keserasian lingkungan fisik lebar minimal tentang Pedoman
fisik kota. kota. adalah 30 m. Penyediaan dan
Pemanfaatan RTH
di Kawasan
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Perkotaan.
Untuk hutan kota
bergerombol atau
menumpuk,
Tersedianya ruang untuk
Mendukung pelestarian minimal memiliki
melestarikan dan
dan perlindungan jumlah vegetasi
melindungi
keanekaragaman hayati. 100 pohon
keanekaragaman hayati.
dengan jarak
tanam rapat tidak
beraturan.
Untuk hutan kota
yang tidak
mempunyai pola
atau bentuk
tertentu, luas
minimalnya
adalah 2500 m.
Komunitas
vegetasi tumbuh
menyebar
terpencarpencar
dalam bentuk
rumpun atau
gerombol-
gerombol kecil.
Lahan terbuka yang Tersedianya ruang untuk
Menciptakan kawasan
yang berfungsi kawasan pengendalian air
pengendalian air larian Taman dapat
sosial dan estetik larian dengan Mengacu pada :
RTH dengan menyediakan berbentuk RRTH
Taman Kota sebagai sarana menyediakan kolam
-2 kolam retensi.
kegiatan rekreatif, retensi.
edukasi atau Menyediakan area Tersedianya area Luas taman Permen
kegiatan lain yang penciptaan iklim mikro penciptaan iklim mikro dan minimal 0,3 m2 ATR/KaBPN No. 16
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
ditujukan untuk Tahun 2018
melayani penduduk tentang Pedoman
per penduduk
satu kota atau Penyusunan
dan pereduksi polutan di pereduksi polutan di RW, dengan luas
bagian wilayah kota. Rencana Detail
kawasan perkotaan. kawasan perkotaan. minimal 144.000
Tata Ruang dan
m2 .
Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota.
Dapat dilengkapi
dengan fasilitas
rekreasi dan olah Permen PU No.
raga, dan 5/PRT/M/2008
Menyediakan tempat Tersedianya tempat kompleks tentang Pedoman
rekreasi dan olahraga rekreasi dan olahraga olahraga dengan Penyediaan dan
masyarakat skala kota. masyarakat skala kota. minimal RTH Pemanfaatan RTH
80%-90% di Kawasan
dengan fasilitas Perkotaan.
yang terbuka
untuk umum.
Menyediakan area Tersedianya area terbuka Jenis vegetasi
terbuka sebagai ruang sebagai ruang alternatif dapat berupa
alternatif mitigasi/evakuasi bencana. pohon tahunan,
mitigasi/evakuasi perdu, dan semak
bencana. yang ditanam
secarberkelompok
atau menyebar
berfungsi sebagai
pohon pencipta
iklim mikro atau
sebagai pembatas
antar kegiatan.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Menciptakan ruang Tersedianya ruang
alternatif sebagai alternatif sebagai
landmark kota. landmark kota.
Tersedianya ruang untuk
Mendukung pelestarian
melestarikan dan
dan perlindungan
melindungi
keanekaragaman hayati.
keanekaragaman hayati.
Lokasi taman
berada pada
wilayah
Tersedianya ruang untuk kecamatan yang
Menciptakan kawasan
kawasan pengendalian air bersangkutan
pengendalian air larian
larian dengan luas taman Mengacu pada :
dengan menyediakan
menyediakan kolam minimal 0,2 m2
kolam retensi
retensi. per penduduk rw,
dengan luas
minimal 24.000
m2 .
Taman yang Luas area yang
Taman RTH ditujukan untuk ditanami tanaman
Kecamatan -3 melayani penduduk (ruang hijau) Permen
satu kecamatan. minimal seluas ATR/KaBPN No. 16
80%-90% dari Tahun 2018
Menyediakan area Tersedianya area
luas taman, tentang Pedoman
penciptaan iklim mikro penciptaan iklim mikro dan
sisanya dapat Penyusunan
dan pereduksi polutan di pereduksi polutan di
berupa pelataran Rencana Detail
kawasan perkotaan. kawasan perkotaan.
yang diperkeras Tata Ruang dan
sebagai tempat Peraturan Zonasi
melakukan Kabupaten/Kota.
berbagai
aktivitas.
Menyediakan tempat Tersedianya tempat Pada taman ini Permen PU No.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
selain ditanami
dengan berbagai
tanaman, juga
terdapat minimal
50 (lima puluh)
pohon pelindung 5/PRT/M/2008
dari jenis pohon tentang Pedoman
rekreasi dan olahraga rekreasi dan olahraga
kecil atau sedang Penyediaan dan
masyarakat skala masyarakat skala
untuk jenis taman Pemanfaatan RTH
kecamatan. kecamatan.
aktif dan minimal di Kawasan
(lima puluh) Perkotaan.
pohon pelindung
dari jenis pohon
kecil atau sedang
untuk jenis taman
pasif.
Menyediakan area
terbuka sebagai ruang Tersedianya area terbuka
alternatif sebagai ruang alternatif
mitigasi/evakuasi mitigasi/evakuasi bencana.
bencana.
Tersedianya ruang untuk
Mendukung pelestarian
melestarikan dan
dan perlindungan
melindungi
keanekaragaman hayati.
keanekaragaman hayati.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Lokasi taman
Tersedianya ruang untuk berada pada
Menciptakan kawasan
kawasan pengendalian air wilayah kelurahan Mengacu pada :
pengendalian air larian.
larian. yang
bersangkutan.
Taman yang
Taman RTH ditujukan untuk
Permen
Kelurahan -4 melayani penduduk
ATR/KaBPN No. 16
satu kelurahan. Luas taman
Tahun 2018
Menyediakan area Tersedianya area minimal 0,3 m2
tentang Pedoman
penciptaan iklim mikro penciptaan iklim mikro dan per penduduk
Penyusunan
dan pereduksi polutan di pereduksi polutan di kelurahan,
Rencana Detail
kawasan perkotaan. kawasan perkotaan. dengan luas
Tata Ruang dan
minimal 9.000 m2.
Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota.
Luas area yang Permen PU No.
ditanami tanaman 5/PRT/M/2008
Menyediakan tempat Tersedianya tempat
(ruang hijau) tentang Pedoman
rekreasi dan olahraga rekreasi dan olahraga
minimal seluas Penyediaan dan
masyarakat skala masyarakat skala
80%-90% dari Pemanfaatan RTH
kelurahan. kelurahan.
luas taman, di Kawasan
sisanya dapat Perkotaan.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
berupa pelataran
yang diperkeras
sebagai tempat
melakukan
berbagai
aktivitas.
Pada taman ini
selain ditanami
dengan berbagai
tanaman, juga
terdapat minimal
25 (dua puluh
lima) pohon
Menyediakan area
pelindung dari
terbuka sebagai ruang Tersedianya area terbuka
jenis pohon kecil
alternatif sebagai ruang alternatif
atau sedang
mitigasi/evakuasi mitigasi/evakuasi bencana.
untuk jenis taman
bencana.
aktif dan minimal
50 (lima puluh)
pohon pelindung
dari jenis pohon
kecil atau sedang
untuk jenis taman
pasif.
Tersedianya ruang untuk
Mendukung pelestarian
melestarikan dan
dan perlindungan
melindungi
keanekaragaman hayati.
keanekaragaman hayati.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Taman RW RTH Taman yang
-5 ditujukan untuk Lokasi taman
melayani penduduk berada pada
satu RW, khususnya Tersedianya ruang untuk radius kurang dari
kegiatan remaja, Menciptakan kawasan
kawasan pengendalian air 1000 m dari Mengacu pada :
kegiatan olahraga pengendalian air larian.
larian. rumah-rumah
masyarakat, serta penduduk yang
kegiatan masyarakat dilayani.
lainnya di
lingkungan RW
Permen
tersebut.
ATR/KaBPN No. 16
Luas taman Tahun 2018
Menyediakan area Tersedianya area
minimal 0,5 m2 tentang Pedoman
penciptaan iklim mikro penciptaan iklim mikro dan
per penduduk Penyusunan
dan pereduksi polutan di pereduksi polutan di
RW, dengan luas Rencana Detail
kawasan perkotaan. kawasan perkotaan.
minimal 1.250 m2. Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota.
Menyediakan tempat Tersedianya tempat Luas area yang Permen PU No.
rekreasi dan olahraga rekreasi dan olah raga ditanami tanaman 5/PRT/M/2008
masyarakat skala RW. masyarakat skala RW. (ruang hijau) tentang Pedoman
minimal seluas Penyediaan dan
70%-80% dari Pemanfaatan RTH
luas taman, di Kawasan
sisanya dapat Perkotaan.
berupa pelataran
yang diperkeras
sebagai tempat
melakukan
berbagai
aktivitas.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Pada taman ini
selain ditanami
Menyediakan area dengan berbagai
terbuka sebagai ruang Tersedianya area terbuka tanaman, juga
alternatif sebagai ruang alternatif terdapat minimal
mitigasi/evakuasi mitigasi/evakuasi bencana. 10 (sepuluh)
bencana. pohon pelindung
dari jenis pohon
kecil atau sedang.
Tersedianya ruang untuk
Mendukung pelestarian
melestarikan dan
dan perlindungan
melindungi
keanekaragaman hayati.
keanekaragaman hayati.
Taman RT RTH Taman yang Lokasi taman
-6 ditujukan untuk berada pada
melayani penduduk Tersedianya ruang untuk radius kurang dari
Menciptakan kawasan
satu RT, khususnya kawasan pengendalian air 300 m dari Mengacu pada :
pengendalian air larian.
kegiatan remaja, larian. rumah-rumah
kegiatan olahraga penduduk yang
masyarakat, serta dilayani.
kegiatan masyarakat Menyediakan area Tersedianya area Luas taman Permen
lainnya di penciptaan iklim mikro penciptaan iklim mikro dan minimal 1m2 per ATR/KaBPN No. 16
lingkungan RT dan pereduksi polutan di pereduksi polutan di penduduk RT, Tahun 2018
tersebut. kawasan perkotaan. kawasan perkotaan. dengan luas tentang Pedoman
minimal 250 m2. Penyusunan
Rencana Detail
Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Permen PU No.
Luas area yang
5/PRT/M/2008
ditanami tanaman
Menyediakan tempat Tersedianya tempat tentang Pedoman
(ruang hijau)
rekreasi dan olahraga rekreasi dan olahraga Penyediaan dan
minimal seluas
masyarakat skala RT. masyarakat skala RT. Pemanfaatan RTH
70%-80% dari
di Kawasan
luas taman.
Perkotaan.
Sebagai bagian
dari fasilitas
perumahan dan
dapat berbatasan
langsung dengan
perumahan
penduduk.
ZONA PERKANTORAN (KT)
Definisi:
Peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan budidaya difungsikan untuk pengembangan kegiatan pelayanan pemerintahan dan tempat
bekerja/berusaha, tempat berusaha, dilengkapi dengan fasilitas umum/sosial pendukungnya.
3 Tujuan Penetapan :
· Menyediakan lahan untuk menampung tenaga kerja dalam wadah berupa perkantoran, pemerintah dan/atau swasta.
· Menyediakan ruang yang cukup bagi penempatan kelengkapan dasar fisik berupa sarana-sarana penunjang yang berfungsi untuk
penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan perkantoran yang produktif sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
· Menyediakan ruang yang cukup bagi sarana-sarana umum, terutama untuk melayani kegiatan-kegiatan perkantoran, yang diharapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Peruntukan ruang Kantor
Menyediakan lahan
yang merupakan Tersedianya lahan untuk pemerintahan
untuk menampung
bagian dari kawasan menampung tenaga kerja baik tingkat pusat
Pemerintahan KT-1 tenaga kerja dalam Mengacu pada :
budidaya dalam wadah berupa maupun daerah
wadah berupa
difungsikan untuk perkantoran pemerintah. (provinsi,
perkantoran pemerintah.
pengembangan kota/kabupaten,
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
kecamatan,
kelurahan).
Ketentuan teknis
merujuk pada :
SNI 03-17332004
Tentang Tata Cara
Perencanaan
Lingkungan
Perumahan di
Perkotaan.
5 ZONA PERTANIAN (P)
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Definisi:
peruntukan ruang yang dikembangkan untuk menampung kegiatan yang berhubungan dengan pengusahaan mengusahakan tanaman tertentu,
pemberian makanan, pengkandangan, dan pemeliharaan hewan untuk pribadi atau tujuan komersil
Tujuan Penetapan:
· Menghasilkan bahan pangan, palawija, tanaman keras, hasil peternakan, dan hasil perikanan ;
· Sebagai daerah resapan air hujan untuk kawasan sekitarnya ; dan
· Membantu penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Mempercepat
penyebaran dan peruntukan
Tersedianya lahan untuk: Mengacu pada :
pemerataan pertanian berupa:
pembangunan industri.
Pengembangan
Pengembangan akomodasi
akomodasi pariwisata
pariwisata dengan
dengan kepadatan yang
kepadatan yang bervariasi
bervariasi di seluruh
di seluruh kawasan.
kawasan.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Mengakomodasi
Mengakomodasi
bermacam tipe
bermacam tipe akomodasi
akomodasi pariwisata
pariwisata seperti hotel,
seperti hotel, vila, resort,
vila, resort, homestay, lain
homestay, dan lain
sebagainya, yang
sebagainya, yang
mendorong penyediaan
mendorong penyediaan
akomodasi bagi
akomodasi bagi
wisatawan.
wisatawan.
ZONA PERTAHANAN DAN KEAMANAN (HK)
Definisi:
Peruntukan tanah yang merupakan bagian dari kawasan enjamin kegiatan dan pengembangan bidang pertahanan dan keamanan seperti kantor,
instalasi hankam, termasuk tempat latihan baik pada tingkat nasional, Kodam, Korem, Koramil, dan lain sebagainya.
8
Tujuan Penetapan:
· Tempat kegiatan dan pengembangan bidang pertahanan dan keamanan negara agar dapat menjamin kondisi negara yang kondusif.
· Tempat pelatihan para prajurit dan pasukan pertahanan dan keamanan sebagai garda depan negara yang khusus dibina untuk menjamin
keberlangsungan keamanan dan pertahanan Negara.
Peruntukan tanah Memperhatikan
yang merupakan kebijakan sistem
Menyediakan ruang
bagian dari kawasan untuk: Tersedianya ruang untuk: pertahanan dan
enjamin kegiatan keamanan
dan pengembangan nasional.
Pertahanan dan bidang pertahanan Memperhatikan
HK Tempat kegiatan dan Tempat kegiatan dan
Keamanan dan keamanan kebijakan
pengembangan bidang pengembangan bidang
seperti kantor, pemerintah yang
pertahanan dan pertahanan dan keamanan
instalasi hankam, menunjang pusat
keamanan negara agar negara agar dapat
termasuk tempat pertahanan dan
dapat menjamin kondisi menjamin kondisi negara
latihan baik pada keamanan
negara yang kondusif. yang kondusif.
tingkat nasional, nasional.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Tempat pelatihan para Memperhatikan
prajurit dan pasukan Tempat pelatihan para ketersediaan
pertahanan dan prajurit dan pasukan lahan sesuai
keamanan sebagai garda hankam sebagai garda dengan
depan negara yang depan negara yang khusus kebutuhan bidang
khusus dibina untuk dibina untuk menjamin pertahanan dan
menjamin keberlangsungan keamanan
keberlangsungan keamanan dan pertahanan beserta prasarana
keamanan dan Negara. dan sarana
pertahanan Negara. penunjangnya.
Aksesibilitas yang
Kodam, Korem, menghubungkan
Koramil, dan lain zona pertahanan
sebagainya. dan keamanan
adalah jalan
kolektor.
Tidak berbatasan
langsung dengan
zona perumahan
dan komersial.
Memperhatikan
Menyediakan ruang fungsi dan
Tersedianya ruang untuk: Mengacu pada :
untuk: manfaat dari
RTNH
Menyediakan
RTNH dengan
adanya ruang
Permen
Menyediakan ruang Menyediakan ruang untuk berkumpul,
Peruntukan ATR/KaBPN No. 16
untuk kegiatan-kegiatan kegiatan-kegiatan ruang tempat
ruang/tanah bagi Tahun 2018
ruang terbuka seperti terbuka seperti aktivitas menyimpan
kegiatan ruang tentang Pedoman
aktivitas sosial budaya, sosial budaya, seperti kendaraan/parkir,
Ruang Terbuka terbuka sebagai Penyusunan
PL-2 seperti interaksi sosial, interaksi sosial, rekreasi tempat untuk
Non Hijau lingkungan binaan Rencana Detail
rekreasi masyarakat masyarakat dalam wilayah berlangsungnya
yang dilakukan Tata Ruang dan
dalam wilayah kota atau kota atau kawasan kegiatan
perkerasan sebagai Peraturan Zonasi
kawasan perkotaan ; dan perkotaan ; dan olahraga, dan
penutup lahan. Kabupaten/Kota
juga adanya
tempat bermain
ataupun rekreasi.
Sebagai wadah dan Sebagai wadah dan objek
objek pendidikan atau pendidikan atau
pembelajaran bagi pembelajaran bagi seluruh
seluruh masyarakat masyarakat dalam wilayah
dalam wilayah kota kota
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Memperhatikan
Tersedianya ruang untuk:
Menyediakan ruang kondisi
H281:K289H281:K2H281: Mengacu pada :
untuk: lingkungan area
K297
terdampak
Permen
ATR/KaBPN No. 16
Peruntukan Menyediakan ruang Menyediakan ruang untuk
Tahun 2018
ruang/tanah bagi untuk kegiatan-kegiatan kegiatan-kegiatan Lokasi tempat
tentang Pedoman
kegiatan kebencanaan dalam kebencanaan dalam upaya harus berada
Penyusunan
Tempat kebencanaan upaya pertolongan dan pertolongan dan diluar area
Rencana Detail
Evakuasi PL-3 sebagai tempat penyelamatan yang penyelamatan yang terdampak
Tata Ruang dan
Sementara berkumpul bersifat sementara; dan bersifat sementara; dan
Peraturan Zonasi
sementara bagi Kabupaten/Kota
pengungsi saat
terjadi bencana.
Memberikan kemudahan Memberikan kemudahan
Lokasi memiliki
dalam fleksibilitas dalam fleksibilitas
akses langsung
berlindung bagi berlindung bagi
ke jalan primer
masyarakat/korban yang masyarakat/korban yang
ataupun sekunder
terkena bencana. terkena bencana.
Lokasi
bangunan/rumah
Menyediakan ruang
Peruntukan Tersedianya ruang untuk: harus berada Mengacu pada :
untuk:
ruang/tanah bagi diluar area
kegiatan terdampak
Tempat Evakuas kebencanaan
PL-4 Menyediakan ruang Menyediakan ruang untuk Permen
Akhir sebagai tempat
untuk kegiatan-kegiatan kegiatan-kegiatan Lokasi memiliki ATR/KaBPN No. 16
hunian sementara
kebencanaan dalam kebencanaan dalam upaya akses langsung Tahun 2018
bagi pengungsi saat
upaya pertolongan dan pertolongan dan ke jalan primer tentang Pedoman
terjadi bencana.
penyelamatan penyelamatan ataupun sekunder Penyusunan
masyarakat/korban; dan masyarakat/korban; dan Rencana Detail
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota
Memberikan kemudahan Memberikan kemudahan
dalam memenuhi dalam memenuhi Bangunan harus
kebutuhan hunian kebutuhan hunian memiliki luas
sementara bagi sementara bagi setidaknya 225
masyarakat/korban yang masyarakat/korban yang m2.
terkena bencana. terkena bencana.
Instalasi PL-6 Peruntukan tanah Memperhatikan
Pengolahan Air yang terdiri atas sistem
Limbah (IPAL) daratan dengan pembuangan air
batas batas tertentu Menyediakan ruang limbah
Tersedianya ruang untuk: Mengacu pada :
yang berfungsi untuk: permukiman dan
untuk tempat industri yang
pembuangan segala berlaku di suatu
macam air buangan wilayah.
(limbah) yang Tempat pengolahan air Tempat pengolahan air Memperhatikan Permen
berasal dari limbah- limbah agar segera limbah agar segera dapat standar-standar ATR/KaBPN No. 16
limbah domestik, dapat diolah dan tidak diolah dan tidak teknis sarana dan Tahun 2018
industri, maupun mencemari lingkungan mencemari lingkungan prasarana yang tentang Pedoman
komersial dan lain- permukiman dan permukiman dan industri. harus dipenuhi Penyusunan
lainnya. industri. dalam Rencana Detail
pembangunan Tata Ruang dan
IPAL. Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota.
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
Meningkatkan kesehatan Meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui masyarakat melalui
peningkatan akses peningkatan akses Tidak berbatasan
masyarakat terhadap masyarakat terhadap langsung dengan
pelayanan pengolahan pelayanan pengolahan air zona perumahan
air limbah dengan sistem limbah dengan sistem dan industri.
setempat dan sistem setempat dan sistem
terpusat. terpusat.
Melindungi sumber- Melindungi sumber-
sumber air baku bagi air sumber air baku bagi air
minum dari pencemaran minum dari pencemaran
air limbah permukiman air limbah permukiman
dan industri. dan industri.
Pemilihan lokasi
pembangkit
dilakukan dengan
mempertimbangk
an:
Ketersediaan
sumber energi
primer setempat
atau kemudahan
pasokan energi
primer.
Kedekatan
dengan pusat
beban.
Prinsip regional
balance
Topologi jaringan
transmisi yang
dikehendaki.
Kendala pada
sistem transmisi
(pembebanan
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
lebih, tegangan
rendah, arus
hubung singkat
terlalu tinggi,
stabilitas tidak
baik).
Kendala-kendala
teknis, lingkungan
dan sosial (antara
lain kondisi tanah,
bathymetry,
hutan lindung,
permukiman).
Disediakan sarana
dan prasarana
Tujuan penetapan zona
yang memadi dan
pergudangan (PL-9), Tersedianya ruang untuk: Mengacu pada :
mendukung
adalah :
Peruntukan kegiatan
ruang/tanah bagi pergudangan.
kegiatan Disediakan Permen
pergudangan, Menyediakan ruang ruangan ATR/KaBPN No. 16
Menyediakan ruang untuk
seperti kegiatan untuk kegiatan-kegiatan penyimpanan, Tahun 2018
Pergudangan PL-9 kegiatan-kegiatan
pergerakan barang, pergudangan dalam berfungsi sebagai tentang Pedoman
pergudangan dalam upaya
penyimpanan upaya mempermudah tempat Penyusunan
mempermudah koordinasi
barang yang koordinasi antara penampungan Rencana Detail
antara permintaan dan
kemudian di permintaan dan sementara barang Tata Ruang dan
penawaran barang ; dan
distribusikan. penawaran barang ; dan sebelum Peraturan Zonasi
didistribusikan. Kabupaten/Kota.
Memberikan kemudahan Memberikan kemudahan Meningkatkan
dalam pengurangan dalam pengurangan biaya aksesibiltas
biaya transportasi dan transportasi dan produksi. pergerakan
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
barang dalam
produksi. kegiatan
pergudangan
Memudahkan
akses dalam
pemesanan dan
penyampaian
barang.
ZONA CAMPURAN (C)
Definisi:
Peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan budidaya yang dikembangkan untuk menampung beberapa peruntukan fungsi dan/atau
bersifat terpadu, seperti perumahan dan perdagangan/jasa (ruko), perumahan dan perkantoran (rukan), serta perkantoran dan perdagangan/jasa
10 (kanko).
Tujuan Penetapan:
· Menyediakan ruang untuk pengembangan beberapa fungsi peruntukan dalam satu kesatuan lahan sehingga terwujud efisiensi lahan.
· Menetapkan kriteria pengembangan zona campuran yang menjamin pencapaian masyarakat atas prasarana/sarana.
· Mendukung konsep pembangunan kota kompak.
Perumahan dan C-1 Peruntukan lahan Menyediakan ruang Tersedianya ruang untuk: Memperhatikan Mengacu pada :
Perdagangan/J budidaya yang untuk pengembangan kepentingan
asa (Ruko) terdiri atas daratan fungsi campuran urban yang
dengan batas perumahan dan menuntut
tertentu yang perdagangan/jasa efisiensi
berfungsi campuran (ruko). pergerakan
antara perumahan pemilihan lokasi
dan mendekat ke
perdagangan/jasa fungsi komersial
(ruko). dari calon
penghuni yaitu
lokasi-lokasi di
pusat kota
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
dimana nilai lahan
sudah tinggi.
Lokasi dengan
akses yang cukup
tinggidiantara
bangunan berupa
ketersediaan jalur
pejalan kaki yang
Permen
menghubungkan
ATR/KaBPN No. 16
antar bangunan
Meningkatkan Tahun 2018
dan
aksesibilitas masyarakat Kegiatan perumahan tentang Pedoman
menghubungkan
pada subzona tersebut kepadatan tinggi dengan Penyusunan
subzona dengan
terhadap fasilitas konsep hunian vertikal. Rencana Detail
tempat
komersial. Tata Ruang dan
pemberhentian
Peraturan Zonasi
kendaraan umum
Kabupaten/Kota.
jenis kegiatan
komersial yang
dikembangkan
berkaitan dengan
kebutuhan sehari-
hari penghuni.
Penyediaan lahan
Mengoptimalkan Kegiatan komersial yang
parkir disesuaikan
pemanfaatan ruang melayani masyarakat pada
dengan standar
perkotaan. subzona tersebut.
perparkiran.
Sirkulasi masyarakat baik
sirkulasi vertikal maupun
horizontal, termasuk luas
lobby lift, lobby utama,
jalur masuk dan keluar,
jalur pejalan kaki antar
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
bangunan, dan jalur
pejalan kaki menuju
pemberhentian kendaraan
umum.
Perumahan dan C-2 Peruntukan lahan Memperhatikan
Perkantoran budidaya yang kepentingan
(Rukan) terdiri atas daratan urban yang
dengan batas menuntut
tertentu yang efisiensi
berfungsi campuran Menyediakan ruang pergerakan
antara perumahan untuk pengembangan pemilihan lokasi
dan perkantoran fungsi campuran Tersedianya ruang untuk: mendekat ke Mengacu pada :
(rukan). perumahan dan tempat bekerja
perkantoran (rukan). dari calon
penghuni yaitu
lokasi-lokasi di
pusat kota
dimana nilai lahan
sudah tinggi.
Meningkatkan Kegiatan perumahan Lokasi dengan Permen
aksesibilitas masyarakat kepadatan tinggi dengan akses yang cukup ATR/KaBPN No. 16
pada subzona tersebut konsep hunian vertikal. tinggidiantara Tahun 2018
terhadap fasilitas bangunan berupa tentang Pedoman
perkantoran. ketersediaan jalur Penyusunan
pejalan kaki yang Rencana Detail
menghubungkan Tata Ruang dan
antar bangunan Peraturan Zonasi
dan Kabupaten/Kota.
menghubungkan
subzona dengan
tempat
pemberhentian
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
kendaraan umum.
Kegiatan perkantoran
yang melayani masyarakat
pada subzona tersebut
sirkulasi masyarakat baik
sirkulasi vertikal maupun
Penyediaan lahan
Mengoptimalkan horizontal, termasuk luas
parkir disesuaikan
pemanfaatan ruang lobby lift, lobby utama,
dengan standar
perkotaan. jalur masuk dan keluar,
perparkiran.
jalur pejalan kaki antar
bangunan, dan jalur
pejalan kaki menuju
pemberhentian kendaraan
umum.
Memperhatikan
kepentingan
urban yang
menuntut
Peruntukan lahan efisiensi
budidaya yang Menyediakan ruang pergerakan
terdiri atas daratan untuk pengembangan pemilihan lokasi
Perumahan, fungsi campuran Tersedianya ruang untuk: mendekat ke Mengacu pada :
dengan batas
Perkantoran perumahan, perkantoran fungsi komersial
tertentu yang
dan C-3 dan perdagangan/jasa ; dari calon
berfungsi campuran
Perdagangan/J penghuni yaitu
antara ketiganya
asa (Kanko) lokasilokasi di
yaitu perumahan,
perkantoran dan pusat kota
perdagangan/jasa. dimana nilai lahan
sudah tinggi.
Meningkatkan Kegiatan perumahan dan Lokasi dengan Permen
aksesibilitas masyarakat perkantoran dengan akses yang cukup ATR/KaBPN No. 16
pada subzona tersebut komersial dengan konsep tinggibagi Tahun 2018
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
masyarakat luas
diantaranya
lebar / kelas jalan
yang sesuai,
ketersediaan
tentang Pedoman
dan/atau masyarakat di transportasi
Penyusunan
luar subzona terhadap umum/massal
Rencana Detail
fasilitas perumahan, bangunan vertikal. yang sudah
Tata Ruang dan
perkantoran dan berjalan serta
Peraturan Zonasi
perdagangan/jasa ; dan keberadaan
Kabupaten/Kota.
sistem
infrastruktur kota
yang memadai
atau mudah
dikembangkan.
Penyediaan
sarana
Kegiatan perumahan dan
pergerakan yang
perkantoran dengan
Mengoptimalkan dapat
komersial yang melayani
pemanfaatan ruang menggunakan
masyarakat pada subzona
perkotaan. konsep transit
dan/atau masyarakat di
oriented
luar subzona tersebut.
development
(TOD).
Sirkulasi masyarakat baik
sirkulasi vertikal maupun Jenis kegiatan
horizontal, termasuk luas komersial yang
lobby lift, lobby utama, dikembangkan
jalur masuk dan keluar, berkaitan dengan
jalur pejalan kaki antar kebutuhan
bangunan, dan jalur perkantoran.
pejalan kaki menuju
N KOD KRITERIA
ZONA DEFINISI TUJUAN PENETAPAN KRITERIA PERFORMA KETERANGAN
O E PERENCANAAN
pemberhentian kendaraan
umum.
Penyediaan lahan
parkir disesuaikan
dengan standar
perparkiran.
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
5.3 RENCANA POLA RUANG ZONA LINDUNG
Zona Lindung adalah kawasan atau zona yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam,
sumber daya buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan
pembangunan yang berkelanjutan. Pemantapan dan pengelolaan zona lindung
bertujuan untuk mencegah timbulnya kerusakan fungsi lingkungan hidup dan
kehidupan sebagai akibat dari kegiatan pembangunan. Sedangkan sasarannya
adalah :
1. Meningkatkan fungsi lindung terhadap tanah, air dan iklim ;
2. Mempertahankan keanekaragaman flora, fauna dan tipe ekosistem serta
keindahan alam ; dan
3. Meningkatkan siklus hidrologis pada satuan wilayah sungai untuk
menghindarkan bahaya gerakan tanah, gempa dan bencana alam lainnya.
Zona perlindungan
Zona ruang terbuka setempat (PS)
Zona cagar budaya hijau (RTH) 3%
(KS) 26%
13%
Gambar 5-1
Porsentase (%) Rencana Pola Ruang Zona Lindung di Kota Gorontalo
Sumber: Hasil Rencana, 2019
Tabel 5-3
Rencana Pola Ruang Zona Lindung di Kota Gorontalo
Tabel 5-5
Rencana Zona Resapan Air (RA) di Kota Gorontalo
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
1188,57
Sub BWP C 2 - 96118 - C - 2 2 - 96118 - C - 2 - b 5,54
2 - 96119 - C - 5 2 - 96119 - C - 5 - a 252,07
2 - 96119 - C - 4 2 - 96119 - C - 4 - a 59,90
2 - 96118 - C - 3 2 - 96118 - C - 3 - a 56,30
Resapan
RA Sub BWP D 2 - 96116 - D - 1 2 - 96116 - D - 1 - b 139,09
Air
Zona sempadan pantai (SP) yang akan ditetapkan alokasi ruangnya di Kota
Gorontalo, tersebar di masing-masing blok peruntukan khusunya yang berada di
daerah pantai/pesisir seperti Sub BWP C dan Sub BWP D dengan luas total 26,26
Hektar. Luas pada masing-masing blok peruntukan, secara detai dapat dilihat
pada Tabel 5-6 berikut :
Tabel 5-6
Rencana Zona Sempadan Pantai (SP) di Kota Gorontalo
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
26,26
Sub BWP C 2 - 96119 - C - 5 2 - 96119 - C - 5 - a 11,61
Sempadan
SP 2 - 96119 - C - 4 2 - 96119 - C - 4 - a 5,39
Pantai
Sub BWP D 2 - 96117 - D - 4 2 - 96117 - D - 4 - a 3,66
2 - 96111 - D - 5 2 - 96111 - D - 5 - a 5,60
TOTAL (Ha) 26,26
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
13,1
2
Sub BWP A 2 - 96111 - A - 5 2 - 96111 - A - 5 - a 0,22
2 - 96111 - A - 5 2 - 96111 - A - 5 - b 0,02
2 - 96111 - A - 4 2 - 96111 - A - 4 - a 0,29
2 - 96111 - A - 4 2 - 96111 - A - 4 - b 0,35
1 - 96124 - A - 1 1 - 96124 - A - 1 - a 0,33
1 - 96124 - A - 1 1 - 96124 - A - 1 - b 0,19
1 - 96126 - A - 5 1 - 96126 - A - 5 - a 0,11
1 - 96125 - A - 4 1 - 96125 - A - 4 - a 0,18
1 - 96125 - A - 4 1 - 96125 - A - 4 - b 0,00
Sub BWP B 2 - 96114 - B - 3 2 - 96114 - B - 3 - b 0,03
2 - 96112 - B - 4 2 - 96112 - B - 4 - a 0,43
Sempadan 2 - 96112 - B - 4 2 - 96112 - B - 4 - b 0,25
WS
Sungai
2 - 96112 - B - 4 2 - 96112 - B - 4 - c 0,35
2 - 96113 - B - 2 2 - 96113 - B - 2 - a 0,55
2 - 96113 - B - 2 2 - 96113 - B - 2 - b 0,58
2 - 96113 - B - 5 2 - 96113 - B - 5 - b 0,24
2 - 96113 - B - 6 2 - 96113 - B - 6 - b 0,26
1 - 96121 - B - 5 1 - 96121 - B - 5 - b 0,01
1 - 96121 - B - 6 1 - 96121 - B - 6 - a 0,41
1 - 96122 - B - 4 1 - 96122 - B - 4 - a 0,23
1 - 96122 - B - 4 1 - 96122 - B - 4 - b 0,20
Sub BWP C 2 - 96118 - C - 2 2 - 96118 - C - 2 - a 0,63
2 - 96112 - C - 1 2 - 96112 - C - 1 - a 0,15
2 - 96112 - C - 1 2 - 96112 - C - 1 - b 0,12
2 - 96112 - C - 1 2 - 96112 - C - 1 - c 0,19
2 - 96118 - C - 3 2 - 96118 - C - 3 - a 0,65
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
42,76
Sub BWP E 2 - 96133 - E - 4 2 - 96133 - E - 4 - b 6,31
Sekitar
MA 2 - 96131 - E - 6 2 - 96131 - E - 6 - a 11,78
Mata Air
2 - 96131 - E - 6 2 - 96131 - E - 6 - b 18,45
2 - 96132 - E - 5 2 - 96132 - E - 5 - a 6,23
TOTAL (Ha) 42,76
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
1427,9
8
Sub BWP B 2 - 96113 - B - 2 2 - 96113 - B - 2 - b 1,12
2 - 96113 - B - 5 2 - 96113 - B - 5 - b 4,54
2 - 96113 - B - 6 2 - 96113 - B - 6 - b 5,26
Sub BWP C 2 - 96118 - C - 2 2 - 96118 - C - 2 - a 0,21
Tabel 5-11
Rencana Zona Taman Kota (RTH-2) di Kota Gorontalo
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
7,07
Sub BWP A 2 - 96115 - A - 1 2 - 96115 - A - 1 - a 1,08
2 - 96115 - A - 1 2 - 96115 - A - 1 - b 1,80
Taman Sub BWP C 1 - 96128 - C - 6 1 - 96128 - C - 6 - c 0,05
RTH-2
Kota
Sub BWP D 1 - 96138 - D - 3 1 - 96138 - D - 3 - b 0,20
1 - 96135 - D - 5 1 - 96135 - D - 5 - b 1,77
Sub BWP E 2 - 96136 - E - 1 2 - 96136 - E - 1 - b 0,43
2 - 96134 - E - 2 2 - 96134 - E - 2 - a 1,75
TOTAL (Ha) 7,07
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
Tabel 5-12
Rencana Zona Taman Kecamatan (RTH-3) di Kota Gorontalo
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
3,45
Sub BWP A 2 - 96115 - A - 3 2 - 96115 - A - 3 - a 0,36
2 - 96115 - A - 2 2 - 96115 - A - 2 - a 1,02
Taman 2 - 96115 - A - 1 2 - 96115 - A - 1 - b 0,50
RTH-3
Kecamatan
Sub BWP C 1 - 96127 - C - 2 1 - 96127 - C - 2 - a 0,00
Rencana zona RTH Taman Kelurahan (RTH-4) yang diarahkan secara langsung
berdekatan dengan kantor kampung/kelurahan dan/atau mesjid
kampung/kelurahan. Rencana penetapan zona RTH taman kelurahan (RTH-4)
berada di Sub BWP A, Sub BWP B, Sub BWP C, Sub BWP D dan Sub BWP E yang
peruntukkannya tersebar di masing-masing blok dengan luas 4,73 Ha. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5-3 dan Tabel 5-13
Tabel 5-13
Rencana Zona Taman Kelurahan (RTH-4) di Kota Gorontalo
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
4,73
Sub BWP A 2 - 96111 - A - 4 2 - 96111 - A - 4 - a 0,77
2 - 96115 - A - 3 2 - 96115 - A - 3 - a 0,42
Sub BWP B 1 - 96123 - B - 1 1 - 96123 - B - 1 - a 0,82
1 - 96123 - B - 1 1 - 96123 - B - 1 - b 0,07
Taman
RTH-4 Sub BWP C 1 - 96128 - C - 6 96128 - C - 6 - a 0,87
Kelurahan
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
6,04
Sub BWP A 1 - 96124 - A - 1 1 - 96124 - A - 1 - a 0,20
1 - 96124 - A - 1 1 - 96124 - A - 1 - b 0,18
1 - 96121 - A - 2 1 - 96121 - A - 2 - a 0,11
1 - 96126 - A - 3 1 - 96126 - A - 3 - c 0,28
1 - 96125 - A - 4 1 - 96125 - A - 4 - a 0,20
Sub BWP B 2 - 96119 - B - 1 2 - 96119 - B - 1 - a 0,04
2 - 96119 - B - 1 2 - 96119 - B - 1 - b 0,00
2 - 96113 - B - 2 2 - 96113 - B - 2 - b 0,17
1 - 96121 - B - 5 1 - 96121 - B - 5 - a 0,19
1 - 96121 - B - 5 1 - 96121 - B - 5 - b 0,02
Taman RW RTH-5
Sub BWP C 2 - 96118 - C - 2 2 - 96118 - C - 2 - a 0,12
2 - 96119 - C - 5 2 - 96119 - C - 5 - a 0,94
2 - 96119 - C - 4 2 - 96119 - C - 4 - a 0,62
1 - 96129 - C - 1 1 - 96129 - C - 1 - a 0,18
Sub BWP D 1 - 96138 - D - 3 1 - 96138 - D - 3 - b 0,14
1 - 96139 - D - 1 1 - 96139 - D - 1 - b 0,31
1 - 96137 - D - 4 1 - 96137 - D - 4 - b 0,37
2 - 96111 - D - 2 2 - 96111 - D - 2 - a 0,38
2 - 96111 - D - 2 2 - 96111 - D - 2 - b 0,02
2 - 96111 - D - 5 2 - 96111 - D - 5 - a 0,32
2 - 96117 - D - 3 2 - 96117 - D - 3 - b 0,38
Sub BWP E 2 - 96133 - E - 4 2 - 96133 - E - 4 - a 0,29
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
1,39
Sub BWP A 1 - 96124 - A - 1 1 - 96124 - A - 1 - b 0,15
1 - 96124 - A - 1 1 - 96124 - A - 1 - c 0,21
Sub BWP B 2 - 96113 - B - 2 2 - 96113 - B - 2 - a 0,07
Sub BWP C 2 - 96119 - C - 5 2 - 96119 - C - 5 - a 0,16
Taman RT RTH-6 2 - 96119 - C - 4 2 - 96119 - C - 4 - a 0,11
1 - 96127 - C - 2 1 - 96127 - C - 2 - b 0,10
Sub BWP D 1 - 96138 - D - 3 1 - 96138 - D - 3 - a 0,17
2 - 96116 - D - 1 2 - 96116 - D - 1 - b 0,14
2 - 96117 - D - 3 2 - 96117 - D - 3 - b 0,19
Sub BWP E 2 - 96133 - E - 4 2 - 96133 - E - 4 - b 0,08
TOTAL (Ha) 1,39
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB BWP BLOK SUB BLOK (HA)
5,85
Sub BWP A 1 - 96124 - A - 1 1 - 96124 - A - 1 - a 2,82
Pemakaman RTH-7
1 - 96126 - A - 5 1 - 96126 - A - 5 - a 0,37
Sub BWP D 2 - 96116 - D - 1 2 - 96116 - D - 1 - b 2,67
TOTAL (Ha) 5,85
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
Zona konservasi berupa Cagar Budaya (KS-1) di Kota Gorontalo ini akan
dipertahankan sekaligus dilestarikan dalam upaya perlindungan bukti sejarah dan
peninggalan-peninggalan tangible (berwujud) jaman dahulu kala. Dalam
perencanaannya, pengembangan zona cagar budaya (KS-1) di Kota Gorontalo
berada di Sub BWP A, Sub BWP B, Sub BWP C dan Sub BWP D dengan luas
21,08 hektar. Rencana pengembangan zona cagar budaya di Kota Gorontalo
dapat dilihat pada Tabel 5-3 dan Tabel 5-17 berikut:
Tabel 5-17
Rencana Zona Cagar Budaya (KS-1) di Kota Gorontalo
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
21,08
Sub BWP 2 - 96111 -A- 2 - 96111 - A-4-
0,42
A 4 a
2 - 96111 -A- 2 - 96111 - A-5-
0,38
5 b
Cagar
KS-1 2 - 96115 -A- 2 - 96115 - A-1-
Budaya 0,00
1 a
2 - 96115 -A- 2 - 96115 - A-1-
0,90
1 b
Sub BWP 2 - 96112 - B - 2 - 96112 - B - 4 -
0,00
B 4 b
LOKASI LUAS
ZONA KODE
SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
2 - 96112 - B -
2 - 96112 - B - 4 - c 0,62
4
Sub BWP 1 - 96128 - C - 1 - 96128 - C - 6 -
0,00
C 6 b
1 - 96128 - C - 1 - 96128 - C - 6 -
0,03
6 c
Sub BWP 2 - 96131 - E - 2 - 96131 - E - 7 -
3,17
E 7 b
2 - 96131 - E - 2 - 96131 - E - 6 -
15,58
6 b
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
Tabel 5-18
Rencana Zona Sempadan Patahan Aktif (RBA) di Kota Gorontalo
LUA
LOKASI
KOD S
ZONA
E SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
47,2
5
Sub BWP 2 - 96119 - C 2 - 96119 - C -
1,25
C -4 4-a
Sub BWP 2 - 96116 - D 2 - 96116 - D -
Zona Sempadan 0,04
RBA D -1 1-a
Patahan Aktif
2 - 96116 - D 2 - 96116 - D -
4,84
-1 1-b
2 - 96111 - D 2 - 96111 - D -
4,57
-2 2-a
2 - 96117 - D 2 - 96117 - D - 5,48
LUA
LOKASI
KOD S
ZONA
E SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
-3 3-a
2 - 96117 - D 2 - 96117 - D -
7,02
-3 3-b
Sub BWP 2 - 96133 - E 2 - 96133 - E - 4
1,68
E -4 -a
2 - 96133 - E 2 - 96133 - E - 4
9,10
-4 -b
2 - 96132 - E 2 - 96132 - E - 5
5,72
-5 -a
2 - 96133 - E 2 - 96133 - E - 3
2,57
-3 -a
2 - 96133 - E 2 - 96133 - E - 3
4,97
-3 -b
47,2
TOTAL (Ha) 5
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana, 2019
5%
1%1% 3%
0%
26%
49%
10%
6%
Gambar 5-2
Porsentase (%) Rencana Pola Ruang Zona Budidaya di Kota Gorontalo
Sumber: Hasil Rencana, 2019
Rencana pola ruang zona budidaya di Kota Gorontalo, diarahkan pada blok-blok
peruntukan pada masing-masing Sub BWP, seperti yang terdapat pada Gambar
5-2
Pengaturan rumah untuk tipe deret dengan kepadatan tinggi (R-2), seperti
rumah kopel dan rumah petak dapat dilakukan pada lahan yang masih kosong,
dengan mengikuti ketentuan garis sempadan yang berlaku dan ketersediaan
sarana dan prasarana minimum. Mensyaratkan pembangunan tipe rumah dengan
kepadatan tinggi (R-2), dengan menyediakan minimum 20% lahannya untuk
penghijauan atau yang dikatakan sebagai koefisen dasar hijau (KDH), yang
ditanami oleh tanaman obat-obatan ataupun tanaman bermanfaat lainnya.
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
Perdagangan dan Jasa K-1
a Skala Kota 45,42
2 - 96115 - 2 - 96115 - A
A-3 -3-a 8
2 - 96115 - 2 - 96115 - A 27,68
A-2 -2-a 3
2 - 96115 - 2 - 96115 - A 16,38
A-1 -1-a 9
Sub 2 - 96115 - 2 - 96115 - A 18,92
BWP A A-3 -3-b 5
2 - 96115 - 2 - 96115 - A 11,04
A-2 -2-b 5
2 - 96115 - 2 - 96115 - A 11,00
A-1 -1-b 2
2 - 96115 - 2 - 96115 - A 33,08
A-2 -2-c 7
Sub 2 - 96114 - 2 - 96114 - B
0,054
BWP B B-3 -3-a
2 - 96119 - 2 - 96119 - B 15,37
B-1 -1-b
6
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
2 - 96114 - 2 - 96114 - B 12,83
B-3 -3-b 0
Sub 1 - 96128 - 1 - 96128 - C
0,154
BWP C C-6 -6-c
191,9
TOTAL (Ha)
73
Sumber: Hasil Rencana, 2019
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
Perdagangan dan Jasa K-2
a Skala BWP Sub 15,21
2 - 96111 - 2 - 96111 - A
BWP A A-5 -5-a 1
2 - 96111 - 2 - 96111 - A 11,56
A-5 -5-b 0
2 - 96115 - 2 - 96115 - A
0,727
A-3 -3-a
2 - 96115 - 2 - 96115 - A
0,300
A-3 -3-b
2 - 96115 - 2 - 96115 - A
0,275
A-2 -2-a
2 - 96115 - 2 - 96115 - A
0,284
A-2 -2-b
2 - 96115 - 2 - 96115 - A
0,415
A-2 -2-c
2 - 96115 - 2 - 96115 - A
0,223
A-1 -1-a
1 - 96124 - 1 - 96124 - A
3,480
A-1 -1-b
1 - 96124 - 1 - 96124 - A
7,743
A-1 -1-c
1 - 96121 - 1 - 96121 - A 11,49
A-2 -2-b 5
1 - 96121 - 1 - 96121 - A
5,103
A-2 -2-c
1 - 96126 - 1 - 96126 - A
4,142
A-5 -5-a
1 - 96126 - 1 - 96126 - A
5,000
A-5 -5-b
1 - 96126 - 1 - 96126 - A
4,151
A-3 -3-a
1 - 96126 - 1 - 96126 - A
8,640
A-3 -3-b
1 - 96126 - 1 - 96126 - A
2,407
A-3 -3-c
1 - 96125 - 1 - 96125 - A 16,57
A-4 -4-a
6
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
1 - 96125 - 1 - 96125 - A
8,452
A-4 -4-b
1 - 96125 - 1 - 96125 - A 11,02
A-4 -4-c 2
2 - 96119 - 2 - 96119 - B
6,021
B-1 -1-a
2 - 96119 - 2 - 96119 - B 13,72
B-1 -1-b 2
2 - 96114 - 2 - 96114 - B 16,50
B-3 -3-a 5
2 - 96114 - 2 - 96114 - B
0,118
B-3 -3-b
2 - 96112 - 2 - 96112 - B
0,343
B-4 -4-a
Sub 2 - 96112 - 2 - 96112 - B
9,491
BWP B B-4 -4-b
2 - 96112 - 2 - 96112 - B
6,793
B-4 -4-c
1 - 96121 - 1 - 96121 - B
1,857
B-5 -5-a
1 - 96123 - 1 - 96123 - B
6,051
B-1 -1-a
1 - 96123 - 1 - 96123 - B 10,33
B-2 -2-a 3
1 - 96122 - 1 - 96122 - B 10,60
B-3 -3-a 1
Sub 1 - 96128 - 1 - 96128 - C
7,386
C-4 -4-a
BWP C
1 - 96128 - 1 - 96128 - C
0,131
C-4 -4-b
1 - 96128 - 1 - 96128 - C
0,000
C-4 -4-c
1 - 96128 - 1 - 96128 - C
6,638
C-5 -5-a
1 - 96128 - 1 - 96128 - C 10,04
C-5 -5-b 5
1 - 96129 - 1 - 96129 - C
4,989
C-3 -3-a
1 - 96129 - 1 - 96129 - C 11,83
C-3 -3-b 9
1 - 96129 - 1 - 96129 - C
8,868
C-1 -1-a
1 - 96129 - 1 - 96129 - C
8,522
C-1 -1-b
1 - 96127 - 1 - 96127 - C 15,03
C-2 -2-a
4
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
1 - 96127 - 1 - 96127 - C 32,58
C-2 -2-b 7
1 - 96128 - 1 - 96128 - C
8,723
C-6 -6-a
1 - 96128 - 1 - 96128 - C 10,54
C-6 -6-b 3
1 - 96128 - 1 - 96128 - C
0,078
C-6 -6-c
1 - 96135 - 1 - 96135 - D
4,699
D-5 -5-a
Sub 1 - 96135 - 1 - 96135 - D
4,679
BWP D D-5 -5-c
2 - 96117 - 2 - 96117 - D
0,000
D-3 -3-a
Sub 2 - 96134 - 2 - 96134 - E 20,79
BWP E E-2 -2-b 6
377,0
TOTAL (Ha)
76
Sumber: Hasil Rencana, 2019
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
2 - 96111 - A - 2 - 96111 - A-
1,711
5-b 5-b
2 - 96115 - A - 2 - 96115 - A-
1,841
1-a 1-a
2 - 96115 - A - 2 - 96115 - A-
0,860
1-b 1-b
Sub 1 - 96124 - A - 1 - 96124 - A-
7,873
Perkantoran BWP A 1-b 1-b
a KT-1
Pemerintah 1 - 96126 - A - 1 - 96126 - A-
4,424
5-b 5-b
1 - 96126 - A - 1 - 96126 - A-
0,058
3-a 3-a
1 - 96125 - A - 1 - 96125 - A-
6,396
4-c 4-c
2 - 96114 - B - 2 - 96114 - B-
Sub 1,216
3-b 3-b
BWP B
2 - 96112 - B - 2 - 96112 - B- 0,026
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
4-c 4-c
2- 96113 - B - 2- 96113 - B-
2,582
5-a 5-a
2- 96113 - B - 2- 96113 - B-
3,136
5-b 5-b
2- 96113 - B - 2- 96113 - B-
12,310
6-a 6-a
2- 96113 - B - 2- 96113 - B-
9,682
6-b 6-b
2- 96118 - C - 2- 96118 - C-
7,995
2-b 2-b
2- 96118 - C - 2- 96118 - C-
2,895
3-a 3-a
1- 96128 - C - 1- 96128 - C-
20,356
5-a 5-a
1- 96128 - C - 1- 96128 - C-
0,210
Sub 5-b 5-b
BWP C 1- 96129 - C - 1- 96129 - C-
1,090
3-b 3-b
1- 96127 - C - 1- 96127 - C-
0,623
2-b 2-b
1- 96128 - C - 1- 96128 - C-
4,823
6-b 6-b
1- 96128 - C - 1- 96128 - C-
6,041
6-c 6-c
Sub 2 - 96117 - D - 2 - 96117 - D -
5,277
BWP D 3-a 3-a
101,4
TOTAL (Ha)
25
Sumber: Hasil Rencana, 2019
Tabel 5-27
Rencana Zona Pelayanan Umum Skala Kota (SPU-1) di Kota Gorontalo
LUA
LOKASI
KO S
NO ZONA
DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
Sarana Pelayanan SPU 137,
a
Umum Skala Kota -1 132
+ Pelayanan Pendidikan SPU 84,7
-1.1 52
Sub 2 - 96115 2 - 96115 -
1,812
BWP A -A-2 A-2-b
2 - 96115 2 - 96115 -
5,354
-A-1 A-1-a
2 - 96115 2 - 96115 -
5,769
-A-1 A-1-b
1 - 96126 1 - 96126 -
1,933
-A-5 A-5-b
1 - 96126 1 - 96126 -
4,132
-A-3 A-3-b
1 - 96126 1 - 96126 -
0,050
-A-3 A-3-c
1 - 96125 1 - 96125 -
5,754
-A-4 A-4-b
1 - 96125 1 - 96125 -
0,051
-A-4 A-4-c
Sub 2 - 96112 2 - 96112 -
1,004
BWP B -B-4 B-4-a
2 - 96113 2 - 96113 -
2,454
-B-2 B-2-b
1 - 96121 1 - 96121 -
0,824
-B-5 B-5-b
1 - 96121 1 - 96121 -
1,574
-B-6 B-6-a
1 - 96123 1 - 96123 -
0,447
-B-2 B-2-a
1 - 96123 1 - 96123 -
0,017
-B-2 B-2-b
1 - 96122 1 - 96122 -
0,477
-B-4 B-4-a
1 - 96122 1 - 96122 -
0,751
-B-4 B-4-b
Sub 1 - 96128 1 - 96128 -
1,949
BWP C -C-5 C-5-a
1 - 96128 1 - 96128 - 28,27
-C-5 C-5-b 2
1 - 96129 1 - 96129 -
0,063
-C-3 C-3-b
1 - 96129 1 - 96129 -
0,198
-C-1 C-1-a
1 - 96129 1 - 96129 -
0,163
-C-1 C-1-b
1 - 96127 1 - 96127 -
5,122
-C-2 C-2-a
1 - 96127 1 - 96127 - 5,028
-C-2 C-2-b
LUA
LOKASI
KO S
NO ZONA
DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
1 - 96128 1 - 96128 -
6,023
-C-6 C-6-c
Sub 1 - 96139 1 - 96139 -
0,649
BWP D -D-1 D-1-a
1 - 96137 1 - 96137 -
1,456
-D-4 D-4-a
Sub 2 - 96136 2 - 96136 -
2,212
BWP E -E-1 E-1-b
2 - 96133 2 - 96133 -
0,838
-E-4 E-4-b
2 - 96134 2 - 96134 -
0,373
-E-2 E-2-a
15,3
66
Sub 2 - 96115 2 - 96115 -
1,725
BWP A -A-1 A-1-b
Sub 2 - 96119 2 - 96119 -
2,964
BWP C -C-5 C-5-a
SPU 2 - 96119 2 - 96119 -
+ Pelayanan Transportasi 1,998
-1.2 -C-4 C-4-a
2 - 96118 2 - 96118 -
0,205
-C-3 C-3-a
Sub 1 - 96138 1 - 96138 -
4,584
BWP D -D-3 D-3-a
2 - 96117 2 - 96117 -
3,890
-D-3 D-3-b
9,64
0
Sub 1 - 96122 1 - 96122 -
7,028
BWP B -B-4 B-4-a
SPU 1 - 96122 1 - 96122 -
+ Pelayanan Kesehatan 0,000
-1.3 -B-4 B-4-b
Sub 1 - 96129 1 - 96129 -
2,303
BWP C -C-3 C-3-a
Sub 2 - 96132 2 - 96132 -
0,309
BWP E -E-5 E-5-a
6,84
1
Sub 2 - 96115 2 - 96115 -
4,860
SPU BWP A -A-1 A-1-b
+ Pelayanan Olah Raga
-1.4 Sub 1 - 96129 1 - 96129 -
1,133
BWP C -C-3 C-3-a
Sub 2 - 96117 2 - 96117 -
0,847
BWP D -D-3 D-3-a
+ Pelayanan Peribadatan SPU 15,2
-1.5 31
Sub 2 - 96111 2- 96111 -
0,285
BWP A -A-5 A -5-b
2 - 96115 2- 96115 - 0,376
-A-3 A -3-b
LUA
LOKASI
KO S
NO ZONA
DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
Sub 2 - 96113 2 - 96113 - 13,83
BWP B -B-2 B-2-a 6
Sub 2 - 96111 2 - 96111 -
0,499
BWP D -D-5 D-5-a
2 - 96117 2 - 96117 -
0,235
-D-3 D-3-a
5,30
3
Sub 2 - 96111 2 - 96111 -
0,044
BWP A -A-5 A-5-a
2 - 96111 2 - 96111 -
0,332
-A-5 A-5-b
2 - 96115 2 - 96115 -
0,436
SPU -A-1 A-1-a
+ Pelayanan Sosial Budaya
-1.6 2 - 96115 2 - 96115 -
0,001
-A-1 A-1-b
Sub 2 - 96112 2 - 96112 -
0,814
BWP B -B-4 B-4-a
Sub 1 - 96129 1 - 96129 -
0,583
BWP C -C-3 C-3-b
Sub 1 - 96135 1 - 96135 -
3,093
BWP D -D-5 D-5-c
137,
TOTAL (Ha) 132
Sumber: Hasil Rencana, 2019
LOKASI LUAS
N KO
ZONA
O DE SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
Sub 2 - 96111 - 2 - 96111 - A -
6,852
BWP A A-5 5-a
2 - 96119 - 2 - 96119 - C -
Pertahanan dan 0,603
a HK Sub C-5 5-a
Keamanan
BWP C 1 - 96129 - 1 - 96129 - C -
0,404
C-3 3-a
Sub 2 - 96117 - 2 - 96117 - D -
2,539
BWP D D-3 3-a
10,1
TOTAL (Ha)
97
Sumber: Hasil Rencana, 2019
Tabel 5-37
Rencana Zona tempat Evakuasi Akhir (PL-4) di Kota Gorontalo
LUA
LOKASI
N KO S
ZONA
O DE SUB (HA
BLOK SUB BLOK
BWP )
Tempat Evakuasi
d PL-4 Sub 2 - 96115 - 2 - 96115 - A - 0,14
Akhir (TEA)
BWP A A-3 3-b 7
0,14
TOTAL
7
Sumber: Hasil Rencana, 2019
LOKASI LUAS
N KOD
ZONA
O E SUB
BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
Pergudanga
a PL-9 Sub BWP 2 - 96118 - C - 2 - 96118 - C - 3 -
n 8,738
C 3 a
8,73
TOTAL (Ha)
8
Sumber: Hasil Rencana, 2019
Tabel 5-24
Rencana Zona Perumahan dan Perkantoran (C-2) di Kota Gorontalo
LOKASI LUAS
N KOD
ZONA SUB
O E BLOK SUB BLOK (HA)
BWP
Sub 1 - 96125 - A 1 - 96125 - A - 0,00
BWP A -4 4-a 2
1 - 96125 - A 1 - 96125 - A - 0,03
-4 4-b 5
Perumahan dan Perkantoran
b C-2 1 - 96139 - 1 - 96139 - D - 0,72
(Rukan)
Sub D-1 1-a 2
BWP D 1 - 96139 - 1 - 96139 - D - 10,0
D-1 1-b 20
1 - 96139 - 1 - 96139 - D - 0,03
D-2 2-b 6
10,8
TOTAL (Ha)
15
Sumber: Hasil Rencana, 2019
3362,981 47,58%
Berdasarkan rincian pada tabel diatas, maka proporsi/persentase (%) peruntukan
ruang di ota Gorontalo adalah sebagai berikut :
1. Rencana pola ruang zona lindung, diarahkan seluas 3.362,98 hektar atau
47,58% dari luas wilayah keseluruhan Kota Gorontalo.
2. Rencana pola ruang zona budidaya, diarahkan seluas 3.704,63 hektar atau
52,42% dari luas wilayah keseluruhan Kota Gorontalo.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5-3 berikut :
Zona Lindung
Zona Budidaya 49%
51%
Gambar 5-3
Persentase (%) Rencana Pola Ruang Kota Gorontalo Tahun 2019-2039
Sumber: Hasil Rencana, 2019
Rencana pola ruang Kota Gorontalo, diarahkan pada blok-blok peruntukan pada
masing-masing Sub BWP, seperti yang terdapat pada Gambar 5-14 berikut :