Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sapitri Wulandari

NIM : 17.1385.S
Kelas : 3A/ S1 Keperawatan
Masalah Kesehatan pada Remaja

“Jerawat”

A. Pengertian
Jerawat (Acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak
berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat
oleh minyak dan sel kulit mati. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta
penyumbatan pada pori-pori kulit. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta
penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan
kecil (yang terkadang berisi nanah) diatas kulit.
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi dan radang
pada kelenjar di minyak pada kulit manusia. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian
tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada dan
punggung.

B. Gejala
Beberapa gejala umum dari jerawat, antara lain :
1. Benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah)
2. Sensasi panas atau terbakar akibat peradangan
3. Timbul rasa gatal pada benjolan
4. Jika diperparah oleh peradangan :
a. Pustula, yaitu benjolan kecil yang di ujungnya terdapat nanah.
b. Papula, yaitu benjolan kecil kemerahan yang disertai nyeri
c. Nodul, yaitu benjolan yang keras yang berbentuk di bawah permukaan kulit
dan dapat disertai nyeri.
d. Kista, yaitu benjolan besar yang terbentuk dibawah permukaan kulit yang
berisi nanah dan disertai nyeri

C. Penyebab
Beberapa kondisi penyebab jerawat, antara lain :
1. Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum
2. Bakteri jenis propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel
rambut, serta menyebabkan peradangan
3. Faktor genetik atau keturunan
4. Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan
hormon saat masa menstruasi
5. Penggunaan kosmetik dan stress.
6. Kebiasaan merokok
7. Gesekan kulit dengan benda, misalnya jerawat di wajah akibat sering menggunakan
penutup kepala, jerawat di leher karena pemakaian baju yang terlalu ketat di bagian
kerah.

D. Pencegahan
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya jerawat, antara lain :
1. Membersihkan rias wajah atau make up sebelum tidur serta rajin mencuci muka
2. Mengelola stress dengan baik
3. Menghindari produk kosmetik yang mengandung minyak
4. Menjaga kebersihan tubuh dengan selalu mandi setelah aktivitas

E. Pengobatan
Beberapa langkah untuk mengobati jerawat, antara lain :
1. Mengurangi produksi minyak
2. Melawan infeksi bakteri
3. Mempercepat pergantian sel kulit dan mengurangi peradangan
4. Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, konsultasikan terlebih dahulu kondisi
jerawat dengan dokter. Dokter umumnya memberikan obat-obatan yang mengandung
sulfur,resorsinol, asam salisilat, antibiotik, dan isotretinoin. Penggunaan obat-obatan
ini harus dalam pengawasan dokter, karena efek samping yang dapat ditimbulkan.

F. Komplikasi
Komplikasi akibat jerawat yang paling umum terjadi adalah jaringan parut atau bekas
luka jerawat atau yang sering disebut bopeng.

Daftar Pustaka

Afriyanti, R, N. (2015). Akne Vulgaris pada Remaja (artikel riview). J Majority. Vol 4 (6).
Medical Faculty of Lampung University. Diunduh tanggal 19 Maret 2020, Pukul 12.10
WIB

Kusbianto, Deddy .DKK. 2017. Implementasi Sistem Pakar Forward Chaining untuk Identifikasi
dan Tindakan Perawatan Jerawat Wajah. Politenik Negeri Malang : Jurnal Informatika
Polinema. Diunduh tanggal 18 Maret 2020, Pukul 10.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai