Anda di halaman 1dari 143

NO JENIS PEKERJAAN

I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
IV EKERJAAN BETON BERTULANG
V PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
V1 PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
VIII PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL
IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI
X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG
XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING
XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE)
XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN
XV PEKERJAAN FINISHING
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR
XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR
JUMLAH HARGA
Rp 5,700,000.00 Rp 6,250,000.00 -Rp 550,000.00
Rp 16,564,389.35 Rp 16,565,768.67 -Rp 1,379.32
Rp 81,551,668.01 Rp 81,252,303.14 Rp 299,364.87
Rp 35,847,957.46 Rp 35,766,653.66 Rp 81,303.80
Rp 30,458,234.99 Rp 28,830,209.76 Rp 1,628,025.23
Rp 107,240,686.40 Rp 106,903,409.81 Rp 337,276.59
Rp 8,940,000.00 Rp 8,940,000.00 Rp -
Rp 28,952,799.02 Rp 29,063,909.00 -Rp 111,109.98
Rp 7,970,408.00 Rp 7,726,148.53 Rp 244,259.48
Rp 1,378,967.37 Rp 1,381,745.94 -Rp 2,778.57
Rp 2,460,321.59 Rp 2,447,501.65 Rp 12,819.94
Rp 3,119,397.64 Rp 3,114,648.32 Rp 4,749.32
Rp 7,473,171.92 Rp 7,474,996.98 -Rp 1,825.06
Rp 10,690,177.44 Rp 10,658,594.22 Rp 31,583.22
Rp 16,234,657.40 Rp 17,409,763.84 -Rp 1,175,106.44
Rp 5,991,527.80 Rp 3,752,642.67 Rp 2,238,885.13
Rp 10,444,453.46 Rp 10,974,836.90 -Rp 530,383.44
Rp 381,018,817.85 Rp 2,505,684.78
Rp 38,101,881.79
Rp 419,120,699.64
Nomor : ....../....../VI/2019 Malaka, 27 Juni 2019
Lampiran : 1(satu) berkas.

Kepada Yth.:

Pokja Pokja Pemilihan Paket Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA
Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi NTT, Jalan Raya El Tari No. 52 Kupang – NTT
di _
Kupang

Perihal : Penawaran Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA

Sehubungan dengan pengumuman tender Pascakualifikasi dan Dokumen Pemilihan Nomor :


03/PK-BPBJ/MALAKA/DLHK/VI/2019 tanggal : 21 Juni 2019 dan setelah kami pelajari dengan
saksama Dokumen Pemilihan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta addendum Dokumen
Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab.
MALAKA sebesar :

Rp 416,364,400 ( Empat Ratus Enam Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Empat
Ribu Empat Ratus Rupiah,-) Termasuk Ppn
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh ) hari kalender sejak batas akhir pemasukan penawaran.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Jaminan Penawaran Asli;
2. Suratperjanjian Kerja Sama Operasi, (apabila ber-KSO);
3. Dokumen Penawaran teknis, terdiri atas:
a. Metode pelaksanaan pekerjaan;
b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;
c. Daftar isian Peralatan utama beserta bukti/dokumen pendukung;
d. Daftar isian personel manajerial beserta daftar riwayat pengalaman kerja atau referensi kerja
dari pemberi tugas dan Surat pernyataan kepemilikan sertifikat kompetensi kerja;
e. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK);
f. Daftar isian bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (apabila disyaratkan); dan
g. Dokumen lain yang disyaratkan (apabila ada) (Lihat Bab LDK, LDP dan Aplikasi SPSE).
4. Dokumen Penawaran Harga terdiri atas: Daftar Kuantitas dan Harga;
5. Dokumen lain:
a. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), (apabila
memenuhi syarat untuk diberikan preferensi harga); dan
b. Daftar barang yang diimpor (apabila ada)
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan serta Pokja Pemilihan tidak terikat
untuk menetapkan penawaran terendah sebagai pemenang. Apabila dana dalam dokumen anggaran
yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DPA Tahun Anggaran, maka
Pengadaan Barang/Jasa dapat dibatalkan dan kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk
apapun.

…………………….
Malaka, 27 Juni 2019

i No. 52 Kupang – NTT

PH Kab. MALAKA

n Dokumen Pemilihan Nomor :


setelah kami pelajari dengan
an [serta addendum Dokumen
Pembangunan Resort KPH Kab.

Ratus Enam Puluh Empat


uk Ppn
ng tercantum dalam Dokumen

s akhir pemasukan penawaran.

aman kerja atau referensi kerja


mpetensi kerja;

bila disyaratkan); dan


LDP dan Aplikasi SPSE).

am Negeri (TKDN), (apabila


akan sanggup dan akan tunduk
ta Pokja Pemilihan tidak terikat
dana dalam dokumen anggaran
m DPA Tahun Anggaran, maka
untut ganti rugi dalam bentuk

Penawar
CV.

…………………….
Direktur
REKAPITULASI
Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan : Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA.
Lokasi : Kabupaten Malaka
Tahun Anggaran : APBD 2019

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA


1 2 3
I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 6,250,000.00
II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN Rp 16,565,768.67
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 81,252,303.14
IV EKERJAAN BETON BERTULANG Rp 35,766,653.66
V PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA Rp 28,830,209.76
V1 PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND Rp 106,903,409.81
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp 8,940,000.00
VIII PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL Rp 29,063,909.00
IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI Rp 7,726,148.53
X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG Rp 1,381,745.94
XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING Rp 2,447,501.65
XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE) Rp 3,114,648.32
XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN Rp 7,474,996.98
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN Rp 10,658,594.22
XV PEKERJAAN FINISHING Rp 17,409,763.84
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR Rp 3,752,642.67
XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR Rp 10,974,836.90

A JUMLAH Rp 378,513,133.07
B PPn 10% Rp 37,851,313.31
C TOTAL Rp 416,364,446.38
D Dibulatkan Rp 416,364,400.00
Terbilang :
Empat Ratus Enam Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Empat Ribu Empat Ratus
Rupiah,-

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur


Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan
Pembangunan Kualitas
Resort Pengelolaan KPH
KPH Kab. MALAKA.
Pekerjaan : Kabupaten Malaka
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

NO JENIS PEKERJAAN SAT KTY HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 6,250,000.00


1 Biaya Admin, dan dokumentasi ls 1.00 Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
2 Penyediaan Air kerja ls 1.00 Rp 1,300,000.00 Rp 1,250,000.00
3 Pengukuran dan bowplank ls 1.00 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
4 Pembersihan awal dan akhir pekerjaan ls 1.00 Rp 500,000.00 Rp 1,000,000.00
5 Pasang papan nama proyek ls 1.00 Rp 400,000.00 Rp 500,000.00
II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN Rp 16,565,768.67
1 Galian tanah pondasi foot plat 4 bh m3 2.05 Rp 82,368.00 Rp 168,854.40
2 Galian tanah pondasi jalur m3 51.89 Rp 82,368.00 Rp 4,274,075.52
3 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan pondasi m3 12.68 Rp 44,550.00 Rp 564,894.00
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian lantai m3 42.89 Rp 154,275.00 Rp 6,616,854.75
5 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.26 Rp 189,750.00 Rp 49,335.00
6 Urugan pasir dibawah pondasi jalur m3 8.24 Rp 189,750.00 Rp 1,563,540.00
7 Urugan pasir dibawah lantai tebal = 15 cm m3 17.54 Rp 189,750.00 Rp 3,328,215.00
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 81,252,303.14
1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 12.36 Rp 363,363.00 Rp 4,491,166.68
2 Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5 m3 34.61 Rp 723,415.00 Rp 25,037,393.15
3 Pasangan tembok 1:3 tebal 1/2 batu m2 28.30 Rp 121,858.00 Rp 3,448,581.40
4 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 163.13 Rp 116,900.85 Rp 19,070,035.66
5 Pasangan batu roster 12 x 30 cm bh 59.00 Rp 40,000.00 Rp 2,360,000.00
6 Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp m2 52.52 Rp 44,347.49 Rp 2,329,130.17
7 Plesteran tembok batako 1pc : 3 pp m2 56.60 Rp 44,347.49 Rp 2,510,067.93
8 Plesteran tembok batako 1pc : 5 pp m2 326.26 Rp 41,434.69 Rp 13,518,481.96
9 Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 12.44 Rp 41,434.69 Rp 515,447.54
10 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 467.83 Rp 17,040.38 Rp 7,971,998.64
IV PEKERJAAN BETON BERTULANG Rp 35,766,653.66
1 Cor lantai rabat beton dibawah foot plat camp. 1pc:3pp:5kr m3 0.13 Rp 797,522.00 Rp 103,677.86
2 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.22 Rp 1,988,399.78 Rp 437,447.95
3 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp, 1pc:2pp:3kr (tembok depan)
m3 0.50 Rp 2,777,796.26 Rp 1,388,898.13
4 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm , camp, 1pc:2pp:3kr (teras)
m3 1.79 Rp 2,662,218.49 Rp 4,765,371.09
5 Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.41 Rp 3,724,318.10 Rp 1,526,970.42
6 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.84 Rp 5,818,861.36 Rp 4,887,843.54
7 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 2.42 Rp 3,177,951.20 Rp 7,690,641.91
8 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.79 Rp 3,134,115.93 Rp 5,610,067.51
9 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras depan), 1pc:2pp: m3 0.72 Rp 3,370,579.74 Rp 2,426,817.41
10 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat beton teras), 1pc:2p m3 0.59 Rp 3,370,579.74 Rp 1,988,642.04
11 Cor plat beton teras t =12 cm, camp. 1pc:2pp:3kr m3 1.64 Rp 3,012,363.29 Rp 4,940,275.79
V PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA Rp 28,830,209.76
1 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 0.66 Rp 10,070,060.00 Rp 6,646,239.60
###
2 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 2.57 Rp 507,914.00 Rp 1,305,338.98
3 Pasang daun pintu panil papan jati m2 14.22 Rp 611,545.00 Rp 8,696,169.90
4 Pasang daun pintu teakwood lapis alumini, bingkai jati m2 3.04 Rp 525,796.38 Rp 1,598,421.00
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 7.91 Rp 507,914.00 Rp 4,017,599.74
6 Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun jendela panil m2 4.16 Rp 172,863.63 Rp 719,112.68
7 Pas. Kaca mati bening 5mm pada jendela m2 4.12 Rp 172,863.63 Rp 712,198.14
8 Pas. Engsel daun pintu bh 31.00 Rp 38,806.35 Rp 1,202,996.85
9 Pas. Engsel daun jendela bh 18.00 Rp 47,759.25 Rp 859,666.50
10 Pas. Grendel untuk daun jendela bh 9.00 Rp 30,779.38 Rp 277,014.38
11 Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun bh 4.00 Rp 30,779.38 Rp 123,117.50
12 Pas. Kait angin lengan utk daun jendela bh 18.00 Rp 40,658.75 Rp 731,857.50
13 Pas. Kunci pintu 2x putar bh 7.00 Rp 218,185.00 Rp 1,527,295.00
14 Pas. Kunci pintu khusus KM/WC bh 2.00 Rp 124,091.00 Rp 248,182.00
15 Pas. Angkur dok kusen bh 66.00 Rp 2,500.00 Rp 165,000.00
V1 PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND Rp 106,903,409.81
1 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 m2 226.71 Rp 179,700.95 Rp 40,740,002.37
termasuk reng R-45 type A2

2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 226.71 Rp 100,903.00 Rp 22,875,719.13


3 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20 mm m1 55.78 Rp 55,128.70 Rp 3,075,078.89
4 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 71.60 Rp 75,702.00 Rp 5,420,263.20
5 Pas. Plafond calsiboard ruang dalam, rangka holow 40x40 m2 91.74 Rp 170,992.25 Rp 15,686,829.02
6 Pas. Plafond calsiboard teritisan luar, rangka holow 40x40 m2 70.90 Rp 170,992.25 Rp 12,123,350.53
7 Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 213.70 Rp 32,672.75 Rp 6,982,166.68
VII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp 8,940,000.00
1 Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2 KVA paket 1.00 Rp 4,000,000.00 Rp 4,000,000.00
2 Pasang panel MCB lengkap arde/pentanahan unit 1.00 Rp 550,000.00 Rp 550,000.00
3 Pasang titik instalasi listrik titik 18.00 Rp 155,000.00 Rp 2,790,000.00
4 Pasang stop kontak bh 5.00 Rp 60,000.00 Rp 300,000.00
5 Pasang saklar tunggal bh 4.00 Rp 40,000.00 Rp 160,000.00
6 Pasang saklar ganda bh 4.00 Rp 55,000.00 Rp 220,000.00
7 Pasang SL 20 watt lengkap fiting bh 7.00 Rp 80,000.00 Rp 560,000.00
8 Pasang SL 15 watt lengkap fiting bh 6.00 Rp 60,000.00 Rp 360,000.00
VIII PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL Rp 29,063,909.00
1 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 6.05 Rp 797,522.00 Rp 4,825,008.10
2 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 86.75 Rp 151,058.88 Rp 13,104,357.41
3 Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan dan tangga m2 30.57 Rp 158,351.88 Rp 4,840,816.82
4 Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 3.68 Rp 152,476.23 Rp 561,112.51
5 Pas. Tegel keramik 20x25 cm dinding KM/WC m2 15.69 Rp 245,088.25 Rp 3,845,434.64
6 Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan dudukan closet. m2 7.70 Rp 245,088.25 Rp 1,887,179.53
IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI Rp 7,726,148.53
1 Pasang pipa PVC Æ 2" + Acc. m1 12.00 Rp 47,880.80 Rp 574,569.60
2 Pasang pipa PVC Æ 4" + Acc. m1 5.00 Rp 80,340.98 Rp 401,704.88
3 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc.)instalasi gedung) m1 6.00 Rp 52,143.30 Rp 312,859.80
4 Pas. Bak air trasram KM/WC unit 2.00 Rp 250,000.00 Rp 500,000.00
5 Pas. Kloset jongkok bh 2.00 Rp 348,844.38 Rp 697,688.75
6 Pas. Floor drain mangkok (plastik) bh 2.00 Rp 39,171.00 Rp 78,342.00
7 Pas. Kran air Æ 1/2" bh 2.00 Rp 60,491.75 Rp 120,983.50
8 Pas. penguras plastik/ afoor bak mandi Æ 1/2" bh 2.00 Rp 20,000.00 Rp 40,000.00
9 Pas. Septicktank dan peresapan unit 1.00 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG Rp 1,381,745.94
1 Galian tanah pondasi m3 1.40 Rp 82,368.00 Rp 115,315.20
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.30 Rp 44,550.00 Rp 13,365.00
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.27 Rp 189,750.00 Rp 51,232.50
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.59 Rp 154,275.00 Rp 91,022.25
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.20 Rp 189,750.00 Rp 37,950.00
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 1.05 Rp 723,415.00 Rp 759,585.75
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 2.40 Rp 44,347.49 Rp 106,433.98
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 2.40 Rp 17,040.38 Rp 40,896.90
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.16 Rp 797,522.00 Rp 127,603.52
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 2.25 Rp 17,040.38 Rp 38,340.84
XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING Rp 2,447,501.65
1 Galian tanah pondasi m3 2.52 Rp 82,368.00 Rp 207,567.36
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.67 Rp 44,550.00 Rp 29,848.50
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.61 Rp 189,750.00 Rp 115,747.50
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.83 Rp 154,275.00 Rp 128,048.25
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.31 Rp 189,750.00 Rp 58,822.50
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.08 Rp 723,415.00 Rp 1,504,703.20
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 3.00 Rp 44,347.49 Rp 133,042.47
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 3.00 Rp 17,040.38 Rp 51,121.13
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.21 Rp 797,522.00 Rp 167,479.62
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 3.00 Rp 17,040.38 Rp 51,121.13
XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE) Rp 3,114,648.32
1 Galian tanah pondasi m3 1.92 Rp 82,368.00 Rp 158,146.56
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.64 Rp 44,550.00 Rp 28,512.00
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.64 Rp 189,750.00 Rp 121,440.00
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 1.60 Rp 154,275.00 Rp 246,840.00
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 1.41 Rp 189,750.00 Rp 267,547.50
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 1.24 Rp 723,415.00 Rp 897,034.60
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 1.94 Rp 44,347.49 Rp 86,034.13
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 1.94 Rp 17,040.38 Rp 33,058.33
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 10 cm utk lantai m3 1.60 Rp 797,522.00 Rp 1,276,035.20
XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN Rp 7,474,996.98
1 Galian tanah pondasi m3 6.14 Rp 82,368.00 Rp 505,739.52
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 2.30 Rp 44,550.00 Rp 102,465.00
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 1.54 Rp 189,750.00 Rp 292,215.00
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 20 cm m3 4.71 Rp 154,275.00 Rp 726,635.25
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 2.46 Rp 189,750.00 Rp 466,785.00
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 4.92 Rp 723,415.00 Rp 3,559,201.80
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 13.44 Rp 44,347.49 Rp 596,030.27
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 13.44 Rp 17,040.38 Rp 229,022.64
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 5 cm utk lantai m3 1.25 Rp 797,522.00 Rp 996,902.50
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN Rp 10,658,594.22
1 Galian tanah pondasi m3 6.27 Rp 82,368.00 Rp 516,447.36
2 Urugan pasir dibawah pondasi m3 1.49 Rp 189,750.00 Rp 282,727.50
3 Pasangan Batako 1pc : 3 pp m2 34.86 Rp 121,858.00 Rp 4,247,969.88
4 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 74.70 Rp 44,347.49 Rp 3,312,757.50
5 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 74.70 Rp 17,040.38 Rp 1,272,916.01
6 Cor lantai rabat f'c 7,4 Mpa (K100), tebal 5 cm, utk saluran m3 0.75 Rp 797,522.00 Rp 598,141.50
7 Cor plat beton t= 8cm, peutup saluran pada tangga. m3 0.15 Rp 2,850,896.42 Rp 427,634.46
XV PEKERJAAN FINISHING Rp 17,409,763.84
1 Meni dan cat kilap kayu kusen pintu dan jendela m2 19.96 Rp 41,295.10 Rp 824,250.20
2 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 7.45 Rp 41,295.10 Rp 307,648.50
3 Meni dan cat kilap papan list plank m2 25.06 Rp 41,295.10 Rp 1,034,855.21
4 Meni dan cat kilap list profil m2 12.82 Rp 41,295.10 Rp 529,403.18
5 Teak oil/politur daun pintu papan dan teakwood m2 31.48 Rp 33,199.10 Rp 1,045,107.67
6 Pengecatan dinding tembok m2 439.71 Rp 22,691.96 Rp 9,977,879.53
7 Pengecatan bidang plafon m2 162.64 Rp 22,691.96 Rp 3,690,619.56
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR Rp 3,752,642.67
1 Galian tanah pondasi m3 2.16 Rp 82,368.00 Rp 177,914.88
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 1.59 Rp 44,550.00 Rp 70,834.50
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.09 Rp 189,750.00 Rp 17,077.50
4 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.09 Rp 797,522.00 Rp 71,776.98
5 Cor plat beton papan nama camp. 1pc :2pp : 3kr m3 1.14 Rp 1,022,370.80 Rp 1,165,502.71
6 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 17.24 Rp 44,347.49 Rp 764,550.73
7 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 17.24 Rp 17,040.38 Rp 293,776.07
8 Pengecatan dengan cat tembok m2 17.24 Rp 22,691.96 Rp 391,209.30
9 Pembuatan dan pemasangan logo ( bahan akrilik) ls 1.00 Rp 800,000.00 Rp 800,000.00
XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR Rp 10,974,836.90
1 Galian tanah pondasi m3 3.97 Rp 82,368.00 Rp 327,000.96
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.87 Rp 44,550.00 Rp 38,758.50
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.66 Rp 189,750.00 Rp 125,235.00
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 2.93 Rp 154,275.00 Rp 452,025.75
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat m3 0.23 Rp 189,750.00 Rp 43,642.50
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 6.07 Rp 797,522.00 Rp 4,840,958.54
7 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.23 Rp 797,522.00 Rp 183,430.06
8 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 17.50 Rp 44,347.49 Rp 776,081.08
9 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 17.50 Rp 17,040.38 Rp 298,206.56
10 Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit 1.00 Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00
11 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc. m1 14.00 Rp 52,143.30 Rp 730,006.20
12 Pas. Stop Kran Æ 1/2" Æ bh 1.00 Rp 159,491.75 Rp 159,491.75
ANALISA HARGA SATUAN
Harga Satuan
No Uraian Kode Sat. Koefisien Jumlah Harga (Rp.)
(Rp.)
Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,750 72,000.00 54,000.00
Mandor L.04 OH 0,025 90,000.00 2,250.00
JUMLAH TENAGA KERJA 56,250.00
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 56,250.00
E Overhead & Profit 10% 5,625.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 61,875.00

Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 m


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.000 72,000.00 72,000.00
Mandor L.04 OH 0.032 90,000.00 2,880.00
JUMLAH TENAGA KERJA 74,880.00
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 74,880.00
E Overhead & Profit 10% 7,488.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 82,368.00

Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.500 72,000.00 36,000.00
Mandor L.04 OH 0.050 90,000.00 4,500.00
JUMLAH TENAGA KERJA 40,500.00
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 40,500.00
E Overhead & Profit 10% 4,050.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 44,550.00

Pengurugan 1 m3 dengan pasir urug


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.300 72,000.00 21,600.00
Mandor L.04 OH 0.010 90,000.00 900.00
JUMLAH TENAGA KERJA 22,500.00
B BAHAN
Pasir Urug m3 1.200 125,000.00 150,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 150,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 172,500.00
E Overhead & Profit 10% 17,250.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 189,750.00

Pengurugan 1 m3 dengan sirtu padat


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.250 72,000.00 18,000.00
Mandor L.04 OH 0.025 90,000.00 2,250.00
JUMLAH TENAGA KERJA 20,250.00
B BAHAN
Tanah Urug / sirtu pilihan m3 1.200 100,000.00 120,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 120,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 140,250.00
E Overhead & Profit 10% 14,025.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 154,275.00

(K3) Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping)


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.780 72,000.00 56,160.00
Tukang batu L.02 OH 0.390 85,000.00 33,150.00
Kepala tukang L.03 OH 0.039 90,000.00 3,510.00
Mandor L.04 OH 0.039 90,000.00 3,510.00
JUMLAH TENAGA KERJA 96,330.00
B BAHAN
Batu karang/gunung M3 1.200 150,000.00 180,000.00
Pasir urug M3 0.432 125,000.00 54,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 234,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 330,330.00
E Overhead & Profit 10% 33,033.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 363,363.00

Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah/batu karang campuran 1SP : 5PP


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.500 72,000.00 108,000.00
Tukang batu L.02 OH 0.750 85,000.00 63,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.075 90,000.00 6,750.00
Mandor L.04 OH 0.075 90,000.00 6,750.00
JUMLAH TENAGA KERJA 185,250.00
B BAHAN
Batu karang/gunung M3 1.200 150,000.00 180,000.00
Semen PC Kg 136.000 1,450.00 197,200.00
Pasir pasang M3 0.544 175,000.00 95,200.00
JUMLAH HARGA BAHAN 472,400.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 657,650.00
E Overhead & Profit 10% 65,765.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 723,415.00

Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm (plesteran beton)


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.225 72,000.00 16,200.00
Tukang batu L.03 OH 0.113 85,000.00 9,605.00
Kepala tukang L.03 OH 0.011 90,000.00 1,017.00
Mandor L.04 OH 0.011 90,000.00 1,012.50
JUMLAH TENAGA KERJA 27,834.50
B BAHAN
Semen PC Kg 5.832 1,450.00 8,456.40
Pasir Pasang M3 0.023 175,000.00 4,025.00
JUMLAH HARGA BAHAN 12,481.40
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 40,315.90
E Overhead & Profit 10% 4,031.59
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 44,347.49

Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.225 70,000.00 15,750.00
Tukang batu L.03 OH 0.113 85,000.00 9,605.00
Kepala tukang L.03 OH 0.011 93,500.00 1,056.55
Mandor L.04 OH 0.011 95,000.00 1,068.75
JUMLAH TENAGA KERJA 27,480.30
B BAHAN
Semen (PC) kg 3.888 1,450.00 5,637.60
Pasir Pasang (PP) m3 0.026 175,000.00 4,550.00
JUMLAH HARGA BAHAN 10,187.60
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 37,667.90
E Overhead & Profit 10% 3,766.79
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 41,434.69

Pemasangan 1 m2 acian
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.100 70,000.00 7,000.00
Tukang batu L.03 OH 0.050 85,000.00 4,250.00
Kepala tukang L.03 OH 0.010 93,500.00 935.00
Mandor L.04 OH 0.010 95,000.00 950.00
JUMLAH TENAGA KERJA 13,135.00
B BAHAN
Semen PC Kg 1.625 1,450.00 2,356.25
JUMLAH HARGA BAHAN 2,356.25
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 15,491.25
E Overhead & Profit 10% 1,549.13
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 17,040.38

Pemasangan 1 m2 dinding batako (20x40x10) cm, camp. 1SP : 3PP


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.300 70,000.00 21,000.00
Tukang batu L.02 OH 0.100 85,000.00 8,500.00
Kepala tukang L.03 OH 0.010 93,500.00 935.00
Mandor L.04 OH 0.015 95,000.00 1,425.00
JUMLAH TENAGA KERJA 31,860.00
B BAHAN
Batako bh 12.500 4,000.00 50,000.00
Semen PC kg 15.6000 1,450.00 22,620.00
Pasir pasang m3 0.0360 175,000.00 6,300.00
JUMLAH HARGA BAHAN 78,920.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 110,780.00
E Overhead & Profit 10% 11,078.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 121,858.00
HB10 : Hollow Block tebal 10cm
A. 4.4.1.21.b Pemasangan 1 m2 dinding batako (20x40x10) cm, camp. 1SP : 5PP
Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah Harga (Rp.)
(Rp.)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.300 70,000.00 21,000.00
Tukang batu L.02 OH 0.100 85,000.00 8,500.00
Kepala tukang L.03 OH 0.010 93,500.00 935.00
Mandor L.04 OH 0.015 95,000.00 1,425.00
JUMLAH TENAGA KERJA 31,860.00
B BAHAN
Batako bh 12.500 4,000.00 50,000.00
Semen Portland kg 12.1300 1,450.00 17,588.50
Pasir pasang m3 0.0390 175,000.00 6,825.00
JUMLAH HARGA BAHAN 74,413.50
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 106,273.50
E Overhead & Profit 10% 10,627.35
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 116,900.85

Membuat 1 m3 beton rabat lantai camp. 1Pc : 3Ps : 5Kr


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.200 70,000.00 84,000.00
Tukang batu L.02 OH 0.200 85,000.00 17,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.020 93,500.00 1,870.00
Mandor L.04 OH 0.060 95,000.00 5,700.00
JUMLAH TENAGA KERJA 108,570.00
B BAHAN
Semen Portland kg 230.000 1,450.00 333,500.00
Pasir Pasangan m3 0.638 175,000.00 111,650.00
Kerikil (Maks 30 m3 0.571 300,000.00 171,300.00
mm) JUMLAH HARGA BAHAN 616,450.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 725,020.00
E Overhead & Profit 10% 72,502.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 797,522.00

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 Mpa (setara K-100)


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.650 70,000.00 115,500.00
Tukang batu L.02 OH 0.275 85,000.00 23,375.00
Kepala tukang L.03 OH 0.028 93,500.00 2,618.00
Mandor L.04 OH 0.083 95,000.00 7,885.00
JUMLAH TENAGA KERJA 149,378.00
B BAHAN
Semen Portland kg 247.000 1,450.00 358,150.00
Pasir beton kg 869.000 178.57 155,178.57
Kerikil (Maks 30 kg 999.000 222.22 222,000.00
mm)
Air Liter 215.000 22.00 4,730.00
JUMLAH HARGA BAHAN 740,058.57
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 889,436.57
E Overhead & Profit 10% 88,943.66
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 978,380.23

Membuat 1 m3 beton camp. 1Pc : 2Ps : 3 Kr


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.650 70,000.00 115,500.00
Tukang batu L.02 OH 0.275 85,000.00 23,375.00
Kepala tukang L.03 OH 0.028 93,500.00 2,618.00
Mandor L.04 OH 0.083 95,000.00 7,885.00
JUMLAH TENAGA KERJA 149,378.00
B BAHAN
Semen Portland kg 326.000 1,450.00 472,700.00
Pasir beton m3 0.543 250,000.00 135,750.00
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 300,000.00 171,600.00
JUMLAH HARGA BAHAN 780,050.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 929,428.00
E Overhead & Profit 10% 92,942.80
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,022,370.80

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 Mpa (setara K-175)


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.650 70,000.00 115,500.00
Tukang batu L.02 OH 0.275 85,000.00 23,375.00
Kepala tukang L.03 OH 0.028 93,500.00 2,618.00
Mandor L.04 OH 0.083 95,000.00 7,885.00
JUMLAH TENAGA KERJA 149,378.00
B BAHAN
Semen Portland kg 326.000 1,450.00 472,700.00
Pasir beton kg 760.000 178.57 135,714.29
Kerikil (Maks 30 kg 1,029.000 222.22 228,666.67
Air Liter 215.000 22.00 4,730.00
JUMLAH HARGA BAHAN 841,810.95
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 991,188.95
E Overhead & Profit 10% 99,118.90
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,090,307.85

Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.070 70,000.00 4,900.00
Tukang besi L.02 OH 0.070 85,000.00 5,950.00
Kepala tukang L.03 OH 0.007 93,500.00 654.50
Mandor L.04 OH 0.004 95,000.00 380.00
JUMLAH TENAGA KERJA 11,884.50
B BAHAN
Besi beton kg 10.500 12,500.00 131,250.00
(polos/ulir)
Kawat beton kg 0.150 20,000.00 3,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 134,250.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 146,134.50
E Overhead & Profit 10% 14,613.45
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 160,747.95

1 Kg Pembesian = F/10 kg 16,074.80

(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk plat penutup


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 70,000.00 46,200.00
Tukang kayu L.02 OH 0.330 85,000.00 28,050.00
Kepala tukang L.03 OH 0.033 93,500.00 3,085.50
Mandor L.04 OH 0.033 95,000.00 3,135.00
JUMLAH TENAGA KERJA 80,470.50
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0.040 2,000,000.00 80,000.00
Paku 5 cm – 12 cm kg 0.400 20,000.00 8,000.00
Plywood tebal 9 mm lembar 0.350 155,000.00 54,250.00
JUMLAH HARGA BAHAN 142,250.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 222,720.50
E Overhead & Profit 10% 22,272.05
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 244,992.55

(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi plat


Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah Harga (Rp.)
(Rp.)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.520 70,000.00 36,400.00
Tukang kayu L.02 OH 0.260 85,000.00 22,100.00
Kepala tukang L.03 OH 0.026 93,500.00 2,431.00
Mandor L.04 OH 0.026 95,000.00 2,470.00
JUMLAH TENAGA KERJA 63,401.00
B BAHAN
Kayu kelas III M3 0.040 2,000,000.00 80,000.00
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.300 20,000.00 6,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 86,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 149,401.00
E Overhead & Profit 10% 14,940.10
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 164,341.10

(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.520 70,000.00 36,400.00
Tukang kayu L.02 OH 0.260 85,000.00 22,100.00
Kepala tukang L.03 OH 0.026 93,500.00 2,431.00
Mandor L.04 OH 0.026 95,000.00 2,470.00
JUMLAH TENAGA KERJA 63,401.00
B BAHAN
Kayu kelas III M3 0.045 2,000,000.00 90,000.00
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.300 20,000.00 6,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 96,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 159,401.00
E Overhead & Profit 10% 15,940.10
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 175,341.10

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 70,000.00 46,200.00
Tukang kayu L.02 OH 0.330 85,000.00 28,050.00
Kepala tukang L.03 OH 0.033 93,500.00 3,085.50
Mandor L.04 OH 0.033 95,000.00 3,135.00
JUMLAH TENAGA KERJA 80,470.50
B BAHAN
Kayu kelas III M3 0.040 2,000,000.00 80,000.00
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.400 20,000.00 8,000.00
Balok kayu kelas II M3 0.015 4,000,000.00 60,000.00
Playwood tebal 9 Lbr 0.350 155,000.00 54,250.00
mm kayu dia 8-10cm /L= 4 m
Dolken Btg 2.000 10,000.00 20,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 222,250.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 302,720.50
E Overhead & Profit 10% 30,272.05
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 332,992.55

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 70,000.00 46,200.00
Tukang kayu L.02 OH 0.330 85,000.00 28,050.00
Kepala tukang L.03 OH 0.033 93,500.00 3,085.50
Mandor L.04 OH 0.033 95,000.00 3,135.00
JUMLAH TENAGA KERJA 80,470.50
B BAHAN
Kayu kelas III M3 0.040 2,000,000.00 80,000.00
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.400 20,000.00 8,000.00
Balok kayu kelas II M3 0.018 4,000,000.00 72,000.00
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.350 155,000.00 54,250.00
Dolken dia(8–10) cm L= 4 m Btg 2.000 10,000.00 20,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 234,250.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 314,720.50
E Overhead & Profit 10% 31,472.05
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 346,192.55

Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.660 70,000.00 46,200.00
Tukang kayu L.02 OH 0.330 85,000.00 28,050.00
Kepala tukang L.03 OH 0.033 93,500.00 3,085.50
Mandor L.04 OH 0.033 95,000.00 3,135.00
JUMLAH TENAGA KERJA 80,470.50
B BAHAN
Kayu kelas III M3 0.040 2,000,000.00 80,000.00
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.400 20,000.00 8,000.00
Balok kayu kelas II M3 0.015 4,000,000.00 60,000.00
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.350 155,000.00 54,250.00
Dolken kayu galam,
(8–10) cm L = 4m Btg 6.000 10,000.00 60,000.00

JUMLAH HARGA BAHAN 262,250.00


C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 342,720.50
E Overhead & Profit 10% 34,272.05
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 376,992.55

Pemasangan 1 m2 Perancah.Stutwork/Sokongan
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 3.500 70,000.00 245,000.00
Tukang kayu L.02 OH 7.000 85,000.00 595,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.700 93,500.00 65,450.00
Mandor L.04 OH 0.175 95,000.00 16,625.00
JUMLAH TENAGA KERJA 922,075.00
B BAHAN
Balok kayu /Dolken kayu galam,
M3 0.500 2,000,000.00 1,000,000.00
(8–10) cm panjang 4m
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.400 20,000.00 8,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 1,008,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 1,930,075.00
E Overhead & Profit 10% 193,007.50
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 2,123,082.50

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Footing Plat; tebal = 15 cm.


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos Æ 10 mm - 15 cm (asli) kg 57.540 16,074.80 924,943.70
3 Begesting /m3 beton 0.250 164,341.10 41,085.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 1,988,399.78

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Sloof 12 x 20 cm


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 128.643 16,074.80 2,067,909.85
3 Begesting /m3 beton 0.500 175,341.10 87,670.55
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 3,177,951.20

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom struktur 20 x 20 cm


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 81.070 16,074.80 1,303,183.63
3 Begesting /m3 beton 0.500 332,992.55 166,496.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 2,492,050.71

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Struktur 20 x 30 cm


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 98.846 16,074.80 1,588,929.19
3 Begesting /m3 beton 0.500 332,992.55 166,496.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 2,777,796.26

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Struktur Æ 35 cm


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 91.656 16,074.80 1,473,351.41
3 Begesting /m3 beton 0.500 332,992.55 166,496.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 2,662,218.49
1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Utama 12 x 20 cm
1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 175.703 16,074.80 2,824,389.71
3 Begesting /m3 beton 0.500 332,992.55 166,496.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 4,013,256.78

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Utama 12 x 20 cm


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 258.190 16,074.80 4,150,351.32
3 Begesting /m3 beton 0.500 332,992.55 166,496.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 5,339,218.40

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Praktis (KP) 10 x 10 cm


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 293.207 16,074.80 4,713,242.42
3 Begesting /m3 beton 0.250 332,992.55 83,248.14
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 5,818,861.36

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Balok 15 x 30 cm;


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 135.312 16,074.80 2,175,112.66
3 Begesting /m3 beton 0.500 346,192.55 173,096.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 3,370,579.74

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Ringbalk tembok RBT1 12 x 20 cm;


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 128.643 16,074.80 2,067,909.85
3 Begesting /m3 beton 0.250 175,341.10 43,835.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 3,134,115.93

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Ringbalk tembok 12 x 20 cm;


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 184.210 16,074.80 2,961,137.99
3 Begesting /m3 beton 0.250 175,341.10 43,835.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 4,027,344.06

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Ringbalk 12 x 15 cm;


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 165.359 16,074.80 2,658,112.03
3 Begesting /m3 beton 0.250 175,341.10 43,835.28
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 3,724,318.10

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Sirip beton melayang 10 x 30 cm;


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 165.359 16,074.80 2,658,112.03
3 Begesting /m3 beton 0.250 175,341.10 43,835.28
4 Perancah /m3 beton 0.250 2,123,082.50
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 3,724,318.10

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Plat lantai tebal 12 cm


1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 46.032 16,074.80 739,954.96
3 Begesting /m3 beton 0.500 376,992.55 188,496.28
4 Perancah /m3 beton 0.500 2,123,082.50 1,061,541.25
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 3,012,363.29
1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Plat Penutup saluran/meja. Tebal 8 cm
1 Beton m3 1.000 1,022,370.80 1,022,370.80
2 Besi polos kg 107.888 16,074.80 1,734,277.48
3 Begesting m2 0.250 376,992.55 94,248.14
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG 2,850,896.42

Pemasangan 1 m2 rangka plafond (60 x 120) cm, besi holow 40x40 mm


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.250 70,000.00 17,500.00
Tukang kayu L.03 OH 0.250 85,000.00 21,250.00
Kepala tukang L.03 OH 0.025 93,500.00 2,337.50
Mandor L.04 OH 0.013 95,000.00 1,187.50
JUMLAH TENAGA KERJA 42,275.00
B BAHAN
Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 50,000.00
4.000 12,500.00
Accesories (penggantung, screw, dll) Ls 1.000 10,000.00 10,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 60,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 102,275.00
E Overhead & Profit 10% 10,227.50
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 112,502.50

Pemasangan 1 m2 langit-langit calsiboard (60 x 120) cm


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.100 70,000.00 7,000.00
Tukang kayu L.02 OH 0.050 85,000.00 4,250.00
Kepala tukang L.03 OH 0.005 93,500.00 467.50
Mandor L.04 OH 0.005 95,000.00 475.00
JUMLAH TENAGA KERJA 12,192.50
B BAHAN
Calsiboard 4 mm Lbr 0.382 90,000.00 34,380.00
Paku Sekrup KG 0.110 60,000.00 6,600.00
JUMLAH HARGA BAHAN 40,980.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 53,172.50
E Overhead & Profit 10% 5,317.25
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 58,489.75

1 M2 Pemasangan Plafond Calsiboard dengan rangka hollow 40.40.2


Pemasangan 1 m2 rangka plafond (60 x 120) cm, besi holow 40x40 mm 112,502.50
Pemasangan 1 m2 langit-langit calsiboard (60 x 120) cm 58,489.75
JUMLAH HARGA 170,992.25

Pemasangan 1 m’ list langit-langit kayu profil


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.050 70,000.00 3,500.00
Tukang kayu L.02 OH 0.050 85,000.00 4,250.00
Kepala tukang L.03 OH 0.005 93,500.00 467.50
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 285.00
JUMLAH TENAGA KERJA 8,502.50
B BAHAN
List kayu profil M1 1.050 20,000.00 21,000.00
Paku Kg 0.010 20,000.00 200.00
JUMLAH HARGA BAHAN 21,200.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 29,702.50
E Overhead & Profit 10% 2,970.25
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 32,672.75

Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, Kayu kelas I (jati lokal)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 7.000 70,000.00 490,000.00
Tukang kayu L.03 OH 21.000 85,000.00 1,785,000.00
Kepala tukang L.03 OH 2.100 93,500.00 196,350.00
Mandor L.04 OH 0.350 95,000.00 33,250.00
JUMLAH TENAGA KERJA 2,504,600.00
B BAHAN
Balok kayu M3 1.100 6,000,000.00 6,600,000.00
Paku 10 cm Kg 1.250 20,000.00 25,000.00
Lem kayu Kg 1.000 25,000.00 25,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 6,650,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 9,154,600.00
E Overhead & Profit 10% 915,460.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 10,070,060.00

Pembuatan dan pemasangan 1 m2 daun pintu panel, kayu kelas I (Jati lokal)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.000 70,000.00 70,000.00
Tukang kayu L.03 OH 2.000 85,000.00 170,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.200 93,500.00 18,700.00
Mandor L.04 OH 0.050 95,000.00 4,750.00
JUMLAH TENAGA KERJA 263,450.00
B BAHAN
Papan kayu M3 0.040 7,000,000.00 280,000.00
Lem kayu Kg 0.500 25,000.00 12,500.00
JUMLAH HARGA BAHAN 292,500.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 555,950.00
E Overhead & Profit 10% 55,595.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 611,545.00

Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I (jati lokal)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.8000 70,000.00 56,000.00
Tukang kayu L.03 OH 2.4000 85,000.00 204,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.2400 93,500.00 22,440.00
Mandor L.04 OH 0.0400 95,000.00 3,800.00
JUMLAH TENAGA KERJA 286,240.00
B BAHAN
Papan kayu M3 0.0240 7,000,000.00 168,000.00
Lem kayu Kg 0.3000 25,000.00 7,500.00
JUMLAH HARGA BAHAN 175,500.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 461,740.00
E Overhead & Profit 10% 46,174.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 507,914.00
Pembuatan 1 m2 daun pintu plywood rangkap, rangka kayu kls I jati lokal (lebar sampai
90 cm)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.700 70,000.00 49,000.00
Tukang kayu L.03 OH 2.100 85,000.00 178,500.00
Kepala tukang L.03 OH 0.210 93,500.00 19,635.00
Mandor L.04 OH 0.035 95,000.00 3,325.00
JUMLAH TENAGA KERJA 250,460.00
B BAHAN
Papan kayu M3 0.025 7,000,000.00 175,000.00
Paku 1 cm – 2,5 cm Kg 0.030 25,432.00 762.96
Lem kayu Kg 0.500 25,000.00 12,500.00
Plywood tebal 4 mm
Lembar 1.000 83,600.00 83,600.00
Ukuran (90 x 220) cm
JUMLAH HARGA BAHAN 271,862.96
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 522,322.96
E Overhead & Profit 10% 52,232.30
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 574,555.26

Pemasangan 1 m2 teakwood rangkap lapis formika, rangka expose kayu kelas II


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.850 70,000.00 59,500.00
Tukang kayu L.03 OH 2.550 85,000.00 216,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.255 93,500.00 23,842.50
Mandor L.04 OH 0.043 95,000.00 4,037.50
JUMLAH TENAGA KERJA 304,130.00
B BAHAN
Papan kayu M3 0.025 7,000,000.00 175,000.00
Paku 1 – 2,5 cm Kg 0.030 25,432.00 762.96
Lem kayu Kg 0.800 25,000.00 20,000.00
Teakwood 4 mm lbr 1.000 83,600.00 83,600.00
Formika lbr 0.500 89,100.00 44,550.00
JUMLAH HARGA BAHAN 323,912.96
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 477,996.71
E Overhead & Profit 10% 47,799.67
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 525,796.38

Pemasangan 1 m2 kaca bening tebal 5 mm


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.015 70,000.00 1,050.00
Tukang kayu L.02 OH 0.150 85,000.00 12,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.015 93,500.00 1,402.50
Mandor L.04 OH 0.001 95,000.00 71.25
JUMLAH TENAGA KERJA 15,273.75
B BAHAN
Kaca tebal 5 mm M2 1.100 125000.00 137,500.00
Sealant Kg 0.050 87500.00 4,375.00
JUMLAH HARGA BAHAN 141,875.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 157,148.75
E Overhead & Profit 10% 15,714.88
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 172,863.63
Pemasangan 1 m2 Rangka Atap Baja Ringan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.247 70,000.00 17,290.00
Tukang besi L.02 OH 0.176 85,000.00 14,960.00
Kepala tukang L.03 OH 0.117 93,500.00 10,939.50
JUMLAH TENAGA KERJA 43,189.50
B BAHAN
Baja ringan (Smart Trust,Prima M1 2.800 15,000.00 42,000.00
Trust) C75.75
Roof bottom/reng R-0,45 type A2 M1 3.600 12,000.00 43,200.00

Self drilling screw dia. 10x20mm Bh 25.000 450.00 11,250.00


(trust screw)
Self drilling screw dia. 10x50mm Bh 8.000 800.00 6,400.00
(roof bottom screw)
Dynabolt dia. 10x77mm Bh 1.000 1,650.00 1,650.00
JUMLAH HARGA BAHAN 104,500.00
Mobilisasi Bahan 15% ls 0.15 104,500.00 15,675.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 163,364.50
E Overhead & Profit 10% 16,336.45
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 179,700.95

Pemasangan 1 m’ lisplank woodplank L = 30 cm


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.100 70,000.00 7,000.00
Tukang kayu L.03 OH 0.200 85,000.00 17,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.020 93,500.00 1,870.00
Mandor L.04 OH 0.010 95,000.00 950.00
JUMLAH TENAGA KERJA 26,820.00
B BAHAN
woodplank l = 30 cm M3 1.000 30,000.00 30,000.00
Paku Sekrup Kg 0.200 60,000.00 12,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 42,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 68,820.00
E Overhead & Profit 10% 6,882.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 75,702.00

Pemasangan 1 m2 atap spandek warna 0,25 uk. 80x400x0,030


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.200 70,000.00 14,000.00
Tukang kayu L.03 OH 0.100 85,000.00 8,500.00
Kepala tukang L.11 OH 0.010 93,500.00 935.00
Mandor L.15 OH 0.001 95,000.00 95.00
JUMLAH TENAGA KERJA 23,530.00
B BAHAN
Spandeck warna 0,25 uk. Lbr 0.440 155,000.00 68,200.00
80x400x0,030
JUMLAH HARGA BAHAN 68,200.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 91,730.00
E Overhead & Profit 10% 9,173.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 100,903.00

Pemasangan 1 m’nok/bubungan atap seng BJLS 20


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.150 70,000.00 10,500.00
Tukang kayu L.03 OH 0.070 85,000.00 5,950.00
Kepala tukang L.11 OH 0.007 93,500.00 654.50
Mandor L.15 OH 0.008 95,000.00 712.50
JUMLAH TENAGA KERJA 17,817.00
B BAHAN
Seng pelat bjls 20 - 45 cm M1 1.100 28,000.00 30,800.00
Paku Seng Kg 0.040 37,500.00 1,500.00
JUMLAH HARGA BAHAN 32,300.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 50,117.00
E Overhead & Profit 10% 5,011.70
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 55,128.70

Pemasangan 1 m’talang kil patahan atap seng BJLS 20


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.150 70,000.00 10,500.00
Tukang kayu L.03 OH 0.070 85,000.00 5,950.00
Kepala tukang L.11 OH 0.007 93,500.00 654.50
Mandor L.15 OH 0.008 95,000.00 712.50
JUMLAH TENAGA KERJA 17,817.00
B BAHAN
Seng Plat BJLS 0.20 - 45 cm M1 1.100 28,000.00 30,800.00
Papan kls II M3 0.009 3,000,000.00 27,000.00
Paku Biasa 5-12 cm Kg 0.100 20,000.00 2,000.00
Paku Seng Kg 0.080 37,500.00 3,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 62,800.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 80,617.00
E Overhead & Profit 10% 8,061.70
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 88,678.70

Pemasangan 1 m’talang kil patahan atap seng BJLS 30


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.150 70,000.00 10,500.00
Tukang kayu L.03 OH 0.070 85,000.00 5,950.00
Kepala tukang L.11 OH 0.007 93,500.00 654.50
Mandor L.15 OH 0.008 95,000.00 712.50
JUMLAH TENAGA KERJA 17,817.00
B BAHAN
Seng Plat BJLS 0.30 - 50 cm M1 1.100 42,500.00 46,750.00
Papan kls II M3 0.009 3,000,000.00 27,000.00
Paku Biasa 5-12 cm Kg 0.100 20,000.00 2,000.00
Paku Seng Kg 0.080 37,500.00 3,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 78,750.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 96,567.00
E Overhead & Profit 10% 9,656.70
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 106,223.70
Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 30 cm x 30 cm, motif kasar
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.350 70,000.00 24,500.00
Tukang batu L.02 OH 0.350 85,000.00 29,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.035 93,500.00 3,272.50
Mandor L.04 OH 0.035 95,000.00 3,325.00
JUMLAH TENAGA KERJA 60,847.50
B BAHAN
Keramik 30 cm x 30 cm bh 11.667 10,000.00 116,670.00
Semen Portland Kg 10.000 1,450.00 14,500.00
Pasir pasang M3 0.045 175,000.00 7,875.00
Semen warna Kg 0.300 4,000.00 1,200.00
JUMLAH HARGA BAHAN 140,245.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 201,092.50
E Overhead & Profit 10% 20,109.25
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 221,201.75

Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 40 cm x 40 cm, motif kasar


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.250 70,000.00 17,500.00
Tukang batu L.02 OH 0.125 85,000.00 10,625.00
Kepala tukang L.03 OH 0.013 93,500.00 1,168.75
Mandor L.04 OH 0.013 95,000.00 1,187.50
JUMLAH TENAGA KERJA 30,481.25
B BAHAN
Keramik 40 cm x 40 cm motif kasar bh 6.630 13,000.00 86,190.00
Semen Portland Kg 9.800 1,450.00 14,210.00
Pasir pasang M3 0.045 175,000.00 7,875.00
Semen warna Kg 1.300 4,000.00 5,200.00
JUMLAH HARGA BAHAN 113,475.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 143,956.25
E Overhead & Profit 10% 14,395.63
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 158,351.88

Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 40 cm x 40 cm, polos


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.250 70,000.00 17,500.00
Tukang batu L.02 OH 0.125 85,000.00 10,625.00
Kepala tukang L.03 OH 0.013 93,500.00 1,168.75
Mandor L.04 OH 0.013 95,000.00 1,187.50
JUMLAH TENAGA KERJA 30,481.25
B BAHAN
Keramik 40 cm x 40 cm polos bh 6.630 12,000.00 79,560.00
Semen Portland Kg 9.800 1,450.00 14,210.00
Pasir pasang M3 0.045 175,000.00 7,875.00
Semen warna Kg 1.300 4,000.00 5,200.00
JUMLAH HARGA BAHAN 106,845.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 137,326.25
E Overhead & Profit 10% 13,732.63
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 151,058.88
Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 20 cm x 20 cm
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.270 70,000.00 18,900.00
Tukang batu L.02 OH 0.135 85,000.00 11,475.00
Kepala tukang L.03 OH 0.014 93,500.00 1,262.25
Mandor L.04 OH 0.014 95,000.00 1,282.50
JUMLAH TENAGA KERJA 32,919.75
B BAHAN
Keramik Uk. 20 cm x 20 cm Anti Slip bh 26.500 3,000.00 79,500.00
Semen Portland Kg 10.400 1450.00 15,080.00
Pasir pasang M3 0.045 175000.00 7,875.00
Semen warna Kg 0.810 4000.00 3,240.00
JUMLAH HARGA BAHAN 105,695.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 138,614.75
E Overhead & Profit 10% 13,861.48
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 152,476.23

Pemasangan 1 m2 dinding keramik 20 cm x 25 cm


A TENAGA
B Pekerja L.01 OH 0.900 70,000.00 63,000.00
Tukang batu L.02 OH 0.450 85,000.00 38,250.00
Kepala tukang L.03 OH 0.045 93,500.00 4,207.50
Mandor L.04 OH 0.045 95,000.00 4,275.00
JUMLAH TENAGA KERJA 109,732.50
B BAHAN
Keramik artistik bh 21.000 4,500.00 94,500.00
Semen Portland Kg 9.300 1,450.00 13,485.00
Pasir pasang M3 0.018 175,000.00 3,150.00
Semen warna Kg 0.485 4,000.00 1,940.00
JUMLAH HARGA BAHAN 113,075.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 222,807.50
E Overhead & Profit 10% 22,280.75
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 245,088.25

1 m2 Pengecatan bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat
penutup)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.070 70,000.00 4,900.00
Tukang cat L.02 OH 0.009 85,000.00 765.00
Kepala tukang L.03 OH 0.006 93,500.00 561.00
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 285.00
JUMLAH TENAGA KERJA 6,511.00
B BAHAN
Cat menie Kg 0.200 45,000.00 9,000.00
Plamuur Kg 0.150 22,000.00 3,300.00
Cat penutup Kg 0.260 60,000.00 15,600.00
Kuas Buah 0.010 8,000.00 80.00
Pengencer Kg 0.030 35,000.00 1,050.00
Ampelas Lbr 0.200 10,000.00 2,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 31,030.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 37,541.00
E Overhead & Profit 10% 3,754.10
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 41,295.10

Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan teak oil/Politur


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.040 70,000.00 2,800.00
Tukang cat L.02 OH 0.060 85,000.00 5,100.00
Kepala tukang L.03 OH 0.016 93,500.00 1,496.00
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 285.00
JUMLAH TENAGA KERJA 9,681.00
B BAHAN
Politur jadi Liter 0.360 50,000.00 18,000.00
Ampelas Lbr 0.250 10,000.00 2,500.00
JUMLAH HARGA BAHAN 20,500.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 30,181.00
E Overhead & Profit 10% 3,018.10
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 33,199.10

Pengecatan 1 m2 tembok baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.020 70,000.00 1,400.00
Tukang cat L.02 OH 0.063 85,000.00 5,355.00
Kepala tukang L.03 OH 0.006 93,500.00 589.05
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 285.00
JUMLAH TENAGA KERJA 7,629.05
B BAHAN
Plamuur tembok Kg 0.100 22,000.0 2,200.00
Cat penutup Kg 0.360 30,000.0 10,800.00
JUMLAH HARGA BAHAN 13,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 20,629.05
E Overhead & Profit 10% 2,062.91
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 22,691.96

Pengecatan 1 m2 permukaan baja dengan menie besi


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0400 70,000.00 2,800.00
Tukang cat L.02 OH 0.0600 85,000.00 5,100.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0160 93,500.00 1,496.00
Mandor L.04 OH 0.0030 95,000.00 285.00
JUMLAH TENAGA KERJA 9,681.00
B BAHAN
Menie besi Kg 0.100 45000.00 4,500.00
Kwas Buah 0.010 8000.00 80.00
JUMLAH HARGA BAHAN 4,580.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 14,261.00
E Overhead & Profit 10% 1,426.10
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15,687.10

Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa


A TENAGA KERJA
Pekerja L.01 OH 0.010 70,000.00 700.00
Tukang kayu L.02 OH 0.500 85,000.00 42,500.00
Kepala tukang L.03 OH 0.050 93,500.00 4,675.00
Mandor L.04 OH 0.005 95,000.00 475.00
JUMLAH TENAGA KERJA 48,350.00
B BAHAN
Kunci tanam biasa Buah 1.000 150,000.00 150,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 150,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 198,350.00
E Overhead & Profit 10% 19,835.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 218,185.00

Pemasangan 1 buah kunci kamar mandi


A TENAGA KERJA
Pekerja L.01 OH 0.005 70,000.00 350.00
Tukang kayu L.02 OH 0.500 85,000.00 42,500.00
Kepala tukang L.03 OH 0.050 93,500.00 4,675.00
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 285.00
JUMLAH TENAGA KERJA 47,810.00
B BAHAN
Kunci tanam KM Buah 1.000 65,000.00 65,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 65,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 112,810.00
E Overhead & Profit 10% 11,281.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 124,091.00

Pemasangan 1 buah engsel pintu


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0150 70,000.00 1,050.00
Tukang kayu L.02 OH 0.1500 85,000.00 12,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0150 93,500.00 1,402.50
Mandor L.04 OH 0.0008 95,000.00 76.00
JUMLAH TENAGA KERJA 15,278.50
B BAHAN
Engsel pintu Buah 1.0000 20,000.00 20,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 20,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 35,278.50
E Overhead & Profit 10% 3,527.85
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 38,806.35

Pemasangan 1 buah engsel jendela


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.1000 70,000.00 7,000.00
Tukang kayu L.02 OH 0.2000 85,000.00 17,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0200 93,500.00 1,870.00
Mandor L.04 OH 0.0005 95,000.00 47.50
JUMLAH TENAGA KERJA 25,917.50
B BAHAN
Engsel kupu-kupu Buah 1.0000 17,500.00 17,500.00
JUMLAH HARGA BAHAN 17,500.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 43,417.50
E Overhead & Profit 10% 4,341.75
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 47,759.25

Pemasangan 1 buah engsel angin


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.1000 70,000.00 7,000.00
Tukang kayu L.02 OH 0.2000 85,000.00 17,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0200 93,500.00 1,870.00
Mandor L.04 OH 0.0005 95,000.00 47.50
JUMLAH TENAGA KERJA 25,917.50
B BAHAN
Engsel angin Buah 1.0000 15,000.00 15,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 15,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 40,917.50
E Overhead & Profit 10% 4,091.75
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 45,009.25

Pemasangan 1 buah spring knip/ grendel pintu biasa


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0150 70,000.00 1,050.00
Tukang kayu L.02 OH 0.1500 85,000.00 12,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0150 93,500.00 1,402.50
Mandor L.04 OH 0.0080 95,000.00 760.00
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Grendel pintu Buah 1.000 30,000.00 30,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 30,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 37,981.25
E Overhead & Profit 10% 3,798.13
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 41,779.38

Pemasangan 1 buah spring knip/ grendel jendela biasa


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0150 70,000.00 1,050.00
Tukang kayu L.02 OH 0.1500 85,000.00 12,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0150 93,500.00 1,402.50
Mandor L.04 OH 0.0080 95,000.00 760.00
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Grendel jendela Buah 1.000 20,000.00 20,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 20,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 27,981.25
E Overhead & Profit 10% 2,798.13
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 30,779.38

Pemasangan 1 buah kait angin


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0150 70,000.00 1,050.00
Tukang kayu L.02 OH 0.1500 85,000.00 12,750.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0150 93,500.00 1,402.50
Mandor L.04 OH 0.0080 95,000.00 760.00
JUMLAH TENAGA KERJA 15,962.50
B BAHAN
Kait angin Buah 1.0000 21,000.00 21,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 21,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 36,962.50
E Overhead & Profit 10% 3,696.25
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 40,658.75

Pemasangan 1 buah closet jongkok porselen


TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.250 70,000.00 17,500.00
Tukang kayu L.02 OH 0.375 85,000.00 31,875.00
Kepala tukang L.03 OH 0.038 93,500.00 3,506.25
Mandor L.04 OH 0.040 95,000.00 3,800.00
JUMLAH TENAGA KERJA 56,681.25
B BAHAN
Closet jongkok Unit 1.000 250,000.00 250,000.00
Semen Portland Kg 6.000 1,450.00 8,700.00
Pasir pasang M3 0.010 175,000.00 1,750.00
JUMLAH HARGA BAHAN 260,450.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 317,131.25
E Overhead & Profit 10% 31,713.13
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 348,844.38

Pemasangan 1 buah floor drain


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.010 70,000.00 700.00
Tukang kayu L.02 OH 0.100 85,000.00 8,500.00
Kepala tukang L.03 OH 0.010 93,500.00 935.00
Mandor L.04 OH 0.005 95,000.00 475.00
JUMLAH TENAGA KERJA 10,610.00
B BAHAN
Floor drain Unit 1.000 25,000.00 25,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 25,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 35,610.00
E Overhead & Profit 10% 3,561.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 39,171.00

Pemasangan 1 m’ pipa GIP Medium Æ ½ ”


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.054 70,000.00 3,780.00
Tukang kayu L.02 OH 0.090 85,000.00 7,650.00
Kepala tukang L.03 OH 0.009 93,500.00 841.50
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 256.50
JUMLAH TENAGA KERJA 12,528.00
B BAHAN
Pipa GIP medium Æ1/2” M1 1.200 22,500.00 27,000.00
Perlengkapan 35% 0.350 22,500.00 7,875.00
JUMLAH HARGA BAHAN 34,875.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 47,403.00
E Overhead & Profit 10% 4,740.30
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 52,143.30

Pemasangan 1 m’ pipa GIP medium Æ ¾ ”


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.054 70,000.00 3,780.00
Tukang kayu L.02 OH 0.090 85,000.00 7,650.00
Kepala tukang L.03 OH 0.009 93,500.00 841.50
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 256.50
JUMLAH TENAGA KERJA 12,528.00
B BAHAN
Pipa GIP mediun Æ 3/4” M1 1.200 27,500.00 33,000.00
Perlengkapan 35% 0.350 27,500.00 9,625.00
JUMLAH HARGA BAHAN 42,625.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 55,153.00
E Overhead & Profit 10% 5,515.30
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 60,668.30

Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Æ 2”


No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.054 70,000.00 3,780.00
Tukang kayu L.02 OH 0.090 85,000.00 7,650.00
Kepala tukang L.03 OH 0.009 93,500.00 841.50
Mandor L.04 OH 0.003 95,000.00 256.50
JUMLAH TENAGA KERJA 12,528.00
B BAHAN
Pipa PVC Æ 2” M1 1.200 20,000.00 24,000.00
Perlengkapan 35% 0.350 20,000.00 7,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 31,000.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 43,528.00
E Overhead & Profit 10% 4,352.80
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 47,880.80

Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe D Æ 4 ”


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.081 70,000.00 5,670.00
Tukang kayu L.02 OH 0.135 85,000.00 11,475.00
Kepala tukang L.03 OH 0.014 93,500.00 1,262.25
Mandor L.04 OH 0.004 95,000.00 380.00
JUMLAH TENAGA KERJA 18,787.25
B BAHAN
Pipa PVC Æ 4 ” M1 1.200 35,000.00 42,000.00
Perlengkapan 35% 0.350 35,000.00 12,250.00
JUMLAH HARGA BAHAN 54,250.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 73,037.25
E Overhead & Profit 10% 7,303.73
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 80,340.98
Pemasangan 1 Bh Kran Air Æ 1/2 ”
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.010 70,000.00 700.00
Tukang kayu L.02 OH 0.200 85,000.00 17,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.020 93,500.00 1,870.00
Mandor L.04 OH 0.001 95,000.00 47.50
JUMLAH TENAGA KERJA 19,617.50
B BAHAN
Kran air Æ 1/2" M1 1.000 35,000.00 35,000.00
Sealtipe Bh 0.025 15,000.00 375.00
JUMLAH HARGA BAHAN 35,375.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 54,992.50
E Overhead & Profit 10% 5,499.25
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 60,491.75

Pemasangan 1 Bh Stop Kran Æ 1/2 ”


A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.010 70,000.00 700.00
Tukang kayu L.02 OH 0.200 85,000.00 17,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.020 93,500.00 1,870.00
Mandor L.04 OH 0.001 95,000.00 47.50
JUMLAH TENAGA KERJA 19,617.50
B BAHAN
Stop Kran 1/2 " M1 1.000 125,000.00 125,000.00
Sealtipe Bh 0.025 15,000.00 375.00
JUMLAH HARGA BAHAN 125,375.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) 144,992.50
E Overhead & Profit 10% 14,499.25
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 159,491.75
HARGA SATUAN UPAH, BAHAN, DAN ALAT
Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan
Pembangunan Kualitas
ResortPengelolaan KPH
KPH Kab. MALAKA.
Pekerjaan : Kabupaten Malaka
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

NO URAIAN SATUAN HARGA SATUAN KETERANGAN

A UPAH
1 Tukang batu Org/hr Rp 85,000.00
2 Tukang kayu Org/hr Rp 85,000.00
3 Tukang besi Org/hr Rp 85,000.00
4 Tukang cat Org/hr Rp 85,000.00
5 Kepala tukang Org/hr Rp 90,000.00
6 Pekerja Org/hr Rp 72,000.00
7 Mandor Org/hr Rp 90,000.00

B BAHAN
LOKAL
1 Pasir Urug M3 Rp 125,000.00
2 Pasir Pasangan M3 Rp 175,000.00
Pasir Pasangan Kg Rp 125.00
3 Pasir Beton M3 Rp 250,000.00
Pasir Beton Kg Rp 178.57
4 Kerikil Koral 5/7 cm M3 Rp 285,000.00
5 Krikil 2/3 M3 Rp 300,000.00
Krikil 2/3 Kg Rp 222.22
6 Batu Kali/Gunung M3 Rp 200,000.00
7 Batu Karang M3 Rp 150,000.00
8 Batu Bata Merah Buah Rp 1,350.00
9 Batako Buah Rp 4,000.00
10 Roaster Uk. 10x30 cm Buah Rp 40,000.00
11 Tanah Urug / sirtu pilihan M3 Rp 100,000.00
12 Balok kayu kls I (jati lokal) M3 Rp 6,000,000.00
13 Balok kayu kls II (meranti) M3 Rp 4,000,000.00
14 Papan kayu kls I (jati lokal) M3 Rp 7,000,000.00
15 Papan kayu kls II (kayu lokal) M3 Rp 3,000,000.00
16 Usuk Kayu Kelas II M3 Rp 4,000,000.00
17 Balok/Usuk Kayu Kls. III M3 Rp 2,000,000.00
18 Kayu Papan Bekisting M3 Rp 2,000,000.00
19 List Kayu Profil M1 Rp 20,000.00
20 Kayu Dolken D 8-10 cm (4M) Batang Rp 10,000.00
21 Bambu (4 M) Batang Rp 15,000.00
22 Air Kerja Liter Rp 22.00
23 Laisan ijuk t= 5 cm per' M2 Kg Rp 25,000.00
NON LOKAL
1 Semen @ 40 kg Zak Rp 58,000.00
Semen @ 40 kg Kg Rp 1,450.00
2 Semen Warna Kg Rp 4,000.00
3 Besi Beton Polos Kg Rp 12,500.00
4 Besi Beton Ulir Kg Rp 13,500.00
5 Baja ringan (Smart Trust,Prima Trust) C75.75 M1 Rp 15,000.00
6 Roof bottom/reng R-0,45 type A2 M1 Rp 12,000.00
7 Self drilling screw dia. 10x20mm (trust screw) bh Rp 450.00
8 Self drilling screw dia. 10x50mm (roof bottom bh Rp 800.00
screw)
9 Dynabolt dia. 10x77mm bh Rp 1,650.00
10 Kawat Beton/Bendral Kg Rp 20,000.00
11 Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 Rp 12,500.00
Besi Hollow 40x40x2 mm M1 Rp 10,000.00
12 Keramik 30 cm x 30 cm motif kasar bh Rp 10,000.00
13 Keramik 40 cm x 40 cm polos bh Rp 12,000.00
14 Granito 40 cm x 40 cm polos bh Rp 35,000.00
15 Keramik 40 cm x 40 cm motif kasar bh Rp 13,000.00
16 Keramik plint 10 cm x 40 cm bh Rp 3,000.00
17 Keramik 20 cm x 20 cm bh Rp 3,000.00
18 Keramik 20 cm x 25 cm bh Rp 4,500.00
19 Kaca bening 3 mm M2 Rp 100,000.00
20 Kaca bening 5 mm M2 Rp 125,000.00
21 Kaca Raiben 5 mm M2 Rp 140,000.00
22 Sealant Kg Rp 87,500.00
23 Seng gelombang BJLS 0.20' Lembar Rp 53,000.00
24 Spandeck warna 0,30 uk. 80x600x0,035 Lembar Rp 235,000.00
25 Spandeck warna 0,25 uk. 80x400x0,030 Lembar Rp 155,000.00
26 woodplank l = 30 cm m1 Rp 30,000.00
27 Seng Plat BJLS 0.20 - 45 cm M1 Rp 28,000.00
28 Seng Plat BJLS 0.30 - 50 cm M1 Rp 42,500.00
28 Paku Biasa 1-3 cm Kg Rp 22,500.00
29 Paku Biasa 5-12 cm Kg Rp 20,000.00
30 Paku Seng Kg Rp 37,500.00
31 Paku Sekrup Kg Rp 60,000.00
32 Tripleks 3 mm Lembar Rp 55,000.00
33 Tripleks 4 mm Lembar Rp 67,500.00
34 Tripleks 6 mm Lembar Rp 95,000.00
35 Tripleks 9 mm Lembar Rp 155,000.00
36 Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2 KVA Paket Rp 4,000,000.00
37 Pasang SL 20 watt lengkap fiting Buah Rp 80,000.00
38 Pasang SL 15 watt lengkap fiting Buah Rp 60,000.00
39 Instalasi listrik Titik Rp 155,000.00
40 Pasang panel MCB lengkap arde/pentanahan Unit Rp 550,000.00
41 Stop Kontak Buah Rp 60,000.00
42 Saklar Engkle Buah Rp 40,000.00
43 Saklar Ganda Buah Rp 55,000.00
44 Politur jadi Liter Rp 50,000.00
45 Taekwood Tbl. 3 mm Uk. 90 x 220 cm Lembar Rp 70,000.00
46 Formika/Tripleks Lapis Alumanium Lembar Rp 75,000.00
47 Calsiboard 4 mm lbr Rp 90,000.00
48 Calsiboard 3,5 mm lbr Rp 80,000.00
49 Plamur Kayu Kg Rp 35,000.00
50 Plamur Tembok Kg Rp 22,000.00
51 Cat Tembok Kg Rp 30,000.00
52 Cat Dasar Kg Rp 27,500.00
53 Menie Kayu/ besi Kg Rp 45,000.00
54 Cat Kayu Mengkilap Kg Rp 60,000.00
55 Tiner/Minyak Cat Liter Rp 35,000.00
56 Teak oil kg Rp 50,000.00
57 Lem Kayu weber/rajawali kg Rp 25,000.00
58 Kwas 2 Inc Buah Rp 8,000.00
59 Kwas roll bh Rp 25,000.00
60 Amplas Lembar Rp 10,000.00
61 Minyak Bekisting Liter Rp 10,000.00
62 Engsel Pintu Buah Rp 20,000.00
63 Engsel Jendela Buah Rp 17,500.00
64 Grendel / Spring Knip utk pintu Buah Rp 30,000.00
65 Grendel Jendela Buah Rp 20,000.00
66 Kunci Tanam Kwalitas Baik 2 x Putar Buah Rp 150,000.00
67 Kunci Tanam KM Buah Rp 65,000.00
68 Kait Angin Buah Rp 21,000.00
69 Closed Jongkok porselin Unit Rp 250,000.00
70 Floor Drain Buah Rp 25,000.00
71 Kran Air 1/2' Buah Rp 35,000.00
72 Stop Kran 1/2 " Buah Rp 125,000.00
73 Sealtipe Buah Rp 15,000.00
74 Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit Rp 3,000,000.00
75 Afoor bak mandi Buah Rp 20,000.00
76 Septictank & Peresapan Unit Rp 5,000,000.00
77 Pipa PVC AW Æ 2 " M1 Rp 20,000.00
78 Pipa PVC -D Æ 4 " M1 Rp 35,000.00
79 Pipa Gip Medium Dia. 1/2" M1 Rp 22,500.00
80 Pipa Gip Medium Dia. 1" M1 Rp 32,500.00
81 Pipa Gip Medium Dia. 3/4" M1 Rp 27,500.00

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
METODE PELAKSANAAN & ANALISA TEKNIS

Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur


Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas
Pembangunan ResortPengelolaan KPH
KPH Kab. MALAKA.
Pekerjaan : Kabupaten Malaka
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

METODE PELAKSANAAN
I. PENDAHULUAN

Metode Pelaksanaan Pekerjaan adalah tahap realisasi design rencana menjadi sebuah bangunan yang utuh.
Pada tahap ini dibutuhkan metodologi yang efektif dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan shop drawing.
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berbeda meskipun untuk pekerjaan yang sama, hal ini
tergantung dari sumber daya dan kondisi lingkungan yang dihadapi.

Perencanaan yang matang mengenai tahapan-tahapan dalam menyelesaikan pekerjaan dilapangan mutlak
diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Selain menjamin mutu yang
dihasilkan, perencanaan juga harus memperhitungkan keselamatan kerja semua yang terlibat dalam proses
pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai ZERO ACCIDENT sesuai dengan standar OHSAS dalam proyek.

Metode ini kami buat setelah melakukan dan melaksanakan peninjauan lapangan dan mempelajari dengan
seksama Dokumen lelang yang diberikan dengan maksud untuk memberikan penjelasan yang lebih terperinci
mengenai prosedur dan tata cara kerja yang akan dilaksanakan dilapangan serta mengutarakan asumsi – asumsi
dalam pelaksanaan, sehingga kami dapat membuat suatu manajemen pelaksanaan yang lebih tepat sesuai dengan
kwantitas, kwalitas serta waktu dan biaya yang disepakati dengan pemilik pekerjaan, sehingga pemilik pekerjaan
dapat mempercayakan pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan kami.

Sesuai dokumen lelang, serta spesifikasi teknik dan gambar, maka dengan ini kami buatkan Metode Pelaksanaan
Pekerjaan, dalam Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA, yang terletak di wilayah
Kabupaten Malaka - Nusa Tenggara Timur.

LOKASI PEKERJAAN :
1. Lokasi Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA, yang terletak di wilayah Kabupaten
Malaka

2. Kami sebagai Penyedia Jasa akan berusaha melaksanakan Pekerjaan dengan maksimal jika perusahaan
kami dipercayakan sebagai pemenang lelang.
Tenaga kerja yang akan digunakan adalah akan diupayakan tenaga setempat / lokal, jika kuantitas dan
kualitas tidak tersedia kami akan datangkan dari luar lokasi pekerjaan terutama tenaga terampil dan
berpengalaman dalam pelaksanaan Pekerjaan Tersebut.

Sosialisasi dan Konsultasi Publik

Kami sebagai Penyedia akan menyelenggarakan pertemuan konsultasi dan sosialisasi dengan aparat
pemerintah, masyarakat setempat sebelum Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA,
mulai dilaksanakan dengan maksud agar tidak timbul konflik dengan masyarakat serta melibatkan
partisipasi mereka dalam pelaksanaan pekerjaan.

Kami sebagai Penyedia berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dengan masyarakat


setempat sebelum setiap tahapan pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Dalam pertemuan sosialisasi dan konsultasi publik tersebut, Penyedia akan menjelaskan rencana kerja
pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA, berdasarkan program kerja yang
telah disetujui oleh OPD Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT, khususnya berkaitan
dengan mobilisasi peralatan & tenaga kerja, pembersihan, pemotongan, penumbangan pohon, dll (jika
ada).
setempat sebelum setiap tahapan pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Dalam pertemuan sosialisasi dan konsultasi publik tersebut, Penyedia akan menjelaskan rencana kerja
pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA, berdasarkan program kerja yang
telah disetujui oleh OPD Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT, khususnya berkaitan
dengan mobilisasi peralatan & tenaga kerja, pembersihan, pemotongan, penumbangan pohon, dll (jika
ada).

Sedangkan Pemilik Proyek akan memberi penjelasan tentang tugas dan tanggung jawabnya
selaku aparat pemerintah, tanggung jawab Penyedia dan partisipasi masyarakat. Hasil pertemuan
konsultasi dan sosialisasi tersebut disajikan sebagai dokumen tertulis.

PEKERJAAN PERSIAPAN

Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Penyerahan Lapangan (SPL) dari
pihak pemilik proyek, kami akan menghubungi / berkoordinasi dengan Direksi Pekerjaan untuk
melakukan sosialisasi / penyuluhan kepada masyarakat disekitar lokasi proyek.

Melakukan mobilisasi baik itu mobilisasi personil, peralatan dan material yang dibutuhkan selama
pelaksanaan proyek berlangsung. Mobilisasi ini kami bagi menjadi 3 jenis, yaitu :

Mobilisasi personil/tenaga kerja


Personil ini merupakan komponen utama dalam sebuah proyek. Para personil yang kami siapkan
di proyek ini merupakan tenaga yang mampu dan cukup berpengalaman terhadap bidang pekerjaan
yang dikerjakan dan setiap saat harus berada dilokasi pekerjaan. Semua personil ini akan kami
tempatkan sesuai keahlian masing – masing dan kami rangkum dalam satu bagan struktur organisasi
agar kerja mereka terstruktur untuk menghindari kesalah pahaman dan tumpang tindih tugas antar
personil. Personil yang kami siapkan antara lain

a. TENAGA AHLI
- Kepala Proyek = 1.00 Orang
- Pelaksana Lapangan = 1.00 Orang
- Pengawas Lapangan = 1.00 Orang
b. TENAGA TEKNIK
- Tenaga perlengkapan dan logistik = 1.00 Orang
- Tenaga Administrasi dan Keuangan = 1.00 Orang
- Mandor pekerjaan konstruksi baja ringan. = 1.00 Orang
- Tukang Pasang Batu ( Tukang Bangunan Umum) = 1.00 Orang

Serta personil lain yang di persyaratkan oleh Pemilik Proyek dalam masa pelaksanaan

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PERUSAHAAN

DIREKTUR

KEPALA
PROYEK

PERLENGKAPAN DAN ADMIN. &


LOGISTIK KEUANGAN

PELAKSANA PENGAWAS
LAPANGAN LAPANGAN

Mandor , Kpl.
Mandor Konstruksi tukang, T.
Baja Ringan, Kpl. Batu, T.Besi, T.
tukang, Tukang, Kayu, T. Cat, T.
Pekerja Plumbing, dan
Pekerja

Uraian Tugas Unsur Penyedia Jasa Tehadap Personil Minimal Yang di persyaratkan adalah
sebagai berikut :
Uraian Tugas Unsur Penyedia Jasa Tehadap Personil Minimal Yang di persyaratkan adalah
sebagai berikut :

1. Direktur
Tanggung Jawab
• Menandatangani kontrak dan addendumnya dengana pengguna jasa.
• Mempelajari dan memahami konrak kerja yang akan dilaksanakan.
• Memimpin dan mengarahkan semua kegiatan pelaksanaan sesuai rencana pelaksanaan pekerjaan.
• Memantau dan mengarahkan proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil yang sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan.
• Melakukan monitoring dan pemeliharaan serta melakukan perbaikan bila terjadi.
• Bertanggung jawabkan atas semua pelaksanaan baik kualitas maupun kuantitas.

Tugas
1. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai rencana yang telah
diterapkan.
Bertugas menyelesaikan tersusunnya RAP beserta Tim Penyusun RAP.
Secara periodik memacu dan memotivasi tenaga ahli proyek agar bisa bekerja sesuai rencana.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan proyek, agar sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
Selalu mengusulkan dan mencari alternatif – alternatif metode kerja yang lebih baik untuk
menyelesaikan pekerjaan.
2. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan
dengan penanganan proyek sampai dengan proses penyerahan.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan administrasi tekins proyek.
- Mengarahkan kegiatan – kegiatan penilaian hasil dan kemajuan pelaksanaan.
- Memonitoring susunan laporan penyelesaian proyek.

3 . Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.


- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek secara rutin dan pendistribusian
biaya.
- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan biaya, bahan dan Peralatan proyek.
4. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek secara rutin dan pendistribusian
biaya.
- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.
5. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
- Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan / dilaksanakan.
- Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan.
- Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan bila terjadi penyimpangan.
- Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna mendapatkan hasil yang telah
ditetapkan.
- Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan para
Subkontraktor.

2. Kepala Proyek
Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek agar dapat berjalan sesuai dengan rencana,
baik menyangkut biaya, mutu, waktu dan Administrasi serta membantu kelancaran proses penagihan.
Bertanggung jawab kepada : Divisi Operasinal
Membawahi : Site Manager/Quantity Engineer/Pelaksana/Pengawas
Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai rencana yang
diterapkan.
Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan penanganan proyek sampai dengan proses
penagihan.
Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.

1. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai rencana yang
diterapkan.
2. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan proyek.
3. Menyelenggarakan rapat – rapat mingguan proyek guna menjabarkan rencana pelaksanaan dan
monitoringnya.
1. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai rencana yang
diterapkan.
2. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan proyek.
3. Menyelenggarakan rapat – rapat mingguan proyek guna menjabarkan rencana pelaksanaan dan
monitoringnya.
4. Aktif dalam rapat yang diadakan oleh Konsultan dan Direksi, Pemberi Tugas dan mengusulkan hal –
hal yang menguntungkan perusahaan.
5. Mengadakan hubungan dan pendekatan – pendekatan secara positif terhadap masyarakat sekeliling
proyek dan penguasa setempat maupun Konsultan / Direksi agar mendukung kelancaran pekerjaan.
6. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan penanganan
proyek sampai dengan proses penagihan.
7. Mempersiapkan dan memproses Berita Acara tepat pada waktunya sesuai kemajuan proyek guna
terlaksananya penagihan.
8. Tersedianya metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung jawabnya sesuai jadual
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
9. Membuat schedule bahan, alat, sumber daya manusia dan lain – lain.
10. Mengkoordinasikan dan memonitor persediaan bahan, alat dan tenaga sesuai rencana.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian bahan
dan alat.
- Melakukan pengecekan kegiatan pengusulan dan pemakaian bahan, alat dan tenaga.
11. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek secara rutin dan pendistribusian
biaya.

- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.


12. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
- Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan / dilaksanakan.
- Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan.
- Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan bila terjadi penyimpangan.
- Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna mendapatkan hasil yang telah
ditetapkan.
- Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan para
Subkontraktor.
- Membuat rencana Anggaran Proyek (RAP) dan kegiatan perencanaan (Action Plan) review Doc.
Spesifikasi Teknik, Metode Pelaksanaan dan Menghitung kembali.
- Menangani Tugas-tugas :
a. Engineering (termasuk Administrasi & Kontrak)
b. Administrasi Keuangan, Personalia & Umum.
c. Operasionala Lapangan (Quality Plan, Production Plan dan Safety Plan).
- Membina Hubungan Kerja dengan :
a. Pengguna Jasa
b. Konsultan Supervisi
c. Mitra Kerja
d. Supplier
e. Sub Kontraktor
f. Mandor
g. Tokoh Masyarakat dan pemuda di lingkungan lokasi pekerjaan.
- Melaksanakan Rapat mingguan dan bulanan internal maupun external.
- Mengadakan Evaluasi terhadap :
a. Progres Fisik (Harian, Mingguan, Bulanan)
b. Biaya
c. Quality/Quantity
d. Waktu/Schedules
e. Standard
f. Membuat rencana tindak lanjut / Corrective Action terhadap penyimpangan yang terjadi.
g. Membina bagian administrasi, Engineering dan pelaksanaan guna peningkatan kinerjanya dalam
mendukung visi Perusahaan.

3. Pengawas Lapangan

Mengkoordinasikan semua pekerjaan dengan pengawas pekerjaan (direksi pekerjaan) guna kesuksesan
pelaksanaan pekerjaan.
Membuat rencana pelaksanaan pekerjaan, jadwal waktu pekerjaan, sehingga pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Merencanakan pengadaan jumlah peralatan, material, bahan dan tenaga kerja serta pengaturannya di
lapangan.
Melakukan evaluasi pekerjaan dan membuat perhitungan MC 0% dan MC 100% bersama koordinator
pelaksanaan (direksi pekerjaan) dan pengawas lapangan dan memonitoring pekerjaan selama masa
pemeliharaan.
lapangan.
Melakukan evaluasi pekerjaan dan membuat perhitungan MC 0% dan MC 100% bersama koordinator
pelaksanaan (direksi pekerjaan) dan pengawas lapangan dan memonitoring pekerjaan selama masa
pemeliharaan.

• Mengarahkan dan memantau proses kegiatan guna menghasilkan pekerjaan yang diharapkan.
• Bertanggung jawab pada seluruh hasil pekerjaan agar terselenggaranya pengendalian mutu, waktu,
biaya dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan kontrak.
• Bertanggungjawab seluruh masalah administrasi kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan sampai proses penagihan (keuangan).
• Melakukan diskusi dengan koordinator pelaksanaan (direksi pekerjaan) untuk evaluasi kemajuan
pekerjaan.
• Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan.
Melakukan koordinasi dengan seluruh team/personil pelaksana pekerjaan
• Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memberi instruksi kepada mandor mengenai kualitas dan
kuantitas pekerjaan.
• Menjaga dan mengamankan serta merencanakan tempat penyimpanan peralatan, bahan dan material
sesuai kebutuhan dalam menunjang terlaksananya pekerjaan.
• Menghitung kemajuan pekerjaan, hasil opname setiap hari bersama pengawas lapangan.
• Membuat laporan harian dan mingguan bersama pengawas lapangan.
Memantau proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil pekerjaan sesuai kontrak dan syarat
teknis dengan prosedur pelaksanaan yang ditentukan.

• Membuat atau menghitung volume pekerjaan yang terpasang, MC 0%, MC 100% dan gambar
pelaksanaan bersama pengawas lapangan.
Melakukan pengambilan gambar pelaksanaan (dokumentasi) untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan.

4. Pengawas Lapangan
Mengkoordinasikan semua pekerjaan dengan pelaksana lapangan (direksi pekerjaan) guna kesuksesan
pelaksanaan pekerjaan.
Membuat rencana pelaksanaan pekerjaan, jadwal waktu pekerjaan, sehingga pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Merencanakan pengadaan jumlah peralatan, material, bahan dan tenaga kerja serta pengaturannya di
lapangan.
Melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan dan membuat perhitungan MC 0% dan MC 100%
bersama koordinator pelaksanaan (direksi pekerjaan) dan pelaksana lapangan dan memonitoring
pekerjaan selama masa pemeliharaan.
Pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan agar sesuai spesifikasi yang ditetapkan.

Tugas dan tanggung jawab


1. Memantau Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek khususnya masalah teknis, termasuk fasilitas
pendukung sesuai rencana yang diterapkan.
2. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan penanganan teknis
proyek sampai dengan proses penyerahan.
3. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu, waktu dan Admnistrasi proyek.

5. Administrasi/Keuangan
• Mempersipkan rencana anggaran lapangan kepada kepala proyek
• Mempersiapkan pembayaran tagihan-tagihan dari pekerjaan, peralatan, bahan dan lainnya yang ada
hubungannya dengan pekerjaan.
• Membuat laporan keuangan kepada direktur.
• Mempersiapkan pembayaran mingguan kepada pekerja sesuai laporan opname di lapangan.
• Membuat surat menyurat, administrasi kontrak, perijinan dan lain sebagainya.
• Mempersiapkan administrasi penarikan termijn kepada pengguna jasa.

6. Perlengkapan dan Logistik


Mencatat jumlah masuk keluar bahan, peralatan , dan jumlah pekerja harian yang ada dilapangan.
Membuat permintaan terhadap kebutuhan material/bahan, dan kebutuhan peralatan yang diperlukan.
Mengendalikan mutu material /bahan yang dipergunakan sesuai spesifikasi teknis.
Menata penyimpanan material/bahan agar aman dan tidak rusak, serta efektif dalam penggunaannya.

7. PEKERJA (Mandor, Keala Tukang, Tukang, dan Pekerja)


Bertanggung jawab terhadap setiap item pekerjaan yang ada.
Melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur kerja yang ada, dan diawasi oleh pelaksana proyek.
Para Mandor maupun Kepala Tukang memperhatikan, mengatur, serta mengarahkan setiap kelompok
tukang dan pekerja masing-masing.
Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang akan kami gunakan dalam proyek pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab.
MALAKA. antara lain:

- Dump Truck 4 M3 = 1.00 Unit


- Beton Molen kap. 500 ltr = 1.00 Unit
- Watter Tank kap. 2000 ltr = 1.00 Unit
- Genset 2000 VA = 1.00 Unit
- Alat Bantu Pertukangan = - Set

Serta Alat Bantu dan alat lain yang dilakukan perubahan saat pelaksanaan sesuai dengan arahan
pemilik proyek.

Mobilisasi Peralatan ini akan kami lakukan selambat-lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan
pekerjaan di lapangan dilakukan.

Mobilisasi material/bahan

Mobilisasi material/bahan ini didatangkan langsung dari toko material terdekat yang ditunjuk oleh
kami sebagai supplier. Toko material ini kami pilih yang dekat dengan lokasi dengan pertimbangan
supaya jika dibutuhkan bisa segera didatangkan. Material yang digunakan dalam proyek ini diantaranya
semen, pasir pasang, pasir beton, besi tulangan, kerikil/split, Paku, kayu, dll.
Demobilisasi dilakukan setelah semua item pekerjaan dilapangan sudah selesai dilakukan yang
dibuktikan dengan Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO).
Membangun kantor lapangan / direksi keet berikut kelengkapannya. Direksi keet ini nantinya akan
menjadi tempat yang digunakan untuk kegiatan operasional semua pekerjaan di lapangan, di dalamnya
merupakan tempat semua staf pelaksana lapangan untuk melakukan koordinasi dan pekerjaan. Di
dalamnya tersapat beberapa fasilitas antara lain meja tulis, kursi, papan tempel gambar kerja, grafik –
grafik pelaksanaan pekerjaan dan data – data lainnya. Serta menyediakan buku direksi, buku tamu,
buku monitoring cuaca, material dan tenaga.

LATAR BELAKANG

Pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Drainase Lingkungan Kel. Oepura,


dengan kondisi lingkungan yang cukup padat dengan mobilisasi masyarakat, untuk itu maka harus
diperhatikan mengenai dampak lingkungan yang terjadi selama pelaksanaa pekerjaan terutama lalu
lintas kendaraan dan kegaduhan.

PEKERJAAN ADMINISTRASI
PASCA LELANG

Setelah diputuskan pemenang lelang dalam paket pekerjaan Pembangunan Infrastruktur


Pengelolaan Drainase Lingkungan Kel. Oepura Tahun Anggaran 20.. maka selaku pemenang
lelang hal pertama yang kami lakukan adalah menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan sebagai
syarat keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan dilanjutkan dengan melengkapi dokumen
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut antara lain:

• Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Permanen yang berbentuk Barchat dan Kurva “S” serta Network
Planning.
• Jadwal penugasan personil inti.
• Jadwal pengiriman peralatan proyek (MOB DEMOB)
• Jadwal Pengiriman bahan-bahan material proyek.
• Rincian metode pelaksanaan masing-masing bagian pekerjaan secara lebih mendetail.
• Menyerahkan surat pemberitahuan secara tertulis, bahwa pekerjaan tersebut akan segera kami
laksanakan dengan tembusan kepada Instansi yang terkait.
• Koordinasi dengan petugas terkait dan instansi terkait, baik dengan konsultan perencana, wakil
dari pengguna jasa maupun dengan konsultan pengawas dan bersosialisasi dengan lingkungan
setempat, untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu dan menghambat aktifitas pada
saat pelaksanaan pekerjaan.
ADMINISTRASI LAPANGAN

Selama masa pelaksanaan pekerjaan dilapangan juga dilakukan proses administrasi untuk
tertib laporan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan
Resort KPH Kab. MALAKA. tahun anggaran 20... Dokumen yang dipersiapkan selama masa
pelaksanaan pekerjaan meliputi

 Laporan Harian,
 Laporan Mingguan,
 Laporan Bulanan,
 Back Up Data Quantity,
 Back Up Data Quality.
 Shop Drawing /Asbuilt Drawing.
 Foto-foto terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
 Dll.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

I.1. LINGKUP PEKERJAAN


Pada pekerjaan ini mellngkupi antara lain sebagai berikut :

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Biaya Admin, dan dokumentasi ls 1.00
2 Penyediaan Air kerja ls 1.00
3 Pengukuran dan bowplank ls 1.00
4 Pembersihan awal dan akhir pekerjaan ls 1.00
5 Pasang papan nama proyek ls 1.00

II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN


1 Galian tanah pondasi foot plat 4 bh m3 2.05
2 Galian tanah pondasi jalur m3 51.89
3 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan pondasi m3 12.68
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian lantai m3 42.89
5 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.26
6 Urugan pasir dibawah pondasi jalur m3 8.24
7 Urugan pasir dibawah lantai tebal = 15 cm m3 17.54

III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 12.36
2 Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5 m3 34.61
3 Pasangan tembok 1:3 tebal 1/2 batu m2 28.30
4 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 163.13
5 Pasangan batu roster 12 x 30 cm bh 59.00
6 Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp m2 52.52
7 Plesteran tembok batako 1pc : 3 pp m2 56.60
8 Plesteran tembok batako 1pc : 5 pp m2 326.26
9 Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 12.44
10 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 467.83

IV PEKERJAAN BETON BERTULANG


1 Cor lantai rabat beton dibawah foot plat camp. 1pc:3pp:5kr m3 0.13
2 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.22
3 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp, 1pc:2pp:3kr (tembok depan) m3 0.50
4 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm , camp, 1pc:2pp:3kr (teras) m3 1.79
5 Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.41
6 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.84
7 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 2.42
8 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.79
9 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras depan), 1pc:2pp:3kr m3 0.72
10 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat beton teras), 1pc:2pp:3kr m3 0.59
11 Cor plat beton teras t =12 cm, camp. 1pc:2pp:3kr m3 1.64

V PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA


1 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 0.66
2 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 2.57
3 Pasang daun pintu panil papan jati m2 14.22
4 Pasang daun pintu teakwood lapis alumini, bingkai jati m2 3.04
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 7.91
6 Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun jendela panil m2 4.16
7 Pas. Kaca mati bening 5mm pada jendela m2 4.12
8 Pas. Engsel daun pintu bh 31.00
9 Pas. Engsel daun jendela bh 18.00
10 Pas. Grendel untuk daun jendela bh 9.00
11 Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun bh 4.00
12 Pas. Kait angin lengan utk daun jendela bh 18.00
13 Pas. Kunci pintu 2x putar bh 7.00
14 Pas. Kunci pintu khusus KM/WC bh 2.00
15 Pas. Angkur dok kusen bh 66.00

V1 PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND


1 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 termasuk reng R- m2 226.71
45 type A2
2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 226.71
3 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20 mm m1 55.78
4 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 71.60
5 Pas. Plafond calsiboard ruang dalam, rangka holow 40x40 mm m2 91.74
6 Pas. Plafond calsiboard teritisan luar, rangka holow 40x40 mm m2 70.90
7 Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 213.70

VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


1 Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2 KVA paket 1.00
2 Pasang panel MCB lengkap arde/pentanahan unit 1.00
3 Pasang titik instalasi listrik titik 18.00
4 Pasang stop kontak bh 5.00
5 Pasang saklar tunggal bh 4.00
6 Pasang saklar ganda bh 4.00
7 Pasang SL 20 watt lengkap fiting bh 7.00
8 Pasang SL 15 watt lengkap fiting bh 6.00

VIII PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL


1 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 6.05
2 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 86.75
3 Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan dan tangga m2 30.57
4 Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 3.68
5 Pas. Tegel keramik 20x25 cm dinding KM/WC m2 15.69
6 Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan dudukan closet. m2 7.70

IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI


1 Pasang pipa PVC Æ 2" + Acc. m1 12.00
2 Pasang pipa PVC Æ 4" + Acc. m1 5.00
3 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc.)instalasi gedung) m1 6.00
4 Pas. Bak air trasram KM/WC unit 2.00
5 Pas. Kloset jongkok bh 2.00
6 Pas. Floor drain mangkok (plastik) bh 2.00
7 Pas. Kran air Æ 1/2" bh 2.00
8 Pas. penguras plastik/ afoor bak mandi Æ 1/2" bh 2.00
9 Pas. Septicktank dan peresapan unit 1.00

X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG


1 Galian tanah pondasi m3 1.40
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.30
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.27
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.59
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.20
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 1.05
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 2.40
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 2.40
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.16
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 2.25

XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING


1 Galian tanah pondasi m3 2.52
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.67
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.61
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.83
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.31
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.08
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 3.00
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 3.00
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.21
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 3.00

XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE)


1 Galian tanah pondasi m3 1.92
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.64
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.64
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 1.60
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 1.41
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 1.24
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 1.94
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 1.94
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 10 cm utk lantai m3 1.60

XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN


1 Galian tanah pondasi m3 6.14
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 2.30
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 1.54
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 20 cm m3 4.71
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 2.46
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 4.92
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 13.44
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 13.44
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 5 cm utk lantai m3 1.25
0 -
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN
1 Galian tanah pondasi m3 6.27
2 Urugan pasir dibawah pondasi m3 1.49
3 Pasangan Batako 1pc : 3 pp m2 34.86
4 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 74.70
5 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 74.70
6 Cor lantai rabat f'c 7,4 Mpa (K100), tebal 5 cm, utk saluran m3 0.75
7 Cor plat beton t= 8cm, peutup saluran pada tangga. m3 0.15

XV PEKERJAAN FINISHING
1 Meni dan cat kilap kayu kusen pintu dan jendela m2 19.96
2 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 7.45
3 Meni dan cat kilap papan list plank m2 25.06
4 Meni dan cat kilap list profil m2 12.82
5 Teak oil/politur daun pintu papan dan teakwood m2 31.48
6 Pengecatan dinding tembok m2 439.71
7 Pengecatan bidang plafon m2 162.64

XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR


1 Galian tanah pondasi m3 2.16
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 1.59
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.09
4 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.09
5 Cor plat beton papan nama camp. 1pc :2pp : 3kr m3 1.14
6 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 17.24
7 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 17.24
8 Pengecatan dengan cat tembok m2 17.24
9 Pembuatan dan pemasangan logo ( bahan akrilik) ls 1.00

XVIIPEKERJAAN PENAMPUNG AIR


1 Galian tanah pondasi m3 3.97
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.87
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.66
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 2.93
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat m3 0.23
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 6.07
7 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.23
8 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 17.50
9 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 17.50
10 Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit 1.00
11 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc. m1 14.00
12 Pas. Stop Kran Æ 1/2" bh 1.00

I.2. Perencanaan Lapangan (Site Planning) & Strategi


Pelaksanaan di Lapangan
Sebelum melakukan pelaksanaan lapangan, perencanaan lapangan (Site Planning) merupakan hal yang sangat
penting, hal ini dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang lainnya yang di
gunakan dalam pelaksanaan pembangunan Proyek misalnya direksi keet, gudang stok material di lapangan dll.

Dalam menempatkan barang dan material kebutuhan pelaksanaan, baik di gudang maupun di halaman terbuka,
dalam hal ini masih dalam lokasi proyek (Site).

Sistem Pengaturan perencanaan lapangan disini bertujuan agar :


1.       Memudahkan pelaksanaan di lapangan, dalam hal ini tidak mengganggu mobilisasi Proyek, baik didalam
lapangan sendiri maupun mobilisasi yang dilakukan dari luar lapangan.
2.       Menjamin keamanan di dalam Site.
3.       Menjamin terpeliharanya kesehatan dan keselamatan kerja dilapangan.
4.       Memudahkan pemeriksaan dan penelitian bahan oleh Direksi/konsultan pengawas dilapangan.
5.       Terjaminnya kebersihan lapangan, dalam hal ini supaya tidak mengganggu proses pelaksanaan di lapangan
dan tidak mengganggu pelaksanaan teknis lapangan.
6.       Barang-barang atau hal-hal yang tidak diperlukan dilapangan agar di singkirkan dari lapangan agar tidak
mengganggu proses pekerjaan dilapangan.

Hal lain yang perlu diperhatikan juga dalam pelaksanaan ini yaitu Listrik Kerja dilapangan, apakah itu berasal dari
PLN setempat atau Genset, tapi sebaiknya harus disediakan genset, selain untuk menghindari keterbatasan daya
listrik yang dapat menghambat pekerjaan dilapangan. Sedangkan dari sisi strategi pelaksanaan dari data pekerjaan
yang kami dapatkan, terlihat bahwa pekerjaan ini merupakan Rumah 1 lantai. Oleh karena itu strategi pelaksanaan
pekerjaan harus disesuaikan dengan kondisi lahan yang sudah ada dengan tahapan-tahapan pelaksanaan volume
pekerjaan serta waktu pelaksanaan yang dimintakan pemilik sesuai dengan kontrak.

Dari data waktu pelaksanaan yang cukup pendek, maka strategi pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah
mengidentifikasi mana jenis pekerjaan yang dapat dilakukan kegiatan tersebut secara parallel, artinya kegiatan
dilakukan sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan dimana pekerjaan dapat dilaksanakan secara serentak; dan mana
kegiatan /jenis pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan secara pararel/dalam waktu bersamaan. Oleh karena itu tiap
kegiatan di masing-masing lokasi dialokasikan sumber daya yang dibutuhkan sesuai dengan time schedule dan pada
network planning yang dirancang.

    II.            PERSIAPAN

II.1. Pembuatan Papan Nama Proyek.


Metode Pelaksanaan
Pada lokasi proyek dipasang 1 (satu) buah papan nama proyek dari bahan triplek ukuran 4 ft X 8 ft X 9 mm, dengan
tiang dari kayu kaso ukuran 4 X 6 cm. Papan nama proyek ditempatkan di lokasi yang muda dilihat sesuai dengan
persetujuan direksi/pengawas lapangan. Pekerjaan ini dikerjakan dalam jangka waktu 1 hari kalender, dengan rincian
sebagai berikut:
Tenaga Kerja:
v  Tukang kayu = 1 orang
v  Tukang Cat = 1 orang
v  Pekerja = 1 orang
Peralatan
v  Gergaji, palu, sendok semen, pacul, sekop, ember dll.
II.2. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank
A.    Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
Pemasangan Bouwplank/Pengukuran dimulai sesudah lokasi pekerjaan bersih dari semak-semak dan
lainnya. Tiang bouwplank harus terpasang kuat, papan ketam halus dan lurus pada sisi atasnya, tiap
sudut harus siku. Untuk kayu bouwplank tiang kayu digunakan kayu 5/7 cm dan papan bouwplank
bagian atasnya diserut rata dan bersih agar permukan peil bangunan yang telah ditentukan sama
permukaannya.

B.      Pekerjaan Bowplank


Sebelum melakukan pekerjaan bouwplank, kegiatan yang harus dilakukan adalah pengukuran dan bila
perlu perataan permukaan tanah. Tujuan utama dari pengukuran adalah membuat pola bangunan
dalam ukuran yang sesungguhnya sesuai gambar denah rencana. Hasil dari pengukuran tersebut, harus
kita simpan dan Tujuan pekerjaan bouwplank:
v  Untuk menentukan elevasi lantai dari permukaan tanah, kurang lebih 0,00.
v  Untuk membantu presisi dan akurasi bangunan yang akan didirikan.
v  Dapat membantu dalam pasangan dinding bata dari as ke as.
Gambar pekerjaan bouwplank
Bouwplank diletakkan kurang lebih satu meter arah luar dari as bangunan atau pada posisi yang dirasa
aman terutama akibat galian pondasi.

II.3. Pembuatan kantor kerja lapangan atau direksi keet, Los Kerja, Gudang dan Tempat penyimpanan material.

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas disetujui oleh konsultan pengawas dengan ketentuan yang tertera
dalam BOQ yang di tawarkan adapun ketentuan-ketentuan yang dari pekerjaan ini adalah :

v  Luas Kurang lebih 32 M2 ( 4 m X 8 m ) dengan rangka kayu, atap asbes/seng gelombang, dinding
dan pintu serta plafon terbuat dari triplek, lantai plesteran dan jendela naco seperlunya.

v  Peralatan-peralatan keet terdiri dari : meja rapat, meja kursi, meja kerja biasa, white board dan
keperluan lain demi mendukung pekerjaan proyek ini.

II.4. Penyediaan Air kerja dan Listrik Kerja.


Air kerja di lapangan menggunakan air sumur pompa di lokasi proyek atau suply dari luar dan untuk
listrik kerja diperoleh dari sambungan sementara PLN setempat selama pembangunan dengan cadangan
dari generator set (GENSET).
II.4. Mobilisasi Peralatan.
Mobilisasi peralatan meliputi pengiriman dan penempatan semua peralatan yang diperlukan di lapangan.
Peralatan ditempatkan sedemikian rupa sehingga mampu melayani/mendukung pelaksanaan pekerjaan
yang berada dalam jangkauannya.

III.            PEKERJAAN STRUKTUR

A.     PEKERJAAN TANAH & PONDASI.


1.       Galian Tanah Bawah Pondasi.
Untuk membuat pondasi diperlukan pekerjaan galian tanah. Pada umumnya lapisan tanah dipermukaan
setebal ± 50 cm adalah lapisan tanah humus yang sangat labil dan tidak mempunyai daya dukung yang
baik. Oleh karena itu dasar pondasi tidak boleh diletakkan pada lapisan tanah humus ini. Untuk
menjamin kestabilan pondasi dan memperoleh daya dukung tanah yang cukup besar, maka dasar
pondasi harus diletakkan pada kedalaman lebih dari 50 cm dari permukaan tanah sampai mencapai
lapisan tanah asli yang keras. Lebar galian tanah untuk memasang pondasi dibuat secukupnya saja asal
sudah dapat untuk memasang pondasi, karena tanah yang sudah terusik sama sekali akan berubah baik
sifatnya maupun kekuatannya.

Bentuk tampang galian dapat bermacam-macam, tergantung jenis tanahnya. Bila jenis tanahnya
merupakan tanah lepas (misal pasir), maka luas tampangnya akan semakin besar. Atau dapat dikatakan
bahwa luas tampang sangat dipengaruhi oleh sudut longsornya.

Pelaksanaan pekerjaan galian tanah untuk pondasi


2.    Urugan Pasir Bawah Pondasi.
Sebelum pasangan batu kali untuk pondasi dilaksanakan, maka harus didahului dengan menebarkan
pasir urug sebagai alas pondasi setebal kurang lebih 5 sampai dengan 10 cm dan batu kosong satu lapis
sepanjang galian pondasi, kemudian dipadatkan.
3.       Pekerjaan Pondasi Batu Kosong.
Pekerjaan batu kosong adalah pekerjaan pasangan batu yang tidak menggunakan adukan semen dan
pasir, pasangan batu kosong disusun dibawah pondasi yang berfungsi untuk mengatasi gerakan dinamis
tanah sehingga tidak merusak pondasi dan bangunan struktur diatasnya.

Syarat-syarat dan Langkah kerja.


v  Pasir urug dicela-cela batu harus disiram dengan air, sampai pasir betul-betul mengisi cela-cela batu
kali.
v  Pemakaian ukuran batu kali harus variatif.
v  Susunan batu kali dibuat berdiri, dengan ketebalan sekitar 20 cm dan dikunci dengan batu yang
ukurannya lebih kecil.
v  Batu kali jangan blondos, tetapi batu pecah dengan tujuan agar bidang sentuh antar permukaan batu
belah lebih luas.

4.       Pekerjaan Pondasi Menerus Batu Kali, Spesi 1 Pc : 5 Ps


Pondasi batu kali adalah pondasi yang menggunakan batu kali sebagai bahan utamanya. Pondasi ini
biasanya dibangun menerus mengelilingi denah bangunan yang berfungsi mendistribusikan beban
dinding dan kolom supaya beban bangunan tersebar merata. Pondasi batu populer digunakan di kali
cukup banyak dan relatif murah. Pondasi batu kali pada umumnya berbentuk trapesium dengan ukuran
tinggi sesuai dengan gambar kerja.

Metode Pelaksanaan.
v  Pondasi harus diletakkan pada tanah keras, dan sesuai dengan gambar kerja yang telah disetujui
oleh direksi pengawas.

Tahap pengerjaan konstruksi awal adalah tahap pengerjaan pondasi. Walaupun disebut tahap
v  Tahap pengerjaan pondasi ini harus mendapat perhatian khusus karena pada tahap inilah semua
bagian-bagian dasar yang merupakan tempat keseluruhan konstruksi rumah anda bertumpu. Pada
tahap ini, pastikan anda menggunakan bahan-bahan yang baik dengan ukuran yang tepat karena
pondasi yang kuat adalah syarat rumah yang kuat.

Gambar pekerjaan pondasi.

v  Pemasangan pondasi harus di hindarkan pada tanah lembek dan berdampingan dengan tanah keras,
sebaiknya di pasang dengan kondisi tanah dengan kekerasan tanah yang merata, hal ini untuk
menghindari patahan pada pondasi.

5.       Pekerjaan Pasang Sloof 15/20.


Lingkup pekerjaan ini ialah Pekerjaan Pengecoran beton bekisting, pekerjaan pengecoran. Pekerjaan ini
harus ditempatkan seperti yang ditempatkan pada gambar kerja di lapangan.

Metode Pemasangan.
v  Sebelum proses pengecoran sloof dilakukan, maka dipastikan patok-patok di lapangan sudah
tersetting dengan baik. Hal ini agar menjaga kerapian dan ukuran sloof.

v  Setelah Patok sudah tersetting dengan baik maka papan bekisting di pasang sesuai dengan besaran
sloof yang akan di pasang dilapangan.
v  Setelah poin di atas selesai dilakukan besi beton sloof dirakit sesuai dengan gambar yang telah di
anjurkan dan sudah di setujui oleh direksi/konsultan pengawas.

Gambar pengecoran sloof.

v  Pada arah pertumbuhan, besi beton sloof disediakan overstek sepanjang 60 cm dan dibungkus
dengan adukan dari campuran 1PC : 10 pasir dengan dimensi yang sama dengan dimensi sloof.

v  Material pengecoran sloof sebaiknya di aduk menggunakan Beton Molen hal ini untuk mendapatkan
kualitas beton yang baik dan rata.

v  Pastikan bahwa jarak pembesian sudah tersetting dengan rapi sehingga dan sesuai dengan gambar
shop drawing.
Material yang bisa di Pakai.
·         Besi Beton.
·         Semen.
·         Pasir Beton.
·         Split ukuran 2 – 3 Cm.

6.       Pekerjaan Urugan Tanah Kembali yang Dipadatkan


Urugan tanah kembali pondasi dilaksanakan setelah pembuatan pondasi, galian dilaksanakan dengan
terlebih dahulu tanah dibersihkan dari lapisan tanah humus dan lapisan organik, kemudian permukaan
tanah dikasarkan dan dibasahi dengan air agar timbunan mudah monolit dengan tanah dasar. Bahan
timbunan diambil dari hasil galian setempat yang dipilih dan disetujui oleh Direksi/Pengawas. Pada saat
penimbunan dilaksanakan secara berlapis-lapis didapatkan, tebal lapisan pertama dengan lapisan
selanjutnya 20 cm dan dipadatkan lapis demi lapis hingga mencapai garis elevasi rencana. Pemadatan
dilakukan dengan memakai stamper/Hand Compector.

7.       Pekerjaan Roolag Pasangan Bata


Pondasi roolag pasangan bata berfungsinya bukan menyalurkan beban bangunan, melainkan untuk
menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada ujung lantai. Dengan kata lain fungsinya
sama dengan sloof gantung namun roolag bata tidak sekuat sloof gantung. Pondasi roolag bata terbuat
t dari tumpukan bata yang dirangkai dengan adukan beton.

B.      PEKERJAAN DINDING & RANGKA BANGUNAN.

1.       Pekerjaan Pasang Kolom Struktur Ukuran (20 X 30) cm; Æ 35 cm


Pasang rangka tulangan kolom tepat pada besi stek yang telah disediakan pada sloof. Besi stek harus
berada didalam rangka tulangan kolom. Lakukan pengukuran agar rangka beton ini berdiri dengan
tegak lurus dan ditahan sementara dengan menggunakan kaso 5/7, bersamaan dengan ini lakukan
pekerjaan pasangan conblock.
Dengan ukuran kolom 20 X 30 cm maupun Æ 35 cm dan lebar pasangan conblock 10 cm, agar kolom
dapat dibentuk dengan baik, bekisting kolom harus dibuat seperti gambar di bawah. Untuk kolom
tengah, bekisting dibuat dengan bentuk 2 buah huruf “U” yang digabungkan di tempat dimana beton
segar akan dicurahkan. Untuk kolom sudut, bekisting dibuat dengan bentuk huruf “G” dan huruf “F”.
Demikian pula pada kolom bulat kurang lebih hampir sama.

Gambar bekisting kolom.

Pekerjaan Pembesian.
Pekerjaan pembesian ini dibuat untuk pekerjaan pondasi tapak, sloof, kolom, balok, plat lantai, ringbalk
dan tangga beton serta beton bertulang yang lainnya, pemotongan dan pembentukan dilakukan
berdasarkan table bar-bending, pembengkokan dilakukan sesuai dengan syarat-syarat PBI 71. Contoh
besi yang digunakan sebelumnya akan disampaikan kepada pemberi tugas untuk dimintakan
persetujuannya.

Material yang digunakan :


v  Untuk besi beton dengan diameter < 10 mm, U-24
v  Untuk besi beton dengan diameter < s/d 12 mm, U-32
v  Untuk besi beton dengan diameter > 13 mm ( Ulir ), U-39

Tulangan pokok dan sengkang diikat kokoh dengan menggunakan kawat beton, dan posisinya berada
sesuai dengan jarak dan ketebalan selimut beton, posisi besi harus dijaga agar tidak miring atau tidak
stabil pada saat pengecoran beton dilakukan

Untuk penyambungan dan pertemuan pembesian dilakukan overlap


sebesar 40d, d = diameter besi, bagian bengkokan sepanjang 6d dan membentuk sudut 45ᴼ.
Pembesian dirakit dengan mengikat tulangan pokok dengan sengkang, menggunakan kawat beton.
Pemasangan dilakukan sesuai dengan penempatan pada gambar kerja.

Semua pembesian yang terpasang diberi tahu-tahu beton dengan kualitas yang setara beton yang akan
digunakan, untuk menentukan tebal selimut beton.

Alat yang digunakan :


v  Mesin potong besi untuk diameter 16 mm keatas (barcutter)
v  Gunting besi s/d diameter 14 mm
v  Alat pembengkok besi.

2.       Kolom Praktis 10 X 10 cm


Kolom praktis adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding
agar dinding stabil, pekerjaan kolom praktis dipasang bersamaan dengan pasangan bata yaitu tiap 9-12
m2.

Langkah kerja kolom praktis adalah sebagai berikut :


v  Memasang rangkaian tulangan secara vertical
v  Memasang bekisting dimasing-masing sisi rangkaian tulangan dengan jarak tulangan terluar dengan
bekisting ±2 cm.
v  Kemudian masukan adukan beton secara bertahap dan ditusuk-tusuk dengan tongkat besi sampai
padat. Pelaksanaan tersebut dilakukan setiap tinggi antara 90 cm – 120 cm, supaya hasil cetakan tidak
ada yang keropos.
3.       Pekerjaan Pasangan Dinding ½ Bata Merah atau Batako uk. 10x20x40 cm
Pekerjaan pasangan dinding bata merupakan kunci utama dari semua pekerjaan finishing karena itu
pekerjaan ini harus dikerjakan dengan tepat dan cermat karena jika pekerjaan ini tidak bagus maka
akan berdampak buruk terhadap pekerjaan atau sebagian besar terhadap pekerjaan finishing lainnya.
Misalnya jika dinding miring akan sangat mengganggu pekerjaan plafon, penempatan posisi kusen pintu
dan jendela dan jika tidak bisa terpasang dengan baik akan sangat berakibat fatal terhadap pekerjaan
lainnya.
Perhatian dan pengawasan sangat penting dalam pelaksanaan pekerjaan dinding, karena bahan ini
menggunakan dalam jumlah yang banyak serta melibatkan tenaga kerja yang banyak juga. Managemen
bahan dan tenaga yang baik sangat berpengaruh sekali terhadap hasil pekerjaan ini.

Mengingat pekerjaan dinding ini sangat kasat mata, maka untuk itu pengawasan terhadap mutu
pekerjaan juga harus diperhatikan yaitu dengan melakukan ceklist secara bertahap, untuk item
pekerjaan dinding sehingga hasil akhir pekerjaan ini sesuai dengan spesifikasi atau menjadi lebih baik.

Adapun kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem pemasangan pasangan Batako ini yang perlu
mendapat perhatian khusus dan perlu di hindarkan yaitu :

v  Material tidak terkontrol.


v  Dinding tidak vertical/Miring.
v  Tebal dinding tidak sama.
v  Sudutan/pertemuan dinding tidak siku.
v  Dinding/Acian retak.
Oleh karena itu pemasangan ini perlu di cermati untuk menghindari kesalahan tersebut, bahan,
material, dan metode pemasangan yang akan dilakukan untuk mencegah kesalahan tersebut yaitu :

a.     Bahan yang dibutuhkan : Batu bata lokal, Pasir pasang, Semen, Besi beton, Air.
b.    Bahan yang dibutuhkan : Concrete Mixer, Water pass, benang, jidar alumunium & unting-unting.

c.     Metode Pekerjaan pemasangan.


Pekerjaan bata ini dimulai setelah pekerjaan beton struktur selesai dilakukan. Sebelum melakukan
pekerjaan lokasi harus di bersihkan dari kotoran-kotoran maka akan dimulai pekerjaan.

Langkah-langkah :
v  Marking center Line Pasangan bata di setiap ruangan/ lantai beton (Marking Awal).
v  Marking pasangan bata setebal pasangan bata.
v  Buat marking pinjaman sejauh 50 cm, tergantung dari sistem markingan dari pasangan bata 2 sisi.

v  Pasang profil kayu atau besi untuk acuan kedua sisi pasangan bata yang akan di pasang kemudian
v  Pasang Benang secara horizontal dari acuan ke acuan untuk setiap 2 lapis bata.
v  Pasangan tulangan untuk kolom praktis setiap 12 m2 atau dinding dengan jarak 4 m atau sesuai
dengan gambar.

v  Rendam bata dalam air.


v  Adukan mortar (adukan) untuk pasangan bata dengan komposisi : umum ( 1 Pc : 5 Pasir ), Trassram
( 1 Pc : 3 Pasir ).

v  Mortar awal berfungsi sebagai perataan awal.


v  Pasangan Bata lapis pertama. Cek posisi pasangan terhadap marking, jika sesuai dapat dilanjutkan ke
tahap berikutnya sesuai benang acuan sesuai ketinggian 1 m, tebal spesi pada pasangan di usahakan 1
– 1.5 cm (tergantung gradasi pasir).

v  Lanjutkan pemasangan setiap tinggi 1 meter.


v  Untuk pasangan bata yang bertemu dengan kolom struktur, apabila ketinggian bata sudah mencapai
1.6 m dipasang angkur dari kolom kepasangan bata (2 buah dengan jarak vertikal 500mm).
v  Pada pertemuan pasangan bata dengan balok struktur biasanya diatasnya di pasang steyroform guna
menghindari retak akibat lendutan struktur.

4.     Pekerjaan Ringbalk 10/15, Campuran 1Pc: 2Ps: 3Krl


Ring balok adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas dinding bata, yang
yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban dari struktur yang
berada diatasnya, seperti beban yang diterima oleh kuda-kuda.

Pemasangan Ring balok maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 meter. Dimensi ring balok yang biasa
digunakan adalah lebar 15 cm dan tinggi 15 cm dengan tulangan pokok (besi beton) 4 diameter 8 mm
dengan begel diameter 6 – 15 cm.

Langkah kerja.
v  Pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan ring balok.
v  Untuk melakukan acian hal yang paling penting adalah memasang mal ring balok tersebut.
v  Lakukan pengadukan beton.
v  Pada saat melakukan pengecoran balok usahakan adukan beton sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
v  Apabila pengecoran sudah selesai, biarkan beton mengeras.

5.     Pekerjaan Pasang Sopi-sopi


Pekerjaan sopi-sopi hampir bersamaan dengan pembuatan balok cincin atau ringbalk pada dinding
tulangan antara ringbalk dengan tulangan sopi-sopi harus tersambung. Setelah tulangan sopi-sopi
berdiri tegak, pasang tali pada ujung tulangan sopi-sopi hingga terbentuk segitiga yang menjadi
panduan untuk membuat sopi-sopi.
Selanjutnya susun beton pracetak untuk menjadi dinding pada sopi-sopi sekaligus mengecor tulangan
sopi-sopi yang berada di tengahnya. Pekerjaan terakhir dari pembuatan sopi-sopi adalah mengecor
tulangan atas pada sopi-sopi sehingga membentuk segitiga yang kaku.

6.     Pekerjaan Dak Beton, Tebal 12 cm.


Pekerjaan dak beton umumnya sma dengan pekerjaan kolom atau balok yang merupakan komponen
struktur bertulang. Sebelum melakukan pekerjaan ini terlebih dahulu kita harus mengetahui dimensi dak
beton y6ang akan dicor. Setelah mengetahui dimensi dak beton kita juga perlu mengetahui komposisi
beton yang akan digunakan. Pemakaian beton itu sendiri dimaksudkan untuk pekerjaan struktural.
Biasanya pekerjaan struktural memakai beton mutu yang telah ditentukan oleh konsultan pengawas
atau direksi lapangan.

Langkah kerja.
v  Pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan dak beton.
v  Untuk melakukan acian hal yang paling penting adalah memasang mal dak beton tersebut.
v  Lakukan pengadukan beton.
v  Pada saat melakukan pengecoran balok usahakan adukan beton sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
v  Apabila pengecoran sudah selesai, biarkan beton mengeras.

Pembesian Pelat lantai

Pelaksanaan pengecoran balok dan plat beton bertulang


Pemasangan Perancah, Bekisting untuk balok dan pelat.

  IV.            PEKERJAAN ARSITEKTUR

A.     Pekerjaan Lantai


1.         Pekerjaan Rabat Beton Lantai Tebal 5 cm.
Lingkup pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi pengadaan barang peralatan dan semua pekerja yang berhubungan dengan
pekerjaan penyelesaian lantai sesuai dengan gambar kerja dan RKS.

Pemborong diharuskan memberikan contoh-contoh bahan lantai yang akan dipasang, khususnya untuk
di seleksi kualitas, warna, tekstrur, bahan lantai untuk mendapat persetujuan dari direksi lapangan.
Pemborong harus menyediakan jaminan tertulis dari produsen/sub kontraktor kepada pemilik proyek
untuk setiap masing – masing penggunaan bahan lantai dengan jangka waktu jaminan minimal 5 (lima)
tahun.

Pekerjaan lantai yang akan di laksanakan adalah sebagi berikut :


v  Pekerjaan Lantai Rabat Beton 1 : 3 : 5.
v  Lantai Rabat Beton 1 : 3 : 5
v  Lantai beton tumbuk 1 : 3 : 5 dengan tebal 5 cm
·         Permukaan harus rata sebelum di gunakan floor hardner
·         Floor hardner digunakan durafax – grace atau setara.
·         Tata cara penggunaannya sesuai brosur untuk itu.

2.         Pekerjaan Urugan Pasir di bawah lantai


Sebelum pemasangan keramik lantai terlebih dahulu di pasang urugan pasir yang berfungsi
menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban, dengan ketebalan 5-10 cm.
v  Pada permukaan urugan tanah diberi urugan pasir padat setebal 5-10 cm.
v  Pasir diratakan dengan menggunakan alat pemadat dan selalu dikontrol ketebalan dari pasir
tersebut.
v  Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata.

3.         Pekerjaan Urugan Tanah di Bawah Lantai


Sebelum pemasangan keramik lantai terlebih dahulu di pasang urugan tanah yang berfungsi
menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban, dengan ketebalan yang relatif.
v  Pada permukaan tanah asli diberi urugan tanah padat.
v  Tanah diratakan dan di padatkan dengan menggunakan alat pemadat dan selalu dikontrol ketebalan
dari tanah tersebut.
v  Tanah kemudian dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata.

4.       Pekerjaan Lantai Keramik 30 X 30


Tahap-tahap pekerjaan lantai keramik 30 x 30 sebagai berikut :
v  Lantai dasarnya dibersihkan dari debu/kotoran dan disiram terlebih dahulu sebelum ditebar adukan
pasangan keramik.
v  Rendam terlebih dulu keramik di dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
v  Buat adukan untuk pasangan keramik.
v  Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
v  Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang sudah ditebar
v  Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk mendapatkan permukaan
lantai keramik yang rata.
v  Cek kerataan permukaan dengan menggunakan waterpass.
v  Setelah pemasangan lantai keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk mengeluarkan udara yang
ada dalam adukan pasngan lantai keramik
v  Selanjutnya di lanjutkan dengan pekerjaan finishing.
v  Dan terakhir adalah pekerjaan pembersihan lantai keramik dari kotoran.

5.         Pekerjaan Keramik 20 X 20 untuk kamar mandi


Tahap-tahap pekerjaan lantai keramik 20 x 20 untuk kamar mandi sebagai berikut :
v  Lantai dasarnya dibersihkan dari debu/kotoran dan disiram terlebih dahulu sebelum ditebar adukan
pasangan keramik.
v  Rendam terlebih dulu keramik di dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
v  Buat adukan untuk pasangan keramik.
v  Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
v  Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang sudah ditebar
dengan dengan perekat acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan keramik lantai lainnya dengan acuan
kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.

v  Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk mendapatkan permukaan
lantai keramik yang rata.
v  Cek kerataan permukaan dengan menggunakan waterpass.
v  Setelah pemasangan lantai keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk mengeluarkan udara yang
ada dalam adukan pasngan lantai keramik
v  Selanjutnya di lanjutkan dengan pekerjaan finishing.
v  Dan terakhir adalah pekerjaan pembersihan lantai keramik dari kotoran.

6.         Pekerjaan Pasang Batu Alam Andesit 3 x 40 Vernish Batu Alam


Tahap-tahap pekerjaan Pasang Batu Alam andesit 3 x 40 vernish batu alam sebagai berikut :
v  Permukaan dinding dibersihkan dari kotoran/debu dan di siram terlebih dahulu sebelum ditebar
adukan pasangan batu andesit.
v  Pasang benang untuk untuk membantu mendapatkan pasangan batu yang lurus.
v  Buat campuran untuk melekatkan batu andesit.
v  Rendam batu andesit terlebih dahulu dalam air.
v  Buat kepalaan untuk menjadi acuan pemasangan batu andesit berikutnya.
v  Kemudian letakkan batu andesit pada permukaan dinding dengan acuan pasangan kepalaan batu
andesit yang telah dibuat.
v  Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet agar mendapatkan permukaan pemasangan batu
andesit yang rata.
v  Batu andesit di pasang pada dinding sanpai ketinggian yang direncanakan.
v  Cek kerataan permukaan dengan menggunakan waterpass.
v  Setelah pemasangan batu andesit selesai, biarkan beberapa saat untuk mengeluarkan udara yang
ada dalam adukan pasangan batu andesit
v  Selanjutnya di lanjutkan dengan pekerjaan finishing.
v  Dan terakhir adalah pekerjaan pembersihan pasangan batu andesit dari kotoran.

7.         Pekerjaan Pasang Batu Alam Andesit 20 x 40 Vernish Batu Alam


Tahap-tahap pekerjaan Pasang Batu Alam andesit 20 x 40 vernish batu alam sebagai berikut :
v  Permukaan dinding dibersihkan dari kotoran/debu dan di siram terlebih dahulu sebelum ditebar
adukan pasangan batu andesit.
v  Pasang benang untuk untuk membantu mendapatkan pasangan batu yang lurus.
v  Buat campuran untuk melekatkan batu andesit.
v  Rendam batu andesit terlebih dahulu dalam air.
v  Buat kepalaan untuk menjadi acuan pemasangan batu andesit berikutnya.
v  Kemudian letakkan batu andesit pada permukaan dinding dengan acuan pasangan kepalaan batu
andesit yang telah dibuat.
v  Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet agar mendapatkan permukaan pemasangan batu
andesit yang rata.
v  Batu andesit di pasang pada dinding sanpai ketinggian yang direncanakan.
v  Cek kerataan permukaan dengan menggunakan waterpass.
v  Setelah pemasangan batu andesit selesai, biarkan beberapa saat untuk mengeluarkan udara yang
ada dalam adukan pasangan batu andesit
v  Selanjutnya di lanjutkan dengan pekerjaan finishing.
v  Dan terakhir adalah pekerjaan pembersihan pasangan batu andesit dari kotoran.

B.      PEKERJAAN PLAFON DAN ATAP

1.         Pekerjaan Plafon Kalsiboard 3.5 mm dan assesoris + Rangka Holow 40.40 2 mm.
Plafond kalsiboard adalah bagian konstruksi yang merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan
dengan rangka atapnya, sehingga bisa dikatakan bagian tinggi bangunan dibawah rangka atapnya.
Plafond Kalsiboard adalah bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai langit-langit
bangunan. Pada dasarnya plafond dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau dingin
agar tidak langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap.

Langkah kerja.
v  Pelaksanaan pekerjaan plafond dilaksanakan setelah dudukan untuk alat penggantung/pengait
rangka plafond telah selesai dikerjakan dan tertutup dengan atap atau dak beton.
v  Pemasangan rangka plafond ditimbang rata air untuk mendapatkan permukaan plafond yang rata air.

v  Konstruksi rangka plafond dalam satu ruang telah selesai dilaksanakan baru penutup atau lembaran
plafond dapat dipasangkan
v  Jarak antara paku atau sekrup minimal 10 mm dan maksimal 16 meter.
v  Sambungan antara lembar plafond yang terpasang serapat mungkin lalu dilapisi dengan base bond
dan paper tape dari produk yang sama dengan plafond.
v  Pemasangan list plafond dipasang pada setiap permukaan antara dinding dan plafond dengan cara
pemasangan menggunakan paku atau sekrup.

2.         Pasangan List Plafond


Pengertian list plafond adalah bagian dari plafond yang berfungsi untuk menutupi bagian tepi plafond
itu sendiri sehingga lebih expose.
Langkah kerja.
v  Ukur panjang area yang ingin dipasang list. Pastikan ukurannya tepat karena jika meleset beberapa
cm saja bisa berpengaruh pada saat pemasangan list yang lain (terutama bagian sambungan sudut).
v  Setelah itu potong list yang akan dipasang sesuai dengan ukuran tadi dengan menggunakan cutter
atau gergaji besi.

v  Selanjutnya buatlah “perekat” dari compound untuk menempelkan list pada dinding yang akan
dipasang.
v  “perekat” yang sudah jadi selanjutnya dioleskan ke list yang telah dipotong tadi. Oleskan perekat
tersebut secara merata agar semua bagian list dapat menempel pada dinding dan plafond secara
merata.
v  Kemudian tempelkan list yang sudah diolesi “perekat” tersebut ke dinding dan plafond yang akan
dipasang. Ratakan list tersebut sesuai dengan ukuran tadi (usahakan diberi tanda tempat yang akan
ditempeli list).

v  Setelah list tertempel pada dinding dan plafond, selanjutnya rapikan bagian atas dan bawah list
dengan kape karena biasanya pada saat penempelan, ada bekas “perekat” yang keluar. Perapihan
dapat dilakukan dengan amplas atau kape.

Pada sambungan list, usahakan agar tidak sampai keliatan. Caranya dengan menambah “perekat” atau
membuat motif-motif yang seolah-olah list tersebut keliatan sambung-menyambung.

3.         Pasangan Atap Metal


Atap metal adalah atap yang terbuat dari bahan metal Zincalume yang ringan namun kuat dan tidak
membebani konstruksi bangunan.

Langkah kerja.
Pemasangan atap metal yang harus diperhatikan adalah bagian atas dan bawah atap tidak bisa terbalik
dalam pemasangannya sebab ada SOK nya. Sehingga pemasangan lembaran pada sayap kanan dengan
pemasangan lembaran pada sayap kiri atap.

Cara Pengerjaan

4.         Rangka Baja Ringan


Baja ringan adalah baja yang berkualitas tinggi dan ringan, namun kekuatan baja tersebut tidak kalah
dengan baja konvensional. Ketebalan pada baja ringan ditentukan oleh fungsinya.
Langkah kerja.
v  Tahap persiapan
Menyiapkan rencana pemasangan atap dan peletakan kuda-kuda kemudian mengecek peralatan kerja
dan peralatan keselamatan kerja.
v  Levelling dan marking
Mengatur permukaan ring balok supaya rata dan siku dengan menggunakan alat waterpass, kemudian
memastikan rangka dasar ring balok mengikat semua bagian bangunan dan mengukur jarak yang
dibutuhkan antara kuda-kuda dan meteran, langkah terakhir dari levelling dan marking yaitu
memberikan tanda untuk meletakkan kuda-kuda supaya sesuai dengan rancangan gambar atap yang
sudah dibuat.
v  Perakitan dan pemasangan kuda-kuda
Kuda-kuda harus dipasang secara hati-hati dan sesuai dengan nomor ring balok kemudian memastikan
sisi kanan dan kiri pada rangka kuda-kuda tidak terbalik dan setelah itu mengencangkan ring balok
supaya posisi kuda-kuda tidak berubah, langkah selanjutnya :

a.       Memeriksa semua jarak antara kuda-kuda


b.       Memastikan kedataran (levelling kuda-kuda)
c.       Memasang balok nok
d.       Memasang bracing (pengikat) sebagai penguat.
e.       Memasang reng
f.        Memasang gording tambahan setelah kuda-kuda terakhir yang menumpuh pada ring balok
g.       Kemudian memasang ceillng battens untuk memperkuat ikatan antara kuda-kuda.
v  Tahap akhir pemasangan
Memeriksa kembali apakah pemasangan kuda-kuda sudah sesuai dengan gambar, kedataran nok pada
semua sisi atap dan memastikan overhang sudah terpasang dengan benar atau belum.
Gambar Kuda - kuda baja ringan dengan bentangan L = 10 m'

No Panjang Penampang Profil

BOTTOM
CORD, TOP
1 3m C75- 0.75
CORD DAN
WEB 2 2,80 m C75- Gambar Profil Bahan Baja Ringan
3 2,80 m C75- 0.75
4 0,58 m C75- 0.75
5 1,17 m C75- 0.75
6 1,17 m C75- 0.75
7 0,58 m C75- 0.75
Daftar Kebutuhan Panjang Material Rangka Atap Baja Ringan 10 m

5.         Pasangan Bubungan Metal


Bubungan adalah pertemuan dari dua bidang atap yang merupakan garis miring menyudut .
Langkah kerja.
v  Tentukan tinggi ukuran tinggi pasangan genteng metal bubungan
v  Pasang benang pada dua buah profil, sesuaikan tinggi pemasangan
v  Mulailah pemasangan genteng metal bubungan dimulai dari ujung garis atap.

6.         Pasangan Listplank Kayu


Listplank adalah bila papan atau beton yang dibuat untuk menahan air hujan dan penutup rangka atap
bagian luar. Listplank bisa terbuat dari papan, beton cor dan lain sebagainya.

Langkah kerja.
v  Tentukan model pemasangan listplank yang akan dikerjakan
v  Pasang listplank tersebut secara memanjang sesuai dengan kebutuhan atap dan perencanaan yang
telah dibuat.
v  Perhatikan jarak pemasangan antara sekrup yang sebaiknya tidak terlalu jauh agar ikatanya semakin
kuat (idealnya jarak 20 – 30 cm) dan dipasang memanjang mengikuti listplank tersebut.
v  Sesudah listplank berhasil dipasang, kemudian masing-masing sekrup dan sambungan diberikan
dempul.

C.     PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA

1.       PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan yang diperlukan,
peralatan termasuk alat – alat bantu dan pengangkutan yang di perlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga dapat di capai hasil pekerjaan yang maksima, meliputi :

1.1   Pekerjaan Daun Pintu Panel Kayu


v  Metode pengerjaan
Meliputi semua pekerjaan seperti memasang, memahat, menyetel, membuat lidah-lidah, spony dan lain-
lain pekerjaan yang diperlukan untuk menyambung kayu dengan baik.

Menyediakan plat-plat logam, sekrup-sekrup, paku-paku, dan lain-lain untuk keperluan pelaksanaan.
Pekerjaan kayu di proyek ini adalah penyediaan bahan pembuatan dan pemasangan untuk, kusen
lengkap dengan pintunya untuk ruangan-ruangan yang sesuai dengan gambar kerja.

v  Bahan-bahan
·         Bahan kayu kelas II dan kayu kelas I
·         Rangka kayu dengan kualitas baik
·         Pintu panil julusi kayu Kayu kanfer dengan rangka tepi kayu kanfer, melamin.
·         Menggunakan list kayu setebal 1cm mengelilingi seluruh ketebalan pintu, dengan finishing cat.
·         Semua permukaan daun pintu panil difinishing cat.

v  Pelaksanaan
·         Harus di lakukan pengukuran di tempat pemasangan, bila terdapat kelainan-kelainan agar segera
di laporkan ke direksi lapangan untuk mendapat persetujuan perubahan-perubahannya.
·         Pemborong harus membuat gambar rencana, pembuatan ini bertujuan untuk meminta
persetujuan terlebih dahulu dari direksi lapangan.

·         Di atas kusen pintu dan jendela, untuk yang lebih lebar dari 0.08 m harus di pasang balok beton
bertulang (latei). Untuk yang lebih kecil dari 1.00 m harus di pasang bat rollag dengan adukan 1Pc : 3P.

v  Pekerjaan Alat Perlengkapan Pintu & Jendela


Lingkup Pekerjaan
a.       Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, perlengkapan daun pintu/daun
jendela seperti kunci, engsel dan alat-alat Bantu lainnnya untuk melaksanakan pekerjaan hingga
tercapainya hasil pekerjaan yang baik dan sempurna

b.       Pemasangan alat penggantung dan pengunci dilakukan meliputi seluruh pemasangan pada daun
pintu kayu, dan triplek.

v  Bahan-bahan dan Persyaratan Bahan


a.       Semua hardware yang di gunakan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam buku
spesifikasi teknis bila terjadi perubahan atau penggantian hardware akibat dari pemilihan merek,
pemborong wajib melaporkan hal tersebut kepada pengawas untuk mendapatkan persetujuan.

b.       Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus di lakukan pengujian secara
kasar dan halus.
c.       Tanda pengenal anak kunci harus di pasang sesuai dengan pintunya.
d.       Pemborong wajib membuat shop drawing (Gambar Detail Pelaksaan) berdasarkan gambar
dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan dilapangan.
Didalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan termasuk keterangan
produk, cara pemasangan atau detail-detail khusus yang belum tercakup secara lengkap di dalam
gambar dokumen kontrak sesuai dengan standar spesifikasi pabrik.

e.       Shop drawing sebelum dilaksanakan harus disetujui dahulu oleh konsultan pengawas/perencana.
v  Pekerjaan Engsel
Untuk panel-panel pada umumnya menngunakan engsel pinti merek lokal, warna standar, di pasang
sekurang-kurangnya 3 buah untuk setiap daun dengan menggunakan sekrup kembang dengan warna
yang sama dengan warna engsel yang di pasang harus diperhitungkan menurut beban berat daun
pintu, tiap engsel memikul maksimal 20 kg.

v  Persyaratan pelaksanaan
·         Engsel atas di pasang ± 28 cm (as) dari permukaan atas pintu.
·         Engsel bawah di pasang ± 35 cm (as) dari permukaan bawah pintu.
·         Engsel dipasang tengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
·         Untuk pintu bawah dipasang ± 28 cm dari permukaan pintu, engsel bawah dipasang antara
kedua engsel tersebut.
·         Penarik pintu (door pull) dipasang 105 cm (as) dari permukaan lantai.
Pemasangan lockcase, handle dan backplate serta door closer harus rapi, lurus dan sesuai dengan letak
posisi yang telah di tentukan oleh pengawas apabila hal tersebut tidak tercapai, pemborong wajib
memperbaiki tanpa tambahan biaya.

1.2   Pekerjaan kayu


Bahan
v  Kayu tang dipakai harus menggunakan kayu kelas I dan kelas II sesuai dengan PKKI 1961 (NI-5)
lampiran 1, kayu berkualitas baik, tua, kering dan tidak terdapat kayu mudahnya (spint) sesuai dengan
pasal III PKKI mutu A.

v  Kelembapan kayu yang dipakai untuk pekerjaan kayu yang didalam danpekerjaan kayu pintu harus
kurang dari 16% dan untuk pekerjaan kayu kasar harus kurang dari 18%.
Kelembapan tersebut dikirim ke tempat pekerjaan dan harus konstan sampai bangunan selesai.
v  Selama pelaksanaan, mutu kekeringan kayu harus dijaga dengan menyimpan ditempat kering,
terlindung dari panas dan hujan.
v  Aica aibon sebagai bahan perekat digunakan untuk menempelkan lembar tripleks.
Macam dan Lingkup Pekerjaan.
Konstruksi dan macam-macam pekerjaan menggunakan jenis kayu seperti di bawah ini :
v  Pekerjaan rangka atap
·         Kuda-kuda/Gording : kayu kelas II 6/12
·         Kaso : kayu kelas II 5/10
·         Papan lisplank : kayu kelas II 2/20
v  Struktur dan Rangka Dinding
·    Kolom
·    Ringbalk
·    Balok anak

2.    Pekerjaan Pemasangan Kaca Tebal 5 mm


Kaca adalah benda terbuat dari bahan glass yang pipih pada umumnya mempunyai ketebalan yang
sama, mempunyai sifat tembus cahaya, dapat diperoleh dari proses-proses tarik tembus cahaya, tarik,
gilas dan pengambangan (float glass).

Langkah kerja.
v  Menyediahkan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan
pekerjaan sehinngga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
v  Pekerjaan kaca meliputi seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam detail gambar.

3.       Pekerjaan Pasang Jendela Roster


Fungsi utama dari roster adalah sebagai lubang angin untuk menciptakan sistem sirkulasi udara yang
lebih baik. Jika jendela berfunsi sebagai media atau jalan untuk udara yang akan masuk ke dalam
ruang, roster berguna sebagai jalan untuk keluarnya.

Cara pemasangan jendela roster


v  Siapkan alat dan bahan kemudian rentangkan benang berjarak dari separuh tebal jendela roster

v  Pasang angker pada jendela roster secukupnya kemudian dirikan jendela roster dan tentukan tinggi
kedudukannya

v  Atur kedudukan jendela roster sehingga berdiri tegak menggunakan unting – unting

v  Pasang skur sehingga kedudukan jendela roster stabil dan kokoh


v  Cek kembali kedudukan jendela roster apakah sudah sesuai pada tempatnya kemudian bersihkan
tempat di sekelilingnya.

4.       Pekerjaan Pasang BV


BV berfungsi sebagai ventilasi lebih sederhana dibandingkan dengan jendela. Biasanya berukuran lebih
kecil dari jendela yaitu 40 X 60 cm dan ventilasinya tidak dapat di buka. BV biasanya dipasang di kamar
mandi dan tempat-tempat yang membutuhkan ventilasi udara dan sinar matahari masuk.
Cara pemasangan BV
v  Siapkan alat dan bahan kemudian rentangkan benang berjarak dari separuh tebal BV
v  Siapkan adukan mortar semen
v  Atur kedudukan BV menggunakan unting-unting dan benang agar tersusun rapi
v  Berikan adukan mortar agar BV dan dinding saling mengikat
v  Ratakan adukan mortar tersebut menggunakang cepang (sendok perata)
v  Cek kembali kedudukan BV apakah sudah sesuai pada tempatnya kemudian bersihkan tempat di
sekelilingnya.

D.     PEKERJAAN PELESTERAN


1.       Pekerjaan Plesteran Dinding 1 PC : 3 Ps, tebal 15 mm
Setelah pekerjaan pasangan bata telah selesai dan telah di cek kebenarannya maka pekerjaan
dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran. Pekerjaan dilaksanakan pada saat pasangan bata berumur
minimal 3 hari.

Tahapan pekerjaan :
v  Siram permukaan bata sampai dengan permukaan jenuh.
v  Buat kepalaan dan cek sudutan/kesikuan dari dinding serta posisinya.
v  Buat kamprotan tipis setebal 0,5 – 1 cm untuk menghindari penyusutan yang berlebihan.
v  Plesteran dilakukan setelah pasangan bata berumur 3 hari.
v  Setelah plesteran setengah kering (1/2 Matang) di ratakan dengan jidar aluminium (pemakaian
roskam sebaiknya di hindari).

v  Lakukan pengecekan kembali setelah selesai di plester.


v  Plesteran harus di siram sebanyak 2 kali sehari dalam satu minggu, hal ini untuk menghindari retak
rambut pada dinding bata sebelum berlanjut pada tahap acian.
2.       Pekerjaan Acian Dinding
Setelah pekerjaan plesteran telah selesai dan telah di cek kebenarannya maka pekerjaan dilanjutkan
dengan pekerjaan acian.

Tahapan pekerjaan :
v  Lakukan kuring pasangan bata dengan di siram setiap hari, guna menjaga penyusutan yang
berlebihan.
v  Lakukan pengacian dengan komposisi 2 Pc : 3 kapur dengan steel trower dan ratakan dengan jidar
alumunium. Pemakaian kapur juga diperuntungkan untuk menghindari retak rambut pada permukaan
dinding.
v  Siram permukaan plesteran sampai dengan jenuh air sebelum pekerjaan acian.
v  Untuk mengurangi pori-pori, gosok permukaan dengan kertas semen.
Curing permukaan acian minimal 1 kali sehari dalam waktu selama 3 hari.

E.      PEKERJAAN PENGECATAN

1.       Pekerjaan Cat Tembok


Pekerjaan pengecatan dilakukan apabila permukaan acian pada dinding tidak basah lagi akibat
penguapan air dari pasngan dinding.
Tahapan pelaksanaan pengecatan dilaksanakan sebagai berikut :
v  Permukaan dinding dibersihkan dari debu dan kotoran menggunakan kain kasa.
v  Permukaan dinding dihaluskan dengan menggunakan amplas.
v  Permukaan dinding ditutup dengan menggunakan plamir.
v  Permukaan plamir dihaluskan dengan amplas sehingga pori-pori tembok terisi dengan baik.
v  Untuk pengecatan bahan besi, terlebih dahulu permukaannya dibersihkan dengan amplas.
v  Cat dasar diberi pada permukaan tembok dan besi dengan satu lapis, dan permukaanya dihaluskan
dengan amplas.
v  Cat tembok atau cat besi diberi pada permukaan tembok atau besi sehingga permukaannya terlihat
rata dan halus.
Material yang digunakan :
·         Cat tembok : setara SNI
Alat yang digunakan
·         Kuas
·         Roll Paint

2.       Pekerjaan Cat Plafond


Cara mengecat plafond sama dengan pengecatan pada tembok. Jenis cat yang digunakan adalah cat
tembok. Hanya bedanya adalah plafond terletak di bagian atas dalam posisi mendatar, sehingga
diperlukan cara khusus dalam pengecatan plafond.
Pelaksanaan pekerjaan pengecatan plafond
v  Pastikan permukaan plafond sudah dalam keadaan rata.
v  Proteksi area kerja dengan plastik terutama pada bagian lantai dan pintu pintu/jendela untuk
menghindari tumpahan cat.
v  Permukaan plafond dibersihkan dahulu dari debu dan kotoran dengan amplas.
v  Kemudian permukaan plafond diberi lapisan dasar sealer ( untuk pengikat cat).
v  Setelah diberi lapisan sealer, dilakukan pengecatan finish untuk permukaaan plafond minimal 2 (dua)
lapis dengan menggunakan jenis cat emultion.
v  Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat sebelumnya telah kering.

3.       Pekerjaan Cat Kayu


Cat kayu berfunsi untuk mempertahankan kayu dari cuaca dan panas matahari sehingga
memperpanjang umur kayu itu sendiri.

Langkah kerja.
v  Bersihkan bidang yang akan dicat dari kotoran yang menempel, gunakan kapek kayu, dan haluskan
dengan amplas ukuran sedang.
v  Bersihkan permukaan kayu dari debu bekas amplas menggunakan kain ball politur (kain limbah kaos)
v  Lakukan pengecatan dengan cat dasar kayu yang diencerkan dengan thinner. Cat dasar gunanya
untuk melapisi permukaan kayu agar plamur kayu menempel dengan baik dan menyatu, sehingga
dalam waktu yang lama cat finishing tidak retak dan mengelupas. Kayu yang akan dicat harus benar-
benar kering (kayu oven). Kayu yang kurang kering hasil pengecatannya kurang baik, dan pada jangka
waktu tertentu akan retak-retak dan keriput.
v  Menutup cat dasar dengan plamur kayu. Kerjakan pekerjaan plamur kayu dengan teliti dan rapi agar
permukaannya benar-benar rata dan menutup pori-pori kayu. Mengerjakan pekerjaan ini setelah cat
dasar minimum 2 hari.

v  Permukaan kayu yang sudah diplamur, kemudian diamplas dengan amplas ukuran sedang. Pekerjaan
ini dilakukan setelah lapisan plamur kayu benar-benar kering (2 hari). Apabila masih ada yang terlewat
(pori-pori kayu masih terlihat), lakukan plamur ulang.

v  Setelah lapisan plamur sudah diamplas, benar-benar halus dan rata, tidak ada yang terlewat, lakukan
pengecatan masih menggunakan cat dasar yang diencerkan dengan thinner (lebih encer dari campuran
no. 1).

v  Pengecatan dengan cat finishing (3X), atau 3 lapis. Lakukan setelah cat dasar benar-benar kering.
Setiap lapisan dicat dengan cat yang dicampur thinner sehingga cat tidak mengental. Setelah beberapa
saat cat di dalam kaleng akan mengental, lakukan pengenceran ulang dengan thinner secukupnya,
jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental.

     V.            PEKERJAAN MEP (mekanikal, elektrikal, dan plumbing)

A.     PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


Instalasi listrik dipasang sesuai dengan gambar wiring pada gambar kerja, kabel ditarik pada sparing
yang telah tersedia sesuai dengan data kabel pada gambar.

Sambungan kabel dilakukan pada pertemuan sudut pada bangunan atau pada titik-titik sambungan
kabel pada kabel penerangan luar. Untuk sambungan pada kabel tanam diberi paku skun dan dibungkus
dengan sealant ex 3M, sedangkan pada bangunan ditutup dengan isolatip yang tahan panas.
Penempatan panel, stop kontak, saklar, meter Kwh, titik lampu dipasang dengan kuat sesuai gambar
kerja.

Test commissioning dilakukan dengan test nyala, baik untuk lampu penerang dalam bangunan maupun
pada penerangan jalan.

B.      PEKERJAAN PLUMBING


Plumbing adalah semua pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan, pemeliharaan, perawatan
instalasi air, baik di perumahan maupun di gedung.
Plumbing mempunyai fungsi dan tujuan, adapun fungsi dan tujuannya sebagai berikut : Menciptakan
suatu bangunan yang memenuhi kesehatan dan sanitasi yang baik.
dengan suatu sistem pemipaan yang dapat mengalirkan air bersih ketempat tempat yang dituju dan
membuang air kotor ke saluran pembuang tanpa mencemari bagian penting lainnya dengan tidak
melupakan kenyamanan dan keindahan,adapun pekerjaan plumbing adalah sebagai berikut :

1.       Instalasi Air Bersih


Instalasi saluran air bersih merupakan perencanaan pembangunan alur air bersih dari sumber air
melalui komponen penyalur dan penyambungnya ke bak-bak penampungan air maupun kran-kran yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari.

v  Hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah denah Plumbing serta Diagram Isometri dimana
dapat diketahui jalur-jalur instalasi pipa itu diletakkan.
v  Pemasangan pipa dilaksanakan setelah pasangan bata dan sebelum pekerjaan plesteran dan acian,
fungsi untuk menghindari bobokan yang menyebabkan keretakan dinding. (Untuk instalasi dalam
bangunan).

v  Untuk pemasangan di luar bangunan seperti pipa saluran air hujan dikerjakan setelah pekerjaan
plesteran diselesaikan.
v  Pipa yang melewati plat dak atau balok atau kolom beton harus dipasang sparing atau pemipaan
terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pengecoran.
v  Pipa yang posisi/letaknya sudah betul segera ditutup dengan plug/dop yang tidak mudah lepas
(menghindari kotoran/adukan masuk sehingga terjadi penyumbatan).
v  Hindari belokan pipa/ knik pipa dengan pembakaran.
v  Posisi pipa pada kamar mandi harus disesuaikan dengan saniter
v  Rencana instalasi air bersih diletakkan pada perempatan nat keramik / as keramik, simetris dengan
luas keramik.
v  Setelah instalasi terpasang segera diadakan test tekanan pipa.

2.       Kran Air


Memasang Kran tembok sebenarnya sangat mudah, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan

v  Hal yang pertama adalah sebelum kita mamasang kran pastikan bahwa instalasi tembok dan pipa
sudah benar-benar selesai dikerjakan hal ini untuk menghidari Kran anda rusak oleh benturan dan
goresan.

v  Hal yang kedua adalah pastikan air yang akan dialirkan sudah besih dari kotoran maupun sisa
material bangunan. Biasa dilakukan dengan mengalirkan air ke intalasi pipa beberapa saat. Hal ini
berfungsi untuk menjamin kebersihan air serta menghidari kran anda tersumbat.

v  Hal yang ketiga adalah pastikan Kran yang akan anda pasang memiliki tipe drat yang sama. Pada
umumnya adalah tipe drat PT1/2 atau PJ1/2. Bila ternyata beda dan anda sudah terlanjur membeli Kran
tersebut anda bisa menggunakan Joint atau Connector yang dua dratnya sesuai dengan unjung kran
dan ujung pipa.

Selanjutnya cara memasang kran air


v  Lilitkan seal tape pada drat kran yang akan dipasang. Hal ini untuk mencegah supaya sambungan
tidak bocor saat dialiri air.
v  Pasang Kran ke pipa searah jarum jam
v  Periksalah sambungan kran dari kebocoran dengan mengaliri air pada instalasi.

3.       Floor Drain Stainless


Floor Drain adalah saringan pada tempat masuknya air bekas di kamar mandi / toilet ke dalam pipa
 saluran pembuangan.
Umumnya floor drain terbuat dari bahan stainless steel tetapi ada juga yang terbuat dari bahan cast iron / besi cor dan baha

v  Floor drain dipasang ditempat-tempat sesuai dengan gambar untuk itu.


v  Floor drain yang dipasang telah diseleksi dengan baik, tanpa cacat dan telah disetujui oleh Pemilik
Pekerjaan.
v  Pada tempat-tempat yang telah dipasang floor drain, penutup lantai harus dilubangi dengan rapih,
menggunakan pahat kecil dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran floor drain tersebut.
v  Hubungan saringan metal dengan beton/lantai menggunakan perekat beton kedap air.
v  Setelah floor drain terpasang, pasangan harus rapi waterpass, dibersihkan dari noda-noda semen dan
tidak ada kebocoran.

4.       Pasangan Kloset Jongkok


Kloset adalah tempat buang air besar, biasanya terbuat dari porselen dan dipasang di dalam kamar kecil.
Adapun langkah-langkah pemasangan kloset jongkok adalah sebagai berikut :
v  Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran feset ke arah septic tank (sekarang banya

v  Menentukan posisi kloset yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau mengubah
posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran pembuangan baru.
v  Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa pada bagian kloset harus lebih tinggi dari septic tank, sehingga ko

v  Sebaiknya letakkan kloset pada sebelah kiri bak penampungan air, sehingga mudah ketika istinja’.
Sediakan ruangan sebesar 80 cm persegi untuk menaruh kloset duduk. Ukuran ini dapat lebih besar
sesuai dengan ketersediaan ruang kamar mandi dan kenyamanan seseorang yang akan menggunakan
WC.
v  Pemasangan kloset duduk dapat dilakukan setelah pemasangan keramik lantai kamar mandi atau
sebelumnya. Dua versi ini silakan Anda pilih mana yang lebih mudah.

v  Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan adukan pasir dan
semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir atau dinding. Buat lekukan berbentuk
kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset sebagai penampung ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini
harus diplester dengan adukan semen dan pasir 1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan ke
pori-pori tanah.

v  Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau belakang. Semua arah
dapat di gunakan.

v  Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik. Kemudian letakkan kloset di
atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada bagian pinggir atau tepi kloset di tutup dengan naad.
v  Kelebihan pemasangan kloset setelah proses pasang keramik adalah Anda tidak perlu lagi
menggunakan waterpas sebagai peratanya. Dengan catatan pasangan keramik sudah datar, atau jika
pun miring sedikit, usahakan ke arah depan, dan kanan kiri rata. Jika pemasangan kloset jongkok
dilakukan sebelum memasang keramik, Anda harus menggunakan waterpas untuk mengukur sifat
datarnya.

5.       Instalasi Air Kotor


Instalasi air kotor adalah Instalasi air bekas atau air buangan yang berasal dari kegiatan sehari-hari
rumah tangga, yaitu semua jenis air buangan rumah tangga yang berasal dari : mandi, dapur, mencuci,
kakus, dan lain sebagainya. 
Umum :
v  Air kotor,WC,Urinoir disalurkan ke septictank.
v  Air bekas,westafel dan floor drain disalurkan langsung ke saluran luar.
v  Jaringan pembuangan air di dalam gedung dilengkapi dengan pipa udara (vent).
v  Semua pipa baik pipa air bersih maupun air kotor masuk ke shaft yang disediakan,perletakan pipa-
pipa disesuaikan dengan kondisi shaft sehingga memudahkan pemasangan dan perbaikan bila ada
perubahan.
v  Pipa – pipa di dalam shaft,harus diberi penguat,support dan access door untuk maintenance.
v  Penggantung pipa harus terpasang kuat pada jaringan instalasi air bersih air buangan,pipa udara dan
pipa talang datar.
v  Pipa floor clean out,water closet,floor drain dan perlengkapan sanitair harus dipasang penggantung
yang kuat.

Metode Pelaksanaan:
v  Dilantai dasar pipa talang tegak harus diberi bantalan yang kuat.
v  Sambungan – sambungan antara pipa PVC diberi solvent cement dari kwalitas baik yang disetujui 
oleh pengawas.
v  Bila terjadi pertemuan antara pipa PVC dan pipa ABS atau fitting logam,maka menggunakan
sambungan ulir atau flend dengan fitting antara lain faucet elbow valve socket faufet socket dan lain –
lain dan sambungan tersebut diberi lem khusus.
v  Semua ujung pipa atau fitting yang terakhir yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup doop atau plug
dengan bahan material yang sama.
v  Pipa – pipa sebelum disambung harus ditest dahulu terhadap kebocoran hal ini dilakukan sebelum
pekerjaan finishing dilaksanakan.
v  Pipa PVC untuk saluran air bekas dan air kotor yang tertanam di tanah pada saat jarak 3 m harus
diberikan pondasi bantalan beton 1 pc + 3 ps + 5 krl,pondasi ini juga dipasang pada bagian sambungan
pipa percabangan dan belokan.
v  Pipa tegak (riser ) harus diberikan bantalan beton pondasi pada bagian pertemuan antara pipa tegak
dan datar dilantai dasar.

6.       Pekerjaan Pembuatan Septik Tank Lengkap dengan Resapan


Septic tank, adalah bak untuk menampung air limbah yang digelontorkan dari WC (water closet),
konstruksi septic tank ada disekat dengan dinding bata dan diatasnya diberi penutup dengan pelat
beton dilengkapi penutup kontrol dan diberi pipa hawa T dengan diameter ø1 ½“, sebagai hubungan
agar ada udara / oksigen ke dalam septictank sehingga bakteri – bakteri menjadi subur. 

Metode Pelaksanaan :
v  Buat ukuran septic tank dengan memperkirakan kapasitas penghuni rumah
v  Ukuran pipa pembuangan dari WC harus berukuran besar, yaitu 4 inchi, jangan banyak belokan atau
memakai elbow, agar kotoran mengalir dengan lancar bebas hambatan.
v  Pipa pembuangan harus memiliki kemiringan yang cukup, sehingga kotoran cepat mengalir ke septic tank ketika di doron

v  Sediakan saluran udara agar tidak “meledak”, dan saluran pembuangan air melimpah pada ruang
resapan septic tank, sehingga jika cairan atau air resapan penuh dapat mengalir keluar mengurangi
tekanan udara yang tersumbat.
v  Buat galian tanah sedalam 1,5 meter, lebar 1,3 meter, dan panjang 2,2 meter. Tanah galian dibuang
disekitar lubang terlebih dahulu, atau jika tidak memadai tempatnya, dapat dibuang ditempat lain.
Galian harus tegak lurus sehingga memudahkan ketika memasang dinding batu bata.
v  Pasang bagian dasar dengan pasangan satu bata, beri alas dengan nat adukan semen dan pasir. Pasangan berikutnya ad

v  Jika pemasangan batu bata telah selesai, sisakan sekitar 12 cm dari permukaan tanah untuk cor beton.
v  Siapkan besi behel 8 mm sebanyak 5 batang, potong menjadi seukuran lebar dan panjang septic
tank, bariskan dan susun dengan jarak 10 cm, kemudian diikat dengan kawat.
v  Siapkan papan pada bagian atas pasangan bata, letakkan anyaman besi tadi, tutup sisi luar dengan
papan setebal 10 cm.

v  Lakukan pengecoran dengan menggunakan semen, pasir, dan koral. Perbandingan 1 : 2 : 3.


Ketebalan coran maksimal adalah 10 cm. Beri lubang pada bagian atas ruang limbah cair dan pasang
dengan tutup yang terbuat dari pipa PVC

v  Tahap berikutnya adalah menyambung semua pipa pembuangan limbah padat dari kloset ke septic
tank. Timbun dengan tanah.

v  Usahakan letak kloset harus lebih tinggi dari septic tank, agar kotoran dapat dengan mudah masuk
ke dalam septic tank.

7.       Pekerjaan Pembuatan Bak Kontrol


Bak kontrol merupakan bak berlubang lengkap dengan tutup di atasnya yang umumnya perlu
ditempatkan pada belokan saluran atau pada saluran tertutup setiap panjang sekian meter. Selain itu
bak kontrol juga perlu ditempatkan jika ada perubahan ukuran saluran dan perubahan kemiringan
saluran. Fungsi dari bak kontrol adalah untuk untuk mempermudah perawatan dan mencegah
terjadinya sumbatan pada saluran air. Dengan adanya bak kontrol kita akan dengan mudah mengetahui
bagian mana saluran yang tersumbat dan dapat segera mengatasinya. Metode Pelaksanaannya sebagai
berikut :

Metode Pelaksanaan
v  Tentukan titik mana yang akan dibuatkan bak control.
v  Besi berfungsi sebagai tiang pondasi pada bak kontrol agar lebih kuat dan tahan lama, setalah
pondasi besi sudah terpasang lanjut ke pemasangan.

v  Bisa Pakai Bata Merah / Batako untuk menjadi dinding pada bak kontrol, panjang, lebar, & tinggi sesuai dengan saluran y

v  Setelah dinding terpasang maka lakukan lah perapihan pada dinding bak kontrol agar terlihat lebih rapi dan buat tutup ba

v  Sebetulnya yang sangat efektif bak kontrol dibersihkan 2 bulan sekali agar tidak ada penyumbatan
pada saluran.

8. INSTALASI LISTRIK
Saat sekarang ini, hampir setiap bangunan rumah, perkantoran, atau bangunan lain sejenisnya, tentu
sangat membutuhkan aliran listrik. Karena listrik bagi sebuah bangunan kantor merupakan kebutuhan
mendasar, karena listrik sebagai penerangan dimalam hari. Dan juga listrik digunakan untuk
menyalakan perlengkapan kerja yang berupa barang elektronik, yang dengan peralatan tersebut bisa
membantu pekerjaan manusia. Dalam memasang instalasi listrik pada rumah tentunya tidak sekedarnya
saja. Karena jika pemasangan yang tidak benar akan berpengaruh pada arus listrik dalam rumah yang
dengan itu bisa berpengaruh pada tagihan listrik yang harus anda keluarkan tiap bulannya.

Sebaiknya, pemasangan instalasi listrik ini dikerjakan oleh ahlinya, agar instalisi listrik dirumah anda
tidak sering mengalami permasalahan, disini ada hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam
pemasangan instalasi listrik pada bangunan perkantoran yang sifatnya sederhana dengan permasalahan
yang tidak terlalu kompleks :

Berikut langkah-langkah memasang instalasi listrik dengan dasar sebagai berikut.


1.Pelajari denah bangunan yg ada.

Denah instalasi listrik


Langkah awal dalam mempersiapkan pemasangan instalasi listrik adalah anda harus mengetahui denah
bangunan. Dengan mengetahui denahnya disini, bertujuan untuk mengetahui dimana tempat atau
kemungkinan dimana cara Memasang Meteran Listrik, box sekring, atau box MCB, letak penempatan
lampu, letak penempatan sakelar, serta letak stop kontak (SC). Langkah awal ini anda akan
mendapatkan gambaran saluran instalasi listrik yang akan dibuat. Ini bertujuan untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya kesalahan yang terjadi, saat melakukan pemasangan instalasi listrik, dan tidak
akan terlalu banyak membuang-buang waktu untuk memperbaiki kembali kesalahan saluran instalasi
tersebut.

2.Menyiapkan peralatan instalasi


Tentunya anda harus menyiapkan peralatan instalasi yang bagus, meskipun harganya agak mahal, tapi
demi keamanan dan kenyamanan listrik dalam gedung. peralatan yang perlu disiapkan, yaitu meteran
listrik, kabel, steker, colokan dll. Ada juga peralatan lain yang perlu anda siapkan, contohnya obeng,
beberapa jenis tang, silet atau pisau, gunting kecil, gergaji besi, tape rol, hingga betel dan palu.
Sebaiknya juga kita menyiapkan test pen. Alat ini sangat berguna dalam mengetes alat instalasi yang
terpasang, atau pada saat memperbaiki instalasi listrik. Untuk pengamanan diri, maka anda juga
sebaiknya menyiapkan sarung tangan.

3.Memilih pengaman

MCB

sebuah instalasi listrik pasti dan harus ada pengamannya, maka pengaman itu sendiri dapat berupa
sekering atau MCB. cara kerjanya sekering akan melelehnya potongan logam didalamnya sehingga
dapat memutuskan listrik, menyebabkan sekering tersebut hanya bisa digunakan sekali. Ketika logam
dalam sekering sudah terputus, maka harus diganti dengan sekering baru. Sehingga hal ini sedikit dapat
membuat lebih boros. Pengaman ini masing-masing juga mempunyai box sendiri-sendiri yaitu box
sekering atau box MCB. Sekering dan MCB (sirkuit pemutus) memiliki fungsi mengamankan arus listrik
apabila terjadi permasalah listrik pada banguan gedung. Pengaman pertama sekering bekerja lebih
cepat memutuskan listrik bila terjadi gelombang listrik yang bermasalah/korsleting.

4.Menyiapkan kabel NYM dan Kabel BC

Kabel NYM

Kabel ini sangat penting sekali yaitu kabel NYM 3×4 mm2 dan kabel BC 6 mm2. Kabel NYM sendiri
berfungsi untuk menghubungkan KWH meter (sumber listrik). Sebagian besar orang-orang tidak
menempatkan kotak pengaman dan sumber listrik secara berjauhan. Hal ini kemungkinan disebabkan
karena harga kabel ini yang terbilang mahal. Selain kabel NYM terdapat juga kabel BC. Kabel ini
berfungsi menghubungkan sumber listrik dengan batang arde. Antara sumber listrik dan batang arde
sendiri juga biasanya diletakkan berdekatan. Kemungkinan juga disebabkan karena harga kabel yang
juga mahal.

5.Memahami warna kabel dalam instalasi listrik


Mengetahui dan faham akan cara-cara yang benar menyambung Kabel Listrik dengan berbagai warna
kabel sangat membantu pada proses pengerjaan intalasi listrik dengan baik. Iini bertujuan mengurangi
kemungkinan kesalahan pemasangan kabel dalam cara menyambung Kabel Listrik. Kadang ini seperti
hal yang sepele, namun tujuan memahami serta menyeragamkan pemasangan kabel sesuai warna agar
bagi pemasang instalasi, cara tersebut menjadi patokan mendasar. Jadi apabila setelah penyambungan
kabel instalasi listrik dengan anjuran warna yang benar, maka ketika ada suatu saat ada perbaikan pada
instalasi tersebut, maka akan dengan mudah untuk memahami pasangan dari kabel tersebut.

Pada umumnya, kabel berwarna hitam merupakan kabel fasa (strum). Kabel kuning begaris atau loreng
untuk sebagai kabel ground. Sedangkan kabel berwarna biru merupakan kabel netral. Selain itu anda
juga harus menempatkan kabel lain yang bertujuan untuk menyambungkan saklar menuju lampu,
misalnya kabel ini digunakan warna merah. Setelah itu, menghitung seberapa panjang kabel yang perlu
disiapkan. Perlu juga menghitung panjang kabel yang akan digunakan pada fitting lampu, serta juga
kabel yang akan digunakan pada sakelar, dan stop kontak (SC). Dalam jalur utama instalasi listrik, perlu
disiapkan 3 kabel, antara lain kabel fasa (strum), kabel netral, dan kabel ground. Biasanya beberapa
bangunan gedung hanya menggunakan kabel fasa dan kabel netral. Namun menambahkan kabel
ground dapat membuat arus listrik lebih aman, terutama dengan alat elktronik yang dapat menimbulkan
arus induksi.

6.Menyiapkan pipa conduit


Pipa conduit merupakan pipa pelindung yang digunakan untuk melindungi kabel yang digunakan dalam
memasang instalasi listrik. Pemasangan pipa tersebut bertujuan untuk pengamanan apabila terjadi
kecelakaan, supaya tidak terjadi konsleting ketika pembungkus kabel terkelupas. Pipa ini juga
melindungi kabel dari tikus, karena biasanya hewan pengerat ini suka sekali mengerat pembungkus
kabel. Dengan adanya pipa ini kabel jadi terlindungi. Selain itu, pipa ini sangat membantu dalam melihat
jalur instalasi serta melindungi diri terhadap kecelakaan kerja.

7.Pemasangan kabel instalasi


Pemasangan kabel merupakan bagian terpenting dalam sebuah instalasi listrik. Sebaiknya pemasangan
kabel ini dilakukan oleh orang yang berpengalaman atau ahlinya. Biasanya cara pemasangan kabel ini
dilakukan mulai dari hal- hal yang sederhana, kemudian baru pemasangan kabel yang rumit. Dengan
pemasangan yang benar maka sebuah instalasi listrik menjadi baik. Dan itu bisa menjadikan aman dan
nyaman dalam memakai listik pada gedung/kantor tersebut.

V. PEKERJAAN AKHIR

Setelah pekerjaan gedung telah selesai dikerjakan dengan baik oleh pelaksana, maka pihak pelaksana masuk
pada tahapan pekerjaan akhir dimana sudah harus dipersiapkan untuk masuk pada tahapan Serah Terima
Pertama (PHO), dengan waktu 1 (satu) minggu atau 7(tujuh) hari kalender, sebelum berakhir masa kontrak. Hal-
hal yang perlu disiapkan oleh pihak penyedia antara sebagai berikut :

A Pembersihan Kembali.
Jenis pekerjaan pembersihan kembali wajib untuk dilakukan oleh penyedia, dimana lokasi pekerjaan harus
benar-benar bersih dari sampah/sisa material buangan, atatau material/bahan yang sudah tidak terpakai.
Sampah/ material yg tak terpakai lagi harus diangkut menggunakan gerobak/ kendaraan ke lokasi tujuan
pembuangan akhir. Dengan demikian pada waktu Serah Terima pertama (PHO), lokasi bangunan telah
benar-benar bersih dari kotoran/sampah.

B Administrasi dan Laporan.


Administrasi dan Laporan sudah harus disiapkan oleh pihak penyedia sekurang-kurangnya paling lambat
7(tujuh) hari atau 1(satu) minggu sebelum masa kontrak berakhir. Setelah administrasi pelaporan berupa
laporan harian, Lap. Mingguan, Lap. Bulanan, Buck Up Data, serta dokumentasi sudah selesai dibuatkan,
maka penyedia dapat mengajukan Surat permohonan untuk dilakukan kegiatan Serah Terima Pertama
(PHO). Surat permohonan PHO ditujukan kepada PPK sebagai pengguna Jasa, dalam waktu sekurang-
kurangnya 7(tujuh) hari sebelum masa kontrak berakhir. dengan demikian saat pengajuan surat
permohonan dibuat, maka pekerjaan dilapangan sudah harus selesai dan siap untuk diperiksa oleh team
PHO.

C Serah Terima Pertama (PHO)


Setelah PPK menerima surat permohonan PHO dari pihak penyedia, maka PPK akan menugaskan team
pemeriksa sesuai nama-nama yang ada dalam SK panitia pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan hasil
pekerjaan pada tahap Serah Terima Pertama pekerjaan (PHO). Dari hasil pemeriksaan team PHO
mengeluarkan rekomendasi, yang dituangkan dalam Berata Acara hasil pemeriksaan Serah Terima Pertama,
dimana rekomendasi terhadap hasil hasil pekerjaannya telah sesuai dengan spesifikasi yang diminta, maka
dari dasar BAST tersebut, pihak penyedia melakukan pesiapan pengurusan pembayaran. Namun jika dalam
rekomendasi BAST tersebut ditemukan adanya kekurangan, perbaikan, penggantian karena tidak sesuai
spesifikasi yang diminta, maka pihak penyedia wajib untuk menindak lanjuti hasil rekomendasi dari panitia
pemeriksa, setelah selesai dandisetujui, baru dapat dilanjukan untuk pengurusan administrasi pengajuan
pembayaran tahap akhir.

Demikian metode pelaksanaan dan analisa teknis ini kami buat sebagai gambaran serta acuan dalam pelaksanaan pekerjaan
pada Paket Pekerjaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA.
ANALISA TEKNIK
Analisa teknis sangat diperlukan agar dapat dipakai sebagai sebuah dasar yang menentukan dalam pelaksanaan kegiatan proyek. Dengan adanya suatu
analisa teknis secara tepat dan benar, maka data/perhitungan kebutuhan akan besaran biaya, jumlah pekerja (man power), material/bahan, serta
peralatan yang diperlukan dalam sebuah pelaksanaan kegiatan, dapat dicapai dengan hasil yang optimal (sesuai harapan), tentunya sesuai dengan
durasi/waktu penyelesaian yang telah ditentukan/ditetapkan.

Untuk mencapai suatu kondisi yang optimal pada pelaksanaan kegiatan pembangunan sebuah proyek, hal-hal yang penting untuk diperhatikan adalah
bagaimana kita menentukan/menyusun suatu metode (proses cara penyelesaian) secara systematis yang tepat guna(efektif) dan efisien. Hal ini penting,
karena dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tentu dibatasi oleh lama waktu penyelesaian oleh pihak owner/direksi sebagai pemilik kegiatan.

Dalam hal ini pada pekerjaan konstruksi bangunan khususnya bangunan gedung, sangat diperlukan suatu penyusunan metode pelaksanaan dan
perhitungan analisa secara teknis terhadap faktor-faktor yang terkait seperti kebutuhan biaya , kebutuhan pekerja serta produktifitasnya , kebutuhan akan
jumlah material/bahan, dan waktu penyelesaian masing2 jenis pekerjaan. Dengan demikian metode pelaksanaan serta analisa secara teknis yang tersusun
secara sistematis dan baik yang dipakai sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan/pekerjaan tersebut diharapkan tepat waktu, sesuai dengan waktu
yang telah dirncanakan.

Pada pelaksanaan pekerjaan gedung, ada hal yang perlu diperhatikan yang mana pada penyelesaiannya , item pekerjaan tersebut harus berurutan, dan
tidak bisa overlap, atau dikerjakan secara bersamaan, pada pengertiannya bahwa menunggu item pekerjaan sebelumnyanya telah selesai, baru kemudian
dapat dilantjutkan dengan item pekerjaan berikutnya.

Demikian pula dalam pelaksanaan setiap item pekerjaan, digolongkan pada kelompok jenis item pekerjaan utama yang mana dalam pelnyelesaiannya harus
didasari oleh sebuah metode dan analisa teknis secara sistematis dan digambarkan langkah serta urutan kerjanya dari awal hingga proses selesainya
meliputi tahapan/urutan serta uraian cara kerja dari masing masing jenis item pekerjaan disebut sebagai item pekerjaan Utama. Jenis pekerjaan utama yg
telah ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) PEKERJAAN PEMBANGUNAN RESOR KPH 13 UNIT DI 12 KABUPATEN dapat kami uraikan
sebagai berikut :

Jenis pekerjaan utama dapat kami susun sesuai jenis pekerjaan dengan nilai bobot komulatifnya minimal 80% dari seluruh nilai pekerjaan yang dihitung
mulai dari mata pembayarannya yang nilai bobotnya terbesar.

A Urutan Jenis pekerjaan Utama.

Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA.


Kelompok jenis pekerjaan utama yg diurut sesuai persentase nilai bobot
VI. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND 28.24 28.24
III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 21.47 49.71
IV. PEKERJAAN BETON BERTULANG 9.45 59.16
V. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA 7.68 66.84
VIII. PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL 7.62 74.45
II. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN 4.60 79.05
XV. PEKERJAAN FINISHING 4.38 83.43

Sedangkan ada pula kelompok jenis item pekerjaan yang bukan termasuk dalam pekerjaan Utama sbb :

B Urutan jenis pekerjaan Minor

Kelompok jenis pekejaan minor yg disusun sesuai persentase nilai bobot


XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR 2.90 2.90
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN 2.82 5.72
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 2.36 8.08
IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI 2.04 10.12
XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN 1.97 12.09
I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.65 13.74
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR 0.99 14.74
XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE) 0.82 15.56
XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING 0.65 16.21
X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG 0.37 16.57

1. Uraian analisa teknis untuk perhitungan akan jumlah kebutuhan Pekerja, produktifitas, serta waktu penyelesaian yang diperlukan dari
masing-masing jenis pekerjaan.

Faktor tenaga kerja didapat dengan menjumlahkan koefisien tenaga kerja yang ada pada analisa SNI. contohnya 0.300 + 0.100 + 0.010 + 0.015 = 0.43

Waktu yang dibutuhkan dirumuskan dengan : (Volume Pekerjaan x Faktor Tenaga Kerja)/Jumlah pekerja. sehingga perhitungan menjadi (92,80 x
0,43)/5=7,89 = 8 hari.

Sedangkan untuk mendapatkan berapa bayak material yang dibutuhkan bisa di hitung dengan mengalikan koefisien material dengan volume pekerjaan
seperti uraian analisa dibawah ini :

Uraian analisa Perhitungan produktifitas, jumlah pekerja, serta lama waktu penyeleseaian pada jenis pekerjaan Utama ebagai berikut :

VI. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND


Jenis Pekerjaan
1 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 termasuk reng R-45 type A2
a. Volume = 226.71 m2
Koef. Tenaga Kerja
Pekerja = 0.247 Org/hr
Tukang besi = 0.176 Org/hr
Kepala tukang = 0.117 Org/hr
Jumlah = 0.54 Org/hr

b. Kapasitas produksi = 1 / 0.54 m2/hr


= 1.85 m2/hr

Jml tenaga kerja yang tersedia = 16 Org/hr


Total produksi perhari = 1.85 x 16 m2/hr
= 29.63 m2/hr

c. Lama waktu penyelesaian = Vol. X Tot. Kap. Produksi


= 226.71 / 29.63 Hari
= 7.65 Hari
dibulatkan = 8 Hari

2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm

a. Volume = 226.71 m2
Koef. Tenaga Kerja
Pekerja = 0.200 Org/hr
Tukang kayu = 0.100 Org/hr
Kepala tukang = 0.010 Org/hr
Mandor = 0.001 Org/hr
Jumlah = 0.311 Org/hr

b. Kapasitas produksi = 1.000 / 0.311 m2/hari


= 3.22 m2/hari

Jml tenaga kerja yang tersedia = 16 Org/hr


Total produksi perhari = 3.215 x 16.00 m2/hari
= 51.45 m2/hari

c. Lama waktu penyelesaian = Vol. / Tot. Kap. Produksi


= 226.71 / 51.45 Hari
= 4.41 Hari
dibulatkan = 5 Hari

................................................................................dst
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN

1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng

a. Volume = 12.36 m3
Koef. Tenaga Kerja
Pekerja = 0.78 Org/hr
Tukang batu 0.39 Org/hr
Kepala tukang = 0.04 Org/hr
Mandor = 0.04 Org/hr
Jumlah = 1.25 Org/hr

b. Kapasitas produksi m3 1.000 / 1.248 m2/hari


m3 0.80 m2/hari

Jml tenaga kerja yang tersedia m3 12 Org/hr


Total produksi perhari m2 0.801 x 12.00 m2/hari
m2 9.62 m2/hari

c. Lama waktu penyelesaian = Vol. X Tot. Kap. Produksi


= 12.36 / 9.62 Hari
= 1.29 Hari
dibulatkan = 2 Hari

2 Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5

a. Volume = 34.61 m3
Koef. Tenaga Kerja
Pekerja = 1.50 Org/hr
Tukang batu 0.75 Org/hr
Kepala tukang = 0.08 Org/hr
Mandor = 0.08 Org/hr
Jumlah = 2.40 Org/hr

b. Kapasitas produksi = 1.00 / 2.400 m2/hari


= 0.42 m2/hari

Jml tenaga kerja yang tersedia = 12 Org/hr


Total produksi perhari = 0.417 x 12.00 m2/hari
= 5.00 m2/hari

c. Lama waktu penyelesaian = Vol. X Tot. Kap. Produksi


= 34.61 / 5.00 Hari
= 6.92 Hari
dibulatkan = 7 Hari

................................................................................dst

2. URAIAN ANALISA TEKNIS KEBUTUHAN MATERIAL/BAHAN PADA JENIS PEKERJAAN UTAMA


Sesuai daftar susunan jenis pekerjaan utama yang diminta (KAK), dapat kami uraikan kebutuhan akan jumlah material/bahan sebagai berikut :

No URAIAN PEKERJAAN UTAMA VOL. SAT KOEF. JUMLAH


1 2 3 4 5 6
VI. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 termasuk reng R-45 type A2
m2 226.71
Baja ringan (Smart Trust,Prima Trust) C75.75 M1 2.80 634.8
Roof bottom/reng R-0,45 type A2 M1 3.60 816.2
Self drilling screw dia. 10x20mm (trust screw) Bh 25.00 5,667.8
Self drilling screw dia. 10x50mm (roof bottom screw) Bh 8.00 1,813.7
Dynabolt dia. 10x77mm Bh 1.00 226.7
2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 226.71
Spandeck warna 0,25 uk. 80x400x0,030 Lbr 0.44 99.8
3 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20 mm m1 55.78
Seng pelat bjls 20 - 45 cm M1 1.10 61.36
Paku Seng Kg 0.04 2.23
4 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 71.60
woodplank l = 30 cm M3 1.00 71.6
Paku Sekrup Kg 0.20 14.3
5 Pas. Plafond calsiboard ruang dalam, rangka holow 40x40 mm m2 91.74
Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 4.00 367.0
Accesories (penggantung, screw, dll) Ls 1.00 91.7
Calsiboard 4 mm Lbr 0.38 35.0
Paku Sekrup KG 0.11 10.1
6 Pas. Plafond calsiboard teritisan luar, rangka holow 40x40 mm m2 70.90
Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 4.00 283.6
Accesories (penggantung, screw, dll) Ls 1.00 70.9
Calsiboard 4 mm Lbr 0.38 27.1
Paku Sekrup KG 0.11 7.8
7 Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 213.70
List kayu profil M1 1.05 224.4
Paku Kg 0.01 2.1

III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 12.36
Batu karang/gunung M3 1.2 14.8
Pasir urug M3 0.432 5.3
2 Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5 m3 34.61
Batu karang/gunung M3 1.2 41.5
Semen PC Kg 136 4,707.0
Pasir pasang M3 0.544 18.8
3 Pasangan tembok 1:3 tebal 1/2 batu m2 28.30
Batako bh 12.5 353.8
Semen PC kg 15.6 441.5
Pasir pasang m3 0.036 1.02
4 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 163.13
Batako bh 12.5 2,039.1
Semen Portland kg 12.13 1,978.8
Pasir pasang m3 0.039 6.4
5 Pasangan batu roster 12 x 30 cm bh 59.00 59.0
6 Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp m2 52.52
Semen PC Kg 5.832 306.3
Pasir Pasang M3 0.023 1.2
7 Plesteran tembok batako 1pc : 3 pp m2 56.60
Semen PC Kg 5.832 330.1
Pasir Pasang M3 0.023 1.3
8 Plesteran tembok batako 1pc : 5 pp m2 326.26
Semen PC kg 3.888 1,268.5
Pasir Pasang m3 0.026 8.5
9 Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 12.44
Semen PC kg 3.888 48.4
Pasir Pasang m3 0.026 0.3
10 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 467.83
Semen PC Kg 1.625 760.2

IV. PEKERJAAN BETON BERTULANG


1 Cor lantai rabat beton dibawah foot plat camp. 1pc:3pp:5kr m3 0.13
Semen Portland kg 230.00 29.9
Pasir Pasangan m3 0.64 0.1
mm) m3 0.57 0.1
2 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.22
Beton
Semen Portland kg 326.00 71.7
Pasir beton m3 0.54 0.1
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 0.1
Besi Beton Kg 12.66
(polos/ulir) kg 1.05 13.3
Kawat beton kg 0.02 0.2
Begesting /m3 beton 0.06
Kayu kelas III M3 0.04 0.002
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.30 0.017
3 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp, 1pc:2pp:3kr (tembok depan) m3 0.50
Beton
Semen Portland kg 326.00 163.000
Pasir beton m3 0.54 0.272
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 0.286
Besi Beton Kg 49.42
(polos/ulir) kg 1.05 51.894
Kawat beton kg 0.02 0.741
Begesting /m3 beton 0.25
Kayu kelas III M3 0.04 0.010
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.100
Balok kayu kelas II M3 0.02 0.004
mm Lbr 0.35 0.088
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m Btg 2.00 0.500
4 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm , camp, 1pc:2pp:3kr (teras) m3 1.79
Beton
Semen Portland kg 326.00 583.540
Pasir beton m3 0.54 0.972
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 1.024
Besi Beton Kg 164.06424
(polos/ulir) kg 1.05 172.267
Kawat beton kg 0.02 2.461
Begesting /m3 beton 0.895
Kayu kelas III M3 0.04 0.036
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.358
Balok kayu kelas II M3 0.02 0.013
mm Lbr 0.35 0.313
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m Btg 2.00 1.790
5 Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.41
Beton kg 326.00 133.660
Semen Portland m3 0.54 0.223
Pasir beton m3 0.57 0.235
Kerikil (Maks 30mm)
Besi Beton Kg 67.80 kg 1.05 71.187
(polos/ulir) kg 0.02 1.017
Kawat beton
Begesting /m3 beton 0.10
Kayu kelas III M3 0.04 0.004
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.30 0.031
Perancah /m3 beton 0.10
Balok kayu /Dolken kayu galam, (8–10) cm panjang 4m M3 0.50 0.051
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.041
6 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.84
Beton
Semen Portland kg 326.00 273.840
Pasir beton m3 0.54 0.456
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 0.480
Besi Beton Kg 246.29388
(polos/ulir) kg 1.05 258.609
Kawat beton kg 0.02 3.694
Begesting /m3 beton 0.21
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.084
Balok kayu kelas II M3 0.02 0.003
mm Lbr 0.35 0.074
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m Btg 2.00 0.420
7 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 2.42
Beton
Semen Portland kg 326.00 788.920
Pasir beton m3 0.54 1.314
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 1.384
Besi Beton Kg 311.31606
(polos/ulir) kg 1.05 326.882
Kawat beton kg 0.02 4.670
Begesting /m3 beton 1.21
Kayu kelas III M3 0.04 0.048
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.30 0.363
8 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.79
Beton
Semen Portland kg 326 583.540
Pasir beton m3 0.543 0.972
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 1.024
Besi Beton Kg 230.27097
(polos/ulir) kg 1.05 241.785
Kawat beton kg 0.015 3.454
Begesting /m3 beton 0.4475
Kayu kelas III M3 0.04 0.018
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.3 0.134
9 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras depan), 1pc:2pp:3kr m3 0.72
Beton
Semen Portland kg 326 234.720
Pasir beton m3 0.543 0.391
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 0.412
Besi Beton Kg 97.42
(polos/ulir) kg 1.05 102.296
Kawat beton kg 0.015 1.461
Begesting /m3 beton 0.36
Kayu kelas III M3 0.04 0.014
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.3 0.108
10 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat beton teras), 1pc:2pp:3kr m3 0.59
Beton
Semen Portland kg 326 192.340
Pasir beton m3 0.543 0.320
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 0.337
Besi Beton Kg 79.83
(polos/ulir) kg 1.05 83.826
Kawat beton kg 0.015 1.198
Begesting /m3 beton 0.30
Kayu kelas III M3 0.04 0.012
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.3 0.089
11 Cor plat beton teras t =12 cm, camp. 1pc:2pp:3kr m3 1.64
Beton
Semen Portland kg 326 534.640
Pasir beton m3 0.543 0.891
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 0.938
Besi Beton Kg 75.49248
(polos/ulir) kg 1.05 79.267
Kawat beton kg 0.015 1.132
Begesting /m3 beton 0.82
Kayu kelas III 0 M3 0.04 0.033
Paku 5 cm – 12 cm 0 Kg 0.4 0.328
Balok kayu kelas II 0 M3 0.015 0.012
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.35 0.287
(8–10) cm L = 4m Btg 6.00 4.920
Perancah /m3 beton 0.82
Balok kayu /Dolken kayu galam, (8–10) cm panjang 4m M3 0.50 0.410
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.328

V. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA


1 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 0.66
Balok kayu M3 1.10 0.726
Paku 10 cm Kg 1.25 0.825
Lem kayu Kg 1.00 0.660
2 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 2.57
Papan kayu M3 0.02 0.062
Lem kayu Kg 0.30 0.771
3 Pasang daun pintu panil papan jati m2 14.22
Papan kayu M3 0.04 0.569
Lem kayu Kg 0.50 7.110
4 Pasang daun pintu teakwood lapis alumini, bingkai jati m2 3.04
Papan kayu M3 0.03 0.076
Paku 1 – 2,5 cm Kg 0.03 0.091
Lem kayu Kg 0.80 2.432
90 x 220 cm lbr 1.00 3.040
Formika lbr 0.50 1.520
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 7.91
Papan kayu M3 0.02 0.190
Lem kayu Kg 0.30 2.373
6 Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun jendela panil m2 4.16
Kaca tebal 5 mm M2 1.10 4.576
Sealant Kg 0.05 0.208
7 Pas. Kaca mati bening 5mm pada jendela m2 4.12
Kaca tebal 5 mm M2 1.10 4.532
Sealant Kg 0.05 0.206
8 Pas. Engsel daun pintu bh 31.00
9 Pas. Engsel daun jendela bh 18.00
10 Pas. Grendel untuk daun jendela bh 9.00
11 Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun bh 4.00
12 Pas. Kait angin lengan utk daun jendela bh 18.00
13 Pas. Kunci pintu 2x putar bh 7.00
14 Pas. Kunci pintu khusus KM/WC bh 2.00
15 Pas. Angkur dok kusen bh 66.00
VIII. PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL
1 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 6.05
Semen Portland kg 230 1,391.5
Pasir Pasangan m3 0.638 3.9
mm) m3 0.571 3.5
2 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 86.75
Keramik 40 cm x 40 cm polos bh 6.63 575.2
Semen Portland Kg 9.80 850.2
Pasir pasang M3 0.05 3.9
Semen warna Kg 1.30 112.8
3 Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan dan tangga m2 30.57
Keramik 40 cm x 40 cm motif kasar bh 6.63 202.7
Semen Portland Kg 9.80 299.6
Pasir pasang M3 0.05 1.4
Semen warna Kg 1.30 39.7
4 Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 3.68
Keramik Uk. 20 cm x 20 cm Anti Slip bh 26.50 97.5
Semen Portland Kg 10.40 38.3
Pasir pasang M3 0.05 0.2
Semen warna Kg 0.81 3.0
5 Pas. Tegel keramik 20x25 cm dinding KM/WC m2 15.69
Keramik artistik bh 21.00 329.5
Semen Portland Kg 9.30 145.9
Pasir pasang M3 0.02 0.3
Semen warna Kg 0.49 7.6
6 Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan dudukan closet. m2 7.70
Keramik artistik bh 21.00 161.7
Semen Portland Kg 9.30 71.6
Pasir pasang M3 0.02 0.1
Semen warna Kg 0.49 3.7

II. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN


1 Galian tanah pondasi foot plat 4 bh m3 2.05
2 Galian tanah pondasi jalur m3 51.89
3 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan pondasi m3 12.68
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian lantai m3 42.89
Tanah Urug / sirtu pilihan m3 1.20 51.5
5 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.26
Pasir Urug m3 1.20 0.3
6 Urugan pasir dibawah pondasi jalur m3 8.24
Pasir Urug m3 1.20 9.9
7 Urugan pasir dibawah lantai tebal = 15 cm m3 17.54
Pasir Urug m3 1.20 21.0

XV. PEKERJAAN FINISHING


1 Meni dan cat kilap kayu kusen pintu dan jendela m2 19.96
Cat menie Kg 0.20 4.0
Plamuur Kg 0.15 3.0
Cat penutup Kg 0.26 5.2
Kuas Buah 0.01 0.2
Pengencer Kg 0.03 0.6
Ampelas Lbr 0.20 4.0
2 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 7.45
Cat menie Kg 0.20 1.5
Plamuur Kg 0.15 1.1
Cat penutup Kg 0.26 1.9
Kuas Buah 0.01 0.1
Pengencer Kg 0.03 0.2
Ampelas Lbr 0.20 1.5
3 Meni dan cat kilap papan list plank m2 25.06
Cat menie Kg 0.20 5.0
Plamuur Kg 0.15 3.8
Cat penutup Kg 0.26 6.5
Kuas Buah 0.01 0.3
Pengencer Kg 0.03 0.8
Ampelas Lbr 0.20 5.0
4 Meni dan cat kilap list profil m2 12.82
Cat menie Kg 0.20 2.6
Plamuur Kg 0.15 1.9
Cat penutup Kg 0.26 3.3
Kuas Buah 0.01 0.1
Pengencer Kg 0.03 0.4
Ampelas Lbr 0.20 2.6
5 Teak oil/politur daun pintu papan dan teakwood m2 31.48
Politur jadi Liter 0.36 11.3
Ampelas Lbr 0.25 7.9
6 Pengecatan dinding tembok m2 439.71
Plamuur tembok Kg 0.10 44.0
Cat penutup Kg 0.36 158.3
7 Pengecatan bidang plafon m2 162.64
Plamuur tembok Kg 0.10 16.3
Cat penutup Kg 0.36 58.6

Demikian uraian analisa teknis yang menggambarkan tentang :


1 Waktu penyelesaian pekerjaan setiap jenis pekerjaan yang mengacu pada AHS (Analisa Harga Satuan)
2 Produktifitas dengan jumlah pekerja yang digunakan pada masing-masig jenis pekerjaan.
3 Jumlah kebutuhan material bahan pada jenis pekerjaan utama sesuai daftar pada KAK (Kerangka Acuan Kerja)
Berdasarkan uraian diatas, pelaksana pekerjaan /kotraktor dapat menjadikan acuan dalam uraian analisa teknis dalam penyelesaian setiap jenis pekerjaan,
sehingga rencana waktu penyelesaian ygdigambarkan pada Time Schedulle & Kurva "S" diharapkan dapat tercapai dengan tidak terjadi deviasi
keterlambatan yang signifikant, selain itu juga pelaksana sudah dapat memprediksi akan jumlah kebutuhan material /bahan yang diperlukan sesuai jadwal
penggunaannya, sehingga cash flow dapat diatur secara efective dan efisien.

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
ANALISA TEKNIK
Analisa teknis sangat diperlukan agar dapat dipakai sebagai sebuah dasar yang menentukan dalam pelaksanaan kegiatan proyek. Dengan
adanya suatu analisa teknis secara tepat dan benar, maka data/perhitungan kebutuhan akan besaran biaya, jumlah pekerja (man power),
material/bahan, serta peralatan yang diperlukan dalam sebuah pelaksanaan kegiatan, dapat dicapai dengan hasil yang optimal (sesuai harapan),
tentunya sesuai dengan durasi/waktu penyelesaian yang telah ditentukan/ditetapkan.

Untuk mencapai suatu kondisi yang optimal pada pelaksanaan kegiatan pembangunan sebuah proyek, hal-hal yang penting untuk diperhatikan
adalah bagaimana kita menentukan/menyusun suatu metode (proses cara penyelesaian) secara systematis yang tepat guna(efektif) dan efisien. Hal
ini penting, karena dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tentu dibatasi oleh lama waktu penyelesaian oleh pihak owner/direksi sebagai pemilik
kegiatan.

Dalam hal ini pada pekerjaan konstruksi bangunan khususnya bangunan gedung, sangat diperlukan suatu penyusunan metode pelaksanaan dan
perhitungan analisa secara teknis terhadap faktor-faktor yang terkait seperti kebutuhan biaya , kebutuhan pekerja serta produktifitasnya ,
kebutuhan akan jumlah material/bahan, dan waktu penyelesaian masing2 jenis pekerjaan. Dengan demikian metode pelaksanaan serta analisa
secara teknis yang tersusun secara sistematis dan baik yang dipakai sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan/pekerjaan tersebut
diharapkan tepat waktu, sesuai dengan waktu yang telah dirncanakan.

Pada pelaksanaan pekerjaan gedung, ada hal yang perlu diperhatikan yang mana pada penyelesaiannya , item pekerjaan tersebut harus berurutan,
dan tidak bisa overlap, atau dikerjakan secara bersamaan, pada pengertiannya bahwa menunggu item pekerjaan sebelumnyanya telah selesai, baru
kemudian dapat dilantjutkan dengan item pekerjaan berikutnya.

Demikian pula dalam pelaksanaan setiap item pekerjaan, digolongkan pada kelompok jenis item pekerjaan utama yang mana dalam
pelnyelesaiannya harus didasari oleh sebuah metode dan analisa teknis secara sistematis dan digambarkan langkah serta urutan kerjanya dari awal
hingga proses selesainya meliputi tahapan/urutan serta uraian cara kerja dari masing masing jenis item pekerjaan disebut sebagai item pekerjaan
Utama. Jenis pekerjaan utama yg telah ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) PEKERJAAN PEMBANGUNAN RESOR KPH 13 UNIT DI
12 KABUPATEN dapat kami uraikan sebagai berikut :

Jenis pekerjaan utama dapat kami susun sesuai jenis pekerjaan dengan nilai bobot komulatifnya minimal 80% dari seluruh nilai pekerjaan yang
dihitung mulai dari mata pembayarannya yang nilai bobotnya terbesar.

A Urutan Jenis pekerjaan Utama.

Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA.


Kelompok jenis pekerjaan utama yg diurut sesuai persentase nilai bobot
VI. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND 28.24 28.24
III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 21.47 49.71
IV. PEKERJAAN BETON BERTULANG 9.45 59.16
V. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA 7.68 66.84
VIII. PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL 7.62 74.45
II. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN 4.60 79.05
XV. PEKERJAAN FINISHING 4.38 83.43

Sedangkan ada pula kelompok jenis item pekerjaan yang bukan termasuk dalam pekerjaan Utama sbb :

B Urutan jenis pekerjaan Minor

Kelompok jenis pekejaan minor yg disusun sesuai persentase nilai bobot


XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR 2.90 2.90
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN 2.82 5.72
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 2.36 8.08
IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI 2.04 10.12
XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN 1.97 12.09
I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.65 13.74
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR 0.99 14.74
XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE) 0.82 15.56
XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING 0.65 16.21
X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG 0.37 16.57

1. Uraian analisa teknis untuk perhitungan akan jumlah kebutuhan Pekerja, produktifitas, serta waktu penyelesaian yang diperlukan
dari masing-masing jenis pekerjaan.

Faktor tenaga kerja didapat dengan menjumlahkan koefisien tenaga kerja yang ada pada analisa SNI. contohnya 0.300 + 0.100 + 0.010 + 0.015 =
0.43

Waktu yang dibutuhkan dirumuskan dengan : (Volume Pekerjaan x Faktor Tenaga Kerja)/Jumlah pekerja. sehingga perhitungan menjadi (92,80 x
0,43)/5=7,89 = 8 hari.
Sedangkan untuk mendapatkan berapa bayak material yang dibutuhkan bisa di hitung dengan mengalikan koefisien material dengan volume
pekerjaan seperti uraian analisa dibawah ini :

Tabel Analisa jumlah kebutuhan pekerja, kapasitas produksi, serta lama waktu penyelesaian masing-masing jenis
pekerjaan

No
Jumlah Waktu Pelaksanaan
Kapasitas Total Kap. Volume
Uraian Pekerjaan Sat Koefisien Tenaga
Produksi Produksi Pekerjaan
Kerja Hari Pembulatan
d = Tot jml
a b c e = (1/d) f g = (e x f) h i = (h/g) j
Koef. T.kerja

II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN


1 Galian tanah pondasi foot plat 4 bh m3 1.032 0.969 3.00 2.9070 2.05 0.71 1.00
2 Galian tanah pondasi jalur m3 1.032 0.969 18.00 17.4419 51.89 2.98 3.00
Urugan tanah bekas galian disamping
3 pasangan pondasi m3 0.550 1.818 7.00 12.7273 12.68 1.00 1.00

Urugan sirtu + batu untuk peninggian


4 lantai m3 0.275 3.636 12.00 43.6364 42.89 0.98 1.00

5 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.310 3.226 1.00 3.2258 0.26 0.08 1.00
6 Urugan pasir dibawah pondasi jalur m3 0.310 3.226 3.00 9.6774 8.24 0.85 1.00
Urugan pasir dibawah lantai tebal = 15 cm
7 m3 0.310 3.226 3.00 9.6774 17.54 1.81 2.00

III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 1.248 0.801 17.00 13.6218 12.36 0.91 1.00
Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5
2 m3 2.400 0.417 17.00 7.0833 34.61 4.89 5.00

3 Pasangan tembok 1:3 tebal 1/2 batu m2 0.425 2.353 17.00 40.0000 28.30 0.71 1.00
4 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 0.425 2.353 17.00 40.0000 163.13 4.08 5.00
5 Pasangan batu roster 12 x 30 cm bh 0.025 40.000 2.00 80.0000 59.00 0.74 1.00
Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp
6 m2 0.361 2.774 13.00 36.0560 52.52 1.46 2.00

7 Plesteran tembok batako 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 13.00 36.0560 56.60 1.57 2.00
8 Plesteran tembok batako 1pc : 5 pp m2 0.361 2.774 17.00 47.1502 326.26 6.92 7.00
9 Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 0.361 2.774 5.00 13.8677 12.44 0.90 1.00
Acian bidang plesteran dengan air semen
10 m2 0.170 5.882 17.00 100.000 467.83 4.68 5.00

IV PEKERJAAN BETON BERTULANG


1 Cor lantai rabat beton dibawah foot plat
m3 1.480 0.676 1.00 0.676 0.13 0.19 1.00
camp. 1pc:3pp:5kr
2 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp,
m3 2.88 0.347 3.00 1.041 0.22 0.21 1.00
1pc:2pp:3kr
Beton m3 2.036 0.491 1.00 0.491 0.22 0.45 1.00
Besi kg 0.015 66.225 1.00 66.225 12.66 0.19 1.00
Begesting m2 0.832 1.202 1.00 1.202 0.06 0.05 1.00
3 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp,
m3 2.88 0.347 4.00 1.387 0.50 0.36 1.00
1pc:2pp:3kr (tembok depan)
Beton m3 2.036 0.491 2.00 0.982 0.50 0.51 1.00
Besi kg 0.015 66.225 1.00 66.225 49.42 0.75 1.00
Begesting m2 0.832 1.202 1.00 1.202 0.25 0.21 1.00
4 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm ,
m3 2.88 0.347 8.00 2.775 1.79 0.65 1.00
camp, 1pc:2pp:3kr (teras)
Beton m3 2.036 0.491 4.00 1.965 1.79 0.91 1.00
Besi kg 0.015 66.225 3.00 198.675 164.06 0.83 1.00
Begesting m2 0.832 1.202 1.00 1.202 0.90 0.74 1.00
5 Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm ,
m3 3.69 0.271 6.00 1.626 0.41 0.25 1.00
camp, 1pc:2pp:3kr
Beton m3 2.036 0.491 2.00 0.982 0.41 0.42 1.00
Besi kg 0.015 66.225 2.00 132.450 67.80 0.51 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 2.00 1.221 0.10 0.08 1.00
6 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp,
m3 3.69 0.271 8.00 2.169 0.84 0.39 1.00
1pc:2pp:3kr
Beton m3 2.036 0.491 2.00 0.982 0.84 0.86 1.00
Besi kg 0.015 66.225 4.00 264.901 246.29 0.93 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 2.00 1.221 0.21 0.17 1.00
7 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr
m3 3.69 0.271 12.0 3.253 2.42 0.74 1.00
Beton m3 2.036 0.491 5.00 2.456 2.42 0.99 1.00
Besi kg 0.015 66.225 5.00 331 311.32 0.94 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 2.00 1.221 0.61 0.50 1.00
8 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm ,
m3 3.69 0.271 10.00 2.711 1.79 0.66 1.00
camp, 1pc:2pp:3kr
Beton m3 2.036 0.491 4.00 1.965 1.79 0.91 1.00
Besi kg 0.015 66.225 4.00 264.9 230.27 0.87 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 2.00 1.221 0.45 0.37 1.00
9 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras
m3 3.69 0.271 6.00 1.626 0.72 0.44 1.00
depan), 1pc:2pp:3kr
Beton m3 2.036 0.491 2.00 0.982 0.72 0.73 1.00
Besi kg 0.015 66.225 3.00 198.7 135.31 0.68 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 1.00 0.611 0.52 0.85 1.00
10 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat
m3 3.69 0.271 5.00 1.355 0.59 0.44 1.00
beton teras), 1pc:2pp:3kr
Beton m3 2.036 0.491 2.00 0.982 0.59 0.60 1.00
Besi kg 0.015 66.225 2.00 132.5 79.83 0.60 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 1.00 0.611 0.30 0.48 1.00
11 Cor plat beton teras t =12 cm, camp.
m3 3.69 0.271 8.00 2.169 1.64 0.76 1.00
1pc:2pp:3kr
Beton m3 2.036 0.491 4.00 1.965 1.64 0.83 1.00
Besi kg 0.015 66.225 2.00 132.5 75.49 0.57 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 2.00 1.221 0.82 0.67 1.00

V PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA


1 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 30.450 0.033 15.00 0.493 0.66 1.34 2.00
2 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 3.480 0.287 10.00 2.874 4.16 1.45 2.00
3 Pasang daun pintu panil papan jati m2 3.250 0.308 30.00 9.231 14.22 1.54 2.00
Pasang daun pintu teakwood lapis alumini,
4 m2 3.698 0.270 10.00 2.705 3.04 1.12 2.00
bingkai jati
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 3.480 0.287 15.00 4.310 7.91 1.84 2.00
Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun
6 m2 0.181 5.533 1.00 5.533 4.16 0.75 1.00
jendela panil

7 Pas. Kaca mati bening 5mm pada jendela m2 0.181 5.533 1.00 5.533 4.12 0.74 1.00
8 Pas. Engsel daun pintu Bh 0.181 5.531 2.00 11.062 31.00 2.80 3.00
9 Pas. Engsel daun jendela Bh 0.321 3.120 2.00 6.240 18.00 2.88 3.00
10 Pas. Grendel untuk daun jendela Bh 0.188 5.319 2.00 10.638 9.00 0.85 1.00
11 Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun Bh 0.188 5.319 2.00 10.638 4.00 0.38 1.00

12 Pas. Kait angin lengan utk daun jendela Bh 0.188 5.319 2.00 10.638 18.00 1.69 2.00
13 Pas. Kunci pintu 2x putar Bh 0.565 1.770 2.00 3.540 7.00 1.98 2.00
14 Pas. Kunci pintu khusus KM/WC Bh 0.558 1.792 2.00 3.584 2.00 0.56 1.00
15 Pas. Angkur dok kusen

V1 PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND

Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume)


1 m2 0.540 1.852 18.00 33.333 226.71 6.80 7.00
profil C75.75 termasuk reng R-45 type A2

2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 0.311 3.215 18.00 57.878 226.71 3.92 4.00

Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20


3 m1 0.235 4.264 10.00 42.644 55.78 1.31 2.00
mm

4 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 0.330 3.030 10.00 30.303 71.60 2.36 3.00

Pas. Plafond calsiboard ruang dalam,


5 m2 0.698 1.434 20.00 28.674 91.74 3.20 4.00
rangka holow 40x40 mm
Rangka langit-langit m2 0.538 1.860 10.00 18.605 91.74 4.93 5.00
Langit-langit kalsiboard m2 0.160 6.250 10.00 62.500 91.74 1.47 2.00
Pas. Plafond calsiboard teritisan luar,
6 m2 0.698 1.434 20.00 28.674 70.90 2.47 3.00
rangka holow 40x40 mm
Rangka langit-langit m2 0.538 1.860 10.00 18.605 70.90 3.81 4.00
Langit-langit kalsiboard m2 0.160 6.250 10.00 62.500 70.90 1.13 2.00
7 Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 0.108 9.259 10.00 92.593 213.70 2.31 3.00

VII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Ls


Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2
1 paket 1.00
KVA
Pasang panel MCB lengkap
2 unit 1.00
arde/pentanahan
3 Pasang titik instalasi listrik titik 18.00
4 Pasang stop kontak bh 5.00
5 Pasang saklar tunggal bh 4.00
6 Pasang saklar ganda bh 4.00
7 Pasang SL 20 watt lengkap fiting bh 7.00
8 Pasang SL 15 watt lengkap fiting bh 6.00

VIII PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL

1 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 1.480 0.676 10.00 6.757 6.05 0.90 1.00

2 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 0.400 2.500 10.00 25.000 86.75 3.47 4.00

Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan


3 m2 0.400 2.500 10.00 25.000 30.57 1.22 2.00
dan tangga

4 Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 0.432 2.315 5.00 11.574 3.68 0.32 1.00

Pas. Tegel keramik 20x25 cm dinding


5 m2 1.440 0.694 10.00 6.944 15.69 2.26 3.00
KM/WC
Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan
6 m2 1.440 0.694 10.00 6.944 7.70 1.11 2.00
dudukan closet.

IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI


1 Pasang pipa PVC Æ 2" + Acc. m1 0.156 6.423 2.00 12.845 12.00 0.93 1.00
2 Pasang pipa PVC Æ 4" + Acc. m1 0.234 4.283 2.00 8.565 5.00 0.58 1.00
Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc.)instalasi
3 m1 0.156 6.423 1.00 6.423 6.00 0.93 1.00
gedung)
4 Pas. Bak air trasram KM/WC unit
5 Pas. Kloset jongkok bh 0.703 1.423 2.00 2.847 2.00 0.70 1.00
6 Pas. Floor drain mangkok (plastik) bh 0.125 8.000 1.00 8.000 2.00 0.25 1.00
7 Pas. Kran air Æ 1/2" bh 0.231 4.338 1.00 4.338 2.00 0.46 1.00
Pas. penguras plastik/ afoor bak mandi Æ
8 bh
1/2"
9 Pas. Septicktank dan peresapan unit

X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG


1 Galian tanah pondasi m3 1.032 0.969 2.00 1.938 1.40 0.72 1.00
Urugan tanah bekas galian disamping
2 m3 0.550 1.818 1.00 1.818 0.30 0.17 1.00
pasangan
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.310 3.226 1.00 3.226 0.27 0.08 1.00
Urugan sirtu + batu untuk peninggian t =
4 m3 0.275 3.636 1.00 3.636 0.59 0.16 1.00
35 cm
Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal =
5 m3 0.310 3.226 1.00 3.226 0.20 0.06 1.00
15 cm

6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.400 0.417 3.00 1.250 1.05 0.84 1.00

7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 1.00 2.774 2.40 0.87 1.00

8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.170 5.882 1.00 5.882 2.40 0.41 1.00

9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 1.480 0.676 1.00 0.676 0.16 0.24 1.00
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 0.170 5.882 1.00 5.882 2.25 0.38 1.00

XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING


1 Galian tanah pondasi m3 1.032 0.969 2.00 1.938 2.52 1.30 2.00
Urugan tanah bekas galian disamping
2 m3 0.550 1.818 1.00 1.818 0.67 0.37 1.00
pasangan
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.310 3.226 1.00 3.226 0.61 0.19 1.00
Urugan sirtu + batu untuk peninggian t =
4 m3 0.275 3.636 1.00 3.636 0.83 0.23 1.00
35 cm
Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal =
5 m3 0.310 3.226 1.00 3.226 0.31 0.10 1.00
15 cm

6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.400 0.417 3.00 1.250 2.08 1.66 2.00
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 2.00 5.547 3.00 0.54 1.00

8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.170 5.882 1.00 5.882 3.00 0.51 1.00

9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 1.480 0.676 1.00 0.676 0.21 0.31 1.00

10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 0.170 5.882 1.00 5.882 3.00 0.51 1.00

XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE)


1 Galian tanah pondasi m3 1.032 0.969 2.00 1.938 1.92 0.99 1.00
Urugan tanah bekas galian disamping
2 m3 0.550 1.818 1.00 1.818 0.64 0.35 1.00
pasangan
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.310 3.226 1.00 3.226 0.64 0.20 1.00

4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 0.275 3.636 1.00 3.636 1.60 0.44 1.00

Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal =


5 m3 0.310 3.226 1.00 3.226 1.41 0.44 1.00
10 cm

6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.400 0.417 2.00 0.833 1.24 1.49 2.00

7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 1.00 2.774 1.94 0.70 1.00

8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.170 5.882 1.00 5.882 1.94 0.33 1.00

Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t-


9 m3 1.480 0.676 2.00 1.351 1.60 1.18 2.00
10 cm utk lantai

XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN


1 Galian tanah pondasi m3 1.032 0.969 4.00 3.876 6.14 1.58 2.00
Urugan tanah bekas galian disamping
2 m3 0.550 1.818 2.00 3.636 2.30 0.63 1.00
pasangan
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.310 3.226 1.00 3.226 1.54 0.48 1.00
Urugan sirtu + batu untuk peninggian t =
4 m3 0.275 3.636 2.00 7.273 4.71 0.65 1.00
20 cm
Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal =
5 m3 0.310 3.226 1.00 3.226 2.46 0.76 1.00
10 cm

6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.400 0.417 6.00 2.500 4.92 1.97 2.00

7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 3.00 8.321 13.44 1.62 2.00

8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.170 5.882 2.00 11.765 13.44 1.14 2.00

Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 5


9 m3 1.480 0.676 2.00 1.351 1.25 0.93 1.00
cm utk lantai

XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN


1 Galian tanah pondasi m3 1.032 0.969 4.00 3.876 6.27 1.62 2.00
2 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.550 1.818 4.00 7.273 1.49 0.20 1.00
3 Pasangan Batako 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 4.00 11.094 34.86 3.14 4.00
4 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 4.00 11.094 74.70 6.73 7.00

5 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.170 5.882 4.00 23.529 74.70 3.17 4.00

Cor lantai rabat f'c 7,4 Mpa (K100), tebal 5


6 m3 1.480 0.676 4.00 2.703 0.75 0.28 1.00
cm, utk saluran
Cor plat beton t= 8cm, peutup saluran
7 m3 3.689 0.271 3.00 0.813 0.15 0.18 1.00
pada tangga.
Beton m3 2.036 0.491 1.00 0.491 0.15 0.31 1.00
Besi kg 0.015 66.225 1.00 66.225 16.18 0.24 1.00
Begesting m2 1.638 0.611 1.00 0.611 0.04 0.06 1.00

XV PEKERJAAN FINISHING
Meni dan cat kilap kayu kusen pintu dan
1 m2 0.088 11.364 2.00 22.727 19.96 0.88 1.00
jendela
2 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 0.088 11.364 2.00 22.727 7.45 0.33 1.00
3 Meni dan cat kilap papan list plank m2 0.088 11.364 2.00 22.727 25.06 1.10 2.00
4 Meni dan cat kilap list profil m2 0.088 11.364 2.00 22.727 12.82 0.56 1.00
Teak oil/politur daun pintu papan dan
5 m2 0.119 8.403 2.00 16.807 31.48 1.87 2.00
teakwood
6 Pengecatan dinding tembok m2 0.092 10.834 10.00 108.342 439.71 4.06 5.00
7 Pengecatan bidang plafon m2 0.092 10.834 10.00 108.342 162.64 1.50 2.00
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR
1 Galian tanah pondasi m3 1.032 0.969 3.00 2.907 2.16 0.74 1.00
Urugan tanah bekas galian disamping
2 m3 0.550 1.818 1.00 1.818 1.59 0.87 1.00
pasangan
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.361 2.774 1.00 2.774 0.09 0.03 1.00
4 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 1.480 0.676 1.00 0.676 0.09 0.13 1.00
Cor plat beton papan nama camp. 1pc :
5 m3 2.036 0.491 3.00 1.473 1.14 0.77 1.00
2pp : 3kr
6 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 4.00 11.094 17.24 1.55 2.00
7 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.170 5.882 3.00 17.647 17.24 0.98 1.00
8 Pengecatan dengan cat tembok m2 0.092 10.834 2.00 21.668 17.24 0.80 1.00
Pembuatan dan pemasangan logo ( bahan
9 ls 1.00
akrilik)

XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR


1 Galian tanah pondasi m3 1.032 0.969 3.00 2.907 3.97 1.37 2.00
Urugan tanah bekas galian disamping
2 m3 0.550 1.818 3.00 5.455 0.87 0.16 1.00
pasangan
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.361 2.774 3.00 8.321 0.66 0.08 1.00

4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 0.275 3.636 3.00 10.909 2.93 0.27 1.00

5 Urugan pasir dibawah lantai rabat m3 0.361 2.774 3.00 8.321 0.23 0.03 1.00

6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.400 0.417 3.00 1.250 6.07 4.86 5.00

7 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 1.480 0.676 3.00 2.027 0.23 0.11 1.00

8 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.361 2.774 3.00 8.321 17.50 2.10 3.00

9 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.170 5.882 3.00 17.647 17.50 0.99 1.00

10 Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit 1.00

11 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc. m1 0.156 6.423 3.00 19.268 14.00 0.73 1.00
12 Pas. Stop Kran Æ 1/2" bh 0.231 4.338 1.00 4.338 1.00 0.23 1.00

2. URAIAN ANALISA TEKNIS KEBUTUHAN MATERIAL/BAHAN PADA JENIS PEKERJAAN UTAMA


Sesuai daftar susunan jenis pekerjaan utama yang diminta (KAK), dapat kami uraikan kebutuhan akan jumlah material/bahan sebagai berikut :

No URAIAN PEKERJAAN UTAMA VOL. SAT KOEF. JUMLAH


1 2 3 4 5 6
VI. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 termasuk reng R-
m2 226.71
45 type A2
Baja ringan (Smart Trust,Prima Trust) C75.75 M1 2.80 634.8
Roof bottom/reng R-0,45 type A2 M1 3.60 816.2
Self drilling screw dia. 10x20mm (trust screw) Bh 25.00 5,667.8
Self drilling screw dia. 10x50mm (roof bottom screw) Bh 8.00 1,813.7
Dynabolt dia. 10x77mm Bh 1.00 226.7
2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 226.71
Spandeck warna 0,25 uk. 80x400x0,030 Lbr 0.44 99.8
3 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20 mm m1 55.78
Seng pelat bjls 20 - 45 cm M1 1.10 61.36
Paku Seng Kg 0.04 2.23
4 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 71.60
woodplank l = 30 cm M3 1.00 71.6
Paku Sekrup Kg 0.20 14.3
5 Pas. Plafond calsiboard ruang dalam, rangka holow 40x40 mm m2 91.74
Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 4.00 367.0
Accesories (penggantung, screw, dll) Ls 1.00 91.7
Calsiboard 4 mm Lbr 0.38 35.0
Paku Sekrup KG 0.11 10.1
6 Pas. Plafond calsiboard teritisan luar, rangka holow 40x40 mm m2 70.90
Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 4.00 283.6
Accesories (penggantung, screw, dll) Ls 1.00 70.9
Calsiboard 4 mm Lbr 0.38 27.1
Paku Sekrup KG 0.11 7.8
7 Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 213.70
List kayu profil M1 1.05 224.4
Paku Kg 0.01 2.1

III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 12.36
Batu karang/gunung M3 1.2 14.8
Pasir urug M3 0.432 5.3
2 Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5 m3 34.61
Batu karang/gunung M3 1.2 41.5
Semen PC Kg 136 4,707.0
Pasir pasang M3 0.544 18.8
3 Pasangan tembok 1:3 tebal 1/2 batu m2 28.30
Batako bh 12.5 353.8
Semen PC kg 15.6 441.5
Pasir pasang m3 0.036 1.02
4 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 163.13
Batako bh 12.5 2,039.1
Semen Portland kg 12.13 1,978.8
Pasir pasang m3 0.039 6.4
5 Pasangan batu roster 12 x 30 cm bh 59.00 59.0
6 Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp m2 52.52
Semen PC Kg 5.832 306.3
Pasir Pasang M3 0.023 1.2
7 Plesteran tembok batako 1pc : 3 pp m2 56.60
Semen PC Kg 5.832 330.1
Pasir Pasang M3 0.023 1.3
8 Plesteran tembok batako 1pc : 5 pp m2 326.26
Semen PC kg 3.888 1,268.5
Pasir Pasang m3 0.026 8.5
9 Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 12.44
Semen PC kg 3.888 48.4
Pasir Pasang m3 0.026 0.3
10 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 467.83
Semen PC Kg 1.625 760.2

IV. PEKERJAAN BETON BERTULANG


1 Cor lantai rabat beton dibawah foot plat camp. 1pc:3pp:5kr m3 0.13
Semen Portland kg 230.00 29.9
Pasir Pasangan m3 0.64 0.1
mm) m3 0.57 0.1
2 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.22
Beton
Semen Portland kg 326.00 71.7
Pasir beton m3 0.54 0.1
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 0.1
Besi Beton Kg 12.66
(polos/ulir) kg 1.05 13.3
Kawat beton kg 0.02 0.2
Begesting /m3 beton 0.06
Kayu kelas III M3 0.04 0.002
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.30 0.017
3 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp, 1pc:2pp:3kr (tembok depan) m3 0.50
Beton
Semen Portland kg 326.00 163.000
Pasir beton m3 0.54 0.272
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 0.286
Besi Beton Kg 49.42
(polos/ulir) kg 1.05 51.894
Kawat beton kg 0.02 0.741
Begesting /m3 beton 0.25
Kayu kelas III M3 0.04 0.010
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.100
Balok kayu kelas II M3 0.02 0.004
mm Lbr 0.35 0.088
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m Btg 2.00 0.500
4 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm , camp, 1pc:2pp:3kr (teras) m3 1.79
Beton
Semen Portland kg 326.00 583.540
Pasir beton m3 0.54 0.972
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 1.024
Besi Beton Kg 164.06424
(polos/ulir) kg 1.05 172.267
Kawat beton kg 0.02 2.461
Begesting /m3 beton 0.895
Kayu kelas III M3 0.04 0.036
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.358
Balok kayu kelas II M3 0.02 0.013
mm Lbr 0.35 0.313
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m Btg 2.00 1.790
5 Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.41
Beton kg 326.00 133.660
Semen Portland m3 0.54 0.223
Pasir beton m3 0.57 0.235
Kerikil (Maks 30mm)
Besi Beton Kg 67.80 kg 1.05 71.187
(polos/ulir) kg 0.02 1.017
Kawat beton
Begesting /m3 beton 0.10
Kayu kelas III M3 0.04 0.004
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.30 0.031
Perancah /m3 beton 0.10
Balok kayu /Dolken kayu galam, (8–10) cm panjang 4m M3 0.50 0.051
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.041
6 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.84
Beton
Semen Portland kg 326.00 273.840
Pasir beton m3 0.54 0.456
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 0.480
Besi Beton Kg 246.29388
(polos/ulir) kg 1.05 258.609
Kawat beton kg 0.02 3.694
Begesting /m3 beton 0.21
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.084
Balok kayu kelas II M3 0.02 0.003
mm Lbr 0.35 0.074
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m Btg 2.00 0.420
7 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 2.42
Beton
Semen Portland kg 326.00 788.920
Pasir beton m3 0.54 1.314
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.57 1.384
Besi Beton Kg 311.31606
(polos/ulir) kg 1.05 326.882
Kawat beton kg 0.02 4.670
Begesting /m3 beton 1.21
Kayu kelas III M3 0.04 0.048
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.30 0.363
8 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.79
Beton
Semen Portland kg 326 583.540
Pasir beton m3 0.543 0.972
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 1.024
Besi Beton Kg 230.27097
(polos/ulir) kg 1.05 241.785
Kawat beton kg 0.015 3.454
Begesting /m3 beton 0.4475
Kayu kelas III M3 0.04 0.018
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.3 0.134
9 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras depan), 1pc:2pp:3kr m3 0.72
Beton
Semen Portland kg 326 234.720
Pasir beton m3 0.543 0.391
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 0.412
Besi Beton Kg 97.42
(polos/ulir) kg 1.05 102.296
Kawat beton kg 0.015 1.461
Begesting /m3 beton 0.36
Kayu kelas III M3 0.04 0.014
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.3 0.108
10 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat beton teras), 1pc:2pp:3kr m3 0.59
Beton
Semen Portland kg 326 192.340
Pasir beton m3 0.543 0.320
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 0.337
Besi Beton Kg 79.83
(polos/ulir) kg 1.05 83.826
Kawat beton kg 0.015 1.198
Begesting /m3 beton 0.30
Kayu kelas III M3 0.04 0.012
Paku 5 cm – 10 cm Kg 0.3 0.089
11 Cor plat beton teras t =12 cm, camp. 1pc:2pp:3kr m3 1.64
Beton
Semen Portland kg 326 534.640
Pasir beton m3 0.543 0.891
Kerikil (Maks 30mm) m3 0.572 0.938
Besi Beton Kg 75.49248
(polos/ulir) kg 1.05 79.267
Kawat beton kg 0.015 1.132
Begesting /m3 beton 0.82
Kayu kelas III 0 M3 0.04 0.033
Paku 5 cm – 12 cm 0 Kg 0.4 0.328
Balok kayu kelas II 0 M3 0.015 0.012
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.35 0.287
(8–10) cm L = 4m Btg 6.00 4.920
Perancah /m3 beton 0.82
Balok kayu /Dolken kayu galam, (8–10) cm panjang 4m M3 0.50 0.410
Paku 5 cm – 12 cm Kg 0.40 0.328

V. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA


1 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 0.66
Balok kayu M3 1.10 0.726
Paku 10 cm Kg 1.25 0.825
Lem kayu Kg 1.00 0.660
2 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 2.57
Papan kayu M3 0.02 0.062
Lem kayu Kg 0.30 0.771
3 Pasang daun pintu panil papan jati m2 14.22
Papan kayu M3 0.04 0.569
Lem kayu Kg 0.50 7.110
4 Pasang daun pintu teakwood lapis alumini, bingkai jati m2 3.04
Papan kayu M3 0.03 0.076
Paku 1 – 2,5 cm Kg 0.03 0.091
Lem kayu Kg 0.80 2.432
90 x 220 cm lbr 1.00 3.040
Formika lbr 0.50 1.520
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 7.91
Papan kayu M3 0.02 0.190
Lem kayu Kg 0.30 2.373
6 Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun jendela panil m2 4.16
Kaca tebal 5 mm M2 1.10 4.576
Sealant Kg 0.05 0.208
7 Pas. Kaca mati bening 5mm pada jendela m2 4.12
Kaca tebal 5 mm M2 1.10 4.532
Sealant Kg 0.05 0.206
8 Pas. Engsel daun pintu bh 31.00
9 Pas. Engsel daun jendela bh 18.00
10 Pas. Grendel untuk daun jendela bh 9.00
11 Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun bh 4.00
12 Pas. Kait angin lengan utk daun jendela bh 18.00
13 Pas. Kunci pintu 2x putar bh 7.00
14 Pas. Kunci pintu khusus KM/WC bh 2.00
15 Pas. Angkur dok kusen bh 66.00
VIII. PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL
1 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 6.05
Semen Portland kg 230 1,391.5
Pasir Pasangan m3 0.638 3.9
mm) m3 0.571 3.5
2 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 86.75
Keramik 40 cm x 40 cm polos bh 6.63 575.2
Semen Portland Kg 9.80 850.2
Pasir pasang M3 0.05 3.9
Semen warna Kg 1.30 112.8
3 Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan dan tangga m2 30.57
Keramik 40 cm x 40 cm motif kasar bh 6.63 202.7
Semen Portland Kg 9.80 299.6
Pasir pasang M3 0.05 1.4
Semen warna Kg 1.30 39.7
4 Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 3.68
Keramik Uk. 20 cm x 20 cm Anti Slip bh 26.50 97.5
Semen Portland Kg 10.40 38.3
Pasir pasang M3 0.05 0.2
Semen warna Kg 0.81 3.0
5 Pas. Tegel keramik 20x25 cm dinding KM/WC m2 15.69
Keramik artistik bh 21.00 329.5
Semen Portland Kg 9.30 145.9
Pasir pasang M3 0.02 0.3
Semen warna Kg 0.49 7.6
6 Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan dudukan closet. m2 7.70
Keramik artistik bh 21.00 161.7
Semen Portland Kg 9.30 71.6
Pasir pasang M3 0.02 0.1
Semen warna Kg 0.49 3.7

II. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN


1 Galian tanah pondasi foot plat 4 bh m3 2.05
2 Galian tanah pondasi jalur m3 51.89
3 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan pondasi m3 12.68
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian lantai m3 42.89
Tanah Urug / sirtu pilihan m3 1.20 51.5
5 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.26
Pasir Urug m3 1.20 0.3
6 Urugan pasir dibawah pondasi jalur m3 8.24
Pasir Urug m3 1.20 9.9
7 Urugan pasir dibawah lantai tebal = 15 cm m3 17.54
Pasir Urug m3 1.20 21.0

XV. PEKERJAAN FINISHING


1 Meni dan cat kilap kayu kusen pintu dan jendela m2 19.96
Cat menie Kg 0.20 4.0
Plamuur Kg 0.15 3.0
Cat penutup Kg 0.26 5.2
Kuas Buah 0.01 0.2
Pengencer Kg 0.03 0.6
Ampelas Lbr 0.20 4.0
2 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 7.45
Cat menie Kg 0.20 1.5
Plamuur Kg 0.15 1.1
Cat penutup Kg 0.26 1.9
Kuas Buah 0.01 0.1
Pengencer Kg 0.03 0.2
Ampelas Lbr 0.20 1.5
3 Meni dan cat kilap papan list plank m2 25.06
Cat menie Kg 0.20 5.0
Plamuur Kg 0.15 3.8
Cat penutup Kg 0.26 6.5
Kuas Buah 0.01 0.3
Pengencer Kg 0.03 0.8
Ampelas Lbr 0.20 5.0
4 Meni dan cat kilap list profil m2 12.82
Cat menie Kg 0.20 2.6
Plamuur Kg 0.15 1.9
Cat penutup Kg 0.26 3.3
Kuas Buah 0.01 0.1
Pengencer Kg 0.03 0.4
Ampelas Lbr 0.20 2.6
5 Teak oil/politur daun pintu papan dan teakwood m2 31.48
Politur jadi Liter 0.36 11.3
Ampelas Lbr 0.25 7.9
6 Pengecatan dinding tembok m2 439.71
Plamuur tembok Kg 0.10 44.0
Cat penutup Kg 0.36 158.3
7 Pengecatan bidang plafon m2 162.64
Plamuur tembok Kg 0.10 16.3
Cat penutup Kg 0.36 58.6

Demikian uraian analisa teknis yang menggambarkan tentang :


1 Waktu penyelesaian pekerjaan setiap jenis pekerjaan yang mengacu pada AHS (Analisa Harga Satuan)
2 Produktifitas dengan jumlah pekerja yang digunakan pada masing-masig jenis pekerjaan.
3 Jumlah kebutuhan material bahan pada jenis pekerjaan utama sesuai daftar pada KAK (Kerangka Acuan Kerja)
Berdasarkan uraian diatas, pelaksana pekerjaan /kotraktor dapat menjadikan acuan dalam uraian analisa teknis dalam penyelesaian setiap jenis
pekerjaan, sehingga rencana waktu penyelesaian ygdigambarkan pada Time Schedulle & Kurva "S" diharapkan dapat tercapai dengan tidak terjadi
deviasi keterlambatan yang signifikant, selain itu juga pelaksana sudah dapat memprediksi akan jumlah kebutuhan material /bahan yang diperlukan
sesuai jadwal penggunaannya, sehingga cash flow dapat diatur secara efective dan efisien.

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (TIME SCHEDULLE) 0
Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi N
Kegiatan : Peningkatan
Pembangunan Kualitas
ResortPengelolaan KPH
KPH Kab. MALAKA.
Pekerjaan : Kabupaten Malaka
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

Jadwal Waktu Pelaksanaan (Time Schedulle)


NO JENIS PEKERJAAN SAT Bobot M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 Ket.
(%) 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 6 hr
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Biaya Admin, dan dokumentasi ls 0.528 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 100%
2 Penyediaan Air kerja ls 0.330 0.08 0.08 0.08 0.08
3 Pengukuran dan bowplank ls 0.396 0.40
4 Pembersihan awal dan akhir pekerjaan ls 0.264 0.13 0.13
5 Pasang papan nama proyek ls 0.132 0.13
II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
1 Galian tanah pondasi foot plat 4 bh m3 0.045 0.04
2 Galian tanah pondasi jalur m3 1.129 0.56 0.56
3 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan pondasi m3 0.149 0.15
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian lantai m3 1.748 1.75
5 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.013 0.01
6 Urugan pasir dibawah pondasi jalur m3 0.413 0.41
7 Urugan pasir dibawah lantai tebal = 15 cm m3 0.879 0.88
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 1.187 0.59 0.59
2 Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5 m3 6.615 3.31 3.31
3 Pasangan tembok 1:3 tebal 1/2 batu m2 0.911 0.30 0.30 0.30
4 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 5.038 1.68 1.68 1.68
5 Pasangan batu roster 12 x 30 cm bh 0.623 0.62
6 Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp m2 0.615 0.62
7 Plesteran tembok batako 1pc : 3 pp m2 0.663 0.33 0.33
8 Plesteran tembok batako 1pc : 5 pp m2 3.571 1.79 1.79
9 Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 0.136 0.14
10 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 2.106 1.05 1.05
IV PEKERJAAN BETON BERTULANG
1 Cor lantai rabat beton dibawah foot plat camp. 1pc:3pp:5kr m3 0.027 0.03
2 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.116 0.12
3 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp, 1pc:2pp:3kr (tembok depan)
m3 0.367 0.18 0.18
4 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm , camp, 1pc:2pp:3kr (teras) m3 1.259 0.63 0.63
5 Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.403 0.20 0.20
6 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.291 0.65 0.65
7 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 2.032 2.03
8 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.482 0.74 0.74
9 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras depan), 1pc:2pp:3kr m3 0.641 0.32 0.32
10 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat beton teras), 1pc:2pp:3k m3 0.525 0.26 0.26
11 Cor plat beton teras t =12 cm, camp. 1pc:2pp:3kr m3 1.305 0.65 0.65
V PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
1 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 1.756 0.88 0.88
2 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 0.345 0.34
3 Pasang daun pintu panil papan jati m2 2.297 2.30
4 Pasang daun pintu teakwood lapis alumini, bingkai jati m2 0.422 0.42
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 1.061 1.06
75%
6 Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun jendela panil m2 0.190 0.19
7 Pas. Kaca mati bening 5mm pada jendela m2 0.188 0.19
8 Pas. Engsel daun pintu bh 0.318 0.32
9 Pas. Engsel daun jendela bh 0.227 0.23
10 Pas. Grendel untuk daun jendela bh 0.073 0.07
11 Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun bh 0.033 0.03
12 Pas. Kait angin lengan utk daun jendela bh 0.193 0.19
13 Pas. Kunci pintu 2x putar bh 0.403 0.40
14 Pas. Kunci pintu khusus KM/WC bh 0.066 0.07
15 Pas. Angkur dok kusen bh 0.044 0.04
V1 PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 termas m2 10.763 10.76
2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 6.044 6.04
3 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20 mm m1 0.812 0.81
4 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 1.432 1.43
5 Pas. Plafond calsiboard ruang dalam, rangka holow 40x40 mm m2 4.144 4.14
6 Pas. Plafond calsiboard teritisan luar, rangka holow 40x40 mm m2 3.203 3.20
7 Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 1.845 1.84
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2 KVA paket 1.057 1.06
2 Pasang panel MCB lengkap arde/pentanahan unit 0.145 0.15
3 Pasang titik instalasi listrik titik 0.737 0.74
4 Pasang stop kontak bh 0.079 0.08
5 Pasang saklar tunggal bh 0.042 0.04
6 Pasang saklar ganda bh 0.058 0.06
7 Pasang SL 20 watt lengkap fiting bh 0.148 0.15
8 Pasang SL 15 watt lengkap fiting bh 0.095 0.10
VIII PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL
1 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 1.275 1.27
2 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 3.462 3.46
3 Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan dan tangga m2 1.279 1.28
4 Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 0.148 0.15
5 Pas. Tegel keramik 20x25 cm dinding KM/WC m2 1.016 1.02
6 Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan dudukan closet. m2 0.499 0.50
IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI
1 Pasang pipa PVC Æ 2" + Acc. m1 0.152 0.15
2 Pasang pipa PVC Æ 4" + Acc. m1 0.106 0.11
3 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc.)instalasi gedung) m1 0.083 0.08
4 Pas. Bak air trasram KM/WC unit 0.132 0.13
5 Pas. Kloset jongkok bh 0.184 0.18
6 Pas. Floor drain mangkok (plastik) bh 0.021 0.02
7 Pas. Kran air Æ 1/2" bh 0.032 0.03
50%
8 Pas. penguras plastik/ afoor bak mandi Æ 1/2" bh 0.011 0.01
9 Pas. Septicktank dan peresapan unit 1.321 1.32
X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG
1 Galian tanah pondasi m3 0.030 0.03
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.004 0.00
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.014 0.01
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.024 0.02
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.010 0.01
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 0.201 0.20
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.028 0.03
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.011 0.01
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.034 0.03
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 0.010 0.01
XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING
1 Galian tanah pondasi m3 0.055 0.05
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.008 0.01
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.031 0.03
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.034 0.03
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.016 0.02
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 0.398 0.40
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.035 0.04
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.014 0.01
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.044 0.04
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 0.014 0.01
XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE)
1 Galian tanah pondasi m3 0.042 0.04
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.008 0.01
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.032 0.03
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 0.065 0.07
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 0.071 0.07
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 0.237 0.24
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.023 0.02
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.009 0.01
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 10 cm utk lantai m3 0.337 0.34
XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN
1 Galian tanah pondasi m3 0.134 0.13
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.027 0.03
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.077 0.08
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 20 cm m3 0.192 0.19
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 0.123 0.12
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 0.940 0.94
25%
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.157 0.16
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.061 0.06
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 5 cm utk lantai m3 0.263 0.26
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN
1 Galian tanah pondasi m3 0.136 0.14
2 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.075 0.07
3 Pasangan Batako 1pc : 3 pp m2 1.122 1.12
4 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.875 0.88
5 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.336 0.34
6 Cor lantai rabat f'c 7,4 Mpa (K100), tebal 5 cm, utk saluran m3 0.158 0.16
7 Cor plat beton t= 8cm, peutup saluran pada tangga. m3 0.113 0.11
XV PEKERJAAN FINISHING
1 Meni dan cat kilap kayu kusen pintu dan jendela m2 0.218 0.22
2 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 0.081 0.08
3 Meni dan cat kilap papan list plank m2 0.273 0.27
4 Meni dan cat kilap list profil m2 0.140 0.14
5 Teak oil/politur daun pintu papan dan teakwood m2 0.276 0.28
6 Pengecatan dinding tembok m2 2.636 2.64
7 Pengecatan bidang plafon m2 0.975 0.98
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR
1 Galian tanah pondasi m3 0.047 0.05
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.019 0.02
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.005 0.00
4 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.019 0.02
5 Cor plat beton papan nama camp. 1pc :2pp : 3kr m3 0.308 0.31
6 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.202 0.20
7 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.078 0.08
8 Pengecatan dengan cat tembok m2 0.103 0.10
9 Pembuatan dan pemasangan logo ( bahan akrilik) ls 0.211 0.21
XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR
1 Galian tanah pondasi m3 0.086 0.09
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.010 0.01
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.033 0.03
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 0.119 0.12
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat m3 0.012 0.01
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 1.279 1.28
7 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.048 0.05
8 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 0.205 0.21
9 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 0.079 0.08
10 Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit 0.793 0.79
11 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc. m1 0.193 0.19
0%
12 Pas. Stop Kran Æ 1/2" bh 0.042 0.04
Bobot partial 0.85 0.61 7.87 7.76 6.50 9.22 5.28 10.95 10.24 15.90 13.07 11.52 0.24
100.00
Bocot Komulatif 0.85 1.46 9.32 17.09 23.59 32.81 38.08 49.04 59.27 75.17 88.25 99.76 100.0

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
JADWAL PENGGUNAAN BAHAN MATERIAL

Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur


Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas
Pembangunan ResortPengelolaan KPH
KPH Kab. MALAKA.
Pekerjaan : Kabupaten Malaka
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

Jadwal Waktu Penggunaan Bahan Material


NO JENIS PEKERJAAN SAT KTY M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 Ket.
7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 6 hr
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Biaya Admin, dan dokumentasi ls 1.00
2 Penyediaan Air kerja ls 1.00
3 Pengukuran dan bowplank ls 1.00
4 Pembersihan awal dan akhir pekerjaan ls 1.00
5 Pasang papan nama proyek ls 1.00
II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
1 Galian tanah pondasi foot plat 4 bh m3 2.05
2 Galian tanah pondasi jalur m3 51.89
3 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan pondasi m3 12.68
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian lantai m3 42.89
Tanah Urug / sirtu pilihan 1.2 m3 51.47 51.47
5 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.26
Pasir Urug 1.2 m3 0.31
6 Urugan pasir dibawah pondasi jalur m3 8.24
Pasir Urug 1.2 m3 9.89 9.89
7 Urugan pasir dibawah lantai tebal = 15 cm m3 17.54
Pasir Urug 1.2 m3 21.05 21.05
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 12.36
Batu karang/gunung 1.2 M3 14.83 7.42 7.42
Pasir urug 0.432 M3 5.34 2.67 2.67
2 Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5 m3 34.61
Batu karang/gunung 1.2 M3 41.53 20.77 20.77
Semen PC 136 Kg 4707.0 2,353 2,353
Pasir pasang 0.544 M3 18.83 9.41 9.41
3 Pasangan tembok 1:3 tebal 1/2 batu m2 28.30
Batako 12.5 bh 353.75 117.9 117.9 117.9
Semen PC 15.6 kg 441.48 147.2 147.2 147.2
Pasir pasang 0.036 m3 1.02 0.3 0.3 0.3
4 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 163.13
Batako 12.5 bh 2039.1 679.7 679.7 679.7
Semen Portland 12.13 kg 1978.8 659.6 659.6 659.6
Pasir pasang 0.039 m3 6.4 2.1 2.1 2.1
5 Pasangan batu roster 12 x 30 cm bh 59.00 59.00
6 Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp m2 52.52
Semen PC 5.832 Kg 306.3 306.3
Pasir Pasang 0.023 M3 1.2 1.21
7 Plesteran tembok batako 1pc : 3 pp m2 56.60
Semen PC 5.832 Kg 330.1 165.0 165.0
Pasir Pasang 0.023 M3 1.3 0.65 0.65
8 Plesteran tembok batako 1pc : 5 pp m2 326.26
Semen PC 3.888 Kg 1268.5 634.2 634.2
Pasir Pasang 0.026 M3 8.5 4.2 4.2
9 Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 12.44
Semen (PC) 3.888 Kg 48.4 48.37
Pasir Pasang (PP) 0.026 M3 0.3 0.32
10 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 467.83
Semen PC 1.625 Kg 760.2 380.1 380.1
IV PEKERJAAN BETON BERTULANG
1 Cor lantai rabat beton dibawah foot plat camp. 1pc:3pp:5kr m3 0.13
Semen Portland 230 kg 29.9 29.90
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638m3 0.1 0.08
mm) 0.571m3 0.1 0.07
2 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.22
Semen Portland 326 kg 71.7 71.72
Pasir beton 0.54 m3 0.1 0.12
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.57 m3 0.1 0.13
(polos/ulir) 60.42 kg 13.3 13.29
Kawat beton 0.86 kg 0.2 0.19
Kayu kelas III 0.01 M3 0.002 0.002
Paku 5 cm – 10 cm 0.1 Kg 0.017 0.02
3 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp, 1pc:2pp:3kr (tembok depan)
m3 0.50
Semen Portland 326 kg 163.00 81.50 81.50
Pasir beton 0.543 m3 0.27 0.14 0.14
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.572 m3 0.29 0.14 0.14
98.846 (polos/ulir) 103.79 kg 51.89 25.95 25.95
Kawat beton 1.48 kg 0.74 0.37 0.37
0.5 Kayu kelas III 0.02 M3 0.01 0.01 0.01
Paku 5 cm – 12 cm 0.20 Kg 0.10 0.05 0.05
Balok kayutebal
Playwood kelas9 II 0.01 M3 0.00 0.00 0.00
mm 0.18 Lbr 0.09 0.04 0.04
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m 1.00 Btg 0.50 0.25 0.25
4 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm , camp, 1pc:2pp:3kr (teras) m3 1.79
Semen Portland 326 kg 583.54 291.8 291.8
Pasir beton 0.543 m3 0.97 0.49 0.49
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.572 m3 1.02 0.51 0.51
91.656 (polos/ulir) 96.24 kg 172.27 86.13 86.13
Kawat beton 1.37 kg 2.46 1.23 1.23
0.5 Kayu kelas III 0.02 M3 0.04 0.02 0.02
Paku 5 cm – 12 cm 0.2 Kg 0.36 0.18 0.18
Balok kayutebal
Playwood kelas9 II 0.0075 M3 0.01 0.01 0.01
mm 0.175 Lbr 0.31 0.16 0.16
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m 1 Btg 1.79 0.90 0.90
5 Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.41
Semen Portland 326.00 kg 133.66 66.83 66.83
Pasir beton 0.543 m3 0.22 0.11 0.11
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.572 m3 0.23 0.12 0.12
165.36 (polos/ulir) 173.63 kg 71.19 35.59 35.59
Kawat beton 2.48 kg 1.02 0.51 0.51
0.25 Kayu kelas III 0.01 M3 0.00 0.00 0.00
Paku 5 cm – 12 cm 0.08 Kg 0.03 0.02 0.02

Balok kayu /Dolken kayu galam,


0.25 (8–10) cm panjang 4m 0.125 M3 0.05 0.03 0.03
Paku 5 cm – 12 cm 0.1 Kg 0.04 0.02 0.02
6 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.84
Semen Portland 326.00 kg 273.84 136.9 136.9
Pasir beton 0.54 m3 0.46 0.2 0.2
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.57 m3 0.48 0.2 0.2
293.21 (polos/ulir) 307.87 kg 258.61 129.3 129.3
Kawat beton 4.40 kg 3.69 1.8 1.8
0.25 Kayu kelas III 0.01 M3 0.01 0.004 0.004
Paku 5 cm – 12 cm 0.1 Kg 0.08 0.04 0.04
Balok kayutebal
Playwood kelas9 II 0.004 M3 0.003 0.002 0.002
mm 0.09 Lbr 0.07 0.04 0.04
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m 0.5 Btg 0.42 0.2 0.2
7 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 2.42
Semen Portland 326.00 kg 788.92 788.9
Pasir beton 0.54 m3 1.31 1.31
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.57 m3 1.38 1.38
128.64 (polos/ulir) 135.08 kg 326.88 326.9
Kawat beton 1.93 kg 4.67 4.67
0.5 Kayu kelas III 0.02 M3 0.05 0.05
Paku 5 cm – 12 cm 0.2 Kg 0.48 0.48
8 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.79
Semen Portland 326.00 kg 583.54 291.8 291.8
Pasir beton 0.54 m3 0.97 0.5 0.5
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.57 m3 1.02 0.5 0.5
128.64 (polos/ulir) 135.08 kg 241.78 120.9 120.9
Kawat beton 1.93 kg 3.45 1.7 1.7
0.25 Kayu kelas III 0.01 M3 0.02 0.01 0.01
Paku 5 cm – 12 cm 0.08 Kg 0.13 0.1 0.1
9 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras depan), 1pc:2pp:3kr m3 0.72
Semen Portland 326.00 kg 234.72 117.4 117.4
Pasir beton 0.54 m3 0.39 0.2 0.2
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.57 m3 0.41 0.2 0.2
135.31 (polos/ulir) 142.08 kg 102.30 51.1 51.1
Kawat beton 2.03 kg 1.46 0.7 0.7
0.5 Kayu kelas III 0.02 M3 0.02 0.01 0.01
Paku 5 cm – 12 cm 0.15 Kg 0.11 0.1 0.1
10 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat beton teras), 1pc:2pp:3 m3 0.59
Semen Portland 326.00 kg 192.34 96.2 96.2
Pasir beton 0.54 m3 0.32 0.2 0.2
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.57 m3 0.34 0.2 0.2
135.31 (polos/ulir) 142.08 kg 83.83 41.9 41.9
Kawat beton 2.03 kg 1.20 0.6 0.6
0.5 Kayu kelas III 0.02 M3 0.01 0.01 0.01
Paku 5 cm – 12 cm 0.15 Kg 0.09 0.04 0.04
11 Cor plat beton teras t =12 cm, camp. 1pc:2pp:3kr m3 1.64
Semen Portland 326.00 kg 534.64 267.3 267.3
Pasir beton 0.54 m3 0.89 0.4 0.4
Kerikil
Besi (Maks 30mm)
beton 0.57 m3 0.94 0.5 0.5
46.032 (polos/ulir) 48.33 kg 79.27 39.6 39.6
Kawat beton 0.69 kg 1.13 0.6 0.6
0.5 Kayu kelas III 0.02 M3 0.03 0.02 0.02
Paku 5 cm – 12 cm 0.2 Kg 0.33 0.2 0.2
Balok kayu kelas II 0.0075 m3 0.01 0.0 0.0
Plywood tebal 9 mm 0.175 Lbr 0.29 0.1 0.1
Dolken kayu galam,
(8–10) cm L = 4m 3.00 Btg 4.92 2.5 2.5
Balok kayu /Dolken kayu galam,
0.5 (8–10) cm panjang 4m 0.25 Btg 0.41 0.2 0.2
Paku 5 cm – 12 cm 0.20 Kg 0.33 0.2 0.2
V PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
1 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 0.66
Balok kayu 1.1 M3 0.73 0.36 0.36
Paku 10 cm 1.25 Kg 0.83 0.41 0.41
Lem kayu 1 Kg 0.66 0.33 0.33
2 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 2.57
Papan kayu 0.024 M3 0.06 0.06
Lem kayu 0.3 Kg 0.77 0.77
3 Pasang daun pintu panil papan jati m2 14.22
Papan kayu 0.04 M3 0.57 0.57
Lem kayu 0.5 Kg 7.11 7.11
4 Pasang daun pintu teakwood lapis alumini, bingkai jati m2 3.04
Papan kayu 0.025 M3 0.08 0.08
Paku 1 – 2,5 cm 0.03 Kg 0.09 0.09
Lem kayu 4 mm
Teakwood 0.8 Kg 2.43 2.43
90 x 220 cm 1.00 lbr 3.04 3.04
Formika 0.5 lbr 1.52 1.52
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 7.91
Papan kayu 0.024 M3 0.19 0.19
Lem kayu 0.3 Kg 2.37 2.37
6 Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun jendela panil m2 4.16
Kaca tebal 5 mm 1.1 M2 4.58 4.58
Sealant 0.05 Kg 0.21 0.21
7 Pas. Kaca mati bening 5mm pada jendela m2 4.12
Kaca tebal 5 mm 1.1 M2 4.53 4.53
Sealant 0.05 Kg 0.21 0.21
8 Pas. Engsel daun pintu bh 31.00 31.00
9 Pas. Engsel daun jendela bh 18.00 18.00
10 Pas. Grendel untuk daun jendela bh 9.00 9.00
11 Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun bh 4.00 4.00
12 Pas. Kait angin lengan utk daun jendela bh 18.00 18.00
13 Pas. Kunci pintu 2x putar bh 7.00 7.00
14 Pas. Kunci pintu khusus KM/WC bh 2.00 2.00
15 Pas. Angkur dok kusen bh 66.00 66.00
V1 PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 terma m2 226.71 10.76
Baja ringan (Smart Trust,Prima
2.8 M1 634.8 634.8
Trust) C75.75

Roof bottom/reng R-0,45 type A2 3.6 M1 816.2 816.2

Self drilling screw dia. 10x20mm


25.0 Bh 5667.8 5,668
(trust screw)
Self drilling screw dia. 10x50mm
8.0 Bh 1813.7 1,814
(roof bottom screw)
Dynabolt dia. 10x77mm 1.0 Bh 226.7 227
2 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 226.71
Spandeck warna 0,25 uk.
0.44 Lbr 99.8
80x400x0,030 99.75
3 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20 mm m 1
55.78
Seng pelat bjls 20 - 45 cm 1.10 M1 61.4 61.36
Paku Seng 0.04 Kg 2.2 2.23
4 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 71.60
woodplank l = 30 cm 1.00 M3 71.6 71.60
Paku Sekrup 0.20 Kg 14.3 14.32
5 Pas. Plafond calsiboard ruang dalam, rangka holow 40x40 mm m2 91.74
Besi Hollow 40x40 mm zincalume 4 M1 367.0 367.0
Accesories (penggantung, screw, dl 1 Ls 91.7 91.74
Calsiboard 4 mm 0.382 Lbr 35.0 35.04
Paku Sekrup 0.11 KG 10.1 10.09
6 Pas. Plafond calsiboard teritisan luar, rangka holow 40x40 mm m2 70.90
Besi Hollow 40x40 mm zincalume 4 M1 283.6 283.6
Accesories (penggantung, screw, dl 1 Ls 70.9 70.90
Calsiboard 4 mm 0.382 Lbr 27.1 27.08
Paku Sekrup 0.11 KG 7.8 7.80
7 Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 213.70
List kayu profil 1.05 M1 224.4 224.4
Paku 0.01 Kg 2.1 2.14
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2 KVA paket 1.00 1.00
2 Pasang panel MCB lengkap arde/pentanahan unit 1.00 1.00
3 Pasang titik instalasi listrik titik 18.00 18.00
4 Pasang stop kontak bh 5.00 5.00
5 Pasang saklar tunggal bh 4.00 4.00
6 Pasang saklar ganda bh 4.00 4.00
7 Pasang SL 20 watt lengkap fiting bh 7.00 7.00
8 Pasang SL 15 watt lengkap fiting bh 6.00 6.00
VIII PEKERJAAN LANTAI DAN TEGEL
1 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 6.05
Semen Portland 230 kg 1391.5 1,392
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 3.9 3.9
mm) 0.571 m3 3.5 3.5
2 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 86.75
Keramik 40 cm x 40 cm polos 6.63 bh 575.2 575.2
Semen Portland 9.8 Kg 850.2 850.2
Pasir pasang 0.045 M3 3.9 3.9
Semen warna 1.3 Kg 112.8 112.8
3 Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan dan tangga m2 30.57
Keramik 40 cm x 40 cm motif 6.63 bh 202.7
kasar 202.7
Semen Portland 9.8 Kg 299.6 299.6
Pasir pasang 0.045 M3 1.4 1.4
Semen warna 1.3 Kg 39.7 39.7
4 Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 3.68
Keramik Uk. 20 cm x 20 cm Anti Sli 26.5 bh 97.5 97.5
Semen Portland 10.4 Kg 38.3 38.3
Pasir pasang 0.045 M3 0.2 0.2
Semen warna 0.81 Kg 3.0 3.0
5 Pas. Tegel keramik 20x25 cm dinding KM/WC m2 15.69
Keramik artistik 21 bh 329.5 329.5
Semen Portland 9.3 Kg 145.9 145.9
Pasir pasang 0.018 M3 0.3 0.3
Semen warna 0.485 Kg 7.6 7.6
6 Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan dudukan closet. m2 7.70
Keramik artistik 21 bh 161.7 161.7
Semen Portland 9.3 Kg 71.6 71.6
Pasir pasang 0.018 M3 0.1 0.1
Semen warna 0.485 Kg 3.7 3.7
IX PEKERJAAN INSTALASI AIR /SANITASI
1 Pasang pipa PVC Æ 2" + Acc. m1 12.00
Pipa PVC Æ 2” 1.2 M1 14.4 14.40
Perlengkapan 0.35 Ls 1.0 1.00
2 Pasang pipa PVC Æ 4" + Acc. m1 5.00
Pipa PVC Æ 4 ” 1.2 M1 6.0 6.00
Perlengkapan 0.35 Ls 1.8 1.75
3 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc.)instalasi gedung) m1 6.00
Pipa GIP medium Æ1/2” 1.2 M1 7.2 7.20
Perlengkapan 0.35 Ls 1.0 1.00
4 Pas. Bak air trasram KM/WC unit 2.00 2.00
5 Pas. Kloset jongkok bh 2.00 2.00
Closet jongkok 1 Unit 2.0 2.00
Semen Portland 6 Kg 12.0 12.00
Pasir pasang 0.01 M3 0.0 0.02
6 Pas. Floor drain mangkok (plastik) bh 2.00 0.02
7 Pas. Kran air Æ 1/2" bh 2.00 0.03
8 Pas. penguras plastik/ afoor bak mandi Æ 1/2" bh 2.00 0.01
9 Pas. Septicktank dan peresapan unit 1.00 1.00
X PEKERJAAN LANTAI TERAS BELAKANG
1 Galian tanah pondasi m3 1.40
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.30
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.27
Pasir Urug 1.2 m3 0.3 0.32
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.59
Tanah Urug / sirtu pilihan 1.2 m3 0.7 0.71
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.20
Pasir Urug 1.2 m3 0.2 0.24
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 1.05
Batu karang/gunung 1.2 M3 1.3 1.26
Semen PC 136 Kg 142.8 142.8
Pasir pasang 0.544 M3 0.6 0.57
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 2.40
Semen PC 5.832 Kg 14.0 14.00
Pasir Pasang 0.023 M3 0.1 0.06
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 2.40
Semen PC 1.625 Kg 3.9 3.90
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.16
Semen Portland 230 kg 36.8 36.80
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 0.1 0.10
mm) 0.571 m3 0.1 0.09
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 2.25
Semen PC 1.625 Kg 3.7 3.66
XI PEKERJAAN LANTAI TERAS SAMPING
1 Galian tanah pondasi m3 2.52
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.67
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.61
Pasir Urug 1.2 m3 0.7 0.73
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 35 cm m3 0.83
Tanah Urug / sirtu pilihan 1.2 m3 1.0 1.00
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 15 cm m3 0.31
Pasir Urug 1.2 m3 0.4 0.37
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 2.08
Batu karang/gunung 1.2 M3 2.5 2.50
Semen PC 136 Kg 282.9 282.9
Pasir pasang 0.544 M3 1.1 1.13
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 3.00
Semen PC 5.832 Kg 17.5 17.50
Pasir Pasang 0.023 M3 0.1 0.07
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 3.00
Semen PC 1.625 Kg 4.9 4.88
9 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.21
Semen Portland 230 kg 48.3 48.30
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 0.1 0.13
mm) 0.571 m3 0.1 0.12
10 Acian bidang lantai dengan air semen m2 3.00
Semen PC 1.625 Kg 4.9 4.88
XII PEKERJAAN LANTAI RABAT TERAS DEPAN (ENTRANCE)
1 Galian tanah pondasi m3 1.92
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.64
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.64
Pasir Urug 1.2 m3 0.8 0.77
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 1.60
Tanah Urug / sirtu pilihan 1.2 m3 1.9 1.92
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 1.41
Pasir Urug 1.2 m3 1.7 1.69
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 1.24
Batu karang/gunung 1.2 M3 1.5 1.49
Semen PC 136 Kg 168.6 168.6
Pasir pasang 0.544 M3 0.7 0.67
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 1.94
Semen PC 5.832 Kg 11.3 11.31
Pasir Pasang 0.023 M3 0.0 0.04
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 1.94
Semen PC 1.625 Kg 3.2 3.15
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 10 cm utk lantai m3 1.60
Semen Portland 230 kg 368.0 368.0
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 1.0 1.02
mm) 0.571 m3 0.9 0.91
XIII PEKERJAAN LANTAI RABAT KELILING BANGUNAN
1 Galian tanah pondasi m3 6.14
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 2.30
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 1.54
Pasir Urug 1.2 m3 1.8 1.85
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian t = 20 cm m3 4.71
Tanah Urug / sirtu pilihan 1.2 m3 5.7 5.65
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat tebal = 10 cm m3 2.46
Pasir Urug 1.2 m3 3.0 2.95
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 4.92
Batu karang/gunung 1.2 M3 5.9 5.90
Semen PC 136 Kg 669.1 669.1
Pasir pasang 0.544 M3 2.7 2.68
7 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 13.44
Semen PC 5.832 Kg 78.4 78.38
Pasir Pasang 0.023 M3 0.3 0.31
8 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 13.44
Semen PC 1.625 Kg 0.5 0.50
9 Cor rabat beton camp. 1pc: 3pp : 5kr; t- 5 cm utk lantai m3 1.25
Semen Portland 230 kg 287.5 287.5
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 0.8 0.80
mm) 0.571 m3 0.7 0.71
XIV PEKERJAAN SALURAN KELILING BANGUNAN
1 Galian tanah pondasi m3 6.27
2 Urugan pasir dibawah pondasi m3 1.49
Pasir Urug 1.2 m3 1.8 1.79
3 Pasangan Batako 1pc : 3 pp m2 34.86
Batako 12.5 bh 435.8 435.8
Semen PC 15.6 kg 543.8 543.8
Pasir pasang 0.036 m3 1.3 1.25
4 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 74.70
Semen PC 5.832 Kg 435.7 435.7
Pasir Pasang 0.023 M3 1.7 1.72
5 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 74.70
Semen PC 1.625 Kg 121.4 121.4
6 Cor lantai rabat f'c 7,4 Mpa (K100), tebal 5 cm, utk saluran m3 0.75
Semen Portland 230 kg 172.5 172.5
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 0.5 0.48
mm) 0.571 m3 0.4 0.43
7 Cor plat beton t= 8cm, peutup saluran pada tangga. m3 0.15
Semen Portland 230 kg 34.5 34.50
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 0.1 0.10
mm)
Besi beton 0.571 m3 0.1 0.09
107.89 (polos/ulir) 113.2824 kg 17.0 16.99
Kawat beton 1.61832 kg 0.2 0.24
0.25 Kayu kelas III 0.01 M3 0.0 0.00
Paku 5 cm – 12 cm 0.1 Kg 0.0 0.02
Balok kayu kelas II 0.00375 m3 0.0 0.00
Plywood tebal 9 mm 0.0875 Lbr 0.0 0.01
Dolken kayu galam,
(8–10) cm L = 4m 1.5 Btg 0.2 0.23

XV PEKERJAAN FINISHING
1 Meni dan cat kilap kayu kusen pintu dan jendela m2 19.96
Cat menie 0.2 Kg 4.0 3.99
Plamuur 0.15 Kg 3.0 2.99
Cat penutup 0.26 Kg 5.2 5.19
Kuas 0.01 Buah 0.2 0.20
Pengencer 0.03 Kg 0.6 0.60
Ampelas 0.2 Lbr 4.0 3.99
2 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 7.45
Cat menie 0.2 Kg 1.5 1.49
Plamuur 0.15 Kg 1.1 1.12
Cat penutup 0.26 Kg 1.9 1.94
Kuas 0.01 Buah 0.1 0.07
Pengencer 0.03 Kg 0.2 0.22
Ampelas 0.2 Lbr 1.5 1.49
3 Meni dan cat kilap papan list plank m2 25.06
Cat menie 0.2 Kg 5.0 5.01
Plamuur 0.15 Kg 3.8 3.76
Cat penutup 0.26 Kg 6.5 6.52
Kuas 0.01 Buah 0.3 0.25
Pengencer 0.03 Kg 0.8 0.75
Ampelas 0.2 Lbr 5.0 5.01
4 Meni dan cat kilap list profil m2 12.82
Cat menie 0.2 Kg 2.6 2.56
Plamuur 0.15 Kg 1.9 1.92
Cat penutup 0.26 Kg 3.3 3.33
Kuas 0.01 Buah 0.1 0.13
Pengencer 0.03 Kg 0.4 0.38
Ampelas 0.2 Lbr 2.6 2.56
5 Teak oil/politur daun pintu papan dan teakwood m2 31.48
Politur jadi 0.36 Liter 11.3 11.33
Ampelas 0.25 Lbr 7.9 7.87
6 Pengecatan dinding tembok m2 439.71
Plamuur tembok 0.1 Kg 44.0 43.97
Cat penutup 0.36 Kg 158.3 158.3
7 Pengecatan bidang plafon m2 162.64
Plamuur tembok 0.1 Kg 16.3 16.26
Cat penutup 0.36 Kg 58.6 58.55
XVI PEKERJAAN PAPAN NAMA KANTOR
1 Galian tanah pondasi m3 2.16
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 1.59
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.09
Pasir Urug 1.2 m3 0.1 0.11
4 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.09
Semen Portland 230 kg 20.7 20.70
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 0.1 0.06
mm) 0.571 m3 0.1 0.05
5 Cor plat beton papan nama camp. 1pc :2pp : 3kr m3 1.14
Semen Portland 326 kg 371.6 371.6
Pasir beton 0.543 m3 0.6 0.62
Kerikil (Maks 30mm) 0.572 m3 0.7 0.65
6 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 17.24
Semen PC 5.832 Kg 100.5 100.5
Pasir Pasang 0.023 M3 0.4 0.40
7 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 17.24
Semen PC 1.625 Kg 28.0 28.02
8 Pengecatan dengan cat tembok m2 17.24
Plamuur tembok 0.1 Kg 1.7 1.72
Cat penutup 0.36 Kg 6.2 6.21
9 Pembuatan dan pemasangan logo ( bahan akrilik) ls 1.00
XVII PEKERJAAN PENAMPUNG AIR
1 Galian tanah pondasi m3 3.97
2 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.87
3 Urugan pasir dibawah pondasi m3 0.66
Pasir Urug 1.2 m3 0.8 0.79
4 Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 2.93
Tanah Urug / sirtu pilihan 1.2 m3 3.5 3.52
5 Urugan pasir dibawah lantai rabat m3 0.23
Pasir Urug 1.2 m3 0.3 0.28
6 Pasangan pondasi batu belah/karang 1:5 m3 6.07
Batu karang/gunung 1.2 M3 7.3 7.28
Semen PC 136 Kg 825.5 825.5
Pasir pasang 0.544 M3 3.3 3.30
7 Cor rabat beton lantai camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 0.23
Semen Portland 230 kg 52.9 52.90
Pasir Pasangan
Kerikil (Maks 30 0.638 m3 0.1 0.15
mm) 0.571 m3 0.1 0.13
8 Plesteran tembok 1pc : 3 pp m2 17.50
Semen PC 5.832 Kg 102.1 102.1
Pasir Pasang 0.023 M3 0.4 0.40
9 Acian bidang plesteran dengan air semen m2 17.50
Semen PC 1.625 Kg 28.4 28.44
10 Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit 1.00 1.00
11 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc. m1 14.00
Pipa GIP medium Æ1/2” 1.2 M1 16.8 16.80
Perlengkapan 0.35 Ls 1.00 1.00
12 Pas. Stop Kran Æ 1/2" bh 1.00 1.00

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
REKAPITULASI PERHITUNGA

Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur


Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan :
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

Nilai Gabungan Barang/


Uraian Pekerjaan
DN

(1) (2)
Barang
I. Material Langsung ( Bahan baku ) 63,658,145.50

II. Peralatan/ Bahan ( Barang jadi ) 168,987,013.08

A. Sub Total Barang 232,645,158.58


Jasa
III. Manajemen Proyek dan Perekayasaan 6,250,000.00

IV. Alat Kerja / Fasilitas Kerja 10,577,587.15

V. Konstruksi dan Fabrikasi 105,775,871.49

VI. Jasa Umum 23,264,515.86


B. Sub Total Jasa 145,867,974.49

C. TOTAL Biaya ( A + B ) 378,513,133.07


SI PERHITUNGAN TKDN

Tenggara Timur
utanan Provinsi NTT

Nilai Gabungan Barang/Jasa (Rp.) TKDN


Barang/Jas
Total Gabungan
LN a
Ribu Rp. % KDN % %
(3) (4) (5) (7) (8)

- 63,658.15 16.82% 16.82% 0.16818

- 168,987.01 44.64% 44.64% 0.44645

- 232,645.2 61.46% 61.46% 0.615


Jasa
- 6,250.00 1.65% 1.65% 0.01651

- 10,577.59 2.795% 2.795% 0.02795

- 105,775.87 27.95% 27.95% 0.27945

- 23,264.52 6.15% 6.15% 0.06146


- 145,867.97 38.54% 38.54% 0.385

- 378,513.1 100.00% 100,00% 1.000

Kupang, 20 Mei 2019

CV. MITRA SAHABAT JAYA

ROBY A. K. TALO, A.Md


Direktur
DAFTAR PERSONIL MANAGERIAL
Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan :
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

Sertifikat
Pendidik Pengalama
No. Nama Jabatan Kompetensi
an n Kerja
Kerja

1 Kepala Proyek

2 Pelaksana Lapangan

3 Pengawas Lapangan

4 Logistik

5 Administrasi

6 Mandor Baja Ringan

7 Tukang Pasang Batu

8 Tukang Pasang Batu

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
DAFTAR DAN JADWAL PERSONIL INTI
Instansi : Pemerintah DaeAPBD 2019
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan :
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

Jadwal Waktu Penugasan Personil Manajerial


JUMLA
NO JENIS PEKERJAAN JABATAN SAT. M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 Ket.
H
7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 6 hr

1 ORG
1 Kepala Proyek

Pelaksana
1 ORG
2 Lapangan

Pengawas
1 ORG
3 Lapangan

4 Logistik 1 ORG

5 Administrasi 1 ORG

Mandor Baja
1 ORG
6 Ringan

Tukang
2 ORG
7 Pasang Batu

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
DAFTAR PERALATAN UTAMA
Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan :
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

Merk/Typ Kepemilika
No. Jenis Lokasi Kapasitas Jumlah
e n/Status

1 Dump Truck 4 Ton 1 Unit

2 Concrete Mixer 500 liter 1 Unit

3 Tangki Air/ Water Tank 2000 liter 1 Unit

4 Generator Set (Genset) 2 KW 1 Unit

5 Alat Pertukangan 1 Ls

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
DAFTAR DAN JADWAL PERALATAN UTAMA
Instansi : Pemerintah DaerAPBD 2019
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan :
Lokasi :
Tahun Anggaran : APBD 2019

Jadwal Peralatan Utama


Kapasit Satu
No Daftar Alat Jumlah M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 Ket.
as an
7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 7 hr 6 hr

1 Dump Truck 4 Ton 1 Unit

2 Concrete Mixer 500 Liter 1 Unit

3 Tangki Air/ Water Tank 2000 Liter 1 Unit

4 Generator Set (Genset) 2 KW 1 Unit

5 Alat Pertukangan 1 Ls

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
KEGIATAN : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
PEKERJAAN : Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA
T ANGG. : APBD 2019

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK


(RK3K) - PELAKSANAAN PEKERJAAN

CV.

I. RK3K PELAKSANAAN PEKERJAAN

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK


CV. (RK3K)

DAFTAR ISI
A.  Kebijakan K3
B.  Organisasi K3
PAKET ……………………………….
C.  Perencanaan K3
C1. Identifikasi Bahaya,Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3,
Penanggung Jawab
C2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C3. Sasaran dan Program K3
D.  Pengendalian Operasional K3
E.  Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F.   Tinjauan Ulang Kinerja K3

A.    KEBIJAKAN K3
CV................ adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan pada komitmen untuk turut serta dalam pembangunan melalui jasa
konstruksi.
Kami menyadari bahwa aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah penting dalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi
perusahaan, oleh karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menyediakan tempat kerja yang
aman dan sehat dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan melalui Sistem Manajemam Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3).
CV…………. konsisten untuk melaksanakan pengelolaan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara efektif dan efesien
dengan cara :
1.        Menginformasikan kepada seluruh personil baik internal dan eksternal perusahaan mengenai tanggung jawabnya dalam
pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan perusahaan.
2.        Mematuhi perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3, serta mengintegrasikannya kedalam
semua aspek kegiatan operasi perusahaan.
3.        Meminimalkan jumlah terjadinya kesalahan kerja, terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
4.        Melakukan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala resiko-resiko K3.
5.        Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
6.        Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran kebijakan ini kepada seluruh personil secara berkala.
Kebijakan ini dibuat untuk dapat dipahami oleh seluruh karyawan dan menjadi acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi
perusahaan.
B.     ORGANISASI K3
Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan

KETUA/ PENANGGUNG JAWAB K3

PETUGAS KOMUNIKASI PETUGAS TEKNIK

KOORD. KOORD. KOORD. P3K KOORD. HURU-HARA KOORD. DARURAT


KEBAKARAN EVAKUASI LINGKUNGAN

PETUGAS APAR PETUGAS PETUGAS P3K SECURITY


EVAKUASI /
RESCUE

C.   PERENCANAAN K3

C 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, dan Penanggung Jawab
Nama Perusahaan : CV.
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA.
Pekerjaan :
Kabupaten Malaka
Lokasi :
Tanggal : APBD 2019

NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5
Terjadi luka akibat tertimpa
Penempatan material yang aman .
material
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjadinya luka akibat peralatan
tangan, masker dan helm), Kotak P3K
kerja dan tersengat listrik
dan pasang tanda bahaya
Ispektor K3 / Petugas pengawas
1 Management Penempatan Material pekerjaan, petugas K3
Mematuhi keselamatan dan kesehatan
Terjadi kecelakaan akibat kerja, mentaati prosedur pengoperasian
mobilisasi material kendaraan ,tempatkan petugas pengatur
kendaraan , pasang rambu rambu K3.

Terjatuh , luka ringan akibat


terpeleset . Pemasangan penerangan yang cukup ,
pasang rambu rambu k3

Manajemen dan keselamatan Ispektor K3 / Petugas pengawas


2 pekerjaan, petugas K3, Quality
lalulintas manusia Memakai APD (sepatu kerja, sarung engineering
tangan, masker dan helm), Kotak P3K,
Terbentur benda keras / tertimpa mengatur letak penempatan material
materia yang aman

Tertusuk benda tajam, teriris Memakai APD (sepatu kerja, sarung


seng tangan, masker dan helm), Kotak P3K
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terbentur benda keras / tertimpa tangan, masker dan helm), Kotak P3K,
material : luka ringan / berat mengatur letak penempatan material Ispektor K3 / Petugas pengawas
3 Pengamanan Lingkungan hidup yang aman pekerjaan, petugas K3, Quality
engineering
Tertusuk benda tajam, teriris Memakai APD (sepatu kerja, sarung
seng : luka ringan / berat tangan, masker dan helm), Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Terbentur benda keras / tertimpa tangan, masker dan helm), Kotak P3K,
material mengatur letak penempatan material Ispektor K3 / Petugas pengawas
4 Manajemen Mutu yang aman pekerjaan, petugas K3, Quality
engineering

Tertusuk benda tajam, teriris Memakai APD (sepatu kerja, sarung


seng : Luka ringan / berat tangan, masker dan helm), Kotak P3K

I PEKERJAAN PADA BANGUNAN GEDUNG


Tertimpa Material , terjatuh
,Terkena alat Kerja Memakai APD (sepatu kerja, sarung
1 Pekerjaan Tanah mengakibatkan : luka berat dan tangan, masker dan helm), Kotak P3K
ringan
Tertimpa Material , terjatuh
,Terkena alat Kerja Memakai APD (sepatu kerja, sarung
1 Pekerjaan Tanah mengakibatkan : luka berat dan tangan, masker dan helm), Kotak P3K
ringan

Sesak napas akibat debu Memakai APD (sepatu kerja, sarung


material tangan, masker, helm), Kotak P3K

Ispektor K3 / Petugas pengawas


pekerjaan, petugas K3
Pekerjaan Struktur Berupa: Memakai APD (sepatu kerja, sarung
2:00 Mata kemasukan debu material tangan, masker, kaca mata, helm),
Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Terjatuh dari ketinggian,Terkena
tangan, masker, kaca mata,
alat kerja : luka berat
helm),scafolding Kotak P3K

Terjatuh saat mendorong Memakai APD (sepatu kerja, sarung


gerobak : Luka ringan tangan, masker dan helm), Kotak P3K

Pekerjaan Pasangan dan


Pelapis dinding, Pekerjaan Tertimpa material , terjatuh : Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas pengawas
3.. Luka ringan tangan, masker dan helm), Kotak P3K pekerjaan, petugas K3,
Pelapis Lantai Keramik,
Pekerjaan Plafond,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Sesak Napas akibat debu
tangan, masker, kaca mata, helm),
material
Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Mata kemasukan debu material tangan, masker, kaca mata, helm),
Kotak P3K

Tertimpa material dan terkena Memakai APD (sepatu kerja, sarung Ispektor K3 / Petugas pengawas
4.. Pekerjaan Pintu Dan Jendela alat potong keramik : Luka tangan, masker, kaca mata, helm), pekerjaan, petugas K3, Quality
ringan Kotak P3K engineering

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Tergores pecahan keramik :
tangan, masker, kaca mata, helm),
Luka ringan
Kotak P3K

5
Pekerjaan Pemasangan Tanki Tertimpa material , terkena alat Memakai APD (sepatu kerja, sarung
tangan, masker, kaca mata, helm),
Ispektor K3 / Petugas pengawas
Air kerja : luka ringan pekerjaan, petugas K3,
Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Ispektor K3 / Petugas pengawas
6 Pekerjaan Instalasi Air Terkena alat kerja : Luka ringan tangan, masker, kaca mata, helm), pekerjaan, petugas K3,
Kotak P3K

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Pekerjaan Arsitektur Batu Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm) Ispektor K3 / Petugas pengawas
7 pekerjaan, petugas K3,
Tempel Pada Dinding Luar kerja : Luka ringan kotak P3K.

Mematuhi keselamatan dan kesehatan


Tersengat aliran listrik : Luka kerja, mentaati prosedur pekerjaan
Pekerjaan Instalasi Listrik, berat / ringan kelistrikan .memasang lebel k3 pada
phanel instrument Ispektor K3 / Petugas pengawas
8 Lampu Penerangan, Panel pekerjaan, petugas K3,
Induk MDP.
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh : Luka berat / ringan tangan, masker, kaca mata, helm),
scaffolding Kotak P3K
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Pekerjaan Penyediaan Air Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
Bersih Berupa: kerja : Luka ringan kotak P3K.
Ispektor K3 / Petugas pengawas
9 Pembuatan Sumur Bor, pekerjaan, petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Pembuatan Menara Air, Terjatuh : Luka berat /
tangan, masker, kaca mata, helm),
Instalasi Saluran Air Bersih, ringan scaffolding Kotak P3K
Pembuatan Ground Tank,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Pekerjaan Saluran Air Limbah Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
Berupa: kerja : Luka ringan kotak P3K.
Ispektor K3 / Petugas pengawas
10 pekerjaan, petugas K3,
Pembuatan IPAL , Biofil Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh : Luka berat /
Instalasi Lengkap, Instalasi tangan, masker, kaca mata, helm),
ringan scaffolding Kotak P3K
Saluran Limbah,

Memakai APD (sepatu kerja, sarung


Tertimpa material dan alat tangan, masker,kacamata,helm)
kerja : Luka ringan kotak P3K. Ispektor K3 / Petugas pengawas
11 Pekerjaan Pengecatan pekerjaan, petugas K3,
Ispektor K3 / Petugas pengawas
11 Pekerjaan Pengecatan pekerjaan, petugas K3,
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Terjatuh : Luka berat /
tangan, masker, kaca mata, helm),
ringan scaffolding Kotak P3K
Mematuhi keselamatan dan kesehatan
Terjatuh saat melakukan kerja, mentaati prosedur pekerjaan
pekerjaan kelistrikan .mamasang lebel K3 pada
phanel instrument Ispektor K3 / Petugas pengawas
12 Pekerjaan Atap pekerjaan, petugas K3
Memakai APD (sepatu kerja, sarung
Material Terjatuh saat
tangan, masker, kaca mata, helm),
dipasangkan. scaffolding Kotak P3K

C 2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya


Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan proyek
Pekerjaan Paket Peningkatan Jalan Bagan Siapi-api Sinaboi, Program Pekerjaan Pembangunan Dermaga Speed Boat Sofifi.
a)      Undang-undang (UU)

Undang-undang yang mengatur tentang K3 adalah undang-undang tentang pekerja, keselamatan kerja dan kesehatan. Undang-undang ini
menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan tempat kerja, kewajiban pimpinan tempat kerja, hak dan kewajiban pekerja.
b)     Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan pemerintah yang mengatur tentang aspek K3 adalah Peraturan Pemerintah tentang keselamatan kerja terhadap radiasi
dan izin pemakaian zat radioaktif dan atau sumber radiasi lainnya serta pengangkutan zat radioaktif.
c)      Keputusan Presiden (Kepres)
Keputusan presiden yang mengatur aspek K3 adalah Keputusan Presiden tentang penyakit yang timbul karena hubungan kerja.
d)     Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Tenaga Kerja (Kepmenaker).

Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Depnaker di rumah sakit pada umumnya menyangkut tentang syarat-syarat
keselamatan kerja misalnya syarat-syarat K3 dalam pemakaian lift, listrik, pemasangan alat pemadan api ringan (APAR),
Konstruksi bangunan, instalasi penyalur petir dan lain-lain.

e)      Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan (Permenkes)


Peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan tentang aspek K3 di rumah sakit, lebih terkait dengan aspek kesehatan
kerja daripada keselamatan kerja. Hal tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementrian Kesehatan.
f)       Peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan K3 di fasilitas pelayanan
kesehatan, yaitu Peraturan dari Kementrian lain adalah yang terkait dengan aspek radiasi.

1.    PENJELASAN UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN K3


a.       Undang-Undang
Ø  Undang – undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
Ø  Undang-undang RI No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Undang-undang ini mengatur tentang:
v  Kewajiban pengurus (pimpinan tempat kerja)
v  Kewajiban dan hak pekerja
v  Kewenangan Menteri Tenaga Kerja untuk membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) guna
mengembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi aktif dari pengusaha atau pengurus dan pekerja di tempat-tempat
kerja, dalam rangka melancarkan usaha berproduksi dan meningkatkan produktivitas kerja.

v  Ancaman pidana atas pelanggaran peraturan ini dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-
tingginya Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)

b.      Kewajiban pengurus (pimpinan tempat kerja) Kewajiban memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja yang meliputi :
v  Mencegah dan mengurangi kecelakaan
v  Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
v  Mencegah dan mengurangi bahaya ledakan
v  Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian lain yang berbahaya
v  Memberi pertolongan pada kecelakaan
v  Menyediakan alat-alat perlindungan diri (APD) untuk pekerja

contoh alat – alat Pelindung Diri yang harus dipakai dilokasi


contoh alat – alat Pelindung Diri yang harus dipakai dilokasi
v  Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebar luasnya bahaya akibat suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas,
hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran
v  Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik psikis, keracunan, infeksi atau penularan
v  Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
v  Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik
v  Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
v  Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
v  Membuat tanda-tanda sign di lokasi proyek agar pekerja selalu waspada

contoh rambu-rambu keselamatan yang wajib dipasangkan dilokasi


v  Menciptakan keserasian antara pekerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerja

v  Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang


v  Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
v  Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang
v  Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
v  Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang berbahaya agar kecelakaan tidak menjadi bertambah
tinggi.

v  Kewajiban melakukan pemeriksaan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru diterima bekerja
maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta
pemeriksaan kesehatan secara berkala.
v  Kewajiban menunjukan dan menjelaskan kepada setiap pekerja baru tentang :
·         Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya yang dapat timbul di tempat kerjanya.
·         Pengaman dan perlindungan alat-alat yang ada dalam area tempat kerjanya
·         Alat-alat perlindungan diri bagi pekerja yang bersangkutan
·         Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
v Kewajiban melaporkan setiap kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja.
v Kewajiban menempatkan semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca
oleh pekerja.
v Kewajiban memasang semua gambar keselamatan kerja yang diharuskan dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-
tempat yang mudah dilihat dan dibaca.
v Kewajiban menyediakan alat perlindungan diri secara cuma-cuma disertai petunjuk-petunjuk yang diperlukan pada pekerja dan
juga bagi setiap orang yang memasuki tempat kerja tersebut.

c.       Kewajiban dan hak pekerja


v  Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pengawas atau ahli keselamatan kerja.
v  Memakai APD dengan tepat dan benar
v  Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan
v  Meminta kepada pimpinan agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan
v  Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta alat-alat perlindungan diri
yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh pengawas, dalam batas yang masih dapat
dipertanggungjawabkan.

d.      Undang-undang RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan Dalam UNDANG-UNDANG nomor 23 pasal 23 Tentang
Kesehatan Kerja dijelaskan sebagai berikut :
v  Kesehatan Kerja diselenggarakan agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan
masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal sejalan dengan program perlindungan pekerja.
v  Kesehatan Kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.
v  Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.
v  Ketentuan mengenai kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada poin (1), (2) dan (3) ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

v  Tempat kerja yang tidak memenuhi ketentuan kesehatan kerja dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun atau pidana
denda paling banyak Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah)

e.       Undang-undang RI No. 25 Tahun 1991 Tentang Ketenagakerjaan Dalam peraturan ini diatur bahwa setiap pekerja berhak
memperoleh perlindungan atas :
v  Keselamatan dan Kesehatan Kerja
v  Moral dan kesusilaan
v  Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

f.        Undang-Undang no. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Dalam UNDANG-UNDANG ini diataur tentang:
v  Perenacanaan tenaga kerja
v  Pelatihan kerja
v  Kompetensi kerja
v  Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
v  Waktu kerja
v  Keselamatan dan kesehatan Kerja

2.    PERATURAN PEMERINTAH


Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Dalam peraturan ini terdapat beberapa hal yang digunakan diantaranya :
1 Dasar Hukum yang digunakan
       i.              UU No. 13 th 2003 ttg Ketenagakerjaan

    ii.              UU No. 1 th 1970 ttg Keselamatan Kerja

2 Tujuan penerapan SMK3


a)        Meningkatkan efektivitas perlindungan K3 yg terencana, terukur dan teintegrasi;
b)        Mencegah dan mengurangi kec.kerja dan PAK dgn melibatkan unsur manajemen, pekerja/ buruh, dan/atau SP/SB;
c)        Menciptakan tempat kerja yg aman, nyaman dan efisien utk mendorong produktivitas
3 Ketentuan Penilaian SMK3
1.      Audit dilakukan Lembaga Audit Independen yg ditunjuk Menteri atas permohonan perusahaan.
2.      Perusahaan yg berpotensi bahaya tinggi wajib melakukan penilaian penerapan SMK3

4 Laporan Audit SMK3


1.      Hasil Audit dilaporkan kpd Menteri
2.      Laporan Audit, tembusan disampaikan kpd :
·         Menteri pembina sektor
·         Gubernur
·         Bupati/Walikota
untuk peningkatan SMK
5 Tinjauan Ulang Peningkatan Kinerja Penerapan SMK3
1.      Mengevaluasi strategi SMK3 untuk menentukan apakah telah memenuhi tujuan yang direncanakan;
2.      Mengevaluasi kemampuan SMK3 untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan para pemangku kepentingan, termasuk
para pekerja;
3.      Mengevaluasi kebutuhan perubahan pada SMK3, termasuk kebijakan dan sasaran;
4.      Mengevaluasi kemajuan dalam pencapaian tujuan organisasi dan tindakan korektif;
5.      Mengevaluasi efektivitas tindak lanjut dari tinjauan ulang sebelumnya;
6.      Mengidentifikasi tindakan apa yang diperlukan untuk memperbaiki setiap kekurangan dalam waktu yang tepat,
termasuk adaptasi terhadap aspek2 yang berkaitan dengan struktur manajemen dan pengukuran kinerja perusahaan;
7.      Memberikan arahan terhadap umpan balik, termasuk penentuan prioritas, perencanaan yang bermakna dan perbaikan
berkesinambungan;

Peraturan pemerintah RI No. 11 Tahun 1975 Tentang Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi
Dalam peraturan ini diatur nilai ambang batas yang diizinkan. Selanjutnya ketentuan nilai ambang batas yang diizinkan, diatur
lebih lanjut oleh instansi yang berwenang.

Pengaturan mengenai petugas dan ahli proteksi radiasi, pemeriksaan kesehatan calon pekerja dan pekerja radiasi, kartu kesehatan,
pertukaran tugas pekerjaan, ketentuan-ketentuan kerja dengan zat radioaktif dan atau sumber radiasi lainnya, pembagian daerah
kerja dan pengelolaan limbah radioaktif, kecelakaan dan ketentuan pidana. Rangkuman isi peraturan sebagai berikut :
a.       Instalasi atom harus mempunyai petugas dan ahli proteksi radiasi dimana petugas proteksi mempunyai tugas menyusun
pedoman dan instruksi kerja, sedangkan ahli proteksi mempunyai tugas mengawasi ditaatinya peraturan keselamatan kerja
terhadap radiasi. kesehatan yang dilakukan pada pekerja radiasi adalah:
b.      Pemeriksaan
·         calon pekerja radiasi
·         berkala setiap satu tahun
·         pekerja radiasi yang akan putus hubungan kerja.
c.       Pekerja radiasi wajib mempunyai kartu kesehatan dan petugas proteksi radiasi wajib mencatat dalam kartu khusus banyaknya
dosis pajanan radiasi yang diterima masing-masing pekerja.
d.      Apabila pekerja menerima dosis radiasi melebihi nilai ambang batas yang diizinkan, maka pekerja tersebut harus dipindahkan
tempat kerjanya ketempat lain yang tidak terpajan radiasi.
e.       Perlu adanya pembagian daerah kerja sesuai dengan tingkat bahaya radiasi dan pengelolaan limbah radioaktif.
f.        Perlu ada tindakan dan pengamanan untuk keadan darurat apabila terjadi kecelakaan radiasi.
g.      Pelanggaran ketentuan ini diancam pidana denda Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)

Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1975 Tentang Izin pemakaian Zat Radioaktif atau sumber Radiasi lainnya Dalam peraturan ini
diatur tentang pemakaian zat radioaktif dan atau sumber radiasi lainnya, syarat dan cara memperoleh izin, kewajiban dan tanggung
jawab pemegang izin serta pemeriksaan dan ketentuan pidana.

3.    KEPUTUSAN PRESIDEN


Keputusan Presiden RI No. 22 Tahun 1993 Tentang Penyakit Yang Timbul karena Hubungan Kerja. Dalam peraturan ini diatur
hak pekerja kalau menderita penyakit yang timbul karena hubungan kerja, pekerja tersebut mempunyai hak untuk mendapat
jaminan kecelakaan kerja baik pada saat masih dalam hubungan kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir (paling lama 3
tahun sejak hubungan kerja berakhir)

4.    PERATURAN- PERATURAN YANG DIKELUARKAN OLEH KEMENTRIAN TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI (PERMENAKERTRANS)
a.       Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.05/Men/1978 Tentang Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dalam pemakaian lift listrik untuk pengangkutan orang dan barang.
Dalam peraturan ini disebutkan bahwa pemasang lift (instalatir) harus mempunyai izin. Demikian pula untuk pemasangan,
pemakaian dan perubahan teknis harus dengan izin tertulis Depnaker. Selain kewajiban izin, dalam peraturan tersebut juga diatur
mengenal syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja, penggunaan lift dan perawatan lift.
b.      Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.01/Men/1980 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi
Bangunan
Dalam peraturan ini, diatur tentang tempat kerja dan alat kerja, perancah, tangga dan rumah tangga, alat-alat angkat, kabel baja,
tambang, rantai dan peralatan bantu, mesin-mesin, peralatan konstruksi bangunan, konstruksi di bawah tanah, penggalian,
pekerjaan memancang, pekerjaan beton, pekerjaan pembongkaran, penggunaan perlengkapan, penyelamatan dan perlindungan
diri. Peraturan ini sangat bermanfaat bagi rumah sakit yang sedang mengadakan renovasi atau membangun rumah sakit baru
ataupun dalam perawatan bangunan.

c.       Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.02/Men /1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Kerja dalam
Penyelenggaraan keselamatan Kerja. Dalam peraturan ini diatur tentang pemeriksaan kesehatan pekerja dalam penyelenggaran
keselamatan kerja, dimana ada 3 jenis pemeriksaan yaitu pemeriksaan sebelum bekerja, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan
khusus.
      Pemeriksaan sebelum kerja
1.      Pemeriksaan sebelum kerja adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter sebelum seorang pekerja diterima untuk
bekerja (pre employment)
2.      Tujuan agar pekerja berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan
mengenai pekerja lainnya dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukannya sehingga keselamatan dan kesehatan yang
bersangkutan serta pekerja lainnya juga dapat terjamin.
3.      Pemeriksaan kesehatan kerja meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru dan laboratorium rutin
serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu sesuai dengan hazard di tempat kerja.
4.      Penyusunan pedoman pemeriksaan kesehatan sebelum kerja merupakan kewajiban pimpinan dan dokter perusahaan untuk
menjamin penempatan pekerja sesuai dengan bidang pekerjaannya.

      Pemeriksaan Kesehatan Berkala


1.      Pemeriksaan kesehatan berkala adalah pemeriksaan kesehatan pada waktu-waktu tertentu terhadap pekerja yang dilakukan
oleh dokter perusahaan (biasanya dilakukan secara rutin setiap tahun).
2.      Tujuannya untuk mempertahankan derajat kesehatan pekerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta menilai kemungkinan
adanya pengaruh pekerjaan terhadap kesehatan sedini mungkin agar dapat dikendalikan dengan usaha-usaha pencegahan
3.      Pemeriksaan berkala dilakukan sekurang-kurangnya setahun sekali meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani,
rontgen dan laboratorium rutin serta pemeriksaan-pemeriksaan lain yang dianggap perlu
4.      Kewajiban pimpinan dan dokter perusahaan untuk menyusun pedoman pemeriksaan kesehatan berkala yang dikembangkan
mengikuti perkembangan perusahaan dan kemajuan kedokteran dalam keselamatan kerja

5.      Apabila pada waktu pemeriksaan berkala ditemukan kelainan-kelainan atau gangguan-gangguan kesehatan pada pekerja,
pimpinan wajib melakukan tindak lanjut untuk mengobati gangguan kesehatan tersebut dan mencari penyebab masalah agar dapat
dilakukan koreksi untuk menjamin terselenggaranya keselamatan dan kesehatan kerja

      Pemeriksaan Khusus


1.      Pemeriksaan kesehatan khusus adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter perusahaan secara khusus terhadap
pekerja tertentu
2.      Tujuan untuk menilai adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap pekerja atau golongan-golongan pekerja
tertentu
3.      Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan pula terhadap :
v  Pekerja yang telah mengalami kecelakaan atau penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2 (dua) minggu.
v  Pekerja yang berusia di atas 40 tahun atau pekerja cacat, serta pekerja muda usia yang melakukan pekerjaan tertentu
v  Pekerja yang diduga terpajan dengan hazard khusus yang menimbulkan gangguan kesehatan, juga perlu dilakukan pemeriksaan
khusus sesuai kebutuhan
v  Jika ditemukan keluhan pekerja atau atas pengamatan pengawas keselamatan dan kesehatan kerja, atau atas penilaian Pusat Bina
Hyperkes dan Keselamatan Kerja dan instansi terkait lainnya atau atas pendapat umum di masyarakat.

d.      Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per-04/Men/1980 tentang Syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan
alat pemadam api ringan (APAR) Peraturan ini menjelaskan jenis kebakaran dan jenis alat pemadam api ringan serta bagaimana
pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan. Pemasangan alat pemadam api ringan (APAR)

v   Ditempatkan posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda
pemasangan
v   Tinggi pemberian tanda pemasangan adalah 125 cm dari lantai tepat di atas APAR tersebut.
v   Jarak antara APAR satu dengan yang lainnya tidak melebihi 15 meter kecuali ditetapkan lain oleh pegawai pengawas atau ahli
keselamatan kerja
v   Tabung APAR sebaiknya warna merah dan tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat karena karat
v   Tabung APAR harus dipasang (ditempatkan) menggantung pada dinding dengan penguatan sengkang atau dengan konstruksi
penguat lainnya ditempatkan dalam lemari atau box. Apabila box tersebut dikunci maka bagian depannya harus diberi kaca aman
dengan tebal maximum 2 mm.

Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan Setiap APAR harus diperiksa 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pemeriksaan dalam
jangka 6 bulan dan pemeriksaan dalam jangka 12 bulan, selain itu setiap tabung APAR perlu dilakukan percobaan secara berkala
dengan jangka waktu tidak melebihi 5 tahun guna melihat kekuatan tabung.

Pelanggaran aturan ini diancam dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah).

Peraturan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi No. Per-01/Men/1981 tentang kewajiban melaporkan penyakit akibat kerja.
Dalam peraturan ini diuraikan jenis-jenis penyakit akibat kerja, dimana ada 30 jenis. Dari 30 jenis penyakit tersebut salah satunya
adalah penyakit-penyakit infeksi atau parasit yang didapat dalam suatu pekerjaan kesehatan dan laboratorium. Batas waktu
kewajiban melaporkan penyakit akibat kerja adalah 2 x 24 jam. Dalam peraturan ini diuraikan juga tentang kewajiban pimpinan
untuk melakukan tindakan preventif agar penyakit akibat kerja tidak terulang lagi serta kewajiban untuk menyediakan alat
pelindung diri.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no. Per-03/ Men/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. Dalam peraturan
ini dijelaskan bahwa merupakan kewajiban pimpinan untuk memberikan pelayanan kesehatan kerja kepada pekerja, dapat
diselenggarakan sendiri atau mengadakan ikatan kerjasama dengan pelayanan kesehatan kerja lain. Tugas pokok Pelayanan
Kesehatan Kerja meliputi :

v  Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus.
v  Pembinaan dan Pengawasan atas penyesuaian pekerjaan terhadap pekerja
v  Pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja
v  Pembinaan dan pengawasan perlengkapan saniter
v  Pembinaan dan pengawasan perlengkapan untuk kesehatan pekerja
v  Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat kerja
v  Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
v  Pendidikan kesehatan untuk pekerja dan latihan untuk petugas P3K
v  Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan APD yang diperlukan dan gizi serta
penyelenggaraan makanan di tempat kerja
v  Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja
v  Pembinaan dan pengawasan terhadap pekerja yang mempunyai kelainan tertentu dalam kesehatannya
v  Memberikan laporan berkala tentang pelayanan kesehatan kerja kepada pengurus

e.       Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. Per-02/Men/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik Peraturan ini mengatur
perencanaan, pemasangan, pemeliharaan dan pengujian alarm kebakaran otomatik. Untuk pemasangan diperlukan akte
pengesahan, selain buku akte pengesahan diperlukan juga buku catatan yang ditempatkan di ruangan panel indicator. Buku catatan
tersebut dipergunakan untuk mencatat semua peristiwa alarm, latihan, penggunaan alarm dan pengujiannya. Yang dimaksud
dengan instalasi alarm kebakaran otomatik adalah system atau rangkaian alarm kebakaran yang menggunakan detector panas,
detector asap, detector nyala api dan titik panggil secara manual serta perlengkapan lainnya yang dipasang pada system alarm
kebakaran. Oleh karena itu dalam peraturan ini juga diatur system deteksi panas, system deteksi asap dan system detector api
(flame detector).

Pemeliharaan dan pengujian berkala instalasi alarm kebakaran otomatik dilakukan secara mingguan, bulanan dan tahunan.
v   Pemeliharaan dan pengujian mingguan meliputi membunyikan alarm secara simulasi, memeriksa kerja lonceng, memeriksa
tegangan dan keadaan baterai, memeriksa seluruh system alarm dan mencatat hasil pemeliharaan serta pengujian dan dicatat di
buku catatan.
v   Pemeliharaan dan pengujian bulanan antara lain meliputi: uji coba kebakaran simulasi, memeriksa lampu-lampu indicator,
fasilitas penyediaan sumber tenaga darurat, mencoba dengan kondisi gangguan terhadap system, memeriksa kondisi dan
kebersihan panel indicator dan mencatat hasil pemeliharaan dan pengujian dalam buku catatan.

v   Pemeliharaan dan pengujian tahunan meliputi: memeriksa tegangan instalasi, memeriksa kondisi dan kebersihan seluruh
detector, menguji sekurang-kurangnya 20 % detector dari setiap kelompok instalasi sehingga selambat-lambatnya dalam waktu 5
(lima) tahun, seluruh detektor sudah diuji.
f.        Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. Per-02/Men/1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
Yang dimaksud dengan instalasi penyalur petir ialah seluruh susunan sarana penyalur petir terdiri dari penerima (Air
Termina/Rod), penghantar penurunan (Down conductor), Elektroda bumi (Earth Electrode) termasuk perlengkapan lainnya yang
merupakan satu kesatuan yang berfungsi untuk menangkap muatan petir dan menyalurkan ke bumi.

Sejalan dengan hal tersebut maka dalam peraturan ini diatur mengenai penerima (air terminal), penghantar turunan, pembumian,
menara, bangunan yang mempunyai antena, cerobong yang lebih tinggi dari 10 meter, pemeriksaan pengujian, pengesahan. Oleh
karena itu instalasi penyalur petir harus direncanakan, dibuat, dipasang dan dipelihara sesuai dengan peraturan ini. Gambar
rencana instalasi penyalur petir harus mendapat pengesahan dan sertifikat dari Menteri atau pejabat yang ditunjuknya.

g.      Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3)
Dalam peraturan ini dijelaskan mengenai tujuan dan sasaran system manajemen K3, penerapan system manajemen K3, audit
system manajemen K3, mekanisme pelaksanaan audit dan sertifikasi K3. Dalam lampiran peraturan tersebut diuraikan mengenai
Pedoman Penerapan Sistem Manajemen K3 Yang terdiri dari :
v  Komitmen dan kebijakan
·         Kepemimpinan dan Komitmen à menempatkan organisasi K3 pada posisi yang dapat menentukan keputusan perusahaan.

·         Setiap tingkat pimpinan dalam perusahaan harus menunjukkan komitmen terhadap K3 sehingga penerapan SMK3 berhasil
diterapkan dan dikembangkan
·         Setiap pekerja dan orang lain yang berada di tempat kerja harus berperan serta dalam menjaga dan mengendalikan
pelaksanaan K3.
v  Tinjauan Awal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Initial Review)
v  Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
·         Pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh pimpinan dan atau pengurus yang memuat keseluruhan visi dan tujuan
perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3, kerangka dan program kerja yang mencakup kegiatan perusahaan secara
menyeluruh yang bersifat umum dan atau operasional.
v  Perencanaan
·         Perencanaan Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Risiko
·         Peraturan Perundangan dan persyaratan lainnya
·         Tujuan dan sasaran (SMART)
·         Penetapan tujuan dan sasaran kebijakan K3 harus dikonsultasikan dengan wakil pekerja, Ahli K3, P2K3 dan pihak lain yang terkait.
·         Tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan ditinjau ulang kembali secara teratur sesuai dengan perkembangan
v  Indikator Kinerja
Dalam menetapkan tujuan dan sasaran kebijakan K3 perusahaan harus menggunakan indikator kinerja yang dapat diukur sebagai
dasar penilaian keinerja K3 yang sekaligus merupakan informasi mengenai keberhasilan pencapaian SMK3
v  Perencanaan Awal dan Perencanaan Kegiatan yang sedang berlangsung
·         Penerapan
1.      Jaminan Kemampuan
2.      Sumber daya manusia sarana dan dana
3.      Integrasi
4.      Tanggung jawab dan tanggung gugat
5.      Konsultasi, motivasi dan kesadaran
6.      Pelatihan dan kompetensi kerja
7.      Kegiatan pendukung

v  Komunikasi 2 arah, mengkomunikasikan hasil audit K3, identifikasi dan menerima informasi K3 yang terkait dari luar
perusahaan dan menjamin informasi terkait disampaikan kepada pihak yang membutuhkan.
·         Pelaporan
·         Insiden
·         Ketidaksesuaian
·         Kinerja K3
·         Identifikasi sumber bahaya
·         Pelaporan untuk memenuhi regulasi
·         Pendokumentasian
·         Pengendalian dokumen
1.      Sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawab di perusahaan
2.      Ditinjau ulang secara berkala, jika perlu direvisi
3.      Sebelum diterbitkan harus disetujui oleh personil berwenang
4.      Dokumen versi terbaru harus tersedia di tempat kerja yang dianggap perlu
5.      Semua dokumen yang usang harus segera disingkirkan
6.      Mudah ditemukan, bermanfaat dan mudah dipahami
7.      Pencatatan dan manajemen informasi
8.      Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
9.      Identifikasi sumber bahaya
10.  Penilaian risiko
11.  Tindakan Pengendalian
12.  Perancangan (design) dan rekayasa
13.  Pengendalian administrative
14.  Tinjauan ulang kontrak
15.  Pembelian
16.  Prosedur menghadapi keadaan darurat atau bencana
17.  Prosedur menghadapi Insiden
18.  Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat.
19.  Pengukuran dan Evaluasi
20.  Inspeksi dan pengujian
21.  Audit Sistem Manajemen K3
22.  Tindakan Perbaikan dan pencegahan
23.  Tinjauan Ulang dan Peningkatan oleh Pihak Manajemen
24.  Evaluasi terhadap penerapan kebijakan K3
25.  Tujuan, sasaran dan kinerja K3
26.  Hasil temuan audit system manajemen K3

27.  Evaluasi efektifitas penerapan system manajemen K3 dan kebutuhan untuk mengubah system manajemen K3 sesuai dengan :

·         Perubahan peraturan perundangan


·         Tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar
·         Perubahan produk dan kegiatan perusahaan
·         Perubahan struktur organisasi perusahaan

5.    PERATURAN K3 YANG DIKELUARKAN OLEH KEMENTRIAN KESEHATAN


a.       Surat Kep. Men. Kes. RI No.1231/Yankes/Instal/IX/83

tentang Pembentukan Panitia Ketentuan Mengenai Peralatan Elektromedis untuk Menjamin Keamanan Jalannya Pelayanan.
Panitia ini telah menyusun pedoman mengenai peralatan elektromedis untuk menjamin keamanan jalannya pelayanan. Dalam
pedoman tersebut diuraikan mengenai keselamatan peralatan untuk mencegah kesalahan-kesalahan, maka perlu diketahui bahaya
masing-masing peralatan tersebut. Bahaya tersebut terdiri dari bahaya listrik, mekanik, ledakan, kebakaran, radiasi, kebisingan,
suhu dan lingkungan. Selain keselamatan peralatan, dalam pedoman ini juga diuraikan tentang keselamatan instalasi yaitu susunan
semua peng-kawatan, sakelar, transformator dan bagian-bagian lain yang dimaksudkan untuk penyaluran daya ke peralatan listrik
yang digunakan dalam fasilitas pelayanan kesehatan. Pedoman ini juga mengatur aturan pemakaian, organisasi, latihan dan
pengawasan dan dapat dipakai sebagai acuan bagi rumah sakit pada waktu mengadakan pemasangan alat elektromedis

b.      Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 712/Menkes/Per/X/96


tentang Persyaratan Kesehatan Jasa Boga Yang diatur di dalam peraturan ini adalah lokasi dan bangunan, pengolahan,
penyimpanan, pengangkutan, pengusaha, penanggungjawab dan tenaga, izin penyehatan makanan, pembinaan dan pengawasan.
Peraturan ini dapat dipakai sebagai acuan bagi rumah sakit, dimana makanan pasien dikerjakan oleh catering. Dalam memilih
catering harus yang sudah memenuhi ketentuan persyaratan kesehatan jasa boga. Selain itu, peraturan ini juga dapat digunakan
sebagai acuan bagi instalasi Gizi di rumah sakit dalam melaksanakan kegiatan pengolahan, penyimpanan dan pengangkutan serta
fisik bangunan.

c.       Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 986/Menkes/Per/XI/1992


tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Dalam peraturan ini diatur tentang lokasi, lingkungan, bangunan,
fasilitas sanitasi dan jasa pelayanan lainnya, pengelola dan tenaga yang termasuk upaya penyehatan lingkungan rumah sakit,
pembinaan dan pengawasan. Di dalam peraturan ini, aturan hanya bersifat umum, sedangkan aturan teknisnya diatur melalui SK
Dirjen P2MPLP No.00.06.64.44

d.      Keputusan Dirjen PPM & PLP No. 00.06.64.44 tanggal 18 Februari 1993

tentang Persyaratan dan Petunjuk Teknis Tata Cara Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit

Peraturan ini merupakan Petunjuk Teknis dari Permenkes No.986/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Dalam peraturan ini dijelaskan tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan ruang dan bangunan serta fasilitas sanitasi Rumah
Sakit, Persyaratan Kesehatan Konstruksi Ruangan di Rumah Sakit, Kualifikasi Tenaga di Bidang Kesehatan Lingkungan yang
bekerja di rumah sakit dan petunjuk Teknis Tata cara Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit.

e.       Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1244/ Menkes/SK/XII/1994

tentang Pedoman Keamanan Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedis Pedoman ini menjelaskan mengenai klasifikasi
mikroorganisme dan laboratorium, manajemen keamanan kerja laboratorium, yang meliputi tingkatan manajemen keamanan kerja,
kewajiban petugas atau tim keamanan kerja dalam laboratorium, system pencatatan dan pelaporan adanya bahaya di dalam
laboratorium, pelatihan keamanan kerja dalam laboratorium, praktek laboratorium yang benar, pengelolaan specimen, tata ruang
dan fasilitas laboratorium, sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi dan tata laksana limbah laboratorium, peralatan laboratorium dan
bahaya yang dapat dicegah, kesehatan petugas laboratorium dan lain sebagainya.
f.        Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 472/Menkes/Per/V/1996

tentang Pengamanan Bahaya Berbahaya Bagi Kesehatan Dalam peraturan ini di atur tentang distribusi atau pengedaran,
pengelolaan bahan berbahaya bagi kesehatan, dimana setiap bahan berbahaya yang diedarkan harus diberi wadah dan kemasan
dengan baik dan aman. Pada wadah kemasan dicantumkan nama sediaan atau nama dagang, nama bahan aktif, isi berat netto,
kalimat peringatan dan tanda atau symbol bahaya, petunjuk pertolongan pertama pada kecelakaan yang disebut MSDS (Material
Safety Data Sheet). Dalam peraturan ini juga dilampirkan daftar bahan berbahaya yang harus didaftarkan

g.      Peraturan Menteri Kesehatan RI No.363/Menkes/Per/V/1998


tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada Sarana Pelayanan Kesehatan Dalam peraturan ini diatur jenis-jenis peralatan
medis yang wajib diuji dan di kalibrasi. Alat yang wajib diuji dan dikalibrasi dicantumkan pada lampiran surat keputusan ini. Alat
yang telah dilakukan pengujian dan atau sudah dikalibrasi dengan hasil memenuhi standar diberikan sertifikat.

h.      Surat Keputusan Bersama Dirjen YanMed (Depkes) dengan Dirjen Binawas (Depnaker) SKB
No.147A/Yanmed/Insmed/II/92-Kep 44/BW/92

tentang Pelaksanaan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbagai Peralatan Berat Non Medik di Lingkungan Rumah
Sakit. Pembinaan K3 meliputi pesawat uap, bejana tekan, pesawat angkat atau crane, lift, instalasi deteksi pemadam kebakaran,
instalasi listrik dan penangkal petir, pesawat pembangkit tenaga listrik.

6.    PERATURAN K3 YANG DIKELUARKAN OLEH KEMENTRIAN LAIN


Keputusan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional No. PN 03/160/DJ/89 tentang Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap
Radiasi Peraturan ini mengatur tentang ketentuan-ketentuan keselamatan terhadap radiasi.

C3. Sasaran dan Program K3


1.      Sasaran K3
v  Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak terjadi korban jiwa (Zero Fatal Accident)
v  Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
v  Semua pekerjaan wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaanya masinng-masing
v  5R (Ringkas,Rajin,Rapi,Resik dan Rawat)
v  Tidak ada barang yang diperlukan ditempat kerja atau lokasi pekerjaan konstruksi
v  Semua barang mempunyai tempat yang pasti
v  Tidak terdapat kotoran apa saja di tempat kerja
v  Kondisi yang sudah baik terjaga tetap dari waktu ke waktu
v  Semua orang berprilaku sesuai dengan norma kerja positif yang dikembangkan ditempat kerja.

2.      Program K3
v  Membersihkan tempat kerja setelah selesai melakukan pekerjaan
v  Menjaga kebersihan jalan kerja, papan kerja, tangga dari peralatan atau material yang
v  Membersihkan segera tumpahan oli, minyak, dan lain-lain
v  Membuang sampah pada tempatnya
v  Buang air besar/kecil pada tempaynya
v  Menyingkirkan logam ptongan paku atau paku yang tidak terpasang
v  Menekuk ujung-ujung paku yang runcing pada potongan kayu
v  Peralatan ataupun material sisa dikembalikan pada tempatnya
v  Memasang poster 5R
v  Memasang rambu/ himbauan untuk menjaga kebersihan
v  Memberikan brieffing kepada pekerja
v  Mengadakan inspeksi bersama

D.    PENGENDALIAN OPERASIONAL

Uraian Tanggung Jawab


1)        Tim tanggap darurat (TTD)
a.         Siaga
b.        Memantau pelaksanaan K3, misalnya pengecekan terhadap penandaan di proyek dan penggunaan APD
c.         Melakukan koordinasi untuk mengatasi situasi / kondisi darurat
d.        Menghubungi instansi terkait apabila diperlukan
e.         Membuat laporan-laporan terjadinya situasi / kondisi darurat ke atasan maupun ekstrem apabila diperlukan
f.          Membuat evaluasi penyebab terjadinya situasi dan kondisi darurat
g.        Mengadakan simulasi dan scenario keadaan darurat did proyek

2)        Unit proyek K3


a.         Memberikan penjelasan mengenai K3
b.        Mengevaluasi pelaksanaan K3 secara perodik
c.         Memberikan penyuluhan / pembinaan dan pengembangan mengenai mengenai pelaksanaan K3 did proyek
d.        Konsultasi dan komunikasi K3
3)        Koordinator Tim Tanggap Darurat
a.         Membatu P2K3 dalam menjalankan manajemen K3
b.        Mengkoordinir bagian-bagian dibawahnya dan melakukan pengawasan bahwa manajemen K3 dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan ketentuan.
c.         Mempelajari, menganalisa dan melaksanakan semua perencanaan yang diterima dari P2K3
d.        Memonitor kondisi dan siatuasi fisik dan personil yang ada di lingkungan proyek
e.         Melakukan koordinasi dengan aparat setempat
f.          Menghentukan pelaksanaan pekerjaan bilamana dinilai hal tersebut dapat membahayakan keselamatan pekerja
g.        Membuat dan mengajukan jadwal pelatihan-pelatihan
h.        Menyusun metrics kompetensi
i.          Mengkoordinir petugas-petugas evakuasi, pemadaman kebakaran, P3K dan anti huru hara
j.          Memerintahkan petugas teknis dan mekanik untuk memutuskan atau mematikan aliran listrik bila terjadi ekbakaran, gempa
bumi, kecelakaan kerja yang diakibatkan listrik.

4)        Koordinator evakuasi


a.         Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen K3
b.        Mempelajari situasi dan kondisi bila setiap saat diperlukan untuk melakukan evakuasi
c.         Melaksanakan evakuasi bila terjadi keadaan darurat, kecelakaan kerja, bahaya kebakaran, ancaman bom dan huru hara
d.        Selalu mendahulukan keselamatan jiwa daripada barang

5)        Koordinator pemadaman kebakaran


a.         Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen k3
b.        Mempelajari situasi dan kondisi bila ada bahaya kebakaran
c.         Melakukan pemeriksaan atas alat pemadam api ringan
d.        Melaksanakan tindakan pemadaman api bila terjadi indikasi kebakaran
e.         Membarikan tanda bahaya kepada seluruh personil yang berada di sekitar lokasi kebakaran

6)        Koordinator P3K


a.         Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen k3
b.        Memperlajari situasi dan kondisi bila setiap saat diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan
c.         Membuat hubungan yang baik dengan pihak terkait seperti rumah sakit, dokter dan tim medis
d.        Memberikan pertolongan pertama pada korban sesuai kondisi korban

7)        Koordinator Anti Huru Hara


a.         Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan manajemen k3
b.        Memperlajari situasi dan kondisi bila setiap saat diperlukan untuk melakukan pengamanan atas terjadi nya huru hara
c.         Melokalisir tindakan huru hara agar tidak meluas
d.        Menyidik tindakan persuasive untuk meredakan huru hara tersebut
e.         Siaga dan tanggap atas kondisi yang ada

8)        Koordinator lingkungan


a.         Membantu koordinator tim tanggap darurat dalam menjalankan pengendalian pencemaran lingkungan
b.        Mempelajari situasi dan kondisi bila terjadi saat diperlukan untuk melakukan pengamanan atas terjadinya pencemaran
lingkungan
c.         Mengidentifikasi area-area yang rawan terhadap pencemaran lingkungan
d.        Menyelidiki timbulnya pencemaran lingkungan
e.         Melaporkan kepada atasan kejadian pencemaran lingkungan, baik kronologis terjadinya pencemaran maupun kondisi akhir
lingkungan
f.          Siaga dan tanggap atas kondisi yang ada.

E.     PEMERIKSAAN DAN EVALUASI KINERJA K3


a.       Inspeksi harian, teguran dan pelaporan atas temuan ketidak sesuaian, lalu diteruskan dengan safety meeting harian yang
membahas tentang tindak lanjut dan pemantauan
b.      Rapat K3 / Safety meeting mingguan dengan melibatkan semua perwakilan pekerja dan sub kontraktor
c.       Audit Internal
d.      Tindakan Koreksi, perbaikan dan pencegahan atas temuan ketidak sesuaian pada saat pelaksanaan tindakan pemantauan,
tinjauan dan audit internal

F.     TINJAUAN ULANG K3


Manajemen secara rutin meninjau ulang dan terus menerus meningkatkan OHSAS/SMK3 dengan tujuan untuk meningkatkan
kinerja K3 secara keseluruhan.
Tinjauan ini dilakukan terhadap :
- Penerapan Kebijakan K3
- Pencapaian tujuan dan sasaran K3
- Hasil temuan audit internal
Untuk memenuhi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan peraturan perundangan yang berlaku, perusahaan melakukan
identifikasi bahaya, penilaian resiko dan penerapan langkah pengendalian yang berjalan.

Hal ini berlaku terhadap aktifitas rutin dan non rutin, aktifitas semua orang memiliki akses ke tempat kerja (termasuk sub
kontraktor dan pengunjung), fasilitas ditempat kerja, baik yang diberikan pihak organisasi maupun pihak lainnya.

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertandatangan dibawah ini:


Nama :…………… [namawakil sah badan usaha]
Jabatan :.............
Bertindak untuk :PT/CV/Firma/atau lainnya………… [pilih yang
danatas nama sesuai dan cantumkan nama]

dalam rangka pengadaan ……………[isi nama paket] pada …………… [isi sesuai dengan nama Pokja Pemilihan]
berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertandatangan dibawah ini :


Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk :
dan atas nama :

dalam rangka pengadaan Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA pada Pokja Pemilihan Paket Pekerjaan
Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : [nama wakil sah badan usaha]


Jabatan :……………………………………
Alamat : ……………………………………
No.KTP : ……………………………………

Dengan ini menyatakan bahwa Tenaga Ahli yang saya usulkan dalam Dokumen Penawaran,
sudah memiliki SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA sesuai dengan yang disyaratkan dalam
Dokumen Seleksi dan ketentuan peraturan perundang undangan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab, apabila di kemudian hari ditemukan data lain/keterangan yang berbeda dengan
surat pernyataan ini, saya tidak akan menuntut dan bersedia dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, berupa pembatalan sebagai pemenang; dan


b. sanksi daftar hitam sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN
No: .........../CV. ... - SP.KD/Tend./VI/2019

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Alamat :
Jabatan :
Nama perusahaan :
Alamat perusahaan :
Telp./Fax./HP :

Dengan ini menyatakan bahwa dengan sesungguhnya bahwa semua informasi yang disampaikan
dalam seluruh dokumen serta lampiran-lampirannya ini adalah benar dan kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan. Apabila dikemudian hari ditemukan dan/atau dibuktikan adanya
penipuan/pemalsuan atas informasi yang kami sampaikan, maka kami bersedia untuk dikenakan
sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan dalam mengikuti paket pekerjaan :
Pekerjaan :
Lokasi : Kabupaten Malaka
Tahun Anggaran : 2019

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
SURAT PERNYATAAN TIDAK DI SUB KONTRAKAN
No: .........../CV. ... - SP.KD/Tend./VI/2019

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Alamat :
Jabatan :
Nama perusahaan :
Alamat perusahaan :
Telp./Fax./HP :

Dengan ini menyatakan bahwa dengan sesungguhnya bahwa semua pekerjaan ataupun sebagian
pekerjaan tidak kami sub kontrak dengan pihak mana pun juga. Apabila dikemudian hari ditemukan
dan/atau dibuktikan adanya pekerjaan yang disub kontrakkan ke pihak lain, maka kami bersedia
untuk dikenakan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan dalam mengikuti paket pekerjaan :
Pekerjaan :
Lokasi : Kabupaten Malaka
Tahun Anggaran : 2019

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab dan dipergunakan sebagaimana

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan : Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA.
Lokasi : Kabupaten Malaka
Tahun Anggaran : APBD 2019
NO JENIS PEKERJAAN SAT KTY

1 2 3 4

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Biaya Admin, dan dokumentasi ls 1.00 Rp 2,000,000
2 Penyediaan Air kerja ls 1.00 Rp 1,250,000
3 Pengukuran dan bowplank ls 1.00 Rp 1,500,000
4 Pembersihan awal dan akhir pekerjaan ls 1.00 Rp 1,000,000
5 Pasang papan nama proyek ls 1.00 Rp 500,000
II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
1 Acian bidang lantai dengan air semen m2 2.25 603.30 Rp 13,135
4 Cor balok beton BL 15/30 cm (pd plat beton teras), 1pc:2ppm3 0.59 0.59 Rp 307,087
5 Cor kolom praktis 10/10 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.84 0.84 Rp 517,957
6 Cor kolom struktur KT1 dia. 35 cm , camp, 1pc:2pp:3kr (teras)
m3 1.79 1.79 Rp 298,542
7 Cor kolom struktur KT2 20/30 , camp, 1pc:2pp:3kr (tembok m
depan)
3
0.50 0.50 Rp 307,087
8 Cor lantai beton rabat camp. 1pc: 3pp : 5kr m3 6.05 10.47 Rp 705,357
2 Cor plat beton papan nama camp. 1pc :2pp : 3kr m3 1.14 1.14 Rp 149,378
3 Cor plat beton t= 8cm, peutup saluran pada tangga. m3 0.15 0.15 Rp 297,715
4 Cor plat beton teras t =12 cm, camp. 1pc:2pp:3kr m3 1.64 1.64 Rp 705,357
5 Cor pondasi foot plat t= 15 cm, camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.22 0.22 Rp 233,612
10 Cor ringbalk 15/30 cm(melayang pd teras depan), 1pc:2pp:m3 0.72 0.72 Rp 322,381
11 Cor ringbalk tembok RBT1 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 1.79 1.79 Rp 322,381
V Cor sirip beton SRP (teras) 10/30 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 0.41 0.41 Rp 596,535
1 Cor sloof 12/20 cm , camp, 1pc:2pp:3kr m3 2.42 2.42 Rp 302,264
2 Galian tanah pondasi m3 1.40 78.32 Rp 74,880
11 Meni dan cat kilap bingkai daun jendela m2 7.45 65.29 Rp 6,511
15 Pas, penutup atap galvalum t = 0,25 mm m2 226.71 226.71 Rp 23,530
3 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 0,20 mm m1 55.78 55.78 Rp 17,817
1 Pas. Kaca bening 5 cm, pada bingkai daun jendela panil m2 4.16 8.28 Rp 15,274
4 Pas. Kloset jongkok bh 2.00 2.00 Rp 56,681
5 Pas. Kran air Æ 1/2" bh 2.00 2.00 Rp 19,618
8 Pas. Lisplank (woodplank) l= 30 cm m1 71.60 71.60 Rp 26,820
VIII Pas. List plafon kayu 1 x 5 cm profil m1 213.70 213.70 Rp 8,503
2 Pas. Plafond calsiboard ruang dalam, rangka holow 40x40 m2 91.74 162.64 Rp 12,193
4 Pas. Rangka atap baja ringan (Zincalume) profil C75.75 te m2 226.71 226.71 Rp 43,190
6 Pas. Stop Kran Æ 1/2" Æ bh 1.00 1.00 Rp 19,618
IX Pas. Tegel keramik 20x20 cm lantai KM/WC m2 3.68 3.68 Rp 32,920
1 Pas. Tegel keramik 20x25 cm bak air dan dudukan closet. m2 7.70 23.39 Rp 109,733
3 Pas. Tegel keramik 40x40 cm ruang dalam m2 86.75 86.75 Rp 30,481
4 Pas. Tegel keramik 40x40 cm teras depan dan tangga m2 30.57 30.57 Rp 30,481
5 Pasang bingkai daun jendela panil kaca m2 7.91 7.91 Rp 286,240
6 Pasang bingkai daun pintu panil kaca m2 2.57 2.57 Rp 286,240
7 Pasang daun pintu panil papan jati m2 14.22 14.22 Rp 263,450
8 Pasang daun pintu teakwood lapis alumini, bingkai jati m2 3.04 3.04 Rp 304,130
9 Pasang kusen pintu /jendela kayu kls I (jati) m3 0.66 0.66 Rp 2,504,600
1 Pasang pipa GIB Æ 1/2" + Acc. m1 14.00 20.00 Rp 12,528
3 Pasang pipa PVC Æ 2" + Acc. m1 12.00 12.00 Rp 12,528
4 Pasang pipa PVC Æ 4" + Acc. m1 5.00 5.00 Rp 18,787
XI Pasanga pondasi batu belah/karang 1:5 m3 34.61 49.97 Rp 185,250
1 Pasangan Batako 1pc : 3 pp m2 34.86 63.16 Rp 31,860
2 Pasangan batu kosong/ aanstampeng m3 12.36 12.36 Rp 96,330
10 Pasangan tembok 1:5 tebal 1/2 batu m2 163.13 163.13 Rp 31,860
6 Pengecatan bidang plafon m2 162.64 619.59 Rp 7,629
9 Plesteran beton yang nampak 1pc : 3 pp m2 52.52 239.34 Rp 27,835
Plesteran pondasi yag nampak 1pc : 5 pp m2 12.44 338.70 Rp 27,835
2 Teak oil/politur daun pintu papan dan teakwood m2 31.48 31.48 Rp 9,681
3 Urugan pasir dibawah foot plat m3 0.26 35.95 Rp 22,500
XVII Urugan sirtu + batu untuk peninggian m3 2.93 53.55 Rp 20,250
6 Urugan tanah bekas galian disamping pasangan m3 0.30 19.05 Rp 40,500
Ampelas Lbr 20.9
Balok kayu M3 0.73
Balok kayu kelas II m3 0.01
Besi beton kg 1418.3
(polos/ulir)
Cat menie Kg 13.1
Cat penutup Kg 17.0
Dolken kayu galam, Btg 5.15
(8–10)
Formika cm L = 4m lbr 1.52
Instalasi listrik titik 18.00
Kaca tebal 5 mm M2 9.11
Kawat beton kg 20.26
Kayu kelas III M3 0.086
Keramik artistik bh 491.2
Kerikil (Maks 30 m3 13.0
mm)
Kuas Buah 0.7
Lem kayu Kg 13.35
List kayu profil M1 224.4
Paku Kg 3.7
Papan kayu M3 1.02
Pasir beton m3 6.43
Pasir pasang M3 5.9
Pengencer Kg 2.0
Perlengkapan Ls 4.8
Pipa GIP medium Æ1/2” M1 24.0
Pipa PVC Æ 4 ” M1 20.4
Plamuur Kg 9.8
Plywood tebal 9 mm Lbr 0.3
Sealant Kg 0.4
Semen PC Kg 8738.7
Semen warna Kg 166.8
Teakwood 4 mm lbr 3.04
90 x 220 cm
Accesories (penggantung, screw, dll) Ls 162.6
Baja ringan (Smart Trust,Prima Trust) C75.75 M1 634.8
Balok kayu /Dolken kayu galam, (8–10) cm panjang 4m M3 0.5
Balok kayu kelas II M3 0.02
Batako bh 2828.63
Batu karang/gunung M3 74.80
Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 650.6
Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2 KVA paket 1.00
Calsiboard 4 mm Lbr 62.1
Cat penutup Kg 223.1
Dolken kayu dia 8-10cm /L= 4 m Btg 2.7
Dynabolt dia. 10x77mm Bh 226.7
Kayu kelas III M3 0.1
Keramik 40 cm x 40 cm motif kasar bh 777.8
Keramik Uk. 20 cm x 20 cm Anti Slip bh 97.5
Paku 5 cm – 12 cm Kg 1.43
Paku Sekrup Kg 32.2
Paku Seng Kg 2.2
Pasir pasang M3 56.91
Pasir Urug m3 48.48
Pembuatan dan pemasangan logo ( bahan akrilik) ls 1.00
Plamuur tembok Kg 62.0
Playwood tebal 9 Lbr 0.47
mm
Roster Bh 59.00
Semen (PC) Kg 12472.7
Seng pelat bjls 20 - 45 cm M1 61.4
Spandeck warna 0,25 uk. 80x400x0,030 Lbr 99.8
Tanah Urug / sirtu pilihan m3 135.86

Pas. Bak air trasram KM/WC unit 2.00


Pas. Kloset jongkok bh 2.00
Pas. Floor drain mangkok (plastik) bh 2.00
Pas. Kran air Æ 1/2" bh 2.00
Pas. penguras plastik/ afoor bak mandi Æ 1/2" bh 2.00
Pas. Septicktank dan peresapan unit 1.00
Pas. Engsel daun pintu bh 31.00
Pas. Engsel daun jendela bh 18.00
Pas. Grendel untuk daun jendela bh 9.00
Pas. Grendel tanam untuk pintu 2 daun bh 4.00
Pas. Kait angin lengan utk daun jendela bh 18.00
Pas. Kunci pintu 2x putar bh 7.00
Pas. Kunci pintu khusus KM/WC bh 2.00
Pas. Angkur dok kusen bh 66.00
Pas. Stop Kran Æ 1/2" bh 1.00
Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit 1.00

Jumlah Uph + Bhn Rp 378,513,133


Uph Rp 105,775,871
Bhn Rp 232,645,159
Jasa+bll Rp 33,842,103
Fasilitas Rp 6,250,000
Rp 378,513,133
Material /bhn lokal
Rp 10,000.00 209,280.000 63,658,145.500
Rp 6,000,000.00 4,356,000.000 Bhn Jadi
Rp 4,000,000.00 51,450.000 168,987,013.077
Rp 12,500.00 17,728,705.838 Jml
Rp 45,000.00 587,610.000 232,645,158.577
Rp 60,000.00 1,018,524.000
Rp 10,000.00 51,450.000
Rp 75,000.00 114,000.000
Rp 155,000.00 2,790,000.000
Rp 125,000.00 1,138,500.000
Rp 20,000.00 405,227.562
Rp 2,000,000.00 172,775.000
Rp 4,500.00 2,210,355.000
Rp 300,000.00 3,888,702.000
Rp 8,000.00 5,223.200
Rp 25,000.00 333,650.000
Rp 20,000.00 4,487,700.000
Rp 20,000.00 74,869.000
Rp 37,500.00 38,091.750
Rp 250,000.00 1,607,280.000
Rp 175,000.00 1,026,553.500
Rp 35,000.00 68,554.500
-
Rp 22,500.00 540,000.000
Rp 35,000.00 714,000.000
Rp 22,000.00 215,457.000
Rp 155,000.00 46,519.375
Rp 87,500.00 36,225.000
Rp 1,450.00 12,671,143.739
Rp 4,000.00 667,363.800
Rp 70,000.00 212,800.000
Rp 3,332,637.00 542,020,081.680
Rp 15,000.00 9,521,820.000
Rp 10,000.00 4,612.500
Rp 4,000,000.00 81,300.000
Rp 4,000.00 11,314,500.000
Rp 150,000.00 11,219,400.000
Rp 12,500.00 8,132,000.000
Rp 4,000,000.00 4,000,000.000
Rp 90,000.00 5,591,563.200
Rp 60,000.00 13,383,144.000
Rp 10,000.00 27,100.000
Rp 1,650.00 374,071.500
Rp 2,000,000.00 214,425.000
Rp 13,000.00 10,111,810.800
Rp 3,000.00 292,560.000
Rp 20,000.00 28,515.000
Rp 60,000.00 1,932,624.000
Rp 37,500.00 83,670.000
Rp 175,000.00 9,958,565.750
Rp 125,000.00 6,059,940.000
Rp 800,000.00 800,000.000
Rp 22,000.00 1,363,098.000
Rp 155,000.00 73,508.750
Rp 40,000.00 2,360,000.000
Rp 1,450.00 18,085,385.101
Rp 28,000.00 1,718,024.000
Rp 155,000.00 15,461,622.000
Rp 100,000.00 13,586,000.000
199,247,269.865

Rp 250,000.00 500,000.000
Rp 250,000.00 500,000.000
Rp 25,000.00 50,000.000
Rp 35,000.00 70,000.000
Rp 20,000.00 40,000.000
Rp 5,000,000.00 5,000,000.000
Rp 20,000.00 620,000.000
Rp 17,500.00 315,000.000
Rp 20,000.00 180,000.000
Rp 30,000.00 120,000.000
Rp 21,000.00 378,000.000
Rp 150,000.00 1,050,000.000
Rp 65,000.00 130,000.000
Rp 2,500.00 165,000.000
Rp 125,000.00 125,000.000
Rp 3,000,000.00 3,000,000.000
12,243,000.000
211,490,269.865
Bhn Lainnya 21,154,888.713
Jumlah H. Bahan 232,645,158.577
HARGA SATUAN UPAH, BAHAN, DAN ALAT

Instansi : Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur


Satuan Keja : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pengelolaan KPH
Pekerjaan : Pembangunan Resort KPH Kab. MALAKA.
Lokasi : Kabupaten Malaka
Tahun Anggaran : APBD 2019

NO URAIAN SATUAN HARGA SATUAN

A UPAH
1 Tukang batu Org/hr Rp 85,000.00
2 Tukang kayu Org/hr Rp 85,000.00
3 Tukang besi Org/hr Rp 85,000.00
4 Tukang cat Org/hr Rp 85,000.00
5 Kepala tukang Org/hr Rp 90,000.00
6 Pekerja Org/hr Rp 72,000.00
7 Mandor Org/hr Rp 90,000.00

B BAHAN
LOKAL
1 Afoor bak mandi Buah Rp 20,000.00
2 Air Kerja Liter Rp 22.00
Amplas Lembar Rp 10,000.00
3 Baja ringan (Smart Trust,Prima Trust) C75.75 M1 Rp 15,000.00
Balok kayu kls I (jati lokal) M3 Rp 6,000,000.00
4 Balok kayu kls II (meranti) M3 Rp 4,000,000.00
5 Balok/Usuk Kayu Kls. III M3 Rp 2,000,000.00
Bambu (4 M) Batang Rp 15,000.00
6 Batako Buah Rp 4,000.00
7 Batu Bata Merah Buah Rp 1,350.00
8 Batu Kali/Gunung M3 Rp 200,000.00
9 Batu Karang M3 Rp 150,000.00
10 Besi Beton Polos Kg Rp 12,500.00
11 Besi Beton Ulir Kg Rp 13,500.00
12 Besi Hollow 40x40 mm zincalume M1 Rp 12,500.00
13 Besi Hollow 40x40x2 mm M1 Rp 10,000.00
14 Biaya penyambungan listrik dari PLN 2,2 KVA Paket Rp 4,000,000.00
15 Calsiboard 3,5 mm lbr Rp 80,000.00
16 Calsiboard 4 mm lbr Rp 90,000.00
17 Cat Dasar Kg Rp 27,500.00
18 Cat Kayu Mengkilap Kg Rp 60,000.00
19 Cat Tembok Kg Rp 30,000.00
20 Closed Jongkok porselin Unit Rp 250,000.00
21 Dynabolt dia. 10x77mm bh Rp 1,650.00
22 Engsel Jendela Buah Rp 17,500.00
23 Engsel Pintu Buah Rp 20,000.00
Floor Drain Buah Rp 25,000.00
Formika/Tripleks Lapis Alumanium Lembar Rp 75,000.00
1 Granito 40 cm x 40 cm polos bh Rp 35,000.00
Grendel / Spring Knip utk pintu Buah Rp 30,000.00
2 Grendel Jendela Buah Rp 20,000.00
3 Instalasi listrik Titik Rp 155,000.00
4 Kaca bening 3 mm M2 Rp 100,000.00
5 Kaca bening 5 mm M2 Rp 125,000.00
6 Kaca Raiben 5 mm M2 Rp 140,000.00
7 Kait Angin Buah Rp 21,000.00
8 Kawat Beton/Bendral Kg Rp 20,000.00
9 Kayu Dolken D 8-10 cm (4M) Batang Rp 10,000.00
10 Kayu Papan Bekisting M3 Rp 2,000,000.00
11 Keramik 20 cm x 20 cm bh Rp 3,000.00
Keramik 20 cm x 25 cm bh Rp 4,500.00
12 Keramik 30 cm x 30 cm motif kasar bh Rp 10,000.00
13 Keramik 40 cm x 40 cm motif kasar bh Rp 13,000.00
14 Keramik 40 cm x 40 cm polos bh Rp 12,000.00
15 Keramik plint 10 cm x 40 cm bh Rp 3,000.00
16 Kerikil Koral 5/7 cm M3 Rp 285,000.00
17 Kran Air 1/2' Buah Rp 35,000.00
18 Krikil 2/3 M3 Rp 300,000.00
19 Krikil 2/3 Kg Rp 222.22
20 Kunci Tanam KM Buah Rp 65,000.00
21 Kunci Tanam Kwalitas Baik 2 x Putar Buah Rp 150,000.00
22 Kwas 2 Inc Buah Rp 8,000.00
23 Kwas roll bh Rp 25,000.00
24 Laisan ijuk t= 5 cm per' M2 Kg Rp 25,000.00
25 Lem Kayu weber/rajawali kg Rp 25,000.00
26 List Kayu Profil M1 Rp 20,000.00
27 Menie Kayu/ besi Kg Rp 45,000.00
28 Minyak Bekisting Liter Rp 10,000.00
28 NON LOKAL
29 Paku Biasa 5-12 cm Kg Rp 20,000.00
30 Paku Biasa 1-3 cm Kg Rp 22,500.00
31 Paku Sekrup Kg Rp 60,000.00
32 Paku Seng Kg Rp 37,500.00
33 Papan kayu kls I (jati lokal) M3 Rp 7,000,000.00
34 Papan kayu kls II (kayu lokal) M3 Rp 3,000,000.00
35 Pas. Bak air fiberglass kapasitas 2200 ltr Unit Rp 3,000,000.00
36 Pasang panel MCB lengkap arde/pentanahan Unit Rp 550,000.00
37 Pasang SL 15 watt lengkap fiting Buah Rp 60,000.00
38 Pasang SL 20 watt lengkap fiting Buah Rp 80,000.00
39 Pasir Beton M3 Rp 250,000.00
40 Pasir Beton Kg Rp 178.57
41 Pasir Pasangan M3 Rp 175,000.00
42 Pasir Pasangan Kg Rp 125.00
43 Pasir Urug M3 Rp 125,000.00
44 Pipa Gip Medium Dia. 1" M1 Rp 32,500.00
45 Pipa Gip Medium Dia. 1/2" M1 Rp 22,500.00
46 Pipa Gip Medium Dia. 3/4" M1 Rp 27,500.00
47 Pipa PVC AW Æ 2 " M1 Rp 20,000.00
48 Pipa PVC -D Æ 4 " M1 Rp 35,000.00
49 Plamur Kayu Kg Rp 35,000.00
50 Plamur Tembok Kg Rp 22,000.00
51 Politur jadi Liter Rp 50,000.00
52 Roaster Uk. 10x30 cm Buah Rp 40,000.00
53 Roof bottom/reng R-0,45 type A2 M1 Rp 12,000.00
54 Saklar Engkle Buah Rp 40,000.00
55 Saklar Ganda Buah Rp 55,000.00
56 Sealant Kg Rp 87,500.00
57 Sealtipe Buah Rp 15,000.00
58 Self drilling screw dia. 10x20mm (trust screw) bh Rp 450.00
59 Self drilling screw dia. 10x50mm (roof bottom screw) bh Rp 800.00
60 Semen @ 40 kg Zak Rp 58,000.00
61 Semen @ 40 kg Kg Rp 1,450.00
62 Semen Warna Kg Rp 4,000.00
63 Seng gelombang BJLS 0.20' Lembar Rp 53,000.00
64 Seng Plat BJLS 0.20 - 45 cm M1 Rp 28,000.00
65 Seng Plat BJLS 0.30 - 50 cm M1 Rp 42,500.00
66 Septictank & Peresapan Unit Rp 5,000,000.00
67 Spandeck warna 0,25 uk. 80x400x0,030 Lembar Rp 155,000.00
68 Spandeck warna 0,30 uk. 80x600x0,035 Lembar Rp 235,000.00
69 Stop Kontak Buah Rp 60,000.00
70 Stop Kran 1/2 " Buah Rp 125,000.00
71 Taekwood Tbl. 3 mm Uk. 90 x 220 cm Lembar Rp 70,000.00
72 Tanah Urug / sirtu pilihan M3 Rp 100,000.00
73 Teak oil kg Rp 50,000.00
74 Tiner/Minyak Cat Liter Rp 35,000.00
75 Tripleks 3 mm Lembar Rp 55,000.00
76 Tripleks 4 mm Lembar Rp 67,500.00
77 Tripleks 6 mm Lembar Rp 95,000.00
78 Tripleks 9 mm Lembar Rp 155,000.00
79 Usuk Kayu Kelas II M3 Rp 4,000,000.00
80 woodplank l = 30 cm m1 Rp 30,000.00
81

Malaka, ..................
CV.

.............................
Direktur
KETERANGAN 1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Footing Plat; tebal = 15 cm.

1 Beton m3 1
2 Besi polos Æ 10 mm - 15 cm (asli) kg 57.54
3 Begesting /m3 beto 0.25
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Sloof 12 x 20 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 128.643
3 Begesting /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom struktur 20 x 20 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 81.07
3 Begesting /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Struktur 20 x 30 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 98.846
3 Begesting /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Struktur Æ 35 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 91.656
3 Begesting /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Utama 12 x 20 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 175.703
3 Begesting /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Utama 12 x 20 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 258.19
3 Begesting /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Kolom Praktis (KP) 10 x 10 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 293.207
3 Begesting /m3 beto 0.25
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Balok 15 x 30 cm;


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 135.312
3 Begesting /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Ringbalk tembok RBT1 12 x 20 cm;


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 128.643
3 Begesting /m3 beto 0.25
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Ringbalk tembok 12 x 20 cm;


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 184.21
3 Begesting /m3 beto 0.25
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Ringbalk 12 x 15 cm;


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 165.359
3 Begesting /m3 beto 0.25
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Sirip beton melayang 10 x 30 cm;


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 165.359
3 Begesting /m3 beto 0.25
4 Perancah /m3 beto 0.25
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Plat lantai tebal 12 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 46.032
3 Begesting /m3 beto 0.5
4 Perancah /m3 beto 0.5
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN 1 M3 BETON BERTULANG

1 M3 Pekerjaan Beton Bertulang untuk Plat Penutup saluran/meja. Tebal 8 cm


1 Beton m3 1
2 Besi polos kg 107.888
3 Begesting m2 0.25
1022370.8
16074.795
164341.1

1022370.8
16074.795
175341.1

1022370.8
16074.795
332992.55

1022370.8
16074.795
332992.55

1022370.8
16074.795
332992.55

1022370.8
16074.795
332992.55

1022370.8
16074.795
332992.55

1022370.8
16074.795
332992.55

1022370.8
16074.795
346192.55

1022370.8
16074.795
175341.1

1022370.8
16074.795
175341.1

1022370.8
16074.795
175341.1

1022370.8
16074.795
175341.1
2123082.5
1022370.8
16074.795
376992.55
2123082.5

. Tebal 8 cm
1022370.8
16074.795
376992.55

Anda mungkin juga menyukai